Anda di halaman 1dari 233

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0

TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING,


PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN TESIS

Tahapan Prosedur/Persyaratan/Aktivitas

Pengajuan Calon Pembimbing - Pengajuan Calon Komisi Pembimbing oleh mahasiswa


pada semester II.
- Mahasiswa menyerahkan sinopsis rencana penelitian,
mencakup latarbelakang-topik-metodologi penelitian (3-5
halaman), kepada Ketua Prodi.
- sinopsis harus dibuat berdasarkan penelitian atau review
dari jurnal ilmiah terakreditasi, terutama internasional
- Mahasiswa dapat mengajukan hingga 4 calon
Pembimbing.

Penetapan SK Pembimbing - SK Pembimbing ditetapkan paling lambat pada akhir


semester II berdasarkan usul Ketua Prodi, dengan
mempertimbangkan usul dari mahasiswa.
- Paling tidak 1 dari calon yang diusulkan mahasiswa
ditetapkan sebagai Pembimbing, jika rasio pembimbing
tesis : mahasiswa masih memungkinkan.
- Dasar penetapan Pembimbing adalah akademik,
termasuk kelayakan synopsis rencana penelitian.

Pembimbingan Tahap I - Merupakan pertemuan antara pembimbing (2 orang)


dengan mahasiswa bimbingannya, sidangini bertujuan
untuk:
Proses penulisan  Pemaparan rencana penelitian oleh mahasiswa.
proposal  Pembahasan dan penetapan topik penelitian,
berdasarkan kelayakan, kebaharuan, keluasan, dan
kedalamannya.
 Pembahasan alternatif metode penelitian

Pembimbingan Tahap II - Pertemuan antara kedua pembimbing dengan mahasiswa


bimbingannya yang kedua ini bertujuan untuk membahas
Penyempurnaan kelayakan:
proposal oleh  naskah proposal;
mahasiswa dan  metode penelitian
persetujuan  instrumen penelitian;
proposal oleh
Pembimbing

Penerbitan Undangan - Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan


Undangan Seminar Proposal kepada Ketua Prodi dengan
Seminar Proposal
menunjukkan proposal yang telah disetujui oleh
Pembimbing
- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan
Undangan Seminar, termasuk 3 nama narasumber yang
diusulkan, kepada Wadir I dengan melampirkan proposal
yang telah disetujui oleh Pembimbing.
- Nama-nama calon narasumber dapat ditinjau ulang oleh
Direktur, Wadir I karena alasan akademis. Namun,

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 1


perobahannya berdasarkan kesepakatan Ketua Prodi.
- Tim Penguji Proposal Tesis terdiri atas:
Seminar Proposal  Pembimbing (2 orang);
 Narasumber sebanyak 3 orang yang dapat berasal
dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak
seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang
yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah
seorang penguji dianggap kuat dalam bidang
metodologi penelitian dan analisis data.
- Syarat agar seminar proposal dapat dimulai adalah
kehadiran peserta seminar paling tidak terdiri atas:
 10 orang mahasiswa S2;
 2 orang pembimbing;
 2 orang penguji
- Proposal tidak perlu diseminarkan lagi jika nilai proposal
yang diajukan mahasiswa minimal 80 dari skala 0 -100.
- Jika tidak lulus seminar proposal, mahasiswa dapat
mengulang ujian paling banyak 1 kali. Jika pada ujian
kedua proposal mahasiswa masih belum dinyatakan lulus
maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Pembimbingan Tahap III - Tahap ini bertujuan untuk membahas:


 apakah saran narasumberlayak untuk diikuti;
 pengujian validasi instrumen penelitian secara
konstruk dan konten.

Penerbitan izin penelitian Izin penelitian akan diterbitkan Wadir I jika:


- perbaikan proposal telah disetujui Pembimbing.
- Instrumen sudah valid secara:
 isi;
 konstruk;
 kriteria (termasuk secara statistik bagi instrumen
kuantitatif)
Pelaksanaan Penelitian

Proses bimbingan
analisis data dan
penulisan draft
tesis

Pembimbingan Tahap IV - Membahas:


 hasil analisis data;
Penulisan tesis  draft tesis;
hingga disetujui  Materi seminar hasil
Pembimbing

Penerbitan Undangan - Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan


Undangan Seminar Hasil kepada Ketua Prodi dengan
Seminar Hasil menunjukkan Draft Tesis dan makalah seminar yang telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing.
- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan
Undangan Seminar hasil, termasuk nama penguji yang
diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan draf tesis
dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 2


- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh
Ketua Prodi dan disepakati dengan Wadir I
Seminar Hasil - Tim Penguji terdiri atas:
 Komisi Pembimbing (2 orang);
 Penguji sebanyak 3 orang dan paling tidak salah
seorang diantaranya berasal dari luar Universitas
Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji
dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti
mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang
penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi
penelitian dan analisis data.)
- Syarat terlaksananya seminar hasil
dihadiri paling tidak oleh:
 10 orang mahasiswa S2;
 2 orang pembimbing;
 2 orang penguji
- Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100
- Jika tidak lulus seminar hasil, mahasiswa dapat
mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian
kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa
bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Penerbitan Undangan Tesis - Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan


“Undangan Ujian Tesis” kepada Ketua Prodi dengan
menunjukkan tesis yang telah disetujui oleh Pembimbing.
- Ketua Prodi mengajukan permintaan penerbitan
“Undangan Ujian Tesis”, termasuk nama penguji dan
nama-nama narasumberyang sama pada seminar
proposal, Kepada Wadir I dengan melampirkan tesis yang
telah disetujui oleh Pembimbing.
- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh
Direktur dan/atau Wadir I dan disepakati penggantinya
dengan Ketua Prodi.
Ujian Tesis - Diuji oleh 3 orang penguji (bergelar doktor, minimal 1
orang dari luar bidang kajian tetapi terkait dengan topik
penelitian, dan minimal 1 orang menguasai dengan baik
metode penelitian terkait).
- Syarat terlaksananya ujian tesis:
 dihadiri Pembimbing
 dihadiri semua penguji (3 orang Penguji)
- Nilai Ujian tesis terdiri atas:
 nilai untuk naskah tesis( 35%);
 nilai memper tahankan tesis (30%)
 nilai proposal tesis (35%)
- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis karena nilai
komponen “naskahtesisnya” yang rendah maka
mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan untuk
memperbaiki naskah tesisnya tersebut dan dinilai sekali
lagi oleh tim penguji dan pembimbing, tanpa harus ujian
mempertahankan tesis.
- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis karena nilai
komponen “mempertahankan tesisnya” yang rendah
maka mahasiswa diberi kesempatan untuk ujian sekali
lagi.
- Agar pelaksanaan ujian ulangan dapat dilakukan maka
prosedur pengajuan ujian tesis dilakukan lagi.
- Jika pada ujian kedua hasilnya tetap dinyatakan tidak
lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 3


TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING,
PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN DISERTASI

Tahapan Prosedur/Persyaratan/Aktivitas
Pengajuan Calon Pembimbing - Pengajuan Calon Komisi Pembimbing oleh mahasiswa
di awal semester II.
- Mahasiswa menyerahkan sinopsis rencana penelitian,
mencakup latarbelakang-topik-metodologi penelitian(3-
5 halaman), kepada Ketua Prodi.
- sinopsis harus dibuat berdasarkan penelitian atau
review dari jurnal ilmiah terakreditasi, terutama
internasional
- Mahasiswa dapat mengajukan hingga6 calon
Pembimbing.

Penetapan SK Pembimbing - SK Pembimbing ditetapkan paling lambat pada akhir


semester II berdasarkan usul Ketua Prodi.
- Paling tidak 1 dari calon yang diusulkan mahasiswa
Proses
ditetapkan sebagai Pembimbing .
Pembimbinganawal - Dasar penetapan Pembimbing adalah akademik,
termasuk kelayakan synopsis rencana penelitian.

Sidang Komisi - Pemaparan rencana penelitian oleh mahasiswa


- Pembahasan dan penetapan topik penelitian,
berdasarkan kelayakan, keterkinian keluasan, dan
Proses penulisan kedalamannya.
proposal - Pembahasan alternatif metode penelitian
- Pelaksanaan sidang komisi dikoordinasikan dan
dipimpin oleh Pembimbing I.

Penerbitan Undangan - Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan


Undangan Seminar Proposal kepada Ketua Prodi
Ujian Seminar Proposal dengan menunjukkan proposal yang telah disetujui oleh
Komisi Pembimbing dan tanda lulus ujian komprehesif
dengan nilai minimal B.
- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan
Undangan Seminar, termasuk nama penguji yang
diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan
proposal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.
- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh
Wadir I dan disepakati dengan Ketua Prodi

Ujian Seminar Proposal - Tim Penguji terdiri atas:


 Komisi Pembimbing (2 orang);
 Pengujisebanyak 3 orang dan paling tidak salah
seorang diantaranya berasal dari luar Universitas
Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji
dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti
mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang
penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi
penelitian dan analisis data.)
- Syarat terlaksananya seminar proposal
dihadiri paling tidak oleh:
 5 orang mahasiswa S3;
 2 orang pembimbing;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 4


 2 orang penguji
- Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100
- Jika tidak lulus seminar proposal, mahasiswa dapat
mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian
kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa
bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Penerbitan izin penelitian - Syarat hasil perbaikan proposal sudah disetujui komisi
pembimbing dan penguji
- Instrumen sudah valid secara:
 isi;
 konstruk;
 kriteria (termasuk secara statistik bagi instrumen
kuantitatif)

Pelaksanaan Penelitian

Proses bimbingan
analisis data dan
penulisan draf
disertasi

Penerbitan Undangan - Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan


Undangan Seminar Hasil kepada Ketua Prodi dengan
Seminar Hasil menunjukkan Draft disertasi dan makalah seminar yang
telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.
- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan
Undangan Seminar hasil, termasuk nama penguji yang
diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan draf
disertasi dan makalah seminar yang telah disetujui oleh
Komisi Pembimbing.
- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh
Ketua Prodi dan disepakati dengan Wadir I.

Seminar Hasil - Tim Penguji terdiri atas:


 Komisi Pembimbing (2 orang);
 Pengujisebanyak 3 orang dan paling tidak salah
seorang diantaranya berasal dari luar Universitas
Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji
dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti
mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang
penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi
penelitian dan analisis data.)
- Syarat terlaksananya seminar hasil
dihadiri paling tidak oleh:
 10 orang mahasiswa S3;
 2 orang pembimbing;
 2 orang penguji
- Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100

- Jika tidak lulus seminar hasil, mahasiswa dapat


mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian
kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa
bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Penerbitan Undangan tertutup - Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan


“Undangan Ujian Tertutup” kepada Ketua Prodi dengan
menunjukkan desertasi yang telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing.
- Ketua Prodi mengajukan permintaan penerbitan
“Undangan Ujian Tertutup”, termasuk nama penguji,

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 5


yang diusulkan pada waktu seminar proposal, Kepada
Wadir I dengan melampirkandesertasi yang telah
disetujui oleh Komisi Pembimbing.
- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh
Wadir I dan disepakati penggantinya dengan Ketua
Prodi.

Ujian Tertutup - Diuji oleh 3 orang penguji (minimal bergelar doctor,


minimal 1 orang dari luar bidang kajian tetapi terkait
dengan topik penelitian, dan minimal 1 orang
menguasai dengan baik metode penelitian terkait)
- Syarat terlaksananya ujian tertutup:
 dihadiri Komisi Pembimbing
 dihadiri semua penguji (3 orang Penguji)
- Nilai Ujian tertutup terdiri atas:
 naskah disertasi(35%);
 nilai mempertahankan disertasi (30%)
 nilai seminar proposal (35%)
- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tertutup karena
nilai komponen naskah desertasinyanya yang rendah
maka mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan
untuk memperbaiki naskah desertasinya tersebut dan
dinilai sekali lagi oleh tim penguji dan komisi
pembimbing.
- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tertutup karena
nilai komponen mempertahankan tesisnya yang rendah
maka mahasiswa diberi kesempatan untuk ujian sekali
lagi.
- Agar pelaksanaan ujian ulangan dapat dilakukan maka
prosedur pengajuan ujian tertutup dilakukan lagi.
- Namun, jika pada ujian kedua hasilnya tetap dinyatakan
tidak lulus maka mahasiswa bersangkutan
dinyatakan drop out (DO).

Ujian Terbuka - Peserta ujian terdiri dari mahasiswa S3, dosen, instansi
terkait, keluarga, dan senat universitas.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 6


BAB I
PEMBIMBING TESIS DAN DISERTASI

Secara akademik TESIS DAN DISERTASI memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen
tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa dengan mengikuti kaidah penulisan baku
dan sistematis, serta menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan
dosen pembimbing dan penguji. Tesis adalah merupakan penelitian mendalam, sungguh-
sungguh dilakukan dengan proses yang berasal dari berbagai informasi dan data. Tesis
berangkat dari suatu masalah dan bagaimana menyelesaikan suatu masalah tersebut dengan
menggunakan pandangan dan analisis mendalam berdasarkan ilmu, teori, puluhan jurnal dan
berbagai data yang dimiliki. Sedangkan Disertasi memiliki kajian yang lebih mendalam, yang
membutuhkan originalitas ide dan melakukan penelitian yang memiliki nilai kebaharuan (novelty),
berbasis hasil telaah puluhan bahkan ratusan makalah dan jurnal. Disertasi berupaya
menciptakan suatu ide yang baru, menciptakan atau mengembangkan teori yang baru dalam
rangka melakukan sesuatu yang bermanfaat guna mensejahterakan umat manusia.
Berdasarkan perbedaan kajian dan hasil penelitian tesis dan disertasi, maka program
magister dan program doktor harus memiliki standar mutu lulusan dan kriteria tesis dan disertasi
sebagai berikut:
Standar Lulusan Program Magister

1. Menyelesaikan Studi MinimaL 52 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB,
MPB, (Termasuk Tesis, 8 SKS)
2. Memiliki Toefl Minimal Skor 450 (500 LTBI) atau IELF Nilai 4,5 (5,0 LTBI)
3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 2 Kali)
4. Menulis Pada Jurnal Nasional Terakreditasi
5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah

Kriteria Tesis

1. Memiliki Manfaat yang Tinggi Untuk Aplikasi Teori dalam Praktik Bidang Pendidikan atau Non
Kependidikan,
2. Karya Inovatif Mahasiswa dalam Bidang Keilmuannya dengan Pendekatan Inter, Multi, atau
Transdispliner,
3. Memenuhi Kaidah Ilmiah dan Berintegritas,
4. Alternatif pemecahan masalah hasil kajian teori versus teori dengan daya dukung data
empirik,
5. Melakukan minimal 10 critical jurnal penelitian
6. Melakukan critical mengacu pada teks book minimal 20 buah
7. Berbasis Produk

Standar Lulusan Program Doktor

1. Menyelesaikan Studi MinimaL 40 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB,
MPB, (Termasuk Disertasi, 12 SKS)
2. Memiliki Toefl Minimal Skor 500 (550 LTBI) atau IELF Nilai 5,0 (5,5 LTBI)
3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 4 Kali)
4. Menulis Pada Jurnal Internasional Bereputasi
5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 7


Kriteria Disertasi
1. Memiliki manfaat yang tinggi untuk pengembangan teori dan praktek dalam bidang
pendidikan atau non kependidikan
2. Karya inovatif mahasiswa dalam bidang keilmuannya dalam pendekatan inter, multi atau
transdisipliner
3. Memenuhi Kaidah Ilmiah dan Berintegritas,
4. Alternatif pemecahan masalah hasil kajian research versus research dan temuan lapangan,
5. Melakukan minimal 20 critical jurnal penelitian internasional
6. Melakukan critical minimal 30 buah teks book
7. Berbasis produk

A. PEMBIMBING TESIS
1. Komisi Pembimbing Tesis
Komisi Pembimbing Tesis terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II.
Kedudukan Pembimbing I dan II setara dalam hal hak dan kewajiban dalam membimbing
mahasiswa.Pembimbing I harus ahli di bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya dan
bergelar Doktor, dengan pengalaman menulis desertasi. Pembimbing II boleh hanya
menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, namun tetap harus lulus S3
dengan desertasi.

2. Kriteria Pembimbing Tesis


Untuk pengusulan dan penetapan pembimbing tesis kriteria yang dijadikan pertimbangan
seperti berikut:
2.1. Baik Pembimbing I maupun Pembimbing II harus lulusan S3 dengan desertasi.
2.2. Pembimbing I adalah dosen pada Prodi dimana mahasiswa belajar atau paling tidak
adalah dosen tetap Universitas Negeri Medan.
2.3. Pembimbing II selain merupakan dosen pada prodi dimana mahasiswa belajar bisa
berasal dari Prodi lain di PPs Unimed, atau dosen Unimed yang tidak mengajar di salah
satu prodi PPs.
2.4. Atas permintaan mahasiswa dan/atau prodi karena pertimbangan keahliannya dan
disetujui oleh Ketua Prodi dan Wadir I, Pembimbing II dapat berasal dari Universitas
lain atau lembaga penelitian di Kota Medan maupun kota lainnya bahkan dari
universitas atau lembaga penelitian di luar negeri.
2.5. Paling tidak salah satu dari pembimbing tesis harus kuat dalam metodologi penelitian.
2.6. Keahlian dan/atau topik payung Pembimbing I harus sesuai dengan topik penelitian
yang akan diteliti mahasiswa.
2.7. Keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing II jika tidak bersesuaian
langsung dengan topik penelitian mahasiswa maka pembimbing II harus memiliki
kemampuan yang baik dari segi metodologi dan penulisan tesis.
2.8. Baik Pembimbing I maupun Pembimbing II harus memiliki “track record” yang baik
dalam membimbing tesis. Jika berdasarkan penilaian mahasiswa, pengelola prodi, dan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 8


dosen lainnya seorang Pembimbing tidak membimbing mahasiswa bimbingannya
dengan baik maka penunjukannya sebagai Pembimbing Tesis harus dipertimbangkan.
2.9. Pengusulan Pembimbing Tesis harus mempertimbangkan jumlah mahasiswa yang
dibimbing seorang pembimbing bersangkutan, dari angkatan sebelumnya,yang belum
selesai.
2.10. Pengusulan KomisiPembimbing Tesis oleh prodi harus mempertimbangkan jumlah
dosen yang ada pada prodi.

3. Pengusulan dan Penetapan Komisi Pembimbing Tesis


Tata aturan pengusulan komisi pembimbing tesis melalui mekanisme sebagai berikut:
3.1. Calon Pembimbing Tesis diusulkan oleh mahasiswa boleh hingga 4 orang, dengan
urutan perioritas, kepada Ketua Program Studi yang sesuai dengan topik yang akan
ditelitinya.
3.2. Usul calon Komisi Pembimbing Tesis dari mahasiswa ini menjadi pertimbangan utama
bagi Ketua Prodi untuk menyusun daftar Komisi Pembimbing Tesis dan mahasiswa
bimbingannya yang akan diusulkan kepada Direktur untuk diterbitkan Surat Keputusan
(SK) nya.
3.3. Dalam membuat daftar usul Komisi Pembimbing ini Ketua Prodi harus
mempertimbangkan:
 kesesuaian antara bidang kajian yang akan diteliti mahasiswa dengan calon
pembimbingnya;
 rasio optimum antara seorang Pembimbing Tesis dengan mahasiswa
bimbingannya, rasio ini bervariasi antara satu Prodi dengan Prodi lainnya;
 secara umum, seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 8
orang per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs
Unimed pe rangkatan; dan, secara keseluruhan seorang pembimbing paling banyak
boleh membimbing sebanyak 25 orang dalam satu semester;
 keefektifan seorang pembimbing tesis dalam membimbing mahasiswa
bimbingannya berdasarkan pengalaman sebelumnya;
 komitmen calon pembimbing tesis dalam menyediakan waktu (jadwal hari dan
jamnya) untuk konsultasi bagi mahasiswa. Bagi dosen yang dapat menyediakan
waktu konsultasinya 2 jam per minggu misalnya dapat membimbing 4 orang
mahasiswa per angkatannya, dst. Disamping itu, waktu untuk membimbing
mahasiswa kelas B, terutama yang berasal dari luar kota adalah pada Hari Jumat
dan Sabtu.
 Seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 8 orang per
angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed;
3.4. Hasil pertimbangan poin 3.3. di atas dapat menyebabkan:
 Usul mahasiswa terpenuhi berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa;
 Usul mahasiswa terpenuhi tetapi tidak berdasarkan urutan pilihan yang diusul
mahasiswa;
 Hanya satu usul mahasiswa yang terpenuhi;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 9


 Tidak satupun usul mahasiswa yang terpenuhi.

4. Pertimbangan Usul Daftar Calon Pembimbing Tesis oleh Direktur


Sebelum membuat SK Pembimbing Tesis, Direktur akan mengecek kembali apakah kriteria
3.3. diatas sudah dipenuhi. Jika pada daftar yang diusulkan terdapat dosen yang tidak
memenuhi kriteria diatas maka Direktur meminta prodi untuk memperbaiki usulannya
berdasarkan kriteria tersebut.

5. Waktu Pengusulan SK Pembimbing Tesis


SK dosen Komisi Pembimbing Tesis dan mahasiswa bimbingannya diterbitkan oleh Direktur
atas usul Ketua prodi melalui Wadir I. Waktu untuk pengusulan SK Pembimbing Tesis dari
Prodi kepada Direktur, melalui Wadir I, paling lambat satu bulan sebelum awal semester III.

6. Pengambilan SK Pembimbing Tesis


SK Pembimbing Tesis baru dapat diterima mahasiswa setelah mahasiswa melunasi paling
tidak setengah dari biaya tesis. SK Pembimbing Tesis diambil di Kantor Tata Usaha dengan
menunjukkan bukti pembayaran biaya tesis.

7. Tugas Pembimbing Tesis


7.1. Tim Komisi Pembimbing tesis bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan
usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data,
serta penulisan tesis agar sesuai dengan persyaratan keilmuan dan ”Pedoman
Penulisan Tesis” Program Pascasarjana-Unimed.
7.2. Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa pada seminar usulan penelitian.
Saran yang disampaikan dalam seminar tidak bersifat mengikat, namun harus menjadi
pertimbangan mahasiswa dan tim komisi pembimbing dalam penyempurnaan atau
perbaikan proposal.
7.3. Tim komisi pembimbing disarankan untuk mengadakan sidang komisi pembimbing
minimal 2 (dua) kali, diawal penyusunan draft proposal dan sebelum mahasiswa
bimbingan melakukan ujian tesis. Sidang komisi dihadiri Pembimbing I, Pembimbing II,
dan mahasiswa.
Konflik dan Penggantian Komisi Pembimbing
7.4. Jika timbul konflik antara mahasiswa dengan Komisi Pembimbing, maka:
 Ketua Program Studi bersama-sama dengan Pimpinan Program Pascasarjana akan
melakukan arbitrase (menengahi) untuk menemukan solusi permasalahan
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan.
 jika arbitrase tidak berhasil maka Pembimbing Tesisnya diganti.
7.5. Komisi Pembimbing dapat diganti apabila:
 Pembimbing dan mahasiswa selama satu semester sejak surat keputusan
penunjukan Tim Komisi pembimbing tesis diterbitkan belum berhasil mencapai
kesepakatan mengenai usulan penelitian ;
 terdapat konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing mengenai

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 10


pendekatan dalam penyusunan usulan penelitian dan penulisan tesis yang tidak
dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagaimana dimaksudkan dalam poin 8.1.
diatas;
 salah satu dari Pembimbing meninggalkan kota Medan lebih dari 6 (enam) bulan;
 pembimbing tidak dapat melakukan pembimbingan karena sakit;
 mahasiswa dapat mengajukan penggantian pembimbing kepada ketua prodi, apabila
memiliki alasan yang kuat dan tertulis terkait pelanggaran etika, menyalahgunakan
wewenang, pelanggaran kode etik dosen yang dilakukan pembimbing
B. PEMBIMBING DISERTASI

1. Komisi Pembimbing Disertasi


a. Tim Komisi Pembimbing Disertasi terdiri dari 2 (dua) orang:
 Pembimbing I;
 Pembimbing II.
b. Pembimbing I dan Pembimbing II mempunyai kedudukan yang sama dalam hal
membimbing mahasiswa.
c. Bidang Keahlian Pembimbing Disertasi:
 Pembimbing I harus ahli di bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya dan
bergelar Doktor.
 Pembimbing II menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, serta
bergelar Doktor.

2. Kriteria Pembimbing Disertasi


Untuk pengusulan dan penetapan pembimbing disertasi kriteria yang dijadikan pertimbangan
seperti berikut:
a. Pembimbing I dan Pembimbing II harus lulusan S3 dengan disertasi;
b. Pembimbing I adalah dosen pada Prodi dimana mahasiswa belajar atau paling tidak
adalah dosen tetap Universitas Negeri Medan;
c. Pembimbing II selain merupakan dosen pada prodi dimana mahasiswa belajar bisa
berasal dari Prodi lain di PPs Unimed, atau dosen Unimed yang tidak mengajar di salah
satu prodi PPs;
d. keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing I harus sesuai dengan topik
penelitian mahasiswa dan menguasai konten bidang kajian yang diteliti mahasiswa.
e. keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing II jika tidak bersesuaian langsung
dengan topik penelitian mahasiswa maka pembimbing II harus memiliki kemampuan
yang baik dari segi metodologi dan penulisan disertasi;
f. Pembimbing I dan Pembimbing II harus memiliki “track record” yang baik dalam
membimbing Disertasi; Jika berdasarkan penilaian mahasiswa, pengelola prodi, dan
dosen lainnya seorang Pembimbing tidak membimbing mahasiswa bimbingan dengan
baik maka penunjukannya sebagai Pembimbing Disertasi harus dipertimbangkan;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 11


g. pengusulan Pembimbing Disertasi harus mempertimbangkan mahasiswa bimbingan dari
angkatan-angkatan sebelumnya yang dibimbing pembimbing bersangkutan yang belum
selesai;
h. pengusulan dosen pembimbing disertasi oleh prodi harus mempertimbangkan jumlah
dosen yang ada pada prodi;

3. Pengusulan dan Penetapan Komisi Pembimbing Disertasi


a. Calon Pembimbing Disertasi diusulkan oleh mahasiswa sebanyak 4 orang, dengan
urutan perioritas, kepada Ketua Program Studi yang sesuai dengan topik yang akan
ditelitinya.
b. Usul calon Komisi Pembimbing Disertasi dari mahasiswa ini menjadi pertimbangan
utama bagi Ketua Prodi untuk menyusun daftar Komisi Pembimbing Disertasi dan
mahasiswa bimbingannya yang akan diusulkan kepada Direktur melalui Wadir I untuk
diterbitkan Surat Keputusan (SK) nya.
c. Dalam membuat daftar usul Komisi Pembimbing ini Ketua Prodi harus
mempertimbangkan:
 kesesuaian antara bidang kajian yang akan diteliti mahasiswa dengan calon
pembimbingnya.
 rasio optimum antara seorang Pembimbing Disertasi dengan mahasiswa
bimbingannya, rasio ini bervariasi antara satu Prodi dengan Prodi lainnya.
 secara umum, seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 5 orang
per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed per
angkatan; dan, secara keseluruhan seorang pembimbing paling banyak boleh
membimbing sebanyak 15 orang dalam satu semester.
 keefektifan seorang pembimbing disertasi dalam membimbing mahasiswa
bimbingannya berdasarkan pengalaman sebelumnya.
 komitmen calon pembimbing disertasi dalam menyediakan waktu (jadwal hari dan
jamnya) untuk konsultasi bagi mahasiswa. Bagi dosen yang dapat menyediakan
waktu konsultasinya 2 jam per minggu misalnya dapat membimbing 4 orang
mahasiswa per angkatannya, dst. Disamping itu, waktu untuk membimbing
mahasiswa kelas B, terutama yang berasal dari luar kota adalah pada Hari Jumat dan
Sabtu.
d. Hasil pertimbangan poin 3.c. ini dapat menyebabkan:
 Usul mahasiswa terpenuhi berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa;
 Usul mahasiswa terpenuhi tetapi tidak berdasarkan urutan pilihan yang diusul
mahasiswa;
 Hanya satu usul mahasiswa yang terpenuhi;
 Tidak satupun usul mahasiswa yang terpenuhi.

4. Pertimbangan Usul Daftar Calon Pembimbing Disertasi oleh Direktur


Sebelum membuat SK Pembimbing Disertasi Direktur akan mengecek kembali apakah
kriteria 3.c. diatas sudah dipenuhi. Jika pada daftar yang diusulkan terdapat dosen yang

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 12


tidak memenuhi kriteria diatas maka Direktur meminta prodi untuk memperbaiki usulannya
berdasarkan kriteria tersebut.

5. Waktu Pengusulan SK Pembimbing Disertasi


a. SK dosen pembimbing disertasi dan mahasiswa bimbingannya diterbitkan oleh Direktur
atas usul Ketua prodi melalui Wadir I.
b. Waktu untuk pengusulan SK Pembimbing Disertasi dari Prodi kepada Direktur, melalui
Wadir I, paling lambat awal semester II.

6. Pengambilan SK Pembimbing Disertasi


a. SK Pembimbing Disertasi baru dapat diterima mahasiswa setelah mahasiswa melunasi
paling tidak setengah dari biaya disertasi.
b. SK Pembimbing Disertasi diambil di Kantor Tata Usaha dengan menunjukkan bukti
pembayaran biaya disertasi.

7. Tugas Pembimbing Disertasi


a. Tim Komisi Pembimbing Disertasi bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan
usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data,
serta penulisan disertasi agar sesuai dengan persyaratan keilmuan dan ”Pedoman
Penulisan Disertasi” Program Pascasarjana-Unimed.
b. Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa pada seminar usulan penelitian. Saran
yang disampaikan dalam seminar tidak bersifat mengikat, namun harus menjadi
pertimbangan mahasiswa dan tim komisi pembimbing dalam penyempurnaan atau
perbaikan proposal.

8. Sidang Komisi
Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing
(Pembimbing I, dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk
membahas dan menyamakan persepsi tentang rencana topik dan konten dari hasil penelitian
disertasi mahasiswa. Sidang komisi dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan disarankan
dilaksanakan sebelum seminar proposal, setelah penelitian lapangan, dan sebelum ujian
terbuka. Pelaksanaan sidang komisi dikoordinasikan dan dipimpin oleh Pembimbing I.

9. Konflik dan Penggantian Komisi Pembimbing


a. Jika timbul konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing, maka:
 Ketua Program Studi bersama-sama dengan Pimpinan Program Pascasarjana akan
melakukan arbitrase (menengahi) untuk menemukan solusi permasalahan
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan.
 Jika arbitrase tidak berhasil maka pembimbing tesisnya diganti.
b. Tim komisi pembimbing dapat diganti apabila:
 tim komisi pembimbing dan mahasiswa selama satu semester sejak surat keputusan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 13


penunjukan Tim Komisi pembimbing disertasi diterbitkan belum berhasil mencapai
kesepakatan mengenai usulan penelitian ;
 terdapat konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing mengenai
pendekatan dalam penyusunan usulan penelitian dan penulisan disertasi yang tidak
dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagaimana dimaksudkan dalam diktum E.1.
diatas ;
 salah satu kedua tim pembimbing meninggalkan kota Medan lebih dari 6 (enam)
bulan;
 pembimbing tidak dapat melakukan pembimbingan karena sakit;

BAB II
PROSES BIMBINGAN, UJIAN PROPOSAL, SEMINAR, UJIAN
TESIS DAN DISERTASI

A. PROSES BIMBINGAN UJIAN PROPOSAL, SEMINAR DAN UJIAN TESIS


1. Sistem Bimbingan Tesis
1.1. Bukti Proses Bimbingan Tesis
Setiap kali melakukan bimbingan tesis mahasiswa dan dosen harus mengisi ”Buku
Bimbingan Tesis” dengan komentar dan saran dari Tim Pembimbing Tesis dan
Pembimbing Tesis menandatangani Buku Bimbingan tersebut setiap selesai pertemuan
bimbingan tesis.
1.2. Sidang Komisi Pembimbing
Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi
pembimbing (Pembimbing I dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang
komisi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang topik rencana penelitian
mahasiswa, membahas draft penulisan tesis, dan masalah yang berhubungan dengan
proses penyelesaian tesis mahasiswa. Sidang Komisi dilakukan paling tidak sebanyak
dua kali, yaitu: (a). setelah mahasiswa menerima SK Pembimbing Tesis; dan (2)
sebelum ujian tesis.

2.. Kriteria Proposal Tesis untuk Diujikan


2.1. berbasis artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian terutama jurnal
ilmiah terakreditasi internasional atau paling tidak nasional;
2.2. jikaproposal penelitian menggunakan instrumen penelitian, maka proposal yang akan
diseminarkan harus telah dilengkapi dengan instrumen penelitian. Hal ini bertujuan
agar narasumber dapat menilai dan mereview kelayakan instrumen yang akan
digunakan.

3. Ujian Proposal Tesis


3.1. Penguji dan Peserta Ujian Proposal Tesis
Penguji pada seminar proposal terdiri atas:
 Komisi Pembimbing Tesis: 2 orang

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 14


 Narasumber : 3 orang;
 Mahasiswa :≥10 orang; mahasiswa peserta seminar boleh bertanya,
mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang ujian
seminar, namun tidak memberi nilai.
3.2. Syarat menjadi Narasumber pada Ujian Proposal Tesis
Dalam menentukan calon narasumber penguji proposal tesis prodi mempertimbangkan:
 kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal tesis
yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang
lain yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian;

 rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada
mahasiswa-mahasiswa yang telah ujian sebelumnya;
 sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik
dari dalam maupun luar negeri.
 Syarat menjadi narasumber yang berasal dari luar Universitas :
a. berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
b. mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
c. bergelar Doktor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan golongan minimal III/c
d. mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas
Negeri Medan).
3.3. Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis
Agar undangan ujian proposal tesis dapat diterbitkan oleh Direktur, prosedurnya
adalah:
 pengajuan permintaan untuk ujian proposal tesis oleh mahasiswa kepada Ketua
Prodi dengan melampirkan:
- proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);
- bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis
minimal sebanyak 10 kali.
 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Proposal
Tesis” kepada Direktur dengan melampirkan:
- proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);
- bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis
minimal sebanyak 10 kali.
 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Proposal Tesis” berdasarkan usul prodi.
Namun, Direktur berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji
kepada Ketua Prodi jika menurut Direktur calon yang diusulkan kurang layak secara
akademik.
3.4. Waktu Pengajuan Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 15


 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis” diajukan kepada
Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan
melalui KTU.
 Surat undangan harus telah diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian.
3.5. Nilai Ujian Proposal Tesis
 Nilai hasil ujian proposal tesis paling rendah adalah 80 agar penelitian dapat
dilanjutkan;
 Jika nilai ujian proposal tesis lebih rendah dari 80 maka, proposal tesis harus
diajukan lagi untuk diuji.
 Nilai hasil ujian Proposal Tesis ini merupakan 35% dari nilai Tesis secara
keseluruhan.
3.6. Revisi Proposal Tesis
 Jika pada waktu ujian Proposal Tesis terdapat usul untuk memperbaiki atau
menyempurnakan Proposal Tesis maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan
yang kuat untuk didiskusikan dengan kedua Pembimbing Tesis.
 Jika sampai dengan 1 (satu) tahun tidak ada progres perbaikan proposal tesis, maka
mahasiswa diwajibkan mengulang ujian seminar proposal
 Proposal Tesis yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan komisi
Pembimbing Tesis menjadi dasar mahasiswa untuk meminta ‘Surat Pengantar
Penelitian’ atau ‘Surat Izin Penelitian’ kepada Ketua Prodi.
4. Surat Pengantar atau Izin Penelitian
4.1. Sebelum penelitian dilakukan setiap mahasiswa harus mengajukan:
 "Surat Pengantar Penelitian" bagi mahasiwa yang penelitiannya dilakukan di suatu
instansi atau lembaga tertentu, atau;
 "Surat Izin Penelitian" bagi mahasiswa yang tidak melakukan penelitian disuatu
instansi.
4.2. Surat Pengantar atau Izin Penelitian ini diterbitkan oleh Wakil Direktur I berdasarkan
permintaan Ketua Prodi.
4.3. Prosedur Penerbitan Pengantar / Izin Penelitian
 Permintaan untuk penerbitan Pengantar/Izin Penelitian diajukanoleh mahasiswa
kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:
- proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua
Pembimbing Tesisnya;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
 Ketua Prodi menerbitkan dan mengajukan surat permintaan penerbitan “Pengantar/
Izin Penelitian” kepada Wakil Direktur I (Wadir I) melalui KTU dengan melampirkan:
- proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua
Pembimbing Tesisnya;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
 Wadir I menerbitkan "Surat Pengantar / Izin Penelitian".

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 16


5. Seminar Hasil Penelitian Tesis
5.1. Penguji dan Peserta Seminar Hasil Tesis
Penguji pada seminar hasil Tesis terdiri atas :
 Pembimbing Tesis : 2 orang (Pembimbing I dan II);
 Narasumber Penguji : 3 orang;
 Mahasiswa : 10 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh
bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang
seminar, namun tidak memberi nilai.

5.2. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Hasil Tesis


Dalam menentukan calon narasumber penguji pada Seminar Hasil Tesis, maka Prodi
mempertimbangkan:
a. kesesuaian latar belakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal tesis
yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain
yang diperkirakan akan memperkaya hasil penelitian;
b. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada
mahasiswa-mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya;
c. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari
dalam maupun luar negeri.
d. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas :

 berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
 mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
 bergelar Doktor atau Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi
 mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas
Negeri Medan).

5.3. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Tesis


Agar undangan seminar hasil tesis dapat diterbitkan oleh Wadir I Program
Pascasarjana dengan prosedurnya adalah:
 pengajuan permintaan untuk seminar hasil penelitian tesis oleh mahasiswa kepada
Ketua Prodi dengan melampirkan:
o draft hasil penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing tesis nya;
o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing tesis;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);
 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil
tesis” kepada Wadir I dengan melampirkan:
o draft hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Tesisnya;
o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Tesis;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 17


o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya tesis);
o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar hasil tesis minimal
sebanyak 10 kali.
 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag
Tata Usaha.
 Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Tesis” berdasarkan usul prodi. Namun,
Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi
jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak.
5.4. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Penelitian Tesis
 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Tesis” diajukan
kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang
diusulkan melalui Kasubbag. Tata Usaha.
 Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari
pelaksanaan seminar.

6. Ujian Tesis
6.1. Penguji dan Peserta Ujian Tesis
 Penguji pada Ujian Tesis sama dengan penguji pada ujian proposal tesis yang
terdiri atas:
- Pembimbing Tesis : 2 orang
- Penguji : 3 orang;
 Mahasiswa dianjurkan untuk menghadiri proses ujian tesis ini, namun mahasiswa
tidak boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran.
6.2. Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis
Undangan ujian tesis diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana, prosedur
permintaan penerbitan undangan ini adalah:
 pengajuan permintaan untuk ujian tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi
dengan melampirkan:
- tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;
- surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi
LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga
Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.
- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali
- Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan
bagian dari tesis atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasi salah satu
jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 18
- Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan
seminar proposal
 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis”
kepada Direktur dengan melampirkan:
- tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;
- surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi
LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga
Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.
- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali
- Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan
bagian atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasikan pada salah satu
jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses
- Surat keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa minimal telah 4 (empat) bulan
dari seminar proposal
- Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan
seminar proposal
 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui
KTU. Sebelum undangan ujian tesis diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan
kwitansi pembayaran SPP dan biaya tesis yang asli kepada KTU.
 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tesis” berdasarkan usul prodi.
6.3. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Tesis
 "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tesis” diajukan kepada Direktur
paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar dan diusulkan melalui KTU.
 Surat Undangan Ujian Tesis diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian.
6.4. Penyampaian Undangan Ujian Tesis
 Undangan Ujian Tesis, bersama fotokopi tesis yang telah disetujui kedua
Pembimbing Tesis harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 5 hari
sebelum hari pelaksanaan ujian.
 Penyampaian Undangan Ujian Tesis dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi;
 Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima.

7. Nilai Ujian Tesis


7.1. Unsur Penilaian Tesis
Penilaian pada ujian tesis terdiri dari dua unsur yaitu:
 NilaiNaskah Tesis (35%);
 Nilai Presentasi dan Kemampuan Mempertahankan Tesis (30%).
 Nilai Ujian Proposal Tesis (35%).
Format kedua penilaian ini dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 19


7.2.Nilai Akhir Ujian Tesis
NA Tesis = (Nilai Naskahx 35) + (Nilai Presentasi x 30) + (Nilai Proposal x 35)
100

B. PROSES BIMBINGAN UJIAN PROPOSAL, SEMINAR, DAN UJIAN DISERTASI


1. Sistem Bimbingan Disertasi
1.1. Bukti Proses Bimbingan Disertasi
Setiap kali melakukan bimbingan disertasi mahasiswa dan dosen harus mengisi ”Buku
Bimbingan Disertasi” dengan komentar dan saran dari Tim Pembimbing Disertasi dan
Pembimbing Disertasi menandatangani Buku Bimbingan tersebut setiap selesai
pertemuan bimbingan.
1.2. Sidang Komisi Pembimbing
Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi
pembimbing (Pembimbing I dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang
komisi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang topik rencana penelitian
mahasiswa, membahas draft penulisan disertasi, dan masalah yang berhubungan
dengan proses penyelesaian disertasi mahasiswa. Sidang Komisi dilakukan paling
tidak sebanyak lima kali, yaitu: (a). setelah mahasiswa menerima SK Pembimbing
Disertasi; (b) sebelum seminar proposal; (c) setelah seminar proposal; (d) setelah
penelitian; dan (e) sebelum ujian terbuka.

2. Kriteria Proposal Disertasi untuk Diseminarkan


Disamping sejumlah kriteria ilmiah suatu disertasi seperti tertera pada pedoman ini, proposal
penelitian juga harus:
5.5. berbasis artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian terutama jurnal
ilmiah terakreditasi internasional ;
5.6. jika Proposal penelitian menggunakan instrumen penelitian, maka proposal yang akan
diseminarkan harus telah dilengkapi dengan instrumen penelitian. Hal ini bertujuan agar
narasumber dapat menilai dan mereview kelayakan instrumen yang akan digunakan.

6. Ujian Komprehensif
Mahasiswa Program Doktor sebelum melakukan seminar proposal penelitian disertasi
diwajibkan mengikuti Ujian Komprehensif. Ujian komprehensif bertujuan untuk menjamin
penguasaan ilmu dan kesiapan melakukan penelitian. Pelaksanaan ujian komprehensif
diatur oleh Program Studi. Ujian dilakukan dalam bentuk tertulis yang mencakup hal-hal
sebagai berikut: penguasaan materi bidang ilmunya baik bersifat dasar maupun kekhususan,
kemampuan penalaran, kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.
Mahasiswa harus sudah melakukan ujian komprehensif paling lambat pada akhir semester 3
dan sudah lulus semua matakuliah. Ujian komprehensif ditempuh maksimal 2 kali. Jika

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 20


mahasiswa sudah 2 kali ujian komprehensif tidak lulus, maka mahasiswa tersebut tidak bisa
melanjutkan studinya atau dinyatakan Drop Out (DO).

7. Penguji dan Peserta Seminar Proposal Disertasi


Penguji pada seminar proposal terdiri atas :
 Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II);
 Narasumber Penguji : 3 orang;
 Mahasiswa : 5 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya,
mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun
tidak memberi nilai..

8. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Proposal Disertasi


Dalam menentukan calon narasumber penguji proposal disertasi prodi mempertimbangkan:
e. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal disertasi
yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain
yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian;
f. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswa-
mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya;
g. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari
dalam maupun luar negeri.
h. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas :

 berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
 mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
 bergelar Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan pangkat minimal Guru
Besar,
 mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas
Negeri Medan).

9. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi


Agar undangan seminar proposal disertasi dapat diterbitkan oleh Wadir I Program
Pascasarjana, prosedurnya adalah:
 pengajuan permintaan untuk ujian proposal disertasi oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi
dengan melampirkan:
o proposal penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasinya;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi);
o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiriseminar proposal disertasi
minimal sebanyak 10 kali.
 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Proposal
Disertasi” kepada Wadir I dengan melampirkan:

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 21


o proposal penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasinya;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya disertasi);
o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiriseminar proposal disertasi
minimal sebanyak 10 kali.
 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag
Tata Usaha.
 Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Proposal Disertasi” berdasarkan usul prodi.
Namun, Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada
Ketua Prodi jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak.

10. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Proposal
Disertasi
 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi” diajukan kepada
Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui
Kasubbag. Tata Usaha.
 Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari
pelaksanaan seminar.

11. Nilai Seminar Proposal Disertasi


 Nilai hasil seminar proposal disertasi paling rendah adalah 80 agar penelitian dapat
dilanjutkan;
 Nilai hasil seminar Proposal Disertasi ini memiliki bobot 3 sks.

12. Revisi Proposal Disertasi


 Jika pada waktu seminar Proposal Disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau
menyempurnakan Proposal Disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan
yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi.
 Proposal yang telah disempurnakan harus ditandatangani oleh Komisi Pembimbing
Disertasi sebagai tanda telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.
 Proposal Disertasi yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan Komisi
Pembimbing Disertasi menjadi dasar mahasiswa untuk meminta ‘Surat Pengantar
Penelitian’ atau ‘Surat Izin Penelitian’ kepada Ketua Prodi.

13. Izin Penelitian


 Sebelum penelitian dilakukan setiap mahasiswa harus mengajukan :
o « Surat Pengantar Penelitian » bagi mahasiwa yang penelitiannya dilakukan di suatu
instansi atau lembaga tertentu, atau

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 22


o « Surat Izin Penelitian » bagi mahasiswa yang yang tidak melakukan penelitian
disuatu instansi.
 Surat Pengantar atau Izin Penelitian ini diterbitkan oleh Wakil Direktur I berdasarkan
permintaan Ketua Prodi.

14. Prosedur Penerbitan Pengantar / Izin Penelitian


 Permintaan untuk penerbitan Pengantar / Izin Penelitian diajukan mahasiswa kepada
Ketua Prodi dengan melampirkan:
o proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh komisi
Pembimbing Disertasinya;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
 Ketua Prodi menerbitkan dan mengajukan surat permintaan penerbitan “Pengantar / Izin
Penelitian” kepada Wakil Direktur I (Wadir I) melalui Kasubbag. TUdengan melampirkan:
o proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua
Pembimbing Disertasinya;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
 Wadir I menerbitkan "Surat Pengantar / Izin Penelitian".

15. Penguji dan Peserta Seminar Hasil Disertasi


Penguji pada seminar hasil Disertasi terdiri atas :
 Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II);
 Narasumber Penguji : 3 orang;
 Mahasiswa : 5 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya,
mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun
tidak memberi nilai..

16. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Hasil Disertasi


Dalam menentukan calon narasumber penguji pada Seminar Hasil Disertasi, maka Prodi
mempertimbangkan:
i. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal disertasi
yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain
yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian;
j. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswa-
mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya;
k. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari
dalam maupun luar negeri.
l. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas :

 berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
 mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 23


 bergelar Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan pangkat minimal Guru
Besar,
 mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas
Negeri Medan).

17. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Disertasi


Agar undangan seminar hasil disertasi dapat diterbitkan oleh Wadir I Program Pascasarjana,
prosedurnya adalah:
 pengajuan permintaan untuk seminar hasil penelitian disertasi oleh mahasiswa kepada
Ketua Prodi dengan melampirkan:
o draft hasil penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasinya;
o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi);
o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar hasil disertasi minimal
sebanyak 10 kali.
 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil Disertasi”
kepada Wadir I dengan melampirkan:
o draft hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasinya;
o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi);
o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar proposal disertasi
minimal sebanyak 10 kali.
 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag
Tata Usaha.
 Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” berdasarkan usul prodi. Namun,
Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi
jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak.

18. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Penelitian Disertasi
 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Disertasi” diajukan
kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan
melalui Kasubbag. Tata Usaha.
 Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari
pelaksanaan seminar.

19. Revisi Draft Hasil Penelitian Disertasi

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 24


 Jika pada waktu seminar hasil penelitian Disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau
menyempurnakan Draft Disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang
kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi.
 Draft Disertasi yang telah disempurnakan harus ditandatangani oleh Komisi Pembimbing
Disertasi sebagai tanda telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.
 Draft Disertasi yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan Komisi Pembimbing
Disertasi menjadi dasar mahasiswa untuk mengajukan “Ujian Disertasi” kepada Ketua
Prodi.

20. Ujian Disertasi


20.1 Ujian Tertutup
Penguji Ujian Tertutup Disertasi
Penguji pada Ujian Tertutup terdiri atas:
o Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II);
o Penguji: 3 orang (sama dengan narasumber di seminar proposal);
o Ketua Prodi;
o Direktur PPs selaku Ketua Sidang

Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup


Undangan ujian tertutup diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana. Prosedur
permintaan penerbitan undangan ini adalah:
 pengajuan permintaan untuk ujian tertutup oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi
dengan melampirkan:
o Disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;
o surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi
LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga
Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.

o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali
o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan
bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah)
o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam)
bulan dari pelaksanaan seminar proposal
 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup”
kepada Direktur dengan melampirkan:
o disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 25
o surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi
LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga
Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.

o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali
o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan
bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah)
o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam)
bulan dari pelaksanaan seminar proposal

 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui
Kasubbag. TU. Sebelum undangan ujian tertutup diterbitkan mahasiswa perlu
menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya disertasi yang asli kepada KTU.
 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tertutup” berdasarkan usul prodi.

Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup


 "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup” diajukan kepada Direktur
paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar dan diusulkan melalui
Kasubbag. TU.
 Surat Undangan Ujian Tertutup diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian.
Penyampaian Undangan Ujian Tertutup
 Undangan Ujian Tertutup, bersama fotokopi disertasi yang telah disetujui Komisi
Pembimbing Disertasi harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 9 hari
sebelum hari pelaksanaan ujian.
 Penyampaian Undangan Ujian Tertutup dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai
prodi;
 Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima.

Nilai Ujian Tertutup


 Unsur penilaian disertasi terdiri atas:
No Bagian Penilaian Bobot
1. Nilai naskah disertasi 60%
2. Nilai presentasi dan kemampuan mempertahankan 40%
disertasi
Total 100%

 Rentang nilai ujian tertutup untuk masing-masing unsur nilai disertasi.


Rentang Nilai Nilai Bobot Taraf Komptensi

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 26


90 - 100 A 4 Sangat Kompeten
80 - 89 B 3 Kompeten
70 - 79 C 2 Cukup Kompeten
0 - 69 E 0 Tidak Kompeten
 Ujian tertutup dinyatakan lulus jika nilai total ujian tertutup paling rendah 80 atau B;

Revisi Disertasi
 Jika pada waktu ujian disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau
menyempurnakan disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang
kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi.
 Disertasi yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh):
o Penguji (3 orang);
o Pembimbing Disertasi (3 orang);
o Ketua Prodi;
o Direktur.

Batas Waktu Revisi Disertasi


 Batas waktu revisi disertasi sesuai dengan saran revisi oleh para penguji disertasi
paling lama 3 bulan sejak tanggal ujian tertutup.
 Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi disertasinya lebih lama dari 3 bulan maka
nilai ujian tertutup perlu dipertimbangkan kembali oleh Direktur.

20.2. Ujian Terbuka


Penguji dan Peserta Ujian Terbuka
 Penguji pada Ujian Terbuka terdiri atas:
o Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing Idan II);
o Penguji Luar Komisi : 3 orang;
o Direktur PPs
o Rektor selaku Ketua Sidang
 Peserta pada Ujian Terbuka terdiri atas:
o Mahasiswa program doktor. mahasiswa peserta ujian tidak diperkenankan
bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang
sedang ujian terbuka.
o Para undangan yang terdiri dari: keluarga mahasiswa, instansi terkait, dan
Stakeholder yang ada kaitannya dengan topik disertasi
o Senat Universitas

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 27


o Ketua Prodi

Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka


Undangan ujian terbuka diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana, prosedur
permintaan penerbitan undangan ini adalah:
 pengajuan permintaan untuk ujian terbuka oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi
dengan melampirkan:
o Disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o Ringkasan disertasi yang telah disetujui Komisi Pembimbing
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;
o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel berasal dari
materi disertasi
 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Terbuka”
kepada Direktur dengan melampirkan:
o disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o Ringkasan disertasi yang telah disetujui Komisi pembimbing
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;
o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel berasal dari
materi disertasi)
 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui
Kasubbag. TU. Sebelum undangan ujian terbuka diterbitkan mahasiswa perlu
menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya disertasi yang asli kepada
Kasubbag. TU.
 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Terbuka” berdasarkan usul prodi.
Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka
 "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka” diajukan kepada Direktur
paling lambat 2 minggu sebelum hari pelaksanaan ujian terbuka dan diusulkan
melalui Kasubbag. TU.
 Surat Undangan Ujian Terbuka diterbitkan Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian.

Penyampaian Undangan Ujian Terbuka


 Undangan Ujian Terbuka, bersama fotokopi disertasi yang telah disetujui Komisi
Pembimbing Disertasi harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 7 hari
sebelum hari pelaksanaan ujian.
 Penyampaian Undangan Ujian Terbuka dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi;
 Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 28


BAB III
REVISI PENJILIDAN TESIS DAN DISERTASI
SERTA PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

A. REVISI DAN PENJILIDAN TESIS


1. Revisi Tesis
1.1. Jika pada waktu ujian tesis terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan
tesis maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan
dengan kedua Pembimbing Tesis.
1.2. Tesis yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh):
 Penguji (3 orang);
 Komisi Pembimbing (2 orang);
 Ketua Prodi;
 Direktur.

2. Batas Waktu Revisi Tesis


 Batas waktu revisi tesis sesuai dengan saran revisi oleh para penguji tesis paling lama2
bulan sejak tanggal ujian tesis.
 Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi tesisnya lebih lama dari 2 bulan maka
pengusulan untuk yudisium dan wisudanya dapat diundur oleh Direktur ke masa
yudisium dan wisuda berikutnya.

3. Ukuran Final dan Penjilidan Tesis


 Ukuran tesis : 17 cm x 24 cm
 Ketebalan kertas : 70 gr
 Jilidan tesis : kartun tebal (hardcover) yang dilapisi kertas kilat berwarna merah
maroon.
Penjelasan lebih rinci tentang tata cara penulisan tesis dapat dilihat pada Bagian
”Pedoman Penulisan Tesis”, dari pedoman ini.

4. Plagiat

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 29


Mengambil atau meminjam ide atau kata-kata dari seorang penulis tanpa mengutip nama
penulisnya dinamakan plagiarisme atau kegiatan plagiat. Plagiarisme dianggap dosa dan
cela terbesar dalam dunia ilmiah. Mungkin sebagian besar penulis tesis pernah
mendengar atau mengetahui istilah ini, namun banyak yang tidak menyadari bahwa
sesungguhnya mereka telah tergelincir dalam kegiatan plagiat ketika menulis tesis. Menulis
kalimat utuh seorang penulis kedalam paragraf yang kita tulis meskipun nama penulisnya
kita cantumkan tetap dikategorikan kegiatan plagiat. Untuk menghindari plagiarisme seperti
itu sebagai penulis tesis kita harus bisa memparafrase (menggunakan kalimat kita sendiri
untuk menyempaikan ide yang akan dikutip dari tulisan seseorang) kutipan yang dipinjam
dari penulis lain. Alternatif lain adalah melakukan pengutipan utuh dan ketikannya harus
menjadi satu spasi dan ukuran paragrafnya juga lebih sempit.

5. Pemalsuan Data Penelitian


Permasalahan yang mendasar bagi sebagian penulis tesis dan peneliti adalah merubah
data penelitian. Penulis tesis golongan ini memiliki pemahaman bahwa:
 data harus berdistribusi normal;
 hipotesis nihil harus ditolak dan hipotesis alternatif diterima;
Bagi penulis yang memiliki pemahaman yang sangat salah ini bahwa jika data penelitiannya
tidak berdistribusi normal maka datanya tidak bisa dianalisis yang pada gilirannya mereka
memahami bahwa penelitiannya gagal. Hal yang sama juga berlaku ketika hipotesis nihil
diterima, dimana menurut penulis disertasi golongan ini beranggapan bahwa penelitian
mereka salah. Untuk mengatasi kedua permasalahan ini, maka penulis tesis yang termasuk
golongan sesat ini merobah datanya sehingga distribusi datanya menjadi normal atau
hipotesis alternatifnya menjadi diterima. Ini jelaslah perbuatan yang sangat tercela dalam
dunia akademik.

6. Sanksi Bagi Mahasiswa yang Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data Penelitian
Bagi mahasiswa yang diketahui melakukan plagiat, baik berupa teks maupun data,
dan/atau memalsukan yaitu merubah data pada tesisnya akan dikenakan sanksi berupa:
 skorsing selama 1 semester atau lebih (bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan
studinya);
 pembatalan ijazah (bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan studinya).

7. Pernyataan Tidak Plagiat dan Pemalsuan Data


Setiap mahasiswa harus membuat pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan data
dan ditandatangani diatas materai Rp 6.000,- serta diketahui oleh Wadir I serta distempel
resmi. Berikut adalah contoh format pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan
data.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 30


CONTOH:

Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Memalsukan Data

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : .................................................................................................................................

NIM : .................................................................................................................................

Angkatan : .................................................................................................................................

Prodi : .................................................................................................................................

Judul Tesis : .................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

dengan ini menyatakan bahwa:

1. benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain;

2. saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya;

3. saya tidak ada merobah atau memalsukan data penelitian saya.

Jika ternyata dikemudian hari terbukti bahwa telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya
bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, .......................... 2016

Saya yang membuat pernyataan,

6000

MATERAI

Johan Johanan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 31


C. REVISI DAN PENJILIDAN DISERTASI
1. Revisi Disertasi
 Jika pada waktu ujian terbuka terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan
disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan
dengan Komisi Pembimbing Disertasi.
 Disertasi yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh):
o Penguji (3 orang);
o Pembimbing Disertasi (2 orang);
o Ketua Prodi;
o Direktur.

2. Batas Waktu Revisi Disertasi


 Batas waktu revisi disertasi sesuai dengan saran revisi oleh para penguji disertasi paling
lama 3 bulan sejak tanggal ujian tertutup.
 Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi disertasinya lebih lama dari 3 bulan maka
Direktur berhak mengusulkan yudisium dan wisuda ditunda sampai proses yudisium dan
wisuda berikutnya.

3. Ukuran Final dan Penjilidan Disertasi


1. Ukuran Disertasi : 17 cm x 24 cm
2. Ketebalan kertas : 70 gr
3. Jilidan disertasi : kartun tebal (hardcover) yang dilapisi kertas kilat berwarna hitam.
Penjelasan lebih rinci tentang tata cara penulisan disertasi dapat dilihat pada buku
”Pedoman Pembimbingan Disertasi”.

4. Plagiat
Mengambil atau meminjam ide atau kata-kata dari seorang penulis tanpa mengutip nama
penulisnya dinamakan plagiarisme atau kegiatan plagiat. Plagiarisme dianggap dosa dan
cela terbesar dalam dunia ilmiah. Mungkin sebagian besar penulis tesis pernah
mendengar atau mengetahui istilah ini, namun banyak yang tidak menyadari bahwa
sesungguhnya mereka telah tergelincir dalam kegiatan plagiat ketika menulis disertasi.
Menulis kalimat utuh seorang penulis dari buku atau jurnal penelitian kedalam paragraf yang
kita tulis meskipun nama penulisnya di cantumkan tetap dikategorikan kegiatan plagiat.
Untuk menghindari plagiarisme seperti itu sebagai penulis disertasi kita harus bisa
memparafrase (menggunakan kalimat kita sendiri untuk menyempaikan ide yang akan
dikutip dari tulisan seseorang) kutipan yang dipinjam dari penulis lain. Alternatif lain adalah
melakukan pengutipan utuh dan ketikannya harus menjadi satu spasi dan ukuran
paragrafnya juga lebih sempit.

5. Pemalsuan Data Penelitian


Permasalahan yang mendasar bagi sebagian penulis disertasi dan peneliti adalah merobah
data penelitian. Penulis tesis golongan ini memiliki pemahaman bahwa:

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 32


o data harus berdistribusi normal;
o hipotesis nihil harus ditolak dan hipotesis alternatif diterima;
Bagi penulis yang memiliki pemahaman yang salah ini bahwa jika data penelitiannya tidak
berdistribusi normal maka datanya tidak bisa dianalisis secara statistik, sehingga mereka
memahami bahwa penelitiannya gagal. Hal yang sama juga berlaku ketika hipotesis nihil
diterima, dimana menurut penulis tesis golongan ini beranggapan bahwa penelitian mereka
salah. Untuk mengatasi kedua permasalahan ini, maka penulis disertasi yang termasuk
golongan sesat ini merobah datanya sehingga distribusi datanya menjadi normal atau
hipotesis alternatifnya menjadi diterima. Ini jelaslah perbuatan yang sangat tercela dalam
dunia akademik.

6. Sanksi Bagi Mahasiswa yang Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data Penelitian
Bagi mahasiswa yang diketahui melakukan plagiat, baik berupa teks maupun data, dan/atau
memalsukan yaitu merobah data pada disertasinya akan dikenakan sanksi berupa:
 skorsing selama 1 semester atau lebih (bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan
studinya);
 pembatalan Ijazah (bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan studinya).

7. Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data


Setiap mahasiswa harus membuat pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan data
dan ditandatangani diatas materai Rp 6.000,- serta diketahui oleh Wadir I serta distempel
resmi. Berikut adalah contoh format pernyataan tidak melakukan plagiat dan pemalsuan
data.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 33


CONTOH:

Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Memalsukan Data

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : .................................................................................................................................

NIM : .................................................................................................................................

Angkatan : .................................................................................................................................

Prodi : .................................................................................................................................

Judul Disertasi : ..............................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

dengan ini menyatakan bahwa:

1. benar disertasi saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain;

2. saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan disertasi saya;

3. saya tidak ada merobah atau memalsukan data penelitian saya.

Jika ternyata dikemudian hari terbukti bahwa telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya
bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, ................................2016

Saya yang membuat pernyataan,

6000

MATERAI

Nikita wahana

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 34


MANUAL PROSEDUR
PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING TESIS

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 35


PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING TESIS
Judul : Penetapan Komisi Pembimbing Tesis

Definisi : merupakan prosedur untuk menetapkan Komisi Pembimbing Tesis.

Tujuan : 1. Menjadi pedoman prosedur penetapan Komisi Pembimbing


Tesis.
2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur penetapan Komisi
Pembimbing Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan
benar.
Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi.
2. Tata Usaha
3. Wadir I
4. Direktur
Penanggung- : Unit AMAI PPs untuk:
jawab 1. melakukan evaluasi
2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa menyiapkan rencana penelitian ringkas


Mahasiswa (2-4 halaman) dalam bentuk sinopsis yang berisikan:
1. menyiapkan 1. latarbelakang masalah berbasis jurnal
sinopsis penelitianterakreditasi, terutama internasional;
rencana 2. identifikasi dan pembatasan masalah;
penelitian 3. rumusan masalah dan/tujuan penelitian;
4. poin-poin teori yang akan dikaji;
5. poin-poin metode penelitian;
Mahasiswa mengajukan permintaan SK Komisi
Mahasiswa Pembimbing Tesis melalui Ketua Prodi dengan
2. mengajukan melampirkan:
permintaan 1. sinopsis rencana penelitian tesis;
penetapan 2. nama-nama calon Komisi Pembimbing (paling
Komisi banyak 4 orang);
3. fotokopi tanda bukti telah melunasi biaya kuliah
Pembimbing
pada semester berlangsung;

3. 1. Prodi membuat ”tanda bukti penerimaan” bahwa


Mahasiswa seorang mahasiswa telah menyerahkan sinopsis
menerima rencana penelitian dan nama-nama calon Komisi
tanda bukti Pembimbingnya.
penyerahan 2. Tanda bukti penerimaan ini memuat tanggal
sinopsis penerimaan dan ditandatangani oleh Ketua atau
Sekretaris Prodi.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 36


1. Kelayakan sinopsis dinilai oleh Ketua dan
Penilaian Sekretaris Prodi;
4. kelayakan 2. Penilaian sinopsis ini dimaksudkan untuk:
sinopsis  mengetahui apakah mahasiswa telah
memahami dasar-dasar penelitian yang
benar;
 topik penelitian yang diajukan sesuai dengan
kajian prodi;
 pertanyaan yang diajukan memang dapat
diteliti;
 mahasiswa telah memanfaatkan jurnal ilmiah;
3. Dasar penilaian kelayakan sinopsis rencana
penelitian meliputi:
 topik sesuai dengan kajian bidang studi;
 berbasiskan hasil penelitian atau review yang
telah terbit dijurnal terakredatasi, terutama
internasional;
 secara garis besar poin teori yang akan
dibahas sudah mengena;
 secara garis besar metode dan langkah
penelitian telah memiliki gambaran yang
benar;
4. Sinopsis yang telah layak dijadikan dasar untuk
menetapkan Komisi Pembimbing;
5. Hasil penilaian tentang kelayakan sinopsis harus
sudah diputuskan dan disampaikan kepada
mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah
sinopsis disampaikan mahasiswa.
1. Layak tidaknya sinopsis mahasiswa harus
Pengumuman diumumkan oleh Prodi secara resmi paling lama
5. Kelayakan 2 minggu setelah sinopsis diterima prodi.
Sinopsis 2. Pengumuman terhadap kelayakan berupa
”layak” atau ”belum layak” untuk ditetapkan
Komisi Pembimbing Tesisnya.
3. Sinopsis yang belum layak dikembalikan kepada
mahasiswa disertai dengan catatan bagian yang
harus diperbaiki.

1. Bagi mahasiswa yang sinopsisnya telah


diumumkan layak harus segera diusulkan Komisi
Pengusulan Pembimbingnya kepada Direktur melalui Wadir I
SK Komisi paling lambat 1 minggu sejak kelayakan sinopsis
Pembimbing diumumkan;
2. Komisi Pembimbing Tesis terdiri atas 2
orang,yaitu:
 Pembimbing I;
 Pembimbing II
3. Dasar pertimbangan pengusulan Komisi
Pembimbing harus akademik, seperti:

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 37


a. Pembimbing I:
 dianggap memiliki pengetahuan yang luas
tentang penelitian dan penulisan
akademik yang standar;
 memiliki latarbelakang keilmuan yang
sama atau dekat dengan kajian yang
diusulkan mahasiswa;
 dosen tetap Unimed.
b. Pembimbing II:
.
 dianggap kuat dalam metode penelitian
dan analisis data;
 boleh dari Unimed maupun luar Unimed;
4. Jika memungkinkan, paling tidak salah seorang
dari calon Pembimbing yang diusulkan
mahasiswa dapat menjadi salah satu dari
anggota Komisi Pembimbing.
1. SK Komisi Pembimbing disiapkan oleh Wadir I
Penyiapan SK untuk ditandatangani oleh Direktur.
7. Komisi 2. Wadir I dapat meninjau ulang susunan atau
Pembimbing anggota komisi pembimbing jika berdasarkan
pertimbangan akademik kurang tepat dengan
cara mendiskusikannya dengan Ketua Prodi.
3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau
anggota komisi Pembimbing maka permintaan
SK komisi pembimbing diusul ulang.

1. SK Komisi Pembimbing yang telah disiapkan


PenetapanSK diparaf oleh Wadir I untuk ditandatangani oleh
8. Komisi Direktur.
Pembimbing 2. Direktur dapat meninjau ulang susunan atau
anggota komisi pembimbing jika berdasarkan
pertimbangan akademik kurang tepat dengan
cara mendiskusikannya dengan Wadir I dan
Ketua Prodi.
3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau
anggota komisi Pembimbing maka permintaan
SK komisi pembimbing diusul ulang

1. SK Komisi Pembimbing yang telah


Pengambilan ditandatangani Direktur diambil di Kantor Wadir I
9. SK Komisi dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya
tesis paling tidak 50% dan biaya kuliah untuk
Pembimbing semester berjalan.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 38


MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 39


Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal
Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Proposal Tesis mulai


dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I,
hingga penyebaran undangan.
Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan “Undangan
Seminar Proposal Tesis”mahasiswa.
: 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan
Seminar Proposal Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan
benar.
Lingkup 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;

Penanggung- Unit AMAI PPs untuk:


jawab 1. melakukan evaluasi;
: 2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan


seminar ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa:
1. Mahasiswa
1. Proposal penelitian yang telah disetujui oleh komisi
mengajukan
Pembimbing Tesis;
permohonan 2. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester
untuk sedang berjalan;
Seminar 3. Fotokopi bukti pembayaran biaya tesis (minimal
Proposal setengah dari biaya yang diwajibkan);
kepada Ketua 4. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah
Prodi menghadiri seminar-seminar proposal tesis minimal
sebanyak 10 kali.

1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas


Pemeriksaan permohonan seminar proposal tesis.
2. Kelengkapan 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan telah lengkap,
Administrasi Sekretaris Prodi menyiapkan Surat Permintaan
oleh Prodi Penerbitan Undangan Seminar Proposal
(ditandatangani oleh Ketua Prodi) untuk diajukan
kepada Wakil Direktur I.
3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.
.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 40


1. Tim Penguji terdiri atas:
a. Komisi Pembimbing (2 orang)
3. b. Narasumber (3 orang), salah seorang diantaranya
Penentuan
dapat berasal dari luar universitas.
Tim
2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji
Narasumber
dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan
seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan
kepada komisi pembimbing tesis dan para calon
narasumber.
3. Pemilihan calon narasumber didasarkan kepada:
a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon
narasumber dengan judul proposal tesis yang akan
diseminarkan;
b. rekam jejak sumbangan positif dari calon
narasumber terhadap mahasiswa-mahasiswa yang
telah berseminar sebelumnya;
4. Notulis dapat berasal dari salah seorang dosen
Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan
memiliki latarbelakang pendidikan yang bersesuaian
dengan bidang kajian desertasi yang diseminarkan.
5. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para komisi
pembimbing dan para calon narasumber atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan seminar.

1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar


Penerbitan Tesis” harus berisikan:
4. Surat a. Informasi tentang identitas mahasiswa yang akan
Permintaan berseminar yang terdiri atas:
Undangan  Nama;
Seminar  NIM;
 Prodi;
 Angkatan/Kelas.
b. Judul Proposal Tesis.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang
terdiri atas:
 Hari/Tanggal:
 Waktu:
 Tempat :
d. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
 Nama-nama Komisi Pembimbing dan
Narasumber (5 orang);
 Nama Notulis (1 orang);
2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar
Proposal Tesis” yang ditujukan kepada Wadir I ini,
disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh
Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan
dari mahasiswa telah lengkap.
3. Program Studi mengirimkan surat permintaan,

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 41


termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui
KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan
seminar yang diusulkan.
4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor sekretariat administrasi.
2. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Seminar Proposal.
5. penerbitan 3. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang
Usaha seminar yang diusulkan prodi.
4. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
5. Undangan dicetak rangkap dua.

1. Wadir I berhak memeriksa kelayakan narasumber


Penerbitan yang diusulkan Prodi.
6. Undangan 2. Jika para narasumber yang diajukan memenuhi kriteria
oleh Wadir I akademik maka Wadir I menandatangani Undangan
Seminar yang telah disiapkan.
3. Direktur/Wadir I menandatangi undangan seminar
paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan
seminar.
4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel
diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan
buku ekspedisi.

Undangan yang telah ditandatangani Wadir I digandakan


Penggandaan dan distempel rangkap 13oleh Tata Usaha yang ditujukan
7. dan kepada:
pengesahan 1. Komisi Pembimbing dan Narasumber(5 orang);
Undangan 2. Notulis;
3. Mahasiswa bersangkutan;
4. Tembusan untuk Direktur;
5. Tembusan untuk Wadir II;
6. Tembusan untuk Ketua Prodi;
7. Arsip untuk Wadir I;
8. Arsip untuk Tata Usaha;
9. Arsip untuk Prodi
1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim  Komisi Pembimbing dan Narasumber;
Penguji  Notulis;
 Mahasiswa;
 Ketua Prodi;
 Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya diserahkan Tata
Usaha kepada yang bersangkutan langsung;
2. Prodi menyampaikan Undangan Seminar kepada
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 42
kepada:
 Komisi Pembimbing dan Narasumber;
 Notulis;
 Mahasiswa.
3. Undangan Seminar tesis yang ditujukan kepada
Komisi Pembimbing dan Narasumber dilengkapi
dengan satu set Proposal Tesis.
4. Penyerahan Undangan Seminar tesis dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua
pihak yang menerima undangan, paling lambat 7 hari
sebelum pelaksanaan seminar.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 43


Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Seminar Proposal Tesis

No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ......berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar

Kepada : Yth. Wakil Direktur I


di
Tempat

Dengan hormat,
Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Biologi dibawah ini :

Nama Mahasiswa : ..................................................................................................

NIM : ..................................................................................................

Angkatan : ..................................................................................................

telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan proposal tesisnya dengan judul


“.........................................................................................................................................................
.....................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Proposal tesis”
mahasiswa kami tersebut dengan komisi pembimbing dan narasumber sbb:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada:

Tanggal : ………………..……....…..
Hari : ……………..…………......
Pukul : …………... s/d …………..
Tempat : Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed
Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Medan, ................ 2016.


Prodi Pendidikan Biologi
Ketua,

.................................................

NIP. ………………………………….

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 44


MANUAL PROSEDUR
SEMINAR PROPOSAL TESIS MAHASISWA

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 45


Manual Prosedur Seminar Proposal Tesis
Judul : Manual Prosedur Seminar Proposal Tesis

Definisi : : langkah-langkah prosedur pelaksanaan seminar proposal tesis

Tujuan 1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Proposal Tesis.


2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar Proposal
: Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.

Lingkup : Prodi: Ketua, Sekretaris, Komisi Pembimbing Tesis, Narasumber,


Notulis dan Staf Administrasi prodi.

Penanggung- Unit AMAI PPs untuk


jawab 1. melakukan evaluasi
: 2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi


Penyiapan seminar proposal, paling lambat sehari sebelum
1. Berkas pelaksanaan seminar, yang meliputi:
Kelengkapan 1. format bukti hadir tim penguji;
Administrasi 2. format rekapitulasi nilai seminar proposal tesis;
3. format pengumuman hasil seminar proposal
tesis;
4. format penilaian untuk masing-masing anggota
tim penguji;
5. buku notulen seminar;
Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling
Pengecekan tidak dua jam sebelum pelaksanaan seminar, yang
2. Persiapan meliputi:
Ruang 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar,
Seminar dimana:
 meja untuk mahasiswa berada didepan
membelakangi layar proyektor;
 meja untuk komisi pembimbing, untuk 23
orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang
akan berseminar;
 meja untuk tim pengujinarasumber di luar
komisi pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah
kanani meja mahasiswa yang akan
berseminar;
 meja peserta seminar yang terdiri atas
mahasiswa, paling tidak untuk 20 orang
2. proyektor LCD dan mejanya;
3. layar LCD;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 46
1. Seminar Proposal tesis dapat dimulai jika telah
Pembukaan hadir paling tidak:
3. Acara  Mahasiswa yang akan menyeminarkan
Seminar proposal tesisnya;
 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing);
 3 anggota Tim Penguji (minimal 2 Penguji);
 Notulis
 10 orang mahasiswa S2 (dapat disesuaikan);
 Ketua Prodi/Sekretaris.
2. Seminar proposal tesis dibuka secara resmi oleh
. Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi jika Ketua
Prodi berhalangan;
3. Promovendus Mahasiswa, yang akan
menyeminarkan proposal tesisnya, berdiri di
tengah ruang seminar di hadapan Ketua Prodi
ketika Ketua Prodi membuka acara seminar
secara resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan seminar,
termasuk format penilaian, kepada seluruh
Pembimbing dan narasumberTim Penguji.
5. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua
Prodi, Ketua Prodi menyerahkan proses jalannya
sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing
(Pembimbing I).

1. Sidang Seminar Proposal Tesis ini dipimpin oleh


Pemaparan “Ketua Sidang” yang berasal dari salah seorang
5. Proposal juga merupakan Ketua Komisi Pembimbing
Tesis (Pembimbing TesisI) atau yang mewakilinya dari
salah seorang Komisi Pembimbing.
2. Ketua Sidang menyilahkanmempersilakan
mahasiswa untuk menyajikan ringkasan
proposalnya selama paling lama15 menit di
hadapan sidang;

1. Proses keseluruhan sidang seminar proposal


Sesi paling lama 1250 menit;
6. Pertanyaan 2. Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan
Kritik dan memberi saran kepada mahasiswa.
Saran 3. Setelah promovendusmahasiswa selesai
menyajikan ringkasan proposalnya Ketua Sidang
memberi kesempatan I untuk bertanya, kritik dan
saran kepada peserta seminar (mahasiswa).
Waktu yang disediakan untuk tanya-jawab
dengan keseluruhan peserta seminar ini paling
lama 20 menit

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 47


4. Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar
selesai Ketua Sidang
menyilakanmempersilakanTim Pengujipara
narasumber, selain komisi pembimbing, secara
bergantian untuk menguji dan memberikan saran
terhadap mahasiswa yang
berseminarpromovendus. Seorang
pengujinarasumber selain tim komisi
pembimbing boleh bertanya atau memberi saran
selama paling lama 30 menit;
5. Komisi Pembimbing dapat membantu
promovendusmahasiswa untuk memperjelas
proposal jika promovendusmahasiswa tersebut
kurang berhasil menjelaskan metoda dan
prosedur penelitian dengan tujuan mengurangi
kesalahpahaman antara pengujinarasumber dan
mahasiswa.

1. Setiap anggota Tim Penguji, temasuk Komisi


Penilaian Pembimbing, menilai Proposal tesis yang
7. disidangkan menggunakan format penilaian
seminar proposal tesis.
2. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta
untuk memberikan saran agar penelitian yang
akan dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan kuat.
3. Jika Narasumber berhalangan hadir, maka Ketua
Prodi berhak menunjuk Narasumber pengganti.
4. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran
Pembimbing tidak lengkap, maka penilaiannya
diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi.
5. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai proposal
dari setiap anggota Tim Penguji.
6. Nilai yang dinyatakan lulus paling rendah untuk
Proposal 80 (skala 1 – 100) atau B.

1. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang


Skor mengundang seluruh Tim Penguji narasumber
8. Sidang dan untuk merapatkan apakah menyepakati proposal
Rapat Tim mahasiswa layak untuk dilanjutkan ke jenjang
Penguji penelitian nilai yang diperoleh mahasiswa.
2. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors
dan semua peserta seminar, termasukutama
mahasiswa, diminta meninggalkan ruang sidang.
3. Jika semua anggota Tim Pengujikomisi
pembimbing dan nara sumber nilai sepakat
dengan nilai yang diperoleh mahasiswa
disepakati maka masing-masing anggota
narasumber dan komisi pembimbingTim Penguji
membubuhkan tandatangannya pada berkas
rekapitulasi nilai.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 48


1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang
Pengumuman menyilakan kembali peserta seminar untuk
9. Hasil Seminar memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang
mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”.
2. Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh
mahasiswa.
3. Jika hasil seminar dinyatakan kalah karena
nilainya kurang dari 80, maka mahasiswa diberi
kesempatan untuk dinilai sekali lagi oleh
narasumber yang memberi nilai kurang dari 80
setelah terlebih dahulu memperbaiki proposalnya
4. Pengumuman kelulusan bagi mahasiswa yang
kalah seminar, akan diumumkan paling lama 2
minggu.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 49


FORMAT PENILAIAN UJIAN SEMINAR PROPOSAL S2

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..


NIM : …………………………………………………..
Program Studi : …………………………………………………..

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT (B) SKOR (S) BxS


1-100
A. PENDAHULUAN 20 …… ……

1. Kejelasan Latarbelakang Masalah (berbasis Jurnal dan 5


fenomena di lapangan

2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah 5

3. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian 5

4. Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi 5


dan Rumusan Masalah

B. KERANGKA TEORITIS 45 …… ……

1. Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan 10

2. Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) 15

3. Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk 15


posisi penulis dalam kajian teori

4. Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) 5

C. METODOLOGI PENELITIAN 35 …… ……

1. Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling, 10


metoda/rancangan) (10)

2. Ketepatan Prosedur Penelitian (15) 10

3. Ketepatan Analisis Data(10) 10

4. Kesesuaian Instrumen Penelitian (10) 15

D. Nilai Total 100 …… ……

Nilai Akhir = ……………… Medan, ……………..……………..2016


Keterangan: Dosen Narasumber,
 Skor : 1 – 100
 Nilai Akhir = (B X S): 100
……………………………………………
NIP. ….…………………………………

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 50


MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT IZIN PENELITIAN

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 51


Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian
Judul : Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan surat izin penelitian mulai dari


persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I,
hingga penyerahan surat
Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Surat Izin
Penelitian Mahasiswa
: 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Surat Izin
Penelitian Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar
Lingkup 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;

Penanggung Unit AMAI PPs untuk:


jawab 1. melakukan evaluasi;
: 2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur/Alur Penjelasan Cek

1. Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan surat


Pengajuan “Permintaan Izin Penelitian” ke instansi tertentu atau surat
permintaan “Izin Penelitian” jika penelitian yang dilakukan tidak terkait
penerbitan dengan suatu instansi, kepada Ketua Prodi dengan
izin menunjukkan bukti lampiran berikut:
penelitian a. proposal penelitiannya telah diperbaiki sesuai saran
para narasumber dan atau peserta seminar lainnya dan
telah ditandatangani oleh komisi pembimbing, sebagai
bukti proposal telah diperbaiki;
b. Instrumen penelitian yang telah disetujui oleh komisi
pembimbing tesis jika penelitiannya memerlukan
instrumen penelitian;
c. Fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester
sedang berlangsung;
d. Fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal 50%
dari biaya yang diwajibkan);

Catatan: untuk ringkasnya kedua istilah surat “Permintaan


Izin Penelitian” maupun “Izin Penelitian” pada kolom
prosedur diistilahkan “Surat Izin Penelitian” saja.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 52


Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas seperti
Pengecekan pada poin 1.a s/d 1.d.
2. Kelengkapan a. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap
Sekretaris Prodi menyerahkan berkas permintaan
berkas di prodi
mahasiswa untuk penerbitan izin penelitian kepada
Ketua Prodi;
b. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang dan
baru diajukan kepada Ketua Prodi setelah seluruh
berkas lengkap.

Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan


Penerbitan “Permintaan Izin Penelitian” atau ”Izin Penelitian” kepada
3. izin penelitian Wadir I. Surat permintaan tersebut berisikan:
di prodi a. Instansi yang dituju (untuk “Permintaan Izin Penelitian”).
b. Identitas diri mahasiswa yang akan melakukan
penelitian yang terdiri atas:
- Nama;
- NIM;
- Prodi;
c. Judul proposal penelitian tesis.
d. Data yang dibutuhkan dan cara pengumpulan data.
e. Rencana alokasi waktu pelaksanaan penelitian.

- Pegawai prodi mengantar surat permintaan penerbitan


Ekspedisi izin penelitian yang telah ditandatangani Ketua Prodi
permintaan beserta kelengkapan persyaratannya seperti tertera pada
surat izin ke poin 1.a – 1.d. ke Kantor Tata Usaha PPs.
Kantor - Pegawai Prodi mencatat berita penyerahan berkas
Administrasi dimaksud pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani
oleh pegawai penerima di Kantor Administrasi.
PPs
- Kepala Bagian Administrasi dibantu oleh pegawai
administrasi memeriksa kembali persyaratan administrasi
seperti dimaksud pada poin 1.a – 1.d.
- Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan
lengkap maka Kepala Bagian Administrasi membuat nota
disposisi kepada Wadir I bahwa persyaratan berkas telah
lengkap dan dapat dipertimbangkan untuk diterbitkan
surat permintaan izin penelitian atau izin penelitiannya .
- Jika berkas administrasi diusulkan belum lengkap maka
Kepala Bagian Administrasi akan mengembalikan berkas
permintaan tersebut kepada Prodi untuk dilengkapi
sesuai persyaratan poin 1.a – 1.d., dan berkas akan
diantar oleh pegawai Kantor Administrasi ke prodi
bersangkutan serta mencatat beritanya pada buku
ekspidisi dan ditandatangani oleh Ketua atau sekretaris
atau pegawai pada prodi pengusul.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 53


Pengantaran
Pegawai Kantor Administrasi mengantarkan surat
suratpermintaan permintaan dari prodi beserta nota disposisi Kepala Bagian
5.
Prodi ke Wadir I Administrasi dan berkas lampirannya ke Wadir I.
Pengantaran ini disertai dengan berita acara pada buku
ekspedisi dan ditandatangani oleh pegawai yang
menerimanya pada Kantor Wadir I.

Pegawai Wadir I membuat surat “Permintaan Izin


Penerbitan Penelitian” kepada suatu atau beberapa instansi sekaligus
6. Surat Izin atau “Izin Penelitian” jika penelitian mahasiswa
bersangkutan tidak melakukan penelitian tidak terkait
Penelitian
dengan suatu instansi. Pengetikan surat tersebut dilakukan
paling lambat 2 hari setelah surat tersebut diterima di
Kantor Wadir-I.

Penanda- Wadir I memeriksa dan menandatangi surat “Permintaan


7. tangan Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian” paling lambat 2 hari
surat izin setelah disposisi surat permintaan dari prodi sampai di
Kantor Wadir-I.

Penyetempel Pegawai Kantor Sekretariat Administrasi menyetempel


8. Surat Izin surat “Permintaan Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian”
Penelitian yang telah ditandangani Wadir-I dengan stempel PPs.

Ekspedisi Pegawai Kantor Administrasi mengantar undangan


9. surat izin pelaksanaan seminar ke kantor prodi dan mengisi berita
penelitian acara penyerahan pada buku ekspedisi Kantor
ke Prodi Administrasi serta ditandatangani oleh pegawai atau
sekretaris atau ketua prodi.

Penyerahan Pegawai/Sekretaris Prodi menyerahkan surat permintaan


10. surat izin izin atau surat izin yang telah diterbitkan Wadir I kepada
penelitian mahasiswa bersangkutan dengan berita pada buku
kepada ekspedisi yang ditandatangani oleh mahasiswa yang
mahasiswa menerimanya.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 54


MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR HASIL

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 55


Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil

Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Hasil Tesis


mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di
prodi, di Wadir I, hingga penyebaran undangan.

Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Seminar Hasil


Tesis Mahasiswa.
: 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan
Seminar Hasil Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Lingkup 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;

Penanggung Unit AMAI PPs untuk:


jawab
: 1. melakukan evaluasi;
2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan


Mahasiswa seminar Hasil ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa:
1. 1. Draft Hasil penelitian telah disetujui oleh komisi
mengajukan
permohonan Pembimbing Tesis;
untuk 2. Makalah Seminar Hasil telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing;
Seminar Hasil
3. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester
kepada Ketua
sedang berjalan;
Prodi 4. Fotokopi bukti pembayaran biaya tesis (minimal
setengah dari biaya yang diwajibkan);
5. Fotokopi bukti pembayaran biaya seminar hasil;
6. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah
menghadiri seminar-seminar hasil tesis minimal
sebanyak 10 kali.
1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas
Pemeriksaan permohonan seminar hasil tesis.
2. Kelengkapan 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Ketua
Administrasi Prodi Menerbitkan Undangan Seminar Hasil untuk
oleh Prodi Komisi Pembimbing, dan dosen penguji.
3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 56


Penentuan 1. Tim Penguji terdiri atas:
1. Komisi Pembimbing (2 orang)
Tim
2. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya
3. Penguji dapat berasal dari luar universitas.
2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji
dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan
seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan
kepada komisi pembimbing tesis dan tim penguji.
Nama-nama Tim Penguji Seminar Hasil sama dengan
Nama Tim Penguji pada waktu seminar proposal.
3. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan seminar.
1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil
Penerbitan Tesis” harus berisikan:
4. Surat a. informasi identitas mahasiswa yang akan
Permintaan berseminar yang terdiri atas:
Undangan  Nama;
Seminar  NIM;
 Prodi;
 Angkatan/Kelas.
b. Judul Penelitian Tesis.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang terdiri
atas:
 Hari/Tanggal:
 Waktu:
 Tempat :
d. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
 Nama-nama Tim Penguji (5 orang);
 Nama Notulis (1 orang);
2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar
Hasil Tesis” yang ditujukan kepada Wadir I ini,
disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh
Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan
dari mahasiswa telah lengkap.
3. Program Studi mengirimkan surat permintaan,
termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui
KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan
seminar yang diusulkan.
4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor sekretariat administrasi.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 57


1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Seminar Hasil.
5. penerbitan 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang
Usaha seminar yang diusulkan prodi.
3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
4. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Direktur/Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim
Penerbitan penguji yang diusulkan Prodi.
6. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti
Undangan
yang dilaksanakan di prodi maka Direktur/Wadir I
oleh
menandatangani Undangan Seminar yang telah
Direktur/ disiapkan.
Wadir I 3. Direktur/Wadir I menandatangi undangan seminar
paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan
seminar.
4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel
diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan
buku ekspedisi.
Undangan yang telah ditandatangani Direktur/Wadir I
Penggandaan digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan
7. kepada:
dan
pengesahan 1. Tim Penguji 5 orang;
Undangan 2. Notulis;
3. Mahasiswa bersangkutan;
4. Tembusan untuk Direktur;
5. Tembusan untuk Wadir II;
6. Tembusan untuk Ketua Prodi;
7. Arsip untuk Wadir I;
8. Arsip untuk Tata Usaha;
9. Arsip untuk Prodi
1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim  Tim Penguji;
Penguji  Notulis;
 Mahasiswa;
 Ketua Prodi;
 Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;
2. Prodi menyampaikan Undangan Seminar hasil kepada:
 Tim Penguji;
 Notulis;
 Mahasiswa.
3. Undangan Seminar Hasil Tesis dilengkapi dengan satu
set Makalah seminar hasil.
4. Penyerahan Undangan Seminar Hasil Tesis dicatat

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 58


pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh
semua pihak yang menerima undangan, paling lambat
9 hari sebelum pelaksanaan seminar.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 59


Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Seminar Hasil Tesis

No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil

Kepada : Yth. Wakil Direktur I


Di
Tempat

Dengan hormat,
Mahasiswa S2 Prodi Administrasi Pendidikan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : .............................................................................................

NIM : .............................................................................................

Angkatan : .............................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan hasil tesisnya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
.....................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Tesis” mahasiswa
kami tersebut dengan nara sumber:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada:

Tanggal : ……………………….....

Hari : ………………………....

Pukul : ………… s/d ………….

Tempat: Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed


Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Medan, ................ 2016.


Prodi Administrasi Pendidikan
Ketua,

.................................................
NIP. ……………………………

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 60


MANUAL PROSEDUR
SEMINAR HASIL TESIS MAHASISWA

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 61


Manual Prosedur Seminar Hasil Tesis
Judul : Manual ProsedurSeminar Hasil Tesis

Definisi : : Kegiatan prosedur pelaksanaan Seminar Hasil Tesis

Tujuan 1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Hasil Tesis.


2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar Hasil Tesis
: pada setiap tahap telah dikerjakandengan benar.

Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf


Administrasi prodi.
Penanggung- Unit AMAI PPs untuk
jawab
: 1. melakukan evaluasi
2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi


Penyiapan seminar hasil, paling lambat sehari sebelum
1. Berkas pelaksanaan seminar, yang meliputi:
Kelengkapan 1. format bukti hadir tim penguji;
Administrasi 2. format rekapitulasi nilai seminar hasil tesis;
3. format pengumuman hasil seminar Hasil tesis;
4. format penilaian untuk masing-masing anggota
tim penguji;
5. buku notulen seminar;
Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling
Pengecekan tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi:
2. 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar,
Persiapan
Ruang dimana:
Seminar  meja untuk mahasiswa berada didepan
membelakangi layar proyektor;
 meja untuk komisi pembimbing, untuk 2
orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang
akan berseminar;
 meja untuk tim penguji di luar komisi
pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanan
meja mahasiswa yang akan berseminar;
 meja peserta seminar yang terdiri atas
mahasiswa, paling tidak untuk 20 orang
2. proyektor LCD dan mejanya;
3. layar LCD;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 62


1. Seminar Hasil Tesis dapat dimulai jika telah hadir
Pembukaan paling tidak:
3. Acara  promovendus;
Seminar  2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing);
 3 Penguji (minimal 2 Penguji);
 Notulis
 5 orang mahasiswa S3 (disesuaikan);
 Ketua Prodi
2. Seminar Hasil tesis dibuka secara resmi oleh
Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi jika Ketua
. Prodi berhalangan;
3. Mahasiswa yang akan seminar berdiri di tengah
ruang seminar di hadapan Ketua Prodi ketika
Ketua Prodi membuka acara seminar secara
resmi.
4. Sebelum seminar dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan seminar,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua
Prodi, Ketua Prodi menyerah proses jalannya
sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing
(Pembimbing I).
1. Sidang Seminar Hasil Tesis ini dipimpin oleh
Pemaparan “Ketua Sidang” yang juga merupakan Ketua
4. Hasil Tesis Komisi Pembimbing (Pembimbing I) atau yang
mewakilinya dari salah seorang Komisi
Pembimbing.
2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk
menyajikan ringkasan hasilnya selama paling
lama 20 menit di hadapan sidang;

1. Proses keseluruhan sidang seminar hasil paling


lama 150 menit;
2. Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan
Sesi
memberi saran kepada promovendus.
Pertanyaan 3. Setelah promovendus selesai menyajikan
Kritik dan ringkasan hasil penelitiannya, Ketua Sidang
5.
Saran memberi kesempatan I untuk bertanya, kritik dan
saran kepada peserta seminar (mahasiswa).
Waktu yang disediakan untuk tanya-jawab
dengan keseluruhan peserta seminar ini paling
lama 20 menit
4. Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar
selesai Ketua Sidang menyilakan Tim Penguji,
selain komisi pembimbing, secara bergantian
untuk menguji dan memberikan saran terhadap
promovendus. Seorang penguji selain tim komisi
pembimbing boleh bertanya atau memberi saran
selama paling lama 30 menit;
5. Komisi Pembimbing dapat membantu

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 63


promovendus untuk memperjelas hasil jika
promovendus kurang berhasil menjelaskan
metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan
mengurangi kesalahpahaman antara penguji dan
promovendus.

1. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi


Penilaian Pembimbing, menilai hasil tesis yang
6. disidangkan menggunakan format penilaian
seminar hasil tesis.
2. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta
untuk memberikan saran agar hasil penelitian
yang telah dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan
kuat.
3. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Penguji
dan Pembimbing tidak lengkap, maka
penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua
Prodi.
4. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai hasil dari
setiap anggota Tim Penguji.
5. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan
dijadikan nilai akhir.
6. Nilai yang dinyatakan lulus untuk Hasil paling
rendah 80 atau B.
1. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang
Skor mengundang seluruh Tim Penguji untuk
7. Sidang dan menyepakati nilai yang diperoleh promovendus.
Rapat Tim 2. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan
Penguji hasil penilaian terhadap hasil seminar tesis.
3. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors
dan semua peserta seminar, termasuk
promovendus, diminta meninggalkan ruang
sidang.
4. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh
promovendus disepakati maka masing-masing
anggota Tim Penguji membubuhkan
tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai.
1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang
Pengumuman menyilakan kembali peserta seminar untuk
8. Hasil Seminar memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang
mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”.
2. Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh
promovendus.
3. Jika hasil seminar hasil dinyatakan Tidak Lulus
karena nilainya kurang dari 80, maka
promovendus diberi kesempatan untuk
mengulang sekali lagi seminar hasil tesis.

FORMAT PENILAIAN NASKAH SEMINAR HASIL TESIS

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 64


Nama Mahasiswa : …………………………………………………..
NIM : …………………………………………………..
Program Studi : …………………………………………………..
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR (S) BxS
(B)
1 - 100
A. PENDAHULUAN 10 ....... ........

1. Kejelasan Latarbelakang Masalah (berbasis Jurnal dan fenomena lapang)


(4)

2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah (2)

3. Rumusan masalah dan Tujuan Penelitian (2)

4. Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi dan Rumusan


Masalah (2)

B. KERANGKA TEORITIS 20 ....... ........

1. Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (5)

2. Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) (5)

3. Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis


dalam kajian teori (5)

4. Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) (5)

C. METODE PENELITIAN 20 ....... ........

1. Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling,


metoda/rancangan) (5)

2. Ketepatan Prosedur Penelitian (5)

3. Ketepatan Analisis Data (5)

4. Kesesuaian Instrumen Penelitian (5)

D. HASIL DAN PEMBAHASAN 40 ....... ........

Kejelasan dan keruntunan hasil penelitian yang ditampilkan (10)

Ketajaman dalam pembahasan hasil penelitian (15)

E. KESIMPULAN DAN SARAN 10 ....... ........

Ketepatan dalam merumuskan simpulan (simpulan menjawab tujuan


penelitian) (5)

Ketajaman dalam merumuskan saran (kelogisan saran untuk bisa


diimplementasikan) (5)

D. Nilai Total 100 ....... ........

Nilai Akhir = ……………… Medan, ………………..2016

Keterangan: Dosen Penguji,


 Skor : 1 – 100
 Nilai Akhir = (B X S): 100
………………………………
NIP. ….……………

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 65


MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TESIS

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 66


Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis
Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan Undangan Ujian Tesis mulai dari


persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I,
Direktur, hingga penyebaran undangan.
Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Ujian Tesis
Mahasiswa.
: 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan Ujian
Tesis pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Lingkup 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;

Penanggung Unit AMAI PPs untuk:


jawab 1. melakukan evaluasi;
: 2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan


Mahasiswa ujian tesis ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa:
1. mengajukan 1. Tesis telah disetujui oleh komisi Pembimbing Tesis;
permohonan 2. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester
untuk Ujian sedang berjalan;
kepada Ketua 3. Fotokopi bukti telah melunasi biaya biaya tesis;
Prodi 4. Fotokopi bukti pembayaran biaya ujian tesis;
5. Pemakalah pada seminar nasional atau internasional
6. Publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi

1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas


Pemeriksaan permohonan ujian tesis.
2. Kelengkapan 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap,
Administrasi Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan
oleh Prodi Penerbitan Undangan Ujian tesis untuk diajukan
kepada Direktur/Wakil Direktur I.
3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.

1. Tim Penguji, sama seperti Seminar Proposal, terdiri


Penentuan atas:
Tim a. Komisi Pembimbing (2 orang)
Penguji b. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya
3.
dapat berasal dari luar universitas.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 67


2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan
notulis yang akan diundang pada pelaksanaan ujian,
serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada
komisi pembimbing tesis dan tim penguji. Pemilihan
calon tim penguji didasarkan kepada:
a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji
dengan judul tesis yang akan dipertahankan pada
ujian tesis;
b. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji
terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah
melakukan ujian tesis sebelumnya;
c. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen
Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan
memiliki latarbelakang pendidikan yang
bersesuaian dengan bidang kajian tesis
mahasiswa yang akan ujian.
3. Sekretaris Prodi mengkonfirmasi para tim penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan ujian tesis.

1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian tesis”


Penerbitan harus berisikan:
4. Surat a. informasi identitas mahasiswa yang akan ujian
Permintaan yang terdiri atas:
Undangan  Nama;
Ujian  NIM;
 Prodi;
 Angkatan/Kelas.
b. JudulTesis.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian yang terdiri
atas:
 Hari/Tanggal:
 Waktu:
 Tempat :
d. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
 Nama-nama Tim Penguji (5 orang);
 Nama Notulis (1 orang);
2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Ujian Tesis”
yang ditujukan kepada Direktur/Wadir I ini, disiapkan
Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh Ketua
Program Studi jika seluruh berkas persyaratan dari
mahasiswa telah lengkap.
3. Program Studi mengirimkan surat permintaan,
termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui
KTU, paling lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan
ujian yang diusulkan.
4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor sekretariat administrasi.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 68


1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Ujian Tesis.
5. penerbitan 2. Jika persyaratan administrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Ujian tesis sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang
Usaha ujian yang diusulkan prodi.
3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
4. Undangan dicetak rangkap dua.

5. Direktur/Wadir-I berhak memeriksa kelayakan tim


Penerbitan penguji yang diusulkan Prodi.
6. Undangan 6. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti
oleh yang dilaksanakan di prodi maka Direktur/Wadir I
Direktur/ menandatangani Undangan Ujian Tesis yang telah
Wadir -I disiapkan.
7. Direktur/Wadir I menandatangi undangan ujian paling
lambat 10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.
8. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel
diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan
buku ekspedisi.

Undangan yang telah ditandatangani Direktur digandakan


Penggandaan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada:
7. dan 1. Komisi Pembimbing (2 orang)
pengesahan 2. Tim Penguji 3 orang;
Undangan 3. Notulis;
4. Mahasiswa bersangkutan;
5. Tembusan untuk Direktur;
6. Tembusan untuk Wadir II;
7. Tembusan untuk Ketua Prodi;
8. Arsip untuk Wadir I;
9. Arsip untuk Tata Usaha;
10. Arsip untuk Prodi

1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh


Penyerahan Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim  Tim Penguji;
Penguji  Notulis;
 Mahasiswa;
 Ketua Prodi;
 Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;
2. Prodi menyampaikan Undangan Ujian Tesis kepada
kepada:
 Tim Penguji;
 Notulis;
 Mahasiswa.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 69


3. Undangan Ujian Tesis dilengkapi dengan satu set
Draft
4. Penyerahan Undangan UjianTesis dicatat pada buku
ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua pihak
yang menerima undangan, paling lambat 9 hari
sebelum pelaksanaan ujian.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 70


Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
UjianTesis

No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tesis

Kepada : Yth. Direktur Program Pascasarjana


di
Tempat

Dengan hormat,
Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Biologi dibawah ini :

Nama Mahasiswa : ...................................................................................................

NIM : ...................................................................................................

Angkatan : ..........................................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan ujian tesisnya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
................................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Ujian Tesis” mahasiswa kami
tersebut dengan nama penguji:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan ujian ini direncanakan pada:
Tanggal : ………………………..
Hari : ………………………..
Pukul : …………s/d…………..
Tempat : Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed
Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Medan, ................ 2016.

Prodi Pendidikan Biologi

Ketua,

.................................................

NIP. ………………………………….

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 71


MANUAL PROSEDUR
UJIAN TESIS

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 72


Manual Prosedur Ujian Tesis
Judul : Manual Prosedur Ujian Tesis

Definisi : : prosedur pelaksanaan Ujian Tesis

Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur proses Ujian Tesis


2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur Ujian Tesis pada
: setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.

Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf


Administrasi prodi.
2. Pimpinan PPs: Direktur, Wadir I, dan Tata Usaha;
Penanggung- Unit AMAI PPs untuk
jawab 1. melakukan evaluasi
: 2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :
No. Prosedur Penjelasan Cek

Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi


Penyiapan ujian tesis, paling lambat sehari sebelum
1. Berkas pelaksanaan ujian, yang meliputi:
Kelengkapan 1. format bukti hadir tim penguji;
Administrasi 2. format rekapitulasi nilai ujian tesis;
3. format pengumuman hasil ujian tesis;
4. format penilaian untuk masing-masing anggota
tim penguji;
5. buku notulen ujian;
Prodi mengecek persiapan ruang ujian paling tidak
Pengecekan dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi:
2. Persiapan 1. susunan meja dan kursi untuk format ujian
Ruang Ujian tertutup, dimana:
 meja untuk mahasiswa berada didepan
membelakangi layar proyektor;
 meja untuk komisi pembimbing, untuk 2
orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang
akan ujian;
 meja untuk tim penguji di luar komisi
pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanan
meja mahasiswa yang akan ujian;
 meja untuk Direktur/Asdir Wadir I dan Ketua
Prodi
2. proyektor LCD dan mejanya;
3. layar LCD;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 73


1. Ujian Tesis dapat dimulai jika telah hadir paling
Pembukaan tidak:
4. Acara Ujian  Mahasiswa yang akan ujian;
 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing);
 3 anggota Tim Penguji (minimal 2 Penguji);
 Notulis
 Ketua Prodi/Sekretaris.
2. Ujian tesis dibuka secara resmi oleh Ketua atau
Sekretaris Prodi jika Ketua Prodi berhalangan;
3. Mahasiswa berdiri di tengah ruang ujian di
. hadapan Ketua Prodi ketika membuka acara
ujian tesis secara resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan ujian,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh Ketua
prodi, selanjutnya menyerahkan proses jalannya
sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing
(Pembimbing I).

1. Sidang Ujian Tesis ini dipimpin oleh “Ketua


Pemaparan Sidang” yang juga merupakan salah seorang
5. dariKetua KomisiPembimbing tesis(Pembimbing
Tesis
I).
2. Ketua Sidang menyilakan mahasiswa untuk
menyajikan ringkasan tesisnya selama paling
lama 20 menit di hadapan sidang;

1. Proses keseluruhan sidang ujian tesis paling


Sesi lama 120 menit;
6. Pertanyaan 2. Setelah mahasiswa selesai menyajikan
Kritik dan ringkasan tesisnya Ketua Sidang memberi
Saran kesempatan I kepada Tim penguji selain komisi
pembimbing, secara bergantian untuk menguji
dan memberikan saran terhadap mahasiswa.
Seorang penguji selain tim komisi pembimbing
boleh bertanya atau memberi saran selama
paling lama 30 menit.;
3. Setelah Tim Penguji selesai menguji, Ketua
sidang mempersilahkan Ketua Prodi untuk
menguji dan memberikan saran paling lama 30
menit.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 74


1. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi
Penilaian Pembimbing, menilai:
7.  Naskah Tesis (format sudah dilampirkan pada
waktu mengantar Undangan), bobot nilai 60%;
 Kemampuan mempertahankan tesis,
menggunakan Format Penilaian Ujian Tesis,
bobot nilai 40%.
2. Ketua Prodi mengumpulkan nilai ujian dari setiap
anggota Tim Penguji.
3. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran
Pembimbing dan Penguji tidak lengkap, maka
penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua
Prodi.
4. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan
dijadikan nilai akhir.
5. Nilai yang dinyatakan lulus untuk ujian paling
rendah 70 atau C.
1. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang
Skor mengundang seluruh Tim Penguji untuk
8. Sidang dan menyepakati nilai yang diperoleh mahasiswa.
Rapat Tim 2. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan
Penguji hasil penilaian terhadap Ujian Tesis.
3. Sebelum rapat dimulai sidang ujian tesis diskors
dan mahasiswa diminta meninggalkan ruang
sidang.
4. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh
mahasiswa disepakati maka masing-masing
anggota Tim Penguji membubuhkan
tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai.

1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang


Pengumuman mempersnyilahkan kembali mahasiswa untuk
9. Hasil Ujian memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang
mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”.
2. Direktur atau Wadir I mengumumkan nilai yang
diperoleh promovendus.
Jika hasil ujian tesis dinyatakan kalah karena
nilainya kurang dari 70, maka mahasiswa diberi
kesempatan untuk ujian sekali lagi setelah
terlebih dahulu memperbaiki tesisnya.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 75


FORMAT PENILAIAN NASKAH TESIS

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..


NIM : …………………………………………………..
Program Studi : …………………………………………………..
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR (S) BXS
(B) 1 - 100
A. ABSTRAK 6 ….. …..
1 Keefektifan dan keefisienan Abstrak Bahasa Indonesia (3)
2 Ketepatan Bahasa Inggris Abstrak (3)
B. PENDAHULUAN 8 ….. …..
1 Keefektifan dan keefisienan paparan (4)
2 Keterkaitan antara latar belakang masalah, identifikasi
masalah dan perumusan masalah (4)
C. KAJIAN PUSTAKA 10 ….. …..
1 Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (3)
2 Kemutakhiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) (3)
3 Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk
posisi penulis dalam kajian teori (2)
4 Ketepatan kerangka berpikir dan Hipotesis (jika ada) (2)
D. METODE PENELITIAN 10 ….. …..
1 Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling,
metoda/rancangan) (2)
2 Ketepatan Prosedur Penelitian (2)
3 Ketepatan Analisis Data (2)
4 Kevalidan dan Reliabilitas Instrumen Penelitian (4)
E. PEMAPARAN HASIL ANALISIS 20 ….. …..
1 Ketepatan Hasil Analisis (termasuk grafik dan tabel, jika
ada) yang harus ditampilkan (10)
2 Keefektifan dan keefeisienan hasil analisis yang ditampilkan
(5)
3 Kefektifan dan keefeisienan Bahasa Hasil Analisis (5)
F. PEMBAHASAN 30 ….. …..
1 Kesesuaian bahasan dengan tujuan penelitian (10)
2 Kedalaman bahasan (10)
3 Kemutakhiran acuan pustaka dalam bahasan (10)
G. KESIMPULAN DAN SARAN 6 ….. …..
1 Ketepatan simpulan dengan tujuan penelitian (3)
2 Keefektifan dan keefeisienan bahasa (3)
H. KEILMIAHAN BAHASA NASKAH 5 ….. …..
I. ORIJINALITAS PENELITIAN 5 ….. …..
Jumlah 100 ….. …..

Nilai Akhir = ……………… Medan, ………………..2016


Keterangan: Dosen Penguji,
 Skor : 1 – 100
 Nilai Akhir = (B X S) : 100

………………………………
NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 76


FORMAT PENILAIAN UJIAN MEMPERTAHANKAN TESIS

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..

NIM : …………………………………………………..

Program Studi : …………………………………………………..

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR (S) BxS


(B)
1 - 100

A. MUTU PRESENTASI 40 …… ……

1. Mutu media yang disajikan (ketepatan unsur, keefisienan, 25


keterbacaan, dan keapikan)

2. Mutu tampilan penyaji (penguasaan materi, kelugasan 15


bahasa)

B. MUTU JAWABAN 60 …… ……

1. Kesesuaian antara pertanyaan penguji dan jawaban teruji 20

2. Keilmiahan jawaban teruji 20

3. Jumlah pertanyaan yang terjawab dengan tepat 20

Jumlah 100 ….. …..

Nilai Akhir = ……………… Medan, ………………..2016

Keterangan: Dosen Penguji,

 Skor : 1 – 100

 Nilai Akhir = (B X S) : 100

………………………………

NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 77


FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN TESIS
UNTUK MASING-MASING PENGUJI

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..

NIM : …………………………………………………..

Program Studi : …………………………………………………..

NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT (B) NILAI (N) BXN

A. NILAI NASKAH TESIS 60 …… ……

B. NILAI PRESENTASI DAN 40 ……. ……


MEMPERTAHANKAN TESIS

NILAI TOTAL 100 ……. …….

Nilai Akhir Ujian Tesis : (Nilai Total B x N) : 100 = ……………………

Medan, ………………..2016

Ketua Prodi,

………………………………

NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 78


FORMAT REKAPITULASI NILAI AKHIR TESIS
UNTUK MASING-MASING PENGUJI

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..

NIM : …………………………………………………..

Program Studi : …………………………………………………..

NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT (B) NILAI (N) BXN

A. NILAI NASKAH TESIS 35

B. NILAI PRESENTASI DAN 30


MEMPERTAHANKAN TESIS

C. NILAI PROPOSAL TESIS 35

NILAI TOTAL 100

Nilai Akhir Ujian Tesis : (Nilai Total B x N) : 100 = ……………………

Medan, ………………..2016

Dosen Penguji,

………………………………

NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 79


MANUAL PROSEDUR
DISERTASI

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 80


MANUAL PROSEDUR
PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING DISERTASI

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 81


PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING DISERTASI
Judul : Penetapan Komisi Pembimbing Desertasi

Definisi : merupakan prosedur untuk menetapkan Komisi Pembimbing


Desertasi.

Tujuan : 1. Menjadi pedoman prosedur penetapanKomisi Pembimbing


Disertasi.
2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur penetapan
Komisi Pembimbing Disertasi pada setiap tahap telah
dikerjakandengan benar.
Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi.
2. Tata Usaha
3. Wadir I
4. Direktur
Penanggung- : Unit AMAI PPs untuk:
jawab
1. melakukan evaluasi
2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa menyiapkan rencana penelitian


Mahasiswa ringkas dalam bentuk sinopsis yang berisikan:
1. menyiapkan 1. latarbelakang masalah berbasis jurnal
sinopsis penelitian terakreditasi, terutama
rencana internasional;
penelitian 2. identifikasi dan pembatasan masalah;
3. rumusan masalah;
4. poin-poin teori yang akan dikaji;
5. metode penelitian;
Mahasiswa mengajukan permintaan SK Komisi
Mahasiswa Pembimbing Disertasi melalui Ketua Prodi
2. mengajukan dengan melampirkan:
permintaan 1. sinopsis rencana penelitian desertasi;
penetapan 2. nama-nama calon Komisi Pembimbing (paling
Komisi banyak 6 orang);
3. fotokopi tanda bukti telah melunasi biaya
Pembimbing
kuliah pada semester berlangsung;
3. 1. Prodi membuat ”tanda bukti penerimaan”
Mahasiswa bahwa seorang mahasiswa telah
menerima menyerahkan sinopsis rencana penelitian dan
tanda bukti nama-nama calon Komisi Pembimbingnya.
penyerahan 2. Tanda bukti penerimaan ini memuat tanggal
sinopsis penerimaan dan ditandatangani oleh Ketua
atau Sekretaris Prodi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 82
1. Kelayakan sinopsis dinilai oleh Ketua dan
Sekretaris Prodi;
4. 2. Penilaian sinopsis ini dimaksudkan untuk:
 mengetahui apakah mahasiswa telah
Penilaian memahami dasar-dasar penelitian yang
benar;
kelayakan
 topik penelitian yang diajukan sesuai
sinopsis
dengan kajian prodi;
 pertanyaan yang diajukan memang dapat
diteliti;
 mahasiswa telah memanfaatkan jurnal
ilmiah;
3. Dasar penilaian kelayakan sinopsis rencana
penelitian meliputi:
 topik sesuai dengan kajian bidang studi;
 berbasiskan hasil penelitian atau review
yang telah terbit dijurnal terakredatasi,
terutama internasional;
 secara garis besar teori yang akan
dibahas sudah mengena;
 secara garis besar metoda dan langkah
penelitian telah memiliki gambaran yang
benar;
4. Sinopsis yang telah layak dijadikan dasar
untuk menetapkan Komisi Pembimbing;
5. Hasil penilaian tentang kelayakan sinopsis
harus sudah diputuskan dan disampaikan
kepada mahasiswa paling lambat 2 minggu
setelah sinopsis disampaikan mahasiswa.
1. Layak tidaknya sinopsis mahasiswa harus
Pengumuman diumumkan oleh Prodi secara resmi paling
5. Kelayakan lama 2 minggu setelah sinopsis diterima
Sinopsis prodi.
2. Pengumuman terhadap kelayakan berupa
”layak” atau ”belum layak” untuk
ditetapkan Komisi Pembimbing Desertasinya.
3. Sinopsis yang belum layak dikembalikan
kepada mahasiswa disertai dengan catatan
bagian yang harus diperbaiki.
4. Jika pada setelah diperbaiki sinopsis yang
dibuat mahasiswa masih belum juga layak,
maka prodi bertanggungjawab membimbing
mahasiswa bersangkutan secara intensif.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 83


6. Bagi mahasiswa yang sinopsisnya telah
Pengusulan diumumkan layak harus segera diusulkan
6. SK Komisi Komisi Pembimbingnya kepada Direktur
Pembimbing melalui Wadir I paling lambat 1 minggu sejak
kelayakan sinopsis diumumkan;
7. Komisi Pembimbing Desertasi terdiri atas 3
orang,yaitu:
 Pembimbing I;
 Pembimbing II
 Pembimbing III;
. 8. Dasar pertimbangan pengusulan Komisi
Pembimbing harus akademik, seperti:
c. Pembimbing I:
 dianggap memiliki pengetahuan yang
luas tentang penelitian dan penulisan
akademik yang standar;
 memiliki latarbelakang keilmuan yang
sama atau dekat dengan kajian yang
diusulkan mahasiswa;
 sebaiknya dosen tetap Unimed
d. Pembimbing II:
 memiliki latarbelakang keilmuan yang
sama dengan bidang kajian yang
diusulkan mahasiswa;
 dapat berasal dari luar Unimed;
e. Pembimbing III:
 dianggap kuat dalam metode
penelitian dan analisis data;
 boleh dari Unimed maupun luar
Unimed;
9. Paling tidak salah seorang dari calon
Pembimbing yang diusulkan mahasiswa
dapat menjadi salah satu dari anggota Komisi
Pembimbing.

1. SK Komisi Pembimbing disiapkan oleh Wadir


I untuk ditandatangani oleh Direktur.
7. 2. Wadir I dapat meninjau ulang susunan atau
PenyiapanSK anggota komisi pembimbing jika berdasarkan
Komisi pertimbangan akademik kurang tepat dengan
Pembimbing cara mendiskusikannya dengan Ketua Prodi.
3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau
anggota komisi Pembimbing maka
permintaan SK komisi pembimbing diusul
ulang.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 84


1. SK Komisi Pembimbing yang telah disiapkan
PenetapanSK diparaf oleh Wadir I untuk ditandatangani
8. Komisi oleh Direktur.
Pembimbing 2. Direktur dapat meninjau ulang susunan atau
anggota komisi pembimbing jika berdasarkan
pertimbangan akademik kurang tepat dengan
cara mendiskusikannya dengan Wadir I dan
Ketua Prodi.
3. Jika terjadi perobahan pada susunan atau
anggota komisi Pembimbing maka
permintaan SK komisi pembimbing diusul
ulang
1. SK Komisi Pembimbing yang telah
Pengambilan ditandatangani Direktur diambil di Kantor
9. SK Komisi Wadir I dengan menunjukkan bukti
Pembimbing pembayaran biaya desertasi paling tidak
50% dan biaya kuliah untuk semester
berjalan.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 85


MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 86


Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal

Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Proposal


Disertasi mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa,
mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyebaran undangan.

Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Seminar


Proposal Disertasi Mahasiswa.
: 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan
Seminar Proposal Desertasi pada setiap tahap telah dikerjakan
dengan benar.
Lingkup 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;

Penanggung Unit AMAI PPs untuk:


jawab
: 1. melakukan evaluasi;
2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur:

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan


Mahasiswa seminar ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa:
1. 1. Proposal penelitian telah disetujui oleh komisi
mengajukan
permohonan Pembimbing Disertasi;
untuk 2. Surat tanda telah lulus ”Ujian Komprehensif”;
3. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester
Seminar
sedang berjalan;
Proposal
4. Fotokopi bukti pembayaran biaya disertasi (minimal
kepada Ketua setengah dari biaya yang diwajibkan);
Prodi 5. Fotokopi bukti pembayaran biaya seminar proposal;
6. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri
seminar-seminar proposal disertasi minimal sebanyak
10 kali.
1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas
Pemeriksaan permohonan seminar proposal disertasi.
2. Kelengkapan 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap,
Administrasi Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan
oleh Prodi Penerbitan Undangan Seminar Proposal untuk diajukan
kepada Wakil Direktur I.
3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 87


2. Tim Penguji terdiri atas:
a. Komisi Pembimbing (3 orang)
3. Penentuan
b. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya dapat
Tim berasal dari luar universitas.
Penguji 6. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji dan
notulis yang akan diundang pada pelaksanaan seminar,
serta memilih waktu yang akan diusulkan kepada komisi
pembimbing disertasi dan tim penguji. Pemilihan calon
tim penguji didasarkan kepada:
c. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji
dengan judul proposal disertasi yang akan
diseminarkan;
d. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji
terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah
berseminar sebelumnya;
e. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen
Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan
memiliki latarbelakang pendidikan yang bersesuaian
dengan bidang kajian desertasi yang diseminarkan.
7. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan seminar.
1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar
Penerbitan Desertasi” harus berisikan:
4. Surat e. informasi identitas mahasiswa yang akan
Permintaan berseminar yang terdiri atas:
Undangan  Nama;
Seminar  NIM;
 Prodi;
 Angkatan/Kelas.
f. Judul Proposal Desertasi.
g. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang terdiri
atas:
 Hari/Tanggal:
 Waktu:
 Tempat :
h. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
 Nama-nama Tim Penguji (6 orang);
 Nama Notulis (1 orang);
2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar
Proposal Disertasi” yang ditujukan kepada Wadir I ini,
disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh
Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan
dari mahasiswa telah lengkap.
3. Program Studi mengirimkan surat permintaan, termasuk
kelengkapannya, kepada Wadir I melalui KTU, paling
lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang
diusulkan.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 88


4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor sekretariat administrasi.
1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Seminar Proposal.
5. penerbitan 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang
Usaha seminar yang diusulkan prodi.
3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
4. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim penguji yang
Penerbitan diusulkan Prodi.
6. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti
Undangan
yang dilaksanakan di prodi maka Wadir I
oleh Wadir I
menandatangani Undangan Seminar yang telah
disiapkan.
3. Wadir I menandatangi undangan seminar paling lambat
10 hari sebelum hari pelaksanaan seminar.
4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel
diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan
buku ekspedisi.
Undangan yang telah ditandatangani Wadir I digandakan
Penggandaan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada:
7. dan 1. Tim Penguji 6 orang;
pengesahan 2. Notulis;
Undangan 3. Mahasiswa bersangkutan;
4. Tembusan untuk Direktur;
5. Tembusan untuk Wadir II;
6. Tembusan untuk Ketua Prodi;
7. Arsip untuk Wadir I;
8. Arsip untuk Tata Usaha;
9. Arsip untuk Prodi
1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh Tata
Penyerahan Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang terdiri atas:
8. Undangan  Tim Penguji;
kepada Tim  Notulis;
Penguji  Mahasiswa;
 Ketua Prodi;
 Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs langsung;
3. Prodi menyampaikan Undangan Seminar kepada
kepada:
 Tim Penguji;
 Notulis;
 Mahasiswa.
4. Undangan Seminar Disertasi dilengkapi dengan satu set
Proposal Disertasi.
5. Penyerahan Undangan Seminar Disertasi dicatat pada

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 89


buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua
pihak yang menerima undangan, paling lambat 9 hari
sebelum pelaksanaan seminar.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 90


Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Seminar Proposal Disertasi

No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar

Kepada : Yth. Wakil Direktur I


di
Tempat

Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : ............................................................

NIM : ............................................................

Angkatan : ................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan proposal disertasinya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
.....................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Proposal Disertasi”
mahasiswa kami tersebut dengan nara sumber:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
6. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada:

Tanggal : ………………………..
Hari : ……………………….

Pukul :………… s/d …………

Tempat: Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed


Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Medan, ................ 2016.


Prodi Manajemen Pendidikan
Ketua,

.................................................
NIP. ………………………………….

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 91


MANUAL PROSEDUR
SEMINAR PROPOSAL DISERTASI MAHASISWA

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 92


MANUAL PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL DISERTASI
Judul : Manual ProsedurSeminar Proposal Disertasi

Definisi : : Kegiatan prosedur pelaksanaan Seminar Proposal


Disertasi

Tujuan 1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Proposal Disertasi.


2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar Proposal
: Disertasi pada setiap tahap telah dikerjakandengan benar.

Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf


Administrasi prodi.
Penanggung- Unit AMAI PPs untuk
jawab
: 1. melakukan evaluasi
2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi


Penyiapan seminar proposal, paling lambat sehari sebelum
1. Berkas pelaksanaan seminar, yang meliputi:
Kelengkapan 1. format bukti hadir tim penguji;
Administrasi 2. format rekapitulasi nilai seminar proposal
desertasi;
3. format pengumuman hasil seminar proposal
desertasi;
4. format penilaian untuk masing-masing anggota
tim penguji;
5. buku notulen seminar;
Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling
Pengecekan tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi:
2. 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar,
Persiapan
Ruang dimana:
Seminar  meja untuk mahasiswa berada didepan
membelakangi layar proyektor;
 meja untuk komisi pembimbing, untuk 3
orang, di sebelah kiri meja mahasiswa yang
akan berseminar;
 meja untuk tim penguji di luar komisi
pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kanani
meja mahasiswa yang akan berseminar;
 meja peserta seminar yang terdiri atas
mahasiswa, paling tidak untuk 20 orang
2. proyektor LCD dan mejanya;
3. layar LCD;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 93


1. Seminar Proposal Disertasi dapat dimulai jika
Pembukaan telah hadir paling tidak:
3. Acara  promovendus;
Seminar  2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing);
 3 Penguji (minimal 2 Penguji);
 Notulis
 5 orang mahasiswa S3 (disesuaikan);
 Ketua Prodi
2. Seminar proposal desertasi dibuka secara resmi
oleh Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi jika Ketua
. Prodi berhalangan;
3. Promovendus berdiri di tengah ruang seminar di
hadapan Ketua Prodi ketika Ketua Prodi
membuka acara seminar secara resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan seminar,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh Ketua
Prodi, Ketua Prodi menyerah proses jalannya
sidang kepada Ketua Komisi Pembimbing
(Pembimbing I).
1. Sidang Seminar Proposal Disertasi ini dipimpin
oleh “Ketua Sidang” yang juga merupakan Ketua
4. Komisi Pembimbing (Pembimbing I) atau yang
Pemaparan mewakilinya dari salah seorang Komisi
Proposal Pembimbing.
Disertasi 2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk
menyajikan ringkasan proposalnya selama paling
lama 20 menit di hadapan sidang;

1. Proses keseluruhan sidang seminar proposal


Sesi paling lama 150 menit;
5. Pertanyaan 2. Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan
Kritik dan memberi saran kepada promovendus.
Saran 3. Setelah promovendus selesai menyajikan
ringkasan proposalnya Ketua Sidang memberi
kesempatan I untuk bertanya, kritik dan saran
kepada peserta seminar (mahasiswa). Waktu
yang disediakan untuk tanya-jawab dengan
keseluruhan peserta seminar ini paling lama 20
menit
4. Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar
selesai Ketua Sidang menyilakan Tim Penguji,
selain komisi pembimbing, secara bergantian
untuk menguji dan memberikan saran terhadap
promovendus. Seorang penguji selain tim komisi
pembimbing boleh bertanya atau memberi saran
selama paling lama 30 menit;
5. Komisi Pembimbing dapat membantu
promovendus untuk memperjelas proposal jika

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 94


promovendus kurang berhasil menjelaskan
metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan
mengurangi kesalahpahaman antara penguji dan
promovendus.
1. Setiap anggota Tim Penguji, temasuk Komisi
Penilaian Pembimbing, menilai Proposal disertasi yang
6. disidangkan menggunakan format penilaian
seminar proposal disertasi.
2. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta
untuk memberikan saran agar penelitian yang
akan dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan kuat.
3. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai proposal
dari setiap anggota Tim Penguji.
4. Jika Narasumber berhalangan hadir, maka Ketua
Prodi berhak menunjuk Narasumber pengganti.
5. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran
Pembimbing tidak lengkap, maka penilaiannya
diserahkan kepada kebijakan Ketua Prodi.
6. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan
dijadikan nilai akhir.
7. Nilai yang dinyatakan lulus untuk Proposal paling
80 atau B.
4. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang
Skor mengundang seluruh Tim Penguji untuk
7. Sidang dan menyepakati nilai yang diperoleh promovendus.
Rapat Tim 5. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan
Penguji hasil penilaian terhadap proposal disertasi.
6. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors
dan semua peserta seminar, termasuk
promovendus, diminta meninggalkan ruang
sidang.
7. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh
promovendus disepakati maka masing-masing
anggota Tim Penguji membubuhkan
tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai.
1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang
Pengumuman menyilakan kembali peserta seminar untuk
8. Hasil Seminar memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang
mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”
2. .Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh
promovendus.
3. Jika hasil seminar dinyatakan kalah karena
nilainya kurang dari 80, maka promovendus
diberi kesempatan untuk dinilai sekali lagi oleh
dosen narasumber yang memberi nilai kurang
dari 80 setelah terlebih dahulu memperbaiki
proposalnya.
4. Pengumuman hasil seminar mahasiswa yang
kalah, akan diumumkan paling lama 2 minggu

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 95


FORMAT PENILAIAN NASKAH SEMINAR PROPOSAL S3

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..


NIM : …………………………………………………..
Program Studi : …………………………………………………..

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT (B) SKOR (S) BxS


1 - 100
A. PENDAHULUAN 20

1 Kejelasan Latarbelakang Masalah (berbasis Jurnal dan 5 ........ ........


fenomena lapang)

2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah 5 ........ ........

3. Rumusan masalah dan Tujuan Penelitian 5 ........ ........

4. Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi dan 5 ........ ........


Rumusan Masalah

B. KERANGKA TEORITIS 45

1. Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan 10 ........ ........

2. Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) 20 ........ ........

3. Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi 10 ........ ........
penulis dalam kajian teori

4. Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) 5 ........ ........

C. METODE PENELITIAN 35

1. Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling, 10 ........ ........


metoda/rancangan)

2. Ketepatan Prosedur Penelitian 10 ........ ........

3. Ketepatan Analisis Data 5 ........ ........

4. Kesesuaian Instrumen Penelitian 10 ........ ........

D. Nilai Total 100 ........ ........

Nilai Akhir = ……………… Medan, ………………..2016


Keterangan: Dosen Penguji,
 Skor : 1 – 100
 Nilai Akhir = (B X S): 100

………………………………
NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 96


MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT IZIN PENELITIAN

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 97


Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian

Judul : Manual Prosedur Penerbitan Surat Izin Penelitian

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan surat izin penelitian mulai dari


persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di prodi, di Wadir I,
hingga penyerahan surat.

Tujuan : 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Surat Izan


Penelitian Mahasiswa.
2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Surat Izan
Penelitian Disertasi pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;
Penanggung : Unit AMAI PPs untuk:
jawab
1. melakukan evaluasi;
2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur/Alur Penjelasan Cek

1. Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan surat


Pengajuan “Permintaan Izin Penelitian” ke instansi tertentu atau surat
permintaan “Izin Penelitian” jika penelitian yang dilakukan tidak terkait
penerbitan dengan suatu instansi, kepada Ketua Prodi dengan
izin menunjukkan bukti lampiran berikut:
penelitian
a. proposal penelitiannya telah diperbaiki sesuai saran
para narasumber dan atau peserta seminar lainnya dan
telah ditandatangani oleh komisi pembimbing, sebagai
bukti proposal telah diperbaiki;
b. Instrumen penelitian yang telah disetujui oleh komisi
pembimbing disertasi jika penelitiannya memerlukan
instrumen penelitian;
c. Fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester
sedang berlangsung;
d. Fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal
50% dari biaya yang diwajibkan);
Catatan: untuk ringkasnya kedua istilah surat “Permintaan
Izin Penelitian” maupun “Izin Penelitian” pada kolom
prosedur diitilahkan “Surat Izin Penelitian” saja.

Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas seperti


Pengecekan pada poin 1.a s/d 1.d.
2. kelengkapan
berkas di - Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap Sekretaris
Prodi menyerahkan berkas permintaan mahasiswa untuk
prodi penerbitan izin penelitian kepada Ketua Prodi;
- Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta mahasiswa

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 98


melengkapi berkas yang masih kurang dan baru diajukan
kepada Ketua Prodi setelah seluruh berkas lengkap.
Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan
Penerbitan “Permintaan Izin Penelitian” atau ”Izin Penelitian” kepada
3. surat Wadir I. Surat permintaan tersebut berisikan:
permintaan
a. Instansi yang dituju (untuk “Permintaan Izin Penelitian”).
izin b. Jati diri mahasiswa yang akan melakukan penelitian
penelitian yang terdiri atas:
-Nama;
-NIM;
-Prodi;
c. Judul proposal penelitian disertasi.
d. Data yang dibutuhkan dan cara pengumpulan data.
e. Rencana alokasi waktu pelaksanaan penelitian.
Pegawai prodi mengantar surat permintaan penerbitan izin
Ekpedisi penelitian atau permintaan izin penelitian yang telah
4. permintaan ditandatangani Ketua Prodi beserta kelengkapan
surat izin persyaratannya seperti tertera pada poin 1.a – 1.d. ke
ke Kantor Kantor Administrasi PPs. Pegawai Prodi mencatat berita
Administra penyerahan berkas dimaksud pada buku ekspedisi prodi
dan ditandatangani oleh pegawai penerima di Kantor
si PPs
Administrasi.

Kepala Bagian Administrasi dibantu oleh pegawai


administrasi memeriksa kembali persyaratan administrasi
seperti dimaksud pada poin 1.a – 1.d.

- Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang diusulkan


lengkap maka Kepala Bagian Administrasi membuat nota
disposisi kepada Wadir I bahwa persyaratan berkas telah
lengkap dan dapat dipertimbangkan untuk diterbitkan
surat permintaan izin penelitian atau izin penelitiannya .
- Jika berkas administrasi diusulkan belum lengkap maka
Kepala Bagian Administrasi akan mengembalikan berkas
permintaan tersebut kepada Prodi untuk dilengkapi
sesuai persyaratan poin 1.a – 1.d., dan berkas akan
diantar oleh pegawai Kantor Administrasi ke prodi
bersangkutan serta mencatat beritanya pada buku
ekspidisi dan ditandatangani oleh Ketua atau sekretaris
atau pegawai pada prodi pengusul.

Ekspedisi
5. Pegawai Kantor Administrasi mengantarkan surat
Surat permintaan dari prodi beserta nota disposisi Kepala Bagian
permintaan Administrasi dan berkas lampirannya ke Wadir I.
prodi yang Pengantaran ini disertai dengan berita acara pada buku
telah ekspedisi dan ditandatangani oleh pegawai yang
didisposisi menerimanya pada Kantor Wadir I.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 99


Pegawai Wadir I membuat surat “Permintaan Izin
Pengetikan Penelitian” kepada suatu atau beberapa instansi sekaligus
6. surat izin atau “Izin Penelitian” jika penelitian mahasiswa
bersangkutan tidak melakukan penelitian tidak terkait
penelitian
dengan suatu instansi. Pengetikan surat tersebut dilakukan
paling lambat 2 hari setelah surat tersebut diterima di
Kantor Wadir I.

Wadir I memeriksa dan menandatangi surat “Permintaan


Penandatang Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian paling lambat 2 hari
7. anan surat setelah disposisi surat permintaan dari prodi sampai di
izin Kantor Wadir I.

Pegawai Kantor Sekretariat Administrasi menyetempel


Penyetempel surat “Permintaan Izin Penelitian” atau “Izin Penelitian”
8. an surat izin yang telah ditandangani Wadir I dengan stempel PPs.
penelitian
Pegawai Kantor Administrasi mengantar undangan
Ekspedisi pelaksanaan seminar ke kantor prodi dan mengisi berita
9. surat izin acara penyerahan pada buku ekspedisi Kantor
penelitian ke Administrasi serta ditandatangani oleh pegawai atau
Prodi sekretaris atau ketua prodi.

Penyerahan
10 surat izin Pegawai/Sekretaris Prodi menyerahkan surat permintaan
penelitian izin atau surat izin yang telah diterbitkan Wadir I kepada
mahasiswa bersangkutan dengan berita pada buku
kepada
ekspedisi yang ditandatangani oleh mahasiswa yang
mahasiswa
menerimanya.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 100
MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR HASIL

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 101
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil

Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan Undangan Seminar Hasil


Disertasi mulai dari persyaratan, permohonan mahasiswa,
mekanisme di prodi, di Wadir I, hingga penyebaran undangan.

Tujuan 3. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Seminar Hasil


Disertasi Mahasiswa.
: 4. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan
Seminar HasilDisertasi pada setiap tahap telah dikerjakan dengan
benar.
Lingkup 4. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
5. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 6. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;

Penanggung Unit AMAI PPs untuk:


jawab
: 4. melakukan evaluasi;
5. melakukan audit;
6. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan


Mahasiswa seminar Hasil ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa:
1. 7. Draft Hasil penelitian telah disetujui oleh komisi
mengajukan
permohonan Pembimbing Disertasi;
untuk 8. Makalah Seminar Hasil telah disetujui oleh Komisi
Pembimbing;
Seminar Hasil
9. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester
kepada Ketua
sedang berjalan;
Prodi 10. Fotokopi bukti pembayaran biaya disertasi (minimal
setengah dari biaya yang diwajibkan);
11. Fotokopi bukti pembayaran biaya seminar hasil;
12. Bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah
menghadiri seminar-seminar hasil disertasi minimal
sebanyak 10 kali.
4. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas
Pemeriksaan permohonan seminar hasil disertasi.
2. Kelengkapan 5. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap, Ketua
Administrasi Prodi Menerbitkan Undangan Seminar Hasil untuk
oleh Prodi Komisi Pembimbing, dan dosen penguji.
6. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 102
Penentuan 4. Tim Penguji terdiri atas:
1. Komisi Pembimbing (2 orang)
Tim
2. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya
3. Penguji dapat berasal dari luar universitas.
5. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji
dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan
seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan
kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji.
Nama-nama Tim Penguji Seminar Hasil sama dengan
Nama Tim Penguji pada waktu seminar proposal.
6. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan seminar.

5. Surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil


Penerbitan Disertasi” harus berisikan:
4. Surat a. informasi identitas mahasiswa yang akan
Permintaan berseminar yang terdiri atas:
Undangan  Nama;
Seminar  NIM;
 Prodi;
 Angkatan/Kelas.
b. Judul Penelitian Disertasi.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan seminar yang terdiri
atas:
 Hari/Tanggal:
 Waktu:
 Tempat :
d. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
 Nama-nama Tim Penguji (5 orang);
 Nama Notulis (1 orang);
6. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Seminar
Hasil Disertasi” yang ditujukan kepada Wadir I ini,
disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh
Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan
dari mahasiswa telah lengkap.
7. Program Studi mengirimkan surat permintaan,
termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui
KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan
seminar yang diusulkan.
8. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor sekretariat administrasi.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 103
5. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Seminar Hasil.
5. penerbitan 6. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang
Usaha seminar yang diusulkan prodi.
7. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
8. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Direktur/Wadir I berhak
Penerbitan memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan
6. Prodi.
Undangan
2. Jika tim penguji memenuhi
oleh
kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi
Direktur/ maka Direktur/Wadir I menandatangani Undangan
Wadir I Seminar yang telah disiapkan.
3. Direktur/Wadir I menandatangi
undangan seminar paling lambat 10 hari sebelum hari
pelaksanaan seminar.
4. Undangan yang telah
ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai
Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi.
Penggandaan Undangan yang telah ditandatangani Direktur/Wadir I
dan digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan
7. kepada:
pengesahan
Undangan 10. Tim Penguji 5 orang;
11. Notulis;
12. Mahasiswa bersangkutan;
13. Tembusan untuk Direktur;
14. Tembusan untuk Wadir II;
15. Tembusan untuk Ketua Prodi;
16. Arsip untuk Wadir I;
17. Arsip untuk Tata Usaha;
18. Arsip untuk Prodi
5. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim  Tim Penguji;
Penguji  Notulis;
 Mahasiswa;
 Ketua Prodi;
 Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;
6. Prodi menyampaikan Undangan Seminar hasil kepada:
 Tim Penguji;
 Notulis;
 Mahasiswa.
7. Undangan Seminar Hasil Disertasi dilengkapi dengan
satu set Makalah seminar hasil.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 104
8. Penyerahan Undangan Seminar Hasil Disertasi dicatat
pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh
semua pihak yang menerima undangan, paling lambat
9 hari sebelum pelaksanaan seminar.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 105
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Seminar Hasil Disertasi

No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil

Kepada : Yth. Wakil Direktur I


Di
Tempat

Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : .............................................................................................

NIM : .............................................................................................

Angkatan : .............................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan HasilDisertasinya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
.....................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Disertasi”
mahasiswa kami tersebut dengan nara sumber:
6. ................................
7. ................................
8. ................................
9. ................................
10. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada:

Tanggal : ……………………….....

Hari : ………………………....

Pukul : ………… s/d ………….

Tempat: Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed


Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Medan, ................ 2016.


Prodi Manajemen Pendidikan
Ketua,

.................................................
NIP. ……………………………

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 106
MANUAL PROSEDUR
SEMINAR HASIL DISERTASI MAHASISWA

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 107
Manual Prosedur Seminar Hasil Disertasi
Judul : Manual Prosedur Seminar Hasil Disertasi

Definisi : : Kegiatan prosedur pelaksanaan Seminar Hasil Disertasi

Tujuan 1. Menjadi pedoman prosedur proses Seminar Hasil Disertasi.


2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Seminar
: HasilDisertasi pada setiap tahap telah dikerjakandengan benar.

Lingkup : Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf


Administrasi prodi.
Penanggung- Unit AMAI PPs untuk
jawab
: 1. melakukan evaluasi
2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi


Penyiapan seminar hasil, paling lambat sehari sebelum
1. Berkas pelaksanaan seminar, yang meliputi:
Kelengkapan 1. format bukti hadir tim penguji;
Administrasi 2. format rekapitulasi nilai seminar hasil disertasi;
3. format pengumuman hasil seminar Hasil
disertasi;
4. format penilaian untuk masing-masing anggota
tim penguji;
5. buku notulen seminar;
Prodi mengecek persiapan ruang seminar paling
Pengecekan tidak dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi:
2. 1. susunan meja dan kursi untuk format seminar,
Persiapan
Ruang dimana:
Seminar  meja untuk
mahasiswa berada didepan membelakangi
layar proyektor;
 meja untuk komisi
pembimbing, untuk 2 orang, di sebelah kiri
meja mahasiswa yang akan berseminar;
 meja untuk tim
penguji di luar komisi pembimbing, untuk 3
orang, di sebelah kanan meja mahasiswa
yang akan berseminar;
 meja peserta
seminar yang terdiri atas mahasiswa, paling
tidak untuk 20 orang
2. proyektor LCD dan mejanya;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 108
3. layar LCD;

1. Seminar Hasil Disertasi dapat dimulai jika telah


Pembukaan hadir paling tidak:
3. Acara  promovendus;
Seminar  2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing);
 3 Penguji (minimal 2 Penguji);
 Notulis
 5 orang mahasiswa S3 (disesuaikan);
 Ketua Prodi
2. Seminar Hasil disertasi dibuka secara resmi oleh
Direktur/Wadir-1/Ketua Prodi atau Sekretaris
. Prodi jika Ketua Prodi berhalangan;
3. Mahasiswa yang akan seminar berdiri di tengah
ruang seminar di hadapan Ketua Prodi ketika
Ketua Prodi membuka acara seminar secara
resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan seminar,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Seminar dibuka secara resmi oleh
Direktur/Wadir-1/Ketua Prodi, Direktur/Wadir-
1/Ketua Prodi menyerah proses jalannya sidang
kepada Ketua Komisi Pembimbing (Pembimbing
I).
1. Sidang Seminar Hasil Disertasi ini dipimpin oleh
Pemaparan “Ketua Sidang” yang juga merupakan Ketua
4. Hasil Komisi Pembimbing (Pembimbing I) atau yang
Disertasi mewakilinya dari salah seorang Komisi
Pembimbing.
2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk
menyajikan ringkasan Hasilnya selama paling
lama 20 menit di hadapan sidang;

1. Proses keseluruhan sidang seminar hasil paling


lama 150 menit;
2. Peserta seminar boleh bertanya, mengkritik, dan
Sesi
memberi saran kepada promovendus.
Pertanyaan 3. Setelah promovendus selesai menyajikan
Kritik dan ringkasan hasil penelitiannya, Ketua Sidang
5.
Saran memberi kesempatan I untuk bertanya, kritik dan
saran kepada peserta seminar (mahasiswa).
Waktu yang disediakan untuk tanya-jawab
dengan keseluruhan peserta seminar ini paling
lama 20 menit
4. Setelah tanya-jawab dengan peserta seminar
selesai Ketua Sidang menyilakan Tim Penguji,
selain komisi pembimbing, secara bergantian
untuk menguji dan memberikan saran terhadap
promovendus. Seorang penguji selain tim komisi

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 109
pembimbing boleh bertanya atau memberi saran
selama paling lama 30 menit;
5. Komisi Pembimbing dapat membantu
promovendus untuk memperjelas hasil jika
promovendus kurang berhasil menjelaskan
metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan
mengurangi kesalahpahaman antara penguji dan
promovendus.

7. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi


Penilaian Pembimbing, menilai hasil disertasi yang
6. disidangkan menggunakan format penilaian
seminar hasil disertasi.
8. Disamping menilai, Tim Penguji juga diminta
untuk memberikan saran agar hasil penelitian
yang telah dilaksanakan menjadi lebih ilmiah dan
kuat.
9. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Penguji
dan Pembimbing tidak lengkap, maka
penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua
Prodi.
10. Sekretaris Prodi mengumpulkan nilai hasil dari
setiap anggota Tim Penguji.
11. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan
dijadikan nilai akhir.
12. Nilai yang dinyatakan lulus untuk Hasil paling
rendah 80 atau B.
5. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang
Skor mengundang seluruh Tim Penguji untuk
7. Sidang dan menyepakati nilai yang diperoleh promovendus.
Rapat Tim 6. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan
Penguji hasil penilaian terhadap hasil disertasi.
7. Sebelum rapat dimulai sidang seminar diskors
dan semua peserta seminar, termasuk
promovendus, diminta meninggalkan ruang
sidang.
8. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh
promovendus disepakati maka masing-masing
anggota Tim Penguji membubuhkan
tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai.
4. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang
Pengumuman menyilakan kembali peserta seminar untuk
8. Hasil Seminar memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang
mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”.
5. Ketua Prodi mengumumkan nilai yang diperoleh
promovendus.
6. Jika hasil seminar hasil dinyatakan Tidak Lulus
karena nilainya kurang dari 80, maka
promovendus diberi kesempatan untuk
mengulang sekali lagi seminar hasil disertasi.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 110
FORMAT PENILAIAN NASKAH SEMINAR HASIL S3

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..


NIM : …………………………………………………..
Program Studi : …………………………………………………..
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR (S) BxS
(B)
1 - 100
A. PENDAHULUAN 10 ....... ........

1. Kejelasan Latarbelakang Masalah (berbasis Jurnal dan fenomena lapang)


(4)

2. Identifikasi dan Pembatasan Masalah (2)

3. Rumusan masalah dan Tujuan Penelitian (2)

4. Keterkaitan antara Latarbelakang masalah, Identifikasi dan Rumusan


Masalah (2)

B. KERANGKA TEORITIS 20 ....... ........

1. Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (5)

2. Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian) (5)

3. Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi penulis


dalam kajian teori (5)

4. Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) (5)

C. METODE PENELITIAN 20 ....... ........

1. Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling,


metoda/rancangan) (5)

2. Ketepatan Prosedur Penelitian (5)

3. Ketepatan Analisis Data (5)

4. Kesesuaian Instrumen Penelitian (5)

D. HASIL DAN PEMBAHASAN 40 ....... ........

Kejelasan dan keruntunan hasil penelitian yang ditampilkan (10)

Ketajaman dalam pembahasan hasil penelitian (15)

E. KESIMPULAN DAN SARAN 10 ....... ........

Ketepatan dalam merumuskan simpulan (simpulan menjawab tujuan


penelitian) (5)

Ketajaman dalam merumuskan saran (kelogisan saran untuk bisa


diimplementasikan) (5)

D. Nilai Total 100 ....... ........

Nilai Akhir = ……………… Medan, ………………..2016

Keterangan: Dosen Penguji,


 Skor : 1 – 100
 Nilai Akhir = (B X S): 100
………………………………
NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 111
MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TERTUTUP

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 112
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup
Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan Undangan Ujian Tertutup mulai


dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di
prodi, di Wadir I, Direktur, hingga penyebaran undangan.

Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan


penerbitan Ujian Tertutup Mahasiswa.
: 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur
penerbitan Undangan Ujian Tertutup pada setiap tahap telah dikerjakan
dengan benar.
Lingkup 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;

Penanggung Unit AMAI PPs untuk:


jawab
: 1. melakukan evaluasi;
2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan


Mahasiswa ujian tertutup ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa:
1. mengajukan 1. Disertasi telah disetujui oleh komisi Pembimbing
permohonan Disertasi;
untuk Ujian 2. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester
Tertutup sedang berjalan;
kepada Ketua 3. Fotokopi bukti telah melunasi biaya biaya disertasi;
Prodi 4. Fotokopi bukti pembayaran biaya ujian tertutup;

1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas


Pemeriksaan permohonan ujian tertutup.
2. Kelengkapan 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap,
Administrasi Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan
oleh Prodi Penerbitan Undangan Ujian Tertutup untuk diajukan
kepada Wakil Direktur I.
3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.

1. Tim Penguji, sama seperti Seminar Proposal, terdiri


atas:
a. Komisi Pembimbing (3 orang)
b. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 113
3. dapat berasal dari luar universitas.

2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji


Penentuan
dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan
Tim ujian, serta memilih waktu yang akan diusulkan
Penguji kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji.
Pemilihan calon tim penguji didasarkan kepada:
a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji
dengan judul disertasi yang akan dipertahankan
pada ujian tertutup;
b. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji
terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah
melakukan ujian tertutup sebelumnya;
c. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen
Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan
memiliki latarbelakang pendidikan yang
bersesuaian dengan bidang kajian dIsertasi
mahasiswa yang akan ujian.
3. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan ujian tertutup.

1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian tertutup


Penerbitan Disertasi” harus berisikan:
4. Surat b. informasi identitas mahasiswa yang akan ujian
Permintaan yang terdiri atas:
Undangan  Nama;
Ujian  NIM;
 Prodi;
 Angkatan/Kelas.
b. Judul Desertasi.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian yang terdiri
atas:
 Hari/Tanggal:
 Waktu:
 Tempat :
d. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
 Nama-nama Tim Penguji (6 orang);
 Nama Notulis (1 orang);
2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Ujian
Tertutup Disertasi” yang ditujukan kepada Wadir I ini,
disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani oleh
Ketua Program Studi jika seluruh berkas persyaratan
dari mahasiswa telah lengkap.
3. Program Studi mengirimkan surat permintaan,
termasuk kelengkapannya, kepada Wadir I melalui
KTU, paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan
ujian yang diusulkan.
4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 114
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor sekretariat administrasi.
1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Ujian Tertutup.
5. penerbitan 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Ujian tertutup sesuai dengan usul Prodi termasuk
Usaha ruang ujian yang diusulkan prodi.
3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
4. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Wadir I berhak memeriksa
Penerbitan kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi.
6. Undangan 2. Jika tim penguji memenuhi
oleh Wadir I kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi
maka Wadir I menandatangani Undangan Ujian
Tertutup yang telah disiapkan.
3. Wadir I menandatangi
undangan ujian paling lambat 10 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian.
4. Undangan yang telah
ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai
Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi.
Penggandaan Undangan yang telah ditandatangani Wadir I digandakan
dan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada:
7. pengesahan 1. Tim Penguji 6 orang;
Undangan 2. Notulis;
3. Mahasiswa bersangkutan;
4. Tembusan untuk Direktur;
5. Tembusan untuk Wadir II;
6. Tembusan untuk Ketua Prodi;
7. Arsip untuk Wadir I;
8. Arsip untuk Tata Usaha;
9. Arsip untuk Prodi
1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim  Tim Penguji;
Penguji  Notulis;
 Mahasiswa;
 Ketua Prodi;
 Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;
2. Prodi menyampaikan Undangan Ujian Tertutup kepada
kepada:
 Tim Penguji;
 Notulis;
 Mahasiswa.
3. Undangan Ujian Tertutup Disertasi dilengkapi dengan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 115
satu set Draft Disertasi.
4. Penyerahan Undangan Ujian Disertasi dicatat
pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh
semua pihak yang menerima undangan, paling lambat
9 hari sebelum pelaksanaan ujian.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 116
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Ujian Tertutup Disertasi

No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup

Kepada : Yth. Wakil Direktur I


di
Tempat

Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : ............................................................


NIM : ............................................................
Angkatan : ................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan ujian tertutup disertasinya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
................................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Ujian Tertutup” mahasiswa kami
tersebut dengan nama penguji:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
6. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan ujian ini direncanakan pada:

Tanggal : ………………………..
Hari : ……………………….
Pukul :………… s/d …………

Tempat : Ruang Ujian, Lantai III PPs Unimed


Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Medan, ................ 2016.


Prodi Manajemen Pendidikan
Ketua,

.................................................

NIP. ………………………………….

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 117
MANUAL PROSEDUR
UJIAN DISERTASI TERTUTUP

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 118
Manual Prosedur Ujian Disertasi Tertutup
Judul : Manual ProsedurUjian Disertasi Tertutup

Definisi : : prosedur pelaksanaan Ujian Disertasi Tertutup

Tujuan 1. Menjadi pedoman prosedur proses Ujian Disertasi Tertutup


2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Ujian Disertasi
: Tertutup pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.

Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf


Administrasi prodi.
2. Pimpinan PPs: Direktur, Wadir I, dan Staf administrasi
Penanggung- Unit AMAI PPs untuk:
jawab
: 1. melakukan evaluasi
2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur :
No. Prosedur Penjelasan Cek

Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi


Penyiapan ujian tertutup, paling lambat sehari sebelum
1. Berkas pelaksanaan seminar, yang meliputi:
Kelengkapan 1. format bukti hadir tim penguji;
Administrasi 2. format rekapitulasi nilai ujian tertutup disertasi;
3. format pengumuman hasil ujian tertutup disertasi;
4. format penilaian untuk masing-masing anggota
tim penguji;
5. buku notulen ujian;
Prodi mengecek persiapan ruang ujian paling tidak
Pengecekan dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi:
2. Persiapan 1. susunan meja dan kursi untuk format ujian
Ruang Ujian tertutup, dimana:
 meja untuk
mahasiswa berada didepan membelakangi
layar proyektor;
 meja untuk komisi
pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kiri
meja mahasiswa yang akan ujian;
 meja untuk tim
penguji di luar komisi pembimbing, untuk 3
orang, di sebelah kanani meja mahasiswa
yang akan ujian;
 meja untuk
Direktur/Wadir I dan Ketua Prodi
2. proyektor LCD dan mejanya;
3. layar LCD;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 119
1. Ujian Disertasi dapat dimulai jika telah hadir
Pembukaan paling tidak:
3. Acara Ujian  promovendus;
 2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing);
 3Penguji (minimal 2 Penguji);
 Notulis
 Direktur/Wadir I;
 Ketua Prodi
2. Ujian tertutup disertasi dibuka secara resmi oleh
Direktur atau Wadir I jika Direktur berhalangan;
. 3. Promovendus berdiri di tengah ruang ujian di
hadapan Direktur ketika Direktur membuka acara
ujian tertutup secara resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan ujian,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh
Direktur, Direktur menyerah proses jalannya
sidang kepada Direktur/Wadir-1/Ketua Prodi.

4. 1. Sidang Ujian Tertutup ini dipimpin oleh “Ketua


Pemaparan Sidang” yang juga merupakan Ketua Komisi
Disertasi Pembimbing (Pembimbing I).
2. Ketua Sidang menyilakan promovendus untuk
menyajikan ringkasan disertasinya selama paling
lama 20 menit di hadapan sidang;

5. 1. Proses keseluruhan sidang seminar proposal


Sesi paling lama 180 menit;
Pertanyaan 2. Setelah promovendus selesai menyajikan
Kritik dan ringkasan disertasinya Ketua Sidang memberi
Saran kesempatan I kepada Tim penguji selain komisi
pembimbing, secara bergantian untuk menguji
dan memberikan saran terhadap promovendus.
Seorang penguji selain tim komisi pembimbing
boleh bertanya atau memberi saran selama
paling lama 40 menit;
3. Setelah Tim Penguji selesai menguji, Ketua
sidang mempersilakan Ketua Prodi untuk
menguji dan memberikan saran paling lama 30
menit

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 120
1. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi
Penilaian Pembimbing, menilai:
6.  Naskah Disertasi (format sudah dilampirkan
pada waktu mengantar Undangan), bobot
nilai 60%;
 Kemampuan mempertahankan Desertasi,
menggunakan Format Penilaian Ujian
Tertutup, bobot nilai 40%.
2. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Penguji
dan Pembimbing tidak lengkap, maka
penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua
Prodi.
3. Ketua Prodi mengumpulkan nilai ujian dari setiap
anggota Tim Penguji.
4. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan
dijadikan nilai akhir.
5. Nilai yang dinyatakan lulus untuk ujian paling 80
atau B.
1. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang
Skor mengundang seluruh Tim Penguji untuk
7. Sidang dan menyepakati nilai yang diperoleh promovendus.
Rapat Tim 2. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan
Penguji hasil penilaian terhadap Ujian Tertutup.
3. Sebelum rapat dimulai sidang ujian tertutup
diskors dan promovendus diminta meninggalkan
ruang sidang.
4. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh
promovendus disepakati maka masing-masing
anggota Tim Penguji membubuhkan
tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai.
1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang
Pengumuman menyilakan kembali promovendus untuk
8. Hasil Ujian memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang
mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”.
2. Direktur atau Wadir I mengumumkan nilai yang
diperoleh promovendus.
3. Jika hasil ujian tertutup dinyatakan kalah karena
nilainya kurang dari 80 atau B, maka
promovendus diberi kesempatan untuk ujian
sekali lagi setelah terlebih dahulu memperbaiki
disertasinya.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 121
FORMAT PENILAIAN NASKAH DISERTASI

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..


NIM : …………………………………………………..
Program Studi : …………………………………………………..
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR (S) BXS
(B) 1 - 100
A. ABSTRAK 6 ....... ......
Keefektifan dan keefesienan Abstrak Bahasa Indonesia
(3)
Ketepatan Bahasa Inggeris Abstrak (3)
B. PENDAHULUAN 8 ....... ......
1 Keefektifan dan keefesienan paparan (4)
2 Keterkaitan antara latar belakang masalah, identifikasi
masalah dan perumusan masalah (4)
C. KAJIAN PUSTAKA 10 ....... ......
1 Kesesuaian Teori/Referensi dengan permasalahan (3)
2 Kemutahiran Referensi (diutamakan Jurnal Penelitian)
(3)
3 Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk
posisi penulis dalam kajian teori (2)
4 Ketepatan Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada) (2)
D. METODOLOGI PENELITIAN 10 ....... ......
1 Ketepatan Metode Penelitian (populasi, teknik sampling,
metoda/rancangan) (2)
2 Ketepatan Prosedur Penelitian (2)
4 Ketepatan Analisis Data (2)
3 Kevalidan dan Reliabilitas Instrumen Penelitian (4)
E. PEMAPARAN HASIL ANALISIS 20 ....... ......
1 Ketepatan Hasil Analisis (termasuk grafik dan tabel, jika
ada) yang harus ditampilkan (10)
Keefektifan dan keefesienan hasil analisis yang
ditampilkan (5)
2 Kefektifan dan keefesienan Bahasa Hasil Analisis (5)
F. PEMBAHASAN 30 ....... ......
Kesesuaian bahasan dengan tujuan penelitian (10)
Kedalaman bahasan (10)
Kemutakhiran acuan pustaka dalam bahasan (10)
G. KESIMPULAN DAN SARAN 8 ....... ......
1 Ketepatan simpulan dengan tujuan penelitian (4)
2 Keefektifan dan keefesienan bahasa (4)
H. KEILMIAHAN BAHASA NASKAH 5 ....... ......
I. ORIJINALITAS PENELITIAN 5 ....... ......
Jumlah 100 ....... ......
Nilai Akhir = ……………… Medan, ………………..2016

Keterangan: Dosen Penguji,

 Skor : 1 – 100
 Nilai Akhir = (B X S) : 100
………………………………

NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 122
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI MEMPERTAHANKAN DISERTASI TERTUTUP

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..

NIM : …………………………………………………..

Program Studi : …………………………………………………..

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR (S) BxS


1-100
(B)

A. MUTU PRESENTASI 40 ...... ......

1. Mutu media yang disajikan (ketepatan unsur,


keefesienan, keterbacaan, dan keapikan) (25)

2. Mutu tampilan penyaji (penguasaan materi, kelugasan


bahasa) (15)

B. MUTU JAWABAN 60 ...... ......

1. Kesesuaian antara pertanyaan penguji dan jawaban


teruji(20)

2. Keilmiahan jawaban teruji (20)

3. Jumlah pertanyaan yang terjawab dengan tepat (20)

JUMLAH 100 ...... ......

Nilai Akhir = ……………… Medan, ………………..2016

Keterangan: Dosen Penguji,

 Skor : 1 – 100
 Nilai Akhir = (B X S) : 100
………………………………

NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 123
FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN DISERTASI TERTUTUP

Nama Mahasiswa : …………………………………………………..

NIM : …………………………………………………..

Program Studi : …………………………………………………..

NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT (B) NILAI (N) BXN

A. NILAI NASKAH DISERTASI 60

B. NILAI PRESENTASI DAN 40


MEMPERTAHANKAN DISERTASI

NILAI TOTAL 100

Nilai Akhir Ujian Desertasi Tertutup : (Nilai Total B x N) : 100 = ……………………

Medan, ………………..2016

Ketua Prodi,

………………………………

NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 124
FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN AKHIR DISERTASI TERTUTUP

NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT (B) NILAI (N) BXN

A. NILAI NASKAH DISERTASI 35


TERTUTUP

B. NILAI PRESENTASI DAN 30


MEMPERTAHANKAN DISERTASI
TERTUTUP

C. NILAI PROPOSAL DISERTASI 35

NILAI TOTAL 100

Nilai Akhir Ujian Desertasi Tertutup : (Nilai Total B x N) : 100 = ……………………

Medan, ………………..2016

Ketua Prodi,

………………………………

NIP. ….……………………..

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 125
MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TERBUKA

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 126
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka

Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka

Definisi : : prosedur pelayanan penerbitan Undangan Ujian Terbuka mulai


dari persyaratan, permohonan mahasiswa, mekanisme di
prodi, di Wadir I, Direktur, hingga penyebaran undangan.

Tujuan 1. menjadi pedoman prosedur permintaan dan penerbitan Ujian Tertbuka


Mahasiswa.
: 2. sebagai kendali dan audit apakah prosedur penerbitan Undangan
Ujian Terbuka pada setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.
Lingkup 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, dan Staf Administrasi;
2. Kantor Tata Usaha: Kepala Tata Usaha (KTU), Pegawai;
: 3. Wadir I: Wadir I dan Staf Administrasi;
4. Direktur: Direktur dan Staf Administrasi;
Penanggung Unit AMAI PPs untuk:
jawab
: 1. melakukan evaluasi;
2. melakukan audit;
3. memberikan rekomendasi;

Prosedur :

No. Prosedur Penjelasan Cek

Mahasiswa mengajukan permintaan untuk melaksanakan


Mahasiswa ujian terbuka ke Prodi dengan menunjukkan bukti bahwa:
1. mengajukan 1. Disertasi telah disetujui oleh komisi Pembimbing
permohonan Disertasi;
untuk Ujian 2. Surat tanda lulus ”Ujian Tertutup”;
Terbuka 3. Fotokopi bukti pembayaran SPP untuk semester
sedang berjalan;
kepada Ketua
4. Fotokopi bukti telah melunasi biaya disertasi;
Prodi
5. Fotokopi bukti pembayaran biaya ujian terbuka;
1. Sekretaris Prodi memeriksa kelengkapan berkas
Pemeriksaan permohonan ujian terbuka.
2. Kelengkapan 2. Jika seluruh berkas yang disyaratkan lengkap,
Administrasi Sekretaris Prodi membuat konsep Surat Permintaan
oleh Prodi Penerbitan Undangan Ujian Terbuka untuk diajukan
kepada Direktur melalui Wakil Direktur I.
3. Jika belum lengkap Sekretaris Prodi meminta
. mahasiswa melengkapi berkas yang masih kurang.

1. Tim Penguji terdiri:


Penentuan a. Komisi Pembimbing (3 orang)
Tim b. Penguji (4 orang), yang berbeda dengan pada Ujian
Penguji Tertutup, terdiri atas:
3.
 1 orang dosen Unimed

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 127
 1 orang dosen dari luar Unimed;
 Rektor;
 Direktur
2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji
dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan
ujian, serta memilih waktu yang akan diusulkan
kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji.
Pemilihan calon Tim Penguji didasarkan kepada:
a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji
dengan judul disertasi yang akan dipertahankan
pada Ujian Terbuka;
b. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji
terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah
melakukan Ujian Terbuka sebelumnya;
c. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen
Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan
memiliki latarbelakang pendidikan yang
bersesuaian dengan bidang kajian desertasi
mahasiswa yang akan ujian.
3. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para Tim Penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan ujian terbuka.
1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian terbuka
Penerbitan Desertasi” harus berisikan:
4. Surat a. Informasi identitas mahasiswa yang akan ujian
Permintaan yang terdiri atas:
Undangan  Nama;
Ujian  NIM;
 Prodi;
 Angkatan/Kelas.
b. Judul Desertasi.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian yang terdiri
atas:
 Hari/Tanggal:
 Waktu:
 Tempat :
d. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
 Nama-nama Tim Penguji (7 orang);
 Nama Notulis (1 orang);
2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Ujian Disertasi
Terbuka” yang ditujukan kepada Direktur melalui Wadir
I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani
oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas
persyaratan dari mahasiswa telah lengkap.

3. Program Studi mengirimkan surat permintaan ,


termasuk kelengkapannya, kepada Direktur melalui
Wadir I dan KTU, paling lambat 10 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian yang diusulkan.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 128
4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor Tata Usaha.
1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Ujian Terbuka.
5. penerbitan 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Ujian Terbuka sesuai dengan usul Prodi termasuk
Usaha ruang ujian yang diusulkan prodi.
3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
4. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Direktur/Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim
Penerbitan penguji yang diusulkan Prodi.
6. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti
Undangan
oleh yang dilaksanakan di prodi maka Wadir I menyetujui
Direktur undangan dan meneruskan ke Direktur untuk
ditandatangani.
3. Direktur menandatangi undangan ujian paling lambat
10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.
4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel
diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan
buku ekspedisi.
Undangan yang telah ditandatangani Direktur digandakan
Penggandaan dan distempel rangkap 18 yang ditujukan kepada:
7. dan 1. Tim Penguji 7 orang (termasuk Rektor dan Direktur);
pengesahan 2. Notulis;
Undangan 3. Mahasiswa bersangkutan;
4. Senat Universitas
5. Pimpinan Instansi/tempat kerja mahasiswa
bersangkutan.
6. Undangan terbuka;
7. Tembusan untuk Wadir I;
8. Tembusan untuk Wadir II;
9. Tembusan untuk Ketua Prodi;
10. Arsip untuk Direktur;
11. Arsip untuk Tata Usaha;
12. Arsip untuk Prodi
1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan
Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim  Tim Penguji;
Penguji  Notulis;
 Mahasiswa;
 Senat Universitas
 Undangan terbuka;
 Ketua Prodi;
 Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 129
2. Prodi menyampaikan Undangan Ujian Terbuka kepada
kepada:
 Tim Penguji;
 Notulis;
 Mahasiswa.
3. Undangan Ujian Terbuka dilengkapi dengan satu set
Disertasi.
4. Penyerahan Undangan Ujian Disertasi dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua
pihak yang menerima undangan, paling lambat 7 hari
sebelum pelaksanaan ujian.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 130
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Ujian Disertasi Terbuka

No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka

Kepada : Yth. Direktur PPs Unimed


di
Tempat

Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : ............................................................


NIM : ............................................................
Angkatan : ................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan Ujian Terbuka disertasinya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
...........”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Ujian Desertasi Terbuka”
mahasiswa kami tersebut dengan nama penguji berikut ini:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan ujian ini direncanakan pada:

Tanggal : ………………………..
Hari : ……………………….

Pukul :………… s/d …………

Tempat : Ruang Ujian, Lantai III PPs Unimed


Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Medan, ................ 2016.

Prodi Manajemen Pendidikan


Ketua,

.................................................

NIP. ………………………………….

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 131
MANUAL PROSEDUR
UJIAN DISERTASI TERBUKA MAHASISWA

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 132
Manual Prosedur Ujian Disertasi Terbuka
Judul : Manual Prosedur Ujian Disertasi Terbuka

Definisi : : Kegiatan prosedur pelaksanaan Ujian Disertasi Terbuka

Tujuan 1. Menjadi pedoman prosedur proses Ujian Terbuka.


2. Sebagai kendali dan audit apakah prosedur Ujian Terbuka pada
: setiap tahap telah dikerjakan dengan benar.

Lingkup : 1. Prodi: Ketua, Sekretaris, Tim Penguji, Notulis dan Staf


Administrasi prodi.
2. Pimpinan PPs: Direktur, Wadir I, dan Staf administrasi
3. Pimpinan Universitas: Rektor
Penanggung- Unit AMAI PPs untuk
jawab
: 1. melakukan evaluasi
2. melakukan audit
3. memberikan rekomendasi

Prosedur:
No. Prosedur Penjelasan Cek

Prodi menyiapkan berkas kelengkapan administrasi


Penyiapan ujian terbuka, paling lambat sehari sebelum
1. Berkas pelaksanaan ujian, yang meliputi:
Kelengkapan 1. format bukti hadir tim penguji;
Administrasi 2. buku notulen ujian;

Prodi mengecek persiapan ruang ujian paling tidak


Pengecekan dua jam sebelum pelaksanaan, meliputi:
2. 1. susunan meja dan kursi untuk format ujian
Persiapan
Ruang Ujian terbuka, dimana:
 meja untuk
mahasiswa berada didepan membelakangi
layar proyektor;
 meja untuk komisi
pembimbing, untuk 3 orang, di sebelah kiri
meja mahasiswa yang akan ujian;
 meja untuk tim
penguji di luar komisi pembimbing, untuk 2
orang, di sebelah kanan meja mahasiswa
yang akan ujian;
 meja untuk Rektor,
Senat Universitas, Direktur/Wadir I dan Ketua
Prodi berhadapan dengan meja untuk
mahasiswa yang akan ujian
 meja untuk
mahasiswa dan para undangan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 133
2. proyektor LCD dan mejanya;
3. layar LCD;
1. Para undangan dan mahasiswa program
Prosesi pascasarjanamemasuki ruang sidang ujian
3. terbuka
Memasuki
RuangUjian 2. Rektor, Senat universitas, Direktur, Ketua Prodi,
dan para penguji memasuki ruang sidang ujian
terbuka
1. Ujian Disertasi dapat dimulai jika telah hadir
Pembukaan paling tidak:
4. Acara Ujian  promovendus;
 2 Pembimbing;
 3 Penguji selain Komisi Pembimbing;
 Notulis
 Rektor dan Senat Universitas
 Direktur/Wadir I;
 Ketua Prodi
2. Ujian terbuka disertasi dibuka secara resmi oleh
Rektor/Warek-1 atau Direktur jika Rektor
berhalangan;
3. Promovendus berdiri di tengah ruang ujian di
hadapan Rektor ketika Rektor membuka acara
ujian terbuka secara resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan ujian,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh Rektor,
Rektor menyerah proses jalannya sidang kepada
Ketua sidang (Rektor/Wakil Rektor/Direktur)
5. 1. Sidang Ujian Terbuka Disertasi ini dipimpin oleh
Pemaparan Ketua Sidang
Disertasi 2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk
menyajikan ringkasan disertasinya selama paling
lama 20 menit di hadapan sidang;

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 134
6. 1. Proses keseluruhan sidang ujian terbuka paling
Sesi lama 150 menit;
Pertanyaan 2. Setelah promovendus selesai menyajikan
Kritik dan ringkasan disertasinya Ketua Sidang memberi
Saran kesempatan I kepada Tim penguji selain komisi
pembimbing, secara bergantian untuk menguji
dan memberikan saran terhadap promovendus.
Seorang penguji selain tim komisi pembimbing
boleh bertanya atau memberi saran selama
paling lama 30 menit;
3. Setelah anggota komisi pembimbing selesai
menguji, Ketua sidang mempersilahkan Rektor,
Direktur, dan Ketua Prodi untuk menguji dan
memberikan saran paling lama 30 menit

7. 1. Setelah selesai sesi pertanyaan, Ketua sidang


Sesi mempersilahkan promovendus untuk
Penutupan istirahat/keluar ruangan
2. Komisi pembimbing bersama dengan ketua
sidang mengadakan rapat penentuan dan
predikat kelulusan
3. Pengukuhan Doktor Baru bidang ilmu..........;
Alumni ke ..................

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 135
BAB IV
FORMAT PENULISAN TESIS DAN DISERTASI
PENELITIAN KUANTITATIF

1. Format Tesis dan Disertasi Penelitian Kuantitatif


Laporan hasil penelitian kuantitatif pada umumnya disajikan bersifat kompleks, dimulai
dari satu kajian terhadap teori yang bersifat substantif dan mendasar hingga hal teknis
operasional. Kekompleksan laporan hasil penelitian ini mensyaratkan perlunya aturan dalam
menyajikan laporan penelitian kuantitatif dalam bentuk tesis dan disertasiini. Tesis dan Disertasi
ini ditulis untuk kepentingan masyarakat akademik yang bersifat teknis, yang berisi: masalah
yang diteliti secara lengkap, rasional penelitian, cara melakukan penelitian, hasil yang diperoleh,
dan kesimpulan penelitian. Satu disajikan lengkap, Tugas, terpadu dan objektif. Format Tesis
dan disertasiini cenderung baku, mengikuti ketentuan perguruan tinggi dan masyarakat akademis
tertentu. Adapun format tersebut disajikan sebagai berikut.

1.1. Bagian Awal


Hal yang termasuk bagian awal dari tesisdan disertasiadalah:
Halaman Sampul
LembarLogo
Halaman Judul
Lembar Persetujuan Komisi Pembimbing
Lembar Persetujuan dan Pengesahan
Abstrak (Bahasa Indonesia)
Abstract (Bahasa Inggeris)
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya (jika ada)

1.2. Bagian Inti


Bagian ini berisi inti Tesis yang meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan penelitian
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 136
1.6. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoretis
2.2. Kerangka Konseptual dan Hipotesis (jika ada)

BAB III METODE PENELITIAN


2.1. Lokasi Penelitian
2.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penyuplikannya
2.3. Desain Penelitian
2.4. Definisi Operasional
2.5. Teknik Pengumpulan Data
2.6. Prosedur Penelitian
2.7. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


5.1. Simpulan
5.2. Saran dan Implikasi (jika ada)

1.3. Bagian Akhir


Pada bagian akhir inidimuat:
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

2. Isi Bagian Awal


Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang unsur-unsur bagian awal, berikut ini
dijelaskan isi bagian awal dimaksud.

HALAMAN SAMPUL
Halaman sampul berisi:
 Judul Tesis secara lengkap,
 Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
 Teks: Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program
Studi…………….
 Lambang Universitas Negeri Medan
 Teks:
PROGRAM PASCASARJANA

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 137
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010 (Tahun Kelulusan)
Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata Letak masing-masing bagian
diatur secara sistematis, rapi dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan 12 - 16 poin. Contoh
halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.

LEMBAR LOGO
Lembar logo hanya berisi Lambang (UNIMED) dengan ukuran diameter 8 cm. Contoh logo
UNIMED dapat dilihat pada Lampiran 2.

HALAMAN JUDUL
Isi dan format halaman judul sama dengan halaman sampul. Contoh halaman judul dapat
dilihat pada Lampiran 3.

LEMBAR PERSETUJUAN
Lembaran persetujuan terdiri dari dua halaman.
Halaman pertama memuat:
 Judul Tesis secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital
 Teks: Disusun dan Diajukan dan oleh: Nama dan NIM mahasiswa (Nama mahasiswa
diketik dengan huruf kapital).
 Teks: Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal ……………
……dan Dinyatakan telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
MagisterPendidikan pada Program Studi…………………………
 Teks: Medan………………………(tanggal,bulan,dantahunkelulusan) diketik dengan huruf
kecil, kecuali huruf pertama.
 Teks: Menyetujui Komisi Pembimbing, diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf
pertama.
 Nama lengkap Pembimbing I, Pembimbing II, Ketua Program Studi, dan Direktur
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama.
Contoh halaman pertama lembaran persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 5.

Halaman kedua berisi pengesahan Tesis oleh para penguji. Pengesahan baru diberikan
setelah Tesis disempurnakan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesual dengan saran-
saran yang diberikan para penguji pada saat berlangsungnya ujian. Halaman kedua
memuat:
 Teks: Persetujuan Dewan Penguji Ujian Tesis Magister Pendidikan, diketik dengan
hurufcapital.
 Judul Tesis secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 138
 Nama lengkap Pembimbing I, Pembimbing II, Penguji I hingga IIIdiketik secara berurutan
kebawah dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dan diberi garis bawah. Setelah
nama diikuti dengan tempat untuk tanda tangan.
 Nama dan NIM Mahasiswa diikuti dengan tanggal ujian tesis.
Contoh halaman kedua lembaran persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 5.

ABSTRAK

Kata ABSTRAK ditulis ditengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas
atas bidang pengetikan dan tanpa titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi dan
kata ABSTRAK, dicetak tebal, huruf kapital, di tepi kiri dengan urutan: nama awal diikuti
nama tengah (jika ada) dan nama akhir. Judul diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-
huruf pertama dan setiap kata), cetak tebal, dan diakhiri dengan titik. Kata Tesis ditulis
setelah judul dan diakhiri dengan titik. Nama kotaMedan diikuti dengan tanda titik dua (:)
dan teks Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan diakhiri dengan koma,
diikuti dengan bulan dan tahun lulus, dan diakhiri dengan titik.

ABSTRAK disusun dan disajikan secara padat yang merupakan inti sari Tesis,
yang mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil-hasil
yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan.Teks dalam
ABSTRAK diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) paling banyak 250 kata dan hanya
terdiri atas satu paragraf. Contoh format ABSTRAK dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 8.

KATA PENGANTAR
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks KATA PENGANTAR diketik dengan spasi ganda
(dua spasi). Panjang teks tidak lebih dan dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagian
akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata Medan, bulan dan tahun ujian serta
kata Penulis dan nama terang. Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih
penulis yang ditujukan kepada orang, organisasi, lembaga, dan/atau pihak-pihak lain yang
telah membantu penulis mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan
tesis.

DAFTAR ISI
Di dalam halaman DAFTAR ISI dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab
yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul
bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf
awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. DAFTAR ISI menggambarkan garis besar
organisasi keseluruhan isi Tesis. Contoh halaman DAFTAR ISI dapat dilihat pada
Lampiran 9.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 139
DAFTAR TABEL
Halaman DAFTAR TABEL memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman
untuksetiap tabel. Judul tabel sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel
yang memerlukan Lebih dan satu baris diketik satu spasi. Antara judul tabel yang satu dengan
yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor tabel disesuaikan dengan penomoran tabel dalam
babnya masing-masing. Contoh halaman DAFTAR TABEL dapat dilihat pada Lampiran 10.

DAFTAR GAMBAR
Halaman DAFTAR GAMBAR memuat nomor gambar, judul gambar, serta
nomorhalaman untuk setiap gambar berada. Judul gambar sama dengan judul gambar yang
terdapat di dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dan satu baris diketik satu spasi.
Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor gambar
disesuaikan dengan penomoran gambardalam babnya masing-masing. Contoh halaman
DAFTAR GAMBAR dapat dilihat pada Lampiran 11.

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman DAFTAR LAMPIRAN memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta
nomor halaman untuk setiap lampiran berada. Judul lampiran sama dengan judul lampiran yang
terdapat di dalam teks. Judul lampiran yang memerlukan lebih dan satu baris diketik satu spasi.
Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor lampiran
disusun berurutan. Contoh halaman DAFTAR LAMPIRAN dapat dilihat pada Lampiran 12.

DAFTAR LAINNYA
Jika dalam Tesis banyak digunakan tanda-tanda lain yang berarti dan mempunyai
makna penting (misalnya singkatan atau lambang-lambang matematika, bahasa dan lainnya),
maka perlu ada daftar khusus mengenai lambang dan tanda tersebut.

3. Isi bagian inti


Bagian inti dan sebuah Tesis terdiri dari lima bab yaitu: Pendahuluan, Kerangka Teoretis dan
Pengajuan Hipotesis, Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian, dan Simpulan, Implikasi dan Saran.
Rincian dan masing-masing bab disajikan pada bahasan berikut.

BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN adalah bab pertama dan Tesis yang menyajikan masalah apa yang
diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Oleh sebab itu bab PENDAHULUAN ini
memuat: 1) Latar Betakang Masalah, 2) Rumusan Masalah, 3) Tujuan Penelitian, dan 4) Manfaat
penelitian. Rincian masing-masing subbab disajikan pada bahasan berikut.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 140
1.1. Latar Belakang Masalah

Bagian ini mengemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik
kesenjangan teoretik maupun kesenjangan praktis/empiris yang melatarbetakangi masalah
diteliti. Di dalam latar belakang ini disajikan secara ringkas teori, hasil penelitian, kesimpulan
seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pemahaman pribadi yang terkait erat dengan
masalah yang diteliti sehingga masalah yangdipilih memiliki landasan berpijak yang kokoh
Bagian ini juga memuat identifikasi dan pembatasan masalah. Idenfikasi masalah merupakan
sarana pendaftaran masalah secara sistematis, berdasarkan adanya masalah, kemudian
masalah tersebut dirinci (diidentifikasi) ditinjau dan berbagai aspek, faktor atau variabel. Seluruh
masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti (yang dapat dicarikan jawabannya)
didaftar untuk dipiiih yang terpenting dan utama untuk dicarikan jawabannya melalui penelitian
yang dilakukan. Hal ini kemudian dibatasi dengan mempertimbangkan defenisi istilah, defenisi
operasional, keahlian peneliti, waktu, tenaga dan biaya penelitian. Melalui pembatasan masalah
inilah, peneliti memilih satu atau lebih masalah yang diteliti dan di rumuskan permasalahannya.

1.2. Perumusan Masalah


Bagian ini memuat rumusan masalah yang merupakan upaya untuk
menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan jawabannya.
Perumusan masalah disusun merupakan pernyataan yang lengkap dan rincimengenairuang
lingkup masalah yang diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan
dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel
yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan
dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Contoh:Bagaimanakah hubungan antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan
prestasi belajar mereka dalam matapelajaran Matematika?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. isi dan rumusan
tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian,

Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan


menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan. Contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuibesarnya hubungan
antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam matapelajaran
Matematika

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 141
1.4. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan
ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam subbab
manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dan uraian dalam bagian
ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak
untuk dilakukan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1. Kerangka Teoretis
Dalam kegiatan ilmiah, dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
masalah haruslah menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam
mengkaji persoalan. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh jawaban yang dapat diandalkan.
Sebelum mengajukan hipotesis peneliti wajib mengkaji teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan masalah yang diteliti yang dipaparkan dalam Bab II (Kajian Pustaka), Untuk
tesis, teori yang dikaji tidak hanya teori yang mendukung, tetapi juga teori yang bertentangan
dengan kerangka berpikir peneliti.
Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoretis tentang objek
(variabel) yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa argumentasi atas
hipotesis. Untuk dapat memberikan deskripsi teoretis terhadap variabel yang diteliti, maka
diperlukan adanya kajian teori yang mendalam. Selanjutnya, argumentasi atas hipotesis yang
diajukan menurut peneliti untuk mengintegrasikan teori yang dipilih sebagal landasan penelitian
dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan. Pembahasan terhadap hasil
penelitian tidak dilakukan secara terpisah dalam satu subbab tersendiri.
Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian,
tesis, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan
resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Akan lebih baik jika kajian teoritis dan
telaahterhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu
bahan pustaka yang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber kepustakaan sekunder
dapat dipergunakan sebagai penunjang. Pada bagian akhir kajian pustaka dalam tesis perlu ada
bagian tersendiri yang berisi penjelasan tentang pandangan atau kerangka berpikir yang
digunakan peneliti berdasarkan teori-teori yang dikaji.
Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yakni (1) prinsip
kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (2) prinsip relevansi. Prinsip kemutakhiran
penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori yang efektif pada suatu periode
mungkin sudah ditinggalkan pada period berikutnya.
Dengan prinsip kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang
pada waktu itu dipandang paling representatif. Hal serupa berlaku juga terhadap telaah laporan -
laporan penelitian. Prinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat
kaitannya dengan masalah yang diteliti.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 142
2.2.Kerangka Konseptual dan Hipotesis
2.2.1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sarana peneliti untuk menganalisis secara terstruktur dan
berargumentasi tentang kecenderungan dugaan kemana penelitian akan berlangsung. Pada
penelitian kuantitatif kecenderungan akhirnya adalah diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian
tersebut. Kerangka konseptual dibangun berdasarkan a) permasalahan penelitian dan b) kajian
teori yang digunakan dan dianalisis pada subbab sebelumnya yaitu Kerangka Teoritis.
Permasalahan penelitian dikemukakan kembali secara eksplisit untuk memberikan gambaran
utuh mengapa penelitian tersebut layak dilaksanakan berdasarkan kajian empiris dan teoritis.
Kemukakan juga aspek teori yang digunakan beserta analisisnya dan kemana kecenderungan
berpikir peneliti akan hasil penelitian tersebut (menerima atau menotak hipotesis). Argumentasi
peneliti sangat bergantung pada keberpihakan peneliti terhadap teori yang dianggap benar.
Dalam Kerangka Konseptual tidak dibenarkan adanya kutipan-kutipan. Peneliti membangun
sendiri argumentasinya berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakannya.

2.2.2. Hipotesis Penelitian


Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif
yang bersifat eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu subbab
hipotesis penelitian tidak harus ada dalam tesis hasil penelitian kuantitatif. Secara prosedural
hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis
penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian
pustaka. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara
teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya..

Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definitif atau direksion. Artinya, dalam rumusan
hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan.antar variabel, melainkan
telah ditunjukkan sifat hubunganatau keadaan perbedaan itu. Contoh: terdapathubungan positif
antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam matapelajaran
Matematika. Jika dirumuskan dalam bentuk perbedaan menjadi: Siswa SMP yang tingkat
kecerdasannya tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dalam matapelajaran Matematika
dibandingkan dengan yang tingkat kecerdasannya sedang.
Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan pertautan antara dua variabel
atau lebih, (b) dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, (c) dirumuskan secara singkat,
padat, dan jelas, serta (d) dapat diuji secara empiris.

BAB III METODE PENELITIAN


Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian paling tidak
mencakup (A) Lokasi Penelitian, (B) Sumber Data, (C) Desain penelitian, (D) Teknik
Pengumpulan Data atau Prosedur Penelitian, dan (E) Teknik Analisis Data.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 143
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian memuat tempat dan waktu penelitian dilaksanakan. Spesifikasi dan
kriteria pemilihan lokasi penelitian juga layak dikemukakan pada bagian ini sehingga pembaca
dapat memahami alasan mengapa penelitian tersebut dilaksanakan. Atasan pemilihan Lokasi
Penelitian sebaiknya dikemukakan berdasarkan argumentasi empiris dan teoretis.

3.2. Sumber Data


Sumber data memuat populasi dan sampel penelitian. Istilah populasi dan sampel tepat
digunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan
tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan
istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian experimental. Dalam survei, sumber data
lazim disebut responden dan dalam penelitian kualitatif disebut informan atau subjek tergantung
pada cara pengambilan datanya.
Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar besarnya
sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel
yang dipilih benar benar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasinya
secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel
dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian sampel terhadap
populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda dengan karakteristik populasinya, maka
semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam generalisasinya.
Jadi, hal-hal yang dibahas dalam bagian Sumber Data adalah (a) identifikasi dan batasan-
batasan tentang populasi atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik penyuplikansampel,
serta (C) besarnya sampel.

3.3. Disain Penelitian


Penjelasan mengenai desain atau rancangan penelitian yang digunakan perlu
diberikan untuk setiap jenis penelitian, terutama penelitian eksperimental. Desain penelitian
diartikan sebagai strategi mengatur Latar penelitian agar peneliti memperolehdata yang valid
sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian, Dalam penelitian eksperimental,
desain penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan
variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan
desain penelitian dalam penelitian eksperimental selalu mengacu pada hipotesis yang akan diuji.
Pada penelitian noneksperimental, bahasan dalam subbab desain penelitian berisi
penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dan tujuan dan sifatnya; apakah
penelitian eksploratoris, deskriptif, eksplanatoris, survei atau penelitian historis, korelasional, dan
komparasi kausal. Di samping itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang
dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antara variabel -variabel tersebut.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 144
Bagian ini menguraikan (a) instrumen penelitian, (b) langkah-langkah yang
ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, (c) jadwal waktu pelaksanaan
pengumpulan data.
Pada bagian instrumen penelitian dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen
pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara
ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur, paling
tidak ditinjau dan segi isinya. Sebuah instrumen yang baik juga harus memenuhi persyaratan
validitas dan reliabilitas. Dalam tesis, harus ada bagian yang menjelaskan proses validasi
instrumen. Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada
kewajiban untuk melaporkantingkat validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.Pada
bagian ini juga dipaparkan penjabaran variabel menjadi subvariabel beserta indikator-
indikatornya sehingga kelihatan asal muasalbutir instrumen yang digunakan dalam penelitian.
Defenisi operasional juga dikemukakan secara eksplisit. Definisi operasional diperlukan apabila
diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurang jelasan makna seandainya
penegasan defenisi tidak diberikan.

Definisi operasional disampaikan secara langsung berdasarkan konsep atau konstruk teori
dan variabel yang diteliti untuk memudahkan pengukurannya. Definisi operasional lebih dititik
beratkan pada pengertian operasional yang diberikan oleh peneliti terhadap masing-masing
variabel. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan alas sifat-sifat hal yang
didefinisikan yang dapat diamati dan diukur secara tidak langsung. Definisi operasional itu akan
menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur
suatu variabel. Contoh definisi operasional dan variable
Prestasi aritmatika” adalah kompetensi dalam bidang aritmatika yang meliputi menambah,
mengurangi, mengalikan. membagi, dan menggunakan desimal. Di samping itu, penyusunan
definisi operasional memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa sehingga apa yang
dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.
Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah cara
pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan. Untuk
alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dan alat yang
digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai. Dalam ilmu eksakta istilah instrumen
penelitian kadang kala dipandang kurang tepat karena belum mencakup keseluruhan hal
yang digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu, subbab instrumen penelitian dapat
diganti dengan Alat dan Bahan.
Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data,
perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk melaksanakan
tugas. Proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 145
yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses
pelaksanaan penelitian.

3.5. Teknik Analisis Data


Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dan metodenya,
ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik nonparametrik.
Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan
tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh
karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik
analisisnya, bukan kecanggihannya. Beberapa teknik analisis statistik parametrik memang
lebih canggih dan karenanya mampu memberikan informasi yang lebih akurat jika
dibandingkan dengan teknik analisis sejenis dalam statistik nonparametrtk. Penerapan

statistik parametrik secara tepat harus memenuhi beberapa persyaratan (asumsi), sedangkan
penerapan statistik nonparametrik tidak menuntut persyaratan tertentu.Di samping penjelasan
tentang jenis atau teknik analisis data yang digunakan, perlu juga dijelaskan alasan
pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal, maka
pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data
yang digunakan tidak sering digunakan (kurang populer), maka uraian tentang analisis ini perlu
diberikan secara lebih rinci. Analisis data dilakukan tidak secara manual tetapi menggunakan
software-software pengolah data statistika seperti SPSS atau systat, dan hal ini perlu disebutkan
dalam bagian analisis data. Software systat disamping sebagai menganalisis data juga
menghasikan grafik yang dapat diedit di power point.

BAB IV HASIL PENELITIAN


Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenal hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya
dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian tentang Hasil Penelitian. Bagian
inimemuat uraian tentangdeskripsi data, dan pengujian hipotesis serta memuatfigura (foto, grafik,
ilustrasi, dan bagan), serta table. Bagian kedua memuat pembahasan tentang hasil analisis data .

4.1. Hasil Penelitian


Bagian ini memuat berbagai hal tentang deskripsi data yang berkaitan dengan
figura (foto, grafik, ilustrasi, dan bagan) dan tabel (tabel dan matriks). Kemukakan juga
analisis hasil dan deskripsi data tersebut.
Kata deskripsi data bukan merupakan judul subbab karena pada bagian ini diuraikan
masing-masing variabel yang telah diteliti. Dalam deskripsi data untuk masing-masing variabel

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 146
dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statislik deskriptif, seperti distribusi
frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau
yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk pada rumusan
masalah atau tujuan penelitian.
Materi yang disajikan dalam Bab IV tesis adalah temuan-temuan yang penting dan
variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat namun bermakna. Rumus-rumus
dan perhitungan yang digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan dalam
lampiran apabila diperlukan.Begitu juga dengan histogram distribusi data dibuat di lampiran
deskripsi tentang distribusi data cukup dinyatakan bahwa data berdistribusi normal atau tidak
serta bukti statistiknya. Jika data tidak berdistribusi normal apakah data telah ditransformasi
kemudian hasil uji normalnya juga dinyatakan pada bagian ini.
Hasil penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel,
ataupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan tentang hal tersebut
masih diperlukan. Namun, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat
faktual, tidak mencakup interpretasi peneliti.
Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis juga dipaparkan dalam bagian ini.
Pemaparan tersebut pada dasarnya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk
masing-masing variabel. Hipotesis penelitian dapat dikemukakan sekali lagi dalam bab ini,
termasuk hipotesis nihilya, dan masing-masing diikuti dengan hasil pengujiannya serta
penjelasan atas basil pengujian itu secara ringkas dan padat. Penjelasan tentang basil pengujian
hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dan perhitungan
statistik.

4.2. Pembahasan
Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab IV
mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian, Tujuan pembahasan adalah (1)
menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2)
menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam
kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori
baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dan hasil penelitian, termasuk keterbatasan
temuan-temuan penelitian.
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan secara
eksplisit hasil-hasil yang diperoleh, Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dilakukan
dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu yang Iebih
luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh
dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini tidak berarti mengulang uraian yang
telah ada di dalam Bab II.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 147
Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang relevan
akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Tentu saja
suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil penelitian orang lain.
Namun sebaiknya tidak hanya hasil penelitian yang mendukung penelitian saja yang dibahas
dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih menarik jika di dalamnya dicantumkan
juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan
penjelasan teoretis ataupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.
Pembahasan hasil penelitian menjadi lebih penting manakala hipotesis penelitian yang
diajukan ditolak. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah hipotesis ditolak. Pertama, faktor
nonmetodotogis, seperti adanya intervensi variabel lain sehingga menghasilkan kesimpulan yang
berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Kedua, karena kesalahan metodologis, misalnya
instrumen yang digunakan tidak sahih atau kurang reliabel. Dalam pembahasan, perlu diuraikan
lebih lanjut letak ketidak sempurnaan instrumen yang digunakan. Penjelasan tentang kekurangan
atau kesalahan-kesalahan yang ada akan menjadi salah satu pijakan untuk menyarankan
perbaikan bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang.

Pembahasan hasil penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan perihal modifikasi teori
atau menyusun teori baru, hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah
teori. Jika teori yang dikaji ditolak sebagian hendaknya dijelaskan bagaimana modifikasinya, dan
penolakan terhadap seluruh teori harus disertai dengan rumusan teori baru. Dalam bagian ini
kemukakan juga tentang keterbatasan penelitian. Keterbatasan penelitian tidak harus ada dalam
tesis. Namun, keterbatasan seringkali diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan
penelitian sesuai dengan kondisi yang ada. Keterbatasan penelitian menunjuk kepada suatu
keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Keterbatasan yang sering dihadapi
menyangkut dua hal. Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan
karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua,
keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dan adat. tradisi, etika dan kepercayaan
yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


Pada Bab V atau bab terakhir tesis, dimuat dua hal pokok, yaitu simpulan dan saran.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 148
5.1. Simpulan
Isi simpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, simpulan penelitian terikat secara
substantif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Simpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar
relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.
Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap
dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab IV. Dengan
demikian, konsistensi, dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh,
dan simpulan penelitian tetap terpelihara.

5.2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas
lingkup dan implikasi penelitian.
Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya,
jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan
atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran
dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun

swasta, atau pihak lain yang dianggap layak. Sebaiknya saran diajukan pada beberapa
aspek: empiris, teoritis, dan penelitian lebih lanjut.

4. Isi Bagian Akhir


Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini adalah yang mendukung atau
terkait erat dengan urutan yang terdapat pada bagian inti. Yang perlu ada pada bagian akhir
adalah (a) daftar rujukan, (b) pernyataan keaslian tulisan, (C) lampiran-Lampiran, dan (d) riwayat
hidup.

Daftar Rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam teks.
Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam
teks tidak dimasukkan ke dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang
disebutkan dalam teks tesis harus dicantumkan datam daftar rujukan. Tatacara penulisan daftar
rujukan dibahas pada Bagian VI,Teknik Penulisan, dalam pedoman ini.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 149
Istilah Daftar Pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang
digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.Untuk tesis,
artikel, dan laporan penelitian, daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk dalam teks,
sehingga istilah yang tepat adalah “daftar rujukan”, bukan daftar pustaka. Contoh daftar rujukan
dapat dilihat pada Lampiran 12.

Pernyataan Keaslian Tulisan


Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi tesisdan disertasi yang ditulisnya
bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil
tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain untuk diakui sebagai karya
sendiri merupakan tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat.Penulis karya ilmlah harus
menghindarkan diri dari tindak kecurangan ini.

Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk
tesis, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, hasil perhitungan statistik,
surat ijin dan tanda bukti tetah melaksanakan pengumpulan data penelitian, dan lampiran lain
yang dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi
nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab.

Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis tesis hendaknya disajikan secara naratif dan menggunakan sudutpandang
orang ketiga (bukan menggunakan kata saya atau kami).Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat
hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman,
berorganisasi yang relevan, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar di
perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah.
Yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya. Riwayat
hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi).Contoh riwayat hidup dapat dilihat pada Lampiran
13.

BAB V
FORMAT PENULISAN TESIS DAN DISERTASI

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 150
PENELITIAN KUALITATIF

1. Format TesisDan Disertasi Hasil PenelitianKualitatif


Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai dengan
konteks (holistik - kontekstual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan
diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian semacam ini bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna dan sudut pandang
subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Ciri-ciri penelitian kualitatif harus memiliki fokus
yang jelas. Fokus dapat berupa masalah, obyek evaluasi, atau pilihan kebijakan. Laporan
penelitian kualitatif harus memiliki struktur dan bentuk yang koheren yang dapat memenuhi
maksud yang tercermin dalam fokus penelitian.
Gaya penulisan laporan penelitian kualitatif tidak menggunakan model tunggal. Gaya penulisan
dapat bersifat, informal, atau gabungan keduanya. Laporan yang ditulis dengan gaya formal
memuat hal-hal pokok bagian awal, kemudian menunjukkan aspek-aspek yang dianggap penting
yang dapat dipaparkan beserta contoh-contoh dan data. Laporan bergaya informal, misalnya
berisi paparan sebuah cerita yang diakhiri dengan kesimpulan.
Sistimatika tesis hasil penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri dan tiga bagian utama : bagian
awal, bagian inti, dan bagian akhir.
1.1. Bagian Awal
Halaman Sampul
Lembar Logo
Lembar Persetujuan
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya
1.2. Bagian Inti
Penulisan pada bagian ini mengikuti format seperti berikut ini
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Betakang
1.2.Fokus Penelitian
1.3.Masalah
1.4.Tujuan
1.5. Manfaat
BAB II. KAJIAN PUSTAKA

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 151
2.1. Dasar Teoretis
2.2. Dasar Konseptual
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Subjek Penelitian
3.2. Teknik Pengumpul Data
3.3. Analisis Data
3.4. Keabsahan Penelitian
BAB IV. PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Paparan Data Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Saran
1.3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN- LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

2. Isi Bagian Awal


(Lihat isinya pada Penelitian Kuantitatif)

3. Isi Bagian Inti


BAB I. PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memberikan wawasan umum tentang arah penelitian yang dilakukan.
Dengan uraian pendahuluan diharapkan pembaca dapat mengetahui konteks atau latar
belakang penelitian. Fokus penelitian, tujuan penelitian, landasan teori, dan kegunaan penelitian
1.1. Latar Belakang
Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud apa penelitian
ini dilakukan, dan apa atau siapa yang mengarahkan penelitian
1.2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang
akan diungkap atau digali dalam penelitian ini.
1.3. Masalah
Masalah dapat dituliskan dengan membuat uraian permasalahan yang diteliti. Apabila
digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaaan yang akan
dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini
diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 152
Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian kualitatif
yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan gejala yang akan diteliti.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah mengadakan studi pendahuluan di lapangan.

1.4. Tujuan
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai
dengan fokus yang telah dirumuskan

1.5. Manfaat
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata Lain, uraian
dalam subbab manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dan uraian
dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang Iayak untuk dilakukan.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA


2.1. Dasar Teoretis
Dasar teoritis dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan
kenyataan di lapangan. Selain itu dasar teoritis juga bermanfaat untuk memberikan gambaran
umum tentang latar penelitian dansebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat
perbedaan mendasar antara peran dasar teoritis dalam penelitian kuatitatif dengan penelitian
kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dan dasar teoritis menuju data, dan
berakhir pada penerimaan atau penotakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam
penelitian kuantitatif peneliti bertolak dan data, memanfaatkan teori yang adasebagai bahan
penjelas, dan berakhir dengan suatu teori

2.2. Dasar Konseptual


Kerangka konseptual merupakan sarana peneliti untuk menganalisis secara terstruktur dan
berargumentasi tentang kecenderungan dugaan kemana penelitian akan berlangsung. Pada
penelitian kuantitatif kecenderungan akhir penelitian tersebut. Kerangka konseptual dibangun
berdasarkan a) permasalahan penelitian dan b) kajian teori yang digunakan dan dianalisis pada
subbab sebelumnya. Permasalahan penelitian dikemukakan kembali secara eksplisit untuk
memberikan gambaran utuh mengapa penelitian tersebut layak dilaksanakan berdasarkan kajian
empiris dan teoretis. Kemukakan juga aspek teori yang digunakan beserta analisisnya dan
kemana kecenderungan berpikir peneliti akan hasil penelitian tersebut. Argumentasi peneliti tidak
bergantung pada keberpihakan peneliti terhadap teori yang dianggap benar.
Dalam Kerangka Konseptual tidak dibenarkan adanya kutipan-kutipan. Peneliti membangun
sendiri argumentasinya berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakannya.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 153
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah - langkah penelitian secara operasional yang
menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur
pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian.

3.1. Subjek Penelitian


Subjek dalam penelitian kualitatif adalah orang-orang yang dijadikan subjek
penelitian. Subjek penelitian harus berlaku dalam latar alamiah tentang bagaimana mereka
berpikir dan bertindak menurut cara mereka. Dalam hal ini diusahakan agar jangan sampai
terjadi oleh kehadiran oleh seorang peneliti tindakan dan cara para subjek penelitian menjadi
berubah. Intinya penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan,
mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kuatitatif, mengadakan
analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitian pada usaha menemukan dasar
teori dan dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses dan pada hasil, membatasi studi
dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan
penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya bersifat disepakati oleh kedua belah
pihak : peneliti dan subjek penelitian

3.2. Teknik Pengumpul Data


Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya
observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Terdapat dua dimensi rekaman
data: Fidetitas dan struktur. Fidetitas mengandung arti sejauh mana bukti nyata dan lapangan
disajikan (rekaman audio atau video memiliki fidetitas tinggi, sedangkan catatan lapangan
memiliki fidetitas kurang). Dimensi struktur menjelaskan sejauh mana wawancara dan observasi
dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal yang menyangkut jenis rekaman, format
ringkasan rekaman data, dan prosedur rekaman diuraikan pada bagian ini. Selain itu
dikemukakan cara-cara untuk memastikan keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang
diperlukan dalam pengumpulan data.

3.3. Analisis Data


Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat
menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan
sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang
dilaporkan. Dalam penelitian kuatitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan
data, dengan teknik-teknik misalnya analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial,
dan analisis tema. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan statistik nonparametrik, Logika,
etika, atau estetika. Dalam uraian tentang analisis data ini supaya diberikan contoh yang
operasional, misalnya matrik dan logika.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 154
3.4. Keabsahan Penelitian
Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan
temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah, maka perlu diteliti kredibilitasnya
dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang
diperdalam, tiangulasi (menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan
sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota.
Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat atau tidaknya ditransfer ke latar lain
(transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat atau tidaknya
dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).

BAB IV. PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Babini memuat uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan
metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab III. Uraian ini terdiri atas paparan data yang
disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hasil analisis data.

4.1. Paparan Data Hasil Penelitian


Paparan data tersebut diperoleh dan pengamatan (apa yang terjadi) dan/atau hasil wawancara
(apa yang dikatakan) serta diskripsi informasi Iainnya (misalnya yang berasal dan dokumen foto
atau rekaman video, dan basil pengukuran. Paparan data yang memuat informasi yang berasal
dari pengamatan dan wawancara yang dianggap menonjol dapat dilihat pada contoh 1 dan
contoh 2.

Contoh 1
Paparan Informasi dan Wawancara
Masyarakat di desa Laut Dendang memiliki tradisi gotong-royong yang kuat antara lain
dilaksanakannya “mingguan” dan “Gugur Gunung” yang dipimpin oleh Kepala Lorong /Keplor. Hal
ini diceritakan oleh Pak Satro, seorang tokoh masyarakat setempat yang juga salah satu
keturunan “Bobol Desa” di desa ini, sebagai berikut.
“Mingguan” yang dlaksanakan tanpa upah untuk kepentingan desa diwajibkan bagi pemilik tanah
gogol tiap minggu untuk memperbaiki tempat-tempat seperti jalan, sungai, atau kuburan.
Sedangkan Gugur Gunung telah dilaksanakan secara turun-temurun sejak merdeka.
Dariketerangan Pak Sastro ini dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial warga Luat Dendang kuat
sekali dan sudah mengakar cukup lama.

Contoh 2
Paparan Informasi dan Pengamatan
Pengaturan tempat duduk yang terpisah juga terjadi ketika dilaksanakan pengajian di rumah Pak
Ahmad. Berikut ini petikan catatan lapangan yang menggambarkan suasana tersebut.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 155
Semua jamaah sedang duduk di ruang tamu dan ruang keluarga, di atas permadani. Ibu-ibu
yang sebagian adalah istri dosen menempati ruang tengah, dekat kamar tidur. Ada sembilan
orang ibu yang duduk di tempat itu.Dengan demikian terdapat norma yang ketat di daerah ini,
khususnya yang menyangkut pergaulan antara pria dan wanita.
Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema,
kecenderungan, dan motif yang muncut dan data. Disamping itu, temuan dapat berupa penyajian
kategori, sistem kiasifikasi, dan tipotogi

4.2. Pembahasan
Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab IV
mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian, Tujuan pembahasan adalah
(1) menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai,
(2) menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke
dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau
menyusun teori baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dan hasil penelitian,
termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian.
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus
disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh, Sementara itu, penafsiran
terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang
ada.
Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah
ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks
khasanah ilmu yang Iebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan
penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini tidak
berarti mengulang uraian yang telah ada di dalam Bab II.
Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang
relevan akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil
penelitian. Tentu saja suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil
penelitian orang lain. Namun sebaiknya tidak hanya hasil penelitian yang mendukung
penelitian saja yang dibahas dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih
menarik jika di dalamnya dicantumkan juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada
saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan teoretis ataupun metodologis
bahwa temuannya memang lebih akurat.

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN


5.1. Simpulan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 156
Simpulan memuat temuan pokok, implikasi dan tindak lanjut penelitian. Dalam penelitian
kualitatif temuan pokok atau kesimpulan harus menunjukkan “makna” temuan-temuan tersebut.

5.2. Saran
Saran-saran berisi rekomendasi yang diajukan berkaitan dengan hasil peneliitian

BAB VI
TEKNIK PENULISAN

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 157
1. SISTEMATIKA PENULISAN
Peringkat judul bab dan subbab dinyatakan dengan jenis huruf yang berbeda, cetak miring, dan
letaknya pada halaman, dan bukan dengan angka, sebagai berikut.
 Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan di tengah (judul bab).
 Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan di tepi kiri.
 Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar kecil, bold, dan diletakkan di tepi kiri.
 Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring, bold, dan diletakkan di
tepi kiri.
 Peringkat 5 ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf awal kata pertama), 1,2 cm dari tepi
kiri, bold, dan diakhiri dengan titik.
 Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (seperti urutan kegiatan dan
jadwal) dan butir nonhierarkis (seperti contoh-contoh yang memiliki kedudukan setara).
Butir hierarkis dinyatakan dengan angka dan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a);
sedangkan butir nonhierarkis dinyatakan dengan butir seperti o dan □.

2. CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN


2.1.Cara Merujuk
 Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda
kurung. Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan menyebut nama akhir
kedua penulis tersebut.
 Jika penulisnya lebih dan dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis
nama pertama dan penulis tersebut diikuti dengan dkk.
 Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama
lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan , atau nama koran.
 Untuk karya terjermahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis
aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda
dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan tanda koma sebagai pemisahnya.

2.2. Cara Merujuk Kutipan Langsung


Kutipan Kurang dari 40 Kata
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“...“) sebagai bagian yang
terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis
dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di
dalam kurung. Lihat contoh berikut.
 Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.
Contoh:

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 158
Soebronto (1990:123) menyimpulkan ”ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar”.
 Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Contoh:
Kesimpulan penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123).
 Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’)
Contoh:
Kesimpulan penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur
tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan didaerah perkotaan”
(Soewignyo, 1991:101).

Kutipan 40 Kata atau Lebih


Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dan teks yang
mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi
tunggal Nomor halaman juga harus ditulis.
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut:
The placebo effect, which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors
were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were never exhibited again, even when
real drugs were administered. Earlier studies were dearly premature in attributing the results to a
placebo eflfect.

Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya dimulal 1,2 cm dan tepi kiri garis
teks kutipan.

Kutipan yang Sebagian Dihilangkan


Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata
yang dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh:
“Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru’ (Manan, 1995:278).
Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik.
Contoh:
”Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau
bagian tubuh lain .… Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola,
menendang bola, dan menggambar (Asim, 1995:315).

2.3. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung


Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri
ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 159
terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika
memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut.
 Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa
tahun keempat.

 Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.


Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga temyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat
(Salimin,1990:13).

2.4. Cara Menulis Daftar Rujukan


Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang
dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak
dikutip tidak dicantumkan dalam Daftar Rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara
Langsung ataupun tak Langsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Pada.
dasamya, unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis
ditulis dengan urutan: nama. akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa getar akademik, (2)
tahun penerbitan,
(3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota. tempat penerbitan, dan, (5) nama penerbit.
Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya.
Jika penulisnya lebih dari satu, cara. penulisan namanya sama. dengan penulis pertama. Nama
penulis yang terdiri dan dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama. awal
(disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan
titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan
dalam daftar rujukan.

Rujukan dan Buku


Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis
dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata penghubung.
Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh:

Strunk, W. Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed.). NewYork:
Macmillan.
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke
Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 160
Jika ada beberapa jurnal yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan
dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya
yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Comet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging lssues-
1985. Atlanta, GA: Career LadderDearinghouse.
Comet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the
States. Atlanta, GA: Career Ladder Dearinghouse.

Rujukan dan Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada editornya)


Seperti menulis rujukan dan buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.)
jika editorya lebih dan satu, di antara nama penulis dan tahun penerbitan.
Contoh:
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teaching English as a
Second Language. New York: Praeger.
Aininuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang
Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang danYA3.

Rujukan dan Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)


Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul ditulis tanpa cetak
miring. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu
editor, dan (Eds.) bila lebih dan satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring,
dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh:
Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issues and New
Directions in Adult Development of Learningand Memory.Dalam L.W. Poon
(Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issues (hIm. 239-252). Washington,
D.C.: American PsychologicalAssociation.
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam. Aminuddin (Ed.),
Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan
Sastra (hlm.12-25). Malang HISKI Komisariat Matang dlan YA3.

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal


Nama akhir penulis ditulis paling depan diikuti dengan nama awal, kemudian tahun dan judul
artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis
dengan cetak miring, dan huruf awal dan setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata
hubungan. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam
kurung), dan nomor halaman dan artikel tersebut.
Contoh:
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi.
Forum Penelitian, 1(1): 33-47.

Rujukan dan Artikel dalam Majalah atau Koran

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 161
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel
ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung.
Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring.
Nomor halaman disebut pada bagian akhir.

Contoh:
Gardner, H. 198 1. Do Babies Sing a Universal Song? Psychology Today, hlm. 70-76.
Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4): 46-
48.
Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hIm. 6.

Rujukan dan Koran tanpa Penulis


Nama koran ditulis di bagian awal,tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama koran,
kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.

Rujukan dan Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit
Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan
dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Rujukan dan Lembaga yang ditulis atas Nama Lembaga Tersebut


Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun,
judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama Lembaga yang
bertangung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rujukan Berupa Karya Terjemahan


Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan,
nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.
Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.
Contoh:

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 162
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya:Usaha Nasional.

Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi


Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum, pada sampul, judul skripsi, tesis
atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi. tesis, atau disertasi
tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakuttas serta nama perguruan
tinggi.
Contoh:
Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar
Bahasa Inggris di LPTK. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program
PascasarjanaIKIP MALANG.

Rujukan Berupa Makalah yang disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak
miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam ..“., nama pertemuan, lembaga
penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. MakaLah disajikan dalam Loka
karya PeneLitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV,
Pusat Penelitian IKIP MALANG,Malang, 12 juli.
Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalamSeminar
Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.

Rujukan dari Internet berupa Karya Individual


Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun,
judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan
diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di
antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L.a Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The Calm
before the Storm, (Online),(http://joumal.ecs. soton.ac.uk /survey/survey. html, diakses12 Juni
1996).

Rujukan dan Internet berupa Artikel dan Jurnal


Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun,
judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online),

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 163
volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Costarelli, S., & Calla, R. M. 2004. Self directed Negative Effect: The distinct roles of ingroup
identification and outgroup derogation. Current Research in Social Psychology, (online), vol.
10 N0.1, (http://www.uiowa.edu/%7Egrpproc/ crisp/crisp.10.2.html, diakses 12 Januari 2005)
Griffith, A.I. 1995. Coordinating FamiLy and School: Mothering for Schooling. Education Policy
Analysis Archives, (OnLine), Vol. 3,No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa /, diakses 12 Februari
1997).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu
Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4,(http: I /www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000),

Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi


Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal,
bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan
dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai
dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Intemet Sites.NETTRAIN
Discussion List, (OnLine),(NETTRAINubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22
Nopember 1995).

Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi


Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (atamat e-mail pengirim), diikuti
secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang
dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi).

Contoh:
Davis, A. (a.davis@)uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring
Tools. E-mail kepada Alison Hunter(huntera@usq.edu.au).
Naga, Dali 5. (ikip-jkt®indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada
Ali Saukah (jippsi®mlg.ywcn.or.id).

3.TABEL DAN GAMBAR


3.1. Penyajian Tabel
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan
data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan
menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat, dan
mencari hubungan-hubungannya.
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide. Memasukkan
terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai penyajian tabel. Lebih baik

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 164
menggunakan banyak tabel daripada menggunakan sedikit tabel yang isinya terlalu padat. Tabel
yang baik harus dapat menyampaikan ide dan hubungan-hubungannya secara efektif.
Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan
pada halaman tersendiri; dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknva
diintegrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal
ini dimaksudkan untuk memudahkan penujukan. Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian
kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel pada
halaman pertama tidak perlu diberi garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskanLanjutan
Tabel... pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama kata
tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar. Kata “Tabel ditulis di pinggir, diikuti nomor dan
judul tabel. Judul tabel ini ditulis dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata
hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan
huruf awal judul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3
spasi antara. teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel Nomor tabel ditulis dengan angka Arab
sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan nomor urutnya dalam
bab yang bersangkutan. Dengan demikian untuk setiap bab nomor urut tabel dimulai dan nomor
1.
Contoh:
Tabel 4.1. Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa Unimed Tahun 2009
Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Tingkat Motivasi Berprestasi
Mahasiswa Unimed Tahun 2009 tertetak pada Bab IV nomor urut yang pertama. Pengacuan
tabel menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata tabel di atas atau tabel di bawah.
Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 3 spasi di bawah nama tabel. Kolom pengepalaan
(heading), dan deskripsi tentang ukuran atau unit data harus dicantumkan. Istilah-istilah seperti
nomor, persen, frekuensi, dituliskan dalam bentuk singkatan/Lambang: No., %, dan f. Data yang
terdapat dalam tabel ditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Garis akan digunakan jika
dipandang lebih mempermudah pembacaan tabel, tetapi garis vertikal di bagian kiri, tengah, dan
kanan tabel tidak diperlukan.
Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenal nama akhir penulis,
tahun publikasi, dan nomor halaman tabel pas di bawah tabel dengan jarak tiga spasi dan garis
horisontal terbawah, mulai dan tepi kiri. Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir
tertentu yang terdapat dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk
superskrip. Catatan kaki untuk tabel ditempatkan di bawah tabel, dua spasi di bawah sumber,
bukan pada bagian bawah halaman.
Contoh:

Tabel 4.2. Tabel Anava untuk Regresi Linear Sederhana Ŷ = 30,11 + 0,69 X

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 165
Sumber Db JK RJK Fh Ft
Varian
Total 40 362963 362963 - -
Regresi a 1 362712,03 362712,03 a.0,95
Regresi b 1 142,83 142,83 50,12 (1:38)
Sisa 38 108,14 2,85 4,10
Tuna cocok 9 30,22 3,36 a.0,95
Galat 29 77,92 2,69 1,25 (15:23)
2,55
Keterangan : db = derajat kebebasan; JK = jumlah kuadrat;

RJK = rata-rata jumlahkuadrat

3.2. Penyajian Gambar


Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram, bagan, dan gambar lainnya.
Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami.
Gambar tidak harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk
menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan
data statistik berbentuk grafik.Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan
seperti berikut.
(1) Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Cara
penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel
(2) Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat dipahami
tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
(3) Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat
mengurangi nilai penyajian data.
(4) Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan
pada halaman tersendiri.
(5) Penyebutan adanya gambar di dalam teks seharusnya mendahului gambar.
(6) Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata.
gambar di atas atau gambar di bawah.
(7) Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran
tabel ini : Gambar 4.1

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 166
Contoh:

Gambar 4.1 Pertumbuhan tahunan batang bibit pinus putih selama musim tanam 2006-2008
setelah panen selektif di tahun 2006 dalam (A) daerah selektif panen, dan (B) suatu wilayah
non-panen.

3.4. PENGGUNAAN BAHASA


Penulisan karya llmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat, normal, dan lugas.
Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan istilah yang jelas
dan tepat, kalimat yang tidak berbelit-betit, dan struktur paragraf yang runtut.
Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif, kata-
kata yang tidak emotif, dan tidak berbunga-bunga. Hindarilah penggunaan kata-kata seperti saya
atau kami atau kita. Jika terpaksa menyebutkan kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri,
istilah yang dipakai bukan kami atau saya, melainkan penulis atau peneliti. Namun, istilah penulis
atau peneliti seyogyanya digunakan sesedikit mungkin.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 167
3.5. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN
3.5.1. Ukuran Kertas, Bidang Pencetakan, dan Naskah Akhir
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm), minimal 70
gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dan tepi kiri kertas, dan 3 cm dan tepi atas, tepi kanan,
dan tepi bawah kertas. Tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dan 26 baris (untuk teks
dengan spasi ganda). Sebuah paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang
hanya memuat kurang dan tiga baris. Naskah akhir tesis hendaknya dicetak (diprint) dengan
printer deskjet, inkjet atau laser.
3.5.2. Jenis Huruf
Karya ilmiah hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan program Microsoft Word,
dengan jenis huruf (font) Times New Roman. Jenis huruf ini disebut huruf proporsional, karena
jarak antar huruf tergantung pada besar-kecilnya huruf tersebut. Misalnya huruf m berukuran
lebih besar dan pada huruf I, sehingga jarak antara dua huruf selalu rapat. Jenis huruf ini amat
lazim digunakan pada pencetakan buku, jurnal, majalah, dan surat kabar. Berikut ini contoh huruf
teks yang ditulis dengan huruf Times New Roman:
Berdasarkan uraian para ahli di atas serta temuan dari penelitian ini jelas bahwa buku dengan
tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi yang tinggi memberikan tingkat pemahaman yang tinggi
pula.
3.5.3. Ukuran Huruf
Huruf yang dianjurkan digunakan dalam penulisan tesis adalah Times New Roman dengan fonta
12 atau Arial dengan fonta 11 untuk teks. Judul bab menggunakan huruf Times New Roman
dengan fonta 14, sedangkan judul subbab dan sub-subbab dengan fonta seperti teks, yaitu fonta
12 (sesuaikan ukuran huruf untuk tipe Arial). Semua judul dicetak tebal.

3.5.4. Modus Huruf


Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis
bawah(underline)sebagai berikut:
(1) Normal
• teks, induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan,
lampiran.
(2) Miring (italic)
• kata non-Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
• istilah yang belum lazim
• bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal,
tetapi boleh italic-bold)
• contoh yang disajikan pada teks utama

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 168
• judul subbab peringkat 4 pada Alternatif 1
• judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dalam
daftar
rujukan.

(3) Tebal(bold)
• judul bab
• judul subbab (heading)
• bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic;
perhatikan contoh berikut :
Amir anak Amat sedang belajar di Akademi Militer.

(4) Garis bawah (underline)


Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal yang amat khusus.
Garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan huruf mesin ketik (Courier dan
Prestige). Pada teks yang diketik dengan huruf Times New Roman, garis bawah diganti dengan
huruf miring (italic).

3.5.5. Spasi
(1) Antarbaris.
Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan tesis, makalah, dan Laporan penelitian dicetak
dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan
dicetak dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan.
Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan
subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi (lihat Lampiran
18). Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 2 spasi untuk skripsi dan makalah,
dan 1,5 spasi untuk artikel. Jarak antara satu macambahan pustaka dengan bahan pustaka lain
dalam daftar rujukan menggunakari spasi ganda (2 spasi).
(2) Antarkata.
Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan maksimal sama
dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (full justification) atau tidak rata. Jika tepi kanan
rata (full justification), harap diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup
rapat, kata yang tertetak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation
diaktifkan: I) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Sesudah tanda baca titik, titik dua,
titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.

3.5.6.Tanda Pisah
Tanda pisah (dash) dalam huruf proporsional (seperti Times New Roman) dinyatakan dengan
satu garis panjang (—), dan tidak boleh dinyatakan dengan 2 garis pendek (- -) seperti pada

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 169
huruf Courier dan Prestige. Tanda pisah hendaknya rapat (tidak diberi spasi) dengan kata yang
mendahului dan mengikutinya.

3.5.7. Tanda Butir


butir nonhierarkis dengan garis pendek (-) tidak boleh digunakan, dan hendaknya dinyatakan
dengan tanda bulit (berbentuk bulat atau persegi: o dan □ ). Perhatikan contoh berikut:
Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk tesis:
• Jenis
• ukuran
• bobot

3.5.8. Awal Paragraf


Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Naskah
diketik dalam satu kolom.

3.5.9. Penulisan Lambang dan Bilangan


Lambang-lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulis dengan komputer hendaknya ditulis
tangan secara rapi dengan tinta hitam. Bilangan hendaknya ditulis dengan angka, kecuali pada
permulaan kalimat.

3.5.10. Penomoran
 bagian awal tesis diberi nomor halaman angka Romawi kecil (i,ii,iii, dst) di tengah bagian
bawah
 nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup tesis dengan angka Arab (1,2,3, dst) di
kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis di tengah bagian bawah halaman.
 nomor halaman untuk lampiran ditulis dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan
atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya.

3.5.11.Penjilidan
Tesis harus dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada punggung tesis hendaknya dimuat
nama penulis dan judul. Tesis dijilid paling tidak sebanyak 11 eksemplar:
 2 eksemplar untuk pembimbing
 3 eksemplar untuk dosen penguji
 1 eksemplar untuk perpustakaan pusat
 2 eksemplar untuk perpustakaan PPs
 1 eksemplar untuk prodi

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 170
1 eksemplar untuk tempat penelitian
1 eksemplar untuk penulis
Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas di atas dasar kulit kain linen wama
hitam.

3.6. PANDUAN PRAKTIS TEKNIK PENULISAN


Berikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secara ringkas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Beri jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum atau sesudahnya.
Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus ditempatkan pada halaman yang
sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel atau gambar dalam teks menggunakan kata
Tabel atau Gambar ... (diberi nomor sebagai identitas, sesuai nomor Babnya) misal: Gambar
4.1, Tabel 4.3.
Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata mada akhir baris tidak harus dipotong.
Jika terpaksa harus dipotong, tanda penghubungnya ditulis setelah huruf tanpa disisipi spasi,
bukan diletakkan di bawahnya.
Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali halaman
pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab dan Bagian Awal
ditulis di tengah bagian bawah halaman.
Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis yang sama memiliki
beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.
Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat asal dilakukan secara
konsisten dalam satu daftar rujukan.
 Daftar Rujukan hanya .berisi sumber yang digunakan sebagai acuan dalam teks, dan semua
sumber yang dikutip (secara langsung ataupun tidak langsung) harus ditulis dalam Daftar
Rujukan.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan


 Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman tersebut merupakan
akhir suatu bab.
 Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jika memang bisa
ditempatkan pada halaman yang sama.
 Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhimya suatu bab.
 Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir halaman
(kaki halaman).
 Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan tanda bulit ( o dan □).
Ukuran besar-kecilnya bulit yang digunakan disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan.
Bulit diletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yang mengikutinya. Rincian

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 171
dengan menggunakan angka hanya diperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah
atau prosedur.
 Tidak boleh menambahkan spasi antar kata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi
kanan.
 Daftar Rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab. Daftar Rujukan
hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada).

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 172
DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association. 2008. Publication Manual of the American Psychological


Association (4th Ed.). Washington, D.C.: APA.
Ballou, S.V. 1970. A Model for Theses and Research Papers. Boston: HoughtonMifflin
Company.
Davis, G.B. & Parker, C.A. 1979. Writing the Doctoral Dissertation. Woodbury, N. Y.: Barron’s
Educational Series, Inc.
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 1994. Pegangan Gaya
Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya llmiah Indonesia. Dihimpun oleh Mien
A. Rifai. Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikti, Ditbinlitabmas.
Evans D. & P. Gruba. 2007. How To Write a Better Thesis. Second Edition. Melbourne:
Melbourne University Press.
Fakultas Pascasarjana. 1985. Pedoman Penulisan Tesis Fakultas Pascasarjana. Malang: FPS
IKIP MALANG.
Gandjar, I., Somadikarta, s. a Oemarjati, B.S. 1988. Petunjuk Teknis Penyusunan Skripsi Sarjana
Biologi FMIPA UI. Jakarta: Jurusan Biologi FMIPA UI.
IKIP MALANG. 1996. Pedoman Pembinaan dan Pelaksanaan Hak Cipta. Malang:, IKIP
MALANG.
Kasboah, K., SusiLo, H. & Wicaksono, M. 1990. Pedoman Penyusunan Skripsi. Matang: OPF
IKIP MALANG.
Madsen, D. 1983. Successful Dissertations and Theses. San Fransisco:
Jossey-Bass Publishers.
Perrin, Robert. 2007. Pocket Guide to APA Style. Boston: Houghton Mifflin Company.
Pusat Penelitian IKIP MALANG. 1989. Pedoman bagi Penyumbang Karangan. Forum Penelitian,
1(2): 228-231.
Rofi’uddin, A. 1990. Panduan Penyusunan Makaich. Malang: OPF IKIP MALANG.
Sujana, N. 1988. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah: Makalah-Skripsi- Tesis-Tesis. Bandung:
Penerbit Sinar Baru.
Suriasumantri, J.S. -1986. Pedoman Penulisan limiah. Jakarta: Fakultas Pascasariana
IKIPJakarta.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 173
Lampiran 1. Contoh halaman sampul

TINGKAT KETERBACAAN DAN KUALITAS ILUSTRASI


BUKU-BUKU SAINS SD KLS V DI KOTA MEDAN
DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PEMAHAMAN BACAAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh:
NANI RAHMAZANI
NPM: 025020115

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2008

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 174
Lampiran 1. Contoh halaman sampul

PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL


GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN
BERBASIS KOMPETENSI

DISERTASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Doktor Ilmu Pendidikan dalam Bidang Manajemen Pendidikan

S NEGE
TA R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

ARIF RAHMAN DAWUD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2010

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 175
Lampiran 2 : Contoh Logo Unimed

AS NEGE
T R
SI

IM
IVER

EDAN
UN

UN
IMED

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 176
177
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Lampiran 2. Contoh punggung sampul

UNIMED
NINA KARMILA LUBIS EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DENGAN

2010
NPM: 071188410013 ANIMASI DAN ANALOGI SERTA GAYA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA
Lampiran 3. Contoh halaman judul

PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL


GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN
BERBASIS KOMPETENSI

DISERTASI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar


Doktor Ilmu Pendidikan dalam Bidang Manajemen Pendidikan

ARIEF RAHMAN DAWUD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2010

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 178
TINGKAT KETERBACAAN DAN KUALITAS ILUSTRASI
BUKU-BUKU SAINS SD KLS V DI KOTA MEDAN
DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PEMAHAMAN BACAAN

Disusun dan diajukan oleh


NANI RAHMAZANI
NIM : 025020115

Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis


pada Tanggal9 Januari 2008 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Medan, 9 Februari 2008
Menyetujui
Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Tina Mariany Kariman, MA, PhD Syarifuddin, M.Sc.,Ph.D.


NIP. 130334775 NIP. 131570448

Mengetahui:
Ketua Program Studi Direktur Program Pascasarjana
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan

Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd. Prof.Dr. Belferik Manullang


NIP. 130535891 NIP. 130518778

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 179
Lampiran 4. Contoh halaman pengesahan disertasi
PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN
BERBASIS KOMPETENSI

Disusun dan diajukan oleh


ARIEF RAHMAN DAWUD
NPM: 051188410013

Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Disertasi


pada Tanggal 4 Februari 2010 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Doktor Pendidikan
Program Studi Manajemen Pendidikan
Medan, 4 Februari 2010
Menyetujui
Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Sukirno, M.Pd Prof.Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd.


Ketua Anggota

Mengetahui:
Ketua Program Studi Direktur Program Pascasarjana
Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Medan

Prof.Dr. Belferik Manullang Prof.Dr. Belferik Manullang


NIP.194710151974121001 NIP. 194710151974121001

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 180
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER .........

NO. NAMA Tanda Tangan

1. Prof. Tina Mariany Kariman, MA,PhD ....................................


NIP. 130334775

2. Syarifuddin, MSc, PhD. .....................................


NIP. 131570448

3. Prof. Dr. Yurmaini Mainuddin, MA ......................................


NIP. 130349547

4. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. .......................................


NIP. 131765638

5. Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd ..........................................


NIP. 130535891

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 181
Lampiran 5.

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


UJIAN TERTUTUP

NO. NAMA

1. Prof. Dr.Sukirno, M,Pd. ..........................................


NIP.
(Ketua)

2. Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd. ..........................................


NIP
(Sekretaris)

3. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. ..........................................


NIP. 131365538
(Anggota)

4. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. ..........................................


NIP. 131662742
(Anggota)

5. Dr. Julaga Situmorang., M.Pd. ..........................................


NIP. 130686932
(Anggota)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 182
Lampiran 7. Contoh abstrak bahasa Indonesia

ABSTRAK

NANI RAHMAZANI. Tingkat Keterbatasan Dan Kualitas Illustrasi Buku-buku Sains SD Kelas V
Di Kota Medan dan Pengaruhnya Terhadap Pemahaman Bacaan oleh Siswa. Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2007.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi Buku-Buku
Sains SD di Kota Medan dan pengaruhnya terhadap pemahaman bacaan oleh siswa SD
terhadap buku-buku. Tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi buku-buku sains tersebut
diperoleh melalui survei, berdasarkan jumlah kata, panjang kalimat dan jumlah suku kata,
terhadap 10 Buku Sains yang diterbitkan secara nasional maupun lokal dan dihitung
menggunakan rumus Power Summer Kearl. Skor hasil dari perhitungan rumus ini akan
mengelompokkan untuk kelas atau usia berapa sebuah buku cocok untuk dibaca. Kualitas
ilustrasi diukur berdasarkan kesesuaian antara ilustrasi dengan teks, skor mutu cetakan ilustrasi,
skor keterangan ilustrasi, serta skor kualitas warna ilustrasi. Pengaruh tingkat keterbacaan dan
kualitas ilustrasi dinalisis menggunakan rumus ANAVA satu jalur,sedangkan data hasil
eksperimen dianalisis menggunakan rumus ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa (1) rata-rata tingkat keterbacaan Buku-buku Sains SD lebih tinggi dari target siswa yang
membacanya, (2) tingkat usia baca buku antar penerbit juga tidak sama, (3) Kualitas ilustrasi
lebih rendah dari yang ideal, (4) terdapat variasi kualitas ilustrasi antar penerbit, dan (5) hasil
eksperimen menunjukkan secara umum bahwa kualitas ilustrasi yang baik lebih penting
dibanding tingkat keterbacaan buku.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 183
Lampiran 6. Contoh abstrak

ABSTRAK
PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
Oleh: Arif Rahman Dawud

Perlu disadari bahwa dunia abad 21 adalah dunia yang terbuka serta membutuhkan
sumber daya manusia yang kompetitif, untuk menghadapi tantangan itu, SMK harus
menghasilkan lulusan-lulusan yang bermutu serta siap berkompetisi dalam persaingan . Output
yang bermutu tidak lepas dari proses pendidikan dan latihan yang bermutu, untuk itulah maka
perlu mempersiapkan tenaga-tenaga pendidik dan kependidikan yang bermutu serta kompetitif,
selain dari manajemen, kurikulum dan sarana prasarana yang bermutu. Guru sebagai sumber
daya manusia yang ada di SMK mempunyai peranan yang sangat menentukan dan merupakan
kuncikeberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan, karena guru adalah pengelola
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa. Agar pelaksanaan KBM ini
berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran maka harus diciptakan
guru yang profesional dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan SMK baik jumlah, kualifikasi
maupun spesialisasinya melalui pembinaan profesional guru.
Tema sentral masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah pembinaan
kemampuan profesional guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran berbasis kompetensi,
dan tujuan penelitiannya adalah mempelajari bagaimana sistem pembinaan profesional guru
bidang produktif oleh unsur-unsur yang ada di masyarakat pendidikan kota Bandung seperti
kepala sekolah, pengawas sekolah, Musyawarah Guru Mata Diklat, Kelompok Kerja Kepala
Sekolah, Dinas Pendidikan Kota Bandung, Organisasi Profesi, dunia usaha dan dunia industri.
Dari pembinaan profesional tersebut diharapkan guru mampu memberikan pembelajaran
berbasis kompetensi yang bermutu. Fokus penelitian dipusatkan pada upaya-upaya Dinas
Pendidikan Kota Bandung dan SMK Teknologi Negeri di Kota Bandung dalam membentuk
sistem pembinaan kemampuan profesional guru bidang produktif guna meningkatkan mutu
pembelajaran berbasis kompetensi.
Hasil penelitian ini memiliki manfaat secara langsung bagi pembinaan guru sekolah
menengah kejuruan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran berbasis kompetensi.
Selain itu hasil penelitian ini dapat memperkaya bidang akademik dan juga bermanfaat bagi
keperluan praktis di lapangan terutama bagi pembinaan guru-guru sekolah menengah kejuruan.
Secara teoritis temuan-temuan dalam penelitian ini dapat memberikan kaidah dan prinsip dasar
mengenai pembinaan profesional guru kejuruan di sekolah menengah kejuruan. Secara praktis
hasil penelitian ini berguna untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Tingkat Kota,
Dinas Pendidikan Tingkat Propinsi, Direktorat Tenaga Kependidikkan Depdiknas, Lembaga-
lembaga Diklat Pengembangan Guru Kejuruan (LPTK, PPPGT, LPMP), Industri Mitra PSG
sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembinaan kemampuan profesional guru
kejuruan di sekolah menengah kejuruan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya suatu sistem pembinaan kemampuan
profesional guru sekolah menengah kejuruan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu
pembelajaran berbasis kompetensi. Pembinaan profesional guru SMK khususnya guru bidang
produktif dilakukan pada beberapa lembaga yang terkait dengan Sekolah Menengah Kejuruan di
antaranya Dinas Pendidikan Kota Bandung khususnya Subdin. SMK, Sekolah Menengah
Kejuruan itu sendiri, Musyawarah Guru Mata Diklat (MGMD) dan Kelompok Kerja Kepala
Sekolah Menengah Kejuruan (K3S)
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar guru-guru bidang produktif
hendaknya memiliki kemampuan kerja industri, perlu diberikan pelatihan penguasaan
kompetensi industri dan penguasaan pendidikan berbasis kompetensi (competency based
education). Program penguasaan standar kompetensi industri dan kemampuan mengajar praktik
berdasarkan kompetensi, hendaknya juga diberikan kepada mahasiswa calon guru kejuruan
teknik.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 184
Lampiran 8. Contoh abstrak bahasa Inggris

ABSTRACT

NANI RAHMAZANI. The readability Level dan Illustration Quality of Science Books for Grade V
Elementary School in Medan and Their Effect on Student Reading Comprehension. Postgraduate
School of the State University of Medan, 2007.

The aims of this study were to discover the readavilty level and the quality of illustrations of
Science Books for Elementary School in Medan and their effects on student’s reading
comprehension. Data about level readability of the Science Books were obtained through surveys
based on number of words, sentence length, and number of syllables, on 10 samples of Science.
Books published both nationally and locally and the data were calculated using Power Summer
Kearl formula. The scores yielded from the formula would grade the class and age of students
suitable to read the books. The quality of illustrations were measured based on the relevance
between illustration and text, the scores of print quality, title and legends of an illustration, and
color of an illustration. The effect readabilitylevel and illustration quality on student’s reading
comprehension were derived from an experiment by varvying level of readabilityalso varied
among publishers, (2) the quality of illustrations in general was lower than the ideal illustration,
(4) the illustration quality also varied among publishers, and (5) the results from the experiment
showed that ini general the illustration quality is more importantthan the text readability.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 185
Lampiran 7. Contoh Abstrak

In Service Training For Vocational School Teachers To Improve Competency-


Based Learning Quality

by Arif Rahman Dawud

It should be realized that in the 21 century, the world is engaged globally and, as the
consequence, competitive human resource is a must. Given that challenge, Vocational School
must produce high quality output ready for global competition. High quality output depends on
high quality training and education. It is therefore necessary to prepare excellence teacher and
education staff, besides qualified management and curriculum, and school infrastructure.
Teacher as important human resource at vocational school has significant role and is the key for
successful teaching-learning activity to the benefits of student. In order to achieve effective and
efficient teaching-learning activity dictated by learning goals, professional and qualified teacher
should be prepared through in-service training.

The central problem formulated in this research is in-service training for vocational school
teacher to improve competency-based learning quality. The goal of this study is to explore the
system of the training conducted by education stake holders in Bandung such as Principal,
Supervisor, Principal Working Group, The Education Governments of Bandung, Business and
Industry Sectors, and other professional organizations. As a result of that in-service training, it is
hoped that teacher is able to deliver qualified competency-based learning activity. The study
focuses on the attempts of Education Governments of Bandung and vocational schools in
Bandung to develop the training system.

Result of the study has benefits directly to in-service training for vocational school teacher.
It can enrich academic and practical aspects of the training. Theoretically, this research finding
can give guidance and basic principle about the training and, in practice, the result of this study
serves as input to vocational school, Education in the city and province levels,Directorate of
Education Staff of Department of Education,Empowerment Vocational Teacher Institutions, and
School Partner-Industry on planning the vocational school teacher training system.

This study concludes that the existence of in-service vocational school teacher training
systems is as the effort to improve competency-based learning quality. The training is conducted
in institutions related to the school such as Education Governments of Bandung, especially its
Sub-Department, the Vocational School itself, Subject Matter Teachers Group, and Principal of
Vocational School Working Group.

Based on this research, it is suggested that in order to have teachers mastering the required skill
and ability about industrial works, they should be trained competency-based industry and
competency-based education. Standard accomplishment program for industry competency and
practical teaching ability based on its competency should be thought to vocational engineering
education student.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 186
Lampiran 9. Contoh daftar isi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vii

BAB.l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... 3
1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................... 3
1.4 Rurnusan Masalah.............................................................................. 4
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

BAB. ll DESKRIPSI TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ........................... 6


2.1. Deskripsi Teoritis Variabel penelitian .......................................................... 6
2.1.1. Hakekat matematika dan hasil belajar matematika ........... 9
2.1.2. Hakikat strategi pembelajaran .......................................... 13
2.1.3. Hakikat pembelajaran berbasis kontektual........................ 15
2.1.4. Hakikat kreativitas siswa .......................................................... 19
2.2 Penelitian Yang Relavan............................................................................. 21
2.3 Kerangka Bepikir ........................................................................................ 23
2.4 Rumusan Hipotesis .................................................................................... 25

BAB.III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 26


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 26
3.2 Populasi Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................. 26
3.3 Metode Dan Rancangan Penelitian ..................................................... 27
3.4 Definisi Operasional variabel............................................................... 29
3.5 Prosedur Pelaksanan Perlakuan ......................................................... 35
3.6 Teknik Analsis Data .................................................................................... 38

BAB.IV HASIL PENELITIAN


4.1 Deskripsi Data .................................................................................... 41
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis........................................................... 48
4.3 Hasil Penelitian ................................................................................... 55
4.4 Pembahasan ...................................................................................... 65

BAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ........................................................ 73


5.1 Simpulan ........................................................................................ 73
5.2 Implikasi (jika ada) .............................................................................. 73
5.3 Saran 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 76


LAMPIRAN ...................................... ...................................................................... 80

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 187
Lampiran 10. Contoh daftar tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Daftar Kolektif Nilai Ebtanasi/UAN TP 2002/2003 .............................. 2


Tabel 1.2. Hasil Ebtanas/UAN Mata Pelajaran Matematika SLTP Negeri 5
Stabat ............................................................................................... 4
Tabel 3.1. Disain Penelitian untuk Pengujian Hipotesis ...................................... 55
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil BeIajar Matematika .............................................. 62
Tabel 4.I. Distribusi Frekuensi Kelompok Krealivitas untuk Perlakuan
Strategi Pembelajaran Konlekstual ................................................... 68
Tabel 4.2 Distibusi Frekuensi Kelompok Kreativitas untuk Perlakuan Strategi
pembelajaran Konvensional .............................................................. 69
Tabel 4.3 Distibusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Kelompok Pelakuan
Strategi Pernbelajaran Kontekstual ................................................... 70
Tabel 4.4 Distibusi Frekuensi hasil Belajar Matematika Kelornpok Pelakuan
Strategi Pembelajaran Konvensional ................................................. 71
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Tinggi untuk Perlakuan
Strategi Pembelajaran Kontekstual .................................................... 72
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Rendah untuk Perlakuan
Strategi Pembelajaran Kontekstual .................................................... 73
Tabel 4.7 Distibusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Tinggi untuk Perlakuan
Strategi Pemhelajaran Konvensional ................................................. 74
Tabel 4.8 Distibusi Frekuensi Kelompok Kreativitas Rendah untuk Perlakuan
Strategi pembelajaran konvensional .................................................. 75
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Normalitas Data ....................................................... 76
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Homogenitas Data .................................................. 76
Tabel 4.11 Rangkuman Hasil ANAVA Secara Keseluruhan................................. 77
Tabel 4.12 Ringkasan hlasil Perhitungan Uji Schefe ........................................... 78
Tabel 5.1. Ringkasan Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran Tes Hasil Belajar
Matematika ....................................................................................... 108
Tabel 5.2. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar
Matematika ....................................................................................... 120
Tabel 5.3. Contoh perhitungan Vahiditas butir Soal Tes Hasil Belajar
Matematika ....................................................................................... 112
Tabel 5.4. Hasil Perhitungan Keseluruhan Validitas Tes Hasil Belajar
Matematika ....................................................................................... 114
Tabel 5.5. Pengujian Reliabilitas Tes Hasil Bebajar Matematika......................... 116
Tabel 5.6. Hasil Tes Hasil Belajar Matematika (untuk Kelompok KreativitasTinggi
/Rendah Yang Dengan Perlakuan Strategi Kontekstual/Konvensional 119
Tabel 5.7. Hasil Tes KreativitasDengan Perlakuan strategi Pembelajaran
Kontekstual ....................................................................................... 120
Tabel 5.8. Daftar Distribusi Frekuensi Data Perlakuan Strategi PernbeIajaran
Kontekstual ....................................................................................... 121
Hasil Tes Kreativitas Dengan Perlakuan Strategi Pembelajaran
Konvensional .............................................................................................. 122

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 188
Lampiran 11. Contoh daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar
1.1Taksonomi Variabel Pengajaran ............................................ 10
Gambar 2.1Kelompok Kreativitas untuk Perlakuan Strategi
PembelajaranKontekstual ....................................................... 68
Gambar 3.1Kelompok Kreativitas dengan Perlakuan Strategi
Pembelajaran KonvensionaI .................................................... 69
Gambar 4.1Hasil Belajar Matematika dengan Perlakuan Strategy
Pembelajaran
Kontekstual ....................................................... 70

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 189
Lampiran 12. Contoh daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran1. Perangkat Pembelajaran ...................................................................... 114
2. Instrumen Penelitian ............................................................................. 144
3. Hasil Uji Instrumen dan Analisis Instrumen Penelitian ........................... 193
4. Data Penelitian ..................................................................................... 202

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 190
Lampiran 13. Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

A. E. Lawson, L.D. Thompson (1988) Formal reasoning ability and misconceptions concerning
genetics and natural selection, J.Res. Sci. Teach. 25, 733-746.
A. M. L. Cavallo (1996). Meaningful learning, reasoning ability and students understanding and
problem solving of topics in genetics, J. Res. Sci. Teach. 33, 625-656.
J.C. Heckmann, C. Bleh, M.Dutsch, C.J. Lang, G.B. Neundorfer (2003). Does Unimproved
problem-based teaching influence students knowledge at the end of their neurology
elective? An observational study of 40 students, J. Neurol. 250, 215-221.
P. B. A. Smits, J. H. A. M. Verbeek, C. D. deBuisonje (2001) Problem based learning system,
Biochem. Educ. 25, 71-74.
S. Sungur, C. Tekkaya (2006). Effects of problem-based learning and traditional instruction on
self-regulated learning, J. Educ. Res. 99, 207-317.
V. P. Dennen (2000) Task structuring for on line problem based learning: A case study, Educ.
Technol.Soc. 3, 329-335.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 191
Lampiran 14. Contoh Daftar Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 12 Nopember 1973 dari pasangan Suwarno
dan Siti Aminah. Penulis merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Pendidikan Dasar
penulis tempuh di SD Harapan Medan, SMPN 1 Binjai, dan SMAN 3 Medan. Tahun 1992 penulis
lulus dari SMAN dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IKIP Medan pada Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia. Pada tahun 1997 Penulis
menamatkan pendidikan jenjang S1. Setahun kemudian lulus seleksi PNS dan ditempatkan di
SMAN 12 Medan sebagai staf pengajar pada jurusan yang sama.

Tahun 2000 penulis mengikuti program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan di


Program Studi Pendidikan Kimia dengan beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan menamatkannya pada tahun 2004

Karya ilmiah berupa poster berjudul “……………………………………..” telah disajikan


pada………………………………………………………. Satu buah artikel telah diterbitkan pada
jurnal ………………………………..dengan judul “………………………………………………..”.
Karya-karya ilmiah tersebut merupakan bagian dari program magister penulis.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 192
Lampiran 13. Contoh Daftar Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 12 Nopember 1965 dari pasangan Suwarno
dan Siti Aminah. Penulis merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Pendidikan Dasar
penulis tempuh di SD Harapan Medan, SMPN 1 Binjai, dan SMAN 3 Medan. Tahun 1984 penulis
lulus dari SMAN dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IKIP Medan pada Fakultas Ilmu
Pendidikan. Pada tahun 1989 Penulis menamatkan pendidikan jenjang S1. Setahun kemudian
lulus seleksi PNS dan ditempatkan di SMAN 12 Medan sebagai staf pengajar pada jurusan yang
sama.

Tahun 2000 penulis mengikuti program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan di


Program Studi Teknologi Pendidikan dengan beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesiadan menamatkannya pada tahun
2003. Pada akhir tahun 2003 penulis pindah tugas kerja ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera
Utara.

Awal tahun 2005 penulis mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa program doctor di Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan diterima dengan beasiswa dari Bappeda Provinsi
Sumatera Utara. Karya ilmiah berupa poster berjudul
“…………………………………………………………………..” telah disajikan pada Seminat Internasional28-29
February 2009, di Malaya University . Satu buah artikel telah diterbitkan pada jurnal
…………..Volume 17 No. 3 periode Agustus 2009 dengan judul
“…………………………………………………………………………………………”. Karya-karya ilmiah tersebut
merupakan bagian dari program dokter penulis.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 193
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 194
PAYUNG DAN ROADMAP PENELITIAN

A. PAYUNG PENELITIAN

Program Pascasarjana UNIMED pada tahun 2016 telah memiliki 12 program


studi program magister dan 5 program studi program doktor. Program studi
magister terdiri dari: Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI), Teknologi
Pendidikan (TP), Administrasi Pendidikan (AP), Pendidikan Kimia (DIKKIM),
Antropologi Sosial (ANSOS), Ilmu Ekonomi (IE), Pendidikan Matematika (DIKMAT),
Pendidikan Dasar (DIKDAS), Pendidikan Biologi (DIKBIO), Pendidikan Fisika
(DIKFIS), Pendidikan Bahasa Indonesia (DIKBIN),Pendidikan Olahraga (DIKOR),
Ilmu Keolahragaan (IKOR), Bimbingan Konseling (BK), dan Pendidikan Akuntansi
serta program doktor terdiri dari Manajemen Pendidikan, Keguruan Kimia
(Pendidikan Kimia), Keguruan Sekolah Dasar (Pendidikan Dasar), Tekonologi
Keguruan (Teknologi Pendidikan) dan Linguistik Terapan Bahasa Inggris.Terdapat
1 program magister dan 2 program doktor yang dibuka dengan kerjasama dengan
Program Pascasarjana lain.
Pengelolaan Program Pascasarjana UNIMED dilakukan dengan mengacu
pada visi yang diemban yaitu”Program Pascasarjana yang unggul dalam
pembelajaran dan penelitian di kalangan LPTK secara nasional dan diakui secara
Internasional”.Guna menjamin ketercapaian visi tersebut, maka dirancang dan
disusun misi PPs sebagai berikut: (a) menyelenggarakan pembelajaran yang
bermutu berbasis kompetensi dan softskill, (b) menyelenggarakan penelitian
berbasis jurnal nasional dan internasional serta berbasis masalah riil di Indonesia,
(c) melakukan desiminasi dan implementasi hasil penelitian dan kajian kepada
masyarakat terkait, dan (d) menciptakan atmosfir akademik untuk menumbuhkan
budaya ilmiah bagi sivitas akademis.
Sehubungan dengan itu, dalam rangka mewujudkan misi PPS tersebut salah
satu yang dilakukan pihak pengelola PPs adalah mengawal dan menjamin
pelaksanaan penelitian baik untuk dosen dan mahasiswa dapat berjalan dengan
baik dan berkualitas sesuai dengan topik dan tema-tema penelitian yang digagas
pada masing-masing program studi. Gagasan topik dan tema penelitian yang lahir
dari masing-masing program studi tersebut akan disarikan menjadi payung
penelitian pada tingkat program pascasarjana. Melalui payung penelitian dan road
penelitian diharapkan akan dapat mengawal dan mengarahkan topik penelitian
mahasiswa program magister dan doktor, sehingga menghasilkan produk penelitian

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 195
baik dari segi inovasi maupun novelty (kebaharuan), yang bermanfaat bagi
masyarakat maupun dunia pendidikan.
Payung penelitian Program Pascasarjana Unimed ini dibangun berdasarkan
roadmap penelitian dari 12 program magister dan 5 program doktor, yang meliputi
program magister pendidikan, magister sains dan doktor pendidikan. Adapun
payung penelitian tersebut sebagai berikut:
1. Pengembangan dan modifikasi model pembelajaran untuk mencapai
learning outcome yang lebih baik
2. Pengembangan model-model matematika ekonomi untuk memprediksi
pertumbuhan ekonomi
3. Menumbuhkan usaha kecil dan menengah berbasis budaya
4. Pengembangan model-model pembelajaran yang berbasis karakter dan
budaya

B. ROADMAP PENELITIAN
Roadmap penelitian disusun oleh setiap program studi dilingkungan Program
Pascasarjana UNIMED dalam rangka menjadi acuan baik bagi kalangan
mahasiswa dalam menentukan topik-topik penelitian untuk keperluan penyusunan
tesis dan disertasi maupun bagi kalangan dosen dalam rangka penyusunan
usulan penelitian untuk dana-dana hibah penelitian.Berikut ini akan disajikan
roadmap penelitian dari masing-masing program studi yang terdiri dari 12 program
studi program magister dan 5 program studi program doktor.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 196
Roadmap Penelitian S2 LTBI

Tabel: Roadmap Penelitian Prodi Lingusitik Terapan Bahasa Inggris Unimed


Aspek Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar institusi pendidikan, institusi pendidikan, institusi pendidikan institusi pendidikan institusi pendidikan institusi pendidikan
badan/balai badan/balai badan/balai badan/balai badan/balai badan/balai
bahasa, instansi bahasa, instansi bahasa, instansi bahasa, instansi bahasa, instansi bahasa, instansi
KLH KLH, institusi KLH, institusi KLH, institusi KLH, institusi KLH, institusi
peradilan peradilan, birokrat peradilan, birokrat peradilan, institusi peradilan, institusi
kesehatan, birokrat kesehatan, birokrat

Produk silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar,
artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah

Metodologi kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif,
Penelitian survey, survey, survey, survey, survey, survey,
eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D

Tema/Topik pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran


Penelitian bahasa Inggris, bahasa Inggris, bahasa Inggris, bahasa Inggris, bahasa Inggris, bahasa Inggris,
pemerolehan pemerolehan pemerolehan pemerolehan pemerolehan pemerolehan
bahasa, bahasa, bahasa, bahasa, bahasa, bahasa,
terjemahan, teks terjemahan, teks terjemahan, teks terjemahan, teks terjemahan, teks terjemahan, teks
dan konteks, dan konteks, dan konteks, dan konteks, dan konteks, dan konteks,
bahasa lingkungan bahasa lingkungan bahasa lingkungan bahasa lingkungan bahasa lingkungan bahasa lingkungan,
dan hukum dan hukum dan hukum dan hukum dan hukum hukum, dan
perencaaan bahasa

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0


ROADMAP PENELITIAN PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN (S2)

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar PAUD, PAUD, PAUD, PAUD, PAUD, PAUD,
(penggunah SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika
asilpenelitia nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen
n) gah, gah, gah, gah, gah, gah,
PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi
NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta
, , , , , ,
PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe
latihan, latihan, latihan, latihan, latihan, latihan,
InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta
hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta.

Produk* Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembel


ajaran, Model, ajaran, Model, ajaran, Model, ajaran, Model, ajaran, Model, ajaran, Model,
Strategi, Metode, Strategi, Metode, Strategi, Metode, Strategi, Metode, Strategi, Metode, Strategi, Metode,
Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul,
AlatPeraga, AlatPeraga, AlatPeraga, AlatPeraga, AlatPeraga, AlatPeraga,
Media Media Media Media Media Media
pembelajaranber pembelajaranber pembelajaranber pembelajaranber pembelajaranber pembelajaranber
basis TIK, Video basis TIK, Video basis TIK, Video basis TIK, Video basis TIK, Video basis TIK, Video
pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E-
Learning, Learning, Learning, Learning, Learning, Learning,
Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber
basis Internet/ basis Internet/ basis Internet/ basis Internet/ basis Internet/ basis Internet/
online, Mobile online, Mobile online, Mobile online, Mobile online, Mobile online, Mobile

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 1


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Learning, Learning, Learning, Learning, Learning, Learning,
Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber Pembelajaranber
basis Android, E- basis Android, E- basis Android, E- basis Android, E- basis Android, E- basis Android, E-
Education. Education. Education. Education. Education. Education.
BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid
anBudaya anBudaya anBudaya anBudaya anBudaya anBudaya

MetodologiP Research Research Research Research Research Research


enelitian* &Develompent + &Develompent + &Develompent + &Develompent + &Develompent + &Develompent +
EksperimenEfektif EksperimenEfekti EksperimenEfekti EksperimenEfekti EksperimenEfekti EksperimenEfekti
itasProduk, fitasProduk, fitasProduk, fitasProduk, fitasProduk, fitasProduk,
Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen
factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2),
(2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2),
KuantitatifSurvei, KuantitatifSurvei, KuantitatifSurvei, KuantitatifSurvei, KuantitatifSurvei, KuantitatifSurvei,
Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif,
Evaluasi. Evaluasi. Evaluasi. Evaluasi. Evaluasi. Evaluasi.
Tema/Topik R & D: R & D: R & D: R & D: R & D: R & D:
Penelitian Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
(model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi,
media, modul, media, modul, media, modul, media, modul, media, modul, media, modul,
bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll)
berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis berbasis
padabidangstudiu padabidangstudi padabidangstudi padabidangstudi padabidangstudi padabidangstudi
ntukmeningkatka untukmeningkatk untukmeningkatk untukmeningkatk untukmeningkatk untukmeningkatk
nhasilbelajar anhasilbelajar anhasilbelajar anhasilbelajar anhasilbelajar anhasilbelajar
(dilakukaneksperi (dilakukaneksperi (dilakukaneksperi (dilakukaneksperi (dilakukaneksperi (dilakukaneksperi
menuntukmenget menuntukmenget menuntukmenget menuntukmenget menuntukmenget menuntukmenget
ahuiefektifitaspro ahuiefektifitaspro ahuiefektifitaspro ahuiefektifitaspro ahuiefektifitaspro ahuiefektifitaspro
duk yang duk yang duk yang duk yang duk yang duk yang
dikembangkan) dikembangkan) dikembangkan) dikembangkan) dikembangkan) dikembangkan)
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 2
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen


Quasi: Quasi: Quasi: Quasi: Quasi: Quasi:
Pengaruh (model, Pengaruh (model, Pengaruh (model, Pengaruh (model, Pengaruh (model, Pengaruh (model,
strategi, media, strategi, media, strategi, media, strategi, media, strategi, media, strategi, media,
dll…) dan dll…) dan dll…) dan dll…) dan dll…) dan dll…) dan
(variable (variable (variable (variable (variable (variable
moderator) moderator) moderator) moderator) moderator) moderator)
terhadaphasilbela terhadaphasilbela terhadaphasilbela terhadaphasilbela terhadaphasilbela terhadaphasilbela
jarsiswa/mahasis jarsiswa/mahasis jarsiswa/mahasis jarsiswa/mahasis jarsiswa/mahasis jarsiswa/mahasis
wa. wa wa wa wa wa

Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi:


Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi ….
Terhadaphasilbel Terhadaphasilbel Terhadaphasilbel Terhadaphasilbel Terhadaphasilbel Terhadaphasilbel
ajarsiswa/mahasi ajarsiswa/mahasi ajarsiswa/mahasi ajarsiswa/mahasi ajarsiswa/mahasi ajarsiswa/mahasi
swa/pesertadiklat, swa/pesertadiklat, swa/pesertadiklat, swa/pesertadiklat, swa/pesertadiklat, swa/pesertadiklat,
Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif:
KualitasPembelaj KualitasPembelaj KualitasPembelaj KualitasPembelaj KualitasPembelaj KualitasPembelaj
aranberbasisbuda aranberbasisbuda aranberbasisbuda aranberbasisbuda aranberbasisbuda aranberbasisbuda
yapada … yapada … yapada … yapada … yapada … yapada …
BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid BerbasisIndustrid
anBudaya anBudaya anBudaya anBudaya anBudaya anBudaya

Keterangan:
*Produk = Bahan ajar, buku, dsb.
** MetodologiPenelitian = Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Survei dsb.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 3


ROADMAP PENELITIAN PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (S2)

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Pendidikan Sekolah Sekolah
(pengguna Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Dasar dan Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar
hasil dan Menengah, dan Menengah, dan Menengah, Menengah, dan Menengah, dan Menengah,
penelitian) Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
Negeri dan Negeri dan Negeri dan Negeri dan Swasta, Negeri dan Negeri dan
Swasta, Guru, Swasta, Guru, Swasta, Guru, Guru, Pengawas, Swasta, Guru, Swasta, Guru,
Pengawas, Pengawas, Pengawas, Kepala Kepala Sekolah, Pengawas, Pengawas,
Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, Sekolah, Dinas Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Kepala Sekolah,
Dinas Dinas Pendidikan, Masyarakat Dinas Dinas
Pendidikan, Pendidikan, Masyarakat Pendidikan, Pendidikan,
Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat
Produk* Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi,
Model Model Model Model Model Model
Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan,
Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Supervisi, Supervisi, Supervisi, Supervisi, Supervisi, Supervisi,
Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan,
Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja,
Model Model Model Administrasi Model Administrasi Model Model
Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi
Metodologi Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif dengan Kuantitatif dengan Evaluasi, Evaluasi,
Penelitian* dengan Survei, dengan Survei, Survei, Analisis Survei, Analisis Pengujian Model, Pengujian Model,
Evaluasi, Evaluasi, Jalur, Evaluasi, Jalur, Evaluasi, Model Model
Pengujian Model, Pengujian Model, Pengujian Model, Pengujian Model, Pengembangan, Pengembangan,
Model Model Model Model Kualitatif, Kualitatif,
Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Penelitian Penelitian
Kualitatif Kualitatif Kualitatif Kualitatif Deskriptif, Kebijakan, , Kebijakan, ,
Deskriptif, Deskriptif, Deskriptif, Kualitatif Deskriptif, Research & Research &
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 4
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Develompent Develompent
Kebijakan, PTS, Kebijakan, PTS, Kebijakan, PTS, Kebijakan, PTS,
Research & Research & Research & Research &
Develompent Develompent Develompent Develompent
Tema/Topik Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif:
Penelitian Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model
teoretis, teoretis, teoretis, Pengujian teoretis, Pengujian teoretis, teoretis,
Pengujian Model, Pengujian Model, Model, Model, Pengujian Model, Pengujian Model,
Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan,
Penemuan Penemuan Penemuan Model, Penemuan Model, Penemuan Penemuan
Model, Model, Perbandingan Perbandingan Model, Model,
Perbandingan Perbandingan Model, Hubungan Model, Hubungan Perbandingan Perbandingan
Model, Hubungan Model, Hubungan dan pengaruh dan pengaruh Model, Hubungan Model, Hubungan
dan pengaruh dan pengaruh dan pengaruh dan pengaruh
R & D: R & D: R & D: R & D: R & D: R & D:
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
model model model model model model
Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan,
Model Model Model Model Model Model
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
(Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan
Akademik) Akademik) Akademik) Akademik) Akademik) Akademik)
Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif :
Permasalahan Permasalahan Permasalahan Permasalahan Permasalahan Permasalahan
tentang tentang tentang tentang tentang tentang
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Model, Pelaksanaan Pelaksanaan
Model, Strategi Model, Strategi Model, Strategi Strategi Model, Strategi Model, Strategi
Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan
Supervisi, Supervisi, Supervisi, Tupoksi Supervisi, Tupoksi Supervisi, Supervisi,
Tupoksi Tupoksi Pengawas, Pengawas, Tupoksi Tupoksi

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 5


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pengawas, Pengawas, Kepemimpinan Kepemimpinan Pengawas, Pengawas,
Kepemimpinan Kepemimpinan Kepala`Sekolah, Kepala`Sekolah, Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepala`Sekolah, Kepala`Sekolah, Efektifitas Efektifitas Kepala`Sekolah, Kepala`Sekolah,
Efektifitas Efektifitas Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Efektifitas Efektifitas
Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Kepala Kepala Sekolah, Pelaksanaan Pelaksanaan
Tugas Kepala Tugas Kepala Sekolah, Guru, Guru, Pengawas Tugas Kepala Tugas Kepala
Sekolah, Guru, Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah, Guru, Sekolah, Guru,
Pengawas Pengawas Pengawas Pengawas
Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi:
Evaluasi tentang Evaluasi tentang Evaluasi tentang Evaluasi tentang Evaluasi tentang Evaluasi tentang
Kinerja, Kinerja, Kinerja, Kinerja, Kinerja, Kinerja,
Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan,
Tupoksi, Tupoksi, Tupoksi, Kebijakan Tupoksi, Kebijakan Tupoksi, Tupoksi,
Kebijakan Kebijakan Sekolah, Sekolah, Kebijakan Kebijakan
Sekolah, Sekolah, Pelaksanaan Pelaksanaan Sistem Sekolah, Sekolah,
Pelaksanaan Pelaksanaan Sistem pengelolaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Sistem Sistem pengelolaan Sekolah. Sistem Sistem
pengelolaan pengelolaan Sekolah. pengelolaan pengelolaan
Sekolah. Sekolah. Sekolah. Sekolah.
Kebijakan: Kebijakan: Kebijakan: Kebijakan: Kebijakan: Kebijakan:
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Pelaksanaan Pelaksanaan
Tugas guru, Tugas guru, Tugas guru, guru, pengawas Tugas guru, Tugas guru,
pengawas pengawas pengawas berdasarkanTupoksi pengawas pengawas
berdasarkanTupo berdasarkanTupo berdasarkanTupok . berdasarkanTupo berdasarkanTupo
ksi. ksi. si. Kebijakan dalam ksi. ksi.
Kebijakan dalam Kebijakan dalam Kebijakan dalam pengembangan Kebijakan dalam Kebijakan dalam
pengembangan pengembangan pengembangan pendidikan pengembangan pengembangan
pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan
Keterangan:
*Produk = Bahan ajar, buku, dsb.
** MetodologiPenelitian = Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Survei, Dsb.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 6


ROADMAP PENELITIAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pasar Sekolah, perg tinggi Sekolah, perg Sekolah, perg Sekolah, perg Sekolah, perg Sekolah, perg
(Pengguna tinggi tinggi, industri / tinggi, industri / tinggi, industri / tinggi, industri /
hasil instansi instansi instansi instansi
penelitian) pemerintah/ pemerintah/ pemerintah/ pemerintah/
swasta swasta swasta swasta

Produk Bahan ajar, model Buku, model Buku, model Buku, model Buku, model Buku, model
pemb., pemb.kimia, pemb.kimia, pemb.kimia, pemb.kimia, pemb.kimia,
perangkat perangkat perangkat perangkat perangkat
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
kimia, media kimia, media kimia, media kimia, media kimia, media
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
kimia, penuntun kimia, penuntun kimia, penuntun kimia, penuntun kimia, penuntun
praktikum inovatif praktikum inovatif praktikum inovatif praktikum inovatif praktikum inovatif

Metodologi R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif,
Penelitian survei survei survei survei survei survei

Tema/topic Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan


penelitian buku/ bahan ajar buku/ bahan ajar buku/ bahan ajar buku/ bahan ajar buku/ bahan ajar buku/ bahan ajar
kimia, desain kimia, desain kimia, desain kimia, desain kimia, desain kimia, desain
pembelajaran kimia pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
kimia kimia kimia kimia kimia

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 7


ROADMAP PENELITIAN PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Pasar PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar dan Masyarakat Lokal, Masyarakat Masyarakat Lokal, Masyarakat
(pengguna Menengah, PerguruanTinggi Negeri dan Lembaga Lokal, Lembaga Lembaga Swadaya Lokal, Lembaga
hasil Swasta, Pendidikan dan Pelatihan, Swadaya Swadaya Masyarakat (LSM), Swadaya
penelitian) Instansi Pemerintah dan Swasta. Masyarakat Masyarakat Instansi Masyarakat
(LSM), Instansi (LSM), Instansi Pemerintah dan (LSM), Instansi
Pemetintah dan Pemerintah dan Swasta. Pemerintah dan
Swasta. Swasta. Swasta.

Produk* Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Jurnal, Buku, Jurnal, Buku, Jurnal, Buku, Jurnal, Buku,
Metode, Buku Ajar, Modul, ALat Peraga, Monografi, Model Monografi, Model Monografi, Model Monografi, Model
Media pembelajaran berbasis budaya, Kebijakan, Model Kebijakan, Model Kebijakan, Model Kebijakan, Model
Video/film pembelajaran berbasis budaya, Advokasi Advokasi Advokasi
E-Learning, Advokasi

Metodologi Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif,


Penelitian* Kuantitatif, Kuantitatif, Kuantitatif, Kuantitatif,
Etnografi Etnografi Etnografi Etnografi

Tema Penelitian Etnografi Sekolah (Pendidikan): Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian


Kepariwisataan Kearifan Lokal: Antropologi Antropologi
 Pengembangan Materi/Bahan Ajar dan Otonomi

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 8


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Yang Berbasis Sosial Budaya Daerah:  Pengembangan Terapan: Terapan:


 Pengembangan Pembelajaran Nilai Budaya
Pendidikan Multikultural  Kajian Terhadap dan Kearifan  Merancang  Merancang
 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Danau Toba Lokal Penelitian Penelitian
Antropologi Yang Berbasis Sebagai Wisata  Menggali Antropologi Antropologi
Pembangunan Karakter Unggulan Folklore Dalam Terapan Terapan
Nasional Rangka (Antropologi (Antropologi
 Pengembangan Pengembanga Kesehatan, Kesehatan,
Industri n Masyarakat Antropologi Antropologi
Ekonomi Kreatif  Pemberdayaan Gender, Gender,
Berbasis Masyarakat Antropologi Antropologi
Budaya di Yang Memiliki Pendiidkan dll.) Pendiidkan dll.)
Sumatera Utara Nilai-nilai  Menerapkan  Menerapkan
Untuk Luhur, Kajian Kajian
Menyukseskan Profesional Antropologi Antropologi
MEA &Beretos Kerja Terapan Yang Terapan Yang
 Kajian Otonomi Berdaya Saing Berdaya Saing
dan Pemekaran Tingkat Nasional Tingkat
Daerah dan Regional Nasional dan
ASEAN Regional
ASEAN

Keterangan:
*Produk = Bahan ajar, buku, dsb.
** MetodologiPenelitian = Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi dsb.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 9


ROADMAP PENELITIAN PRODI ILMU EKONOMI

Aspek Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pasar -Pemko/Pemkab -Pemko/Pemkab -Pemko/Pemkab -Pemko/Pemkab -Pemko/Pemkab -Pemko/Pemk


(pengguna -Pemda -Pemda -Pemda -Pemda -Pemda ab
hasil -BUMD dan -BUMD dan BUMD -BUMD dan BUMD -BUMD dan BUMD -BUMD dan BUMD -Pemda
BUMD -Intsansi Terkait -Intsansi Terkait -Intsansi Terkait -Intsansi Terkait -BUMD dan
penelitian)
-Intsansi Terkait -Perusahaan -Perusahaan -Perusahaan -Perusahaan Swasta BUMD
-Perusahaan Swasta Swasta Swasta -Intsansi
Swasta Terkait
-Perusahaan
Swasta
Produk* - Model - Model dan - Buku Pedoman - Buku Pedoman - Buku Pedoman, - Buku
persamaan Kebijakan - Model Kebijakan - Model Kebijakan - Model Kebijakan Pedoman,
dan Kebijakan - Bahan ajar - Bahan ajar analisis analisis ekonomi, - Model
- Buku - Buku ekonomi, baik baik secara Kebijakan
- Artikel untuk jurnal secara deskriptif, grafik analisis
nasional deskriptif, grafik dan model ekonomi,
dan model matematika baik secara
matematika - Bahan ajar deskriptif,
- Bahan ajar - Buku grafik dan
- Buku - Artikel untuk jurnal model
- Artikel untuk jurnal nasional matematika
nasional - Artikel untuk jurnal - Bahan ajar
internasional - Buku
- Artikel untuk
jurnal
nasional
- Artikel untuk
jurnal
internasion
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 10
al
Metodologi - Kuantitatif - Kuantitatif - Simulasi variabel - Persamaan - Persamaan - Persamaan
Penelitian* - OLS - OLS - Shock simultan simultan simultan
- ILS - ILS - VAR - Simulasi variabel - Simulasi variabel - Simulasi
- 2SLS - 2SLS - SVAR - Shock Shock variabel
- TSLS - TSLS Persamaan - VECM - VAR - VAR Shock
simultan, - SVAR - SVAR - VAR
- Regresi Logit dan - VECM - VECM - SVAR
Probit - uji teori - VECM
- Forecasting dan - uji teori
evaluasi kebijakan Forecasting
dan evaluasi
kebijakan

Tema/Topik - Peningkatan - Peningkatan - Perkembangan - Kajian - Kajian - Kajian


Penelitian Output, Efisiensi dan paradigma perekonomian perekonomian perekonomi
Efisiensi dan Produktivitas pembangunan baik secara baik secara makro an baik
Produktivitas, - Pengembangan eko- makro maupun maupun mikro secara
model ekonomi nomi(economics mikro dan juga dan juga masalah makro
keuangan dan development masalah perencanaan maupun
perbankan paradigm) perencanaan pembangunan mikro dan
dalam upaya - Kajian kinerja pembangunan daerah dan juga
untuk keuangan dan daerah, nasional masalah
menyelesaikan pemasaran baik - Riset kompetensi - Kajian tentang perencanaa
masalah- sector publik pada bidang pemekaran n
masalah maupun private keuangan dan wilayah dalam pembangun
ekonomi sector pemasaran konteks an daerah,
keuangan dan Pemerataan nasional
perbankan pembangunan dan
nasional dan internasiona
peningkatan l
kesejahteraan - Kajian
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 11
masyarakat Penguatan
- Pengembangan ekonomi di
model perdesaan
pengentasan - Peningkatan
kemiskinan peran
- Kajian CSR untuk perempuan
mengatasi disektor
pengangguran ekonomi
dan kemiskinan informal
- Ekonomi
Kerakyatan
berbasis
ekonomi
perdesaan
- Kajian
ketahanan
ekonomi
masyarakat
berbasis
kearifan
lokal

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 12


ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA PPs UNIMED

Aspek Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Guru/Peneliti/ Guru/Peneliti/ Guru/Peneliti/ Guru/Peneliti/ Guru/Peneliti/ Guru/Peneliti/

Dosen/Pengawas Dosen/Pengawa Dosen/Pengawas Dosen/Pengawa Dosen/Pengawa Dosen/Pengawas


s s s
Pasar (pengguna hasil pendidikan/ pendidikan/ pendidikan/
penelitian) pendidikan/ pendidikan/ pendidikan/
Pengelola Pengelola Pengelola
Pengelola Pengelola Pengelola
Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Pendidikan Pendidikan Pendidikan

Model lintasan Bahan Model Model Model Model Evaluasi


Produk* berpikir siswa. ajar/media pembelajaran Pembelajaran kompetensi pendidikan
belajar/ matematika berbasis IT/ICT Guru matematika

Metodologi Penelitian* Kuantitatif R&D R&D R&D Kualitatip Kualitatip

Berpikir tingkat Pengembangan Pengembangan Pengembangan Kompetensi Evaluasi dalam


guru
tinggi dalam media model/pendekata IT/ICT dalam matematika Pendidikan
pembelajaran n
pembelajaran pembelajaran matematika
Tema/Topik Penelitian
matematika matematika pembelajaran sekolah
matematika
matematika

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 13


ROADMAP PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR (S2)

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pasar PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah
(pengguna Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar
hasil (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, SD,
penelitian) SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, MIN,SMP, MTs),
MTs), Lembaga MTs), Lembaga MTs), Lembaga MTs), Lembaga MTs), Lembaga Lembaga Pendidikan
Pendidikan dan Pendidikan dan Pendidikan dan Pendidikan dan Pendidikan dan dan Pelatihan,
Pelatihan, Pelatihan, Pelatihan, Pelatihan, Pelatihan, Instansi Pemerintah
Instansi Instansi Instansi Instansi Instansi dan Swasta,
Pemerintah dan Pemerintah dan Pemerintah dan Pemerintah dan Pemerintah dan Organisasi Profesi
Swasta, Swasta, Swasta, Swasta, Swasta, (PGRI, ADPGSD,
Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi ADPGPAUD, IGTKI,
Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, IGRA, HIMPAUDI)
ADPGSD, ADPGSD, ADPGSD, ADPGSD, ADPGSD,
ADPGPAUD, ADPGPAUD, ADPGPAUD, ADPGPAUD, ADPGPAUD,
IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA,
HIMPAUDI) HIMPAUDI) HIMPAUDI) HIMPAUDI) HIMPAUDI)

Produk* Profil dan Profil dan Profil dan Profil dan Profil dan Profil dan
Performance Performance Performance Performance Performance Performance Guru
Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, PAUD, SD, MIN,
MIN, Profil dan MIN, Profil dan MIN, Profil dan MIN, Profil dan MIN, Profil dan Profil dan
Performance Performance Performance Performance Performance Performance anak
anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, PAUD, SD, dan MIN,
dan MIN, dan MIN, dan MIN, dan MIN, dan MIN, Perangkat
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 14
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat pembelajaran, Model,


pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, Pendekatan, Strategi,
Model, Model, Model, Model, Model, dan Metode
Pendekatan, Pendekatan, Pendekatan, Pendekatan, Pendekatan, pembelajaran,
Strategi, dan Strategi, dan Strategi, dan Strategi, dan Strategi, dan Pembelajaran
Metode Metode Metode Metode Metode Berbasis Industri dan
pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, Budaya untuk
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pendidikan Dasar,
Berbasis Industri Berbasis Industri Berbasis Industri Berbasis Industri Berbasis Industri Model PAUD berbasis
dan Budaya, dan Budaya dan Budaya dan Budaya dan Budaya Lingkungan dan
untuk Pendidikan untuk Pendidikan untuk Pendidikan untuk Pendidikan untuk Pendidikan Budaya, Model SD
Dasar, Dasar, Dasar, Dasar, Model Dasar, Model terbuka, berbasis
keterlibatan keterlibatan keterlibatan PAUD berbasis PAUD berbasis lingkungan dan
masyarakat masyarakat masyarakat Lingkungan dan Lingkungan dan Budaya
dalam dalam dalam Budaya, Model Budaya, Model
penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan SD terbuka, SD terbuka,
PAUD, SD dan PAUD, SD dan PAUD, SD dan berbasis berbasis
MIN MIN MIN, Model lingkungan dan lingkungan dan
PAUD berbasis Budaya Budaya
Lingkungan dan
Budaya, Model
SD terbuka,
berbasis
lingkungan dan
Budaya

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 15


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Metodologi Research & Research & Research & Research & Research & Research &
Penelitian* Develompent + Develompent + Develompent + Develompent + Develompent + Develompent +
Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen
Efektifitas Produk, Efektifitas Efektifitas Efektifitas Efektifitas Efektifitas Produk,
Eksperimen Produk, Produk, Produk, Produk, Eksperimen factorial
factorial (2x2), Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen (2x2), (2x3), (3x2),
(2x3), (3x2), factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2), Kuantitatif Survei,
Kuantitatif Survei, (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), Kualitatif, Evaluasi,
Kualitatif, Kuantitatif Survei, Kuantitatif Survei, Kuantitatif Survei, Kuantitatif Survei, Penelitian kebijakan.
Evaluasi, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif,
Evaluasi, Evaluasi, Evaluasi, Evaluasi,
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
kebijakan. kebijakan. kebijakan. kebijakan.

Tema/Topik Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif
Penelitian
Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif profil
profil guru …, profil guru …, profil guru …, profil guru …, profil guru …, guru …, Analisis
Analisis Analisis Analisis Analisis Analisis Kemampuan Guru
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Melaksanakan
Guru Guru Guru Guru Guru Asesmen …., Analisis
Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan kesiapan Belajar
Asesmen …., Asesmen …., Asesmen …., Asesmen …., Asesmen …., Anak SD …, Analisis
Analisis kesiapan Analisis kesiapan Analisis kesiapan Analisis kesiapan Analisis kesiapan Pencapaian
Belajar Anak SD Belajar Anak SD Belajar Anak SD Belajar Anak SD Belajar Anak SD Perkembangan …
…, Analisis …, Analisis …, Analisis …, Analisis …, Analisis

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 16


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pencapaian Pencapaian Pencapaian Pencapaian Pencapaian R & D:


Perkembangan Perkembangan Perkembangan Perkembangan Perkembangan
… … … … … Pengembangan
(model, strategi,
R & D: R & D: R & D: R & D: R & D: media, modul, bahan
ajar, dll) berbasis …
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan pada bidang studi
(model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, …untuk
media, modul, media, modul, media, modul, media, modul, media, modul, meningkatkan hasil
bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) belajar ….(dilakukan
berbasis … pada berbasis … pada berbasis … pada berbasis … pada berbasis … pada eksperimen untuk
bidang studi bidang studi bidang studi bidang studi bidang studi mengetahui efektifitas
…untuk …untuk …untuk …untuk …untuk produk yang
meningkatkan meningkatkan meningkatkan meningkatkan meningkatkan dikembangkan)
hasil belajar hasil belajar hasil belajar hasil belajar hasil belajar
….(dilakukan ….(dilakukan ….(dilakukan ….(dilakukan ….(dilakukan Eksperimen Quasi:
eksperimen untuk eksperimen untuk eksperimen untuk eksperimen untuk eksperimen untuk
mengetahui mengetahui mengetahui mengetahui mengetahui Pengaruh (model,
efektifitas produk efektifitas produk efektifitas produk efektifitas produk efektifitas produk strategi, media, dll…)
yang yang yang yang yang dan (variable
dikembangkan) dikembangkan) dikembangkan) dikembangkan) dikembangkan) moderator) terhadap
hasil belajar
Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen siswa/mahasiswa.
Quasi: Quasi: Quasi: Quasi: Quasi:
Evaluasi:
Pengaruh (model, Pengaruh (model, Pengaruh (model, Pengaruh (model, Pengaruh (model,
strategi, media, strategi, media, strategi, media, strategi, media, strategi, media, Evaluasi ….

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 17


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

dll…) dan dll…) dan dll…) dan dll…) dan dll…) dan Terhadap hasil
(variable (variable (variable (variable (variable belajar
moderator) moderator) moderator) moderator) moderator) siswa/mahasiswa/pes
terhadap hasil terhadap hasil terhadap hasil terhadap hasil terhadap hasil erta diklat,
belajar belajar belajar belajar belajar
siswa/mahasiswa. siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa Kualitatif:
. . . .
Evaluasi: Kualitas
Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Pembelajaran
Evaluasi …. berbasis budaya pada
Terhadap hasil Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi …. …
belajar Terhadap hasil Terhadap hasil Terhadap hasil Terhadap hasil
siswa/mahasiswa/ belajar belajar belajar belajar Berbasis Industri dan
peserta diklat, siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa Budaya
/peserta diklat, /peserta diklat, /peserta diklat, /peserta diklat, Penelitian
Kualitatif:
Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif: Kebijakan:
Kualitas
Pembelajaran Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Implementasi
berbasis budaya Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Permendikbud 137
pada … berbasis budaya berbasis budaya berbasis budaya berbasis budaya tahun 2014 dan
pada … pada … pada … pada … permasalahan …
Berbasis Industri
dan Budaya Berbasis Industri Berbasis Industri Berbasis Industri Berbasis Industri Pengkajian Model
dan Budaya dan Budaya dan Budaya dan Budaya Sekolah Montessori

Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
Pengkajian model

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 18


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kebijakan: Kebijakan: Kebijakan: Kebijakan: sekolah di daerah


khusus …
Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi
Permendikbud Permendikbud Permendikbud Permendikbud
137 tahun 2014 137 tahun 2014 137 tahun 2014 137 tahun 2014
dan dan dan dan
permasalahan … permasalahan … permasalahan … permasalahan …

Pengkajian Model Pengkajian Model Pengkajian Model Pengkajian Model


Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
Montessori … Montessori … Montessori … Montessori …

Pengkajian model Pengkajian model Pengkajian model Pengkajian model


sekolah di daerah sekolah di daerah sekolah di daerah sekolah di daerah
khusus … khusus … khusus … khusus …

Keterangan:
* Produk = Media, Bahan ajar, buku, Instrumen, Asesmen, dsb.
** Metodologi Penelitian = Studi Deskriptif, Studi Kasus, Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Dsb.

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 19


ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

Aspek Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pasar(  Mahasiswa S1 Mahasiswa S1  Mahasiswa S1  Mahasiswa S1  Mahasiswa S1 PTN/  Mahasiswa S1


pengg Biologi Unimed Biologi Unimed Biologi Unimed PTN/ PTS PTS Sumut PTN/PTS
una  Diknas Diknas  Diknas Sumut  Diknas Sumut
hasil  Dosen Unimed Dosen Unimed  Dosen Unimed  Diknas  Dosen Biologi PTN/  Diknas
penelit  Dosen Biologi PTS  Dosen Biologi
PTN/PTS PTN/ PTS
ian)

1. Tesis 1.Tesis 1. Tesis 1. Tesis 1.Tesis 1. Tesis


2. Penuntun 2. Bahan ajar
Praktikum 2.Penuntun 3. Penuntun 2. Bahan Ajar 2. Bahan Ajar 2. Bahan Ajar
3. Jurnal ISSN Praktikum Praktikum
4. Proceeding 4. Jurnal ISSN 3. JurnalISSN 3.JurnalISSN 3.JurnalISSN
Produ
3.Jurnal ISSN 5. Proceeding
k* 4. Proceeding 4. Buku ISBN 4. Buku ISBN
4.Kamus
Mikrobiologi 5. Proceeding 5. Proceeding

5. Proceeding

Metod 1. R & D 1. R & D, 1. R & D, 1. R & D, 1. R & D 1. R & D


e 2. Kuantitatif 2. Kuantitatif 2. Kuantitatif 2. Kuantitatif 2. Kuantitatif 2. ,Kuantitatif
Peneli Eksperimen Eksperime Eksperime Eksperime Eksperimen Eksperimen
3. Kuantitatif 3. Kuantitatif 3. Kuantitatif 3. Kuantitatif 3. Kuantitatif Deskriptif 3. Kuantitatif
tian*
Deskriptif Deskriptif Deskriptif Deskriptif 4. Survey Deskriptif
4. Survey 4. Survey 4. Survey 4. Survey 4. Survey

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 20


Tema/ Pendidikan : Pendidikan : Pendidikan : Pendidikan : Pendidikan : Pendidikan :
Topik Genetika Genetika Genetika Genetika Genetika Genetika
Peneli Kultur Jaringan Kultur Jaringan Kultur Jaringan Kultur Jaringan Kultur Jaringan Kultur Jaringan
tian Mikrobiologi Mikrobiologi Mikrobiologi Mikrobiologi Mikrobiologi Terapan Mikrobiologi
Terapan, Terapan, Terapan Terapan PBM Biologi Terapan
PBM Biologi PBM Biologi PBM Biologi PBM Biologi Manajemen Lab PBM Biologi
Manajemen Manajemen Lab Manajemen Lab Bioteknologi Manajemen Lab
Laboratorium Bioteknologi Bioteknologi Fisiologi Bioteknologi
Fisiologi Biologi Sel & Fisiologi
Molekuler Biologi Sel &
Molekuler

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 21


ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN FISIKA (S2)

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1
(pengguna Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika
hasil SMP SMP SMP SMP SMP SMP
penelitian) SMA SMA SMA SMA SMA SMA
Produk* Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat
pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran,
Model, Model, Model, Model, Model, Model,
Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar
Media Media Media Media Media pembelajaran Media pembelajaran
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran Evaluasi Evaluasi
Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Pembelajaran Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Metodologi Quasi Quasi Quasi Quasi Quasi Eksperimen Quasi Eksperimen
Penelitian* Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen
Research Research
Research Research Research Research &Develompent &Develompent
&Develompent &Develompent &Develompent &Develompent

PTK PTK
PTK PTK PTK PTK Deskriptif Deskriptif
Deskriptif Deskriptif Deskriptif Deskriptif
Survey Survey
Survey Survey Survey Survey Korelasional Korelasional
Korelasional Korelasional Korelasional Korelasional Komparatif Komparatif
Komparatif Komparatif Komparatif Komparatif
Evaluasi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 22
ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (S2)

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pasar Institusipendidika Institusipendidika Institusipendidika Institusipendidika Institusipendidika Institusipendidikan,


(penggunah n, n, n, n, n, badan/balaibahasa,
asilpenelitia badan/balaibahas badan/balaibahas badan/balaibahas badan/balaibahas badan/balaibahas instansi KLH, Institusi
a, instansi KLH
n) a, instansi KLH, a, instansi KLH, a, instansi KLH, a, instansi KLH, peradilan, kesehatan
Institusi peradilan Institusi peradilan Institusi Institusi
peradilan, peradilan,
kesehatan kesehatan

Produk* Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembel Perangkatpembelajara


ajaran, Model, ajaran, Model, ajaran, Model, ajaran, Model, ajaran, Model, n, Model, Strategi,
Strategi, Metode, Strategi, Metode, Strategi, Metode, Strategi, Metode, Strategi, Metode, Metode, Buku Ajar,
Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Buku Ajar, Modul, Modul, AlatPeraga,
AlatPeraga, AlatPeraga, AlatPeraga, AlatPeraga, AlatPeraga, Media
Media Media Media Media Media pembelajaranberbasis
pembelajaranber pembelajaranber pembelajaranber pembelajaranber pembelajaranber TIK, Video
basis TIK, Video basis TIK, Video basis TIK, Video basis TIK, Video basis TIK, Video pembelajaran, E-
pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E- Learning,
Learning Learning Learning Learning Learning, Pembelajaranberbasis
Pembelajaranber Internet/ online, Mobile
basis Internet/ Learning,
online, Mobile Pembelajaranberbasis
Learning Android, E-Education.
BerbasisIndustri

MetodologiP kualitatif, kualitatif, kualitatif, kualitatif, kualitatif, kualitatif, kuantitatif,

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 23


Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

enelitian* kuantitatif, survey, kuantitatif, kuantitatif, kuantitatif, kuantitatif, survey, eksperimen,


eksperimen, R&D survey, survey, survey, survey, R&D
eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D

Tema/Topik Pembelajaranbah Pembelajaranbah Pembelajaranbah Pembelajaranbah Pembelajaranbah PembelajaranbahasaIn


Penelitian asaIndonesia, asaIndonesia, asaIndonesia, asaIndonesia, asaIndonesia, donesia,
pemerolehanbah pemerolehanbah pemerolehanbah pemerolehanbah pemerolehanbah pemerolehanbahasa, ,
asa, , asa, , asa, , asa, , asa, , teksdankonteks,
teksdankonteks, teksdankonteks, teksdankonteks, teksdankonteks, teksdankonteks, bahasalingkungandanh
bahasalingkunga bahasalingkunga bahasalingkunga bahasalingkunga bahasalingkunga ukum, bahan ajar dan
ndanhukum, ndanhukum, ndanhukum, ndanhukum, ndanhukum, media bahasa
bahan ajar dan bahan ajar dan bahan ajar dan bahan ajar dan bahan ajar dan Indonesia
media bahasa media bahasa media bahasa media bahasa media bahasa
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 24


ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN OLAHRAGA

Aspek TAHUN 20016 TAHUN 20017 TAHUN 20018 TAHUN 20019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

Pasar (pengguna  Diknas  Diknas  Diknas  Diknas  Diknas  Diknas


hasil penelitian)  Dispora  Dispora  Dispora  Dispora  Dispora  Dispora
 Koni  Koni  Koni  Koni  Koni  Koni
 Klub  Klub  Klub  Klub  Klub
 SLB  SLB  SLB  SLB
Produk  Tesis/ teori  Tesis/ teori Bahan ajar  Tesis/teori  Bahan ajar  Bahan ajar
 Panduan  Panduan Buku Bahan ajar  Buku  Buku
latihan latihan Kurikulum  Panduan  Panduan latihan  Panduan
 Jurnal  Jurnal latihan latihan  Program latihan latihan
Panduan  Program  Jurnal  Program
program latihan latihan
latihan  Jurnal  Jurnal
Metodologi  Deskriptif  Deskriptif  Deskriptif  Deskriptif  Deskriptif  Deskriptif
Penelitian  Eksperimen  Eksperimen  Eksperimen  Eksperimen  Eksperimen  Eksperimen
 R&D R&D R& D  R&D  R&D  R&D
 Kuantitatif  Kuantitatif  Kuantitatif  Kuantitatif  Kuantitatif  Kuantitatif
 Survey  Survey  Survey  Survey  Survey  Survey
Tema/ Topik  Sport  Sport  Sport Pedagogy  Sport Sport Pedagogy  Sport
Penelitian Pedagogy Pedagogy  Teori pelatihan Pedagogy Teori pelatihan Pedagogy
 Teori pelatihan  Teori  Sport Psycology  Teori pelatihan Sport Psycology  Teori pelatihan
 Sport pelatihan  Sport Medicine  Sport Sport Medicine  Sport
Psycology  Sport  Sport Psycology Sport Psycology
Psycology Biomechanics  Sport Biomechanics  Sport Medicine
 Sport Medicine Sport Sociology  Sport
Medicine  Sport Sport History Biomechanics

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 25


Biomechanics Sport Philosophy  Sport Sociology
 Sport History
 Sport
Philosophy

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 26


ROADMAP PENELITIAN PRODI MAGISTER ILMU KEOLAHRAGAAN

Aspek 2016 2017 2018 2019 2020 2021

- - KoniKab/Kota, KoniKab/Kota, KoniKab/Kota, KoniKab/Kota,


KoniSumut, KoniSumut, KoniSumut, KoniSumut,
Indukorganisasicabang Indukorganisasicaba IndukOrganisasiOlahra IndukOrganisasiOlahrag
PASAR (Pengguna olahraga ngolahraga ga, Kalangan industry a, Kalangan industry
Hasil Penelitian) Olahraga Olahraga,
InstansiTerkait,
Organisasiolahragadaera
hdannasional

- - Model persamaan dan Model Model Persamaan, Model


Kebijakanolahraga persamaandan Kebijakan, Pembinaanorganisasiola
Kebijakanolahraga, peralatanolahraga, aragadaerahdannasional
artikel untuk jurnal , Model
Produk nasional EvaluasiMutuOlahraga,
Kebijakan,
peralatanolahraga,
artikel untuk jurnal
nasional

- - Deskriptifkualitatifdank Deskriptifkualitatifdan Deskriptifkualitatifdank Deskriptifkualitatifdankua


Metodologi uantitatif,Eksperimen kuantitatif, uantitatif,Eksperimen, ntitatif,Eksperimen,
Penelitian Eksperimen Pengembangan Pengembangan,
evaluasi

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 27


- - Peningkatanefisiensi, Peningkatanefisiensi, Memecahkanmasalahk Memecahkanmasalahke
output output eolahragaanbaikmakro olahragaanbaikmakroma
Tema / Topik danproduktivitasdenga danproduktivitasdeng maupunmikrodanmasal upunmikrodanmasalahke
Penelitian npenguatanpadapengu anpenguatanpadape ahkeolahragaannasion olahragaannasional
jianteoridanpenemuant ngujianteoridanpene alolahragalainnya
eoribaru muanteoribaru

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 28


ROADMAP PENELITIAN PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN S 3 PASCASARJANA UNIMED

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pasar: Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara


Penggunaan pendidikan, pendidikan, pendidikan, pendidikan, pendidikan, pendidikan,
hasil lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga lembaga
penelitian pendidikan pendidikan pendidikan formal pendidikan pendidikan formal pendidikan
formal dan non formal dan non dan non formal formal dan non dan non formal formal dan non
formal formal formal formal

Produk Menemukan Menemukan Menemukan teori, Menemukan Menemukan teori, Menemukan


teori, konsep, teori, konsep, konsep, dalil, dan teori, konsep, konsep, dalil, dan teori, konsep,
dalil, dan model dalil, dan model model manajemen dalil, dan model model dalil, dan model
manajemen manajemen pendidikan manajemen manajemen manajemen
pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan

Metodologi Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif survey, Kuantitatif Kuantitatif survey, Kuantitatif


Penelitian survey, research survey, research research survey, research research survey, research
development, development, development, development, development, development,
quasi quasi quasi experimen, quasi experimen, quasi experimen, quasi experimen,
experimen, experimen, kualitatif, evaluasi kualitatif, kualitatif, evaluasi kualitatif,
kualitatif, kualitatif, evaluasi evaluasi
evaluasi evaluasi

Tema/topik Mutu dan Mutu dan Mutu dan standar Mutu dan Mutu dan standar Mutu dan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 29


penelitian standar standar manejemen standar manejemen standar
manejemen manejemen pendidikan, SDM manejemen pendidikan, SDM manejemen
pendidikan, pendidikan, pendidikan, pendidikan, SDM pendidikan, pendidikan, SDM
SDM SDM hubungan antar pendidikan, hubungan antar pendidikan,
pendidikan, pendidikan, manusia dalam hubungan antar manusia dalam hubungan antar
hubungan antar hubungan antar manajemen manusia dalam manajemen manusia dalam
manusia dalam manusia dalam pendidikan, manajemen pendidikan, manajemen
manajemen manajemen efektifitas pendidikan, efektifitas pendidikan,
pendidikan, pendidikan, organisasi efektifitas organisasi efektifitas
efektifitas efektifitas pendidikan organisasi pendidikan organisasi
organisasi organisasi pendidikan pendidikan
pendidikan pendidikan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 30


ROADMAP PENELITIAN PRODI S 3 PENDIDIKAN KIMIA PASCASARJANA UNIMED

Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Pengguna hasil Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan Sekolah Sekolah Sekolah Lanjutan dan
penelitian dan Menengah; dan Menengah; dan Menengah; Lanjutan dan Lanjutan dan Menengah; Prodi
(Pasar) Prodi Sarjana Prodi Sarjana Prodi Magister (S2) Menengah; Menengah; Magister (S2)
(S1) Pendidikan (S1) Pendidikan Pendidikan Kimia; Prodi Magister Prodi Magister Pendidikan Kimia;
Kimia; dan Kimia; dan dan Pelatihan. (S2) Pendidikan (S2) Pendidikan Prodi Doktor (S3)
Pelatihan. Pelatihan Kimia; dan Kimia; Prodi Pendidikan Kimia; dan
Pelatihan. Doktor (S3) Pelatihan.
Pendidikan
Kimia; dan
Pelatihan.

Produk* Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat


pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, Model,
Model, Strategi, Model, Strategi, Model, Strategi, Model, Strategi, Model, Strategi, Strategi, Metode,

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 31


Metode, Buku Metode, Buku Metode, Buku Ajar, Metode, Buku Metode, Buku Buku Ajar, Modul,
Ajar, Modul, ALat Ajar, Modul, ALat Modul, ALat Ajar, Modul, Ajar, Modul, ALat Peraga, Media
Peraga, Media Peraga, Media Peraga, Media ALat Peraga, ALat Peraga, pembelajaran
pembelajaran pembelajaran pembelajaran Media Media berbasis TIK, Video
berbasis TIK, berbasis TIK, berbasis TIK, pembelajaran pembelajaran pembelajaran, E-
Video Video Video berbasis TIK, berbasis TIK, Learning,
pembelajaran, E- pembelajaran, E- pembelajaran, E- Video Video Pembelajaran
Learning, Learning, Learning, pembelajaran, pembelajaran, berbasis Internet/
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran E-Learning, E-Learning, online, Mobile
berbasis Internet/ berbasis Internet/ berbasis Internet/ Pembelajaran Pembelajaran Learning,
online, Mobile online, Mobile online, Mobile berbasis berbasis Pembelajaran
Learning, Learning, Learning, Internet/ online, Internet/ online, berbasis Android, E-
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Mobile Learning, Mobile Learning, Education. Berbasis
berbasis Android, berbasis Android, berbasis Android, Pembelajaran Pembelajaran Industri dan Budaya
E-Education. E-Education. E-Education. berbasis berbasis
Berbasis Industri. Berbasis Industri. Berbasis Industri. Android, E- Android, E-
Education. Education.
Berbasis Berbasis
Industri. Industri.

Metodologi Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 32


Penelitian* Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan

termasuk termasuk termasuk Research termasuk termasuk termasuk Research &


Research & Research & & Development; Research & Research & Development;
Development; Development; Eksperimen Development; Development; Eksperimen Efektifitas
Eksperimen Eksperimen Efektifitas Produk; Eksperimen Eksperimen Produk; Kuantitatif
Efektifitas Efektifitas Kuantitatif Survei; Efektifitas Efektifitas Survei; Kualitatif;
Produk; Produk; Kualitatif; Evaluasi. Produk; Produk; Evaluasi.
Kuantitatif Survei; Kuantitatif Survei; Kuantitatif Kuantitatif
Kualitatif; Kualitatif; Survei; Survei;
Evaluasi. Evaluasi. Kualitatif; Kualitatif;
Evaluasi. Evaluasi.

Tema/Topik Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian


Penelitian Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembanga Pengembanga Pengembangan
termasuk termasuk termasuk n termasuk n termasuk termasuk termasuk
Research & Research & Research & Research & Research & Research &
Development: Development: Development: Development: Development: Development :

Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan


(model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi, (model, strategi,
media, modul, media, modul, media, modul, media, modul, media, modul, media, modul, bahan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 33


bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) bahan ajar, dll) ajar, dll) berbasis
berbasis pada berbasis pada berbasis pada berbasis pada berbasis pada pada bidang studi
bidang studi bidang studi bidang studi untuk bidang studi bidang studi untuk meningkatkan
untuk untuk meningkatkan hasil untuk untuk hasil belajar
meningkatkan meningkatkan belajar (dilakukan meningkatkan meningkatkan (dilakukan
hasil belajar hasil belajar eksperimen untuk hasil belajar hasil belajar eksperimen untuk
(dilakukan (dilakukan mengetahui (dilakukan (dilakukan mengetahui efektifitas
eksperimen untuk eksperimen untuk efektifitas produk eksperimen eksperimen produk yang
mengetahui mengetahui yang untuk untuk dikembangkan)
efektifitas produk efektifitas produk dikembangkan) mengetahui mengetahui
Eksperimen Quasi:
yang yang efektifitas efektifitas
Eksperimen
dikembangkan) dikembangkan) produk yang produk yang Pengaruh (model,
Quasi:
dikembangkan) dikembangkan) strategi, media, dll.)
Eksperimen Eksperimen
Pengaruh (model, dan (variable
Quasi: Quasi: Eksperimen Eksperimen
strategi, media, moderator) terhadap
Quasi: Quasi:
Pengaruh (model, Pengaruh (model, dll.) dan (variable hasil belajar
strategi, media, strategi, media, moderator) Pengaruh Pengaruh siswa/mahasiswa.
dll.) dan (variable dll.) dan (variable terhadap hasil (model, strategi, (model, strategi,
Evaluasi:
moderator) moderator) belajar media, dll.) dan media, dll.) dan
terhadap hasil terhadap hasil siswa/mahasiswa. (variable (variable Evaluasi …. Terhadap
belajar belajar moderator) moderator) hasil belajar

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 34


siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa Evaluasi: terhadap hasil terhadap hasil siswa/mahasiswa/pes
. . belajar belajar erta diklat,
Evaluasi ….
siswa/mahasisw siswa/mahasisw
Evaluasi: Evaluasi: Terhadap hasil Kualitatif:
a. a.
belajar
Evaluasi …. Evaluasi …. Kualitas
siswa/mahasiswa/p Evaluasi: Evaluasi:
Terhadap hasil Terhadap hasil Pembelajaran
eserta diklat,
belajar belajar Evaluasi …. Evaluasi ….
Berbasis Industri dan
siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa Kualitatif: Terhadap hasil Terhadap hasil
Budaya
/peserta diklat, /peserta diklat, belajar belajar
Kualitas
siswa/mahasisw siswa/mahasisw
Kualitatif: Kualitatif: Pembelajaran
a/peserta diklat, a/peserta diklat,
Kualitas Kualitas Berbasis Industri
Kualitatif: Kualitatif:
Pembelajaran Pembelajaran dan Budaya
Kualitas Kualitas
Berbasis Industri Berbasis Industri
Pembelajaran Pembelajaran
dan Budaya dan Budaya
Berbasis Berbasis
Industri dan Industri dan
Budaya Budaya

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 35

Anda mungkin juga menyukai