Tahapan Prosedur/Persyaratan/Aktivitas
Proses bimbingan
analisis data dan
penulisan draft
tesis
Tahapan Prosedur/Persyaratan/Aktivitas
Pengajuan Calon Pembimbing - Pengajuan Calon Komisi Pembimbing oleh mahasiswa
di awal semester II.
- Mahasiswa menyerahkan sinopsis rencana penelitian,
mencakup latarbelakang-topik-metodologi penelitian(3-
5 halaman), kepada Ketua Prodi.
- sinopsis harus dibuat berdasarkan penelitian atau
review dari jurnal ilmiah terakreditasi, terutama
internasional
- Mahasiswa dapat mengajukan hingga6 calon
Pembimbing.
Penerbitan izin penelitian - Syarat hasil perbaikan proposal sudah disetujui komisi
pembimbing dan penguji
- Instrumen sudah valid secara:
isi;
konstruk;
kriteria (termasuk secara statistik bagi instrumen
kuantitatif)
Pelaksanaan Penelitian
Proses bimbingan
analisis data dan
penulisan draf
disertasi
Ujian Terbuka - Peserta ujian terdiri dari mahasiswa S3, dosen, instansi
terkait, keluarga, dan senat universitas.
Secara akademik TESIS DAN DISERTASI memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen
tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa dengan mengikuti kaidah penulisan baku
dan sistematis, serta menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan
dosen pembimbing dan penguji. Tesis adalah merupakan penelitian mendalam, sungguh-
sungguh dilakukan dengan proses yang berasal dari berbagai informasi dan data. Tesis
berangkat dari suatu masalah dan bagaimana menyelesaikan suatu masalah tersebut dengan
menggunakan pandangan dan analisis mendalam berdasarkan ilmu, teori, puluhan jurnal dan
berbagai data yang dimiliki. Sedangkan Disertasi memiliki kajian yang lebih mendalam, yang
membutuhkan originalitas ide dan melakukan penelitian yang memiliki nilai kebaharuan (novelty),
berbasis hasil telaah puluhan bahkan ratusan makalah dan jurnal. Disertasi berupaya
menciptakan suatu ide yang baru, menciptakan atau mengembangkan teori yang baru dalam
rangka melakukan sesuatu yang bermanfaat guna mensejahterakan umat manusia.
Berdasarkan perbedaan kajian dan hasil penelitian tesis dan disertasi, maka program
magister dan program doktor harus memiliki standar mutu lulusan dan kriteria tesis dan disertasi
sebagai berikut:
Standar Lulusan Program Magister
1. Menyelesaikan Studi MinimaL 52 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB,
MPB, (Termasuk Tesis, 8 SKS)
2. Memiliki Toefl Minimal Skor 450 (500 LTBI) atau IELF Nilai 4,5 (5,0 LTBI)
3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 2 Kali)
4. Menulis Pada Jurnal Nasional Terakreditasi
5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah
Kriteria Tesis
1. Memiliki Manfaat yang Tinggi Untuk Aplikasi Teori dalam Praktik Bidang Pendidikan atau Non
Kependidikan,
2. Karya Inovatif Mahasiswa dalam Bidang Keilmuannya dengan Pendekatan Inter, Multi, atau
Transdispliner,
3. Memenuhi Kaidah Ilmiah dan Berintegritas,
4. Alternatif pemecahan masalah hasil kajian teori versus teori dengan daya dukung data
empirik,
5. Melakukan minimal 10 critical jurnal penelitian
6. Melakukan critical mengacu pada teks book minimal 20 buah
7. Berbasis Produk
1. Menyelesaikan Studi MinimaL 40 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB,
MPB, (Termasuk Disertasi, 12 SKS)
2. Memiliki Toefl Minimal Skor 500 (550 LTBI) atau IELF Nilai 5,0 (5,5 LTBI)
3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 4 Kali)
4. Menulis Pada Jurnal Internasional Bereputasi
5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah
A. PEMBIMBING TESIS
1. Komisi Pembimbing Tesis
Komisi Pembimbing Tesis terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II.
Kedudukan Pembimbing I dan II setara dalam hal hak dan kewajiban dalam membimbing
mahasiswa.Pembimbing I harus ahli di bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya dan
bergelar Doktor, dengan pengalaman menulis desertasi. Pembimbing II boleh hanya
menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, namun tetap harus lulus S3
dengan desertasi.
8. Sidang Komisi
Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing
(Pembimbing I, dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk
membahas dan menyamakan persepsi tentang rencana topik dan konten dari hasil penelitian
disertasi mahasiswa. Sidang komisi dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan disarankan
dilaksanakan sebelum seminar proposal, setelah penelitian lapangan, dan sebelum ujian
terbuka. Pelaksanaan sidang komisi dikoordinasikan dan dipimpin oleh Pembimbing I.
BAB II
PROSES BIMBINGAN, UJIAN PROPOSAL, SEMINAR, UJIAN
TESIS DAN DISERTASI
rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada
mahasiswa-mahasiswa yang telah ujian sebelumnya;
sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik
dari dalam maupun luar negeri.
Syarat menjadi narasumber yang berasal dari luar Universitas :
a. berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
b. mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
c. bergelar Doktor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan golongan minimal III/c
d. mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas
Negeri Medan).
3.3. Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis
Agar undangan ujian proposal tesis dapat diterbitkan oleh Direktur, prosedurnya
adalah:
pengajuan permintaan untuk ujian proposal tesis oleh mahasiswa kepada Ketua
Prodi dengan melampirkan:
- proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);
- bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis
minimal sebanyak 10 kali.
Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Proposal
Tesis” kepada Direktur dengan melampirkan:
- proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);
- bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis
minimal sebanyak 10 kali.
Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Proposal Tesis” berdasarkan usul prodi.
Namun, Direktur berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji
kepada Ketua Prodi jika menurut Direktur calon yang diusulkan kurang layak secara
akademik.
3.4. Waktu Pengajuan Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis
berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
bergelar Doktor atau Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi
mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas
Negeri Medan).
6. Ujian Tesis
6.1. Penguji dan Peserta Ujian Tesis
Penguji pada Ujian Tesis sama dengan penguji pada ujian proposal tesis yang
terdiri atas:
- Pembimbing Tesis : 2 orang
- Penguji : 3 orang;
Mahasiswa dianjurkan untuk menghadiri proses ujian tesis ini, namun mahasiswa
tidak boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran.
6.2. Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis
Undangan ujian tesis diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana, prosedur
permintaan penerbitan undangan ini adalah:
pengajuan permintaan untuk ujian tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi
dengan melampirkan:
- tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;
- surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi
LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga
Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.
- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali
- Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan
bagian dari tesis atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasi salah satu
jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 18
- Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan
seminar proposal
Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis”
kepada Direktur dengan melampirkan:
- tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;
- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
- fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;
- surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi
LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga
Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.
- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali
- Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan
bagian atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasikan pada salah satu
jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses
- Surat keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa minimal telah 4 (empat) bulan
dari seminar proposal
- Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan
seminar proposal
Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui
KTU. Sebelum undangan ujian tesis diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan
kwitansi pembayaran SPP dan biaya tesis yang asli kepada KTU.
Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tesis” berdasarkan usul prodi.
6.3. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Tesis
"Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tesis” diajukan kepada Direktur
paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar dan diusulkan melalui KTU.
Surat Undangan Ujian Tesis diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian.
6.4. Penyampaian Undangan Ujian Tesis
Undangan Ujian Tesis, bersama fotokopi tesis yang telah disetujui kedua
Pembimbing Tesis harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 5 hari
sebelum hari pelaksanaan ujian.
Penyampaian Undangan Ujian Tesis dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi;
Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima.
6. Ujian Komprehensif
Mahasiswa Program Doktor sebelum melakukan seminar proposal penelitian disertasi
diwajibkan mengikuti Ujian Komprehensif. Ujian komprehensif bertujuan untuk menjamin
penguasaan ilmu dan kesiapan melakukan penelitian. Pelaksanaan ujian komprehensif
diatur oleh Program Studi. Ujian dilakukan dalam bentuk tertulis yang mencakup hal-hal
sebagai berikut: penguasaan materi bidang ilmunya baik bersifat dasar maupun kekhususan,
kemampuan penalaran, kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.
Mahasiswa harus sudah melakukan ujian komprehensif paling lambat pada akhir semester 3
dan sudah lulus semua matakuliah. Ujian komprehensif ditempuh maksimal 2 kali. Jika
berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
bergelar Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan pangkat minimal Guru
Besar,
mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas
Negeri Medan).
10. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Proposal
Disertasi
Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi” diajukan kepada
Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui
Kasubbag. Tata Usaha.
Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari
pelaksanaan seminar.
berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,
mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,
18. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Penelitian Disertasi
Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Disertasi” diajukan
kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan
melalui Kasubbag. Tata Usaha.
Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari
pelaksanaan seminar.
o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali
o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan
bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah)
o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam)
bulan dari pelaksanaan seminar proposal
Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup”
kepada Direktur dengan melampirkan:
o disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;
o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;
o fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 25
o surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi
LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga
Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.
o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau
internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali
o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan
bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah)
o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam)
bulan dari pelaksanaan seminar proposal
Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui
Kasubbag. TU. Sebelum undangan ujian tertutup diterbitkan mahasiswa perlu
menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya disertasi yang asli kepada KTU.
Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tertutup” berdasarkan usul prodi.
Revisi Disertasi
Jika pada waktu ujian disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau
menyempurnakan disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang
kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi.
Disertasi yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh):
o Penguji (3 orang);
o Pembimbing Disertasi (3 orang);
o Ketua Prodi;
o Direktur.
4. Plagiat
6. Sanksi Bagi Mahasiswa yang Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data Penelitian
Bagi mahasiswa yang diketahui melakukan plagiat, baik berupa teks maupun data,
dan/atau memalsukan yaitu merubah data pada tesisnya akan dikenakan sanksi berupa:
skorsing selama 1 semester atau lebih (bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan
studinya);
pembatalan ijazah (bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan studinya).
Nama : .................................................................................................................................
NIM : .................................................................................................................................
Angkatan : .................................................................................................................................
Prodi : .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
1. benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain;
Jika ternyata dikemudian hari terbukti bahwa telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya
bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.
6000
MATERAI
Johan Johanan
4. Plagiat
Mengambil atau meminjam ide atau kata-kata dari seorang penulis tanpa mengutip nama
penulisnya dinamakan plagiarisme atau kegiatan plagiat. Plagiarisme dianggap dosa dan
cela terbesar dalam dunia ilmiah. Mungkin sebagian besar penulis tesis pernah
mendengar atau mengetahui istilah ini, namun banyak yang tidak menyadari bahwa
sesungguhnya mereka telah tergelincir dalam kegiatan plagiat ketika menulis disertasi.
Menulis kalimat utuh seorang penulis dari buku atau jurnal penelitian kedalam paragraf yang
kita tulis meskipun nama penulisnya di cantumkan tetap dikategorikan kegiatan plagiat.
Untuk menghindari plagiarisme seperti itu sebagai penulis disertasi kita harus bisa
memparafrase (menggunakan kalimat kita sendiri untuk menyempaikan ide yang akan
dikutip dari tulisan seseorang) kutipan yang dipinjam dari penulis lain. Alternatif lain adalah
melakukan pengutipan utuh dan ketikannya harus menjadi satu spasi dan ukuran
paragrafnya juga lebih sempit.
6. Sanksi Bagi Mahasiswa yang Melakukan Plagiat dan Pemalsuan Data Penelitian
Bagi mahasiswa yang diketahui melakukan plagiat, baik berupa teks maupun data, dan/atau
memalsukan yaitu merobah data pada disertasinya akan dikenakan sanksi berupa:
skorsing selama 1 semester atau lebih (bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan
studinya);
pembatalan Ijazah (bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan studinya).
Nama : .................................................................................................................................
NIM : .................................................................................................................................
Angkatan : .................................................................................................................................
Prodi : .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
1. benar disertasi saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain;
Jika ternyata dikemudian hari terbukti bahwa telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya
bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.
Medan, ................................2016
6000
MATERAI
Nikita wahana
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ......berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar
Dengan hormat,
Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Biologi dibawah ini :
NIM : ..................................................................................................
Angkatan : ..................................................................................................
Tanggal : ………………..……....…..
Hari : ……………..…………......
Pukul : …………... s/d …………..
Tempat : Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed
Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
.................................................
NIP. ………………………………….
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
B. KERANGKA TEORITIS 45 …… ……
C. METODOLOGI PENELITIAN 35 …… ……
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Dengan hormat,
Mahasiswa S2 Prodi Administrasi Pendidikan dibawah ini :
NIM : .............................................................................................
Angkatan : .............................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan hasil tesisnya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
.....................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Tesis” mahasiswa
kami tersebut dengan nara sumber:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada:
Tanggal : ……………………….....
Hari : ………………………....
.................................................
NIP. ……………………………
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tesis
Dengan hormat,
Mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Biologi dibawah ini :
NIM : ...................................................................................................
Angkatan : ..........................................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan ujian tesisnya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
................................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Ujian Tesis” mahasiswa kami
tersebut dengan nama penguji:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan ujian ini direncanakan pada:
Tanggal : ………………………..
Hari : ………………………..
Pukul : …………s/d…………..
Tempat : Ruang Seminar, Lantai III PPs Unimed
Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
Ketua,
.................................................
NIP. ………………………………….
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
No. Prosedur Penjelasan Cek
………………………………
NIP. ….……………………..
NIM : …………………………………………………..
A. MUTU PRESENTASI 40 …… ……
B. MUTU JAWABAN 60 …… ……
Skor : 1 – 100
………………………………
NIP. ….……………………..
NIM : …………………………………………………..
Medan, ………………..2016
Ketua Prodi,
………………………………
NIP. ….……………………..
NIM : …………………………………………………..
Medan, ………………..2016
Dosen Penguji,
………………………………
NIP. ….……………………..
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur:
No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar
Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :
NIM : ............................................................
Angkatan : ................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan proposal disertasinya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
.....................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Proposal Disertasi”
mahasiswa kami tersebut dengan nara sumber:
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ...............................
6. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada:
Tanggal : ………………………..
Hari : ……………………….
.................................................
NIP. ………………………………….
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
B. KERANGKA TEORITIS 45
3. Ketajaman analisis dan sintesis kajian pustaka, termasuk posisi 10 ........ ........
penulis dalam kajian teori
C. METODE PENELITIAN 35
………………………………
NIP. ….……………………..
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Prosedur :
Ekspedisi
5. Pegawai Kantor Administrasi mengantarkan surat
Surat permintaan dari prodi beserta nota disposisi Kepala Bagian
permintaan Administrasi dan berkas lampirannya ke Wadir I.
prodi yang Pengantaran ini disertai dengan berita acara pada buku
telah ekspedisi dan ditandatangani oleh pegawai yang
didisposisi menerimanya pada Kantor Wadir I.
Penyerahan
10 surat izin Pegawai/Sekretaris Prodi menyerahkan surat permintaan
penelitian izin atau surat izin yang telah diterbitkan Wadir I kepada
mahasiswa bersangkutan dengan berita pada buku
kepada
ekspedisi yang ditandatangani oleh mahasiswa yang
mahasiswa
menerimanya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 100
MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN SEMINAR HASIL
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 101
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Prosedur :
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 102
Penentuan 4. Tim Penguji terdiri atas:
1. Komisi Pembimbing (2 orang)
Tim
2. Penguji (3 orang), salah seorang diantaranya
3. Penguji dapat berasal dari luar universitas.
5. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji
dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan
seminar, serta memilih waktu yang akan diusulkan
kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji.
Nama-nama Tim Penguji Seminar Hasil sama dengan
Nama Tim Penguji pada waktu seminar proposal.
6. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para tim penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan seminar.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 103
5. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Seminar Hasil.
5. penerbitan 6. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Seminar sesuai dengan usul Prodi termasuk ruang
Usaha seminar yang diusulkan prodi.
7. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
8. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Direktur/Wadir I berhak
Penerbitan memeriksa kelayakan tim penguji yang diusulkan
6. Prodi.
Undangan
2. Jika tim penguji memenuhi
oleh
kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi
Direktur/ maka Direktur/Wadir I menandatangani Undangan
Wadir I Seminar yang telah disiapkan.
3. Direktur/Wadir I menandatangi
undangan seminar paling lambat 10 hari sebelum hari
pelaksanaan seminar.
4. Undangan yang telah
ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai
Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi.
Penggandaan Undangan yang telah ditandatangani Direktur/Wadir I
dan digandakan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan
7. kepada:
pengesahan
Undangan 10. Tim Penguji 5 orang;
11. Notulis;
12. Mahasiswa bersangkutan;
13. Tembusan untuk Direktur;
14. Tembusan untuk Wadir II;
15. Tembusan untuk Ketua Prodi;
16. Arsip untuk Wadir I;
17. Arsip untuk Tata Usaha;
18. Arsip untuk Prodi
5. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim Tim Penguji;
Penguji Notulis;
Mahasiswa;
Ketua Prodi;
Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;
6. Prodi menyampaikan Undangan Seminar hasil kepada:
Tim Penguji;
Notulis;
Mahasiswa.
7. Undangan Seminar Hasil Disertasi dilengkapi dengan
satu set Makalah seminar hasil.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 104
8. Penyerahan Undangan Seminar Hasil Disertasi dicatat
pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh
semua pihak yang menerima undangan, paling lambat
9 hari sebelum pelaksanaan seminar.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 105
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Seminar Hasil Disertasi
No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil
Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :
NIM : .............................................................................................
Angkatan : .............................................................................................
telah memenuhi syarat-syarat untuk menyeminarkan HasilDisertasinya dengan judul
“.........................................................................................................................................................
.....................”.
Karena itu, kami harap Bapak bersedia menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Disertasi”
mahasiswa kami tersebut dengan nara sumber:
6. ................................
7. ................................
8. ................................
9. ................................
10. ...............................
dan notulis ................................
Pelaksanaan seminar ini direncanakan pada:
Tanggal : ……………………….....
Hari : ………………………....
.................................................
NIP. ……………………………
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 106
MANUAL PROSEDUR
SEMINAR HASIL DISERTASI MAHASISWA
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 107
Manual Prosedur Seminar Hasil Disertasi
Judul : Manual Prosedur Seminar Hasil Disertasi
Prosedur :
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 108
3. layar LCD;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 109
pembimbing boleh bertanya atau memberi saran
selama paling lama 30 menit;
5. Komisi Pembimbing dapat membantu
promovendus untuk memperjelas hasil jika
promovendus kurang berhasil menjelaskan
metoda dan prosedur penelitian dengan tujuan
mengurangi kesalahpahaman antara penguji dan
promovendus.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 110
FORMAT PENILAIAN NASKAH SEMINAR HASIL S3
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 111
MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TERTUTUP
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 112
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup
Judul : Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup
Prosedur :
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 113
3. dapat berasal dari luar universitas.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 114
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor sekretariat administrasi.
1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Ujian Tertutup.
5. penerbitan 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Ujian tertutup sesuai dengan usul Prodi termasuk
Usaha ruang ujian yang diusulkan prodi.
3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
4. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Wadir I berhak memeriksa
Penerbitan kelayakan tim penguji yang diusulkan Prodi.
6. Undangan 2. Jika tim penguji memenuhi
oleh Wadir I kriteria akademik seperti yang dilaksanakan di prodi
maka Wadir I menandatangani Undangan Ujian
Tertutup yang telah disiapkan.
3. Wadir I menandatangi
undangan ujian paling lambat 10 hari sebelum hari
pelaksanaan ujian.
4. Undangan yang telah
ditandatangani dan stempel diantarkan oleh pegawai
Tata Usaha ke prodi dengan buku ekspedisi.
Penggandaan Undangan yang telah ditandatangani Wadir I digandakan
dan dan distempel rangkap 14 yang ditujukan kepada:
7. pengesahan 1. Tim Penguji 6 orang;
Undangan 2. Notulis;
3. Mahasiswa bersangkutan;
4. Tembusan untuk Direktur;
5. Tembusan untuk Wadir II;
6. Tembusan untuk Ketua Prodi;
7. Arsip untuk Wadir I;
8. Arsip untuk Tata Usaha;
9. Arsip untuk Prodi
1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim Tim Penguji;
Penguji Notulis;
Mahasiswa;
Ketua Prodi;
Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;
2. Prodi menyampaikan Undangan Ujian Tertutup kepada
kepada:
Tim Penguji;
Notulis;
Mahasiswa.
3. Undangan Ujian Tertutup Disertasi dilengkapi dengan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 115
satu set Draft Disertasi.
4. Penyerahan Undangan Ujian Disertasi dicatat
pada buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh
semua pihak yang menerima undangan, paling lambat
9 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 116
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Ujian Tertutup Disertasi
No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup
Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :
Tanggal : ………………………..
Hari : ……………………….
Pukul :………… s/d …………
.................................................
NIP. ………………………………….
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 117
MANUAL PROSEDUR
UJIAN DISERTASI TERTUTUP
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 118
Manual Prosedur Ujian Disertasi Tertutup
Judul : Manual ProsedurUjian Disertasi Tertutup
Prosedur :
No. Prosedur Penjelasan Cek
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 119
1. Ujian Disertasi dapat dimulai jika telah hadir
Pembukaan paling tidak:
3. Acara Ujian promovendus;
2 Pembimbing (minimal 1 Pembimbing);
3Penguji (minimal 2 Penguji);
Notulis
Direktur/Wadir I;
Ketua Prodi
2. Ujian tertutup disertasi dibuka secara resmi oleh
Direktur atau Wadir I jika Direktur berhalangan;
. 3. Promovendus berdiri di tengah ruang ujian di
hadapan Direktur ketika Direktur membuka acara
ujian tertutup secara resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan ujian,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh
Direktur, Direktur menyerah proses jalannya
sidang kepada Direktur/Wadir-1/Ketua Prodi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 120
1. Setiap anggota Tim Penguji, termasuk Komisi
Penilaian Pembimbing, menilai:
6. Naskah Disertasi (format sudah dilampirkan
pada waktu mengantar Undangan), bobot
nilai 60%;
Kemampuan mempertahankan Desertasi,
menggunakan Format Penilaian Ujian
Tertutup, bobot nilai 40%.
2. Jika sampai berakhir ujian, kehadiran Penguji
dan Pembimbing tidak lengkap, maka
penilaiannya diserahkan kepada kebijakan Ketua
Prodi.
3. Ketua Prodi mengumpulkan nilai ujian dari setiap
anggota Tim Penguji.
4. Nilai dari Tim Penguji dirata-ratakan dan
dijadikan nilai akhir.
5. Nilai yang dinyatakan lulus untuk ujian paling 80
atau B.
1. Setelah nilai akhir dihitung Ketua Sidang
Skor mengundang seluruh Tim Penguji untuk
7. Sidang dan menyepakati nilai yang diperoleh promovendus.
Rapat Tim 2. Rapat ini bertujuan untuk menyepakati putusan
Penguji hasil penilaian terhadap Ujian Tertutup.
3. Sebelum rapat dimulai sidang ujian tertutup
diskors dan promovendus diminta meninggalkan
ruang sidang.
4. Jika semua Tim Penguji nilai yang diperoleh
promovendus disepakati maka masing-masing
anggota Tim Penguji membubuhkan
tandatangannya pada berkas rekapitulasi nilai.
1. Setelah rapat Tim Penguji selesai, Ketua Sidang
Pengumuman menyilakan kembali promovendus untuk
8. Hasil Ujian memasuki ruang sidang dan Ketua Sidang
mengumumkan bahwa “Skors sidang dicabut”.
2. Direktur atau Wadir I mengumumkan nilai yang
diperoleh promovendus.
3. Jika hasil ujian tertutup dinyatakan kalah karena
nilainya kurang dari 80 atau B, maka
promovendus diberi kesempatan untuk ujian
sekali lagi setelah terlebih dahulu memperbaiki
disertasinya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 121
FORMAT PENILAIAN NASKAH DISERTASI
Skor : 1 – 100
Nilai Akhir = (B X S) : 100
………………………………
NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 122
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI MEMPERTAHANKAN DISERTASI TERTUTUP
NIM : …………………………………………………..
Skor : 1 – 100
Nilai Akhir = (B X S) : 100
………………………………
NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 123
FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN DISERTASI TERTUTUP
NIM : …………………………………………………..
Medan, ………………..2016
Ketua Prodi,
………………………………
NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 124
FORMAT REKAPITULASI NILAI UJIAN AKHIR DISERTASI TERTUTUP
Medan, ………………..2016
Ketua Prodi,
………………………………
NIP. ….……………………..
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 125
MANUAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT UNDANGAN UJIAN TERBUKA
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 126
Manual Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka
Prosedur :
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 127
1 orang dosen dari luar Unimed;
Rektor;
Direktur
2. Ketua Prodi memilih dan menetapkan calon penguji
dan notulis yang akan diundang pada pelaksanaan
ujian, serta memilih waktu yang akan diusulkan
kepada komisi pembimbing disertasi dan tim penguji.
Pemilihan calon Tim Penguji didasarkan kepada:
a. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon penguji
dengan judul disertasi yang akan dipertahankan
pada Ujian Terbuka;
b. rekam jejak sumbangan positif dari calon penguji
terhadap mahasiswa-mahasiswa yang telah
melakukan Ujian Terbuka sebelumnya;
c. notulis dapat berasal dari salah seorang dosen
Unimed yang paling tidak telah bergelar S2 dan
memiliki latarbelakang pendidikan yang
bersesuaian dengan bidang kajian desertasi
mahasiswa yang akan ujian.
3. Sekretaris Prodi mengonfirmasi para Tim Penguji atas
kesediaan mereka untuk menjadi penguji, serta
persetujuan dan/atau kesepakatan waktu untuk
pelaksanaan ujian terbuka.
1. Surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian terbuka
Penerbitan Desertasi” harus berisikan:
4. Surat a. Informasi identitas mahasiswa yang akan ujian
Permintaan yang terdiri atas:
Undangan Nama;
Ujian NIM;
Prodi;
Angkatan/Kelas.
b. Judul Desertasi.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian yang terdiri
atas:
Hari/Tanggal:
Waktu:
Tempat :
d. Surat permintaan ini juga harus berisikan:
Nama-nama Tim Penguji (7 orang);
Nama Notulis (1 orang);
2. Surat Permintaan Penerbitan “Undangan Ujian Disertasi
Terbuka” yang ditujukan kepada Direktur melalui Wadir
I ini, disiapkan Sekretaris Prodi dan ditandatangani
oleh Ketua Program Studi jika seluruh berkas
persyaratan dari mahasiswa telah lengkap.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 128
4. Penyerahan surat permintaan ini harus dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh pegawai
penerima di kantor Tata Usaha.
1. KTU dibantu oleh pegawai administrasi memeriksa
Proses kembali persyaratan untuk Ujian Terbuka.
5. penerbitan 2. Jika persyaratan adminstrasi pada berkas yang
Undangan diusulkan lengkap maka KTU menyiapkan Undangan
di Tata Ujian Terbuka sesuai dengan usul Prodi termasuk
Usaha ruang ujian yang diusulkan prodi.
3. Namun, jika belum lengkap KTU akan mengembalikan
berkas tersebut kembali ke Prodi.
4. Undangan dicetak rangkap dua.
1. Direktur/Wadir I berhak memeriksa kelayakan tim
Penerbitan penguji yang diusulkan Prodi.
6. 2. Jika tim penguji memenuhi kriteria akademik seperti
Undangan
oleh yang dilaksanakan di prodi maka Wadir I menyetujui
Direktur undangan dan meneruskan ke Direktur untuk
ditandatangani.
3. Direktur menandatangi undangan ujian paling lambat
10 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.
4. Undangan yang telah ditandatangani dan stempel
diantarkan oleh pegawai Tata Usaha ke prodi dengan
buku ekspedisi.
Undangan yang telah ditandatangani Direktur digandakan
Penggandaan dan distempel rangkap 18 yang ditujukan kepada:
7. dan 1. Tim Penguji 7 orang (termasuk Rektor dan Direktur);
pengesahan 2. Notulis;
Undangan 3. Mahasiswa bersangkutan;
4. Senat Universitas
5. Pimpinan Instansi/tempat kerja mahasiswa
bersangkutan.
6. Undangan terbuka;
7. Tembusan untuk Wadir I;
8. Tembusan untuk Wadir II;
9. Tembusan untuk Ketua Prodi;
10. Arsip untuk Direktur;
11. Arsip untuk Tata Usaha;
12. Arsip untuk Prodi
1. Undangan yang telah digandakan diserahkan oleh
Penyerahan
Tata Usaha kepada Prodi dengan ekspedisi yang
8. Undangan terdiri atas:
kepada Tim Tim Penguji;
Penguji Notulis;
Mahasiswa;
Senat Universitas
Undangan terbuka;
Ketua Prodi;
Arsip Prodi.
dan Tembusan dan arsip sisanya kepada ybs
langsung;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 129
2. Prodi menyampaikan Undangan Ujian Terbuka kepada
kepada:
Tim Penguji;
Notulis;
Mahasiswa.
3. Undangan Ujian Terbuka dilengkapi dengan satu set
Disertasi.
4. Penyerahan Undangan Ujian Disertasi dicatat pada
buku ekspedisi prodi dan ditandatangani oleh semua
pihak yang menerima undangan, paling lambat 7 hari
sebelum pelaksanaan ujian.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 130
Contoh Format Permintaan Penerbitan Undangan
Ujian Disertasi Terbuka
No. : ………../........../........./………….
Lamp. : ..... berkas
Hal : Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka
Dengan hormat,
Mahasiswa S3 Prodi Manajemen Pendidikan dibawah ini :
Tanggal : ………………………..
Hari : ……………………….
.................................................
NIP. ………………………………….
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 131
MANUAL PROSEDUR
UJIAN DISERTASI TERBUKA MAHASISWA
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 132
Manual Prosedur Ujian Disertasi Terbuka
Judul : Manual Prosedur Ujian Disertasi Terbuka
Prosedur:
No. Prosedur Penjelasan Cek
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 133
2. proyektor LCD dan mejanya;
3. layar LCD;
1. Para undangan dan mahasiswa program
Prosesi pascasarjanamemasuki ruang sidang ujian
3. terbuka
Memasuki
RuangUjian 2. Rektor, Senat universitas, Direktur, Ketua Prodi,
dan para penguji memasuki ruang sidang ujian
terbuka
1. Ujian Disertasi dapat dimulai jika telah hadir
Pembukaan paling tidak:
4. Acara Ujian promovendus;
2 Pembimbing;
3 Penguji selain Komisi Pembimbing;
Notulis
Rektor dan Senat Universitas
Direktur/Wadir I;
Ketua Prodi
2. Ujian terbuka disertasi dibuka secara resmi oleh
Rektor/Warek-1 atau Direktur jika Rektor
berhalangan;
3. Promovendus berdiri di tengah ruang ujian di
hadapan Rektor ketika Rektor membuka acara
ujian terbuka secara resmi.
4. Sebelum sidang dimulai pegawai prodi
mengedarkan berkas kelengkapan ujian,
termasuk format penilaian, kepada seluruh Tim
Penguji.
5. Setelah Ujian dibuka secara resmi oleh Rektor,
Rektor menyerah proses jalannya sidang kepada
Ketua sidang (Rektor/Wakil Rektor/Direktur)
5. 1. Sidang Ujian Terbuka Disertasi ini dipimpin oleh
Pemaparan Ketua Sidang
Disertasi 2. Ketua Sidang menyilahkan promovendus untuk
menyajikan ringkasan disertasinya selama paling
lama 20 menit di hadapan sidang;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 134
6. 1. Proses keseluruhan sidang ujian terbuka paling
Sesi lama 150 menit;
Pertanyaan 2. Setelah promovendus selesai menyajikan
Kritik dan ringkasan disertasinya Ketua Sidang memberi
Saran kesempatan I kepada Tim penguji selain komisi
pembimbing, secara bergantian untuk menguji
dan memberikan saran terhadap promovendus.
Seorang penguji selain tim komisi pembimbing
boleh bertanya atau memberi saran selama
paling lama 30 menit;
3. Setelah anggota komisi pembimbing selesai
menguji, Ketua sidang mempersilahkan Rektor,
Direktur, dan Ketua Prodi untuk menguji dan
memberikan saran paling lama 30 menit
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 135
BAB IV
FORMAT PENULISAN TESIS DAN DISERTASI
PENELITIAN KUANTITATIF
HALAMAN SAMPUL
Halaman sampul berisi:
Judul Tesis secara lengkap,
Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Teks: Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program
Studi…………….
Lambang Universitas Negeri Medan
Teks:
PROGRAM PASCASARJANA
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 137
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010 (Tahun Kelulusan)
Semua huruf dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata Letak masing-masing bagian
diatur secara sistematis, rapi dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan 12 - 16 poin. Contoh
halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.
LEMBAR LOGO
Lembar logo hanya berisi Lambang (UNIMED) dengan ukuran diameter 8 cm. Contoh logo
UNIMED dapat dilihat pada Lampiran 2.
HALAMAN JUDUL
Isi dan format halaman judul sama dengan halaman sampul. Contoh halaman judul dapat
dilihat pada Lampiran 3.
LEMBAR PERSETUJUAN
Lembaran persetujuan terdiri dari dua halaman.
Halaman pertama memuat:
Judul Tesis secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital
Teks: Disusun dan Diajukan dan oleh: Nama dan NIM mahasiswa (Nama mahasiswa
diketik dengan huruf kapital).
Teks: Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal ……………
……dan Dinyatakan telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
MagisterPendidikan pada Program Studi…………………………
Teks: Medan………………………(tanggal,bulan,dantahunkelulusan) diketik dengan huruf
kecil, kecuali huruf pertama.
Teks: Menyetujui Komisi Pembimbing, diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf
pertama.
Nama lengkap Pembimbing I, Pembimbing II, Ketua Program Studi, dan Direktur
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama.
Contoh halaman pertama lembaran persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 5.
Halaman kedua berisi pengesahan Tesis oleh para penguji. Pengesahan baru diberikan
setelah Tesis disempurnakan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesual dengan saran-
saran yang diberikan para penguji pada saat berlangsungnya ujian. Halaman kedua
memuat:
Teks: Persetujuan Dewan Penguji Ujian Tesis Magister Pendidikan, diketik dengan
hurufcapital.
Judul Tesis secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 138
Nama lengkap Pembimbing I, Pembimbing II, Penguji I hingga IIIdiketik secara berurutan
kebawah dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dan diberi garis bawah. Setelah
nama diikuti dengan tempat untuk tanda tangan.
Nama dan NIM Mahasiswa diikuti dengan tanggal ujian tesis.
Contoh halaman kedua lembaran persetujuan dapat dilihat pada Lampiran 5.
ABSTRAK
Kata ABSTRAK ditulis ditengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas
atas bidang pengetikan dan tanpa titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi dan
kata ABSTRAK, dicetak tebal, huruf kapital, di tepi kiri dengan urutan: nama awal diikuti
nama tengah (jika ada) dan nama akhir. Judul diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-
huruf pertama dan setiap kata), cetak tebal, dan diakhiri dengan titik. Kata Tesis ditulis
setelah judul dan diakhiri dengan titik. Nama kotaMedan diikuti dengan tanda titik dua (:)
dan teks Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan diakhiri dengan koma,
diikuti dengan bulan dan tahun lulus, dan diakhiri dengan titik.
ABSTRAK disusun dan disajikan secara padat yang merupakan inti sari Tesis,
yang mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil-hasil
yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan.Teks dalam
ABSTRAK diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) paling banyak 250 kata dan hanya
terdiri atas satu paragraf. Contoh format ABSTRAK dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 8.
KATA PENGANTAR
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks KATA PENGANTAR diketik dengan spasi ganda
(dua spasi). Panjang teks tidak lebih dan dua halaman kertas ukuran kuarto. Pada bagian
akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata Medan, bulan dan tahun ujian serta
kata Penulis dan nama terang. Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih
penulis yang ditujukan kepada orang, organisasi, lembaga, dan/atau pihak-pihak lain yang
telah membantu penulis mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan
tesis.
DAFTAR ISI
Di dalam halaman DAFTAR ISI dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab
yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul
bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf
awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. DAFTAR ISI menggambarkan garis besar
organisasi keseluruhan isi Tesis. Contoh halaman DAFTAR ISI dapat dilihat pada
Lampiran 9.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 139
DAFTAR TABEL
Halaman DAFTAR TABEL memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman
untuksetiap tabel. Judul tabel sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel
yang memerlukan Lebih dan satu baris diketik satu spasi. Antara judul tabel yang satu dengan
yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor tabel disesuaikan dengan penomoran tabel dalam
babnya masing-masing. Contoh halaman DAFTAR TABEL dapat dilihat pada Lampiran 10.
DAFTAR GAMBAR
Halaman DAFTAR GAMBAR memuat nomor gambar, judul gambar, serta
nomorhalaman untuk setiap gambar berada. Judul gambar sama dengan judul gambar yang
terdapat di dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dan satu baris diketik satu spasi.
Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor gambar
disesuaikan dengan penomoran gambardalam babnya masing-masing. Contoh halaman
DAFTAR GAMBAR dapat dilihat pada Lampiran 11.
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman DAFTAR LAMPIRAN memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta
nomor halaman untuk setiap lampiran berada. Judul lampiran sama dengan judul lampiran yang
terdapat di dalam teks. Judul lampiran yang memerlukan lebih dan satu baris diketik satu spasi.
Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Nomor lampiran
disusun berurutan. Contoh halaman DAFTAR LAMPIRAN dapat dilihat pada Lampiran 12.
DAFTAR LAINNYA
Jika dalam Tesis banyak digunakan tanda-tanda lain yang berarti dan mempunyai
makna penting (misalnya singkatan atau lambang-lambang matematika, bahasa dan lainnya),
maka perlu ada daftar khusus mengenai lambang dan tanda tersebut.
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN adalah bab pertama dan Tesis yang menyajikan masalah apa yang
diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Oleh sebab itu bab PENDAHULUAN ini
memuat: 1) Latar Betakang Masalah, 2) Rumusan Masalah, 3) Tujuan Penelitian, dan 4) Manfaat
penelitian. Rincian masing-masing subbab disajikan pada bahasan berikut.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 140
1.1. Latar Belakang Masalah
Bagian ini mengemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik
kesenjangan teoretik maupun kesenjangan praktis/empiris yang melatarbetakangi masalah
diteliti. Di dalam latar belakang ini disajikan secara ringkas teori, hasil penelitian, kesimpulan
seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pemahaman pribadi yang terkait erat dengan
masalah yang diteliti sehingga masalah yangdipilih memiliki landasan berpijak yang kokoh
Bagian ini juga memuat identifikasi dan pembatasan masalah. Idenfikasi masalah merupakan
sarana pendaftaran masalah secara sistematis, berdasarkan adanya masalah, kemudian
masalah tersebut dirinci (diidentifikasi) ditinjau dan berbagai aspek, faktor atau variabel. Seluruh
masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti (yang dapat dicarikan jawabannya)
didaftar untuk dipiiih yang terpenting dan utama untuk dicarikan jawabannya melalui penelitian
yang dilakukan. Hal ini kemudian dibatasi dengan mempertimbangkan defenisi istilah, defenisi
operasional, keahlian peneliti, waktu, tenaga dan biaya penelitian. Melalui pembatasan masalah
inilah, peneliti memilih satu atau lebih masalah yang diteliti dan di rumuskan permasalahannya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 141
1.4. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan
ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam subbab
manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dan uraian dalam bagian
ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak
untuk dilakukan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 142
2.2.Kerangka Konseptual dan Hipotesis
2.2.1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sarana peneliti untuk menganalisis secara terstruktur dan
berargumentasi tentang kecenderungan dugaan kemana penelitian akan berlangsung. Pada
penelitian kuantitatif kecenderungan akhirnya adalah diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian
tersebut. Kerangka konseptual dibangun berdasarkan a) permasalahan penelitian dan b) kajian
teori yang digunakan dan dianalisis pada subbab sebelumnya yaitu Kerangka Teoritis.
Permasalahan penelitian dikemukakan kembali secara eksplisit untuk memberikan gambaran
utuh mengapa penelitian tersebut layak dilaksanakan berdasarkan kajian empiris dan teoritis.
Kemukakan juga aspek teori yang digunakan beserta analisisnya dan kemana kecenderungan
berpikir peneliti akan hasil penelitian tersebut (menerima atau menotak hipotesis). Argumentasi
peneliti sangat bergantung pada keberpihakan peneliti terhadap teori yang dianggap benar.
Dalam Kerangka Konseptual tidak dibenarkan adanya kutipan-kutipan. Peneliti membangun
sendiri argumentasinya berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakannya.
Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definitif atau direksion. Artinya, dalam rumusan
hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan.antar variabel, melainkan
telah ditunjukkan sifat hubunganatau keadaan perbedaan itu. Contoh: terdapathubungan positif
antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam matapelajaran
Matematika. Jika dirumuskan dalam bentuk perbedaan menjadi: Siswa SMP yang tingkat
kecerdasannya tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dalam matapelajaran Matematika
dibandingkan dengan yang tingkat kecerdasannya sedang.
Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan pertautan antara dua variabel
atau lebih, (b) dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, (c) dirumuskan secara singkat,
padat, dan jelas, serta (d) dapat diuji secara empiris.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 143
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian memuat tempat dan waktu penelitian dilaksanakan. Spesifikasi dan
kriteria pemilihan lokasi penelitian juga layak dikemukakan pada bagian ini sehingga pembaca
dapat memahami alasan mengapa penelitian tersebut dilaksanakan. Atasan pemilihan Lokasi
Penelitian sebaiknya dikemukakan berdasarkan argumentasi empiris dan teoretis.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 144
Bagian ini menguraikan (a) instrumen penelitian, (b) langkah-langkah yang
ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, (c) jadwal waktu pelaksanaan
pengumpulan data.
Pada bagian instrumen penelitian dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen
pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara
ini akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur, paling
tidak ditinjau dan segi isinya. Sebuah instrumen yang baik juga harus memenuhi persyaratan
validitas dan reliabilitas. Dalam tesis, harus ada bagian yang menjelaskan proses validasi
instrumen. Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada
kewajiban untuk melaporkantingkat validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.Pada
bagian ini juga dipaparkan penjabaran variabel menjadi subvariabel beserta indikator-
indikatornya sehingga kelihatan asal muasalbutir instrumen yang digunakan dalam penelitian.
Defenisi operasional juga dikemukakan secara eksplisit. Definisi operasional diperlukan apabila
diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurang jelasan makna seandainya
penegasan defenisi tidak diberikan.
Definisi operasional disampaikan secara langsung berdasarkan konsep atau konstruk teori
dan variabel yang diteliti untuk memudahkan pengukurannya. Definisi operasional lebih dititik
beratkan pada pengertian operasional yang diberikan oleh peneliti terhadap masing-masing
variabel. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan alas sifat-sifat hal yang
didefinisikan yang dapat diamati dan diukur secara tidak langsung. Definisi operasional itu akan
menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur
suatu variabel. Contoh definisi operasional dan variable
Prestasi aritmatika” adalah kompetensi dalam bidang aritmatika yang meliputi menambah,
mengurangi, mengalikan. membagi, dan menggunakan desimal. Di samping itu, penyusunan
definisi operasional memungkinkan orang lain melakukan hal yang serupa sehingga apa yang
dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.
Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah cara
pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan. Untuk
alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dan alat yang
digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai. Dalam ilmu eksakta istilah instrumen
penelitian kadang kala dipandang kurang tepat karena belum mencakup keseluruhan hal
yang digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu, subbab instrumen penelitian dapat
diganti dengan Alat dan Bahan.
Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data,
perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk melaksanakan
tugas. Proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 145
yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses
pelaksanaan penelitian.
statistik parametrik secara tepat harus memenuhi beberapa persyaratan (asumsi), sedangkan
penerapan statistik nonparametrik tidak menuntut persyaratan tertentu.Di samping penjelasan
tentang jenis atau teknik analisis data yang digunakan, perlu juga dijelaskan alasan
pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal, maka
pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data
yang digunakan tidak sering digunakan (kurang populer), maka uraian tentang analisis ini perlu
diberikan secara lebih rinci. Analisis data dilakukan tidak secara manual tetapi menggunakan
software-software pengolah data statistika seperti SPSS atau systat, dan hal ini perlu disebutkan
dalam bagian analisis data. Software systat disamping sebagai menganalisis data juga
menghasikan grafik yang dapat diedit di power point.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 146
dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statislik deskriptif, seperti distribusi
frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau
yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk pada rumusan
masalah atau tujuan penelitian.
Materi yang disajikan dalam Bab IV tesis adalah temuan-temuan yang penting dan
variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singkat namun bermakna. Rumus-rumus
dan perhitungan yang digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut diletakkan dalam
lampiran apabila diperlukan.Begitu juga dengan histogram distribusi data dibuat di lampiran
deskripsi tentang distribusi data cukup dinyatakan bahwa data berdistribusi normal atau tidak
serta bukti statistiknya. Jika data tidak berdistribusi normal apakah data telah ditransformasi
kemudian hasil uji normalnya juga dinyatakan pada bagian ini.
Hasil penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel,
ataupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan tentang hal tersebut
masih diperlukan. Namun, bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat
faktual, tidak mencakup interpretasi peneliti.
Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis juga dipaparkan dalam bagian ini.
Pemaparan tersebut pada dasarnya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk
masing-masing variabel. Hipotesis penelitian dapat dikemukakan sekali lagi dalam bab ini,
termasuk hipotesis nihilya, dan masing-masing diikuti dengan hasil pengujiannya serta
penjelasan atas basil pengujian itu secara ringkas dan padat. Penjelasan tentang basil pengujian
hipotesis ini terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dan perhitungan
statistik.
4.2. Pembahasan
Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab IV
mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian, Tujuan pembahasan adalah (1)
menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2)
menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam
kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori
baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dan hasil penelitian, termasuk keterbatasan
temuan-temuan penelitian.
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan secara
eksplisit hasil-hasil yang diperoleh, Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dilakukan
dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu yang Iebih
luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh
dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini tidak berarti mengulang uraian yang
telah ada di dalam Bab II.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 147
Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang relevan
akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian. Tentu saja
suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil penelitian orang lain.
Namun sebaiknya tidak hanya hasil penelitian yang mendukung penelitian saja yang dibahas
dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih menarik jika di dalamnya dicantumkan
juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan
penjelasan teoretis ataupun metodologis bahwa temuannya memang lebih akurat.
Pembahasan hasil penelitian menjadi lebih penting manakala hipotesis penelitian yang
diajukan ditolak. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah hipotesis ditolak. Pertama, faktor
nonmetodotogis, seperti adanya intervensi variabel lain sehingga menghasilkan kesimpulan yang
berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Kedua, karena kesalahan metodologis, misalnya
instrumen yang digunakan tidak sahih atau kurang reliabel. Dalam pembahasan, perlu diuraikan
lebih lanjut letak ketidak sempurnaan instrumen yang digunakan. Penjelasan tentang kekurangan
atau kesalahan-kesalahan yang ada akan menjadi salah satu pijakan untuk menyarankan
perbaikan bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang.
Pembahasan hasil penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan perihal modifikasi teori
atau menyusun teori baru, hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah
teori. Jika teori yang dikaji ditolak sebagian hendaknya dijelaskan bagaimana modifikasinya, dan
penolakan terhadap seluruh teori harus disertai dengan rumusan teori baru. Dalam bagian ini
kemukakan juga tentang keterbatasan penelitian. Keterbatasan penelitian tidak harus ada dalam
tesis. Namun, keterbatasan seringkali diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan
penelitian sesuai dengan kondisi yang ada. Keterbatasan penelitian menunjuk kepada suatu
keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Keterbatasan yang sering dihadapi
menyangkut dua hal. Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan
karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua,
keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dan adat. tradisi, etika dan kepercayaan
yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 148
5.1. Simpulan
Isi simpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, simpulan penelitian terikat secara
substantif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Simpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar
relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.
Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap
dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab IV. Dengan
demikian, konsistensi, dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh,
dan simpulan penelitian tetap terpelihara.
5.2. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas
lingkup dan implikasi penelitian.
Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya,
jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan
atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran
dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun
swasta, atau pihak lain yang dianggap layak. Sebaiknya saran diajukan pada beberapa
aspek: empiris, teoritis, dan penelitian lebih lanjut.
Daftar Rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam teks.
Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam
teks tidak dimasukkan ke dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang
disebutkan dalam teks tesis harus dicantumkan datam daftar rujukan. Tatacara penulisan daftar
rujukan dibahas pada Bagian VI,Teknik Penulisan, dalam pedoman ini.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 149
Istilah Daftar Pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang
digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.Untuk tesis,
artikel, dan laporan penelitian, daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk dalam teks,
sehingga istilah yang tepat adalah “daftar rujukan”, bukan daftar pustaka. Contoh daftar rujukan
dapat dilihat pada Lampiran 12.
Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk
tesis, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, hasil perhitungan statistik,
surat ijin dan tanda bukti tetah melaksanakan pengumpulan data penelitian, dan lampiran lain
yang dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi
nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab.
Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis tesis hendaknya disajikan secara naratif dan menggunakan sudutpandang
orang ketiga (bukan menggunakan kata saya atau kami).Hal-hal yang perlu dimuat dalam riwayat
hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman,
berorganisasi yang relevan, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih selama belajar di
perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah.
Yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya. Riwayat
hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi).Contoh riwayat hidup dapat dilihat pada Lampiran
13.
BAB V
FORMAT PENULISAN TESIS DAN DISERTASI
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 150
PENELITIAN KUALITATIF
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 151
2.1. Dasar Teoretis
2.2. Dasar Konseptual
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Subjek Penelitian
3.2. Teknik Pengumpul Data
3.3. Analisis Data
3.4. Keabsahan Penelitian
BAB IV. PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Paparan Data Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.2. Saran
1.3. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN- LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 152
Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian kualitatif
yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan gejala yang akan diteliti.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah mengadakan studi pendahuluan di lapangan.
1.4. Tujuan
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai
dengan fokus yang telah dirumuskan
1.5. Manfaat
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata Lain, uraian
dalam subbab manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dan uraian
dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih
memang Iayak untuk dilakukan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 153
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah - langkah penelitian secara operasional yang
menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur
pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 154
3.4. Keabsahan Penelitian
Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan
temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah, maka perlu diteliti kredibilitasnya
dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang
diperdalam, tiangulasi (menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan
sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota.
Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat atau tidaknya ditransfer ke latar lain
(transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat atau tidaknya
dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).
Contoh 1
Paparan Informasi dan Wawancara
Masyarakat di desa Laut Dendang memiliki tradisi gotong-royong yang kuat antara lain
dilaksanakannya “mingguan” dan “Gugur Gunung” yang dipimpin oleh Kepala Lorong /Keplor. Hal
ini diceritakan oleh Pak Satro, seorang tokoh masyarakat setempat yang juga salah satu
keturunan “Bobol Desa” di desa ini, sebagai berikut.
“Mingguan” yang dlaksanakan tanpa upah untuk kepentingan desa diwajibkan bagi pemilik tanah
gogol tiap minggu untuk memperbaiki tempat-tempat seperti jalan, sungai, atau kuburan.
Sedangkan Gugur Gunung telah dilaksanakan secara turun-temurun sejak merdeka.
Dariketerangan Pak Sastro ini dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial warga Luat Dendang kuat
sekali dan sudah mengakar cukup lama.
Contoh 2
Paparan Informasi dan Pengamatan
Pengaturan tempat duduk yang terpisah juga terjadi ketika dilaksanakan pengajian di rumah Pak
Ahmad. Berikut ini petikan catatan lapangan yang menggambarkan suasana tersebut.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 155
Semua jamaah sedang duduk di ruang tamu dan ruang keluarga, di atas permadani. Ibu-ibu
yang sebagian adalah istri dosen menempati ruang tengah, dekat kamar tidur. Ada sembilan
orang ibu yang duduk di tempat itu.Dengan demikian terdapat norma yang ketat di daerah ini,
khususnya yang menyangkut pergaulan antara pria dan wanita.
Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema,
kecenderungan, dan motif yang muncut dan data. Disamping itu, temuan dapat berupa penyajian
kategori, sistem kiasifikasi, dan tipotogi
4.2. Pembahasan
Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab IV
mempunyai arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian, Tujuan pembahasan adalah
(1) menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai,
(2) menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian ke
dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau
menyusun teori baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dan hasil penelitian,
termasuk keterbatasan temuan-temuan penelitian.
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus
disimpulkan secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh, Sementara itu, penafsiran
terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang
ada.
Pengintegrasian temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah
ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks
khasanah ilmu yang Iebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan
penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. Hal ini tidak
berarti mengulang uraian yang telah ada di dalam Bab II.
Membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan temuan penelitian lain yang
relevan akan mampu memberikan taraf kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil
penelitian. Tentu saja suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil
penelitian orang lain. Namun sebaiknya tidak hanya hasil penelitian yang mendukung
penelitian saja yang dibahas dalam bagian ini. Pembahasan justru akan menjadi lebih
menarik jika di dalamnya dicantumkan juga temuan orang lain yang berbeda, dan pada
saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan teoretis ataupun metodologis
bahwa temuannya memang lebih akurat.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 156
Simpulan memuat temuan pokok, implikasi dan tindak lanjut penelitian. Dalam penelitian
kualitatif temuan pokok atau kesimpulan harus menunjukkan “makna” temuan-temuan tersebut.
5.2. Saran
Saran-saran berisi rekomendasi yang diajukan berkaitan dengan hasil peneliitian
BAB VI
TEKNIK PENULISAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 157
1. SISTEMATIKA PENULISAN
Peringkat judul bab dan subbab dinyatakan dengan jenis huruf yang berbeda, cetak miring, dan
letaknya pada halaman, dan bukan dengan angka, sebagai berikut.
Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan di tengah (judul bab).
Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan di tepi kiri.
Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar kecil, bold, dan diletakkan di tepi kiri.
Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring, bold, dan diletakkan di
tepi kiri.
Peringkat 5 ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf awal kata pertama), 1,2 cm dari tepi
kiri, bold, dan diakhiri dengan titik.
Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (seperti urutan kegiatan dan
jadwal) dan butir nonhierarkis (seperti contoh-contoh yang memiliki kedudukan setara).
Butir hierarkis dinyatakan dengan angka dan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a);
sedangkan butir nonhierarkis dinyatakan dengan butir seperti o dan □.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 158
Soebronto (1990:123) menyimpulkan ”ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar”.
Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Contoh:
Kesimpulan penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’)
Contoh:
Kesimpulan penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur
tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan didaerah perkotaan”
(Soewignyo, 1991:101).
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya dimulal 1,2 cm dan tepi kiri garis
teks kutipan.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 159
terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika
memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa
tahun keempat.
Strunk, W. Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed.). NewYork:
Macmillan.
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke
Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 160
Jika ada beberapa jurnal yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan
dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya
yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Comet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging lssues-
1985. Atlanta, GA: Career LadderDearinghouse.
Comet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the
States. Atlanta, GA: Career Ladder Dearinghouse.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 161
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel
ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung.
Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring.
Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Gardner, H. 198 1. Do Babies Sing a Universal Song? Psychology Today, hlm. 70-76.
Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4): 46-
48.
Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hIm. 6.
Rujukan dan Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit
Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan
dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 162
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya:Usaha Nasional.
Rujukan Berupa Makalah yang disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak
miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam ..“., nama pertemuan, lembaga
penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. MakaLah disajikan dalam Loka
karya PeneLitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV,
Pusat Penelitian IKIP MALANG,Malang, 12 juli.
Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalamSeminar
Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 163
volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Costarelli, S., & Calla, R. M. 2004. Self directed Negative Effect: The distinct roles of ingroup
identification and outgroup derogation. Current Research in Social Psychology, (online), vol.
10 N0.1, (http://www.uiowa.edu/%7Egrpproc/ crisp/crisp.10.2.html, diakses 12 Januari 2005)
Griffith, A.I. 1995. Coordinating FamiLy and School: Mothering for Schooling. Education Policy
Analysis Archives, (OnLine), Vol. 3,No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa /, diakses 12 Februari
1997).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu
Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4,(http: I /www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000),
Contoh:
Davis, A. (a.davis@)uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring
Tools. E-mail kepada Alison Hunter(huntera@usq.edu.au).
Naga, Dali 5. (ikip-jkt®indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada
Ali Saukah (jippsi®mlg.ywcn.or.id).
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 164
menggunakan banyak tabel daripada menggunakan sedikit tabel yang isinya terlalu padat. Tabel
yang baik harus dapat menyampaikan ide dan hubungan-hubungannya secara efektif.
Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan
pada halaman tersendiri; dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknva
diintegrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal
ini dimaksudkan untuk memudahkan penujukan. Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian
kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel pada
halaman pertama tidak perlu diberi garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskanLanjutan
Tabel... pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama kata
tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar. Kata “Tabel ditulis di pinggir, diikuti nomor dan
judul tabel. Judul tabel ini ditulis dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata
hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan
huruf awal judul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3
spasi antara. teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel Nomor tabel ditulis dengan angka Arab
sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan nomor urutnya dalam
bab yang bersangkutan. Dengan demikian untuk setiap bab nomor urut tabel dimulai dan nomor
1.
Contoh:
Tabel 4.1. Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa Unimed Tahun 2009
Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Tingkat Motivasi Berprestasi
Mahasiswa Unimed Tahun 2009 tertetak pada Bab IV nomor urut yang pertama. Pengacuan
tabel menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata tabel di atas atau tabel di bawah.
Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 3 spasi di bawah nama tabel. Kolom pengepalaan
(heading), dan deskripsi tentang ukuran atau unit data harus dicantumkan. Istilah-istilah seperti
nomor, persen, frekuensi, dituliskan dalam bentuk singkatan/Lambang: No., %, dan f. Data yang
terdapat dalam tabel ditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Garis akan digunakan jika
dipandang lebih mempermudah pembacaan tabel, tetapi garis vertikal di bagian kiri, tengah, dan
kanan tabel tidak diperlukan.
Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenal nama akhir penulis,
tahun publikasi, dan nomor halaman tabel pas di bawah tabel dengan jarak tiga spasi dan garis
horisontal terbawah, mulai dan tepi kiri. Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir
tertentu yang terdapat dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk
superskrip. Catatan kaki untuk tabel ditempatkan di bawah tabel, dua spasi di bawah sumber,
bukan pada bagian bawah halaman.
Contoh:
Tabel 4.2. Tabel Anava untuk Regresi Linear Sederhana Ŷ = 30,11 + 0,69 X
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 165
Sumber Db JK RJK Fh Ft
Varian
Total 40 362963 362963 - -
Regresi a 1 362712,03 362712,03 a.0,95
Regresi b 1 142,83 142,83 50,12 (1:38)
Sisa 38 108,14 2,85 4,10
Tuna cocok 9 30,22 3,36 a.0,95
Galat 29 77,92 2,69 1,25 (15:23)
2,55
Keterangan : db = derajat kebebasan; JK = jumlah kuadrat;
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 166
Contoh:
Gambar 4.1 Pertumbuhan tahunan batang bibit pinus putih selama musim tanam 2006-2008
setelah panen selektif di tahun 2006 dalam (A) daerah selektif panen, dan (B) suatu wilayah
non-panen.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 167
3.5. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN
3.5.1. Ukuran Kertas, Bidang Pencetakan, dan Naskah Akhir
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm), minimal 70
gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dan tepi kiri kertas, dan 3 cm dan tepi atas, tepi kanan,
dan tepi bawah kertas. Tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dan 26 baris (untuk teks
dengan spasi ganda). Sebuah paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang
hanya memuat kurang dan tiga baris. Naskah akhir tesis hendaknya dicetak (diprint) dengan
printer deskjet, inkjet atau laser.
3.5.2. Jenis Huruf
Karya ilmiah hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan program Microsoft Word,
dengan jenis huruf (font) Times New Roman. Jenis huruf ini disebut huruf proporsional, karena
jarak antar huruf tergantung pada besar-kecilnya huruf tersebut. Misalnya huruf m berukuran
lebih besar dan pada huruf I, sehingga jarak antara dua huruf selalu rapat. Jenis huruf ini amat
lazim digunakan pada pencetakan buku, jurnal, majalah, dan surat kabar. Berikut ini contoh huruf
teks yang ditulis dengan huruf Times New Roman:
Berdasarkan uraian para ahli di atas serta temuan dari penelitian ini jelas bahwa buku dengan
tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi yang tinggi memberikan tingkat pemahaman yang tinggi
pula.
3.5.3. Ukuran Huruf
Huruf yang dianjurkan digunakan dalam penulisan tesis adalah Times New Roman dengan fonta
12 atau Arial dengan fonta 11 untuk teks. Judul bab menggunakan huruf Times New Roman
dengan fonta 14, sedangkan judul subbab dan sub-subbab dengan fonta seperti teks, yaitu fonta
12 (sesuaikan ukuran huruf untuk tipe Arial). Semua judul dicetak tebal.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 168
• judul subbab peringkat 4 pada Alternatif 1
• judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dalam
daftar
rujukan.
(3) Tebal(bold)
• judul bab
• judul subbab (heading)
• bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic;
perhatikan contoh berikut :
Amir anak Amat sedang belajar di Akademi Militer.
3.5.5. Spasi
(1) Antarbaris.
Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan tesis, makalah, dan Laporan penelitian dicetak
dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan
dicetak dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan.
Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan
subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi (lihat Lampiran
18). Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 2 spasi untuk skripsi dan makalah,
dan 1,5 spasi untuk artikel. Jarak antara satu macambahan pustaka dengan bahan pustaka lain
dalam daftar rujukan menggunakari spasi ganda (2 spasi).
(2) Antarkata.
Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan maksimal sama
dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (full justification) atau tidak rata. Jika tepi kanan
rata (full justification), harap diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup
rapat, kata yang tertetak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas hyphenation
diaktifkan: I) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Sesudah tanda baca titik, titik dua,
titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.
3.5.6.Tanda Pisah
Tanda pisah (dash) dalam huruf proporsional (seperti Times New Roman) dinyatakan dengan
satu garis panjang (—), dan tidak boleh dinyatakan dengan 2 garis pendek (- -) seperti pada
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 169
huruf Courier dan Prestige. Tanda pisah hendaknya rapat (tidak diberi spasi) dengan kata yang
mendahului dan mengikutinya.
3.5.10. Penomoran
bagian awal tesis diberi nomor halaman angka Romawi kecil (i,ii,iii, dst) di tengah bagian
bawah
nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup tesis dengan angka Arab (1,2,3, dst) di
kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis di tengah bagian bawah halaman.
nomor halaman untuk lampiran ditulis dengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan
atas, melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
3.5.11.Penjilidan
Tesis harus dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada punggung tesis hendaknya dimuat
nama penulis dan judul. Tesis dijilid paling tidak sebanyak 11 eksemplar:
2 eksemplar untuk pembimbing
3 eksemplar untuk dosen penguji
1 eksemplar untuk perpustakaan pusat
2 eksemplar untuk perpustakaan PPs
1 eksemplar untuk prodi
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 170
1 eksemplar untuk tempat penelitian
1 eksemplar untuk penulis
Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas di atas dasar kulit kain linen wama
hitam.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 171
dengan menggunakan angka hanya diperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah
atau prosedur.
Tidak boleh menambahkan spasi antar kata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi
kanan.
Daftar Rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab. Daftar Rujukan
hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada).
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 172
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 173
Lampiran 1. Contoh halaman sampul
TESIS
Oleh:
NANI RAHMAZANI
NPM: 025020115
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2008
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 174
Lampiran 1. Contoh halaman sampul
DISERTASI
S NEGE
TA R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2010
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 175
Lampiran 2 : Contoh Logo Unimed
AS NEGE
T R
SI
IM
IVER
EDAN
UN
UN
IMED
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 176
177
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed
Lampiran 2. Contoh punggung sampul
UNIMED
NINA KARMILA LUBIS EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DENGAN
2010
NPM: 071188410013 ANIMASI DAN ANALOGI SERTA GAYA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA
Lampiran 3. Contoh halaman judul
DISERTASI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2010
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 178
TINGKAT KETERBACAAN DAN KUALITAS ILUSTRASI
BUKU-BUKU SAINS SD KLS V DI KOTA MEDAN
DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PEMAHAMAN BACAAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Program Studi Direktur Program Pascasarjana
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 179
Lampiran 4. Contoh halaman pengesahan disertasi
PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN
BERBASIS KOMPETENSI
Mengetahui:
Ketua Program Studi Direktur Program Pascasarjana
Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Medan
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 180
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER .........
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 181
Lampiran 5.
NO. NAMA
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 182
Lampiran 7. Contoh abstrak bahasa Indonesia
ABSTRAK
NANI RAHMAZANI. Tingkat Keterbatasan Dan Kualitas Illustrasi Buku-buku Sains SD Kelas V
Di Kota Medan dan Pengaruhnya Terhadap Pemahaman Bacaan oleh Siswa. Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan 2007.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi Buku-Buku
Sains SD di Kota Medan dan pengaruhnya terhadap pemahaman bacaan oleh siswa SD
terhadap buku-buku. Tingkat keterbacaan dan kualitas ilustrasi buku-buku sains tersebut
diperoleh melalui survei, berdasarkan jumlah kata, panjang kalimat dan jumlah suku kata,
terhadap 10 Buku Sains yang diterbitkan secara nasional maupun lokal dan dihitung
menggunakan rumus Power Summer Kearl. Skor hasil dari perhitungan rumus ini akan
mengelompokkan untuk kelas atau usia berapa sebuah buku cocok untuk dibaca. Kualitas
ilustrasi diukur berdasarkan kesesuaian antara ilustrasi dengan teks, skor mutu cetakan ilustrasi,
skor keterangan ilustrasi, serta skor kualitas warna ilustrasi. Pengaruh tingkat keterbacaan dan
kualitas ilustrasi dinalisis menggunakan rumus ANAVA satu jalur,sedangkan data hasil
eksperimen dianalisis menggunakan rumus ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa (1) rata-rata tingkat keterbacaan Buku-buku Sains SD lebih tinggi dari target siswa yang
membacanya, (2) tingkat usia baca buku antar penerbit juga tidak sama, (3) Kualitas ilustrasi
lebih rendah dari yang ideal, (4) terdapat variasi kualitas ilustrasi antar penerbit, dan (5) hasil
eksperimen menunjukkan secara umum bahwa kualitas ilustrasi yang baik lebih penting
dibanding tingkat keterbacaan buku.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 183
Lampiran 6. Contoh abstrak
ABSTRAK
PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
Oleh: Arif Rahman Dawud
Perlu disadari bahwa dunia abad 21 adalah dunia yang terbuka serta membutuhkan
sumber daya manusia yang kompetitif, untuk menghadapi tantangan itu, SMK harus
menghasilkan lulusan-lulusan yang bermutu serta siap berkompetisi dalam persaingan . Output
yang bermutu tidak lepas dari proses pendidikan dan latihan yang bermutu, untuk itulah maka
perlu mempersiapkan tenaga-tenaga pendidik dan kependidikan yang bermutu serta kompetitif,
selain dari manajemen, kurikulum dan sarana prasarana yang bermutu. Guru sebagai sumber
daya manusia yang ada di SMK mempunyai peranan yang sangat menentukan dan merupakan
kuncikeberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan, karena guru adalah pengelola
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa. Agar pelaksanaan KBM ini
berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran maka harus diciptakan
guru yang profesional dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan SMK baik jumlah, kualifikasi
maupun spesialisasinya melalui pembinaan profesional guru.
Tema sentral masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah pembinaan
kemampuan profesional guru terhadap peningkatan mutu pembelajaran berbasis kompetensi,
dan tujuan penelitiannya adalah mempelajari bagaimana sistem pembinaan profesional guru
bidang produktif oleh unsur-unsur yang ada di masyarakat pendidikan kota Bandung seperti
kepala sekolah, pengawas sekolah, Musyawarah Guru Mata Diklat, Kelompok Kerja Kepala
Sekolah, Dinas Pendidikan Kota Bandung, Organisasi Profesi, dunia usaha dan dunia industri.
Dari pembinaan profesional tersebut diharapkan guru mampu memberikan pembelajaran
berbasis kompetensi yang bermutu. Fokus penelitian dipusatkan pada upaya-upaya Dinas
Pendidikan Kota Bandung dan SMK Teknologi Negeri di Kota Bandung dalam membentuk
sistem pembinaan kemampuan profesional guru bidang produktif guna meningkatkan mutu
pembelajaran berbasis kompetensi.
Hasil penelitian ini memiliki manfaat secara langsung bagi pembinaan guru sekolah
menengah kejuruan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran berbasis kompetensi.
Selain itu hasil penelitian ini dapat memperkaya bidang akademik dan juga bermanfaat bagi
keperluan praktis di lapangan terutama bagi pembinaan guru-guru sekolah menengah kejuruan.
Secara teoritis temuan-temuan dalam penelitian ini dapat memberikan kaidah dan prinsip dasar
mengenai pembinaan profesional guru kejuruan di sekolah menengah kejuruan. Secara praktis
hasil penelitian ini berguna untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Tingkat Kota,
Dinas Pendidikan Tingkat Propinsi, Direktorat Tenaga Kependidikkan Depdiknas, Lembaga-
lembaga Diklat Pengembangan Guru Kejuruan (LPTK, PPPGT, LPMP), Industri Mitra PSG
sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembinaan kemampuan profesional guru
kejuruan di sekolah menengah kejuruan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya suatu sistem pembinaan kemampuan
profesional guru sekolah menengah kejuruan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu
pembelajaran berbasis kompetensi. Pembinaan profesional guru SMK khususnya guru bidang
produktif dilakukan pada beberapa lembaga yang terkait dengan Sekolah Menengah Kejuruan di
antaranya Dinas Pendidikan Kota Bandung khususnya Subdin. SMK, Sekolah Menengah
Kejuruan itu sendiri, Musyawarah Guru Mata Diklat (MGMD) dan Kelompok Kerja Kepala
Sekolah Menengah Kejuruan (K3S)
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar guru-guru bidang produktif
hendaknya memiliki kemampuan kerja industri, perlu diberikan pelatihan penguasaan
kompetensi industri dan penguasaan pendidikan berbasis kompetensi (competency based
education). Program penguasaan standar kompetensi industri dan kemampuan mengajar praktik
berdasarkan kompetensi, hendaknya juga diberikan kepada mahasiswa calon guru kejuruan
teknik.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 184
Lampiran 8. Contoh abstrak bahasa Inggris
ABSTRACT
NANI RAHMAZANI. The readability Level dan Illustration Quality of Science Books for Grade V
Elementary School in Medan and Their Effect on Student Reading Comprehension. Postgraduate
School of the State University of Medan, 2007.
The aims of this study were to discover the readavilty level and the quality of illustrations of
Science Books for Elementary School in Medan and their effects on student’s reading
comprehension. Data about level readability of the Science Books were obtained through surveys
based on number of words, sentence length, and number of syllables, on 10 samples of Science.
Books published both nationally and locally and the data were calculated using Power Summer
Kearl formula. The scores yielded from the formula would grade the class and age of students
suitable to read the books. The quality of illustrations were measured based on the relevance
between illustration and text, the scores of print quality, title and legends of an illustration, and
color of an illustration. The effect readabilitylevel and illustration quality on student’s reading
comprehension were derived from an experiment by varvying level of readabilityalso varied
among publishers, (2) the quality of illustrations in general was lower than the ideal illustration,
(4) the illustration quality also varied among publishers, and (5) the results from the experiment
showed that ini general the illustration quality is more importantthan the text readability.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 185
Lampiran 7. Contoh Abstrak
It should be realized that in the 21 century, the world is engaged globally and, as the
consequence, competitive human resource is a must. Given that challenge, Vocational School
must produce high quality output ready for global competition. High quality output depends on
high quality training and education. It is therefore necessary to prepare excellence teacher and
education staff, besides qualified management and curriculum, and school infrastructure.
Teacher as important human resource at vocational school has significant role and is the key for
successful teaching-learning activity to the benefits of student. In order to achieve effective and
efficient teaching-learning activity dictated by learning goals, professional and qualified teacher
should be prepared through in-service training.
The central problem formulated in this research is in-service training for vocational school
teacher to improve competency-based learning quality. The goal of this study is to explore the
system of the training conducted by education stake holders in Bandung such as Principal,
Supervisor, Principal Working Group, The Education Governments of Bandung, Business and
Industry Sectors, and other professional organizations. As a result of that in-service training, it is
hoped that teacher is able to deliver qualified competency-based learning activity. The study
focuses on the attempts of Education Governments of Bandung and vocational schools in
Bandung to develop the training system.
Result of the study has benefits directly to in-service training for vocational school teacher.
It can enrich academic and practical aspects of the training. Theoretically, this research finding
can give guidance and basic principle about the training and, in practice, the result of this study
serves as input to vocational school, Education in the city and province levels,Directorate of
Education Staff of Department of Education,Empowerment Vocational Teacher Institutions, and
School Partner-Industry on planning the vocational school teacher training system.
This study concludes that the existence of in-service vocational school teacher training
systems is as the effort to improve competency-based learning quality. The training is conducted
in institutions related to the school such as Education Governments of Bandung, especially its
Sub-Department, the Vocational School itself, Subject Matter Teachers Group, and Principal of
Vocational School Working Group.
Based on this research, it is suggested that in order to have teachers mastering the required skill
and ability about industrial works, they should be trained competency-based industry and
competency-based education. Standard accomplishment program for industry competency and
practical teaching ability based on its competency should be thought to vocational engineering
education student.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 186
Lampiran 9. Contoh daftar isi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vii
BAB.l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... 3
1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................... 3
1.4 Rurnusan Masalah.............................................................................. 4
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 187
Lampiran 10. Contoh daftar tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 188
Lampiran 11. Contoh daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar
1.1Taksonomi Variabel Pengajaran ............................................ 10
Gambar 2.1Kelompok Kreativitas untuk Perlakuan Strategi
PembelajaranKontekstual ....................................................... 68
Gambar 3.1Kelompok Kreativitas dengan Perlakuan Strategi
Pembelajaran KonvensionaI .................................................... 69
Gambar 4.1Hasil Belajar Matematika dengan Perlakuan Strategy
Pembelajaran
Kontekstual ....................................................... 70
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 189
Lampiran 12. Contoh daftar lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran1. Perangkat Pembelajaran ...................................................................... 114
2. Instrumen Penelitian ............................................................................. 144
3. Hasil Uji Instrumen dan Analisis Instrumen Penelitian ........................... 193
4. Data Penelitian ..................................................................................... 202
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 190
Lampiran 13. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
A. E. Lawson, L.D. Thompson (1988) Formal reasoning ability and misconceptions concerning
genetics and natural selection, J.Res. Sci. Teach. 25, 733-746.
A. M. L. Cavallo (1996). Meaningful learning, reasoning ability and students understanding and
problem solving of topics in genetics, J. Res. Sci. Teach. 33, 625-656.
J.C. Heckmann, C. Bleh, M.Dutsch, C.J. Lang, G.B. Neundorfer (2003). Does Unimproved
problem-based teaching influence students knowledge at the end of their neurology
elective? An observational study of 40 students, J. Neurol. 250, 215-221.
P. B. A. Smits, J. H. A. M. Verbeek, C. D. deBuisonje (2001) Problem based learning system,
Biochem. Educ. 25, 71-74.
S. Sungur, C. Tekkaya (2006). Effects of problem-based learning and traditional instruction on
self-regulated learning, J. Educ. Res. 99, 207-317.
V. P. Dennen (2000) Task structuring for on line problem based learning: A case study, Educ.
Technol.Soc. 3, 329-335.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 191
Lampiran 14. Contoh Daftar Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 12 Nopember 1973 dari pasangan Suwarno
dan Siti Aminah. Penulis merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Pendidikan Dasar
penulis tempuh di SD Harapan Medan, SMPN 1 Binjai, dan SMAN 3 Medan. Tahun 1992 penulis
lulus dari SMAN dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IKIP Medan pada Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia. Pada tahun 1997 Penulis
menamatkan pendidikan jenjang S1. Setahun kemudian lulus seleksi PNS dan ditempatkan di
SMAN 12 Medan sebagai staf pengajar pada jurusan yang sama.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 192
Lampiran 13. Contoh Daftar Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 12 Nopember 1965 dari pasangan Suwarno
dan Siti Aminah. Penulis merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Pendidikan Dasar
penulis tempuh di SD Harapan Medan, SMPN 1 Binjai, dan SMAN 3 Medan. Tahun 1984 penulis
lulus dari SMAN dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IKIP Medan pada Fakultas Ilmu
Pendidikan. Pada tahun 1989 Penulis menamatkan pendidikan jenjang S1. Setahun kemudian
lulus seleksi PNS dan ditempatkan di SMAN 12 Medan sebagai staf pengajar pada jurusan yang
sama.
Awal tahun 2005 penulis mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa program doctor di Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan diterima dengan beasiswa dari Bappeda Provinsi
Sumatera Utara. Karya ilmiah berupa poster berjudul
“…………………………………………………………………..” telah disajikan pada Seminat Internasional28-29
February 2009, di Malaya University . Satu buah artikel telah diterbitkan pada jurnal
…………..Volume 17 No. 3 periode Agustus 2009 dengan judul
“…………………………………………………………………………………………”. Karya-karya ilmiah tersebut
merupakan bagian dari program dokter penulis.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 193
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 194
PAYUNG DAN ROADMAP PENELITIAN
A. PAYUNG PENELITIAN
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 195
baik dari segi inovasi maupun novelty (kebaharuan), yang bermanfaat bagi
masyarakat maupun dunia pendidikan.
Payung penelitian Program Pascasarjana Unimed ini dibangun berdasarkan
roadmap penelitian dari 12 program magister dan 5 program doktor, yang meliputi
program magister pendidikan, magister sains dan doktor pendidikan. Adapun
payung penelitian tersebut sebagai berikut:
1. Pengembangan dan modifikasi model pembelajaran untuk mencapai
learning outcome yang lebih baik
2. Pengembangan model-model matematika ekonomi untuk memprediksi
pertumbuhan ekonomi
3. Menumbuhkan usaha kecil dan menengah berbasis budaya
4. Pengembangan model-model pembelajaran yang berbasis karakter dan
budaya
B. ROADMAP PENELITIAN
Roadmap penelitian disusun oleh setiap program studi dilingkungan Program
Pascasarjana UNIMED dalam rangka menjadi acuan baik bagi kalangan
mahasiswa dalam menentukan topik-topik penelitian untuk keperluan penyusunan
tesis dan disertasi maupun bagi kalangan dosen dalam rangka penyusunan
usulan penelitian untuk dana-dana hibah penelitian.Berikut ini akan disajikan
roadmap penelitian dari masing-masing program studi yang terdiri dari 12 program
studi program magister dan 5 program studi program doktor.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 196
Roadmap Penelitian S2 LTBI
Produk silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar, silabus, bahan ajar,
artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah artikel ilmiah
Metodologi kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif, kualitatif, kuantitatif,
Penelitian survey, survey, survey, survey, survey, survey,
eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D eksperimen, R&D
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar PAUD, PAUD, PAUD, PAUD, PAUD, PAUD,
(penggunah SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika SekolahPendidika
asilpenelitia nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen nDasardanMenen
n) gah, gah, gah, gah, gah, gah,
PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi PerguruanTinggi
NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta NegeridanSwasta
, , , , , ,
PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe PendidikandanPe
latihan, latihan, latihan, latihan, latihan, latihan,
InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta InstansiPemerinta
hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta. hdanSwasta.
Keterangan:
*Produk = Bahan ajar, buku, dsb.
** MetodologiPenelitian = Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Survei dsb.
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Pendidikan Sekolah Sekolah
(pengguna Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Dasar dan Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar
hasil dan Menengah, dan Menengah, dan Menengah, Menengah, dan Menengah, dan Menengah,
penelitian) Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
Negeri dan Negeri dan Negeri dan Negeri dan Swasta, Negeri dan Negeri dan
Swasta, Guru, Swasta, Guru, Swasta, Guru, Guru, Pengawas, Swasta, Guru, Swasta, Guru,
Pengawas, Pengawas, Pengawas, Kepala Kepala Sekolah, Pengawas, Pengawas,
Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, Sekolah, Dinas Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Kepala Sekolah,
Dinas Dinas Pendidikan, Masyarakat Dinas Dinas
Pendidikan, Pendidikan, Masyarakat Pendidikan, Pendidikan,
Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat
Produk* Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi, Model Supervisi,
Model Model Model Model Model Model
Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan,
Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Supervisi, Supervisi, Supervisi, Supervisi, Supervisi, Supervisi,
Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan,
Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja,
Model Model Model Administrasi Model Administrasi Model Model
Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi
Metodologi Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif dengan Kuantitatif dengan Evaluasi, Evaluasi,
Penelitian* dengan Survei, dengan Survei, Survei, Analisis Survei, Analisis Pengujian Model, Pengujian Model,
Evaluasi, Evaluasi, Jalur, Evaluasi, Jalur, Evaluasi, Model Model
Pengujian Model, Pengujian Model, Pengujian Model, Pengujian Model, Pengembangan, Pengembangan,
Model Model Model Model Kualitatif, Kualitatif,
Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Penelitian Penelitian
Kualitatif Kualitatif Kualitatif Kualitatif Deskriptif, Kebijakan, , Kebijakan, ,
Deskriptif, Deskriptif, Deskriptif, Kualitatif Deskriptif, Research & Research &
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 4
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Develompent Develompent
Kebijakan, PTS, Kebijakan, PTS, Kebijakan, PTS, Kebijakan, PTS,
Research & Research & Research & Research &
Develompent Develompent Develompent Develompent
Tema/Topik Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif: Kuantitatif:
Penelitian Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model Pengujian Model
teoretis, teoretis, teoretis, Pengujian teoretis, Pengujian teoretis, teoretis,
Pengujian Model, Pengujian Model, Model, Model, Pengujian Model, Pengujian Model,
Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan, Pengembangan,
Penemuan Penemuan Penemuan Model, Penemuan Model, Penemuan Penemuan
Model, Model, Perbandingan Perbandingan Model, Model,
Perbandingan Perbandingan Model, Hubungan Model, Hubungan Perbandingan Perbandingan
Model, Hubungan Model, Hubungan dan pengaruh dan pengaruh Model, Hubungan Model, Hubungan
dan pengaruh dan pengaruh dan pengaruh dan pengaruh
R & D: R & D: R & D: R & D: R & D: R & D:
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
model model model model model model
Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan, Kepemimpinan,
Model Model Model Model Model Model
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
(Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan (Manajerial dan
Akademik) Akademik) Akademik) Akademik) Akademik) Akademik)
Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif : Kualitatif :
Permasalahan Permasalahan Permasalahan Permasalahan Permasalahan Permasalahan
tentang tentang tentang tentang tentang tentang
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Model, Pelaksanaan Pelaksanaan
Model, Strategi Model, Strategi Model, Strategi Strategi Model, Strategi Model, Strategi
Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan Pelakasanaan
Supervisi, Supervisi, Supervisi, Tupoksi Supervisi, Tupoksi Supervisi, Supervisi,
Tupoksi Tupoksi Pengawas, Pengawas, Tupoksi Tupoksi
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar Sekolah, perg tinggi Sekolah, perg Sekolah, perg Sekolah, perg Sekolah, perg Sekolah, perg
(Pengguna tinggi tinggi, industri / tinggi, industri / tinggi, industri / tinggi, industri /
hasil instansi instansi instansi instansi
penelitian) pemerintah/ pemerintah/ pemerintah/ pemerintah/
swasta swasta swasta swasta
Produk Bahan ajar, model Buku, model Buku, model Buku, model Buku, model Buku, model
pemb., pemb.kimia, pemb.kimia, pemb.kimia, pemb.kimia, pemb.kimia,
perangkat perangkat perangkat perangkat perangkat
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
kimia, media kimia, media kimia, media kimia, media kimia, media
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
kimia, penuntun kimia, penuntun kimia, penuntun kimia, penuntun kimia, penuntun
praktikum inovatif praktikum inovatif praktikum inovatif praktikum inovatif praktikum inovatif
Metodologi R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif, R&D, kuantitatif,
Penelitian survei survei survei survei survei survei
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Pasar PAUD, Sekolah Pendidikan Dasar dan Masyarakat Lokal, Masyarakat Masyarakat Lokal, Masyarakat
(pengguna Menengah, PerguruanTinggi Negeri dan Lembaga Lokal, Lembaga Lembaga Swadaya Lokal, Lembaga
hasil Swasta, Pendidikan dan Pelatihan, Swadaya Swadaya Masyarakat (LSM), Swadaya
penelitian) Instansi Pemerintah dan Swasta. Masyarakat Masyarakat Instansi Masyarakat
(LSM), Instansi (LSM), Instansi Pemerintah dan (LSM), Instansi
Pemetintah dan Pemerintah dan Swasta. Pemerintah dan
Swasta. Swasta. Swasta.
Produk* Perangkat pembelajaran, Model, Strategi, Jurnal, Buku, Jurnal, Buku, Jurnal, Buku, Jurnal, Buku,
Metode, Buku Ajar, Modul, ALat Peraga, Monografi, Model Monografi, Model Monografi, Model Monografi, Model
Media pembelajaran berbasis budaya, Kebijakan, Model Kebijakan, Model Kebijakan, Model Kebijakan, Model
Video/film pembelajaran berbasis budaya, Advokasi Advokasi Advokasi
E-Learning, Advokasi
Keterangan:
*Produk = Bahan ajar, buku, dsb.
** MetodologiPenelitian = Kualitatif, Kuantitatif, Etnografi dsb.
Aspek Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Aspek Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah PAUD, Sekolah
(pengguna Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar
hasil (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, (Lembaga PAUD, SD,
penelitian) SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, SD, MIN,SMP, MIN,SMP, MTs),
MTs), Lembaga MTs), Lembaga MTs), Lembaga MTs), Lembaga MTs), Lembaga Lembaga Pendidikan
Pendidikan dan Pendidikan dan Pendidikan dan Pendidikan dan Pendidikan dan dan Pelatihan,
Pelatihan, Pelatihan, Pelatihan, Pelatihan, Pelatihan, Instansi Pemerintah
Instansi Instansi Instansi Instansi Instansi dan Swasta,
Pemerintah dan Pemerintah dan Pemerintah dan Pemerintah dan Pemerintah dan Organisasi Profesi
Swasta, Swasta, Swasta, Swasta, Swasta, (PGRI, ADPGSD,
Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi ADPGPAUD, IGTKI,
Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, Profesi (PGRI, IGRA, HIMPAUDI)
ADPGSD, ADPGSD, ADPGSD, ADPGSD, ADPGSD,
ADPGPAUD, ADPGPAUD, ADPGPAUD, ADPGPAUD, ADPGPAUD,
IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA, IGTKI, IGRA,
HIMPAUDI) HIMPAUDI) HIMPAUDI) HIMPAUDI) HIMPAUDI)
Produk* Profil dan Profil dan Profil dan Profil dan Profil dan Profil dan
Performance Performance Performance Performance Performance Performance Guru
Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, Guru PAUD, SD, PAUD, SD, MIN,
MIN, Profil dan MIN, Profil dan MIN, Profil dan MIN, Profil dan MIN, Profil dan Profil dan
Performance Performance Performance Performance Performance Performance anak
anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, anak PAUD, SD, PAUD, SD, dan MIN,
dan MIN, dan MIN, dan MIN, dan MIN, dan MIN, Perangkat
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 14
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Metodologi Research & Research & Research & Research & Research & Research &
Penelitian* Develompent + Develompent + Develompent + Develompent + Develompent + Develompent +
Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen
Efektifitas Produk, Efektifitas Efektifitas Efektifitas Efektifitas Efektifitas Produk,
Eksperimen Produk, Produk, Produk, Produk, Eksperimen factorial
factorial (2x2), Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen (2x2), (2x3), (3x2),
(2x3), (3x2), factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2), factorial (2x2), Kuantitatif Survei,
Kuantitatif Survei, (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), (2x3), (3x2), Kualitatif, Evaluasi,
Kualitatif, Kuantitatif Survei, Kuantitatif Survei, Kuantitatif Survei, Kuantitatif Survei, Penelitian kebijakan.
Evaluasi, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif, Kualitatif,
Evaluasi, Evaluasi, Evaluasi, Evaluasi,
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
kebijakan. kebijakan. kebijakan. kebijakan.
Tema/Topik Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif Studi Deskriptif
Penelitian
Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif Studi deskriptif profil
profil guru …, profil guru …, profil guru …, profil guru …, profil guru …, guru …, Analisis
Analisis Analisis Analisis Analisis Analisis Kemampuan Guru
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Melaksanakan
Guru Guru Guru Guru Guru Asesmen …., Analisis
Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan kesiapan Belajar
Asesmen …., Asesmen …., Asesmen …., Asesmen …., Asesmen …., Anak SD …, Analisis
Analisis kesiapan Analisis kesiapan Analisis kesiapan Analisis kesiapan Analisis kesiapan Pencapaian
Belajar Anak SD Belajar Anak SD Belajar Anak SD Belajar Anak SD Belajar Anak SD Perkembangan …
…, Analisis …, Analisis …, Analisis …, Analisis …, Analisis
dll…) dan dll…) dan dll…) dan dll…) dan dll…) dan Terhadap hasil
(variable (variable (variable (variable (variable belajar
moderator) moderator) moderator) moderator) moderator) siswa/mahasiswa/pes
terhadap hasil terhadap hasil terhadap hasil terhadap hasil terhadap hasil erta diklat,
belajar belajar belajar belajar belajar
siswa/mahasiswa. siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa Kualitatif:
. . . .
Evaluasi: Kualitas
Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Evaluasi: Pembelajaran
Evaluasi …. berbasis budaya pada
Terhadap hasil Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi …. Evaluasi …. …
belajar Terhadap hasil Terhadap hasil Terhadap hasil Terhadap hasil
siswa/mahasiswa/ belajar belajar belajar belajar Berbasis Industri dan
peserta diklat, siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa Budaya
/peserta diklat, /peserta diklat, /peserta diklat, /peserta diklat, Penelitian
Kualitatif:
Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif: Kualitatif: Kebijakan:
Kualitas
Pembelajaran Kualitas Kualitas Kualitas Kualitas Implementasi
berbasis budaya Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Permendikbud 137
pada … berbasis budaya berbasis budaya berbasis budaya berbasis budaya tahun 2014 dan
pada … pada … pada … pada … permasalahan …
Berbasis Industri
dan Budaya Berbasis Industri Berbasis Industri Berbasis Industri Berbasis Industri Pengkajian Model
dan Budaya dan Budaya dan Budaya dan Budaya Sekolah Montessori
…
Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian
Pengkajian model
Keterangan:
* Produk = Media, Bahan ajar, buku, Instrumen, Asesmen, dsb.
** Metodologi Penelitian = Studi Deskriptif, Studi Kasus, Eksperimen, R & D, Kuantitatif, Dsb.
Aspek Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
5. Proceeding
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pasar Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1 Mahasiswa S1
(pengguna Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika
hasil SMP SMP SMP SMP SMP SMP
penelitian) SMA SMA SMA SMA SMA SMA
Produk* Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat Perangkat
pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran, pembelajaran,
Model, Model, Model, Model, Model, Model,
Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode Strategi, Metode
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar
Media Media Media Media Media pembelajaran Media pembelajaran
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran Evaluasi Evaluasi
Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Pembelajaran Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Metodologi Quasi Quasi Quasi Quasi Quasi Eksperimen Quasi Eksperimen
Penelitian* Eksperimen Eksperimen Eksperimen Eksperimen
Research Research
Research Research Research Research &Develompent &Develompent
&Develompent &Develompent &Develompent &Develompent
PTK PTK
PTK PTK PTK PTK Deskriptif Deskriptif
Deskriptif Deskriptif Deskriptif Deskriptif
Survey Survey
Survey Survey Survey Survey Korelasional Korelasional
Korelasional Korelasional Korelasional Korelasional Komparatif Komparatif
Komparatif Komparatif Komparatif Komparatif
Evaluasi.
Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 22
ROADMAP PENELITIAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (S2)
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Aspek TAHUN 20016 TAHUN 20017 TAHUN 20018 TAHUN 20019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Tema/topik Mutu dan Mutu dan Mutu dan standar Mutu dan Mutu dan standar Mutu dan
Uraian Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pengguna hasil Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan Sekolah Sekolah Sekolah Lanjutan dan
penelitian dan Menengah; dan Menengah; dan Menengah; Lanjutan dan Lanjutan dan Menengah; Prodi
(Pasar) Prodi Sarjana Prodi Sarjana Prodi Magister (S2) Menengah; Menengah; Magister (S2)
(S1) Pendidikan (S1) Pendidikan Pendidikan Kimia; Prodi Magister Prodi Magister Pendidikan Kimia;
Kimia; dan Kimia; dan dan Pelatihan. (S2) Pendidikan (S2) Pendidikan Prodi Doktor (S3)
Pelatihan. Pelatihan Kimia; dan Kimia; Prodi Pendidikan Kimia; dan
Pelatihan. Doktor (S3) Pelatihan.
Pendidikan
Kimia; dan
Pelatihan.