Anda di halaman 1dari 7

Materi Membuat Proposal Penawaran Seri 1

Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan
standard dapat juga dinyatakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang
menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha
atau proyek baru, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha merupakan dokumen tertulis
yang berisi mengenai usaha yang sedang direncanakan.

Faktor – factor penyusunan proposal usaha :


1.Tujuan yang realistis
2.Fleksibelitas
3.Batasan waktu
4.Komitmen

Manfaat proposal usaha :

1. Berguna untuk membandingkan antara perkiraan dengan hasil yang nyata.


2. Membantu wirausahawan untuk mengembangkan dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan
dari
sudut pandang pihak lain.
3. Menyediakan alat komunikasi bagi wirausahawan untuk memaparkan dan meyakinkan
gagasannya
kepada pihak lain secara menyeluruh
4. Membantu wirausahawan untuk dapat berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan
dimasukinya.
5. Persaingan faktor ekonomi dan analisis finansial yang masuk dalam subjek proposal usaha dapat
mendekati asumsi-asumsi secara cermat.

Faktor yang harus dimiliki oleh wirausahawan atau tim penyusun proposal usaha
adalah
sebagai berikut:
1. Pengetahuan teknologi, layak kreativitas, inisiatif, dan inovatif.
2. Kemampuan membuat proyeksi keuangan.
3. Kemampuan dalam bidang pemasaran.
4. Pengalaman dalam bidang usaha yang digelutinya

Ada beberapa petunjuk dalam penyusunan proposal usaha :


1. Menetapkan jenis usaha yang diinginkan.
2. Menetapkan aspek produk yang akan dibuat.
3. Menetapkan aspek pemasaran produk.
4. Menetapkan aspek teknis, penyaluran produk.
5. Menetapkan aspek organisasi dan manajemen. Menetapkan aspek yuridis.
6. Melalsanakan aspek administrasi.
7.Mengetahui aspek sumber keuangan. Mempelajari aspek kebijakan pemerintah daerah.
8. Mempelajari aspek AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan).
Petunjuk penyusunan proposal usaha
1. Halaman Depan
Kembangkan style khusus untuk sampul dan kemasan proposal, termasuk kustom pilih Font,
seni sampul dan grafis, illustrasi dan gambar, bagian yang unik dan style paragraph, dan
penjilidan yang rapih. Buatlah seluruh kemasan dengan sederhana dan simple, tetapi tampak
resmi. Bagian sederhana dari pendekatan tersebut berarti tidak repot dengan banyak font dan
style.

2. Daftar Isi
Para eksekutif yang sibuk ingin mengantisipasi sebuah dokumen dan memahami isinya dalam
urutan singkat. Sebuah daftar isi atau indeks merupakan sebuah cara langsung untuk
mempresentasikan elemen-elemen proposal anda dalamikhtisar yang dipadatkan. Dalam
beberapa situasi anda boleh menyertakan sebuah ringkasan eksekutif (eksekutif summary).

3. Deskripsi analisa kebutuhan


Dalam beberapa proposal sangat berguna untuk mendeskripsikan alas an proyek yang
dikemukakan dalam beberapa detail. Deskripsi dan analisis kebutuhan sudah umum yang
harus melewati hirearki para eksekutif perusahaan untuk mencari persetujuan dan pendanaan
Dalam proposal usaha diungkapkan strategi perusahaan dan tim manajemen pengelola
perusahaan

4. Audiens Sasaran
Semua proposal multimedia harus menyertakan sebuah bagian yang menjelaskan audiens
sasaran dan platform sasaran. Ketika kapabilitas multimedia pengguna akhir memiliki range
yang luas dan tak terbatas , maka penting untuk menjelaskan perangkat lunak dan perangkat
keras platform pengiriman yang ingin disajikan.

5. Strategi Kreatif.
Bagian startegi kreatif sebuah deskripsi mengenai look and feel dari proyek itu sendiri sangat
penting bagi proposal anda, khususnya jika para eksekutif melihat proposal, anda tidak
menyajikan kreatif session atau tidak berfartisipasi dalam pembahasan pendahuluan. Garis
besarna yaitu menjelaskan tentang kualitas, kuantitas, kegunaan, dan keistimewaan barang
dan jasa produk yang dihasilkan dengan stategi dan sajian yang menarik.

6. Impelmentasi proyek
Sebuah proposal harus bisa menjelaskan bagaimana proyek tersebut akan diorganisasikan
dan dijadwalkan perhitungan biaya akan didasarkan pada penjelasan ini bagian implementasi
proyek proposal anda akan memuat kalender detail, dengan perencanaan proyek PERT serta
daftar tugas khusus dan tanggal penyelesaian, deliverable dan ja kerja yang disertakan .

7. Anggaran
Anggaran berhubungan langsung dengan cakupan kerja yang sudah disusun dibagain
implemenatasi proyek . Pilihlah biaya terperinci dari deskripsi imoplemenatasi proyek dan
gabungkan waktu tugas dari setiap tahap proyek kedalam kegiatan yang berguna bagi klien
Berikut ini contoh draf proposal usaha.
Contoh draft proposal usaha model 1

Bagian 1
Pendahuluan
A.Nama dan alat perusahaan.
B.Nama dan alamat penanggung jawab
C.Informasi usaha.

Bagian 2
Deskripsi aspek – aspek usaha
A.Deskripsi umum usaha.
B.Latar belakang industri.
C.Sejarah dan latar belakang perusahaan.
D.Tujuan dan pembagian waktu.
E.Kenaikan produk atau pelayanan.

Bagian 3
Aspek Pemasaran
A.Penelitian
B.Target pasar atau konsumsi
C.Ukuran dan tren pasar
D.Situasi persaingan
E.Kalkulasi/perkiraan bagian pasar
F.Rencana pemasaran
G.Strategi pasar
H.Masalah penetapan harga
I.Periklanan dan promosi

Bagian 4
Penelitian, Model dan Pengembangan
A.Pengembangan dan rencana desain
B.Hasil-hasil penelitian teknologi
C.Kebutuhan asisten penelitian
D.Struktur biaya

Bagian 5
Aspek Pabrik
A.Analisis lokasi
B.Kebutuhan produksi (fasilitas dan peralatan)
C.Penyuplai/factor transportasi
D.Suplai tenaga kerja
E.Data biaya pabrik
Bagian 6
Aspek Manajemen
A.Tim manajemen
B.Struktural legal (perjanjian cadangan barang, perjanjian tenaga kerja, kepemilikan)
C.Susunan direktur, penasihat, konsultan, dan lain-lain

Bagian 7
Aspek Manajemen
A.Masalah-masalah yang potensial
B.Resiko dan hambatan
C.Tindakan alternative

Bagian 8
Aspek Finansial
A.Perkiraan Finansial
B.Keuntungan dan kerugian
C.Arus kas
D.Analisis Break even poin
E.Biaya

Bagian 9
Aspek Jadwal Pembagian Waktu
A.Penentuan waktu dan tujuan
B.Batas waktu
C.Hubungan peristiwa-peristiwa

Bagian 10
Apendiks atau Bibliografi
A.Surat-surat
B.Data penelitian pasar
C.Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya
D.Daftar harga dari pemasok barang
Materi Membuat Proposal Penawaran Seri 2

Tujuan program keahlian Multimedia adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten:
a. software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan Web design.
b. mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation,2D animation, dan 3D
animation
c. mengoperasikan software dan periferal digital audio, digital video, dan visual effects

Pengertian proposal memiliki 2 persepsi yaitu:

1.Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan gambaran
umum atau penjelasan singkat tentang suatu kegiatan yang diusulkan penyelenggaraannya
oleh suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi dan atau setara
2.Pengertian Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk
formal dan standar.

Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat
membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan)
yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi,
tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.

Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk , dengan berbagai standar
tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll. Proposal yang akan dibahas
dalam tulisan ini adalah “Proposal Umum” yang sering digunakan sebagai usulan atau
rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal
Penelitian” yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum
maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur .

Tujuan Proposal :
1.Sebagai pedoman dalam menjalankan usaha,bisnis maupun kegiatan sehingga arah dan
tujuan yang
diinginkan mempunyai jalur yang jelas dan pasti.
2.Sebagai alat untuk meyakinkan investor.
3.Untuk mencari dan mendapatkan dukungan dana.
4.Meyakinkan pendonor.
5.Memudahkan pelaksanaan kegiatan sebagai acuan/landasan operasional kegiatan.
6.Reference of term.

Sebenarnya konsep utama dari proposal/surat penawaran adalah sebagai berikut :


1.Memperkenalkan diri tentang perusahaan Kita & bidang usahanya secara singkat.
2. Memperkenalkan Program, Produk-produk atau Bidang Jasa yang dihasilkan perusahaan
kita.
3.Memberikan Program Spesial, harga yang kompetitif, diskon khusus atau penawaran paket
istimewa.
4.Nama orang yang bisa dihubungi beserta no. telpon & alamatnya bila ada yang ingin
mengetahui produk
kita lebih dalam (contact person).

Proposal tersusun secara:


1.Sistematis (mengikuti susunan/urutan tertentu yang bersifat logis);
2.Komprehensif (mencakup keseluruhan informasi yang perlu diketahui, yaitu meliputi
5W+1H (What,
Why, When, Where, Who, How);
3.Integrated (terpadu, saling terkait antar satu bagian dengan yang lain);
4.Lugas (to the point);
5.Ringkas (maksimal 10 halaman kuarto 1,5 spasi dengan margin 4-3-4-3).

Sistematika Proposal
- Halaman Depan Proposal Kegiatan
- Halaman Pengesahan Proposal Kegiatan
- Dasar Pemikiran
- Nama Kegiatan
- Tema Kegiatan
- Bentuk Kegiatan
- Tujuan, Sasaran, dan Target
- Indikator Keberhasilan
- Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Panitia Pelaksana
- Sumber Dana
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Penutup
- Lampiran-lampiran.

Penjelasan atas Sistematika Proposal


A. Halaman Sampul
1). Halaman Sampul, contoh lihat di lampiran 2 (PK-2).
2). Warna dasar halaman sampul proposal adalah sebagai berikut:
a) EKSEKUTIF : DEMA, BEM-F, HIMA, BEM-J, BEM- PS : MERAH
b) LEGISLATIF : SEMA, SEMF :HIJAU
c) YUDIKATIF : MKM :PUTIH
d) PROFESIONAL: UKM DAN BOM-F : HITAM
e) BIDANG KEMAHASISWAAN : MERAH PUTIH

B. Halaman Pengesahan
Halaman yang berisi persetujuan dari semua pihak yang menjadi anggota pelaksana
kegiatan yang telah disahkan bersama.

C. Dasar Pemikiran
1). Dasar Pemikiran merupakan latar belakang penyelenggaraan kegiatan, yang berisi
penjelasan tentang alasan penyelenggaraan kegiatan, urgensi dan signifikansi kegiatan, serta
relevansinya dengan situasi terkini atau isu-isu strategis yang dihadapi oleh organisasi
kemahasiswaan.

Jika ada, dapat ditambah dengan landasan hukum penyelenggaraan kegiatan, seperti
perundang-undangan, program kerja organisasi, dan lain sebagainya.

2) Dasar Pemikiran bersifat:


a)Logis-Rasional, maksudnya masuk akal, dapat diterima oleh nalar sehat, dan mudah
dipahami dalam kaitannya dengan kegiatan yang diusulkan.
b)Lugas, yakni menjelaskan secara to the point, langsung mengena kepada permasalahan.
c)Ringkas, yaitu tidak bertele-tele. Bermakna, yaitu cukup memadai dalam menjelaskan
latar belakang dan alasan penyelenggaraan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai