Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.1. MAKSUD
Percobaan ini maksudnya ialah untuk menentukan keadaan kotoran bersifat
lumpur dan memberikan keterangan akan adanya zat-zat organis yang
terkandung dalam pasir.
LABORATORIUM BETON
UNIVERSITAS TRISAKTI 1
4. Gelas ukur didiamkan selama 24 jam.
5. Setelah itu dilihat warna cairan: jernih, kuning muda, kuning tua,
merah kuning, atau cokelat tua.
Jika warna cairan jernih, kuning muda maka hampir tidak terdapat kotoran
organis didalamnya berarti pasir dapat dipakai.
Warna kuning tua menerangkan bahwa pasir banyak mengandung kotoran
organism aka pasir tidak dapat dipakai, sebab akan mengurangi kekuatan tarik
sebesar 10% 20%. Oleh karena itu sebelum dipakai pasir demikian harus dicuci
dahulu.
Jika warna cairan adalah merah kuning hingga cokelat tua, maka pasir yang
diperiksa itu sama sekali tidak dapat dipakai untuk bangunan beton bertulang,
sebab kemungkinan akan mengalami pengurangan kekuatan sebesar 20%
100%.
Volume Kotoran = 35 ml
35
Kadar Kotoran = x 100% = 0,116%
300
LABORATORIUM BETON
UNIVERSITAS TRISAKTI 2
1.5.2 By Weight
Berat pasir kotor = 1000 gr
Berat pasir bersih = 961,4 gr _
1.6 KESIMPULAN
1.6.1 Penentuan Kadar Kotoran Bersifat Lumpur
Berdasarkan dua percobaan yang dilakukan, yaitu percobaan By
Volume dan By Weight diperoleh kadar kotoran dalam pasir yaitu
sebagai berikut:
- By Volume = 8,116%
- By Weight = 3,86%
LABORATORIUM BETON
UNIVERSITAS TRISAKTI 3