Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN TENTANG RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT 2

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT


Riwayat alamiah penyakit perlu diketahui tdk hanya utk memahami masing2 penyakit, ttp jg
utk menyusun strategi studi epidemiologi, yakni menentukan dari mana memulai, bagaimana,
serta apa tujuan dan sasaran studi epidemiologi

• Riwayat alamiah penyakit terdiri 4 fase :


1. Fase rentan
2. Fase subklinis
3. Fase klinis
4. Fase penyembuhan, cacat dan kematian

Fase Rentan

- Tahap berlangsungnya proses etiologis dimana faktor penyebab pertama utk pertama
kalinya bertemu dgn pejamu.
- disini faktor penyebab pertama blm menimbulkan penyakit, ttp telah mulai meletakkan
dasar2 bg berkembangnya penyakit nantinya.
- contohnya kolesterol LDL yg tinggi meningkatkan kemungkinan PJK
- faktor penyebab pertama yg dimaksud adl faktor risiko, yi faktor yg kehadirannya
meningkatkan probabilitas kejadian penyakit sblm fase ireversibilitas
- faktor risiko ada yg dpt berubah dan ada yg tetap. Yg berubah contohnya kebiasaan mkn,
kebiasaan merokok, perilaku seksual. Sedangkan yg tetap adl umur, gender, ras, riwayat
keluarga
- Ada sejumlah faktor yg kehadirannya justru menurunkan probabilitas kejadian penyakit.
Faktor tersebut disebut faktor protektif
- Contohnya : kebiasaan makan ikan laut yg mengandung omega 3 menurunkan risiko
kejadian penyakit jantung koroner.

Fase Subklinis
• Disebut fase pre-simtomatis, adl tahap berlangsungnya proses perubahan patologis yg
diakhiri dgn keadaan ireversibel (yi manifestasi penyakit tdk dpt dihindari lagi)
• Disini blm tjd manifestasi penyakit, ttp telah tjd tingkat perubahan patologis yg siap utk
dideteksi tanda & gejala pd tahap berikutnya.
• Contoh : perubahan aterosklerosis arteria koronaria sblm seorang memperlihatkan tanda dan
gejala PJK, perubahan jaringan

Fase Klinis
adl tahap dimn perubahan patologis pd organ cukup banyak, shg tanda dan gejala penyakit
mulai dpt dideteksi
Tjd manifestasi penyakit
Yg menandai tahap klinis adl mulai simton bukan waktu diagnosis

Fase Terminal (recovery, disability, or death)


• adl tahap dimn mulai terlihat akibat dr penyakit : sembuh spontan, sembuh dgn terapi,
remisi (kambuh), perubahan beratnya penyakit, cacat atau kematian

Beberapa konsep dlm riwayat alamiah penyakit : faktor risiko, masa inkubasi, fase induksi,
fase promosi, promotor dan inhibitor, faktor prognostik, durasi penyakit, kronisitas,
pencegahan

FAKTOR RISIKO :faktor yg kehadirannya meningkatkan probabilitas kejadian penyakit


sblm fase ireversibel

Tiga kriteria umum hrs dipenuhi utk mengatakan faktor mrpkn faktor risiko suatu penyakit :
- faktor tsb hrs scr statistik berhub dgn berkembangnya penyakit
- kehadiran faktor risiko hrs mendahului kejadian penyakit
- hub yg diamati tdk boleh seluruhnya mrpkn cerminan sumber kesalahan, baik kesalahan
pencuplikan maupun keterlibatan faktor luar
• Bukti2 utk mendukung sebuah faktor sbg faktor risiko berasal dr berbagai studi
epidemiologi maupun temuan2 dr ilmuwan/klinisi

• MASA INKUBASI : peiode waktu sejak masuknya penyebab awal pd pejamu hingga
timbulnya manifestasi klinis dari suatu penyakit infeksi.
Masa inkubasi terdiri 2 fase : fase induksi dan fase promosi
1. FASE INDUKSI : berlangsung sejak bertemunya faktor penyebab awal dgn pejamu,
hingga proses patologis ireversibel
2. FASE PROMOSI : berlangsung sejak proses patologis yg ireversibel hingga timbulnya
tanda dan gejala klinis
- Dlm praktek perubahan ireversibel berlangsung cepat shg kedua fase sering disatukan sbg
masa inkubasi
- Masa inkubasi bervariasi antara penyakit satu dgn yg lainnya. Masa inkubasi pendek kolera
(24-48 jam), sedang (malaria), panjang (AIDS)

• PROMOTOR :faktor yg memiliki peran etiologis dlm mempercepat penyakit


• INHIBITOR : faktor yg memiliki peran etiologis dlm memperlambat penyakit
• FAKTOR PROGNOSTIK : faktor yg diyakini mempunyai hub dgn probabilitas kasus utk
berkembang mjd bentuk terminal penyakit, baik sembuh, tambah berat, cacat, atau
meninggal.
• DURASI penyakit : periode waktu sejak penyakit terdeteksi hingga timbul akibat penyakit
• KRONISITAS : mempunyai 2 pengertian yi panjangnya masa laten atau durasi penyakit

PENCEGAHAN PENYAKIT
Dalam epidemiologi pencegahan dibagi beberapa tingkatan :
1) Pencegahan Primer
2) Pencegahan Sekunder
3) Pencegahan Tersier
Pencegahan Primer : upaya utk mempertahankan orang yg sehat agar tetap sehat atau
mencegah orang yang sehat mjd sakit.

Scr garis besar pencegahan ini meliputi : pencegahan umum dan khusus
• Pencegahan umum dimaksudkan utk mengadakan pencegahan masy umum, misalnya
pendidikan kesh masy dan kebersihan lingkungan
• Pencegahan khusus ditujukan pd orang2 yg mempunyai risiko dgn dilakukan imunisasi,
misalnya : dipteri, pertusis, tetanus, polio, morbili, hepatitis
Sanitasi lingkungan seperti : penjernihan air minum, pencegahan thd kecelakaan, keselamatan
kerja dll

Pencegahan sekunder : mrpkn upaya manusia utk mencegah yg telah sakit agar sembuh,
menghambat progresifitas penyakit, menghindari komplikasi dan mengurangi
ketidakmampuan
• Dilakukan dgn cara mendeteksi penyakit scr dini dan mengadakan pengobatan yg cepat dan
tepat.
Deteksi penyakit scr dini dilakukan dgn cara :
• Penyaringan
• Pengamatan epidemiologis
• Survei epidemiologis
• Memberi pelayanan sebaik-baiknya pd sarana pelayanan umum/dokter praktek swasta
• Pencegahab sekunder banyak dilak pd penyakit kronis spt hipertensi, DM, hal ini krn
kesulitan mengadakan pencegan primer

Pencegahan tersier : dimaksudkan utk mengurangi ktidakmampuan dan mengadakan


rehabilitasi.

• Upaya yg dilakukan meliputi :


memaksimalkan fungsi organ yg cacat
membuat protesa ekstremitas akibat amputasi
mendirikan pusat2 rehabilitasi medik
• Pencegahan ini terus diupayakan selama org yg sakit belum meninggal

Mekanisme Transmisi
• Penyakit tjd krn adanya agent penyebab penyakit yg masuk tubuh manusia sbg pejamu
• Bagaimana mikroorganisme patogen dpt masuk dan mengadakan interaksi serta
berkembang biak memiliki mekanisme yg disebut : mekanisme transmisi
• Setelah mikroorganisme masuk tjd interaksi sampai menimbulkan gejala klinis, rangkaian
interaksi sbb :
1. kolonisasi, tempat mikroorganisme berkembangbiak tanpa reaksi pd pejamu, misal
staphylococcus aureus yg terdpt di mukosa hidung
2. infeksi subklinis, tempat mikroorganisme selain berkembangbiak jg menimbulkan reaksi,
ttp blm menimbulkan gejala hingga scr klinis blm tampak
3. infeksi klinis, mikroorganisme berkembang biak, menimbulkan reaksi dan gejala

KONSEP SEHAT
• Konsep sehat stlh perang Dunia ke-2, yg ditinjau dr sudut pandang berbeda :
- Konsep sehat dipandang dr sudut fisik scr individu : (seseorang dikatakan sehat bila semua
organ tubuh dpt berfungsi dlm batas2 normal sesuai umur & jenis kelamin) kesulitan dlm
konsep ini penentuan “normal” blm dibakukan
- Konsep sehat dipandang dr sudut ekologi : sehat berarti proses penyesuaian antara individu
dgn lingk-nya. Proses penyesuaian berjln terus menerus dan berubah2 sesuai perubahan lingk
yg mengubah keseimbangan ekologi & utk mempertahankan kesh-nya orang dituntut
utkmenyesuiakan diri dgn lingk-nya

• KONSEP SAKIT
• Pembahasan konsep sehat hrs diikuti konsep sakit krn ke-2 konsep tsb saling berkaitan
• Walaupun scr umum konsep sakit lebih mudah ditentukan, ttp dlm hal t3 sama sulitnya shg
msh mjd perdebatan
• Konsep sakit-pun mrpn proses yg dinamis dan bersifat relatif
• Hr ini sehat mungkin bsk sakit kemudian sehat kembali dan seterusnya sampai meninggal
http://kesmas-unsoed.blogspot.com/2010/08/hand-out-riwayat-alamiah-penyakit.html

Anda mungkin juga menyukai