Oleh :
Program Studi Ilmu Hukum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
2015/2016
Substasi Mata Kuliah Lab Acara Perdata ini adalah termasuk salah satu mata
kuliah praktek, yaitu sebagai implementasi dari mata kuliah Hukum Acara Perdata.
Oleh karenannya Mata Kuliah Hukum Acara Perdata merupakan prasyarat dari
Mata Kuliah Lab Acara Perdata. Mata Kuliah Praktek Peradilan Perdata ini
dimulai dari praktek membuat hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum paraktek
persidangan yaitu: Praktek membuat Surat Kuasa Khusus, Surat
Permohonan/Surat Gugatan, Surat Jawaban Gugatan (termasuk Eksepsi dan
Gugatan Balik), Replik dan Duplik serta praktek membuat Putusan Pengadilan.
Sebelum latihan membuat surat-surat yang berkaian dengan persiapan persidangan
diawali dengan memberikan Kasus Fiksi. Setelah bisa membuat surat-surat yang
berhubungan dengan persiapan persidamngan, dilanjutkan dengan klompok
mahasiswa melakukan simulasi persidangan perkara perdata di Ruang Peradilan
Semu, dengan komposisi ada yang bertindak sebagai Majelis Hakim, Panitra
Pengganti, sebagai Penggugat dan Tergugat Formil dan Materiil serta ada yang
bertindak sebagai saksi-saksi.
Ujin
Ujian tulis dilakukan secara terjadual sesuai jadwal yang ditentukan oleh Fakultas,
dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu Ujian Tengah Smester (UTS) dan Ujian
Akhir Semester (UAS)
Penilaian
Untuk mendapatan nilai akhir, penilaiannya disamping dilakukan dengan rumus
sesuai dengan yang telah dientukan dalam buku pedoman juga ada yang disebut
dengan nilai praktek,baik sehari-hai maupun praktek persidangan pada ruang
peradilan semu. Rumus nilai akhir yang ditentukan dalam buku pedoman sebagai
berikut :
Keterangan:
NA = Nilai Akhir
TT = Tugas-Tugas
UTS = Ujian Tengah Semester
UAS = Ujian Akhir Semester
6. Materi Perkuliahan
I. Pendahuluan
1. Kontrak Perkulihanan
2. Lab Acara Perdata Dalam Hubungannya dengan Hukum Perdata Formil dan
Hukum Perdata Materiil
3. Penyegaran Hukum Perdata Formil dan Hukum Perdata Materiil
7. Bahan Bacaan
• HIR/R.Bg
• UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman
• UU No. 5/2004, Perb. Atas UU 14/85 Tentang MA
• UU No. 8/2004, Perb.Atas UU 2/1985 Tentang Peradilan Umum
• KUH Perdata
• Lilik Mulyadi, Tuntutan Provisionil dalam Hukum Acara Perdata pada Praktek
Peradilan;
• R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata;
• Mukti Arto, Praktek Perkara Perata, Pada Pengadilan Agama;
• Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata
Dalam Teori dan Praktek;
• R.Subekti, Praktek Hukum;
• R. Beny Rianto, Kebebasan Hakim Dalam Memutus Perkara Di Pengadilan Negeri;
Dalam Kapita Selekta Hukum, Kumpulan Tulisan Guru Besar dan Doktor FH
Undip. Semarang;
• Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata;
• Moh. Paufik Makarao, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata;
8. Persiapan Perkuliahan
Mahasiswa yang memprogramkan mata Kuliah Praktek Peradilan Perdata, sebelum
perkuliahan dimulai agar telah memiliki block Book Lab Acara Perdata, untuk
memudahkan proses belajar mengajar berikutnya.
9. Pelaksanaan Perkuliahan
Pertemuan ke 1 (Lectures)
Perteman ke 2 (Lectures)
Memberikan penyegaran tentang Hukum Perdata Formil, terutama sekali yang
terkait langsung dengan praktek peradilan sepri Kompetensi Peradilan, Isi Surat
Permohonan/Surat Gugata, kemungkinan dari isi Surat Jawaban Gugatan, Replik
dan Duplik, termasuk peranan dan perbedaan Memori Manding dan Memori
Kasasi, serta Peninjauan Kembali (PK)
Discussion Task
1. Apa hubungan antara Posita dengan petitum gugatan ?
2. Apa Hubungan antara Petitum Gugatan dengan Amar Putusan Pengadilan ?
3. Buat Indentitas diri sendiri sesuai yang diinginkan Hukum Acara Perdata dalam
kedudukan diri sendiri sebagai pihak Penggugat.
Bahan Bacaan
Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata;
Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata
Dalam Teori dan Praktek;
Sukdikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata,
R.Bg./HIR
Untuk Hukum Perdata Materiil litraturnya disesuaikan dengan kasus posisi yang
diberikan .
Discussion Task
1. Sebeut teori-teori penyusunan posita
2. Apa yang dimaksud dengan Komulasi/Penggabungan
Buat contoh Posita dan Petitum Surat Gugatan utang-piutang yang besrisi
duangsoom Bahan Bacaan
Bahan Bacaan
Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata;
Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata
Dalam Teori dan Praktek;
Sukdikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata,
KUH Perdata
R.Bg./HIR
Untuk Hukum Perdata Materiil litraturnya disesuaikan dengan kasus posisi yang
diberikan .
Pertemuan ke 4 (Tutorial)
Dalam pertemuan ke 4 ini diawali dengan mahasiswa diberikan format Kuasa,
Permohonan / Gugatan dan Jawaban Gugatan, Replik dan Duplik. Selanjutnya
praktek pembuatan Surat Kuasa dan Permohonan / Gugatan
Discussion Task
Daftar Bacaan
• R.Soeroso, Praktek Hukum Acara Perdata;
• UU Nomor 1 Tahun 1974 dengan Peraturan Pemerintahnya.
• Ny. Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata
Dalam Teori dan Praktek;
• HIR/R.Bg
• UU No. 4/2004, Mec. UU. 14/70 UU Pokok Kekuasaan Kehakiman
• UU No. 8/2004, Perb.Atas UU 2/1985 Tentang Peradilan Umum
• KUH Perdata
Pertemuan ke 5 (Tutorial)
Dalam pertemuan ke 5 diskusi dan lathan pembuatan gugatan atas ksus yang diberikan
pada pertemuan ke 4