PENDAHULUAN
dapat melakukan karakterisasi risiko perlu diketahui status kesehatan pekerja dan
penilaian pajanan. Di dalam komponen surveilans kesehatan tercakup unsur surveilans
medis dan pemantauan biologis.
Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak hanya diperoleh di Rumah Sakit
dan Puskesmas, tapi juga dapat diperoleh di laboratorium kimia klinik. Laboratorium
kimia klinik merupakan sarana penunjang untuk menentukan informasi tentang
kesehatan perorangan. Sesuai dengan itu pengertian dari laboratorium kimia klinik
adalah laboratorium kimia klinik kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan
spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama
untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehatan (Peraturan Menteri Kesehatan, 2010). Laboratorium kima klinik dengan
segala kelengkapan peralatan merupakan tempat berpotensi menimbulkan resiko kepada
para penggunanya seperti resiko berasal dari faktor fisik, kimia, ergonomi dan biologi
serta psikososial (Gunawan, 2013).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
411/MENKES/PER/III/ 2010 bahwa laboratorium klinik harus memenuhi ketentuan
mengenai kesehatan lingkungan dan tata ruang dalam penentuan lokasi laboratorium
klinik. Faktor lain yang dijadikan sebagai indikator dalam standar mutu pelayanan klinik
adalah penentuan lokasi pendiriannya meliputi ketentuan mengenai kesehatan
lingkungan dan tata ruang. Selanjutnya penentuan lokasi pendirian sangat erat
hubungan dengan upaya pemantauan lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan
dan analisis dampak lingkungan. Oleh karena itu pelayanan terhadap petugas
laboratorium klinik juga merupakan bagian dari kesehatan lingkungan.
Dari uraian di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa tujuan utama dari program
keselamatan dan kesehatan kerja adalah memberikan perlindungan kepada pekerja dari
bahaya kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan lingkungan kerja.. Upaya
tersebut bisa dilakukan dengan mengelola risiko yang teridentifikasi di lingkungan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
https://aboutlabkes.wordpress.com/2012/02/01/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-di-
laboratorium/
http://www.infolabmed.com/2016/03/laboratorium-klinik-edisi-permenkes-no.html
Gunawan., 2013, Safety Leadership Kepemimpinan Keselamatan Kerja, Dian Rakyat, Jakarta.