Anda di halaman 1dari 1

Sumber- Sumber Pencemaran Air dan Tanah

Air dan tanah adalah dua sumber yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Akan
tetapi, akibat dari ulah manusia juga, air dan tanah menjadi tercemar dan rusak. Banyak
faktor yang menyebabkan air dan tanah menjadi tercemar. Salah satunya adalah pembuangan
limbah secara sembarangan. Pada dasarnya bumi memiliki kekuatan untuk menyembuhkan
diri dan membersihkan diri dari zat pencemar.

Akan tetapi, zat pencemar yang mengandung zat kimia berbahaya, tidak bisa di hilangkan
oleh alam, dan justru akan menyatu dengan air maupun tanah sehingga air dan tanah menjadi
rusak. Sumber- sumber air pencemaran air maupun tanah di bumi telah menyebabkan bumi
menjadi tidak seimbang. Sumber pencemaran tersebut antara lain (Baca: Sumber-sumber
Pencemaran Air dan Tanah):

1. Limbah rumah tangga yang di buang ke sungai


2. Limbah pabrik yang di buang ke sungai dan tanah
3. Asap pabrik yang mengotori udara
4. Pertambangan
5. Penggundulan hutan
6. Pembuangan limbah hasil peternakan dan rumah pemotongan hewan
7. Pestisida yang tercampur dengan air
8. Sampah yang di buang sembarangan

Akibat dari hal tersebut, bumi mengalami pencemaran. Manusia adalah salah satu makhluk
yang berperan dalam pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, manusia juga yang harus
menjaga lingkungan hidup agar selalu sehat, sehingga aman untuk ditinggali.

Menjaga Lingkungan Hidup yang Sehat


Kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia pada bumi, pada dasarnya dapat di sembuhkan
oleh bumi itu sendiri. Akan tetapi, bumi yang mengalami kerusakan terus menerus, tidak
akan memiliki kesempata untuk menyembuhkan diri sendiri.

Oleh Karen itu butuh upaya dari manusia untuk menjaga lingkungan hidup menjadi lebih
sehat. Sebuah lingkungan hidup dapat dikatakan sehat jika memiliki lingkungan yang bersih.
kebersihan dari lingkungan dapat dilihat dari air yang ada di lingkungan tersebut. Air yang
bersih dapat dilihat dari 3 indikator. Yaitu fisika, kimia, dan bakteriologi.

1. Indikator fisika dapat dilihat dari tapilan fisik air tersebut. Seperti warna air, bau, serta
kekeruhan dari air tersebut.
2. Indikator kimia dapat dilihat dari zat kimia yang ada di dalam air. Zat kimia tersebut
seperti logam berat serta zat kimia berbahaya lainnya.
3. Indikator bakteriologi adalah melihat dari jumlah bakteri yang ada di dalam air.
Parameter bakteriologi melihat jumlah coliform, puristik dan patogenik yang ada di
dalam air, apakah melewati ambang batas atau di bawah ambang batas.

Anda mungkin juga menyukai