A. Sub Kompetensi
1. Mengidentifikasi unit kopling pegas diafragma dan komponen-
komponen
2. Melepas dan memasang unit kopling pegas diafragma dengan cara
yang benar
3. Menjelaskan cara kerja kopling pegas diafragma
4. Memeriksa, pengukuran dan mengidentifikasi gangguan dan cara
mengatasinya
C. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Menggunakan center clutch/obeng untuk menahan plat kopling agar
tidak jatuh
3. Berhati-hati pada saat bekerja
D. Landasan Teori
Unit Kopling (clutch) berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan
putaran mesin ke transmisi melalui pedal. Kopling terletak di antara
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SISTEM PEMINDAH TENAGA
6. Plat kopling
7. Pilot bearing
8. flywheel
1. Release fork
Berfungsi untuk meneruskan dan merubah tenaga dari ruang
kemudi, menjadi tenaga dorong untuk mendorong release bearing.
2. Release bearing
Berfungsi untuk mendorong pegas diafragma secara aksial tanpa
dipengaruhi oleh keadaan pegas diafragma yang berputar.
3. Pegas diafragma
Berfungsi untuk menekan plat penekan agar plat kopling berhimpitan
dengan flywheel pada saat pedal kopling bebas, dan mengungkit/
membebaskan plat penekan pada saat pedal kopling diinjak.
4. Clutch cover (tutup kopling)
Berfungsi sebagai tempat unit kopling dan mengikat unit kopling ke
roda penerus agar berputar bersamaan, dan harus mampu
membuang panas dari hasil gesekan plat kopling.
5. Preasure plate
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SISTEM PEMINDAH TENAGA
E. Langkah Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan
Ketebalan Kanvas
kopling
Kanvas
5 0,4 mm 0,3 mm sudah habis
Kopling harus diganti
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SISTEM PEMINDAH TENAGA
7 fisual
8 0,08 mm Max 1 mm
F. Perakitan Komponen :