Disusun oleh :
Kelompok 5
Kelas : XI IPS 1
Pola bilangan merupakan sub bab dari materi barisan bilangan atau bab yang perlu
di fahami terlebih dahulu sebelum melanjut pada materi barisan aritmatika dan
barisan geometri .Pola bilangan juga merupakan materi yang tidak kalah penting
untuk dipelajari .
Pola bilangan sendiri memiliki arti suatu susunan bilangan yang memiliki
bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan
lain yang membentuk suatu pola . Dan pola bilanga juga memiliki banyak
jenisnya atau macamnya . Pada kesempatan kali ini , kita akan
mempelajarinya bersama .
B. Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah barisan dengan selisih antara dua suku
berurutan selalu tetap. Selisih dua suku berurutan tersebut dinamakan
beda, ditulis b.
b=Un-Un-1
Rumus Suku ke-n Barisan Aritmatika
Un = a + (n - 1)b
keterangan:
Un: suku ke-n
a: suku pertama
b: beda
n: banyak suku
Suku Tengah Barisan Aritmatika
Jika barisan aritmatika mempunyai banyak suku (n) ganjil, suku pertama
a, dan suku terakhir Un maka suku tengah Ut dari barisan tersebut adalah
sebagai berikut.
Ut = 1/2(a + Un)
dengan t = 1/2(n+1)
Sisipan pada Barisan Aritmatika
Jika antara dua suku barisan aritmatika disisipkan k buah suku sehingga
membentuk barisan aritmatika baru maka beda barisan aritmatika setelah
disisipkan k buah suku akan berubah. Beda dari barisan aritmatika setelah
disisipkan k buah suku adalah sebagai berikut.
b' = b/(k + 1)
keterangan:
b': beda barisan aritmatika setelah disisipkan k buah suku
k: banyak suku yang disisipkan
Banyak suku dari barisan aritmatika yang disisipkan k buah suku juga
akan berubah, menjadi seperti berikut.
n' = n + (n - 1)k
keterangan:
n': banyak suku barisan aritmatika baru
n: banyak suku barisan aritmatika lama
C. Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah jumlah dari suku-suku barisan aritmatika. Deret
aritmatika untuk n suku pertama dinotasikan dengan S n dan memiliki
rumus sebagai berikut.
Sn = n/2(a + un)
atau
Sn = n/2(2a + (n - 1)b)
keterangan:
Sn: jumlah n suku pertama
a: suku pertama
Un: suku ke-n atau suku terakhir
b: beda
n: banyak suku
D. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan dengan pembanding antara dua suku
berurutan selalu tetap. Pembanding dua suku berurutan tersebut
dinamakan rasio, ditulis r.
keterangan:
r': rasio barisan geometri setelah disisipkan k buah suku
k: banyak suku yang disisipkan
Banyak suku dari barisan geometri yang disisipkan k buah suku juga akan
berubah, menjadi seperti berikut.
n' = n + (n - 1)k
keterangan:
n': banyak suku barisan geometri baru
n: banyak suku barisan geometri lama
E. Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah dari suku-suku barisan geometri. Deret
geometri untuk n suku pertama dinotasikan dengan S n dan memiliki rumus
sebagai berikut.
keterangan:
Sn: jumlah n suku pertama
a: suku pertama
r: rasio
n: banyak suku
F. SOAL PILIHAN GANDA DAN ESSAY
1. Dari barisan geometri dengan suku-suku positif, diketahui suku ke-3 adalah 4, dan
besarnya suku ke-9 adalah 256, besarnya suku ke-12 adalah ....
A. 2048 D. 2056
B. 2050 E. 2062
C. 2054
jawaban : A
2. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48. Jumlah
enam suku pertama deret tersebut adalah ….
A. 368 D. 379
B. 369 E. 384
C. 378
Jawaban : C
3. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan ketinggian 3/4
kali tinggi sebelumnya, begitu seterusnya hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan
bola adalah ….
A. 65 m D. 77 m
B. 70 m E. 80 m
C. 75 m
Jawaban : B
Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang korek api, banyaknya batang
korek api pada pola ke-7 adalah...
a. 40
b. 60
c. 84
d. 112
Jawaban: D
5. Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi. Banyak segitiga
kecil pada pola ke-7 adalah...
a. 45
b. 49
c. 54
d. 59
Jawaban: A
8. Suku ke-45 dari barisan bilangan: 3, 7, 11, 15, 19, ... adalah...
a. -179
b. -173
c. 173
d. 179
Jawaban: D
9. Suku ke-50 dari barisan bilangan: 20, 17, 14, 11, 8, ... adalah...
a. -167
b. -127
c. 127
d. 167
Jawaban: B
10. Suku ke-8 dari barisan 64, 32, 16, 8, ... adalah...
a. ½
b. 1
c. 2
d. 4
Jawaban: A
17. Suku ke-3 dan suku ke-7 barisan aritmatika berturut-turut 10 dan 22.
Jumlah 30 suku pertama barisan tersebut adalah..
a. 1.365
b. 1.425
c. 2.730
d. 2.850
18. Dalam suatu deret geometri diketahui suku ke-1 = 512 dan suku ke-4
= 64. Jumlah tujuh suku pertama deret tersebut adalah...
a. 1.008
b. 1.016
c. 2.016
d. 2.028
20. Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi dua. Jika
mula-mula ada 50 amoeba, selama 2 jam banyaknya amoeba adalah...
a. 1.600
b. 2.000
c. 3.200
d. 6.400
SOAL ESSAY
1. Pada sebuah deret geometri, rumus jumlah suku ke-n nya adalah Sn = 2n² +
4n. Tentukan nilai suku ke-9 dari deret tersebut?
2. Diketahui sebuah barisan geometri -192, 96, -48, 24, ... . Tentukan nilai suku
ke delapan dari barisan tersebut?
3. Sebuah daerah pada tahun 2008 memiliki jumlah penduduk 24 orang. Tiap
tahunnya jumlah penduduk bertambah dua kali lipatnya. Jadi berapakah
jumlah penduduk pada tahun 2012 ?
4. Sebuah bakteri mampu melakukan pembelahan diri menjadi 4 setiap 12
menit. Berapakah jumlah bakteri yang ada setelah 1 jam apabila sebelumnya
terdapat 3 buah bakteri?
5. Tentukanlah jumlah 8 suku pertama dari barisan geometri 2, 8, 32, ...
6. Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri. Jumlah ketiga bilangan
tersebut sama dengan 35, sedangkan hasil kali ketiga bilangan itu sama
dengan 1.000. Maka tentukan barisan geometri tersebut!
7. Diberikan sebuah deret geometri sebagai berikut. 3 + 6 + 12 + …. Tentukan
suku ke-5 dari deret tersebut!
8. Diketahui suku pertama suatu deret geometri adalah 4 dengan suku ke-5
adalah 324. Tentukan rasio dari deret tersebut!
9. Seorang pegwai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar Rp3.000.000,00.
Setiap tahun gaji tersebut naik Rp500.000,00. Berapa jumlah uang yang
diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun ?
10. Amir memiliki kawat dipotong menjadi 5 bagian yang ukurannya membentuk
barisan aritmatika. Jika panjang kawat terpendek 15 cm dan terpanjang 23
cm, berapa panjang kawat sebelum dipotong?