Anda di halaman 1dari 3

Nama: JULIANA AYU NUGRAHA/21701101016

LATAR BELAKANG

Rasulullah SAW memerintahkan kepada kita melalui hadits agar kita mengonsumsi buah
zaitun. Karena di dalam Al-Quran telah dijelaskan banyak sekali manfaat dari buah zaitun. Salah
satu nya yaitu buah tersebut mengandung antioksidan yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Tanpa kita sadari tubuh kita semakin lama semakin banyak menghasilkan radikal bebas yang
akan membahayakan tubuh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, tubuh kita memerlukan
antioksidan yang berperan dalam melindungi dari senyawa radikal bebas tersebut. Dalam
alquran juga telah disebutkan bahwa pohon zaitun merupakan pohon yang diberkahi. Oleh
karena itu pohon ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.

TUJUAN

1. Untuk mengetahui kandungan buah zaitun yang telah disebutkan di dalam alquran memiliki
banyak manfaat tersebut.

2. Untuk mengetahui senyawa antioksidan apa yang terdapat di dalam buah zaitun selain
antioksidan

METODE PENELITIAN

Di Indonesia buah zaitun sudah sering dijumpai bahkan kini masyarakat sudah banyak
yang membudidayakan tanaman tersebut. Bahkan masyarakat sudah banyak memanfaatkan
tanaman ini sebagai obat herbal maupun sebagai bumbu dalam masakan.

Dalam Q.S. Abasa ayat 29 yang berbunyi :

‫َو ن َ ْخ ًلا َو َز ي ْت ُو ن ً ا‬

“zaitun‫ا‬dan‫ا‬kurma”

Dalam ayat ini Allah bersumpah atas nama zaitun. Demikian sangat terhormatnya buah
ini jika Allah bersumpah dengan sesuatu, itu menandakan bahwa sesuatu itu amatlah penting.

Di dalam buah zaitun mengandung Omega-9 yang merupakan asam lemak tak jenuh
tunggal dan memiliki resiko teroksidasi lebih mudah daripada Omega-3 dan Omega-6. Dalam
pemurnian minyak zaitun berupa hidroksitirosol dan tirosol. Hidroksitirosol terbukti efektif
dalam meningkatkan aktifitas antioksidan dalam plasma serta melindungi sel dari oksidasi LDL.
Tirosol beserta antioksidan fenolik lainnya mampu mengikat LDL sehingga dapat mencegah
terjadinya aterosklerosis (Kinanthi,2009).
Menurut (Kinanthi,2009) minyak zaitun mengandung squalene yang bekerja sebagai
interferon inducer (IFN) untuk meningkatkan jumlah sel Natural Killer (NK) atau lymphocytes
dalam sistem imun (Kinanthi, 2009).

Senyawa metabolit sekunder lainnya dalam buah dan minyak zaitun adalah senyawa
fenolat (Dagdelen dkk., 2013) sehingga minyak ini dapat digunakan sebagai terapi penyakit
Coronary heart (Visioli dkk., 1998).

Kandungan dalam senyawa fenolat yang sangat banyak dapat menangkal radikal bebas
serta dapat menurunkan resiko terkena penyakit degenerative seperti kardiovaskular,
aterosklerosis, kanker, osteoporosis, dan masih banyak lagi.

Inilah manfaat yang banyak yang sudah ditemukan dari sebuah penelitian untuk buah
zaitun. Di dalam Q.S. At-tin telah dijelaskan sbb:

َّ ‫َوالتِّينا َو‬
‫الز ْيتُونا‬

“demi‫(ا‬buah)‫ا‬Tin‫ا‬dan‫(ا‬buah)‫ا‬Zaitun”

Allah bersumpah atas nama buah tin dan buah zaitun. Buah zaitun disandingkan dengan
buah tin yang berasal dari surge. Oleh sebab itu maka kita tahu, betapa Allah SWT menganggap
buah zaitun ini buah yang sangat bermanfaat untuk manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Kinanthi, D. 2009. Minyak Zaitun. http:kinanthidiah.multiply.com/journal.

Visioli, F. and Galli, C. 1998. The Effect of Minor Constituents of Olive Oil on
Cardiovascular Disease: New Findings. Nutrition Reviews. 56. 142-147.

Q.S. At-tin ayat 1

Q.S. Abasa ayat 29

Anda mungkin juga menyukai