Anda di halaman 1dari 4

[ANUGERAH KESELAMATAN]

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal." (Yohanes 3:16)

Semua manusia membutuhkan keselamatan (1 Kor 9:19-23). Mengapa? Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan ALLAH; upah dosa ialah maut (Roma 3:23, 6:23) dan tidak
ada yang benar, seorang pun tidak (Roma 3:10). Dari semula, Adam dan Hawa berdosa di taman Eden
dan karena dosa inilah hubungan manusia dengan ALLAH menjadi mati. Dosa menjadi pemisah antara
manusia dengan ALLAH dan karena dosa, ALLAH menyembunyikan diri-Nya serta tidak mau mendengar
manusia (Yes 59:2). Oleh karena dosa Adam inilah, kita semua menjadi berdosa. Pemazmur berkata
bahwa “sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” (Maz
51:7). Roma 5:12 "Sebab itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, demikianlah
maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.”

Beberapa dari kita sering menganggap remeh dosa dan menganggap bahwa dirinya tidak berdosa, ia
adalah orang yang suci dan yang paling benar. Namun perlu diketahui bahwa ketika kita melakukan hal
kecil yang menurut dunia itu adalah hal yang biasa saja dan bukan dosa, tetapi sebenarnya hal tersebut
merupakan dosa. Contoh : (1) Ketika kita melihat seorang wanita dengan hawa nafsu, itu sama saja kita
telah berzinah dalam hati (Mat 5:28). (2) Ketika kita membenci seseorang, kita telah menjadi
‘pembunuh’ lewat pikiran kita (1 Yoh 3:15).

Kita memerlukan Penolong sebab kita tidak dapat menolong diri kita sendiri dan manusia pun tidak
dapat karena kita sama-sama orang berdosa. Banyak orang, bahkan orang Kristen sendiri yang percaya
bahwa dengan melakukan kebaikan maka mereka akan diselamatkan. Rajin beribadah, beramal,
mematuhi firman-Nya, dll dengan harapan mereka akan diselamatkan. Tidak jarang juga ada beberapa
orang yang percaya apabila orang tuanya adalah pendeta, maka otomatis ia pun akan memperoleh
hidup kekal. Kepercayaan seperti ini adalah kepercayaan yang salah. Seperti yang sudah dijelaskan di
atas bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Kita sama sekali tidak
mempunyai kuasa untuk menentukan penyelamatan kita. Tidak ada campur tangan manusia untuk
mendapatkan keselamatannya. Keselamatan yang diterima itu murni hanya karena anugerah ALLAH
semata-mata dan keselamatan hanya di dapat di dalam YESUS saja, sebab Dialah jalan, kebenaran, dan
hidup (Yoh 14:6). Kasih karunia yang ALLAH berikan lewat karya penyelamatan Anak-Nya ini ditunjukkan
pada orang tanpa memandang perbedaan yang ada; baik atau jahat, miskin atau kaya, dll.

Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika
tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan karena hasil usahamu,
tetapi pemberian ALLAH, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Galatia 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum
Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada
Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena
melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan
hukum Taurat.

Dengan inisiatif ALLAH sendiri, Ia mengirimkan Anak-Nya yang tunggal, YESUS KRISTUS datang ke dunia
agar manusia dapat diperdamaikan kembali dengan-Nya. Hal ini dilakukan-Nya semata-mata hanya
karena kasih-Nya yang begitu besar akan dunia ini, bahkan dunia pun tidak dapat menampung kasih-
Nya. ALLAH BAPA rela memberikan YESUS menebus dosa manusia dengan cara memberikan hidup-Nya
yang tidak bercela bagi manusia, waktu kita masih berdosa (Roma 5:8). YESUS yang adalah ALLAH sendiri
harus mengosongkan diri-Nya sendiri, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama seperti
manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib (Fil 2:7-8). YESUS harus meninggalkan segala takhta-Nya, dibuat
sebagai seorang penjahat oleh orang-orang, dikhianati, ditolak, dihina, dicaci maki, dianiaya, dipukuli,
dicambuk, disalibkan, mati, dan bangkit untuk menebus dosa kita.

2 Kor 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia
kita dibenarkan oleh Allah.

Mat 8:17 Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.

Lalu, bagaimana kita memperoleh keselamatan tersebut? Keselamatan menjadi bagian kita ketika
mengaku dosa-dosa kita di hadapan YESUS dengan menyesal dan mau bertobat, menyadari bahwa ktia
membutuhkan Penolong di dalam hidup kita, menerima YESUS dan mengijinkan-Nya bertakhta dalam
hidup kita sebagai TUHAN dan Juruselamat yang telah memberikan nyawa-Nya bagi diri kita supaya kita
mendapat hidup, dan menjadi manusia baru yang meninggalkan ‘manusia lama’.

Ketika seseorang sudah diselamatkan, orang tersebut akan mengalami ‘lahir baru’, yang berarti orang
tersebut sadar bahwa ia adalah manusia berdosa yang membutuhkan Kristus sebagai Juruselamat dan
percaya kepada-Nya sebagai TUHAN di dalam hidupnya serta mau meninggalkan kehidupan lamanya
yang penuh dengan dosa. 2 Kor 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang
lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Setiap orang yang percaya kepada Kristus
harus hidup dalam pekerjaan baik, sebagai buah dari iman atas keselamatan yang telah dimilikinya (Ef
2:10). Jadi, manusia diselamatkan bukan karena perbuatan baik, tapi diselamatkan untuk berbuat baik.

Maukah kamu menerima kasih YESUS yang begitu luar biasa yang menyelamatkan hidupmu dengan
membiarkan YESUS menjadi TUHAN dan Juruselamat dalam hidupmu saat ini? (1 Kor 1:9)
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan. dan percaya dalam hatimu,
bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kumu akan diselamatkan. Karena
dengan hati orang pcrcaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan" (Roma
10:9-10).
Hanya karena kasih karunia, kita dapat diubahkan.

Beberapa dari kita sering menganggap remeh terhadap dosa.

"Jangan berzinah," dan Yesus berkata bahkan jika Anda melihat seorang wanita dengan hawa nafsu, Anda telah
berzinah dalam hati Anda.

"Jangan membunuh," Yesus berkata bahwa kebencian sama saja dengan pembunuhan (1 Yoh 3:15). Ketika kita
membenci seseorang, kita telah "membunuh" orang tersebut dengan pikiran-pikiran kita.

Tidak layak? Terlalu berdosa? Lihat cerita anak sulung yang pergi dari bapanya dan disambut baik ketika
ia pulang. BAPA RINDU KITA KEMBALI KEPADA-NYA.

Anda mungkin juga menyukai