Ujian THT Fix
Ujian THT Fix
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : An. M
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Usia : 10 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Alamat : Jakarta Timur
Tanggal Pemeriksaan : 08 Oktober 2018
II. ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Nyeri menelan.
Pasien datang ke Poli THT RS. MRM pada tanggal 08 Oktober 2018
dengan keluhan nyeri menelan yang sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri terus menerus. Keluhan dirasakan bertambah sakit terutama ketika
menelan makanan yang padat. Keluhan dirasa berkurang dengan meminum
air hangat. Pasien juga mengatakan sebelumnya mengalami demam selama
5 hari, demam hilang timbul. Sering mengalami batuk pilek yang berulang
sebulan lebih dari 1 kali. Nafsu makan menurun. Menurut pengakuan orang tua
pasien terkadang tidur mengorok. Keluhan nafas berbau tidak ada, keluhan lain
seperti suara serak, sakit gigi, nyeri disekitar dahi, pelipis, samping mata
atau pangkal hidung, nyeri telinga, pendengaran berkurang, telinga berair,
telinga berdenging, bengkak di leher disangkal oleh pasien. Pasien mengaku
sering makan ice cream, mie instan dan gorengan.
1
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
RIWAYAT KEBIASAAN
Pasien mengaku sering makan ice cream, gorengan dan mie instan.
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata
- Konjungtiva : Anemis (-/-)
- Sklera : Ikterik (-/-)
- Pupil : Bulat, Isokor, RCL (+/+),
2
RCTL (+/+)
Leher : Pembesaran KGB (-),
Nyeri tekan (-)
Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
- Edema :
- Sianosis :
Neurologis
- Refleks fisiologis : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Refleks patologis : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
STATUS LOKALIS
A. TELINGA
3
Fluktuasi - -
CAE Kongenital - -
Kulit - -
Sekret - -
Serumen - (+)
Edema - -
Jaringan granulasi - -
Massa - -
B. HIDUNG
4
Polip tumor - -
Pasase udara + baik + baik
RHINOSKOPI Mukosa
POSTERIOR
Sekret
Choana
Tidak dilakukan
Fossa Rossenmuller
Massa/tumor
Os.tuba eustachius
BAGIAN KETERANGAN
MUKOSA Tenang
LIDAH Tidak ada deviasi
GIGI GELIGI Tidak Lengkap
UVULA Tidak ada deviasi
PILAR Tenang, simetris
HALITOSIS -
TONSIL
- Mukosa Hiperemis
- Besar T2 – T3
- Kripta Melebar (+/+)
- Detritus (+/+)
- Perlengketan (-/-)
- Gambar
Faring
- Mukosa Hiperemis
- Granula (-)
5
- Post nasal drip (-)
Laring
- Epiglotis Tidak diperiksa
- Kartilago arytenoid Tidak dilakukan
- Plika aryepiglotika Tidak dilakukan
- Plika vestibularis Tidak dilakukan
- Plika vikalis Tidak dilakukan
- Rima glotis Tidak dilakukan
- Trakea Tidak dilakukan
D. MAXILLOFACIAL
BAGIAN KETERANGAN
MAXILLOFACIAL
- Bentuk Simetris
- Parese N. Cranialis -
E. LEHER
BAGIAN KETERANGAN
Leher
- Bentuk Simetris, deviasi trakea (-)
- Massa -
6
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
V. RESUME
Anak laki- laki berusia 10 tahun datang ke Poli THT RS. MRM pada
tanggal 08 Oktober 2018 dengan keluhan nyeri menelan yang sudah
dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri terus menerus. Keluhan dirasakan
bertambah sakit terutama ketika menelan makanan yang padat. Keluhan
dirasa berkurang dengan meminum air hangat. Pasien juga mengatakan
sebelumnya mengalami demam selama 5 hari, demam hilang timbul. Sering
mengalami batuk pilek yang berulang sebulan lebih dari 1 kali. Nafsu makan
menurun. Menurut pengakuan orang tua pasien terkadang tidur mengorok.
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini. Pasien mengaku
sering mengkonsumsi mie instan, gorengan dan ice cream.
Pada pemeriksaan tonsil didapatkan tonsil membesar T2/T3,
terdapat detritus +/+, kripta melebar +/+ dengan mukosa hiperemis dan pada
pemeriksaan faring didapatkan hasil tanda tanda peradangan seperti mukosa
hiperemis, udem, nyeri, terdapat gangguan fungsi pada faring tersebut dan
ditemukan sekret yang banyak.
IX. MONITORING
a. Subjektif
- Keluhan sudah berkurang atau belum
- Komplikasi obstructive sleep apnea syndrome (OSAS), OMA, abses
peritonsil, sinusitis, bronkitis, glomerulonefritis akut.
b. Objektif
- Evaluasi tonsil apakah bertambah besar atau tidak
- Tonsil masih hiperemis atau tidak
8
- Apakah masih terdapat detritus dan kripta yang melebar pada tonsil
- Apakah masih terdapat tanda tanda peradangan pada faring.
X. EDUKASI
- Minum obat secara teratur dan sesuai anjuran
- Jangan memakan makanan sembarangan
- Hindari makan goreng gorengan, mie instan dan ice cream
- Minum air hangat
- Jika batuk dan pilek segera periksa ke dokter
- Memberi informasi kepada orang tua pasien bahwa tonsil akan
menghilang pada usia 14 tahun namun jika pada usia lebih dari 14
tahun tonsil masih membesar dan terdapat keluhan yang makin
memberat maka akan dilakukan tindakan tonsilektomi sesuai
dengan indikasinya.
XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Ad bonam
Quo ad functionam : Ad bonam
Quo ad sanationam : Ad bonam