S1 KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Replika positif terbentuk dari gypsum yang diisikan ke dalam replika negatif
atau cetakan
manipulasi bahan cetak sehingga dapat digunakan dan sesuai standar yang
ada.
cetak, fungsi, proses manipulasi sampai waktu setting sebuah bahan cetak
yang digunakan, baik yang Elastis maupun non Elastis mengapa demikian,
Kedokteran Gigi.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Kedokteran Gigi
Cetak.
BAB II
METODE PENGAMATAN
2.1.1 Alat
e. Plat kaca
f. Timbangan digital
g. Stopwatch
h. Gelas Ukur
i. Sendok bebek
j. Plastic wrap
2.1.2 Bahan
a. Alginat
b. Material (base dan katalis) cetak silikon adisi konsistensi very high
(heavy body/putty)
c. Material (base dan katalis) cetak silikon adisi konsistensi low high (light
body)
d. Vaselin Secukupnya
perseorangan)
mengambilnya.
final setting.
semen, 1 sendok cetak sebagian, model cast, heavy body dan light
homogen
sampai mengeras
A. Alginat
2.2.12 sendok cetak dilapisi plasticwrap 2.2.13 dicetakkan pada model rahang
2.2.14 hasil cetakan pertama 2.2.15 menyiapkan bahan light body
HASIL PENGAMATAN
Working
Mixing Manipulating Time/Initial Final Setting Time
Material
Time (A) Time (B) Setting Setting (Initial+final)
(A+B)
Alginat 33,3 detik 8 detik 41,3 detik 1 menit 55, 3 2 menit 43,2
detik detik
Ket.
mengeras.
dilepas.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam skill lab manipulasi bahan cetak, ada beberapa hal yang diamati
sebuat alginate, sebelum itu, perlu untuk mengetahui tentang bahan cetak.
Menurut Ningsih DS dkk tahun 2016, Bahan cetak adalah suatu bahan yang
digunakan untuk mendapatkan reproduksi negatif dari gigi dan jaringan rongga
mulut pada proses pembuatan gigitiruan lepasan maupun cekat. Bahan cetak dalam
kedokteran gigi bervariasi yaitu bahan cetak yang bersifat elastis dan non elastis.
Dalam skill lab kali ini bahan cetak yang digunakan ialah bahan cetak elastis
Bahan cetak alginate merupakan bahan cetak yang paling sering digunakan
dalam bidang kedokteran gigi, mengapa demikian, karena dinilai bahan cetak
bahan cetak alginate juga banyak disukai karena memiliki rasa dan aroma yang
mudah diterima.
Bahan cetak alginat adalah suatu bahan cetak golongan hidrokoloid bersifat
elastis yang irreversible. Bahan utamanya adalah garam Natrium, Kalium atau
Menurut Ralph Phillips 2003, komposisi bahan cetak alginat terdiri atas :
Potasium alginat 15%, Kalsium sulfat 16%, Zink oksida 4%, Potasium titanium
fluorida 3%, Diatomaceous earth 60% dan Natrium fosfat 2%. Bahan ini berupa
bubuk yang bila dicampur dengan air membentuk massa gel dimana dapat mencetak
rahang dan gigi manusia. Hasil cetakan akan diisi dengan gipsum kedokteran gigi
tipe III yang dikenal sebagai dental stone. Setelah mengeras bentuk gipsum
Bahan cetak alginat juga memiliki kekurangan dan apabila dibiarkan akan terjadi
Proses manipulasi alginate menjadi pokok bahasan utama dalam skill lab.
setting, sampai alginate benar-benar padat dan gigi pada model rahang tercetak
Setting time adalah waktu yang diukur dari mulai pengadukan hingga
terjadinya gelasi (setting). Setting time harus menyediakan waktu yang cukup untuk
mulut pasien
setting time ada alginate tersebut berkisar antara 2-4,5 menit. Proses pengadukan
yang kurang tepat akan mengurangi 50% dari kekuatan gel alginate, demikian pula
pada bahan cetak alginate, waktu pengadukan yang umm adalah 30 detik sampai 1
waktu yang sudah cukup tepat untuk proses manipulasi alginate, dimana waktu dari
kedalam sendok cetak, hingga alginate menjadi setting adalah 2 menit 43,2 detik.
Dari perlakuan tersebut didapatkan cetakan alginate pada model rahang yang sudah
Ada beberapa alginate yang memiliki waktu setting yang cukup sebentar, yaitu 1-2
menit, alginate seperti ini diindikaskan untuk rahang anak-anak serta pada pasien
Skill lab ini juga menggunakan bahan cetak Elastomer jenis Silikon adisi,
dimana bahan cetak elastomer ini dinilai lebih mahal dari alginate. Elastomer
digunakan untuk mencetak gigi tiruan lepasan, GTP, Mahkota serta immediate
Bahan cetak elastomer adalah bahan cetak yang bersifat elastis seperti karet
yang bila digunakan dan dikeluarkan dari rongga mulut akan tetap bersifat elastis
dan fleksibel. Secara kimia, terdapat empat jenis elastomer yang digunakan sebagai
dikemas dalam bentuk pasta (basis dan katalis) yang dicampur terlebih dahulu
kemudian dibagi menjadi 4 kelas viskositas: (1) light body, (2) medium atau regular
body, (3) heavy body, dan (4) putty, dimana viskositas merupakan sifat bahan yang
Pada saat skill lab , bahan cetak elastomer yang digunakan adalah Silicon
Adisi Heavy Body dan Light Body. Bahan cetak elastomer tersebut di manipulasi
mempertahankan dimensi dari hasil cetakan, sedangkan light body pada perlakuan
kedua, tujuannya adalah karena light body memiliki vikositas yang tinggi,
diharapkan mampu mencetak profil gigi yang tidak terjangkau oleh heavy body.
alat seperti bowl atau spatula, cukup plat kaca dan spatula logam saja. Namun yang
harus diperhatikan jika pada saat manipulasi heavy body menggunakan tangan,
kondisi tangan harus benar-benar kering tidak boleh berkeringat ataupun berair.
BAB V
KESIMPULAN
Bahan cetak pada kedokteran Gigi ada berbagai macam,elastis maupun non
elastis, pada praktikum bahan cetak yang digunakan adalah Alginat dan Silikon
adisi dimana alginat adalah bahan yang mengandung komposisi sodium alginat 12-
15%, kalsium sulfat dihidrat 8-12%, sodium fosfat 2%, reinforcing filler 70%, trace
alkali zinc flourides dan trace of coloring and flavoring agents for esthetics.
Bahan cetak alginat setting time cepat biasanya digunakan pada anak-anak
atau penderita yang mudah mual, sedangkan penggunaan elatomer pada GTL, GTP,
detaail.
seperti lama pengadukan, takaran air dan tangan yang basah ( pada elastomer).
DAFTAR PUSTAKA
Scheller & Sheridan 2010, Basic guide to dental materials, Blackwell Publishing
Nigsih DS, Sundari I, Rizka SM. Uji setting time pada modifikasi alginat dengan
penambahan tepung jagung (zea mays) sebagai alternatif bahan cetak.
J Syiah Kuala Dent Soc 2016; 1(1): 59-64.
Setiabudi I, A.G Haryanto. Pencetakan rahang bergigi sebagian. In: Gunadi H.A. Buku
ajar ilmu geligi tiruan sebagaian lepasan. Jakarta:Hipokrates ; 2015 :51-76
Powers JM, Wataha JC. Dental materials properties and manipulation 9th. St
Louis: Elsevier, 2008: 169-195
Ongo TA, Rachmadi P, Arya IW. Stabilitas dimensi hasil cetakan bahan cetak
elastomer setelah disemprot menggunakan sodium hipoklorit. Dentino
J Ked Gigi. 2014; 2(1): 83-8.
Anusavice KJ, Shen C, Rawls HR. Phillips’ Science of Dental Materials. Ed. 12.
Elsevier, 2014: 154-155.
Combe E. C., 1986. Notes on Dental Materials 5th ed. Manchester, Longmann
Group Limited, pp 255.