Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Usaha Pembuatan
Pewangi Laundry Literan”.
2. Ir.Dyah Retno, M.M., selaku dosen mata kuliah technopreneurship yang telah
membimbing dan memberikan saran hingga makalah ini selesai.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis berharap adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, serta
mahasiswa Teknik Kimia pada khususnya.
Yogyakarta, 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam setiap perilaku kebersihan, terdapat hal yang paling menjadi perhatian,
yaitu kebersihan pakaian dan barang berbahan kain di sekitar kita. Pakaian yang
bagus, bersih, dan wangi bukan hanya memberikan esehatan dan menghindari rasa
dingin, namun dapat meningkatakan kepercayaan diri orang yang memakainya.
Sehingga orang yang merasa nyaman dengan pakaian dapat menambah kepercayaan
diri untuk beraktivitas di luar rumah.
I .2 Tujuan
BAB II
ISI
II. 1. Sekilas Mengenai CV SURGA BISNIS
Sebelum ada produk Parfum Laundry, masyarakat mengenal Kimia Pewangi
Cucian/Laundry dalam bentuk Cairan Kental yang disebut Softener (Pelembut).
Extract Fragrance/Biang Parfum digabungkan dengan kandungan Softener tersebut,
sehingga dijual dipasaran dengan istilah Pelembut+Pewangi. Dimana penggunaaan
Pelembut+Pewangi ini digunakan bukan di akhir/ending pada seluruh rangkaian
proses mencuci/laundry. Pelembut+Pewangi ini digunakan setelah pembilasan/pada
proses pembilasan, yang artinya bukan akhir/proses terakhir karena pakaian tetap
harus dikeringkan atau Proses Pengeringan. Proses Pengeringan ini memakan waktu
yang panjang dan melalui media panas (baik matahari/listrik/gas) dimana proses ini
sangatlah masuk akal, akan membuat kadar wangi pada pakaian berkurang (Extract
Parfum terurai jika suhu diatas 80 Derajat). Maka dari itu penggunaan softener wangi
atau Pelembut + pewangi ataupun Pewangi Celup dirasakan kurang
efisien/pemborosan jika untuk Pencucian/Laundry Consumer terutama laundry
kiloan.
CV.SURGA BISNIS ( surga pewangi laundry) memproduksi segala kebutuhan
chemical laundry dan Produk- Produk kimia industri, seperti :
– Parfum Laundry
– Deterjen Laundry (CAIR/BUBUK)
– Deterjen Hotel
– Deterjen alkali / disinfektan untuk chemical laundry Rumah Sakit
– Shampo/ Deterjen khusus Batik
– Shampo/ Deterjen khusus karpet
– Softener/ pelembut pakaian (bisa request warna dan aroma)
– Pelicin/pewangi setrika (bisa request warna dan aroma)
– Aneka Penghilang noda
– Pencerah pakaian
– Pemutih pakaian
– Pembersih Tabung Mesin Cuci
– Anti Bakteri
– Emulsifier,
– Alkalite,
– Oxybooster
– Sour
– Sabun cuci piring +anti bakteri (bisa request warna dan aroma)
– Sabun cuci tangan +anti bakteri (bisa request warna dan aroma)
– Pembersih Lantai+ anti kuman (bisa request warna dan aroma)
– Karbol wangi (bisa request warna dan aroma)
– Pembersih Kaca
– Sampho mobil/motor PREMIUM WANGI
– Semir Ban
Alat :
Tangki Pencampuran
Bahan :
c. Pemasaran
Menggunakan brosur dan internet sebagai media pemasaran
terlebih melihat target pasarnya adalah mahasiswa didaerah sekitar
usaha. Media periklanan yang lain adalah berupa banner yang dipasang
disekitaran usaha. Tentunya diperlukan inovasi mengenai pemasaran
sehingga dapat menarik minat konsumen baru.
d. Kepemilikan
Depot Isi ulang di milikki oleh bapak Rendi selaku pemilik
tunggal sejak awal didirikannya usaha depot air isi ulang ini.
e. Sumber Daya Manusia ( SDM )
Setelah beroperasi hamper dengan 2 bidang yaitu produksi dan
penjualan, selain itu terdapat beberapa cabang diluar jogja.
f. Organisasi
Dikarenakan usaha ini dimiliki oleh perorangan dan hanya
sebatas pemilik dan pegawai.
g. Kepemimpinan
Usaha ini Dipimpin langsung oleh bapak Rendi dengan
menggunakan asas kekeluargaan dan dengan tidak mengesampingkan
keprofesionalitasan antara pemilik sebagai pemimpin dan pegawai
sebagai pelaksana usaha
h. Pengembangan usaha
Selain dengan pembukaan cabang usaha baru, inovasi terhadap
produk dapat diusulkan sebagai pengembangan usaha. Produk lain
seperti air minum dengan oksigen berlebih dapat dijadikan terobosan
guna mengembangkan usaha ini.
BAB IV
PENUTUP