Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN APLIKASI MODUL PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA

AND, OR DAN NOT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN


VISUAL BASIC
Dian Hartanti; Wisnu Hendro Martono
(dhianiez.smart9@gmail.com, wisnu_martino@yahoo.com)

Abstrak

Dasar-dasar rangkaian digital hanya berupa rangkaian logika AND, OR dan NOT, dengan
mengkombinasikan rangkaian logika tersebut dapat dibentuk rangkaian-rangkaian lain seperti flip-
flop, encoder, decoder, dll. Oleh sebab itu penelitian ini akan difokuskan dalam membangun aplikasi
berupa gerbang logika AND, gerbang OR dan gerbang NOT (Inverter). Dengan penggunaan salah
satu metode multimedia dan interaksi manusia dan komputer serta rekayasa perangkat lunak
dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6, dapat dibangun suatu perangkat simulator gerbang
logika sebagai bagian pengembangan perangkat ajar teknik digital. Keberhasilan dibangunnya
aplikasi simulator memungkinkan perangkat ajar tersebut dapat digunakan dan dikembangkan
sebagai perangkat praktikum teknik digital yang ada di STT PLN.

Kata Kunci: Gerbang Logika, Gerband AND, OR, NOT, Rangkaian Kombinasi Gerbang Logika

Abstract

Basics of digital circuits only a series of logical AND, OR and NOT, by combining the logic circuit can
be formed of other circuits such as flip-flops, encoder, decoder, etc. Therefore, this study will focus on
building applications such as logical AND gate, OR gate and a NOT gate (inverter).
By using one of the methods of multimedia and human computer interaction and software
engineering with the programming language Visual Basic 6, can be built a device simulator logic
gates as part of the development of digital engineering teaching tool. The success of the construction
of the simulator application allows the teaching tool can be used and developed as a practical device
digital techniques in STT PLN.

Keywords: logic gates, gates of AND, OR, NOT, circuit Combination Logic Gate

A. PENDAHULUAN diketahui bersama bahwa gerbang logika


adalah elemen dasar dari rangkaian digital
A.1. Latar Belakang yang berupa rangkaian gerbang logika dasar
yang berfungsi untuk pemrosesan sinyal digital.
Perangkat ajar yang digunakan pada Gerbang utama dari gerbang logika dasar
Praktikum Teknik Digital menggunakan terdiri atas : gerbang AND, gerbang OR dan
perangkat ajar simulasi dari vendor negara gerbang NOT. Menurut Valery Vodovocov,
teknologi maju, dengan spesifikasi 2010; Kombinasi dari gerbang-gerbang tersebut
berkemampuan penuh sebagai perangkat dapat menghasilkan bentuk gerbang logika
perancangan dan banyak perguruan tinggi lainnya yang lebih rumit seperti Flip-flop,
dinegara lainnya ikut serta mengembangkan Encoder, Decoder, Multiplekser/Demux, Counter
simulator perangkat ajar tersebut. Dengan dll.
mengembangkan simulator simulator sejenis Rangkaian gerbang logika dibentuk dari
diharapkan elemen elemen dasar gabungan-gabungan transistor serta
pemrogramannya berupa struktur data akan komponen aktif maupun komponen pasif
dikenali serta dapat di aplikasikan ke simulator lainnya, yang terpasang secara Common Base,
lainnya dengan prinsip melakukan simulasi. Common Collector, Common Emiter, Push Pull,
Simulasi adalah menciptakan suatu keadaan Darlington, Cascade dan lain lain. Ada dua
seperti keadaan yang sebenarnya. Isi silabus tipe dasar transistor, yaitu bipolar junction
Praktikum Teknik Digital hampir keseluruhan transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-
berisikan dasar dasar gerbang logika sebagai effect transistor (FET), yang masing-masing

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Januari 2015| 169


bekerja secara berbeda. FET (transistor simulator gerbang logika AND, OR dan NOT
unipolar) hanya menggunakan satu jenis dapat membantu memperkenalkan materi
pembawa muatan (elektron atau hole, tersebut ke mahasiswa agar mudah dipahami
tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus dan lebih jauh dari itu memungkinkan
listrik utama mengalir dalam satu kanal perangkat ajar tersebut dapat digunakan dan
konduksi sempit dengan depletion zone di dikembangkan sebagai perangkat ajar
kedua sisinya. FET dibagi menjadi dua Praktikum Teknik Digital yang ada di STT PLN.
keluarga yaitu: Junction FET (JFET) dan Harapan selanjutnya simulator perangkat ajar
Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal Praktikum Teknik Digital yang diperlukan
sebagai Metal Oxide Silicon (atau haruslah lengkap dan menyeluruh, serta dapat
Semiconductor) FET (MOSFET). Transistor dimodifikasi sesuai kebutuhan. Berdasarkan
adalah komponen elektronika yang tersusun permasalahan diatas, maka didapatkan suatu
dari dari bahan semi konduktor yang memiliki 3 judul penelitian, yaitu: “Pengembangan
kaki yaitu: basis, kolektor dan emitor . Aplikasi Modul Praktikum Gerbang Logika
Rangkaian gerbang logika yang menjadi AND, OR dan NOT Menggunakan Bahasa
fokus permasalahan yang selanjutnya akan Pemrograman Visual Basic”.
dirancang menjadi bentuk aplikasi simulasi
gerbang AND, OR dan NOT menggunakan A.2 Perumusan Masalah
bahasa pemrograman Visual Basic 1. Bagaimana merancang aplikasi
berdasarkan kebiasaan kondisi spesifikasi pembelajaran gerbang logika AND, OR,
serta kebenaran dari masing masing gerbang NOT pada mata kuliah teknik digital
logika tersebut. berbasis multimedia menggunakan VB.6.0
Untuk melatarbelakangi sifat dan 2. Bagaimana merancang aplikasi
kebiasaan kebiasaan tersebut menurut pembelajaran gerbang AND, OR, NOT
Ramaswamy Palaniappan (2011) bahwa berbasis multimedia yang dapat interaktif
gerbang AND merupakan salah satu gerbang dan mudah digunakan.
logika dasar yang memiliki 2 buah saluran
masukan atau lebih dan sebuah saluran
luaran . Suatu gerbang AND akan B. TINJAUAN PUSTAKA
menghasilkan sebuah keluaran biner
tergantung dari kondisi masukan dan B.1. Konsep Dasar Simulasi
fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND
adalah kondisi luaran akan berlogika 1 bila Pengertian Simulasi
semua saluran masukan berlogika 1. Simulasi adalah suatu teknik yang dapat
Sedangkan persamaan Boolean fungsi AND digunakan untuk memformulasikan dan
tersebut adalah F = A.B. Untuk gerbang OR memecahkan model - model dari golongan
merupakan salah satu gerbang logika dasar yang luas dan merupakan suatu teknik meniru
yang memiliki 2 buah saluran masukan atau operasi-operasi atau proses - proses yang
lebih dan sebuah saluran luaran. Berapapun terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan
jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh perangkat komputer dan dilandasi oleh
sebuah gerbang OR, maka tetap memiliki beberapa asumsi tertentu sehingga sistem
prinsip kerja yang sama dimana kondisi tersebut bisa dipelajari secara ilmiah. Aksi
keluarannya akan berlogika 1 bila salah satu melakukan simulasi ini secara umum
atau semua saluran masukannya berlogika 1. menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci
Selain itu output berlogika 0. Sesuai dengan dari kelakuan sistem fisik yang diabstraksikan.
persamaan Boolean fungsi OR adalah F =
A+B. Selanjutnya gerbang NOT agak berbeda B.2. Rangkaian Logika
karena bersifat hidup dan mati dan sering Rangkaian logika terbentuk dari
disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini hubungan beberapa gerbang logika (logic
merupakan gerbang logika yang paling mudah gate). Rangkaian logika bekerja secara digital.
diingat. Output dari suatu rangkaian logika ditentukan
Gerbang NOT memiliki 1 buah saluran oleh karakterisitik dan hubungan dari gerbang-
masukan dan 1 buah saluran luaran. Gerbang gerbang yang digunakan.
NOT akan selalu menghasilkan nilai logika
yang berlawanan dengan kondisi logika pada B.2.1. Gerbang Logika
saluran masukannya. Bila pada saluran Gerbang logika (logic gate) adalah suatu
masukannya berlogika 1 maka pada saluran rangkaian digital yang mempunyai satu atau
luarannya akan berlogika 0 dan sebaliknya. lebih input dan hanya mempunyai satu output.
Dengan dibangunnya aplikasi berupa Output gerbang logika ini tergantung sinyal

170 | Jurnal PETIR Vol. 7 No. 2 September 2014


yang diberikan pada input-nya. Hal ini dapat 1. Pengguna/mahasiswa dapat belajar lebih
kita lihat pada persamaan aljabar boole dan kreatif untuk memahami mata kuliah Teknik
tabel kebenaran yang dimiliki oleh setiap Digital
gerbang logika. Aljabar boole juga 2. Membuat waktu belajar lebih efisien
memberikan persamaan untuk setiap gerbang dengan adanya simulasi yang jelas dari
serta memberi simbol untuk operasi gerbang materi mata kuliah tersebut
tersebut. Suatu rangkaian digital dapat 3. Pengguna simulator dapat merancang
dibangun dari sejumlah gerbang logika. Dari gerbang logika dengan bahasa
persamaan untuk setiap gerbang dan tabel pemrograman visual basic 6
kebenaran tiap gerbang logika, maka dengan 4. Dosen dapat lebih mudah untuk
menggabungkan beberapa gerbang ini akan menjelaskan kepada mahasiswa dengan
didapat operasi logika sesuai dengan cara simulasi
keinginan dan tujuan yang diharapkan
sehingga terbentuklah suatu rangkaian digital
yang akan membangun sistem yang D. METODOLOGI PENELITIAN
diinginkan. Adapun gerbang logika dasar
adalah NOT, AND dan OR. Sedangkan
gerbang logika NAND, NOR, XOR, XNOR
merupakan gerbang yang dibentuk dari
gabungan beberapa gerbang dasar.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

C.1. Tujuan Penelitian


Tujuan pembuatan simulasi dalam
penelitian ini adalah:
1. Agar dapat membangun aplikasi simulator
perangkat ajar teknik digital berbasis
multimedia yang dapat memudahkan
pengajar dalam menyampaikan materi
praktikum teknik digital yang sudah
disiapkan kepada mahasiswa pada jurusan
Teknik Informatika di STT-PLN.
2. Pengajar menyampaikan materi praktikum
teknik digital yang sudah disiapkan kepada
mahasiswa
3. Menyajikan materi mata kuliah dalam
bentuk multimedia dapat mengurangi
kejenuhan pengguna. Sehingga dapat
meningkatkan motivasi dalam belajar
teknik digital
4. Sebagai alat bantu pembelajaran
praktikum teknik digital, memberikan
gambaran cara kerja rangkaian AND, OR,
NOT secara umum dan menyatakan hasil
perhitungan dalam bentuk tabel kebenaran
dan mentransformasikannya dalam Gambar 1 Diagram Alir Penelitian Hibah Dosen Pemula
indikator warna.

C.2. Manfaat Penelitian F. HASIL YANG TELAH DICAPAI


Manfaat dari penelitian ini diharapkan
dapat membantu : E.1 Perancangan Aplikasi

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Januari 2015| 171


Tampilkan
Menu Utama

Tampilkan
Layar Kerja

Tampilkan Tampilkan
Materi Profil Pembuat Tampilkan
Tampilkan Panduan Garis
Penggunaan Aplikasi

Gambar 2. Flowchart Layar proses aplikasi


simulasi

Tampilkan
Menu Utama

Tampilkan
Layar Kerja

Tampilkan Tampilkan
Materi Profil Pembuat Tampilkan
Tampilkan Panduan Garis
Penggunaan Aplikasi

Gambar 3. Flowchart Layar proses aplikasi simulasi dari masing-masing gerbang. adapun
simulasi proses simulasi dari masing-masing gerbang
diantaranya :
a. Perancangan dan pembuatan simulasi 1. Gerbang AND
Untuk pembuatan simulasi rangkaian Pada gerbang AND terdapat 2 jenis yaitu
gerbang pada aplikasi ini merupakan proses gerbang AND 2 kaki dan AND 3 kaki.

172 | Jurnal PETIR Vol. 7 No. 2 September 2014


– Gerbang AND 2 kaki Jika nilai output = 0 maka keterangan
Gerbang AND 2 kaki memiliki 2 nilai lampu mati
masukan (input) dengan 1 nilai keluaran Jika nilai output = 1 maka keterangan
(output). lampu nyala
Jika input 1=0 dan input 2 = 0 maka output – Gerbang OR 3 kaki
=0 Gerbang OR 3 kaki memiliki 3 nilai
Jika input 1=0 dan input 2 = 1 maka output masukan (input) dengan 1 nilai keluaran
=0 (output).
Jika input 1=1 dan input 2 = 0 maka output Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 0
=0 maka output = 0
Jika input 1=1 dan input 2 = 1 maka output Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 1
=1 maka output = 1
Dihubungkan dengan lampu, Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 0
Jika nilai output = 0 maka keterangan maka output = 1
lampu mati Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 1
Jika nilai output = 1 maka keterangan maka output = 1
lampu nyala Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 0
– Gerbang AND 3 kaki maka output = 1
Gerbang AND 3 kaki memiliki 3 nilai Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 1
masukan (input) dengan 1 nilai keluaran maka output = 1
(output). Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 0
Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 0 maka output = 1
maka output = 0 Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 1
Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 1 maka output = 1
maka output = 0 Dihubungkan dengan lampu,
Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 0 Jika nilai output = 0 maka keterangan
maka output = 0 lampu mati
Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 1 Jika nilai output = 1 maka keterangan
maka output = 0 lampu nyala
Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 0 3. Gerbang XOR
maka output = 0 Pada gerbang XOR memiliki gerbang XOR
Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 1 2 kaki saja.
maka output = 0 Gerbang XOR 2 kaki memiliki 2 nilai
Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 0 masukan (input) dengan 1 nilai keluaran
maka output = 0 (output).
Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 1 Jika input 1=0 dan input 2 = 0 maka output
maka output = 1 =0
Dihubungkan dengan lampu, Jika input 1=0 dan input 2 = 1 maka output
Jika nilai output = 0 maka keterangan =1
lampu mati Jika input 1=1 dan input 2 = 0 maka output
Jika nilai output = 1 maka keterangan =1
lampu nyala Jika input 1=1 dan input 2 = 1 maka output
=0
2. Gerbang OR Dihubungkan dengan lampu,
Pada gerbang OR terdapat 2 jenis yaitu Jika nilai output = 0 maka keterangan
gerbang OR 2 kaki dan OR 3 kaki. lampu mati
– Gerbang OR 2 kaki Jika nilai output = 1 maka keterangan
Gerbang OR 2 kaki memiliki 2 nilai lampu nyala
masukan (input) dengan 1 nilai keluaran 4. Gerbang NOT
(output). Gerbang NOT bisa disebut juga gerbang
Jika input 1=0 dan input 2 = 0 maka output pembalik, artinya nilai masukan yang
=0 diberikan maka akan menghasilkan nilai
Jika input 1=0 dan input 2 = 1 maka output keluaran dari kebalikan nilai masukannya.
=1 Jika input = 0 maka output = 1
Jika input 1=1 dan input 2 = 0 maka output Jika input = 1 maka output = 0
=1 Dihubungkan dengan lampu,
Jika input 1=1 dan input 2 = 1 maka output Jika nilai output = 0 maka keterangan
=1 lampu mati
Dihubungkan dengan lampu,

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Januari 2015| 173


Jika nilai output = 1 maka keterangan Jika input 1=1 dan input 2 = 0 maka output
lampu nyala =0
2. Gerbang NAND Jika input 1=1 dan input 2 = 1 maka output
Pada gerbang NAND terdapat 2 jenis yaitu =0
gerbang NAND 2 kaki dan NAND 3 kaki. Dihubungkan dengan lampu,
– Gerbang NAND 2 kaki Jika nilai output = 0 maka keterangan
Gerbang NAND 2 kaki memiliki 2 nilai lampu mati
masukan (input) dengan 1 nilai keluaran Jika nilai output = 1 maka keterangan
(output). lampu nyala
Jika input 1=0 dan input 2 = 0 maka output - Gerbang NOR 3 kaki
=1 Gerbang NOR 3 kaki memiliki 3 nilai
Jika input 1=0 dan input 2 = 1 maka output masukan (input) dengan 1 nilai keluaran
=1 (output).
Jika input 1=1 dan input 2 = 0 maka output Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 0
=1 maka output = 1
Jika input 1=1 dan input 2 = 1 maka output Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 1
=0 maka output = 0
Dihubungkan dengan lampu, Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 0
Jika nilai output = 0 maka keterangan maka output = 0
lampu mati Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 1
Jika nilai output = 1 maka keterangan maka output = 0
lampu nyala Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 0
– Gerbang NAND 3 kaki maka output = 0
Gerbang NAND 3 kaki memiliki 3 nilai Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 1
masukan (input) dengan 1 nilai keluaran maka output = 0
(output). Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 0
Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 0 maka output = 0
maka output = 1 Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 1
Jika input 1 = 0, input 2 = 0 dan input 3 = 1 maka output = 0
maka output = 1 Dihubungkan dengan lampu,
Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 0 Jika nilai output = 0 maka keterangan
maka output = 1 lampu mati
Jika input 1 = 0, input 2 = 1 dan input 3 = 1 Jika nilai output = 1 maka keterangan
maka output = 1 lampu nyala
Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 0 7. Gerbang XNOR
maka output = 1 Pada gerbang XNOR memiliki gerbang
Jika input 1 = 1, input 2 = 0 dan input 3 = 1 XNOR 2 kaki saja.
maka output = 1 Gerbang XNOR 2 kaki memiliki 2 nilai
Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 0 masukan (input) dengan 1 nilai keluaran
maka output = 1 (output).
Jika input 1 = 1, input 2 = 1 dan input 3 = 1 Jika input 1=0 dan input 2 = 0 maka output
maka output = 0 =1
Dihubungkan dengan lampu, Jika input 1=0 dan input 2 = 1 maka output
Jika nilai output = 0 maka keterangan =0
lampu mati Jika input 1=1 dan input 2 = 0 maka output
Jika nilai output = 1 maka keterangan =0
lampu nyala Jika input 1=1 dan input 2 = 1 maka output
3. Gerbang NOR =1
Pada gerbang NOR terdapat 2 jenis yaitu Dihubungkan dengan lampu,
gerbang NOR 2 kaki dan NOR 3 kaki. Jika nilai output = 0 maka keterangan
– Gerbang NOR 2 kaki lampu mati
Gerbang NOR 2 kaki memiliki 2 nilai Jika nilai output = 1 maka keterangan
masukan (input) dengan 1 nilai keluaran lampu nyala
(output).
Jika input 1=0 dan input 2 = 0 maka output
=1
Jika input 1=0 dan input 2 = 1 maka output
=0

174 | Jurnal PETIR Vol. 7 No. 2 September 2014


HASIL TAMPILAN

Gambar 6. Tampilan Layar Sinyal Masukan Gerbang


Logika Dasar

Gambar 4. Tombol Layar Gerbang Logika

Gambar 7. Tampilan Simulator Gerbang AND

Gambar 8. Tampilan Simulator Rangkaian Kombinasi


Gerbang Logika RK3

Gambar 5. Tombol Layar Rangkaian Kombinasi

Gambar 9. Tampilan Simulator Rangkaian Kombinasi


Gerbang Logika RK5

Jurnal Ilmiah PETIR Vol. 8 No. 1 Januari 2015| 175


F. KESIMPULAN DAN SARAN 3. Penggunaan aplikasi gerbang logika dapat
F.1 Kesimpulan digunakan secara bertahap/multiplier
1. Hasil identifikasi masalah dapat
ditentukan pada proses simulasi gerbang Daftar Pustaka
logika untuk mata kuliah teknik digital
2. Hasil wawancara dan kuesioner 1. Depari, Ganti, 2011, Teknik Digital, Bandung,
disimpulkan akan kebutuhan perancangan C.V. Nuansa Aulia.
aplikasi gerbang logika 2. Firmansyah, Sigit, 2005, Elektronika digital
3. Proses perancangan mengikuti aturan dan Mikroprosessor, Yogyakarta: Andi.
metode multimedia dan IMK serta secara 3. Hoffsetter, 2001, Multimedia Literacy,
berurutan dapat dikembangkan model Newyork.
flowchart atau bagan alir kerja sistem, 4. Malvino, Albert Paul, 1994, Digital
perancangan state transition diagram Computer Electronics, Jakarta, Gunadarma
(STD), perancangan elemen multimedia. 5. M. Ismail, Budiono, 1998, Dasar-dasar
4. Diharapkan perancangan aplikasi Simulasi rangkaian logika digital, Bandung, ITB
Gerbang Logika Menggunakan Bahasa 6. Pandia, Henry, 2006, Pemrograman
Pemrograman VB.6 dapat diselesaikan dan Microsoft dengan Visual Basic 6.0, Jakarta:
diuji cobakan serta dapat diimplementasi Erlangga.
sesuai jadwal. 7. Sumarna, 2006, Elektronika Digital Konsep
dan Dasarnya, Yogyakarta: Graha Ilmu.
F.2 Saran 8. Widjanarka, Wijaya, 2006, Teknik Digital,
1. Dengan berhasilnya aplikasi yg dibuat ini Jakarta: Erlangga.
memungkinkan utk dikembangkan ke 9. http://elfitrin.staff.gunadarma.ac.id/Publicat
bentuk aplikasi gerbang logika lainnya, ions/files/319/Sistem+Digital.pdf
rangkaian kombinasi (aljabar Boolean) diakses pada tanggal 09 April 2013 pukul
serta peta karnaugh. 10:24.
2. Bagi pengguna dapat memanfaatkan 10. http://stwn.blog.unsoed.ac.id/files/2013/04/te
aplikasi ini sebagai pembelajaran maupun kdig-2013-3.pdf
uji coba. diakses pada tanggal 09 juni 2013 pukul
08:36.

176 | Jurnal PETIR Vol. 7 No. 2 September 2014

Anda mungkin juga menyukai