Karakteristik Saluran Koaksial
Karakteristik Saluran Koaksial
KELAS/GROUP : /
NAMA PRAKTIKAN :
NAMA PARTNER : 1.
2.
3.
TANGGAL PERCOBAAN :
NILAI :
DOSEN :
2018
KARAKTERISTIK SALURAN KOAKSIAL
I. TUJUAN
A. Resistansi
1. Merangkai dan memahami fungsi jembatan Wheatstone
2. Mengukur resistansi kabel, inner, outter (screen)
3. Mengerti metode perluasan range pengukuran
4. Mengamati pengaruh frekuensi terhadap resistansi
5. Mengamati pengaruh panjang saluran terhadap resistansi
B. Induktansi
1. Merangkai dan mengerti fungsi jembatan Maxwell
2. Mengukur nilai induktansi dan resistansi dengan jembatan Maxwell
C. Kapasitansi
1. Merangkai dan mengerti fungsi jembatan Wien
2. Mengukur kapasitansi kabel saluran terbuka dan konduktansi
3. Menghitung impedansi karakteristik
II. PENDAHULUAN
A. Resistansi
Pengukuran resistansi kabel dapat dilakukan dengan jembatan DC atau dibaca
secara langsung dengan ohmmeter. Jika pengukuran AC dilakukan dan
frekuensinya ditingkatkan, karena adanya komponen reaktif.
𝑅2 . 𝑅3
𝑅𝑋 = Ω
𝑅4
Resistansi karakteristik saluran ditentukan dengan rumus berikut :
𝑅𝑋
𝑅𝑠𝑎𝑙 =
𝑙
Dimana 𝑙 adalah panjang saluran (m)
B. Induktansi
Komponen reaktif yang timbul pada frekuensi yang tinggi harus diperhitungkan,
untuk itu digunakan jembatan Maxwell yang dilengkapi dengan penyeimbang
magnitude dan phase. Pada percobaan ini magnitude diseimbangkan oleh R4 dan
phasa oleh R2. Rumus yang digunakan pada jembatan Maxwell :
𝐿𝑋 = 𝑅2 × 𝑅3 × 𝐶
dan
𝑅2 . 𝑅3
𝑅𝑋 =
𝑅4
1:1:40 mW
a
R3 Rx
100Ω b
Uy1
R4 R2
100Ω 1 kΩ
a
R3 Rx Lx 1
100Ω b
Uy1
R4 R2
1 kΩ 1 kΩ
C
10nF
1:1:40 mW
a
R3 Rx Cx 1
100Ω b
Uy1
R4 R2
1kΩ 470 kΩ
C
10nF
B. Induktansi
1. Membuat rangkaian seperti Gambar 2, menyeimbangkan jembatan dan
menghitung nilai Rx dan Lx.
2. Menentukan nilai induktansi karakteristik dan resistansi karakteristik.
3. Menghitung faktor kualitas saluran.
4. Mencatat hasil percobaan pada Tabel 3.