F G1P0A0
UK 12 MINGGU DENGAN MOLA HIDATIDOSA DI RSUD
Dr. MOEWARDI SURAKARTA
TAHUN 2014
Disusun Oleh :
SHEILA ANINDYA RIZKI
B11 168
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Diajukan oleh :
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
Pada Ny. F G1P0A0 Dengan Mola Hidatidosa Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Tahun 2014”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi
tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Retno Wulandari SST, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta
3. Ibu Rahajeng Putriningrum, S.ST, M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada
penulis.
4. Bapak Drg. R. Basoeki Soetardjo, MMK selaku Direktur RSUD Dr.
Moewardi, yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam
pengambilan data.
5. Keluarga Ny. F yang telah bersedia menjadi pasien dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah ini.
6. Seluruh Dosen dan Staf Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.
7. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh
referensi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan saran demi kemajuan penelitian
selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
(Sheila Anindya Rizki)
v
Prodi DIII Kebidanan STIkes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014
Sheila Anindya Rizki
B11 168
vi
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini
penulis persembahkan:
1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan keajaiban disetiap kesulitan yang
saya hadapi.
2. Kepada Mama dan Papa yang amat saya cintai
terima kasih atas kasih sayang, dukungan,
kesabaran dan untaian doanya yang senantiasa
mengiringi langkahku.
3. Kepada kakakku terimakasih atas perhatian dan
doanya selama ini.
4. Kepada seseorang yang ikut andil mensupport saya
AR terima kasih.
5. Teman-teman seperjuangan yang telah melengkapi
goresan warna terindah dalam perjalanan hidupku.
“Sukses buat kita semua”.
6. Kepada Ibu Rahajeng Putriningrum, SST, M.Kes,
dan staf STIKes Kusuma Husada Surakarta terima
kasih yang sudah membimbing saya dengan sabar.
7. Almamater STIKes Kusama Husada Tercinta
vii
CURICULUM VITAE
Agama : Islam.
Riwayat Pendidikan
viii
DAFTAR ISI
Halaman
INTISARI ....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1. Kehamilan ..................................................................................... 9
ix
B. Teori Manajemen Kebidanan ............................................................... 23
4. Data Perkembangan....................................................................... 45
B. Lokasi ................................................................................................... 47
H. Jadwal Penelitian.................................................................................. 53
B. Pembahasan ......................................................................................... 85
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 93
B. Saran .................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
periode lima tahunan sebelum survei. Hasil SDKI 2012 lebih rendah dari hasil
SDKI 2007. Untuk periode lima tahun sebelum survei, angka kematian bayi
hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 100.000 kelahiran hidup dan
kematian bayi menurut hasil SDKI 2012 hasilnya sama dengan pola angka
kematian bayi SDKI 2007. Untuk itu, Kemenkes RI menyusun RAN PP AKI
target MDGs pada tahun 2015 yang harus dicapai adalah 102 per 100.000
1
2
tanda kehadiran sang buah hati yang sedang bertumbuh di dalam rahim.
(Eny, 2009).
pada trimester pertama. Nyeri tekan pada ovarium dan ovarium kerap
Perdarahan tanpa nyeri yang tidak teratur paling banyak terjadi pada 12
bewarna kecoklatan, dan tidak banyak seperti wanita yang sedang menstruasi
(Morgan, 2009).
sebanyak 3.286 orang, hamil normal sejumlah 2.149 (65.35%), ibu hamil
sejumlah 8 (0.24%)
RSUD Dr. Moewardi cukup untuk mewakili yang ada di kota Surakarta dan
disana masih terdapat pasien mola hidatidosa, sehingga penulis tertarik untuk
mengangkatnya dalam studi kasus “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny. F
memahami bagaimana penanganan yang tepat untuk kasus ibu hamil dengan
kemandirian bidan.
B. Perumusan Masalah
masalah yaitu “Bagaimana asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny. F GıPᩳAᩳ
Varney?”
4
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
mola hidatidosa.
antara teori dan kasus nyata di lapangan pada kasus ibu hamil dengan
mola hidatidosa.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
1. Erina, 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. S G1P0A0 Hamil 18
Varney dan data perkembangan SOAP. Hasil studi kasus yang didapatkan,
SpOG. Perbedan karya tulis ilmiah dengan dengan study kasus yang
penulis lakukan terletak pada subjek, waktu dan lokasi studi kasus.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan isi Karya tulis ilmiah Karya Tulis Ilmiah
sistematika penelitian.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Kehamilan Normal
a. Pengertian
sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40
minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir
(Pudiastuti, 2012).
b. Klasifikasi kehamilan
Aspuah; 2013).
zigot setelah inti sel telur bertemu dengan inti sel sperma. Ovum yang
9
10
d. Tanda-tanda kehamilan
menjadi 2 yaitu :
wanita hamil tidak haid lagi dan perlu diketahui tanggal hari
b) Uterus membesar
g) Teraba Ballotement.
(Hutahean, 2013)
(Hutahean, 2013)
(Pudiastuti, 2012)
Jadwal pemeriksaan :
kualitas dibandingkan dengan saat tidak hamil. Asupan zat gizi tersebut
Protein (gram) 60 85
Riboflavin (mg) 15 18
2. Mola Hidatidosa
a. Pengertian
melunak dan berkembang lebih cepat dari usia gestasi yang normal,
tidak dijumpai adanya janin, kavum uteri hanya terisi oleh jaringan
b. Faktor resiko
1) Umur
2) Etnik
3) Genetik
tinggi.
4) Gizi
6) Paritas tinggi.
c. Patofisiologi
mati pada kehamilan 3-5 minggu karena itu terjadi gangguan peredaran
(Morgan, 2009).
d. Klasifikasi
e. Gambaran klinis
Gambaran klinik dari mola hidatidosa dapat dilihat dari tanda dan
f) Sesak napas.
lutein cysts).
2. Diagnosis
b) Terdapat komlikasi
(b) Hipertensi/Preeklamsia
2) Pemeriksaan palpasi
a) Uterus
padat
c) Pemeriksaan USG
TV rusak
19
2007)
f. Prognosis
g. Penatalaksanaan
berikut :
(Sastrawinata, 2004).
(Sastrawinata, 2004)
(2) Histerektomi
(kemoterapi) :
d) Pengawasan lanjutan
turut.
b) Komplikasi
3) Infeksi sekunder.
tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga
(Salmah, 2006).
akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
1) Data Subjektif
terdiri dari :
(1) Nama
hidatidosa.
(2) Umur
(3) Suku/bangsa
26
(4) Agama
(5) Pendidikan
pasien/klien.
(6) Pekerjaan
hidatidosa.
b) Keluhan Utama
(Murkoff, 2006).
c) Riwayat menstruasi
d) Riwayat perkawinan
h) Riwayat Kesehatan
Wulandari, 2008)
(1) Nutrisi
(2) Eliminasi
2010).
2010)
(Ambarwati, 2010)
(Ambarwati, 2008)
31
2) Data Objektif
jika diperlukan.
a) Pemeriksaan fisik
(Varney, 2007).
(Saifuddin, 2005)
32
(Wiknjosastro, 2005)
2005).
b) Pemeriksaan Sitematis
hidatidosa meliputi :
(1) Inspeksi
(Nursalam, 2004)
kuningan.
serumen.
(Nursalam, 2004).
34
(Varney, 2007)
(3) Abdomen
(Wiknjosastro, 2005).
(4) Ekstermitas
(5) Genetalia
(Wiknjosastro, 2006)
(6) Palpasi
35
bagian terbawah
dalam cm –N x 155gram
cm
(Julianty, 2009)
(7) Auskultasi
(Saminem, 2008).
(Varney, 2007).
(8) Perkusi
3) Pemeriksaan Penunjang
1) Diagnosa Kebidanan
tersebut adalah :
a) Data subjektif
hidatidosa.
b) Data objektif
kekuning-kuningan.
kehamilan.
2) Masalah
(Saifuddin, 2006).
3) Kebutuhan
(Walsh, 2007).
setiap hal yang berkaitan dengan semua aspek kesehatan dan disetujui
pervaginam.
rontgen.
pengawasan lanjutan.
f. Langkah VI : Implementasi
oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien, atau anggota tim kesehatan
(Varney, 2007).
44
pervaginam.
rontgen.
pengawasan lanjutan.
darah.
4. Data perkembangan
S : Subyektif
O : Obyektif
hasil laboratorium dan tes diagnostik lain yang dirumuskan dalam data
A : Assessment
P : Planning
C. Landasan Hukum
masa pra hamil, kehamilan, masa nifas, masa menyusui, dan masa
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis karya tulis ini merupakan studi kasus. Studi kasus ini adalah
suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal,
B. Lokasi
47
48
pelaksanaan studi kasus ini dilakukan pada tanggal 2-10 April 2014.
oleh peneliti dalam mengumpulkan data (Arikunto, 2006). Pada kasus ini
1. Data primer
a. Wawancara
b. Pengamatan (Observasi)
c. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
atau tidak.
4) Auskultasi
2. Data sekunder
(Notoatmodjo, 2010).
a. Studi dokumentasi
b. Studi kepustakaan
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam tekhnik pengumpulan data antara
lain :
1. Wawancara
Menggunakan alat :
b. Lembar observasi
c. Buku tulis
d. Bulpoint
2. Observasi
Menggunakan alat :
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Termometer
g. Metlin
3. Dokumen
Menggunakan alat
a. Rekam medik
b. Alat tulis
H. Jadwal Penelitian
Terlampir
BAB IV
A. TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
2. Umur : 18 th Umur : 20 th
tanggal 1 April 2014 Pukul 17.00 WIB, Ibu mengatakan cemas dengan
54
55
b. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 12 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lama : ± 7 hari
mengganggu aktifitas
c. Riwayat Hamil
8 minggu.
56
d. Riwayat penyakit
hari.
keturunan kembar.
apapun.
f. Riwayat Perkawinan
Lamanya : 1 tahun.
i. Pola kebiasaan
1) Nutrisi
sehari
sehari
2) Eliminasi
3) Aktifitas :
4) Istirahat / Tidur :
malam ±8 jam.
5) Seksualitas :
6) Personal Hygiene
7) psikososial budaya :
f) Pantangan makanan :
Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat dari bidan, ibu dan suami
1. Status generalis
b. Kesadaran : Composmentis
N : 82x/menit RR : 22 x/menit
d. TB : 148 cm
e. BB sebelum hamil : 50 kg
f. BB sekarang : 52 kg
g. LLA : 24,5 cm
61
2. Pemeriksaan Sistematis
1) Kepala
berketombe
c) Mata
simetris
f) Mulut / gigi / gusi : mulut bersih dan tidak ada stomatitis, gigi
tidak bengakak
2) Leher
a) Mammae
b) Axilla
4) Ektremitas
1) Abdomen
a) Inspeksi
b) Palpasi
janin.
c) Auskultasi
2) Anogenital
a) Vulva Vagina
b) Perinium
c) Anus
4. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium :
Hb : 11,6 gr%
Golongan darah : O
HbSaG : Negative
a. DIAGNOSA KEBIDANAN
hidatidosa.
Data Dasar :
2) Kesadaran : composmentis
65
N : 82 x/menit R : 22 x/menit
4) Palpasi
b. Masalah
mengalami perdarahan.
c. Kebutuhan
66
hidatidosa.
V. RENCANA TINDAKAN
1. Beri informasi kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan ibu.
4. Beritahu kepada ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
kepada ibu.
tindakan.
ibu, bahwa keadaan umum ibu baik, tekanan darah ibu 120/80 mmHg,
kecoklatan.
hidatidosa atau disebut dengan hamil anggur, di dalam rahim ibu tidak
3. Memberikan dukungan psikologis dan support mental kepada ibu atas rasa
cemas, sedih dan kehilangan yang dialami dengan menenangkan hati ibu
akan dilakukan kepada ibu yaitu tindakan kuretase oleh dokter SpOG
yaitu kuretase pertama akan dilakukan pada tanggal 2 April 2014 jam
20.00 WIB dan kuretae kedua kurang lebih satu minggu setelah kuretase
pertama. Ibu tidak akan merasa sakit karena akan dilakukan pembiusan.
penanganan selanjutnya :
c. Skin test untuk pemberian cefotaxim 1 gr/24 jam, pukul 08.30 WIB.
e. Pemberian Cytrostol 200 mg/6jam per oral, pukul 09.00 WIB dan 15.00
WIB
VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengerti dan paham tentang hasil pemeriksaan ibu.
2. Ibu dan keluarga mengerti dan paham tentang keadaan kehamilan ibu,
bahwa ibu mengalami kehamilan mola hidatidosa atau hamil anggur dan
3. Ibu lebih tenang dan terlihat tegar setelah diberikan dukungan dan
4. Ibu dan keluarga telah mengerti dan paham tentang tindakan kuretase yang
c. Skin test untuk pemberian Cefotaxim 1 gr/24 jam telah diberikan, hasil
e. Pemberian Cytrostol 200 mg/6 jam per oral sudah diberikan, hasil ibu
bersedia meminumnya.
DATA PERKEMBANGAN I
Subyektif :
Obyektif :
2. Kesadaran : Composmentis
N : 80x/menit R : 22x/menit
Assesment :
Planning :
2. Pukul 16.05 WIB, memberi informasi pada ibu dan keluarga bahwa
Evaluasi :
Kesadaran : Composmentis
N : 80x/menit R : 22x/menit
DATA PERKEMBANGAN II
Subyektif
Obyektif
2. Kesadaran : Compesmentis
N : 80 x/menit. R : 22 x/menit.
Assesment
Planning
a. Spekulum
c. Cunam portio
d. Detalator hegar
f. Abortus tang
g. Handscon steril
73
h. Kassa steril
i. Betadine
j. Bengkok
k. Kom kecil
l. Lampu sorot
4. Pukul 19.40 WIB, memberi informasi kepada ibu dan keluarga bahwa
c. Anastesi :
aquades.
aquades.
kuretase
74
9. Pukul 20.45 WIB, observasi KU dan vital sign pasien post kuretase.
10. Pukul 20.50 WIB, melakukan kolaborasi dengan dr. SpOG untuk
Evaluasi
Kesadaran : Compesmentis
N : 80 x/menit R : 22 x/menit
6. Telah dilakukan kuretase pada pukul 20.00 WIB sampai jam 20.15 WIB.
kuretase.
8. Ibu sudah bersih dari darah dan telah diganti pakaiannya dengan baju
bersih.
b. Kesadaran : Compesmentis.
N : 82x/menit R : 22x/menit.
10. Obat telah diberikan, ibu bersedia minum obat sesuai dengan dosis yang
dianjurkan
Subjektif :
Obyektif :
2. Kesadaran : composmentis
N : 80x/menit R : 22 x/menit
Assesment :
Planning :
3. Pukul 09.15 WIB, memberikan informasi pada ibu dan keluarganya bahwa
Evaluasi :
Kesadaran : composmentis
N : 80 x/menit R : 22 x/menit
4. Ibu sudah diperbolehkan pulang dengan kondisi baik pada dan ibu bersedia
April 2014.
78
DATA PERKEMBANGAN IV
Subyektif :
Obyektif :
Kesadaran : composmentis
N : 80 x/menit R : 22 x/menit
ganas.
Assesment :
Planning :
advice:
79
10.00 WIB.
10.35 WIB.
kuretase ke2 akan dilaksanakan pada jam 15.00 WIB, dan meminta ibu
Evaluasi :
Kesadaran : Composmentis
N : 80 x/menit R : 22 x/menit.
segera dilakukan, telah dipasang infuse RL 20 tpm di tangan kiri ibu, ibu
telah minum Cytrostol 1 tablet, ibu bersedia berpuasa mulai dari jam 10.00
kuretase.
DATA PERKEMBANGAN V
Subyektif :
Obyektif :
Kesadaran : compesmentis
N : 82 x/menit R : 22 x/menit
Assesment :
Planning :
a. Spekulum
c. Cunam portio
d. Detalator hegar
f. Abortus tang
g. Handscon steril
82
h. Kassa steril
i. Betadine
j. Bengkok
k. Kom kecil
l. Lampu sorot
3. Pukul 14.25 WIB, memberi informasi kepada ibu dan keluarga bahwa
c. Anastesi :
kuretase.
Evaluasi :
Kesadaran : composmentis
N: 80x/menit R : 22x/menit
4. Telah dilakukan pemberian general anastesi oleh bidan atas advice dokter.
5. Telah dilakukan kuretase dan hasil kuretase terdapat jaringan mola ±15 cc
setelah kuretase.
7. Ibu sudah bersih dari darah dan telah diganti pakaiannya dengan baju
bersih.
8. Obat telah diberikan dan ibu bersedia minum obat sesuai dengan dosis
yang diberikan
DATA PERKEMBANGAN VI
Subyektif :
Obyektif :
Kesadaran : composmentis.
N : 82x/menit. R : 22x/menit.
cavum uteri adalah sisa jaringan mola hidatidosa, tidak didapatkan tanda
ganas.
Assesment :
Ny. F umur 18 tahun P0A1 post kuretase kedua dengan mola hidatidosa
Planning :
3. Pukul 08.40 WIB, memberikan informasi pada ibu dan keluarganya bahwa
Evaluasi :
Kesadaran : composmentis
N : 82 x/menit. R : 22 x/menit
4. Ibu sudah diperbolehkan pulang dalam kondisi baik, ibu bersedia untuk
B. PEMBAHASAN
Setelah penulis menyusun studi kasus pada Ny. F umur 18 tahun G1P0A0
dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dalam pembahasan ini penulis akan
1. Pengkajian
dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien yang
dan pada tanggal 2 April 2014 pukul 08.00 WIB, ibu mengeluarkan flek-flek
darah kecoklatan dari jalan lahirnya. Pada pemeriksaan fisik terdapat tanda-
tanda terjadinya mola hidatidosa yaitu ukuran uterus lebih besar dari usia
kehamilan, uterus teraba lembek, tidak teraba bagian-bagian janin dan tidak
terdengar DJJ. Pada pemeriksaan USG terlihat gambaran sarang lebah yang
muntah yang menetap, sering kali menjadi parah, terjadi perdarahan sedikit
demi sedikit sampai banyak, pada pemeriksaan palpasi pada penderita mola
terdengar bunyi denyut jantung janin (Varney, 2007). Pada pemeriksaan USG
terlihat bayangan badai salju atau sarang lebah dan tidak terlihat janin
(Kurniawati, 2009).
87
2. Intepretasi Data
Dari pengumpulan data dasar meliputi data subjektif dan objektif yang
diperoleh dianalisa dalam langkah interpretasi data ini yang selanjutnya akan
ibu hamil dengan mola hidatidosa yaitu Ny. F umur 18 tahun G1P0A0 hamil
12 minggu dengan mola hidatidosa, dengan dasar data subjektif, objektif, dan
penunjang. Masalah yang muncul pada ibu hamil dengan mola hidatidosa
mungkin ditemukan pada ibu hamil dengan mola hidatidosa adalah informasi
88
dukungan psikologis (mental dan support) atas rasa duka akibat kehilangan
kasus ini sudah sesuai dengan standar nomenklatur dan masalah kebidanan
pada teori.
Mengantisipasi Penanganannya.
terjadinya perdarahan serta potensi terjadi tumor ganas dari trofoblast yang
mola hidatidosa antara lain observasi keadaan umum dan vital sign, observasi
pemberian informasi kepada ibu dan keluarga tentang tindakan yang mungkin
yang diberikan yaitu observasi keadaan umum dan vital sign, observasi
pemberian informasi kepada ibu dan keluarga tentang tindakan yang mungkin
90
untuk dilakukan kuretase, pasang infus RL 20 tpm, skin test dalam pemberian
Cytrostol 200 mg/6 jam per oral, menganjurkan ibu puasa untuk persiapan
kuretase mulai jam 12.00 WIB setelah makan siang hingga pelaksanaan
gr/IV, dan obat oral yaitu Veroscan 1x1, Myotonik 3x1, Clindamicyn 2x1,
Paracetamol 3x1.
Dari hal tersebut diatas masih terdapat kesenjangan antara teori dan
secara keseluruhan telah dilakukan dengan baik, tidak ada hambatan yang
Dari hal tersebut diatas masih terdapat kesenjangan antara teori dan
7. Evaluasi
sakit selama dua hari. Hari pertama merupakan pelaksanaan kuretase, hari
kedua ibu sudah diperbolehkan rawat jalan. Ibu merespon setiap tindakan
yang diberikan dengan baik dan ibu pulang dalam kondisi sehat. Ibu datang
berlangsung lancar sehingga memperoleh hasil yang baik, efektif dan efisien.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kebidanan yang berjudul Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Ny. F G1P0A0
asuhan yang aman dan efisien, dan evaluasi, penulis menyimpulkan bahwa :
1. Pengumpulan data dasar pada kasus Ny. F meliputi data subjektif dan
USG terlihat bayangan badai salju atau sarang lebah dan tidak terlihat
janin.
92
93
subjektif dan data objektif yang ditemukan dan ditunjang dengan hasil
pada kasus Ny. F adalah observasi keadaan umum dan vital sign,
ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan dan keadaan kehamilan ibu,
mg/6 jam per oral, menganjurkan ibu puasa untuk persiapan kuretase
mulai jam 12.00 WIB setelah makan siang hingga pelaksanaan kuretase,
Paracetamol 3x1.
Dari hal tersebut diatas masih terdapat kesenjangan antara teori dan
hidatidosa.
selama 2 hari dengan tindakan terapi yang tepat dan aman, keadaan ibu
hidatidosa di paru-paru.
95
ibu hamil dengan mola hidatidosa dan penerapan tujuh langkah Varney
pada studi kasus ini dapat dilaksanakan dengan tepat, efektif, efisien, dan
B. SARAN
bermanfaat yaitu :
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
3. Bagi Instansi
a. Rumah Sakit
b. Pendidikan
kehamilan patologis.
hamil agar terdeteksi lebih dini bila terjadi kegawatan serta mengerti
DAFTAR PUSTAKA
Erina. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. S G1P0A0 Hamil 18
Lukluk, Z.A, Aspuah, S. 2013. Anatomi Fisiologi dan Obsgyn. Nuha Medika:
Yogyakarta.
Murkoff H. 2006. Kehamilan : Apa yang Anda Hadapi Bulan per Bulan, Ed.3.
Jakarta : Arcan.
98
Pudiastuti, R.D. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal Dan Patologi.
Nuha Medika: Yogyakarta.
Saifuddin A.B. 2006. Buku Acuan Nasional : Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.