Chairil Anwar
Chairil Anwar
Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-meluap, menyala-nyala, dan
boleh di katakan tidak pernah diam.
Rekannya jassin, pun punya kenangan tentang ini “kami pernah bermain bulutangkis bersama dan dia kalah, tetapi dia
tudak mau mengakui kekalahannya dan dia mengajak bertanding terus . akhirnya saya kalah. Semua itu karena kami
bertanding di depan para gadis”