S K P ( SASARAN KESELAMATAN PASIEN )

6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang
perlu diwaspadai (high-alert)
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-
prosedur, tepat-pasien operasi
5. Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh

TRANSFUSI DARAH
Verivikasi
Mempersiapkan alat dan labu darah
Cuci tangan
Mencocokan labu darah dengan nama pasien, golongan
darah,nomor labu dara,tanggal pengambilan,tanggal
kadaluarasa dan jenis komponen darah antara kartu
labu darah label labu darah,formulir permintaan serta
stataus pasien dan warna/bentuk cairan dalam labu
apakah ada gumpalan/cloting,minimal 2
petugas,menggunakan checklis pemberian tranfusi
darah.

Melakukan pengukuran tanda – tanda vital pasien . Memastikan pasien sudah terpasang dengan infus
dengan selang infus khusus(bloo set), untuk pemberian transfusi dengan menggunakan
sambungkan blood set dengan extention tubing sebelum abbocath

8. Masukkan cairan NaCl 0,9% sebanyak 100cc untuk pasien dewasa, 50cc untuk pasien anak, dan
10cc untuk pasien bayi, selama 5 – 10 menit.
9. Memberikan transfusi darah dengan cara sebagai berikut:

a. Manual
 Sambungkan Blood Set langsung ke bagian leher labu darah
 Atur kecepatan tetesan yang akan diberikan

10. Untuk 15 menit pertama berikan transfusi secara perlahan tidak lebih dari 5ml/menit (kecuali
komponen darah tertentu yang harus diberikan cepat), perawat wajib menunggu dan
mengamati pasien pada 15 – 30 menit pertama pemberian komponen darah
11. Bila tidak ada reaksi alergi, naikkan tetesan sesuai instruksi dokter
RESIKO JATUH
Pasien anak Skala Humpty Dumpty
Pasien dewasa Skala Morse

ASESMENT RESIKO JATUH

-Seluruh pasien rawat inap
-Hitung skala (anak/dewasa)
-Perawat (IGD) dan Bidan (VK)
-Ditemukan Risiko Tinggi pasang gelang
risiko jatuh
-Risiko rendah/ sedang, edukasi pasien dan
keluarga

MANAJEMEN RISIKO JATUH

-Langkah-langkah untuk mengurangi pasien
jatuh:
. Pencegahan jatuh untuk seluruh pasien
. Pencegahan jatuh yang risiko sedang dan
tinggi
. Penggunaan fasilitas pengurangan pasien
jatuh
. Monitoring dan evaluasi di lakukan terus
menerus, untuk mempermudah pelayanan
pasien risiko tunggi untuk jatuh
. Checklist strategi dan intervensi : kategori
risiko dan lingkup area risiko
. Cheklist alat pengaman : tempet tidur,
tiang infus, tumpuan kaki, telfon pemanggil
pasien, pencahayaan, walker, kursi roda
-Langkah-langkah monitoring dan evalusi
bekala tehadap keberhasilan pengurangan
cidera akibat jatuh dan dampak terkait:
. Penatalaksanan pada pasien jatuh dengan
atau tanpa cidera
.Pelaporan kejadidn jatuh
-Algoritma passien masuk RS:
. Pasien rawat inap saat masuk di lakukan
asesment
. Skoring sesuai usia
. Lakukan asesmen lanjutan setiap shif jika
beresiko tinggi, jika terjadi perubahan
kondisi, pemberian terapi yang berisiko

FORMULIR KIE PASIEN RISIKO JATUH

TANDA
TANDA
MATERI PENJELASAN ISI MATERI TANGAN
TANGAN
PETUGAS
 PASIEN /
KELUARGA
Asesmen pasien risiko Apabila di temukan risiko jatuh
jatuh dengan skala :

1.RENDAH ( nilai 0-6)

.Usia pasien > 13 tahun
jenis kelamin ( laki-laki/
perempuan)
.Mengetahui kemampuan diri
.Pasien berada di ruang gawat

2.SEDANG (nilai 7-11)

.Usia pasien 7-13 tahun
.jenis kelamin ( laki-laki /
perempuan )
.Mengetahui kemampuan diri
.riwayat jatuh dari tempat tidur
saat bayi/ anak
.pasien berada di tempat tidur
.pasien menggunakan alat bantu
atau box atau mebel

3.TINGGI (nilai > 12 )

.Usia pasien dibawah 3 tahun
.Jenis kelamin ( laki-laki /
permpuan)
.perubahan dalam oksigenasi (
masalah saluran nafas, dehidrasi,
anemia / HB rendah, sakit kepala,
dll)
.Tidak sadar terhadap keterbatasan
.Riwayat jatuh dari tempat tidur
saar bayi/ anak
.Respon terhadap obat penenang
dalam ( 24 jam, 48 jam, > 48 jam )
.Penggunaan obat penenang
PENCEGAHAN PASIEN .Bed rel selalu terpasang bila
RISIKO JATUH pasien tidur dan roda tempat tidur
terkunci ( kecuali tempat tidur
kayu)
.Panggil perawat menggunakan
telfon yang ada di ruangan pasien,
bel pemanggil perawat di kamar
mandi pasien bila terjadi sesuatu