Anda di halaman 1dari 23

Usulan Teknis

JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN


GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

Bagian

DATA ORGANISASI
PERUSAHAAN
1. Latar Belakang
Pada awalnya CV. Duta Graha
Consultant ini tidak dilembagakan
namun setelah berjalan beberapa tahun
Berdirinya Perusahaan : dan banyaknya kegiatan dan
CV. Duta Graha Consultant
permasalahan yang ditangani
didirikan pada tanggal 01 Desember
2000 membutuhkan dana banyak untuk
di Jl. Adipati Karna No. 5 Indramayu membiayai kegiatan-kegiatan tersebut.
Sedangkan perkumpulan ini
Perubahan Perusahaan :
merupakan lembaga non formal dan
CV. Dutagraha Cipta Enjinering
Pada tanggal 02 Mei 2017 non legal yang tidak berorientasi
Di Jl. Singalodra No. 54 Sindang profit. Dengan melihat peluang masa
Indramayu 45222
depan yang bagus, maka munculah
gagasan untuk melegalkan
perkumpulan ini dengan berubah
orientasi menjadi lembaga profit.

Dengan berbagai pertimbangan dan dukungan dari anggota, dan sekumpulan


para tenaga ahli akhirnya perkumpulan ini dilembagakan menjadi berbadan hukum
berbentuk Perusahaan perseroan. Berdasarkan hasil musyawarah anggota, maka
telah disepakati bahwa lembaga ini diberi nama CV. Duta Graha Consultant.

Merujuk pada Akta Pendirian Perusahaan No. 01 oleh Notaris Ujang


Mashur, SH, maka CV. Duta Graha Consultant berdiri pada tanggal 01 Desember
2000 yang beralamat kantor di Jl. Adipati Karna No. 5 Indramayu.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-1


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

CV. Duta Graha Consultant didirikan oleh pendiri yang terdiri dari Tuan
Muslim dan Tuan Ir. Chaerudin Susiyanto yang bertempat tinggal di Indramayu. Dan
didukung oleh Nyonya Hj. Basrida Pane, Muhammad Zunaid Pane, SE, Mohamad
Ivan Alvian. Ketiganya sebagai persero komanditer.

Dalam Perkembangannya CV. Duta Graha Consultant mengalami


perubahan persero komanditer pada tanggal 22 Nopember 2002 yang di rubah oleh
Notaris Suharto Soewondo, SH dengan susunan sebagai berikut Tuan Ir. Chaerudin
Susiyanto sebagai Direktur, sedangkan Tuan Muslim mengundurkan diri dalam
Perseroan.

CV. Duta Graha Consultant sebagai Perusahaan konsultan yang berorientasi profit
untuk mengantisipasi persaingan usaha dan membuka peluang yang luas maka dalam
perkembangannya CV. DGC kembali mengalami perubahan anggaran dasar yang
disahkan oleh Notaris Yusri Busra, SH., M.Kn Nomor 01 pada Tanggal 24 Agustus
2011 dikuatkan oleh Putusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Nomor AHV.-0548 AH.02.01 pada tanggal 29 Januari 2010
dengan susunan sebagai berikut:

Susunan Direktur :
Direktur Utama : Tuan Ir. H. Chaerudin Susiyanto
Direktur : Tuan Rizal Achmad, S.Pd

Susunan Pesero Diam (Komanditer) :


Komanditer 1 : Ny. Hj. Eah Prihatini
Komanditer 2 : Ny. Santi Yatnika.

Dalam operasional pelaksanaan manajemen perusahaan sehari-hari dikelola


oleh pengurus perusahaan yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan Para
Direktur dan dibantu oleh berbagai staf serta Sumber Daya Manusia (SDM) dari
berbagai bidang keahlian.

Sejak berdirinya CV. DGC telah didukung oleh SDM yang handal dan
pofesional dari berbagai bidang untuk memenuhi pelayanan kepada setiap klien.
Dengan tekad yang kuat dan semangat profesional yang tinggi CV. DGC selalu
berusaha menjamin kepuasan dan kepercayaan klien.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-2


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

Sebagai langkah menuju masa depan perusahaan, maka CV. DGC selalu
menjalin kemitraan dengan klien dengan manajemen Win Win Solution. Hubungan
antara CV. DGC dengan klien terbangun secara erat dan kuat di berbagai
instansi/lembaga pemerintah atau swasta karena keduanya saling membutuhkan.

Keterlibatan konsultan juga untuk berpartisipasi dalam kegiatan


pembangunan memiliki dasar hukum yang mengatur pelaksanaan pengadaan
barang/jasa, antara lain :

 KEPPRES RI No. 17 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan


dan Belanja Negara.

 KEPPRES RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Pengadaan


Barang/Jasa Instansi Pemerintah jo. Perpres No. 66/2004 jo. Perpres No.
32/2004 tentang revisi Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi Pemerintah.

 SKB MENKEU RI dan Ketua BAPPENAS No. S-42/A/2000 DAN s-


2262/D.2/2000 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan KEPPRES No. 18
Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi
Pemerintah.

 PERPRES RI No. 85 Tahun 2006 tentang Perubahan Keenam atas KEPPRES


RI No. 80 Tahun 2003 TENTANG Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Instansi Pemerintah jo. Perpres No. 66/2004 jo. Perpres No.
32/2004 tentang revisi Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi Pemerintah.

 KEPPRES RI No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa


Instansi Pemerintah

 KEPPRES RI No. 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua KEPPRES RI


No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah

 Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah jo. Perpres No. 66/2004 jo.


Perpres No. 32/2004 tentang revisi Pedoman Pelaksanaan Pengadaann
Barang dan Jasa Instansi Pemerintah.

Dasar hukum tersebut sangat penting bagi semua perusahaan yang akan
mengikuti pelelangan pengadaan barang/jasa dan berdasarkan landasan hukum
tersebut, CV. DGC selalu siap untuk berkompetisi secara fair dalam mengikuti
proses pelelangan pengadaan barang/jasa. Melalui wadah ini, maka SDM yang

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-3


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

handal dan profesional yang dimiliki oleh CV. DGC selalu siap untuk menjadi
terbaik dari yang terbaik.

2. Tujuan

Tujuan Perusahaan :
 MenciCVakan lapangan kerja
 Menampung dan menyatukan SDM
 MenciCVakan hasil karya untuk bangsa
 Meningkatkan produksi, profit dan
kesejahteraan
 Menjadi perusahaan terbaik dari yang
terbaik

Pendirian perusahaan ini memiliki tujuan-tujuan mulia. Adapun tujuan CV. DUTA
GRAHA CONSULTANT antara lain :
1. MenciCVakan lapangan pekerjaan bagi sumber daya manusia yang siap
menghadapi berbagai tantangan masa depan.
2. Untuk menampung dan menyatukan kemampuan SDM anak bangsa yang
handal dan profesional yang mempunyai semangat berkreasi dan berkarya
untuk mengabdi nusa dan bangsa guna meraih masa depan yang sukses,
cerah dan gemilang.
3. Meningkatkan kreatifitas, kualitas dan continuitas produksi dan
keuntungan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan karyawan.
4. Menjadi perusahaan jasa konsultansi terbaik dari yang terbaik dengan
profit dan likwiditas yang memuaskan.

Dengan bekal tujuan yang cukup sederhana tersebut, maka CV. DUTA GRAHA
CONSULTANT akan mengacu dan mendorong SDM perusahaan untuk selalu
berkompeisi menjadi terbaik dari yang terbaik. Sedangkan untuk peningkatan
kualitas SDM tersebut, maka CV. DUTA GRAHA CONSULTANT memberikan
kesempatan bagi setiap SDM yang ada di dalam CV. DUTA GRAHA
CONSULTANT untuk belajar melalui pendidikan formal dan informal.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-4


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

3. Sasaran

Sasaran Perusahaan adalah 3P, yakni :


 Sasaran Proyek
 Sasaran Pangsa
 Sasaran Profit
Cara mendapatkan sasaran tersebut, antara lain :
 Peningkatan relasi dan koneksi
 Peningkatan kualitas hasil pekerjaan
 Peningkatan pelayanan kepada klien
 Peningkatan kualitas SDM

Sejak berdiri, CV. DUTA GARAHA CONSULTANT telah menetapkan sasaran


yang dapat memberikan keuntungan usaha yang memadai guna kemaslahatan dan
kesejahteraan SDM CV. DUTA GRAHA CONSULTANT pada khususnya. Titik
berat sasran yang menjadi bidikan CV. DUTA GRAHA CONSULTANT,
dikelompokkan menjadi tiga kategori yani 3P (Proyek, Pangsa dan Profit).

3.1 Sasaran Proyek


Jenis-jenis proyek, kegiatan, pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh CV. DUTA
GRAHA CONSULTANT, awalnya hanya meliputi pelayanan jasa konsultansi
bidang konstruksi dan semakin berkembangnya kebutuhan maka CV. DUTA
GRAHA CONSULTANT memperluas pelayanan jasa konsultansi di semua bidang.
Hal ini dapat dilakukan karena didukung oleh berbagai SDM, prasarana dan sarana,
serta teknologi mutahir selalu siap, handal dan profesional. Adapun sasarana proyek
yang menjadi bidikan CV. DUTA GRAHA CONSULTANT, antara lain :
 Proyek-proyek Bidang Jasa Perencana dan Pengawas Konstruksi
 Proyek-proyek Bidang Pertambangan dan Energi
 Proyek-proyek Bidang Perhubungan, Pariwisata, Post dan Telekomunikasi
 Proyek-proyek Bidang Perdagangan dan Perindustrian
 Proyek-proyek Bidang Lingkungan
 Proyek-proyek Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
 Proyek-proyek Bidang Pemetaan dan Tata Ruang
 Proyek-proyek Bidang Pertanian
 Dll

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-5


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

3.2 Sasaran Pangsa


Sasaran Pangsa pasar bagi CV. DUTA GRAHA CONSULTANT menjadi salah
satu faktor penting sebagai penentu dalam keberhasilan suatu perusahaan. Salah
memilih pangsa pasar, akan mengakibatkan kegagalan.
Kegagalan-kegagalan yang disebebkan oleh kesalahan memilih pangsa pasar
dipengaruhi oleh intensitas dan kapasitas kompetitor atau pesaing dalam perekrutan
proyek. Untuk mengantisipasi dalam minimalisasi kompetitor, maka CV. DUTA
GRAHA CONSULTANT telah memiliki SDM khusus dalam bidang pemasaran
(marketing) yang fleksibel, handal dan profesional.
Pangsa pasar yang menjadi sasran bidikan bagi CV. DUTA GRAHA
CONSULTANT, akan ditentukan setelah dianalisis oleh tim marketing. Perekrutan
dan hunting proyek akan dilakukan setelah tim marketing memberikan rekomendasi
kepada SDM pemasaran. Adapun sasrana pangsa pasar yang telah menjadi bidikan
CV. DUTA GRAHA CONSULTANT adalah jenis-jenis proyek segala bidang di
segala Kementerian dan di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri. Sedangkan
sasran pangsa pasar yang menjadi prioritas dikelompokkan menjadi dua yakni
sasaran pangsa di Kementerian dan non Kementerian.
a. Sasaran Pangsa Pasar Kementerian, anatar lain :
 Kementerian Kelautan dan Perikanan Daerah
 Kementerian Pertanian dan Kehutanan Darah
 Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Daerah
 Kementerian Pekerjaan Umum Pusat dan Daerah
 Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
 Kementerian Pendidikan
 Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan
 Kementerian Perhubungan
 Dll
b. Sasaran Pangsa Pasar Non Kementerian, antara lain :
 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
 Lembaga/Badan Penelitian dan sejenisnya
 Dll

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-6


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

3.3 Sasaran Profit


Sasaran profit merupakan faktor yang paling penting apabila dibandingkan dengan
kedua sasaran di ata. Sasaran profit menjadi orientasi utama dalam manajemen CV.
DUTA GRAHA COSULTANT. Orientasi profit dijadikan sebagai barometer bagi
manajemen CV. DUTA GRAHA CONSULTANT, bahwa layak atau tidak layak
proyek atau pekerjaan untuk dapat dilaksanakan itu tergantung dari nilai profit yang
akan diperoleh. Untuk membuat keputusan manajemen yang menghasilkan suatu
rekomendasi bahwa proyek atau pekerjaan layak atau tidak layak dikerjakan dikaji
dan dianalisis oleh tim pengkajian dan evaluasi proyek drai CV. DUTA GRAHA
CONSULTANT.
Penentuan sasaran profit merupakan strategi manajemen yang harus ditempuh untuk
menjagastabilitas aliran kas (Cash Flow) perusahaan. Tujuan dari orientasi pada
sasaran profit, antra lain :
 Untuk mempertahankan agar perusahaan tetap berjalan stabil dalam
melaksanakan setiap pekerjaan yang telah diberikan oleh klien.
 Untuk menjaga likwiditas perusahaan agar sistem manajemen yang sedang
berjalan tetap stabil.
 Untuk menjaga komitmen vita-cita perusahaan agar menjadi terbaik dari yang
terbaik.

Kiat-kiat perusahaan :
 Mengutamakan pelayanan terbaik
bagi klien
 Kreatif, inovatif, produktif dan
profesional
 Tepat waktu, tepat guna dan tepat
sasaran
 Toleransi, transparan, jujur,
gentlement dan

Untuk menjaga agar eksistensi perusahaan tetap berjalan dengan lancar, maka
diperlukan kiat-kiat untuk mengan-tisipasi kompetisi yang ketat. Beratnya kompe-tisi
perolehan proyek bukanlah suatu kendala yang harus dihindari melainkan harus
dihadapi untuk mendapatkan kemenangan.
Kiat-kiat atau jurus-jurus yang dijadikan sebagai senjata dalam adu strategi
untuk melawan rival bisnis dan kompetitor dalam setiap tender, maka perlu dibentuk
tim sukses perekrutan atau pemburu proyek.
Manajemen CV. DUTA GRAHA CONSULTANT telah membuat tim
sukses tersebut yang merupakan perpaduan SDM dari berbagai bidang dan keahlian

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-7


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

yang menggabungkan antara kelebihan dan kelemahan masingmasing SDM untuk


mendapatkan kesempurnaan.
Persaingan terkadang membuat para pelaku usaha mengabaikan etika dalam
berbisnis, sehingga lupa jati diri, idealisme, lupa teman atau kawan. Untuk
menghindari perseteruan dalam berbisnis, maka manajemen CV. DUTA GRAHA
CONSULTANT telah membuat kiat-kiat dan jurus-jurus untuk bekompetisi secara
transparan, jujur dan gentlemen serta profesional. Sedangkan kiat-kiat tersebut,
antara lain:
 Mengutamakan pelayanan terbaik guna menjamin kepuasan bagi klien
 Bekerja dan berkreasi guna penerapan manajemen yang efektif dan efisien.
 Menjaga etika bisnis dengan mengutamakan toleransi, transparan, jujur,
gentlemen dan mawasdiri atau introspeksi terhadap kekurangan dan
kelemahan sendiri untuk tidak mengkambinghitamkan orang lain.
 Berusaha secara terus menerus untuk meningkatkan keragaan (performance)
dalam melaksanakan berbagai pekerjaan.
 Selalu meningkatkan kemampuan personil perusahaan melalui berbagai
kursus, pendidikan dan latihan.

Dengan mengembangkan kiat-kiat seperti tersebut diatas diharapkan CV. DGC akan
senantiasa mampu menjaga eksistensinya dalam jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang. Selain itu dengan kiat-kiat yang dikembangkan ini diharapkan CV.
DGC akan tetap mampu menjaga profedionalisme dan integritas dalam melakukan
berbagai kegiatan usaha.

4. RUANG LINGKUP SASARAN PEKERJAAN


Jangkauan wilayah pelaksanan proyek untuk skala
di dalam Propinsi Jawa Barat, yang menjadi
Orientasi Sasaran Wilayah
Prioritas: orientasi CV. DUTA GRAHA CONSULTANT
- Kabupaten Indramayu adalah meliputi seluruh Kabupaten dan Kota di
- Kab & Kota Cirebon
berbagai wilayah.
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Majalengka Sedangkan lingkup wilayah yang menjadi prioritas
- Kabupaten Subang dan orientasi CV. DGC adalah wilayah Kota dan
- dll.
Kabupaten Bandung,Kabupaten Bandung Barat,

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-8


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, kabupaten Majalengka,


Kabupaten Kuningan dan Kabupaten/ Kota Wilayah Jawa Barat dan Banten.

Dasar pemilihan yang dilakukan oleh manajemen CV. DGC untuk dijadikan sebagai
sasaran prioritas atau wilayah orientasi, antara lain:

 Pertimbangan kondisi dan potensi sumber daya wilayah.


 Jarak tempuh ekonomis untuk koordinasi antara pusat dan daerah.
 Kondisi stabilitas politik dan keamanan wilayah.
 Hubungan atau relasi dengan patner kerjasama atau kemitraan yang sudah mantap.
 Peraturan perundang-undangan yang telah dibuat oleh lembaga legislatif dan
eksekutif pusat atau daerah.

Selain sasaran lingkup wilayah dalam


propinsi Jawa Barat, juga mempunyai peluang
yang memungkinkan untuk membidik sasaran
lingkup wilayah di luar Provinsi Jawa Barat.

.........................
Cakupan kegiatan atau pekerjaan yang dapat
Lingkup Pekerjaan: dikerjakan oleh Sumber daya manusia atau
Perencaan Umum
tenaga-tenaga ahli yang dimiliki oleh CV.
Perencanaan Teknik
Perencanaan Konstruksi DUTA GRAHA CONSULTANT meliputi
Manajemen berbagai bidang kegiatan serta berbagai
Studi Kelayakan
lingkungan Kementerian.
Research & Development
Pelatihan dan Kursus Berdasarkan Kementerian-Kementerian yang
- Monitoring & Evaluasi menanganinya, maka bidang-bidang atau sektor-
sektor pekerjaan yang secara teknis dapat
dikerjakan oleh CV. DGC secara profesional, antara lain:

1. Kementerian Dalam Negeri dan Otonomi Daerah.


Kegiatan/proyek yang dapat dikerjakan oleh CV. DGC, mencakup berbagai
perencanaan pembangunan dan kebijakan dalam negeri, yang antara lain:
perencanaan umum, perencanaan teknis, Teknologi Informasi, monitoring dan
evaluasi, studi kelayakan serta penelitian-penelitian dan lain-lain.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A-9


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

2. Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan.


Kementerian Pertanian dan Kehutanan mencakup berbagai kegiatan atau pekerjaan
yang dapat dirinci berdasarkan sektor atau bidang, antara lain:

a. Sektor Pertanian (Tanaman Pangan dan Hortikultura)


Jenis kegiatan atau pekerjaan yang terdapat
dalam sektor pertanian adalah sangat banyak
antara lain:
 Perencanaan, umum, teknis dan
manajemen serta pengembangan
agribisnis tanaman pangan dan hortikultura.
 Perwilayahan komoditas dan pemetaan potensi tanaman pangan dan
hortikultura.
 Studi kelayakan dan AMDAL pengembangan agribisnis tanaman pangan
dan hortikultura.
 Perencanaan program penghijauan dan konservasi lingkungan.
 Perencanaan rehabilitasi dan diversifikasi produksi tanaman pangan dan
hortikultura.
 Perencanaan pegolahan dan pengelolaan produk tanaman pangan dan
hortikultura dari hulu hingga hilir.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengembangan tanaman
pangan dan hortikultura.
 Profil investasi dan promosi tanaman pangan dan hortikultura
 Sistem informasi manajemen potensi tanaman pangan dan hortikultura.
 Pengkajian dan penelitian potensi dan jaringan pasar tanaman pangan dan
hortikultura.
 dll.

b. Sektor Kehutanan
 Perencanaan umum, teknis dan
manajemen serta pengembangan
agribisnis kehutanan.
 Perwilayahan komoditas dan
pemetaan potensi komoditas
kehutanan.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 10


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

 Studi kelayakan dan AMDAL pengembangan agribisnis kehutanan.


 Perencanaan program penghijauan dan konservasi lingkungan.
 Perencanaan rehabilitasi dan diversifikasi produksi kehutanan
 Perencanaan pengolahan dan pengelolaan produk kehutanan dari hulu
hingga hilir.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengembangan komoditas
kehutanan.
 Profil investasi dan promosi komoditas kehutanan.
 Sistem informasi manajemen potensi komoditas kehutanan.
 Pengkajian potensi dan jaringan pasar komoditas kehutanan.
 dll.

c. Sektor Perkebunan
 Perencanaan umum, teknis dan
manajemen pengembangan
agribisnis.
 Perwilayahan komoditas dan
pemetaan potensi komoditas
perkebunan.
 Studi kelayakan dan AMDAL pengembangan agribisnis komoditas
perkebunan.
 Perencanaan program penghijauan dan konservasi lingkungan.
 Perencanaan rehabilitasi dan diversifikasi dari hulu hingga hilir.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengembangan komoditas
perkebunan.
 Profil investasi dan promosi komoditas perkebunan.
 Sistem informasi manajemen potensi komoditas perkebunan.
 Pengkajian potensi dan jaringan pasar komoditas perkebunan.
 dll.
d. Sektor Peternakan
 Perencanaan umum, teknis, infrastruktur dan manajemen dan
pengembangan peternakan.
 Perencanaan program konservasi dan pelestarian plasma nutfah.
 Perencanaan pengolahan dan pengelolaan produk peternakan dari hulu
hingga hilir.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 11


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

 Perencanaan prasarana dan sarana pengembangan peternakan (BIB, RPH,


pabrik pakan, pabrik pengolahan/pengalengan dll).
 Perwilayahan komoditas dan pemetaan potensi komoditas peternakan.
 Studi kelayakan dan AMDAL pengembangan agribisnis peternakan.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengembangan peternakan.
 Profil investasi dan promosi komoditas peternakan.
 Sistem informasi manajemen potensi komoditas peternakan.
 Pengkajian potensi dan jaringan pasar komoditas peternakan.
 dll.

3. Kementerian Kelautan dan Perikanan


 Perencanaan umum, teknis,
infrastruktur dan manajemen serta
pengembangan perikanan
 Perencanaan program konservasi
dan pelestarian biota laut
 Perencanaan prasarana dan sarana
pengembangan perikanan (hacthery, pabrik pakan dll, peralatan dan mesin
tangkap).
 Perencanaan prasarana dan sarana pengolahan produk laut dari hulu
hingga hilir.
 Perwilayahan komoditas dan pemetaan potensi komoditas perikanan.
 Studi kelayakan dan AMDAL pengembangan agribisnis perikanan.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengembangan perikanan.
 Profil investasi dan promosi komoditas perikanan.
 Sistem informasi manajemen potensi komoditas perikanan.
 Pengkajian potensi dan jaringan pasar komoditas perikanan.
 dll.

4. Kementerian Perhubungan dan Transportasi


 Perencanaan umum, teknis, infrastruktur dan manajemen serta
pengembangan prasarana dan sarana perhubungan dan transportasi.
 Perwilayahan pemetaan inventarisasi prasarana dan sarana perhubungan
dan transporasi.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 12


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

 Studi kelayakan dan


AMDAL dalam
pengembangan perhubungan
dan transportasi.
 Monitoring dan evaluasi
perencanaan dan
pengembangan prasarana dan
sarana perhubungan dan transportasi.
 Profil investasi dan promosi potensi pengembangan sarana dan
prasaranaperhubungan dan transportasi.
 Sistem informasi manajemen perhubungan dan transportasi.
 Pengkajian potensi dan jaringan sarana dan prasarana perhubungan dan
transportasi.
 Pelatihan aparat Kementerian perhubungan dan transportasi.
 dll.

5. Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan


 Perencanaan umum, teknis, infrastruktur dan manajemen serta
pengembangan parpostel
 Pemetaan potensi prasarana dan saranapengembagan Parpostel.
 Studi kelayakan dan AMDAL pengembangan sehubungan dengan
pengembangan parpostel.
 Monitoring dan evaluasi
perencanaan dan pengembangan
proposal.
 Profil investasi dan promosi
pengembangan parpostel.
 Sistem informasi manajemen
parpostel.
 Pengkajian potensi pengembagan parpostel.
 Pelatihan aparat Kementerian parpostel
 dll.

6. Kementerian Kesehatam

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 13


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

 Perencanaan umum, teknis,


infrastruktur dan
manajemen kesehatan
dankesejahteraan sosial.
 Pemetaan potensi
penanganan kesehatan dan
kesejahteraan sosial.
 Studi kelayakan dan AMDAL berkaitan dengan kesehatan dan sosial.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan kesehatan kesejahteraan
sosial.Profil investasi dan promosi penanganan kesehatan dan
kesejahteraan sosial.
 Sistem informasi manajemen kesehatan dan kesejahteraan sosial.
 Pengkajian potensi pengembangan prasarana dan sarana kesehatan dan
kesejahteraan sosial.
 Pelatihan aparat dan masyarakat tentang kesehatan dan kesejahteraan
sosial.
 Dll

7. Kementerian Pekerjaan Umum


 Perencanaan umum, teknis dan manajemen serta pengembangan
infrastruktur permukiman dan prasarana wilayah.
 Perencanaan konservasi dan pelestarian sehubungan dengan dengan
pengembangan permukiman dan prasarana wilayah.
 Pemetaan potensi pegembangan permukiman dan prasarana wilayah.
 Studi kelayakan dan AMDAL
berkaitan dengan
pengembangan permukiman
dan prasarana wilayah.
 Monitoring dan evaluasi
perencanaan serta
pengembangan permukiman
dan prasarana wilayah.
 Profil investasi dan promosi untuk pengembangan permukiman dan
prasarana wilayah.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 14


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

 Sistem informasi manajemen potensi pengembangan permukiman


danmprasarana wilayah.
 Pengkajian potensi pengembangan permukiman dan prasarana wilayah.
 Pelatihan aparat dan masyarakat berkaitan dengan pengembangan
permukiman dan prasarana wilayah.
 dll.

8. Badan Kepegawaian Daerah


 Perencanaan umum, teknis, infrastruktur dan manajemen serta
pengembangan Kepegawaian.
 Pemetaan potensi pengembangan Kepegawaian
 Monitoring dan evaluasi perencanaan serta pengembangan Kepegawaian
 Sistem informasi manajemen Kepegawaian.
 Pengkajian potensi penanganan Kepegawaian
 Pelatihan aparat dan masyarakat berkaitan dengan Kepegawaian.
 dll.

9. Badan Penelitian dan Pengkajian Teknologi (BPPT)


 Perencanaan umum, teknis
dan manajemen serta
pengembangan berbagai
penelitian dan pengkajian
teknologi.
 Perencanaan program
konservasi dan pelestarian
lingkungan berkaitan dengan penelitian dan pengkajian teknologi.
 Studi kelayakan dan AMDAL berkaitan dengan penelitian dan
pengkajian teknologi.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan serta pengembangan penelitian dan
pengkajian teknologi.
 Profil investasi dan promosi berkaitan tentang penelitian dan pengkajian
teknologi.
 Sistem informasi manajemen penelitian dan pengkajian teknologi.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 15


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

 Pengkajian potensi sumber daya berkaitan dengan penelitian dan


pengkajian teknologi.
 Pelatihan aparat berkaitan dengan penelitian dan pengkajian.
 dll.

10. Badan/Lembaga Penelitian


 Perencanaan umum, teknis
dan mana-jemen.
 Studi kelayakan dan
AMDAL berkaitan dengan
penelitan pengembangan
aneka sumber daya
lingkungan.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan serta pengembangan sumber daya.
 Sistem informasi manajemen penelitian dan pengembangan.
 Pengkajian potensi dan jaringan informasi penelitian dan pengembangan
sumber daya.
 Pelatihan aparat dan peneliti di lingkungan badan/lembaga penelitian.
 dll.

11. Institusi/Instansi/BUMN/BUMD
 Perencanaan umum, teknis
dan manajemen serta
pengembangan institusi/
instansi/perguruan tinggi.
 Studi kelayakan dan
AMDAL berkaitan dengan
pengembangan prasarana
dan sarana pendidikan.
 Monitoring dan evaluasi perencanaan serta pengembangan institusi/
instansi/ perguruan tinggi.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 16


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

ORGANISASI PERUSAHAAN
Sesuai dengan akte Perubahan Terakhir perusahaan yang di syahkan Notaris Yusri
Busra, SH., M.Kn Nomor 01 pada Tanggal 24 Agustus 2011 dikuatkan oleh Putusan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor
AHV.-0548 AH.02.01 pada tanggal 29 Januari 2010, telah ditetapkan bahwa yang
menjadi pemilik CV. DUTA GRAHA CONSULTANT, dipaparkan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1
Susunan Pengurus Perusahaan CV. DUTA GRAHA CONSULTANT
Tempat/
No Nama Jabatan Tanggal Alamat
Lahir
Ds.Sleman Lor
Ir. Chaerudin Susiyanto Direktur RT04/RW03 Kec.
1. 02 April 1965
Utama Sliyeg – Indramayu

Jl. Cijambe no. 39


Rt/Rw. 05/01 Kel.
Rizal Achmad, Amd 02 November Pasir Endah Kec.
2. Direktur
1982 Ujungberung
Bandung

Tabel 3.2
Susunan Pesero Diam (Komanditer) CV. DUTA GRAHA CONSULTANT
Tempat/
No Nama Jabatan Tanggal Alamat
Lahir
Ds.Sleman Lor
Komanditer RT04/RW03 Kec.
1. Hj. Eah Prihatini 14 Mei 1968
1 Sliyeg – Indramayu

Jl. Cijambe no. 39


Komanditer Rt/Rw. 05/01 Kel.
12
2 Pasir Endah Kec.
2. Santi Yatnika SeCVember
Ujungberung
1988
Bandung

Pengurus CV. DUTA GRAHA CONSULTANT terdiri dari pengurus kantor pusat
dan kantor cabang. Secara rinci susunan kepengurusan CV. SMK dipaparkan pada
tabel 3.2.

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 17


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

Tabel 3.3
Susunan Direksi Perusahaan
Tempat/
No Nama Jabatan Tanggal Alamat Nomor KTP
Lahir
Ds.Sleman Lor
Ir.
RT04/RW03 Kec.
Chaerudin Direktur 02 April
1. Sliyeg – Indramayu 32.14.11.2012.0930
Susiyanto Utama 1965
644

Jl. Cijambe no. 39


Rizal Rt/Rw. 05/01 Kel.
Achmad, 02 November Pasir Endah Kec. 3204050211820013
2. Direktur
Amd 1982 Ujungberung
Bandung

Struktur organisasi yang diterapkan dalam manajemen CV. DUTA GRAHA


CONSULTANT dibagi menjadi dua yakni Struktur Organisasi. Secara detail
struktur organisasi Operasional CV. DGC dipaparkan pada Gambar 3.3.1

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 18


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

STRUKTUR ORGANISASI OPERASIONAL


CV. DUTA GRAHA CONSULTANT

RUPS

DIREKTUR
UTAMA
DIREKTUR
DIREKTUR

KOMISARIS KOMISARIS

MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER


PEMASARAN LITBANG PROYEK UMUM ADMINISTRASI &
KEUANGAN
WILAYAH RESEARCH & MANAJEMEN
JABOTABEK DEVELOPMENT PROYEK SDM
ADM & ADM &
KEUANGAN KEUANGAN
WILAYAH STUDIO & PERENCANAAN PENGADAAN
KANTOR PROYEK
DAERAH PRODUKSI & PROPOSAL
& LOGISTIK

Garis Komando

Garis Koordinasi

PERIODE
2018

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 19


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

SARANA & PRASARANA


Sarana & Prasarana CV. DGC
terdiri dari :
 Gedung/Ruang Kantor
 Studio/Ruang Kerja
 Daftar Peralatan
Perusahaan

CV. DUTA GRAHA CONSULTANT telah memiliki berbagai fasilitas atau


prasarana dan sarana. Kantor yang beralamat dan Operasional di Jl. Raden
Singalodra RT. 16, RW 05 No. 54, Kecamatan Sindang- Indramayu dan yang telah
memiliki gedung kantor representatif terdiri dari beberapa ruangan yang ditempati
oleh staf dan direksi perusahaan. Perusahaannya, CV. DGC hingga sekarang telah
memiliki Kantor Perwakilan (Reff Office) di beberapa kota, antara lain : Kabupaten
Bandung, Cirebon dan Kuningan.

.......
Studio atau ruang kerja (Work
Shop) yang dimiliki oleh CV.DGC telah
dilengkapi dengan berbagai peralatan
studio yang cukup memadai. Studio ini
selain sebagai pusat produksi juga
berfungsi sebagai laboratorium engineering
yang masing-masing mempunyai fungsi
yang berbeda.
Pusat produksi berfungsi untuk
memproduksi hasil-hasil pekerjaan mulai
pradesign hingga hasil akhir diantaranya
berupa laporan, proposal dll. Sedangkan
Laboratorium Engineering berfungsi
sebagai pusat untuk rekayasa berbagai
pekerjaan mulai dari pradesign hingga
pasca design. Kedua fasilitas tersebut

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 20


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

sangat mendukung CV. SMK untuk menghasilkan output atau hasil kerja yang
memuaskan bagi klien.
Peralatan-peralatan studio yang handal dan memadai, pengelolaannya diserahkan
pada kantor pusat. Sedangkan untuk peralatan-peralatan yang sederhana diserahkan
kepada masing-masing kantor perwakilan. Hal ini untuk memudahkan koordinasi
dalam pemakaian peralatan-peralatan dan memperlancar pelaksanaan pekerjaan.

Peralatan Kantor
Daftar inventarisasi kantor CV. SMK terdiri dari berbagai macam peralatan, antara
lain: peralatan mebel, komputer, komunikasi, transportasi, peralatan rumah tangga
dll. Secara rinci daftar inventaris kantor CV. SMK, dipaparkan pada tabel 4.1

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 21


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

Tabel A.1
Daftar Inventarisasi Kantor
Tahun Keadaan Pemilikan
Luas / Kapasitas atau Merk, Type dan N0. Lokasi
No Jenis / Macam / Alat Pembuat Baik / Milik /
Jumlah Output pada saat ini Mesin / Alat Sekarang
an Rusak Sewa
A Ruangan Kantor 1 Unit 150m2 2010 Baik Indramayu
B Peralatan Kantor
1 Meja Komputer 4 Buah Big Panel Furniture 2014 Baik Indramayu Milik
2 Meja Kerja 15 Buah Big Panel Furniture 2015 Baik Indramayu Milik
3 Meja Rapat 1 Buah Big Panel Furniture 2015 Baik Indramayu Milik
4 Lemari 4 Unit Krisbow 2013 Baik Indramayu Milik
5 Kursi Meja Komputer 4 Buah Big Panel Furniture 2014 Baik Indramayu Milik
6 Kursi Meja Kerja 15 Buah Big Panel Furniture 2015 Baik Indramayu Milik
7 Kursi Meja Rapat 8 Buah Big Panel Furniture 2015 Baik Indramayu Milik
C Peralatan Kantor
1 Komputer 4 Unit 2.6 GHz Intel P-4 2.6 GHz 2013 Baik Indramayu Milik
2 Laptop 1 Unit Intel Pentium Toshiba 2013 Baik Indramayu Milik
2 Unit i5 Acer 2013 Baik Indramayu Milik
2 Unit i3 Asus 2015 Baik Indramayu Milik
3 Printer 1 Unit A3 Epson 2014 Baik Indramayu Milik
1 Unit A3 Canon 2015 Baik Indramayu Milik
1 Unit A3 HP 2015 Baik Indramayu Milik
4 Scanner 1 Unit A3 Pixma 2015 Baik Indramayu Milik
1 Unit A3 Epson 2015 Baik Indramayu Milik
5 Plotter 1 Unit A0 HP 2015 Baik Indramayu Milik
D Peralatan Teristis
1 GPS 1 Unit GPSmap 78s Garmin 2016 Baik Indramayu Milik
2 Theodolite 1 Unit Nikon 2015 Baik Indramayu Milik
3 Water Pass 1 Unit Topcon 2015 Baik Indramayu Milik
4 Rambu Ukur 3 Set 2015 Baik Indramayu Milik
5 Mistar Ukur Baja 4 Unit Tajima 2017 Baik Indramayu Milik
6 Kalkulator 5 Unit Casio 2015 Baik Indramayu Milik
7 Stereoskop 2 Unit Sokisha 4A/10661 2005 Baik Indramayu Milik

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 22


Usulan Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (TAHAP-II)

8 Meteran Dorong 2 Unit Measuring Whell 2016 Baik Indramayu Milik


9 Meteran Gulung 4 Unit Byson 2015 Baik Indramayu Milik
10 Meteran Pendek 4 Unit Topstar 2017 Baik Indramayu Milik
11 Meteran Digital 1 Unit Laser Digital DLE 50 2017 Baik Indramayu Milik
E Software Aplikasi
1 Micro Station 2 Unit Full Edition Release 5 2003 Baik indramayu Milik
2 PST 101 Kadastral 1 Unit Full Edition Release 1 2005 Baik Indramayu Milik
3 Map Info 1 Unit Full Edition Release 5 2009 Baik Indramayu Milik
4 Auto Cad 4 Unit Full Edition Release 2000 2009 Baik Indramayu Milik
5 Auto Map 4 Unit Full Edition Release 2000 2006 Baik Indramayu Milik
6 Lumion 4 Unit Full Edition 2015 Baik Indramayu Milik
7 Softdesk 4 Unit Full Edition Release 8 1998 Baik Indramayu Milik
8 SketcUp 3 Unit Full Edition 2015 Baik Indramayu Milik
F Peralatan Pendukung
1 Kamera Digital 3 Unit Canon 2013 Baik Indramayu Milik
2 Kamera SLR 2 Unit Canon 2014 Baik Indramayu Milik
3 Kompass 20 Unit 360 Derajat Sunto 2002 Baik Indramayu Milik
4 Busur Derajat 10 Buah 360 Derajat 2009 Baik Indramayu Milik
G Kendaraan
1 Kendaraan Roda 4 1 Unit 8 Orang Toyota Rush 2009 Baik Indramayu Milik
1 Unit 8 Orang Isuzu Panther 2010 Baik Indramayu Milik
1 Unit 8 Orang Honda Mobilio 2015 Baik Indramayu Milik
1 Unit 8 Orang NISSAN X-Trail 2013 Baik Indramayu Milik
2 Kendaraan Roda 2 1 Unit 2 Orang Honda Beat 2013 Baik Indramayu Milik
1 Unit 2 Orang Honda Revo 2013 Baik Indramayu Milik
1 Unit 2 Orang Honda Revo 2010 Baik Indramayu Milik
1 Unit 2 Orang Suzuki Satria 2016 Baik Indramayu Milik
1 Unit 2 Orang Honda Beat 2008 Baik Indramayu Milik
1 Unit 2 Orang Honda Beat 2012 Baik Indramayu Milik
1 Unit 2 Orang Yamaha Vixion 2015 Baik Indramayu Milik

CV. DUTA GARAH CONSULTANT A - 23

Anda mungkin juga menyukai