2. Desa Bokor ada 3 Kelompok Kerja Posyandu, yaitu Melati 1, Melati 2, dan Melati 3. Ada Pokja Posyandu lansia, ada 2 Taman Posyandu (M1 dan M2). Dalam setiap kegiatan ada 2 sumber yang mendanai: 1) Swadaya masyarakat (dikelola masing-masing pokja - Swadaya murni (sukarela) - Bantuan pihak ketiga (donatur) 2) ADD dari Pemerintah Desa Rp 15.800.000,- (lima belas juta delapan ratus ribu rupiah) Adapun dana tersebut dipergunakan untuk bermacam-macam kegiatan, antara lain: a. Pemberita PMT (12 bulan) b. Kelas Bumil (5 bulan) c. Emodemo (5 bulan) d. Pokja Posyandu Lansia (12 bulan) e. ATK f. Bantuan pertemuan rutin paguyupan kader g. Transport kader (pembinaan) h. Kegiatan PJB – PKK Pokja 4 i. Kegiatan PPKBD dan Sub PPKBD PKK Pokja 4 j. Fee kader (konsumsi lembur) k. Pengadaan seragam kader BKB (melengkapi) ---- belum terhitung l. Dls. Untuk kegiatan pada umumnya lancar, khususnya pokja posyandu balita. Sedangkan pokja posyandu lansia 70%. Dan kegiatan kader BKB serta PAUD sudah baik hanya kader BKR yang masih belum eksis dikarenakan masih padatnya kegiatan. Pada tahun 2017 akan kami upayakan untuk semu kader mendapatkan ruang beraksi (melaksanakan kegiatan) sesuai yang akan kami sampaikan dalam acara lain-lain nanti. Notulen jauh dari baik karena pertemuannya rutin tapi NOT nya tidak ditulis. Setelah penerimaan dan pengeluaran dihitung oleh bendahara, maka pada tanggal 31 Desember 2016 ada saldo Rp ................................................... dan dana tersebut akan dipergunakan untuk mendanai kegiatan kita mulai bulan Januari s/d Juli tahun 2017 sebelum dana dari kabupaten diterima, yang disebut dana talangan.
Ada kurangnya saya minta maaf, ada lebihnya itu semua karena berkah dari Allah Yang Maha Kuasa.