BAB IV Bener
BAB IV Bener
PEMBAHASAN
21
1. 16,22 2999 313,9 5,870
2. 18,37 2314 242,2 4,529
Silinder dengan 3. 15,07 2350 246,0 4,599
Penambahan Pasir
Bermassa 0 gram 4. 13,47 1991 208,4 3,897
5. 13,18 1581 165,5 3,094
22
1. 7,78 2077 217,4 4,717
2. 9,13 2844 297,7 6,459
3. 9,10 2671 279,6 6,066
Silinder pejal
4. 8,64 2530 264,8 5,746
23
4.2 PembahasanTabel Dinamika Rotasi
4.2.1 Pembahasan Tabel Momen Inersia
Tabel 4.2 Data Hasil Perhitungan Momen Inersia Gasing Bola Pejal dan Pelat
Segiempat
Massa Jari-Jari Momen Inersia
Jenis
(kg) (m) (kg.m2)
Tabel 4.2 dan tabel 4.3 menunjukkan hasil perhitungan yang telah dilakukan
sesuai dengan cara kerja yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Momen inersia
gasing bola pejal adalah 8,108 x 10-6 kg.m2, gasing pelat segiempat adalah 7,632 x
10-6kg.m2, gasing silinder berongga adalah 2,40 x 10-5kg.m2, gasing silinder dengan
penambahan pasir bermassa 20 gram adalah 2,65x 10-5 kg.m2, gasing silinder
dengan penambahan pasir bermassa 40 gram adalah 2,90x 10-5 kg.m2, gasing
silinder pejal adalah 3,15x 10-5kg.m2.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa momen inersia terbesar diperoleh
dari gasing bola pejal yaitu 8,108 x 10-6 kg.m2. Sedangkan momen inersia terkecil
diperoleh dari gasing silinder berongga adalah 2,40 x 10-5kg.m2.
24
Momen Kecepatan Momentum
Percobaan
Jenis Inersia Anguler Sudut
ke-
(kg.m2) (rad/s) (kg.m2/s)
1. 259,6 2,105 x 10-3
25
5. 165,5 3,972 x 10-3
26
Tabel 4.4 menunjukkan hasil perhitungan yang telah dilakukan sesuai
dengan cara kerja yang telah dibahas di bab sebelumnya. Momentum sudut gasing
bola pejal adalah 2,138 x 10-3 kg.m2/s , gasing pelat segiempat adalah 0,9593 x 10-
3
kg.m2/s, gasing silinder berongga adalah 5,645 x 10-3 kg.m2/s, gasing silinder
dengan penambahan pasir bermassa 20 gram adalah 5,403 x 10-3 kg.m2/s, gasing
silinder dengan penambahan pasir bermassa 40 gram adalah 7,398 x 10-3 kg.m2/s,
gasing silinder pejal adalah 7,932 x 10-3 kg.m2/s.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa momentum sudut terbesar
diperoleh dari gasing silinder pejal yaitu 7,932 x 10-3 kg.m2/s. Sedangkan
momentum sudut terkecil diperoleh dari gasing pelat segiempat yaitu 0,9593 x 10-
3
kg.m2/s.
27