Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Program Kerja Praktek merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh
seluruh mahasiswa jenjang S1 Program Studi Teknik Mesin khususnya Universitas
Muhammadiyah Malang. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang potensial, tak lupa
juga disertai dengan membuat jaringan kerja sama dengan industri-industri dalam negeri
maupun luar negeri. Salah satu implementasi jaringan kerja tersebut tampak dalam bentuk
diadakannya program Kerja Praktek dengan beberapa perusahaan besar di indonesia. Kerja
praktek juga sangat diperlukan dalam mengenal lebih jauh terhadap dunia kerja secara
langsung. Pengenalan lebih jauh terhadap dunia kerja tersebut sangat efektif dalam
mendukung pengetahuan dan teori-teori yang dipelajari selama di perkuliahan dan
mengaplikasikanya di lapangan kerja.
Dengan alasan tersebut, penulis melakukan Praktek Kerja di PT. Dirgantara Indonesia.
Penulis sangat tertarik untuk belajar lebih mendalam pada bidang material, khususnya
material yang digunakan pada dunia penerbangan, yang mana material tersebut dapat berupa
logam ataupun non logam. Material non logam yang digunakan selain yang familiar seperti
aluminium ada juga salah satunya adalah Composite. Composite sendiri adalah gabungan dua
material atau lebih yang mempunyai karakteristik sifat yang berbeda dan saling
mempertahankan sifat masing-masing material untuk mendapatkan sifat yang lebih baik.
Pentingnya composite dalam dunia penerbangan tidak lain karena composite memiliki berat
yang lebih ringan dibandingkan dengan logam dan juga memiliki kekuatan yang sama atau
bahkan lebih tinggi daripada logam. Material penyusun yang ringan namun kuat membuat
struktur keseluruhan pesawat menjadi lebih ringan sehingga memungkinkan struktur yang
dapat menjelajah lebih jauh, hemat bahan bakar dan aman dengan biaya yang lebih rendah.
Karena tingginya safety factor dari pesawat maka sangat perlu adanya inspection
terhadap material yang akan dipakai untuk membuat part-part pesawat yang akan diproduksi.
Agar part-part pesawat yang akan diproduksi memiliki kualitas dan standart yang sesuai
dengan safety factor yang diinginkan pihak pemesan pesawat. Oleh karena itu penulis
mengambil topik “Mechanical Inspection (Tensile Test,Shear Core Test,dan Drumpeel Test)
Pada Material Penyusun Part Lower Skin Assy dari Pesawat CN-235”
1.2 TUJUAN KEGIATAN
1. Untuk mengetahui material composite yang digunakan dalam pembuatan part lower skin
assy dari pesawat CN-235
2. Untuk mengetahui proses bonding dari part lower skin assy dari pesawat CN-235
3. Untuk mengetahui kekuatan tensile test dari material prepreg glass z-19-101penyusun
part lower skin assy dari pesawat CN-235
4. Untuk mengetahui kekuatan bonding antara face skin (prepreg) dengan core yang
digunakan pada material penyusun part lower skin assy pesawat CN-235
5. Untuk mengetahui kekuatan geser (shear strength) pada material aramid core yang
digunakan pada material penyusun part lower skin assy pesawat CN-235

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan kerja praktek di laksanakan di PT. Dirgantara Indonesia yang berada di
Jalan Pajajaran No. 154 Bandung. Waktu pelaksanaan kegiatan berlangsung dari tanggal 17
Juli 2018 s/d 31 Agustus 2018, dalam waktu tersebut kegiatan berlangsung dari jam 08:00
sampai jam 17:00. Berikut merupakan tabel jadwal kegiatan selama kerja praktek di
PT.Dirgantara Indonesia :

N Tanggal Kegiatan
o
1 17 Juli 2018 Tiba di PT. Dirgantara Indonesia menemui Manager Produksi
2 18 Juli 2018 Pembuatan ID Card
3 19 Juli 2018 Pengenalan Departement Metalurgi dan Bounding Composite
4 20 Juli 2018 Pengenalan Departement Metal Forming
5 21 Juli 2018 LIBUR
6 22 Juli 2018 LIBUR
7 23 Juli 2018 Pengenalan Departement Hardness and Conduct Inspection
8 24 Juli 2018 Tensile Test Prepreg Carbon dan Prepreg Kevlar
9 25 Juli 2018 Tensile Test Aluminium 2024 dan 7075 Program Casa
10 26 Juli 2018 Tensile Test Spot Welding
11 27 Juli 2018 Analisis Mikrostruktur Aluminium 2024 dan 7075
12 28 Juli 2018 LIBUR
13 29 Juli 2018 LIBUR
14 30 Juli 2018 Analisis Makrostruktur Spot Welding
15 31 Juli 2018 Penetrant Inspection (NDT)
16 1 Agustus 2018 Heat Treatment Inspection
17 2 Agustus 2018 Tensile Test with Extenso Meter
18 3 Agustus 2018 Tensile Test Aluminium 2024 dan 7075 Program Air Bus
19 4 Agustus 2018 LIBUR
20 5 Agustus 2018 LIBUR
21 6 Agustus 2018 Kegiatan 5 R
22 7 Agustus 2018 Kegiatan 5 R
23 8 Agustus 2018 Kegiatan 5 R
24 9 Agustus 2018 Peeling Test di Bonding and Composite Lab
25 10 Agustus Intergranular Attack and End Grand Pitting Test
2018
26 11 Agustus LIBUR
2018
27 12 Agustus LIBUR
2018
28 13 Agustus Chemical Milling
2018
29 14 Agustus Hardness and Conductivity Test
2018
30 15 Agustus Chemical Milling
2018
31 16 Agustus Cable Cramping Test
2018
32 17 Agustus LIBUR
2018
33 18 Agustus LIBUR
2018
34 19 Agustus LIBUR
2018
35 20 Agustus Assembly Bonding part Lower Skin Assy dari pesawat CN-235
2018
36 21 Agustus Bending Test
2018
37 22 Agustus
2018
38 23 Agustus
2018
39 24 Agustus
2018
40 25 Agustus LIBUR
2018
41 26 Agustus LIBUR
2018
42 27 Agustus Penyusunan Laporan
2018
43 28 Agustus Penyusunan Laporan
2018
44 29 Agustus Penyusunan Laporan
2018
45 30 Agustus Penyusunan Laporan
2018
46 31 Agustus Penyusunan Laporan
2018
1.1 Tabel jadwal kegiatan praktek

1.4 Batasan Masalah


Dalam laporan kegiatan kerja praktik ini, masalah yang dibatasi adalah :
1.) Proses bonding dari part lower skin assy dari pesawat CN-235
2.) Pengujian tensile test dan drumpeel test untuk prepreg glass z-19-101
3.) Pengujian shear core test untuk material aramid core

1.5 Sistematika Penulisan


Laporan kegiatan kerja praktek ini disusun dalam bentuk laporan tertulis dengan sistematika
sebagai berikut ;

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, tujuan kegiatan, tempat dan
waktu pelaksanaan dan sistematika penulisan.
BAB II PROFIL PT. DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)
Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah singkat, profil perusahaan, visi dan
misi, fasilitas dan produk, struktur organisasi dan anak perusahaan.
BAB III TEORI DASAR
Bab ini berisi tentang landasaran teori yang digunakan dalam memecahkan
permasalahan
BAB IV METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang proses pengambilan data yang digunakan dalam
menganalisa kontrol kualitas pada proses perlakuan panas alumunium
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil dan analisa dari perhitungan
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil pada pelaksanaan dan
penulisan laporan praktek kerja

Anda mungkin juga menyukai