Form Askep KMB-3
Form Askep KMB-3
A. Pengkajian
1. Pengumpulan data
a. Identitas pasien
b. Keluhan utama : nyeri luka pada post op, pusing dan tidak mau kentut
c. Riwayat menstruasi : HPHT, TP
d. Riwayat perkawinan
e. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas.
f. Penggunaan obat kontrasepsi.
g. Riwayat penyakit yang pernah diderita
h. Riwayat penyakit keluarga
Data biologis :
Bernafas : Kaji kesulitan dalam bernafas, terutama pasca
pembedahan
Makan dan minum : Kaji pemenuhan nutrisi dan cairan
Eliminasi : Kaji masalah dalam BAB [konstipasi dan BAK]
Kebersihan diri : Kaji kebersihan menjaga kebersihan diri, kaji
pemenuhan kebersihan diri, dipenuhi mandiri /dibantu orang lain.
Istirahat dan tidur : Kaji masalah dan kebiasaan yang dapat
mengganggu istirahat dan tidur contohnya : nyeri
Gerak dan aktivitas : Kaji apakah nyeri / pasca pembedahan
mengganggu gerak dan aktivitas pasien.
Pengaturan suhu tubuh : Kaji adanya peningkatan suhu tubuh.
j. Data psikololgis :
Rasa nyaman : kaji ketidaknyamanan yang dirasakan pasca persalinan .
Rasa aman : Kaji hal-hal yang berkaitan dengan kecemasan pasien
Ideal diri : Kaji keinginan pasien untuk memiliki seorang anak
Peran diri : kaji kesiapan pasien menjadi seorang ibu.
Gambaran diri : kaji kesadaran pasien untuk menjadi seorang ibu.
Sosial : Kaji hubungan pasien dengan suami, keluarga, lingkungan.
Harga diri : Kaji harga diri pasien untuk bertanggung jawab
k. Data sosial
Kaji respon terhadap kelahiran bayi , adaptasi keluarga dengan kelahiran
bayi
Pengetahuan
Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang post partum terutama dengan sc
meliputi perawatan luka, perawatan payudara, kebersihan vulva, atau cara
cebok yang benar, nutrisi, KB, seksual, serta hal-hal yang perlu diperhatikan
pasca pembedahan. Disamping itu perlu dikaji tentang perawatan bayi
diantaranya memandikan bayi, perawatan tali pusat, dan cara meneteki yang
benar.
Data spiritual
Kaji kepercayaan dan keyakinan pasien terhadap Tuhan.
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum pasien : TD, N, S, RR, BB, TB, keadaan kulit.
2. Muka : pucat
3. Mata : kunjungtiva pucat/tidak
4. Hidung : pernafasan cuping hidung
5. Telinga : kebersihan, pendengaran,
6. Mulut : Bibir kering, lembab, kebiruan.
7. Leher : Bendungan vega jugularis, pembesaran jugularis, pembesaran
kelenjar tiroid.
8. Thorax : Gerakan dada bunyi nafas, bunyi jantung.
9. Buah dada : Kaji bentuk simetris/tidak, kebersihan putting susu,
hiperpigmentasi areola mamae, kecil luka, pembengkakan, pengeluaran
ASI, colostrum.
10. Abdomen : Kaji kontraksi uterus, tinggi fundus uteri, keadaan lika post
op, distensi kandung kemih, bising usus,
11. Ekstermitas : Kaji kemampuan gerak, adanya edema,
12. Genetalia dan anus: Kaji kebersihan, pengeluaran, lochea, [jumlah, warna,
bau, konsistasi, hemoroid].
Data penunjang
Pemeriksaan DL [ Hb, Hct, WBC, BT, CT]
Urinalisis
USG
Data bayi
Kaji jenis kelamin, keadaan bayi waktu lahir, berat dan panjang lahir, kelainan –
kelaina yang terdapat pada bayi.
B. Diagnosa Keperawatan
Dx 1.
Kreteria Hasil:
1. Intake cairan + 1500 – 2000 cc/hari
2. Urine + 1-2 /kg BB/ jam
3. Lochea + 50 cc
4. Mukosa bibir lembab, kulit elastic
5. Perdarahan tidak ada
6. Tanda-tanda dehidrasi ( mukosa bibir kering, mata cowong, TD menurun, nadi
meningkat kulit kurang elastis) tidak ada
7. S= 36 -370C, N = 60 -100x/menit RR= 12-20x/menit, TD=100/60 – 130/90
mmhg
Intervensi:
Observasi TTV tiap 8 jam
Kreteria Hasil:
a. Pasien mengatakan sudah bisa menyusui
b. Dapat mendemontrasikan cara menyusui
Intervensi :
Beri HE cara menyusui yang benar
Dx III
Kreteria Hasil:
a. Pasien mengatakan nyeri berkurang
b. Kala nyeri 0 dari 10 skala nyeri berkurangf
c. Pasien lebih rileks dan nyaman
d. N= 60 – 90x/menit, S= 36 -370c, TD=100/60 – 130/90 mmHg, R= 12- 20x/
menit
Intervensi:
Observasi skala nyeri dengan tehnik PQRS
Dx IV
Kriteria Hasil:
a. Tidak ada tanda- tanda infeksi ( rubor, tumor, kolor, dolor, fungsiolesa)
b. Keadaan luka kering, perdarahan tidak ada
c. Suhu 36 -370c
Intervensi:
Observasi TTV taiap 8 jam
Dx V
Kriteria Hasil:
a. Pasien mengatakan bisa kencing
b. BAK + 1- 2 cc /kg BB /jam
Intervensi:
Observasi CAK pasien
Dx IV
Kriteria Hasil:
a. Pasien mengatakan dapat BAB
b. BAB pasien lancer minimal 3x dalam seminggu
c. Konsistensi lembek, warna kuning
d. Bising usus 1- 3 kali per 15 detik
Intervensi:
Observasi pergerakan /bising usus
Kriteria Hasil:
a) Pasien mengatakan sudah bisa melakukan ADL secara mandiri
b) ADL pasien terpenuhi
Intervensi:
Berikan bantuan sesuai kebutuhan
DVIII
Kriteria Hasil:
a) Pasien mengatakan sudah mengerti tentang cara perawatan diri dan bayinya
b) Pasien bias mendemontrasikan cara perawatan diri dan bayinya
Intervensi:
Beri perawatan tentang cara perawatan post partum dan SC
D. Evaluasi