Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MINI-CEX

STROKE NON HEMORAGIK

Pembimbing :
dr. Prabaningrum Widyasmoro P., Sp.N

Disusun Oleh:

Muhammad Mahdi Alattas G4A016038

STASE KOMPREHENSIF
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO

2018

1
HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui laporan Mini-CEX dengan judul :

STROKE NON HEMORAGIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu ujian


kepanitraan klinik dokter muda stase komprehensif

Disusun Oleh:

Muhammad Mahdi Alattas G4A016038

Ajibarang, Oktober 2018

Mengetahui,
Dokter Pembimbing,

dr. Prabaningrum Widyasmoro P., Sp.N

2
I. LAPORAN KASUS

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Usia : 56 tahun
No. RM : 224852
Alamat : Banteran 3/4
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal masuk : 16 Oktober 2018
Tanggal Periksa : 17 Oktober 2018

B. Keluhan Utama
Kelemahan anggota gerak kanan

C. Anamnesa (autoanamnesis)
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Lokasi : Anggota gerak kanan
b. Onset : 8 jam SMRS
c. Kualitas : sebagian ADL dibantu anggota keluarga
d. Kuantitas : kesulitan menggerakkan anggota gerak
sebelah kiri, semakin memberat
e. Faktor memperingan :-
f. Faktor memperberat :-
g. Gejala penyerta : Pelo, merot, kaku leher
h. Kronologis
Pasien datang ke IGD RSUD Ajibarang pada hari Selasa, 16 Oktober
2018 dibawa oleh keluarga dengan keluhan kelemahan anggota gerak
sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak 8 jam SMRS. Menurut
keterangan pasien, kelemahan yang terjadi pada anggota gerak sebelah
kanan muncul secara mendadak saat pasien sedang istirahat selepas
bekerja sebagai kondektur bus pada siang hari dan dirasa semakin
memberat tanpa perbaikan hingga dirasa sangat mengganggu aktivitas
pasien. Kelemahan anggota gerak sebelah kanan disertai dengan wajah
merot pada sisi sebelah kiri dan juga bicara yang pelo. Keluhan wajah

3
merot dan bicara pelo dirasakan bersamaan dengan keluhan lemah
anggota gerak yaitu sejak 8 jam SMRS. Pasien merasa sangat
tergganggu dengan keluhannnya ini karena membuat pasien sulit
berkomunikasi dengan keluarga dan temannya. Pasien juga
mengeluhkan leher yang terasa kaku. Pasien memiliki riwayat tensi
tinggi namun tidak pernah berobat ke fasilitas kesehatan. Keluarga
memutuskan untuk membawa pasien ke klinik terdekat hinggga
akhirnya disarankan untuk ke RS Ajibarang.

2. Riwayat Penyakit Dahulu

a. Riwayat penyakit yang sama : disangkal


b. Riwayat hipertensi : diakui, tidak terkontrol
c. Riwayat DM : disangkal
d. Riwayat Stroke : disangkal
e. Riwayat penyakit ginjal : disangkal
f. Riwayat penyakit jantung : disangkal

3. Riwayat Penyakit Keluarga


a. Riwayat hipertensi : disangkal
b. Riwayat DM : disangkal
c. Riwayat Stroke : diakui pada kakak dan ayah pasien
d. Riwayat penyakit ginjal : disangkal
e. Riwayat penyakit jantung : disangkal

4. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien adalah seorang kondektur bus yang sudah bekerja sebagai
selama 18 tahun. Pasien bekerja dari pagi hingga sore hari. Pasien
seringkali terpapar oleh gas-gas beracun di jalanan. Pasien juga
seorang perokok berat. Pasien tinggal di rumah hanya bersama istri
dan seorang anaknya. Pasien memiliki 1 orang anak yang berstatus
sebagai pelajar SMA. Pasien mengaku sering mengkonsumsi goreng
gorengan, terutama yang dijual dipinggir jalan maupun di terminal.

4
Pasien jarang mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran. Pasien jarang
sekali berolahraga. Pasien merupakan seorang perokok berat yang
memiliki kebiasaan merokok setiap harinya dan bisa menghabiskan 1
bungkus rokok. Pasien mengaku sudah merokok sejak usia remaja.
Pasien juga sangat sering mengkonsumsi kopi dan dapat meminum
kopi hingga 3 gelas setiap harinya. Riwayat mengkonsumsi obat-
obatan dan alkohol disangkal.

Anda mungkin juga menyukai