Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Perencanaan Pendidikan Kesehatan


1. Materi : ASI Eksklusif
2. Sasaran : Ibu-ibu yang baru melahirkan dan yang memiliki bayi
3. Tempat : Di ruang Agnes Paviliun
4. Waktu : 15 Nopember 2013 / jam 09.00-09.45
5. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
6. Media : Leaflet
7. Uraian
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami ASI
Eksklusif
b. Tujuan Instruksional Khusus
1) Peserta mampu menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
2) Peserta mampu menjelaskan pentingnya ASI Eksklusif
3) Peserta mampu menjelaskan komposisi dari ASI
4) Peserta mampu menjelaskan kapan ASI diberikan dan tanda-tanda bayi
cukup ASI
5) Peserta mampu menjelaskan bagaimana ibu dapat terus memberikan
ASI meskipun bekerja
8. Materi penyuluhan = terlampir
9. Langkah-langkah Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Peserta
1 Pembukaan 5 mnt  Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menyampaikan tujuan
 Menjelaskan topik/tujuan
yang akan dibahas
2 Pembahasan 25 mnt  Pembahasan materi  Memperhatikan
a. Menjelaskan pengertian  Bertanya
ASI Eksklusif
b. Menjelaskan pentingnya
ASI Eksklusif
c. Menjelaskan komposisi
dari ASI
d. Menjelaskan kapan ASI
diberikan dan tanda-
tanda bayi cukup ASI
e. Menjelaskan bagaimana
ibu dapat terus
memberikan ASI
meskipun bekerja
3 Penutup 15 mnt  Melaksanakan evaluasi  Memperhatikan
sederhana, tanya jawab dengan seksama
tentang materi yang  Aktif bertanya
disampaikan
 Memotivasi kembali
 Menyimpulkan
ASI EKSKLUSIF

1. PENGERTIAN
ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan
lain pada bayi berumur nol sampai 6 bulan (DEPKES RI, 2004). Menurut WHO,
ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi
baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain.

2. MANFAAT ASI
Bagi Bayi
 Mudah dicerna dan diserap, selalu bersih, segar dan aman.
 ASI menyempurnakan pertumbuhan bayi sehingga menjadikan bayi
sehat dan cerdas.
 ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit terutama
infeksi.
 Memperindah kulit dan gigi serta bentuk rahang.
 Bayi yang menyusu jarang mengalami diare, tidak akan mengalami
sembelit dan jarang terkena alergi.
 Dapat mempererat ikatan ibu dan bayi
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
Bagi Ibu
 Mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat involusi
uterus (pengecilan rahim seperti semula)
 Membantu mengembalikan tubuh seperti keadaan sebelum hamil.
Dengan menyusui, timbunan lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan
untuk pembentukan ASI sehingga berat badan ibu akan lebih cepat
kembali keberat sebelum hamil.
 Mengurangi resiko kanker payudara dan ovarium.
 Pemulihan kesehatan ibu lebih cepat.
 Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk makanan bayi, dengan demikian akan menghemat
pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan
peralatannya.

3. KANDUNGAN ASI
a. Karbohidrat
Karbohidrat utama adalah laktosa (gula susu) yang berperan penting
sebagai sumber energy dan perkembangan system syaraf dan otak
b. Protein
Berguna untuk pertumbguhan dan perkembangan system kekebalan tubuh
dan untuk pertumbuhan otak serta menyempurnakan fungsi pencernaan
c. Lemak
Kandungan zat gizi yang terbesar didalam asi adalah lemak berperan
penting sebgai sumber kalori atau energy utama dan membantu proses
metabolism
d. Vitamin dan mineral
Menjaga sistem kesehatan dan kekebalan tubuh sehingga seluruh proses
metabolisme yang terjadi di dalam tubuh dapat berjalan dengan baik.
e. Kalsium
Pembentukan tulang. Sel darah dan gigi
f. Seng untuk mengoptimalkan pertumbuhan
g. Immunoglobulin A (IgA) yang banyak terdapat pada kolostrum yakni ASI
berwana kekuningan yang keluar pertama dari payudara. Zat ini
melindungi bayi dari serangan infeksi.

4. LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI


Menyusui ASI sebaiknya tidak dijadwal, berikan ASI setiap kali ia
menangis ( bukan menangis karena popoknya basah ataupun kesakitan atau hal
lain). Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara dalam waktu rata-rata
5-7 menit dan ASI tersebut di dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu rata-
rata 2 jam. Bayi yang pada awalnya tidak memiliki jadwal atau waktu tertentu
dalam menyusu, lambat laun akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu
kehidupannya.
5. TANDA ASI CUKUP
- Bayi tampak puas dan tidak rewel.
- Payudara ibu terasa lembut dan kosong setiap kali selesai menyusui.
- Berat badan bayi bertambah.

6. CARA BAGAIMANA IBU BEKERJA DAPAT MEMENUHI ASI BAYI


Beri bayi ASI perah (ASI perah adalah ASI yang diambil dengan cara
diperah dari payudara ibu kemudian disimpan dan nantinya diberikan pada bayi).

7. TEMPAT PENYIMPANAN ASI YANG BENAR

Anda mungkin juga menyukai