FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BOSOWA Peradaban berasal dari kata “adab” yang berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan etika. Manusia beradab dapat diartikan sebagai manusia yang memiliki akhlak mulia, yang memiliki kesopanan dan kehalusan budi pekerti. Adab erat hubungannya dengan : 1. moral, yaitu nilai-nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan kesusilaan. 2. Norma, yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu yang baik atau salah. 3. Etika, yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. 4. Estetika, yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, kesatuan, keselarasan dan kebalikan. Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa, dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk system IPTEK dan pemerintahannya. Tinggi rendahnya peradaban suatu bangga sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Globalisasi merupakan suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Globalisasi didalam peradaban manusia dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sebagai ancaman yang akan berdampak negative bagi bangsa dan sebagai peluang yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa. Adapun pengaruh globalisasi terhadap suatu negara yang bemasyarakat antara lain : 1. pengaruh globalisasi terhadap ekonomi, yaitu menguatnya kapitalisme dan pasar bebas yang tidak mengenal batas-batas negara didunia 2. pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya, yaitu masuknya nilai-nilai dari peradaban lain seperti budaya asing yang membawa pengaruh sikap, perilaku, dan kelembagaan masyarakat yang dapat mengubah jadi diri bangsa 3. pengaruh globalisasi terhadap pertahanan dan keamanan negara, dimana penyebaran perdagangan dan industry diseluruh dunia akan meningkatkan kemungkinan terjadi konflik kepentingan yang dapat mengganggu keamanan bangsa, seperti ancaman terorisme, ancaman pencemaran udara, kebocoran nuklir, kebakaran hutan, illegal fishing, illegal logging dan sebagainya.