Anda di halaman 1dari 2

New Media Di Masa Mendatang

Masa depan media adalah media digital. Banyak orang yang telah lama
mengikuti perkembangan media dan perkembangan teknologi komunikasi,
meramalkan bahwa di masa depan hanya media digital yang berkembang.
Karena media yang lain trennya makin lama terus menyusut.

Konsumsi media di Amerika Serikat berdasarkan data dari E-marketer


memperlihatkan bahwa media digital memang semakin kuat, sedangkan
media-media yang lain menyusut. Pada tahun 2011, sekitar 40% orang
Amerika menonton TV, sedangkan tahun 2015 menyusut menjadi 35,2%.

Bandingkan dengan konsumsi media digital, entah menggunakan komputer


atau perangkat mobile. Pada tahun 2011, 30% orang amerika melihat berita
dengan menggunakan komputer dan telepon pintar, pada tahun 2015
angkanya meningkat hingga 43,2%. Bagaimana dengan radio? Pada tahun
2011 orang mendengarkan radio hanya sebesar 14%, pada tahun 2015
tinggal 12%. Media Cetak lebih menyedihkan lagi karena pada tahun 2011
pangsanya masih bisa mencapai 5,8%, tetapi pada tahun 2015 tinggal 2,9%.

Data lain dari Ofcom menceritakan tentang tumbuhnya generasi digital yang
sesungguhnya. Data itu menyebutkan bahwa bagian terbesar dari generasi
yang berumur 75 tahun ke atas masih menonton tv besarannya mencapai
lebih dari 75%. Selanjutnya generasi berumur 65-74 tahun dengan proporsi
menonton televisi lebih dari 70%, mereka telah menggunakan telepon
pintar dengan proporsi kurang dari 5%.

Di bawahnya generasi 55-64 tahun yang menonton tv lebih dari 65% dan
menggunakan telepon pintar kurang dari 15%. Selanjutnya generasi 45-54
tahun menonton televisi dengan proporsi lebih dari 60% dengan
penggunaan telepon pintar mencapai lebih dari 20%. Kemudian adalah
generasi 35-44 tahun yang biasa disebut generasi 90-an yang menonton tv
lebih dari 40% dan menggunakan telepon pintar lebih dari 25%.

Di bawahnya adalah generasi 25-34 tahun yang menonton tv lebih dari 30%
dan penggunaan telepon pintar lebih dari 35%. Proporsi yang terbesar
kemudian adalah generasi 16-24 tahun yang menonton televisi hanya
sekitar 15% tetapi menggunakan telepon pintar hingga 70%.

Data di atas memperlihatkan generasi digital yang sesungguhnya.


Proporsinya telah melebihi 45% dari rata-rata populasi di dunia dan di
antara generasi "abg" hingga generasi bapaknya "abg" telah benar-benar
memiliki budaya mengakses media yang berbeda.

ACNielsen memperlihatkan data rentang waktu yang dihabiskan di depan tv


dari generasi yang berumur 18-24 tahun. Pada tahun 2011 masih
menghabiskan waktu 26% dalam sehari, tetapi pada tahun 2015 tinggal
16%.

Comscore mengukur pertumbuhan penggunaan media digital dari tahun


2013 hingga tahun 2015. Hasilnya pertumbuhan media digital dengan
menggunakan aplikasi mobile menjadi yang paling besar dari 43% menjadi
54% sekitar 30% pertahun. Sementara itu penggunaan dekstop malah
menurun dari 49% menjadi 38%, berbanding terbalik dengan aplikasi
mobile.

Kesimpulannya pada masa sebelum tahun 2000 media digital masih sangat
kecil sekitar 3% dari populasi. Sesudahnya sampai tahun 2015 yang lalu
bertumbuh sampai dengan 40% dari populasi pengguna media. Di masa
depan sampai perkiraan tahun 2030 berdasarkan tren yang ada 80% adalah
pengguna media digital dengan proporsi terbesar lebih dari dua per tiganya
adalah pengguna telepon pintar.

Anda mungkin juga menyukai