Memasukan Data
Baris menunjukan kasus/responden
Kolom menunjukkan variabel
Sel merupakan pemotong antara baris dan kolom menunjukkan nilai/data
1. Memberi nama Variabel
Nama variabel maksimal 8 huruf/angka, tidak boleh ada spasi dan tidak boleh sama dengan
variabel lain
2. Mendefinisikan Tipe Variabel
Numerik: Untuk data berbentuk angka/nomor
String: untuk data berbentuk huruf
Data: Untuk data berbentuk date/tanggal
Dll
3. Mendefinisikan Adanya Desimal
Bila data berbentuk desimal misal kadar HB, maka dibuat desimalnya.
Bila data tidak ada desimal misal jenis kelamin, maka desimal diberi angka 0.
4. Memberi label variabel
Label variabel dibuat untuk menerangkan nama variabel
5. Memberi Value label
Bila data sudah kategori maka kita harus membuat kode untuk nama kategori variabelnya,
misal untuk variabel jenis kelamin: ( laki-laki: 1) (Perempuan: 2)
D. Deskrisi Variabel
1. Deskriptif variabel Numerik
Langkah 1 pilih ‘analyze’, pilih ‘descriptive statistics’, pilih ‘frequencies’.
Langkah 2 masukkan variabel yang akan di uji ke ‘variables’
Langkah 3 klik ‘statistic’, pilih ‘mean, median, modus’ pada Central Tendency. Pilih ‘std
deviation, variance, minimum, maksimum’ pada “dispersion”. Pilih ‘skewness dan
kurtosis’ pada “distribusion”.
Langkah 4 klik ‘continue’ lalu aktifkan pilihan ‘chart’ pilih “histogram”dan aktifkan kotak
“with normal curve”
Langkah 5 klik ‘continue’, klik ‘Ok’.
2. Deskriptif variabel Kategorik
Langkah 1 pilih ‘analyze’, pilih ‘descriptive statistics’, pilih ‘frequencies’.
Langkah 2 masukkan variabel yang akan di uji ke ‘variables’
Langkah 3 Aktifkan Displays frequency tables.
Langkah 4 klik pilihan ‘chart’ pilih “Bar”dan “persentages”
Langkah 5 klik ‘continue’, klik ‘Ok’.
Interprestasi
Jika P value < 0,05 artimya data berdistribusi tidak normal
Jika P value > 0,05 artimya data berdistribusi normal
Catatan:
Sampel ≤ 50 menggunakan uji Shapiro-Wilk
Sampel > 50 menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov