Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INPUT-OUTPUT MODEL
Setelah membaca BMP (Buku Materi Pokok) dan materi Tuton, silakan jawab pertanyaan
berikut yang saya kutip, sebagai bahan diskusi kita. Walaupun tampak mudah, jawablah
dengan sedetil mungkin, dengan tujuan agar Bapak/Ibu sudah memahami berbagai konsep
yang ada.
1. Jelaskan secara singkat keunggulan dan kelemahan dari analisis Input - Output.
2. Apa yang dimaksud dengan forward linkages dan backward linkages serta bagaimana
mengukurnya?
3. Mengapa proyeksi dengan menggunakan Input - Output, hanya berlaku untuk jangka
pendek dan jangka menengah ?
Selamat berdiskusi dan tetap semangat
Tutor.
Jawaban
KDi = a
n
ij
j 1
di mana:
KD = keterkaitan langsung ke depan
aij = unsur matriks koefisien teknis
KDLTi =
n
ij
j 1
di mana;
KDLTi = keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan sektor i
ij = unsur matriks kebalikan Leontief model terbuka
Cara mengukurnya:
Rumus untuk mencari keterkaitan langsung ke belakang adalah berikut ini.
KBi = a
n
ij
i 1
Di mana;
KBi = keterkaitan langsung ke Belakang
aij = unsur matriks koefisien teknis
Cara mengukurnya
KBLTi = ij
n
i 1
di mana:
KBLTi = keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang sektor i
ij = unsur matriks kebalikan Leontief model terbuka
3. Proyeksi dengan menggunakan Input - Output, hanya berlaku untuk jangka pendek
dan jangka menengah. Hal tersebut dikarenakan walaupun model I-O mencakup data
perekonomian yang lengkap dan menyeluruh, namun teteap perlu disadari bahwa
proyeksi dengan menggunakan model I-O mengandung kelemahan utama, yaitu
matriks koefien input antara (Matriks A) yang digunakan bersifat statis. Padahal
koefisien input antara tersebut diturunkan dari hasil pengamatan yang dilakukan
hanya dalam satu tahun tertentu. Berdasarkan kenyataan tersebut itulah maka proyeksi
yang digunakan dengan model I-O seyogiyanya hanya dilakukan untuk jangka
menengah (lima tahun atau kurang). Sebab pada periode yang lebih lama (misalnya
10 tahun) ada kemungkinan struktur input sektoral telah banyak mengalami
perubahan, terutama yang disebabkan oleh perubahan teknologi yang digunakan
dalam proses produksi.