Askep Gerontik
Askep Gerontik
X X X
X
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Menikah
---- : tinggal serumah
X : Meninggal
: Klien dengan penyakit
2. Pola Nutrisi
Tipe intake (makan dan minum) sehari-hari
Klien makan 3 kali sehari dan minum ± 10 gelas setiap hari
Tipe intake (makan dan minum) terakhir
Klien makan nasi putih sayur dan air putih
Tipe dan kualitas (makan dan minum)
Makanan yang dimakan berupa sayur dan ikan, klien mengonsumsi air putih
Jumlah intake (makan dan minum)
Jumlah intake makan ± 2 porsi setiap hari dan minum ±6 gelas perhari
Frekuensi makan
Frekuensi makan klien 2 x sehari
Gigi
Tidak utuh lagi namun masih bisa untuk makan
Perubahan yang berhubungan dengan status nutrisi
Tidak ada masalah berhubungan dengan status nutrisi.
Perubahan BB selama 6 bulan terakhir
Klien tidak mengalami penurunan atau penambahan berat badan selama 6
bulan terakhir ini. BB : 55 kg, TB : 160 cm
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Keterangan : A
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun dianggap mampu.
JUMLAH 130
Interpretasi Hasil :
130 : mandiri
62-125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total
5. Pola Persepsi/ Kognitif
Status pendengaran : mengalami gangguan pendengaran
Status penglihatan : Normal
Status perabaan : Normal
Status pengecapan : Normal
Status penciuman : Normal
Kaji orientasi terhadap waktu, orang, tempat dan daya ingat : orientasi
bagus
Komunikasi (bahasa utama, bahasa lain, baca tulis) : bahasa yang
sumatera, klien bisa menulis ataupun menggambar
Riwayat pingsan, nyeri, kejang atau sakit kepala : nyeri kepala
Keluhan lain : tidak ada keluhan lain.
Masalah Keperawatan : Nyeri akut
Interpretasi Hasil :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual tubuh
Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : Kerusakan Intelektual sedang
Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
Total Nilai 30 21
8. Pola Seksualitas
Kecemasan terhadap seksual : Tidak ada kecemasan
Orientasi seksual : Tidak ada masalah
Hubungan seksual : Sudah tidak melakukan lagi
Fase reproduksi wanita :-
Periksaan ovarium :-
Riwayat reproduksi :-
Riwayat persalinan :-
KB :-
Keluhan lain : tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Pertanyaan tahap II :
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak
Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain? Tidak
Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter? Tidak
Cenderung mengurung diri? Tidak
12. Kenyamanan
Nausea : Tidak ada
Nyeri : Klien mengeluh kesemutan pada daerah tangan dan kaki, sering
merasakan nyeri kepala
Kecemasan, menangis, gangguan pola tidur, ketakutan : Tidak ada
Perubahan tekanan darah, diaporesis : terdapat peningkatan tekanan darah
(Hipertensi), tidak ada diaporesis
Tanda-tanda vital : TD : 180/80 mmHg, N: 76 x/m, T: 36,0 °C, RR: 22 x/m
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : Nyeri Akut
4. Thorax
Paru-paru (IPPA) :
I : Normal (Simetrisparu-paru kiri dan kanan)
P:Normal (Pengembangan dada normal (tidak ada yang tertinggal), Tidak ada
krepitasi), Fremitus Taktil Normal
P : Normal (Sonor)
A : Normal (Vesikuler)
Jantung (IPPA) :
I : Tampak Normal
P : Normal (Tidak ada Hepatomegali)
P : Normal (Redup)
A : Suara Jantung Normal (S1 dan S2)
Abdomen (IPPA) :
I : Simetris
P : Timpani
P : Tidak ada nyeri tekan, Tidak teraba massa
A : BU : 10 kali/ menit
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Ekstremitas
Sistem Muskuloskeletal
Range of motion : Penuh
Keseimbangan jalan : Tidak, tampang kaki sedikit pincang
Kemampuan menggengam : Normal
Otot Ekstremitas : Lemah
5 5
5 5
Keluhan lain :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Kurang pengetahuan
PRIORITAS MASALAH DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Masalah :
1. Nyeri akut
2. Kurang pengetahuan
Prioritas Masalah :
1. Nyeri akut
2. Kurang Pengetahuan
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut b/d iskemik jaringan arteri koroner
2. Kurang pengetahuan b/d tidak mendapat informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO TGL/ JAM DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Nyeri b/d iskemik . NOC NIC :
jaringan arteri pain control, 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
koroner comfort level komprehensif termasuk lokasi,
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam Klien karakteristik, durasi, frekuensi,
tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: kualitasdanfaktorpresipitasi
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu 2. Observasi reaksi non verbal dari
menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi ketidaknyamanan
nyeri, mencari bantuan)( 1→5) 3. Bantu klien dan keluarga untuk mencari
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan dan menemukan dukungan
4. Kurangi factor presipitsi nyeri
manajemen nyeri ( 1→5)
5. Ajarkan tentang teknik non
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang ( 1→5) farmakologi: napas dala, relaksasi,
Tanda vital dalamrentang normal (1→5) distraksi, kompres hangat/ dingin
Indikator:
1. Gangguan ekstrim
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada gangguan
Indikator:
1. Gangguan ekstrim
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada gangguan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DX.KEP TGL/ JAM IMPLEMENTASI TGL/ EVALUASI PARAF
JAM
DX I 1. Mengkaji nyeri S : Klien mengatakan nyeri berkurang
skala nyeri secara komprehensif O:
Respon: Skala : 2
2. Mengobservasi - TTV
reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan TD:120/100mmHg
Respon : N : 80x/m
3. Menganjurkan RR : 20X/m
klien mengurangi factor presipitasi T : 36,5 0C
nyeri A : Masalah teratasi sebagian
Respon : Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri,
4. Mengajarkan mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk
tehnik non farmakologi dengan mengurangi nyeri, mencari bantuan)( 3)
kompres air hangat (air jahe) Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan
Respon : menggunakan manajemen nyeri ( 4)
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang ( 4)
Tanda vital dalamrentang normal (4)
P : Intervensi dilanjutkan : 1.2.3.4