Anda di halaman 1dari 3

55

BAB IV
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pengamatan dalam beberapa kali praktikum yang telah
dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sesuai dengan
jenis permasalahan yang dipraktekkan, yaitu sebagai berikut :

1. Berdasarkan praktikum Refrigerator yang telah dilakukan didapatkan data


Altitude sebesar 70, V = 2m/s dan p sebesar 1,14 kg/m3 . Dengan data input
udara di sekitar evaporator mendapatkan nilai suhu sebesar 3,13 lalu Rh
sebesar 30 dan h sebesar 68, maka dari itu didapatkan hasil COP Pemanas
sebesar 9,4 dan COP Pendingin sebesar 9,5. Maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa nilai dari COP Pendingin lebih besar dibandingkan dengan nilai
COP Pemanas.
2. Berdasarkan praktikum Motor Bakar yang telah dilakukan didapatkan hasil
N sebesar 510 dengan T = 44 lalu BHP sebesar 1170,9 dengan perhitungan
yang telah dilakukan didapatkan data BFC sebesar 0,00056 dan SFC
sebesar 4,78 x 107 dan didapatkan hasil akhir efisiensi thermal sebesar
6,79%. Berbeda dengan yang menggunakan gaya sebesar 747 maka hasil
efisiensi yang didapatkan akan semakin besar yaitu 8.41%. Maka dari itu
dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar tekanan yang diberikan
maka akan semakin besar torsi yang dikeluarkan karena mesin akan
bekerja lebih keras.
3. Berdasarkan praktikum Pompa yang telah dilakukan, didapatkan data pada
Pompa Seri dengan Head sebesar 7,09 m lalu Ps sebesar -69316 Pa, Pd
yang didapatkan 0 dengan Q sebesar 3,84 x 10-3 m3/s didapatkan hasil
daya output sebesar 266,04 wattt dan daya input sebesar 972,4 watt,
dengan efisiensi sebesar 21,6%. Berbeda dengan data yang dihasilkan
melalui Pompa Paralel, didapatkan nilai head sebesar 4,09 m dengan daya
output 332,85 watt dan daya input 972,4 watt dan didapatkan hasil
efisiensi sebesar 29,12%. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin
besar bukaan katup maka akan semakin tinggi nilai efisiensi yang didapat.
55

4. Berdasarkan praktikum Turbin Air yang telah dilakukan, maka didapatkan


nilai Turbin Samping Q sebesar 4,48 x10-4 m3/s lalu nilai V sebesar 15,85
dan V1 sebesar 3,5 m/s dengan nilai Ek sebesar 2,73 J/s dan nilai Ep sebesar
80,64 maka didaptkan nilai efisiensi sebesar 2,92%. Berbeda dengan
Turbin Depan didapatkan nilai torsi sebesar 0,168 dengan BHP sebesar
2,43 J/s maka didapatkan nilai efisiensi sebesar 9,5%. Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa dengan menggunakan massa yang lebih kecil akan
didapatkan hasil putaran yang lebih tinggi, sedangkan jika penggunaan
massa yang lebih besar otomatis angka putaran akan semakin mengecil.

5.2 Saran
Dari pelaksanaan praktikum, maka beberapa saran yang dapat disampaikan
antara lain :
1. Sebelum melakukan kegiatan praktikum prestasi mesin ini, sebaiknya
praktikan sudah mengetahui dan memahami dari materi motor bakar,
refrigerator, pompa, dan turbin.
2. Dalam perawatan perlunya pembersihan alat dan mesin secara rutin agar
tetap menjaga kestabilan kinerja atau performa dari motor bakar,
refrigerator, pompa, dan turbin.
3. Sistem penerapan pada praktikum ini sebaiknya diaplikasikan sesuai
dengan perkembangan IPTEK, agar dapat menambah wawasan praktikan.

4. Gunakan alat-alat keselamatan kerja untuk menghindari hal – hal yang


tidak diinginkan.
53

Anda mungkin juga menyukai