Anda di halaman 1dari 3

MEDAN LISTRIK

Medan Listrik adalah daerah atau ruang disekitar muatan listrik dimana muatan
listrik lainnya akan mengalami gaya listrik statis

NB: setiap muatan listrik memiliki wilayah disekitar muatan listrik tersebut, misalnya
muatan listrik (+) memiliki wilayah atau area yang berwarna kuning disebut medan listrik
muatan sumber. Ketika ada muatan lain yang masuk ke wilayah tersebut, misalkan dua
muatan (+) dan (-) maka otomatis kedua muatan tersebut akan berinteraksi dengan
muatan sumber yang memiliki medan listrik. Interaksinya tergantung jenis muatan
tersebut, misalnya muatan (+) memasuki wilayah sumber yang positif otomatis terjadi
interaksi gaya coulomb yang tolak menolak sedangkan jika muatan (-) masuk ke wilayah
sumber yang positif maka otomatis terjadi interaksi gaya coulomb yang tarik menarik.
Jika ada muatan lain yang tidak masuk ke wilayah medan listrik maka muatan tersebut
tidak akan berinteraksi dengan muatan sumber tersebut.

Garis Medan Listrik


Untuk menggambarkan medan listrik digambarkan dengan garis-garis medan listrik
disekitar muatan listrik.
Atruran garis medan listrik:
1. Arah medan listrik keluar muatan positif dan masuk menuju muatan negatif
2. Setiap garis medan listrik tidak berpotongan satu sama lain
3. Semakin rapat garis medan listrik maka semakin besar kuat medan listrik tersebut
Kuat Medan Listrik
Hubungannya kita dapat menentukan besar dan arah dari kuat medan listrik
1. Arah medan listrik

2. Besar medan listrik

𝑘 𝑞 1 𝑞2
𝐹 𝑟2 𝑘 𝑞2 𝑘𝑞
𝐸= = = atau 𝐸=
𝑞1 𝑞1 𝑟2 𝑟2

Dimana :
E= kuat medan listrik (N/C)
F= gaya coulumb
k= konstanta (9 × 109 N 𝑚2 /𝐶 2 )
q= muatan sumber (C)
r= jarak dari titik p ke muatan sumber (m)

Contoh Soal :
1. Perhatikan gambar berikut!

Kuat medan listrik di titik C sebesar … (k=9 × 109 N 𝑚2 /𝐶 2 )

Jawab :
Diketahui :
𝑞1 = 4 𝐶
𝑞2 = 3 𝐶
𝑟1 = 3𝑚
𝑟2 = 1𝑚
Ditanya : E dititik C = …?

Anda mungkin juga menyukai