Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STANDAR KPS 1
Rumah sakit menetapkan pendidikan, ketrampilan, SKOR SKOR Capaian
pengetahuan dan persyaratan lain bagi seluruh staf. Maksimal
EP 1
Misi rumah sakit, keragaman pasien, pelayanan, dan 5 10
teknologi yang digunakan dalam perencanaan. NO. SK
Pendidikan, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
EP 2 untuk semua staf. 0 10
EP 3
Peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku dicakup 0 10
dalam perencanaan. KMK 24/2004
Jumlah 5 30 16.67%
EP 1
Setiap anggota staf yang tidak diizinkan praktik mandiri punya 0 10
uraian tugasnya sendiri. (lihat juga AP.3, EP 5)
EP 3
Disitu ada proses pengangkatan/penetapan (appoint) 0 10
seseorang menjadi staf.
EP 4 Proses tersebut seragam di seluruh rumah sakit 0 10
EP 5 Proses tersebut diimplementasikan. 0 10
Jumlah 0 50 0.00%
EP 2
Anggota staf klinis baru dievaluasi saat mereka mulai 5 10
menjalankan tanggung jawab pekerjaannya.
EP 3
Departemen/unit kerja atau pelayanan, dimana individu 5 10 PAKAI IKI
ditempatkan, melakukan evaluasi
EP 4
Rumah sakit menetapkan frekuensi evaluasi berkelanjutan 5 10
terhadap staf klinis tersebut
Sekurang-kurangnya ada satu evaluasi yang
EP 5
didokumentasikan terhadap setiap staf klinis yang bekerja 5 10
berdasar uraian tugas, atau lebih sering sebagaimana
ditetapkan rumah sakit.
Jumlah 25 50 50.00%
EP 2
Staf nonklinis yang baru dievaluasi pada saat mulai 0 10 § Orientasi staf
menjalankan tugas tanggungjawab pekerjaannya.
EP 3
Departemen/Unit kerja atau pelayanan dimana individu 0 10
ditugaskan melakukan evaluasi § Penempatan staf
EP 4
Rumah sakit menetapkan frekuensi dari evaluasi terhadap 0 10
staf nonklinis.
Jumlah 0 50 0.00%
STANDAR KPS 5 Ada informasi kepegawaian yang didokumentasikan untuk SKOR SKOR Capaian
setiap staf. Maksimal
EP 3
File kepegawaian berisi uraian tugas dari staf tersebut, bila 0 10
ada
EP 4 File kepegawaian berisi riwayat pekerjaan dari staf 0 10
EP 5 File kepegawaian berisi hasil evaluasi 0 10
EP 6
File kepegawaian berisi catatan pendidikan in-service yang 0 10
diikutinya
EP 7 File kepegawaian distandarisasi dan tetap mutakhir 0 10
Jumlah 0 70 0.00%
EP 1
Ada rencana tertulis untuk penempatan staf/susunan 0 10 POLA KETENAGAAN
kepegawaian di rumah sakit
EP 2
Pimpinan mengembangkan rencana tersebut secara 0 10
kolaboratif
EP 5
Rencana mengatur transfer/alih tanggung jawab dari petugas 0 10
yang satu kepada yang lain
Jumlah 0 50 0.00%
EP 1
Efektifitas rencana penempatan staf/susunan kepegawaian 0 10
dimonitor secara terus-menerus
Jumlah 0 20 0.00%
EP 3
Tenaga sukarela diberikan orientasi tentang rumah sakit dan 0 10
tanggungjawab yang diberikan
EP 4
Mahasiswa/trainee dilakukan orientasi pada rumah sakit dan 0 10
tanggungjawab yang diberikan
Jumlah 0 40 0.00%
EP 2
Program pendidikan direncanakan berdasarkan data dan 0 10 DATA PEGAWAI YG PERNAH
informasi tersebut. IKUT PELATIHAN
EP 2
Tingkat pelatihan yang tepat diberikan dengan frekuensi yang 0 10 DATA SERTIFIKAT
cukup untuk memenuhi kebutuhan staf.
EP 3
Ada bukti yang menunjukkan bahwa seorang staf lulus 0 10
pelatihan tersebut.
EP 1
Rumah sakit menyediakan fasilitas dan peralatan untuk 0 10 WAJIB ADA PANTOM U. PLTHN
pendidikan dan pelatihan staf yang in-service RJP
Rumah sakit menyediakan waktu yang cukup/adekuat bagi
EP 2 semua staf untuk berpartisipasi dalam kesempatan 0 10
pendidikan dan pelatihan yang relevan
Jumlah 0 20 0.00%
EP 1
Rumah sakit menyediakan mekanisme untuk pengawasan 0 10
program pelatihan PROGRAM DIKLAT
EP 2
Rumah sakit mendapatkan dan menerima parameter dari 0 10
program akademis yang mensubsidi; SK CI, MATERI DAN SERIFIKAT
EP 3
Rumah sakit memiliki catatan lengkap dari semua peserta 0 10
pelatihan di dalam rumah sakit DATA PLTHN PEGAWAI
Jumlah 0 60 0.00%
EP 2
Program ini merespons kebutuhan staf yang urgen maupun 0 10
nonurgen melalui pengobatan langsung dan rujukan K3 RS.. TIM.. SK, URAIAN
TUGAS..
EP 3
Data program menginformasikan program mutu dan 0 10
keselamatan rumah sakit
EP 4
Ada kebijakan tentang pemberian vaksinasi dan imunisasi 0 10
bagi staf
Jumlah 10 50 20.00%
EP 4
Semua kredensial dalam file (antara lain pendidikan, surat 0 10
izin , registrasi) terkini dan terupdate sesuai persyaratan.
Jumlah 0 30 0.00%
EP 4
Setiap staf medis hanya memberikan pelayanan medis yang 0 10
secara spesifik diizinkan oleh rumah sakit.
Jumlah 10 40 25.00%
Rumah Sakit menggunakan proses berkelanjutan
STANDAR KPS 11
terstandardisir (ongoing) untuk mengevaluasi sesuai kualitas SKOR SKOR Capaian
dan keamanan pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap Maksimal
staf medis.
EP 2
Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalamanan 0 10
didokumentasikan
EP 3
Informasi tersebut diverifikasi dari sumber aslinya sesuai 0 10
parameter yang ada di Maksud dan Tujuan KPS 9
EP 4
Ada berkas kredensial yang dipelihara dari setiap anggota staf 0 10
keperawatan.
Rumah sakit mempunyai proses untuk memastikan bahwa
EP 5 krendesial dari perawat yang dikontrak sahih dan lengkap 0 10
sebelum pengangkatan.
Jumlah 0 20 0.00%
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk staf
STANDAR KPS 14
keperawatan berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan SKOR SKOR Capaian
mutu rumah sakit, termasuk mengevaluasi kinerja individu, Maksimal
bila dibutuhkan.
EP 1
Staf keperawatan berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan 0 10
mutu rumah sakit. (lihat juga PMKP.1.1, EP 1)
EP 2
Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman 0 10
didokumentasian, bila relevan
EP 3
Informasi tersebut diverifikasi dari sumber aslinya sesuai 0 10
parameter yang ditentukan dalam Maksud dan Tujuan KPS 9
EP 4
Ada catatan yang dipelihara untuk setiap staf profesional 0 10
kesehatan lainnya
EP 5
Catatan tersebut bersisi salinan izin, sertifikasi atau registrasi 0 10
yang wajib
Jumlah 0 60 0.00%
Jumlah 0 20 0.00%
EP 3
Informasi yang benar dari proses review didokumentasikan 0 10
dalam file staf profesional kesehatan tersebut.
Jumlah 0 30 0.00%
5.56%
dr. Edy Kurniawan, Sp.OG
KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF
a. Pedoman SDM :
Penerimaan staf SPO penerimaan staf
Persyaratan jabatan SPO pengangkatan
Uraian jabatan
Pola ketenagaan
a. Program kerja :
§ Penempatan staf
§ Orientasi staf
Pelatihan cardiac life support
g. MCU staf
d. Verifikasi kredensial staf SPO verifikasi kredensial staf Fakta / Analisis REKOMENDASI
Jumlah 55 60 91.67%
Suatu proses kolaboratif digunakan untuk mengembangkan daftar tersebut (kecuali ditetapkan oleh peraturan atau otoritas di luar
EP 2
rumah sakit) 10 10 KONTRAK DGN PIHAK KE 3 DOKUMEN BLM ADA
Ada proses yang disusun untuk menghadapi bilamana obat tidak tersedia, berikut pemberitahuan kepada pembuat resep serta saran DOK. ADA / TIDAK, BUAT SURAT KE DOKTER DAN
EP 3 substitusinya. 5 10 SPO MANAGEMEN
Jumlah 20 30 66.67%
EP 4 Keputusan untuk menambah atau mengurangi obat dari daftar dipandu dengan kriteria 5 10 SPO
Bila ada obat yang baru ditambahkan dalam daftar, ada proses atau mekanisme untuk memonitor bagaimana obat digunakan dan KTD
EP 5 yang tidak diantisipasi 10 10 SPO
Daftar ditelaah sekurang-kurangnya setahun sekali berdasarkan atas informasi tentang safety dan efektivitas. LAPORAN TAHUNAN YG BERISI
EP 6 0 10 KEAMANAN OBAT
Jumlah 25 60 41.67%
EP 1 Ada proses untuk persetujuan dan pengadaan obat yang dibutuhkan tapi tidak ada dalam stok atau yang secara normal 5 10 SPO, DAN ADA MOU
tersedia di rumah sakit (lihat juga TKP.3.2.1, EP 1).
EP 2 Ada proses untuk mendapatkan obat pada saat dimana farmasi tutup atau persediaan obat terkunci (lihat juga TKP.3.2.1, 10 10 SPO,
EP 2).
EP 3 Staf memahami proses 5 10 SOSIALISASI, DOKUMENTASI , MONEV LAPORAN BULANAN TTG MONEV
Jumlah 20 30 66.67%
EP 3 Obat-obatan dan bahan kimia yang digunakan untuk menyiapkan obat diberi label secara akurat menyebutkan isi, tanggal 5 10 PERLU SANPRAS YG DI USULKAN
kadaluwarsa dan peringatan
EP 4 Seluruh tempat pernyimpanan obat diinspeksi secara berkala sesuai kebijakan rumah sakit untuk memastikan obat 0 10 SIAPA YG MELAKUKAN... KEBIJAKAN....
disimpan secara benar;
EP 5 Kebijakan rumah sakit menjabarkan cara identifikasi dan penyimpanan obat yang dibawa oleh pasien 0 10
Jumlah 25 50 50.00%
EP 1 Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan diperlukan atau dapat terakses segera dalam rumah sakit untuk 5 10 KEBIJAKAN RUANGAN YG HARUS KEBIJAKAN RUANGAN YG HARUS PUNYA OBAT
memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi (lihat juga TKP.3.2.1, EP 1, dan MPO.2.2, EP 1) PUNYA OBAT EMERGENCY SPO EMERGENCY SPO
EP 2 Kebijakan rumah sakit menetapkan bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau 10 10
pencurian
EP 3 Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu sesuai kebijakan rumah sakit setelah digunakan atau bila 10 10
kadaluwarsa atau rusak
Jumlah 25 30 83.33%
EP 2 Kebijakan dan prosedur mengatur setiap penggunaan obat yang diketahui kadaluwarsa atau ketinggalan jaman 10 10
EP 3 Kebijakan dan prosedur mengatur pemusnahan obat yang diketahui kadaluwarsa atau ketinggalan jaman 5 10
EP 1 Kebijakan dan prosedur di rumah sakit mengarahkan peresepan, pemesanan dan pencatatan obat yang aman di rumah 10 10
sakit (lihat juga PP.2.2, EP 1; AP.3, EP 1, dan Sasaran Keselamatan Pasien II, EP 1)
EP 2 Kebijakan dan prosedur mengatur tindakan yang terkait dengan penulisan resep dan pemesanan yang tidak terbaca 10 10
EP 3 Adanya proses kerjasama untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur 0 10 BENTUKNYA ????
EP 4 Staf yang terkait terlatih secara benar untuk praktek-praktek penulisan resep, pemesanan dan pencatatan 5 10 BLM ADA PELATIHAN DAN SERTIFIKAT
EP 5 Rekam medis pasien memuat daftar obat yang sedang dipakai sebelum dirawat inap dan informasi ini tersedia di farmasi 10 10
dan para praktisi pelayanan kesehatan
EP 6 Order pertama obat dibandingkan dengan daftar obat sebelum masuk rawat inap, sesuai prosedur yang ditetapkan rumah 5 10 SPO BUAT SESUAI STANDAR BUAT KEBIJAKAN ATAU INFO
sakit
Jumlah 40 60 66.67%
EP 1 Pesanan obat atau penulisan resep yang akseptabel dijabarkan dan sekurang-kurangnya elemen a) sampai dengan i) diatur 10 10
dalam kebijakan
EP 2 Pesanan obat atau penulisan resep lengkap sesuai kebijakan rumah sakit 10 10 SPO
Jumlah 20 20 100.00%
EP 1 Hanya orang yang diijinkan oleh rumah sakit dan badan pemberi lisensi terkait, undang-undang dan peraturan dapat 10 10 KEBJKAN
menuliskan resep atau memesan obat
EP 2 Ada proses untuk menetapkan batas bagi petugas, bila perlu, untuk praktek penulisan resep atau pemesanan obat (lihat 10 10 SPO
juga KPS.10, EP 1)
EP 3 Petugas-petugas yang diijinkan untuk menuliskan resep dan memesan obat dikenal oleh unit pelayanan farmasi atau orang 10 10 SPO
lain yang mengeluarkan obat-obat
Jumlah 30 30 100.00%
EP 3 Informasi obat disimpan dalam rekam medis pasien atau diselipkan kedalam status pasien saat pemulangan atau 10 10 SPO ( DOKTER, KARTU KONTROL, )
dipindahkan
Jumlah 20 30 66.67%
EP 1 Obat dipersiapkan dan disalurkan dalam area yang bersih dan aman dengan peralatan dan supplai yang memadai (lihat 0 10 SANPRAS DI USULKAN
juga PPI.7, EP 1 dan 2)
EP 2 Persiapan dan penyaluran obat harus memenuhi undang-undang, peraturan dan standar praktik profesional 10 10 PERATURANNYA ADA / IDAK
EP 3 Staf yang menyiapkan produk steril dilatih dalam hal teknik aseptik 0 10 SERTIFIKAT ( INHOUSE TRAINING )
Jumlah 10 30 33.33%
EP 1 Rumah sakit menjabarkan informasi spesifik pasien apa yang dibutuhkan untuk proses penelaahan yang efektif (lihat juga 0 10
MKI.4, EP 1 dan 3)
Terlepas dari adanya perkecualian yang ditetapkan pada Maksud dan Tujuan, setiap resep atau pesanan obat ditelaah
EP 2 ketepatannya sebelum dilakukan penyaluran dan pemberian serta meliputi elemen a) sampai dengan g) tersebut dalam 10 10
Maksud dan Tujuan. Jadi, setiap resep atau pesanan obat dievaluasi untuk ditelaah ketepatannya
EP 3 Ada proses untuk menghubungi petugas yang menuliskan resep atau memesan obat bila timbul pertanyaan 10 10
EP 4 Petugas yang diijinkan untuk menelaah pesanan obat atau resep dinilai kompetensinya untuk tugas ini 10 10
EP 5 Penelaahan difasilitasi dengan catatan (profil) dari semua pasien yang menerima obat 0 10 SPO ???
EP 6 Bila digunakan software komputer, untuk meng-cross-check obat, untuk interaksi obat dan alergi, harus di-update secara 0 10
berkala
Jumlah 30 60 50.00%
EP 3 Obat disalurkan dengan bentuk yang-paling-siap-diberikan 5 10 PENYEDIAAN AIR KHUSUS OBAT DISPENSER
EP 4 Sistem mendukung penyaluran obat secara akurat 5 10 SPO
EP 5 Sistem mendukung penyaluran obat tepat waktu 5 10 SPO
Jumlah 30 50 60.00%
Hanya mereka yang mempunyai ijin dari rumah sakit dan pemberi lisensi yang terkait, undang-undang dan peraturan bisa
EP 2 memberikan obat 10 10
EP 3 Ada proses untuk menetapkan batasan, bila perlu, terhadap pemberian obat oleh petugas 0 10 SPO
Jumlah 20 30 66.67%
Kebijakan dan prosedur diimplementasikan untuk mengatur pendokumentasian dan pengelolaan setiap obat yang dibawa
EP 2 ke dalam rumah sakit untuk atau oleh pasien 0 10 Kebijakan, SPO
Kebijakan dan prosedur diimplementasikan untuk mengatur ketersediaan dan penggunaan sampel obat
EP 3 0 10 Kebijakan, SPO
Jumlah 0 30 0.00%
EP 4 Efek yang tidak diharapkan didokumentasikan dalam status pasien sebagaimana diharuskan oleh kebijakan 0 10 Kebijakan
EP 5 Efek yang tidak diharapkan dilaporkan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh kebijakan 0 10 Kebijakan
Jumlah 5 50 10.00%
STANDAR MPO 7.1 SKOR SKOR Capaian Fakta/ Analisis REKOMENDASI
Maksimal
EP 1 Kesalahan obat dan KNC ditetapkan melalui proses kerjasama (lihat juga PMKP.6, EP 4, dan PMKP.7, EP 1) 0 10
EP 2 Kesalahan obat dan KNC dilaporkan tepat waktu menggunakan prosedur baku (lihat juga PMKP.7, EP 2) 0 10
EP 3 Mereka yang bertanggungjawab mengambil tindakan untuk pelaporan diidentifikasi 0 10
Rumah sakit menggunakan informasi pelaporan kesalahan obat dan KNC untuk memperbaiki proses penggunaan obat
EP 4 (lihat juga PMKP.7, EP 3) 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
Rumah Sakit :
Tanggal Survei :
Surveior : 1.
2.
SKOR
STANDAR MFK 2 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
EP 1 Ada program untuk memonitor semua aspek dari program manajemen risiko fasilitas/lingkungan 0 10
Program tersebut memastikan bahwa semua staf, pengunjung dan pedagang/vendor dapat diidentifikasi, dan semua area
EP 2 yang berisiko keamanannya dimonitor dan dijaga keamanannya (lihat juga AP.5.1, EP 2, dan AP.6.2, EP 1) 5 10
Program tersebut efektif untuk mencegah cedera dan mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf dan
EP 3 pengunjung. (lihat juga SKP.6, EP 1) 5 10
EP 4 Program meliputi keselamatan dan keamanan selama masa pembangunan dan renovasi 5 10
EP 5 Pimpinan memanfaatkan sumber daya sesuai rencana yang disetujui 5 10
Bila terdapat badan independen dalam fasilitas pelayanan pasien akan disurvei, rumah sakit memastikan bahwa badan
EP 6 tersebut mematuhi program keselamatan. 5 10
Jumlah 30 60 50.00%
EP 1 Rumah sakit mempunyai hasil pemeriksaan fasilitas fisik terkini dan akurat yang didokumentasikan 5 10
EP 2 Rumah sakit mempunyai rencana mengurangi risiko yang nyata berdasarkan pemeriksaan tersebut 5 10
EP 3 Rumah sakit memperlihatkan kemajuan dalam melaksanakan rencananya. 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
Jumlah 0 20 0.00%
Rencana untuk penanganan, penyimpanan dan penggunaan yang aman disusun dan diimplementasikan/diterapkan (lihat
EP 2 juga AP.5.1, Maksud dan Tujuan, dan EP 3; AP.5.5, EP 3; AP.6.2, EP 4; dan AP.6.6, EP 3) 5 10 § SPO penanganan B3
EP 3 Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya disusun dan diterapkan. 5 10 § SPO penyimpanan B3
Rencana untuk penanganan limbah yang benar di dalam rumah sakit dan pembuangan limbah berbahaya secara aman dan
EP 4 sesuai ketentuan hukum disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.6.2, EP 4) 5 10 § SPO penggunaan B3
Rencana untuk alat dan prosedur perlindungan yang benar dalam penggunaan, ada tumpahan dan paparan disusun dan
EP 5 diterapkan. (lihat juga AP.5.1, EP 4; AP.6.2, EP 5; dan AP.6.6, EP 5) 5 10 § SPO pemasangan label B3
Rencana untuk mendokumentasikan persyaratan, meliputi setiap izin, lisensi, atau ketentuan persyaratan lainnya disusun
EP 6 dan diterapkan. 5 10 § SPO pelaporan & investigasi dari tumpahan, paparan & insiden lainnya
Rencana untuk pemasangan label pada bahan dan limbah berbahaya disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.5.5, EP 5; dan
EP 7 AP.6.6, EP 5) 5 10 SPO pembuangan limbah berbahaya
Bila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit memastikan bahwa unit
EP 8 tersebut mematuhi rencana penanganan bahan berbahaya. 5 10
Jumlah 40 80 50.00%
EP 1 Seluruh rencana diujicoba secara tahunan atau sekurang-kurangnya elemen kritis dari c) sampai g) dari rencana 5 10
EP 2 Pada akhir setiap uji coba, dilakukan tanya-jawab (debriefing) mengenai ujicoba yang dilakukan 5 10
Bila terdapat badan independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit memastikan bahwa unit
EP 3 tersebut mematuhi rencana kesiapan menghadapi bencana. 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
Bila terdapat badan independen di fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit memastikan bahwa badan
EP 3 tersebut mematuhi rencana pengamanan kebakaran. 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
Program termasuk evakuasi/ jalan keluar yang aman dari fasilitas bila terjadi kedaruratan akibat kebakaran dan kedaruratan
EP 5 bukan kebakaran. 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
EP 2 Staf dilatih untuk berpartisipasi dalam perencanaan pengamanan kebakaran dan asap (lihat juga MFK.11.1, EP1) 5 10
Semua staf berpartisipasi sekurang-kurangnya setahun sekali dalam rencana pengamanan kebakaran dan asap. (Lihat juga
EP 3 MFK 11.1, EP 1). 5 10
EP 4 Staf dapat memeragakan cara membawa pasien ke tempat aman. 5 10
EP 5 Pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan dan sistem didokumentasikan. 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
SKOR
STANDAR MFK 8 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
EP 1 Peralatan medis di seluruh rumah sakit dikelola sesuai rencana. (lihat juga AP.5.4, EP 1, dan AP.6.5, EP 1) 5 10
EP 2 Ada daftar inventaris untuk seluruh peralatan medis. (lihat juga AP.5.4, EP 3, dan AP.6.5, EP 4) 5 10
EP 3 Peralatan medis diinspeksi secara teratur. (lihat juga AP.5.4, EP 4, dan AP.6.5, EP 4) 5 10
Peralatan medis diuji coba sejak baru dan sesuai umur, penggunaan dan rekomendasi pabrik (lihat juga AP.5.4, EP 5, dan
EP 4 AP.6.5, EP 5) 5 10
EP 5 Ada program pemeliharaan preventif (lihat juga AP.5.4, EP 6, dan AP.6.5, EP 6) 5 10
EP 6 Tenaga yang kompeten memberikan pelayanan ini. 0 10
Jumlah 25 60 41.67%
SKOR
STANDAR MFK 9 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Rumah sakit melakukan uji coba sumber air minum alternatif sekurangnya setahun sekali atau lebih sering bila diharuskan
EP 1 oleh peraturan perundangan yang berlaku atau oleh kondisi sumber air 0 10
EP 2 Rumah sakit mendokumentasi hasil uji coba tersebut 0 10
Rumah sakit melakukan uji coba sumber listrik alternatif sekurangnya setahun sekali atau lebih sering bila diharuskan oleh
EP 3 peraturan perundangan yang berlaku atau oleh kondisi sumber listrik. 0 10
EP 4 Rumah sakit mendokumentasi hasil uji coba tersebut 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
EP 1 Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis, ventilisasi dan sistem kunci lainnya. 0 10 a. Alat Pelindung Diri
EP 2 Sistem kunci diperiksa secara teratur 0 10 b. Penanggulangan kebakaran, kewaspadaan bencana & evaluasi
EP 1 Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program manajemen pendukung/utiliti medis. 0 10 d. Pengadaan alat medis
EP 2 Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan peningkatan. 0 10 e. Pemeliharaan alat medis
Jumlah 0 20 0.00% f. Penarikan alat medis
EP 1 Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan peran mereka dalam menghadapi kebakaran. 5 10 § SPO identifikasi area berisiko terjadi gangguan air & listrik
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan tindakan untuk menghilangkan, mengurangi/meminimalisir atau
EP 2 melaporkan tentang keselamatan, keamanan dan risiko lainnya. 5 10 k. Sistem utiliti § SPO penggunaan sumber (air minum && listrik alternatif)
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan tindakan, kewaspadaan, prosedur dan partisipasi dalam penyimpanan,
EP 3 penanganan dan pembuangan limbah gas medis, bahan dan limbah berbahaya dan yang berkaitan dengan kedaruratan. 5 10 § SPO identifikasi ventilasi
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan prosedur dan peran mereka dalam penanganan kedaruratan dan bencana
EP 4 internal atau ekternal (community). 5 10 § SPO identifikasi gas medis
Jumlah 20 40 50.00% § SPO identifikasi sistem kunci
* SPO pemeliharaan air minum, listrik, ventilasi, gas medis dan sistem kunci
STANDAR MFK SKOR SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
11.2 Maksimal
EP 1 Staf dilatih untuk mengoperasikan peralatan medis dan sistem utiliti sesuai ketentuan pekerjaannya. 5 10 a. Program manajemen risiko :
EP 2 Staf dilatih untuk memelihara peralatan medis dan sistem utiliti sesuai ketentuan pekerjaannya. 5 10 § Keselamatan & keamanan
Jumlah 10 20 50.00% § Bahan berbahaya
§ Manajemen emergensi
STANDAR MFK SKOR SKOR Capaian § Pengamanan kebakaran
11.3 Maksimal
EP 1 Pengetahuan staf dites berdasarkan perannya dalam memelihara fasilitas yang aman dan efektif. 5 10 § Peralatan medis
EP 2 Pelatihan dan testing staf didokumentasikan dengan mencatat siapa yang dilatih dan dites, serta hasilnya. 5 10 § Sistem utilitas § Daftar hadir
Jumlah 10 20 50.00% Penggunaan APD § Pre/ post test
m. Pelatihan manajemen risiko Sertifikasi
CAPAIAN 330 910 36.26%
SELF ASSESMEN MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT
KETUA AKREDITASI RSUD LAHAT I II III Surveisor 1 Ketua POKJA MPO
36.26%
dr. Edy Kurniawan, Sp.OG dr. Hidayati, SPA.M.Kes dr. Nova Ardiansyah, Sp.OG
Rumah Sakit :
Tanggal Survei :
Surveior : 1.
2.
Jumlah 0 40 0.00%
Jumlah 0 30 0.00%
Jumlah 0 40 0.00%
Jumlah 0 30 0.00%
EP 4 Ada dokumentasi penilaian kinerja tahunan terhadap tata kelola/pengelolaan (badan pengelola) pimpinan. 5 10 Ada 2 Laporan yg blm ada sdg di proses Tahun 2016
Jumlah 30 40 75.00%
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, memberikan persetujuan atas modal (capital) dan anggaran operasional rumah sakit 10 10
EP 2 Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai misi rumah sakit 10 10
Jumlah 20 20 100.00%
EP 1 Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, memberikan persetujuan atas rencana rumah sakit untuk mutu dan keselamatan pasien. (lihat
0 10
blm ada tim PMKP, KOLABORASI DGN TIM
juga PMKP.1, Maksud dan Tujuan) PMKP
Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, secara teratur menerima dan menindaklanjuti laporan tentang program mutu dan keselamatan
EP 2 pasien. (lihat juga PMKP.1.4, EP 2) 0 10
Jumlah 0 20 0.00%
EP 1 Pendidikan dan pengalaman manajer senior sesuai dengan persyaratan di dalam uraian jabatan 5 10 • Hasil inspeksi dan rekomendasi dari badan audit
eksternal MASIH DICARI DOKUMENNYA ( HELEN
NURDIANA )
EP 2 Manajer senior atau direktur mengelola operasional rumah sakit sehari-hari, termasuk tanggung jawab yang digambarkan dalam uraian jabatan. 5 10
EP 3 Manajer senior atau direktur merekomendasikan kebijakan-kebijakan kepada badan pengelola / dewan pengawas 2 10 LAPORAN KE DEWAN PENGAWAS ( SEKDA,DINKES, DOKUMEN LAPORAN BLM LENGKAP ???
BKD, KABAG HUKUM )
• Kebijakan dan prosedur monitoring pelaksaan
EP 4 Manajer senior atau direktur menjamin kepatuhan terhadap kebijakan yang telah disetujui 0 10
regulasi di RS BLM ADO
EP 5 Manajer senior atau Direktur menjamin kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku (lihat juga APK.6, EP 1 dan 2) 0 10
EP 6 Manajer senior atau Direktur menanggapi/merespon setiap laporan dari lembaga pengawas dan regulator 0 10 DOKUMEN RESPON DAN SPO
Jumlah 12 60 20.00%
EP 2 Para pimpinan secara kolektif bertanggung jawab untuk menentukan misi rumah sakit 0 10
Para pimpinan secara kolektif bertanggung jawab untuk menyusun dan menetapkan berbagai kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk
EP 3 menjalankan misi 0 10
EP 4 Para pimpinan bekerja sama menjalankan misi rumah sakit dan menjamin kebijakan dan prosedur dipatuhi. 0 10
Jumlah 2 40 5.00%
EP 1 Pimpinan rumah sakit bertemu dengan tokoh masyarakat untuk mengembangkan dan memperbaiki rencana strategik dan 0 10
operasional guna menampung kebutuhan masyarakat
EP 2
Pimpinan rumah sakit bersama dengan pimpinan organisasi pelayanan kesehatan lain menyusun rencana bagi 0 10 • Pertemuan dengan tokoh masyarakat
masyarakat (lihat juga PPK.3, EP 2 dan 3)
EP 3
Pimpinan rumah sakit meminta masukan dari individu atau kelompok pemangku kepentingan dalam masyarakat 0 10
sebagai bagian dari rencana strategik dan operasional
EP 4 Rumah sakit berpartisipasi dalam pendidikan masyarakat tentang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
EP 3 Digunakan peralatan, perbekalan dan obat (lihat juga PAB.3, Maksud dan Tujuan dan PAB.3, EP 1) 0 10 BLM ADA
Jumlah 5 30 16.67%
EP 1 Ada proses untuk pertanggungawaban kepemimpinan atas kontrak (lihat juga AP.5.8, EP 6; AP.6.7, EP 6; AP.6.9; dan PAB.2, EP 5) 0 10
EP 2 Rumah sakit mempunyai gambaran tertulis dari sifat dan cakupan pelayanan yang diberikan melalui perjanjian kontrak 0 10
EP 3 Pelayanan diberikan berdasar kontrak dan perjanjian lainnya sesuai kebutuhan pasien.(lihat juga AP.5.8, EP 6, dan AP.6.7, EP 6) 0 10
EP 4 Pimpinan klinis berpartisipasi dalam seleksi dari kontrak klinis dan bertanggungjawab atas kontrak klinis. (lihat juga AP.5.8, EP 5, dan AP.6.7, EP 5) 0 10
EP 5 Pimpinan manajemen berpartisipasi dalam seleksi manajemen kontrak dan bertanggung jawab atas kontrak manajemen 0 10
EP 6 Bila kontrak dinegosiasi kembali atau diakhiri, rumah sakit menjaga kontinuitas pelayanan pasien. 0 10
Jumlah 0 60 0.00%
Pimpinan klinis dan manajerial terkait berpartisipasi dalam program peningkatan mutu dalam analisis informasi mutu dan keselamatan yang
EP 2 berasal dari kontrak dengan pihak luar. (lihat juga AP.5.8, EP 5) 0 10
EP 3 Bila pelayanan yang dikontrakkan tidak memenuhi harapan mutu dan keselamatan, diambil tindakan. 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
Seluruh pelayanan diagnostik, konsultasi dan pengobatan diberikan oleh praktisi independen diluar rumah sakit, termasuk
telemedicine, teleradiologi dan interpretasi dari diagnostik lain, seperti EKG, EEG, EMG dan sejenis, diberi kewenangan oleh rumah
EP 2 sakit untuk memberikan pelayanan tersebut. 0 10
Praktisi independen yang memberikan pelayanan pasien di dalam rumah sakit tetapi mereka bukan pegawai atau anggota staf klinis
EP 3 yang dikredensial dan diberikan kewenangan yang dipersyaratkan 0 10
Mutu pelayanan oleh praktisi independen di luar rumah sakit dimonitor sebagai komponen dari program peningkatan mutu rumah
EP 4 sakit. 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
Pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lainnya berpartisipasi dalam proses yang terkait dengan peningkatan mutu dan
EP 2 keselamatan pasien 0 10
EP 3 Kinerja para profesional diukur sebagai bagian dari peningkatan kinerja klinis 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
Jumlah 0 40 0.00%
EP 5 Struktur organisasi dan tata laksananya mendukung pengawasan atas berbagai isu etika profesi 0 10
EP 6 Struktur organisasi dan tata laksananya mendukung pengawasan atas mutu pelayanan klinik 0 10
Jumlah 0 60 0.00%
Setiap departemen/unit atau pelayanan di rumah sakit dipimpin oleh seorang dengan pelatihan, pendidikan, dan pengalaman PEDOMAN POLA KETENAGAAN KOLABORASI DGN
EP 1
yang setara dengan pelayanan yang diberikan 0 10
TKP
EP 2 Bila lebih dari satu orang memberikan arahan/petunjuk, maka tanggung jawab masing-masing dijabarkan secara tertulis. 0 10
Jumlah 0 20 0.00%
Dokumen departemen atau pelayanan menguraikan tentang pelayanan saat ini dan yang direncanakan yang diberikan oleh setiap
EP 2 2 10 • Pedoman pelayanan disetiap unit kerja/instalasi BLM ADA
departemen atau pelayanan
EP 3 Kebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau pelayanan mengarahkan pemberian pelayanan yang ditetapkan 2 10 • Pedoman pelayanan disetiap unit kerja/instalasi BLM ADA
EP 4 Kebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau pelayanan mengatur pengetahuan dan keterampilan staf yang diperlukan 0 10 • Kebijakan kualifikasi pengetahuan dan staf di BLM ADA
untuk melakukan asesmen dan memenuhi kebutuhan pasien. setiap pelayanan.
Jumlah 9 40 22.50%
EP 1 Ada koordinasi dan integrasi pelayanan di setiap departemen atau pelayanan 0 10 • Panduan/SPO koordinasi dan integrasi di unit
pelayanan dan antar unit kerja
EP 2 Ada koordinasi dan integrasi pelayanan dengan departemen dan pelayanan lain. 0 10
Jumlah 0 20 0.00%
EP 3 Pimpinan merekomendasikan jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan 5 10
DOKUMEN ADA SEBAGIAN.. YG BELUM BLM DILENGKAPI
PANDUANNYA ( POLA KETENAGAAN )
EP 4 Pimpinan merekomendasikan sumber daya khusus lainnya yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan 5 10 PANDUAN REKRUTMEN PEGAWAI ( PNS DAN NON YG PNS BLM ADA
PNS )
EP 5 Pimpinan memiliki sebuah proses untuk menjawab kekurangan sumber daya. 0 10 ALUR DAN SPO
Jumlah 10 50 20.00%
Pimpinan menggunakan kriteria tersebut pada waktu melakukan seleksi staf atau merekomendasikan staf profesional
EP 2 0 10
Jumlah 0 20 0.00%
Pimpinan melaksanakan pengukuran mutu terkait dengan kinerja staf dalam menjalankan tanggung jawab mereka di
EP 2 departemen atau pelayanan 0 10
Kegiatan pengukuran dan peningkatan mutu di departemen dan di pelayanan dilaporkan secara berkala dalam mekanisme
EP 5 pengawasan mutu di rumah sakit. 0 10
Jumlah 0 50 0.00%
Jumlah 0 30 0.00%
Kerangka kerja rumah sakit untuk manajemen etis mendukung hal-hal yang dikonfrontasikan pada dilema etis dalam pelayanan non
EP 2 klinis 0 10
§ Audit kinerja
SASARAN I SKOR SKOR Maksimal Capaian PR REKOMENDASI Kebijakan / Panduan spo Dan lain-lain
DAFTAR ISI SPO siapa pengambil darah dan staf pemasti b. Komunikasi yang efektif dalam pemberian a. SPO komunikasi
EP 2 Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah. 4 10 identitas ? informasi dan edukasi via telepon
Daftar obat-obat
NORUM
Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk Daftar obat
EP 3 pemeriksaan klinis (lihat juga AP.5.6, EP 2) 5 10 c. Pelayanan Farmasi tentang obat-obat high alert elektrolit
konsentrat
EP 4 Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur 5 10 d. Pelayanan Bedah tentang Surgical Safety Checklist
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang KEBIJAKAN DI JADIKAN SATU Spo Identifikasi secara konsisten di
EP 5 konsisten pada semua situasi dan lokasi 0 10 setiap situasi dan kondisi e. Hand Hygiene SPO cuci tangan
SPO pemasangan
f. Risiko Pasien Jatuh gelang risiko pasien
jatuh
Jumlah 18 50 36.00%
Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan
EP 1 secara lengkap oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut. (lihat 5 10 SPO SOSIALISASI
juga MKI.19.2, EP 1)
Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkap
SPO FORM SBAR DIREKAM MEDIS, revisi SPO Komunikasi
EP 2 dibacakan kembali oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut. 5 10 SPO Kom dengan pasien di revisi Telp antar pemberi layanan
(lihat juga AP.5.3.1, Maksud dan Tujuan)
Jumlah 20 40 50.00%
SASARAN III SKOR SKOR Maksimal Capaian REKOMENDASI Fakta / Analisis
Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan agar memuat proses identifikasi, DENAH GEDUNG FARMASI, SPO
EP 1 lokasi, pemberian label, dan penyimpanan obat-obat yang perlu diwaspadai 5 10 Lihat MPO
Jumlah 20 40 50.00%
Jumlah 15 30 50.00%
Jumlah 8 40 20.00%
41.67%
dr. Edy Kurniawan, Sp.OG dr. Hidayati, SPA.M.Kes dr. Zen Syukri
Fakta / REKOMENDASI
Analisis Nama dua suku
kata, SPO
pemasangan
Gelang bayi post
SC, SPO
siapa Pasien
pengambil
Khusus
darah dan staf
pemasti
identitas ?
Spo Identifikasi
secara konsisten
di setiap situasi
dan kondisi
REKOMENDASI
Lihat MPO
REKOMENDASI
Revisi SPO
REKOMENDASI
REKOMENDASI
SPO di revisi
STANDAR AP 1
STANDAR AP 1.1
STANDAR AP 1.2
EP 2
Setiap pasien mendapat asesmen psikologis
awal yang sesuai dengan kebutuhannya.
EP 3
Setiap pasien mendapat asesmen sosial dan
ekonomis awal sesuai kebutuhannya.
EP 4 Asesmen awal menghasilkan suatu diagnosis
awal.
Jumlah
STANDAR AP 1.3
Kebutuhan medis pasien ditetapkan melalui
EP 1
asesmen awal. Riwayat kesehatan
terdokumentasi, juga pemeriksaan fisik dan
asesmen lain yang dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan pasien yang teridentifikasi.
EP 4
Kebutuhan keperawatan yang teridentifikasi
dicatat dalam rekam medis.
EP 5
Kebijakan dan prosedur mendukung praktik
yang konsisten dalam semua bidang.
Jumlah
STANDAR AP
1.3.1
STANDAR AP 1.4
STANDAR AP
1.4.1
STANDAR AP 1.5
EP 1
Temuan pada asesmen dicatat dalam rekam
medis pasien (lihat juga MKI.1.9.1, EP 1).
STANDAR AP
1.5.1
STANDAR AP 1.6
STANDAR AP 1.7
EP 2
Apabila diidentifikasi ada rasa sakit pada
asesmen awal, pasien dirujuk atau rumah
sakit melakukan asesmen lebih mendalam,
sesuai dengan umur pasien, dan pengukuran
intensitas dan kualitas nyeri seperti karakter,
kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya.
STANDAR AP 1.8
STANDAR AP 1.9
STANDAR AP
1.10
STANDAR AP
1.11
STANDAR AP 2
STANDAR AP 3
STANDAR AP 4
EP 1
Data dan informasi asesmen pasien dianalisis
dan diintegrasikan (lihat juga PP.1, EP 1).
Mereka yang bertanggung jawab atas
EP 2
pelayanan pasien diikutsertakan dalam
proses.
Jumlah
STANDAR AP 4.1
STANDAR AP 5
EP 3
Pelayanan laboratorium untuk gawat
darurat tersedia, termasuk diluar jam kerja.
STANDAR AP 5.1
STANDAR AP 5.2
STANDAR AP 5.3
STANDAR AP
5.3.1
STANDAR AP 5.4
EP 1
Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain
(lihat juga MFK.5, EP 1).
STANDAR AP 5.6
STANDAR AP 5.7
STANDAR AP 5.8
Pelayanan laboratorium klinis dan
laboratorium lain di seluruh rumah sakit,
ada dalam pengarahan dan pengawasan
EP 1
dari satu orang atau lebih yang kompeten
(lihat juga TPK.5, EP 1).
Jumlah
STANDAR AP 5.9
STANDAR AP
5.9.1
STANDAR AP
5.10
STANDAR AP
5.11
STANDAR AP 6
STANDAR AP 6.1
STANDAR AP 6.2
STANDAR AP 6.4
EP 1
Rumah sakit menetapkan tentang harapan
waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan kasus / cito di ukur.
EP 3 Hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik
imajing dilaporkan dalam kerangka waktu
untuk memenuhi kebutuhan pasien (lihat
juga PAB.7, EP 1).
Jumlah
STANDAR AP 6.5
STANDAR AP 6.6
Jumlah
STANDAR AP 6.7
Jumlah
STANDAR AP 6.8
STANDAR AP
6.10
CAPAIAN
ASESMEN PASIEN
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10 status
0 10 status
0 40 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 40 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10 status
0 10 status
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 40 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 40 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 70 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 40 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 70 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 30 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 70 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 50 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 60 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 10
0 10
0 40 0.00%
SKOR
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
0 10
0 10
0 20 0.00%
0 1840 0.00%
ASESMEN PASIEN
a. Asesmen pasien :
§ Asesmen gizi
§ Asesmen nyeri
* Asesmen ulang
b. Kebijakan RS tentang pelayanan laboratorium
c. Pedoman pengorganisasian lab.
§ SPO pemeliharaan
§ SPO penggunaan
§ SPO pemeliharaan
§ SPO penggunaan
§ SPO penyediaan reagensia , X-ray
§ SPO penyimpanan
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS PELAYANAN
EP 2
2. Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah kebutuhan pasien sesuai dengan 5 10 b. Pendaftaran pasien rawat jalan &
misi dan sumber daya rumah sakit. ( lihat juga TKP 3.2, EP.2 ) penerimaan pasien rawat inap
EP 3
3. Pasien hanya diterima apabila rumah sakit dapat menyediakan pelayanan yang 5 10 spo c. Identifikasi pasien
dibutuhkan pasien rawat inap dan rawat jalan yang tepat.
EP 4
4. Ada suatu proses untuk melengkapi hasil tes diagnostik dan tanggung jawab untuk 4 10 spo mou dgn rs tujuan..... Cek lis kriterian rujukan,
d. Penundaan
spo pelayanan atau pengobatan
menetapkan apakah pasien diterima, dipindahkan/ transfer atau di rujuk.
EP 5
5. Ada kebijakan yang menetapkan bahwa skrining dan tes diagnosa yang mana 5 10 e. Transfer (intra/ inter RS)
merupakan standar sebelum penerimaan pasien.
EP 6
6. Pasien tidak dirawat, dipindahkan atau dirujuk sebelum diperoleh hasil tes yang 5 10 f. Rencana pemulangan pasien
dibutuhkan tersedia.
Jumlah 29 60 48.33%
EP 1 1. Proses pendaftaran pasien rawat jalan distandardisir. 5 10 kebijakan, pedoman dan spo g. Pelaksanaan praktik kedokteran
EP 2 2. Proses admisi pasien rawat inap distandardisir. (lihat juga TKP.6.1, EP.3) 5 10 spo h. Pemberian informasi pelayanan
EP 3 3. Ada proses penerimaan pasien emergensi ke unit rawat inap. 5 10
5. Ada proses penanganan pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang spo menolak dirujuk
EP 5 4 10
dituju maupun diseluruh rumah sakit. a. Program Diklat :
6. Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung proses penerimaan pasien rawat inap spo penangganan jika jumlah
EP 6 4 10
dan pendaftaran pasien rawat jalan. § Skrining/triase
dengan sosialiasi.....
EP 7 7. Petugas memahami ketentuan dan prosedur tersebut serta melaksanakannya. 0 10
Transfer pasien
Jumlah 27 70 38.57%
STANDAR APK SKOR SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
1.1.1 Maksimal
EP 1
1. Rumah sakit menggunakan proses triase berbasis bukti untuk memprioritaskan 5 10 panduan dan spo
pasien sesuai dengan kegawatannya.
EP 2 2. Staf dilatih menggunakan kriteria ini. 0 10 Buat permintaan pelatihan
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhannya. 5 10 spo
EP 4
4. Pasien emergensi diperiksa dan distabilisasi sesuai kemampuan rumah sakit dulu 5 10 spo
sebelum ditransfer. (lihat APK.4,EP 1,2,5 dan APK.4.2, EP 3,4 )
Jumlah 15 40 37.50%
EP 1 1. Ada pemeriksaan skrining utk membantu staf mengetahui kebutuhan pasien. 5 10 status pasien dgn rm
EP 2
2. Pemilihan jenis pelayanan atau unit pelayanan sesuai kebutuhan berdasar atas 5 10 spo
hasil pemeriksaan skrining.
EP 3
3. Kebutuhan pasien yang berkenaan dengan pelayanan preventif, kuratif, 5 10 spo
rehabilitatif dan paliatif diprioritaskan.
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1
1. Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan diberikan informasi apabila akan terjadi 5 10
penundaan pelayanan atau pengobatan.
EP 2
2. Pasien diberi informasi alasan penundaan atau menunggu dan memberikan 4 10 spo
informasi tentang alternatif yang tersedia sesuai dengan keperluan klinik mereka.
Jumlah 18 40 45.00%
EP 1
1. Pasien dan keluarganya diberikan informasi pada waktu admisi ( lihat juga MKI.2 5 10 status pasien dgn rm
pada Maksud dan Tujuan ).
EP 2
2. Penjelasan meliputi informasi tentang pelayanan yang ditawarkan ( lihat juga 0 10 jenis pelayanan
MKI.2, EP 1 dan 2 ).
EP 3 3. Penjelasan meliputi informasi tentang hasil pelayanan yang diharapkan. 5 10 status pasien dgn rm
EP 4
4. Penjelasan meliputi informasi tentang perkiraan biaya kepada pasien dan 0 10 sesuai perda
keluarganya.
EP 5
5. Penjelasan cukup bagi pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan yang 5 10 status pasien dgn rm
benar (lihat juga AP.4.1, EP 3).
Jumlah 15 50 30.00%
EP 1
1. Pimpinan dan staf rumah sakit mengidentifikasi hambatan yang ada dipopulasi 2 10
hambatannya dari segi
pasiennya. bahasa, kultur
2. Ada prosedur untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien
EP 2
mencari pelayanan.
5 10 spo
3. Ada prosedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan
EP 3
pelayanan.
0 10 spo
EP 4 4. Prosedur ini telah dilaksanakan. 0 10
Jumlah 7 40 17.50%
5. Rekam medis pasien yang diterima masuk ke unit yang menyediakan pelayanan
EP 5 spesialistis atau intensif berisi bukti-bukti yang memenuhi kriteria yang tepat untuk 0 10
pelayanan yang dibutuhkan.
6. Rekam medis pasien yang dipindahkan atau keluar dari unit yang menyediakan
EP 6 pelayanan intensif / spesialistik berisi bukti-bukti bahwa pasien tidak memenuhi 5 10 status pasien ( form transfer )
kriteria untuk berada di unit tersebut.
Jumlah 20 60 33.33%
EP 3
3. Kesinambungan dan koordinasi terbukti terlaksana yang meliputi seluruh fase 0 10
pelayanan pasien.
EP 4
4. Kesinambungan dan koordinasi terbukti dirasakan oleh pasien (lihat juga HPK 2, 0 10
EP 1 dan HPK 2.1, EP 2)
Jumlah 5 40 12.50%
1. Staf yang bertanggung jawab untuk koordinasi pelayanan selama pasien dirawat
EP 1 diketahui dan tersedia dalam seluruh fase asuhan rawat inap (lihat juga PP 2.1, EP 5 4 10 lihat status
tentang tanggung jawab dokter dan HPK 6.1 EP 2)
EP 2
2. Staf tersebut kompeten menerima tanggung jawab untuk melaksanakan 0 10 sesuai profesi
pelayanan pasien.
EP 3 3. Staf tersebut dikenal oleh seluruh staf rumah sakit. 0 10 identitas berupa : ID CARD
buat pengadaan id
card
EP 4 4. Staf melengkapi dokumen rencana pelayanan pasien didalam status. 5 10 status pasien
EP 5
5. Perpindahan tanggung jawab pelayanan pasien dari satu individu ke individu yang 5 10
lain dijabarkan dalam kebijakan rumah sakit.
Jumlah 14 50 28.00%
SKOR
STANDAR APK 3 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
EP 4
4. Pasien dirujuk dan dipulangkan berdasarkan atas kebutuhannya (lihat juga AP.1.10, 5 10
EP 2; AP.1.11, EP 2 dan AP.2, EP 2).
5. Kebijakan rumah sakit mengatur proses pasien yang diperbolehkan meninggalkan
EP 5 rumah sakit, sementara dalam proses rencana pengobatan dengan izin yang disetujui 5 10
untuk waktu tertentu.
Jumlah 25 50 50.00%
STANDAR APK SKOR SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
3.1 Maksimal
EP 1
1. Rencana pemulangan pasien mempertimbangkan pelayanan penunjang dan 5 10
kelanjutan pelayanan medis.
2. Rumah sakit mengidentifikasi organisasi dan individu penyedia pelayanan
EP 2 kesehatan di lingkungannya yang sangat berhubungan dengan pelayanan yang ada di 5 10
rumah sakit serta populasi pasien (lihat juga PPK.3, EP 2).
EP 3
3. Apabila memungkinkan rujukan keluar rumah sakit ditujukan kepada individu 5 10
secara spesifik dan badan dari mana pasien berasal.
EP 4 4. Apabila memungkinkan rujukan dibuat untuk pelayanan penunjang. 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 3 3. Salinan ringkasan pelayanan pasien didokumentasikan dalam rekam medis. 5 10 status pasien
EP 4 4. Salinan resume pasien pulang diberikan juga kepada pasien 10 10 status pasien
EP 5 5. Salinan resume pasien pulang diberikan kepada praktisi kesehatan perujuk 5 10 status pasien
EP 6
6. Kebijakan dan prosedur menetapkan kapan resume pasien pulang harus 5 10 spo
dilengkapi dan dimasukkan ke rekam medis pasien.
Jumlah 35 60 58.33%
EP 1
1. Resume pasien pulang berisi alasan pasien di rawat, diagnosis dan penyakit 5 10 status pasien
penyertanya.
EP 2 2. Resume pasien pulang berisi temuan fisik dan hal lain yang penting. 5 10 status pasien
EP 3
3. Resume pasien pulang berisi prosedur diagnostik dan terapetik yang telah 5 10 status pasien
dilakukan.
EP 4 4. Resume pasien pulang berisi medika mentosa termasuk obat waktu pulang. 5 10 status pasien
EP 5 5. Resume pasien pulang berisi keadaan /status pasien pada saat pulang. 5 10 status pasien
EP 6 6. Resume pasien pulang berisi instruksi untuk tindak lanjut/kontrol. 5 10 status pasien
Jumlah 30 60 50.00%
EP 2
2. Rumah sakit mengidentifikasi bagaimana resume pelayanan di jaga 5 10 status pasien
kelangsungannya dan siapa yang menjaga.
EP 3 3. Rumah sakit telah menetapkan format dan isi dari resume pelayanan. 5 10 status pasien
EP 4 4. Rumah sakit menentukan apa yang dimaksud dengan resume saat ini. 5 10 spo
EP 5 5. Rekam medis pasien berisi daftar secara lengkap daftar resume sesuai kebijakan. 5 10 status pasien
Jumlah 25 50 50.00%
EP 1
1. Instruksi untuk tindak lanjut diberikan dalam bentuk dan cara yang mudah 0 10 leaflet / lembar instruksi
dimengerti pasien dan keluarganya. lanjutan pasca rawat
EP 4
4. Keluarga diberikan instruksi untuk pelayanan bila diperlukan berkenaan dengan 0 10 leaflet / lembar instruksi
kondisi pasien. lanjutan pasca rawat
Jumlah 0 40 0.00%
1. Ada proses untuk penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien rawat inap dan
EP 1 pasien rawat jalan yang pulang karena menolak nasehat medis (lihat juga HPK.2, EP.1) 5 10 form penolakan / APS
dan HPK.2.2, Maksud dan Tujuan).
EP 2
2. Apabila diketahui ada keluarganya yang dokter, kepadanya diberitahu (lihat juga 5 10 SPO
HPK 2.2, EP 1 dan 2).
EP 3 3. Proses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. 5 10 SPO
Jumlah 15 30 50.00%
SKOR
STANDAR APK 4 SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Maksimal
EP 1
1. Rujukan pasien berdasarkan atas kebutuhan pasien untuk pelayanan berkelanjutan 5 10 spo, kebijakan
(lihat juga APK.1.1.1, EP 4 dan TKP.6.1, EP 3).
EP 2
2. Proses rujukan mencakup pengalihan tanggung jawab ke rumah sakit yang 5 10
menerima (lihat juga APK.1.1.1, EP 4).
3. Proses rujukan menunjuk orang / siapa yang bertanggung jawab selama proses
EP 3 rujukan serta perbekalan dan peralatan apa yang dibutuhkan selama transportasi 5 10 spo,
(lihat juga TKP.6.1, EP 3)
EP 4
4. Proses rujukan menjelaskan situasi dimana rujukan tidak mungkin dilaksanakan 0 10 kebijakan
(lihat juga TKP.6.1, EP 3).
EP 5 5. Pasien dirujuk secara tepat ke rumah sakit penerima (lihat juga APK.1.1.1, EP 4). 5 10 panduan transportasi rujukan
Jumlah 20 50 40.00%
EP 1
1. Rumah sakit yang merujuk menentukan bahwa rumah sakit penerima dapat 0 10 Mou rujukan BPJS
menyediakan kebutuhan pasien yang akan dirujuk .
2. Kerjasama yang resmi atau tidak resmi dibuat dengan rumah sakit penerima
EP 2 terutama apabila pasien sering dirujuk ke rumah sakit penerima (lihat juga TKP.3.3.1, 0 10 Mou rujukan BPJS
Maksud dan Tujuan).
Jumlah 0 20 0.00%
EP 1
1. Informasi kondisi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke rumah sakit 5 10 status pasien
bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis mencakup status pasien. 5 10 status pasien
EP 3
3. Resume klinis termasuk prosedur dan tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan 5 10 status pasien
(lihat juga APK.1.1.1, EP 4).
EP 4
4. Resume klinis termasuk kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut (lihat juga 5 10 status pasien
APK.1.1.1, EP 4).
Jumlah 20 40 50.00%
Jumlah 9 20 45.00%
EP 2
2. Di rekam medis pasien yang pindah dicatat hal-hal lain yang diperlukan sesuai 5 10 status pasien
dengan kebijakan rumah sakit yang merujuk.
EP 3 3. Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat alasan rujukan. 5 10 status pasien
EP 4
4. Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat kondisi khusus sehubungan dengan 5 10 status pasien
proses rujukan.
EP 5
5. Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat segala perubahan dari kondisi pasien 5 10 status pasien
selama proses rujukan.
Jumlah 25 50 50.00%
SKOR
STANDAR APK 5 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
EP 2 2. Transportasi disediakan atau diatur sesuai dengankebutuhan dan status pasien. 5 10 spo
EP 3
3. Kendaraan transportasi milik rumah sakit memenuhi hukum dan peraturan yang 5 10 spo
berlaku berkenaan dengan pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan kendaraan.
6. Ada proses untuk memonitor kualitas dan keamanan transportasi yang disediakan
EP 6 atau dikelola rumah sakit, termasuk proses menanggapi keluhan (lihat juga TKP.3.3.1, 5 10 spo
Maksud dan Tujuan).
Jumlah 25 60 41.67%
39.43%
39.43%
dr. Edy Kurniawan, Sp.OG dr.Nuzulul Aini, Sp.M drg. Veni Rahayuningsih
PELAYANAN
Rumah Sakit :
Tanggal Survei :
Surveior : 1.
2.
SKOR
STANDAR PP 1 SKOR Capaian
Maksimal
SKOR
STANDAR PP 2 SKOR Capaian
Maksimal
1. Rencana pelayanan diintegrasikan dan
EP 1 dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan 0 10
pelayanan (lihat juga APK.2, EP 3)
2. Pelaksanaan pelayanan terintegrasikan dan
EP 2 terkoordinasikan antar unit kerja, departemen dan 0 10
pelayanan
3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan atau
EP 3 diskusi lain tentang kolaborasi dicatat dalam rekam 0 10
medis pasien.
Jumlah 0 30 0.00%
Jumlah 0 30 0.00%
Jumlah 0 50 0.00%
Jumlah 0 40 0.00%
Jumlah 0 40 0.00%
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
c. Pelayanan resusitasi
d. Pelayanan darah
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
§ Peralatan BHD
§ Peralatan dialisis
§ Ketergantungan bantuan
Pengobatan kemoterapi
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
g. Pelayanan gizi
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
f. Manajemen nyeri
REKOMENDASI
REKOMENDASI
§ SPO resusitasi
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
§ SPO pelayanan pasien risiko tinggi dengan penyakit menular atau immuno-suppressed
REKOMENDASI
REKOMENDASI
§ SPO penyiapan
§ SPO penyimpanan
§ SPO pendistribusian
SPO penyajian
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Rumah Sakit :
Tanggal Survei :
Surveior : 1.
2.
SKOR
STANDAR PAB 1 SKOR Maksimal
1. Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam)
EP 1 memenuhi standar di rumah sakit, nasional, undang-undang 0 10
dan peraturan yang berlaku
2. Pelayanan anestesi yang adekuat, reguler dan nyaman
EP 2 (termasuk sedasi moderat dan dalam), tersedia untuk 0 10
memenuhi kebutuhan pasien
SKOR
STANDAR PAB 2 SKOR Maksimal
1. Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam)
EP 1 harus seragam pada seluruh pelayanan di rumah sakit (lihat 0 10
juga PP.1, EP 1)
2. Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam)
EP 2 berada dibawah kepemimpinan satu orang atau lebih yang 0 10
kompeten (lihat juga TKP 5)
3. Tanggung jawab yang meliputi pengembangan,
EP 3 implementasi dan memelihara/menegakkan kebijakan serta 0 10
prosedur yang ditetapkan dan dilaksanakan
4. Tanggung jawab untuk memelihara/mempertahankan
EP 4 program pengendalian mutu yang ditetapkan dan 0 10
dilaksanakan
5. Tanggung jawab dalam merekomendasikan sumber luar
untuk pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan
EP 5 dalam) yang ditetapkan dan dilaksanakan (lihat juga TKP.3.3, 0 10
EP 1)
6. Tanggung jawab untuk memantau dan menelaah seluruh
EP 6 pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) 0 10
yang ditetapkan dan dilaksanakan
Jumlah 0 60
SKOR
STANDAR PAB 3 SKOR Maksimal
1. Kebijakan dan prosedur yang tepat, menyebutkan
sedikitnya elemen a) sampai dengan f) tersebut diatas,
EP 1 mengarahkan pelayanan pasien untuk menjalani sedasi 4 10
moderat dan dalam (lihat juga AP.2, EP 3; PP.1, EP 3; dan
MPO.4, EP 1).
SKOR
STANDAR PAB 4 SKOR Maksimal
1. Asesmen pra anestesi dikerjakan pada setiap pasien (lihat
EP 1 juga AP.1.1, EP 1) 0 10
2. Asesmen pra induksi dilaksanakan untuk re-evaluasi
EP 2 pasien segera sebelum induksi anestesi, sesaat sebelum 4 10
diberikan induksi anestesi
3. Kedua asesmen dikerjakan oleh petugas yang kompeten
EP 3 untuk melakukannya 0 10
SKOR
STANDAR PAB 5 SKOR Maksimal
EP 1 1. Pelayanan anestesi setiap pasien direncanakan 4 10
EP 2 2. Rencana tersebut didokumentasikan 0 10
Jumlah 4 20
Jumlah 21 30
SKOR
STANDAR PAB 6 SKOR Maksimal
1. Pasien dimonitor sesuai kebijakan selama periode
EP 1 pemulihan pasca anestesi (lihat juga AP.2, EP 3) 8 10
2. Temuan selama monitoring dimasukkan ke dalam rekam
EP 2 medis pasien, baik dicatat atau secara elektronik (lihat juga 8 10
MKI.19.1, EP 4)
0.00%
b. Pelayanan anestesi
0.00%
10.00%
20.00%
20.00%
Capaian Fakta / Analisis
70.00%
53.33%
80.00%
50.00%
50.00%
0.00%
c. Pelayanan bedah
80.00%
39.61%
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
EP 2 Rumah sakit telah mengimplementasikan suatu strategi komunikasi dengan populasi tersebut. 0 10 Buat Data Populasi Pasien
EP 3 Rumah sakit menyediakan informasi tentang pelayanan, jam operasional, dan proses untuk 0 10 SK JAM PELAYANAN, JAM BESUK / JAM KUNJUNGAN PASIEN
mendapatkan pelayanan. (lihat juga TKP.3.1)
EP 4 Rumah sakit menyediakan informasi tentang mutu pelayanannya. 0 10 KEBIJAKAN
Jumlah 0 40 0.00%
Pasien dan keluarga diberi informasi tentang bagaimana mengakses pelayanan di rumah sakit. (lihat juga URAIAN TUGAS DAN WEWENANG, PROSES RAPAT DAN
EP 2 APK.1.2, EP 2) 5 10 DOKUMEN, KEBIJAKAN TENTANG WEB
Informasi tentang sumber altenatif bagi asuhan dan pelayanan diberikan bila rumah sakit tidak bisa
EP 3 menyediakan asuhan dan pelayanan. 0 10 MOU DARI APK, BROSUR, WEB RS YANG DITUJU
Jumlah 10 30 33.33%
Jumlah 0 30 0.00%
EP 1 Pimpinan menjamin terjadinya proses untuk mengkomunikasikan informasi yang relevan di seluruh 0 10 SURAT EDARAN, PENGUMUMAN DARI TKP
rumah sakit secara tepat waktu. (lihat juga APK.2, EP 1, dan MPO.5.1, EP 1)
EP 2 Terjadi komunikasi yang efektif di rumah sakit antar program rumah sakit (lihat juga APK.2, EP 1) 0 10
EP 3 Terjadi komunikasi yang efektif dengan pihak luar rumah sakit. (lihat juga APK.3.1, EP 2 dan 3, dan 0 10
MPO.5.1, EP 1)
EP 4 Terjadi komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarga. (lihat juga APK.2, EP 4) 5 10
EP 5 Pimpinan mengkomunikasikan misi dan kebijakan penting, rencana, dan tujuan rumah sakit kepada 0 10 SURAT TENTANG SOSIALISASI, DAFTAR HADIR
semua staf.
Jumlah 5 50 10.00%
EP 1 Pimpinan menjamin komunikasi yang efektif dan efisien antara departemen klinis dan non klinis, 0 10 SK KOMED DAN KEPERAWATAN, DOK.RAPAT
pelayanan dan anggota staf indvidual. (lihat juga APK.2, EP 1, dan MPO.5.1, EP 1)
EP 2 Pimpinan membantu mengembangkan komunikasi dalam memberikan pelayanan klinis. 0 10 DOK ACARA KEG ILMIAH KLINIS (INHOUSE TRANING/ AUDIT
MEDIS/RTD)
EP 3 Ada saluran (channels) komunikasi reguler yang dibangun antara pemilik dengan manajemen. 0 10 ?
Jumlah 0 30 0.00%
SKOR
STANDAR MKI 6 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Ada suatu proses untuk mengkomunikasikan informasi pasien antar praktisi kesehatan secara
EP 1 berkelanjutan atau pada waktu penting dalam proses asuhan. 5 10
EP 1 Kebijakan (policy) menetapkan tentang praktisi kesehatan yang mempunyai akses ke berkas rekam 5 10
medis pasien.
EP 2 Berkas rekam medis tersedia bagi para praktisi yang membutuhkannya untuk asuhan pasien. (lihat juga 5 10
AP.1.2, Maksud dan Tujuan, dan AP.1.5, EP 2)
EP 3 Berkas rekam medis di perbaharui (up date) untuk menjamin komunikasi dengan informasi mutakhir. 5 10 SK PEMBERLAKUAN STATUS
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 Kebutuhan informasi dari para pemberi pelayanan klinis dipertimbangkan dalam proses perencanaan. 0 10
EP 2 Kebutuhan informasi dari para pengelola rumah sakit dipertimbangkan dalam proses perencanaan. 0 10 sop dan pelaporan
EP 3 Kebutuhan informasi dan persyaratan individu dan agen di luar rumah sakit dipertimbangkan dalam 0 10
proses perencanaan.
EP 4 Perencanaan didasarkan atas ukuran dan kompleksitas rumah sakit 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
EP 2 Kebijakan menjabarkan sejauh mana pasien mempunyai akses terhadap informasi kesehatan mereka 5 10
dan proses untuk mendapatkan akses bila diizinkan. (lihat juga HPK.1.6, Maksud dan Tujuan)
EP 1 Rumah sakit mempunyai kebijakan tertulis untuk mengatur keamanan informasi, termasuk integritas 5 10 kebijakan MKI, UU No. 29/2004, 44/2009, permenkes no
data yang didasarkan pada atau konsisten dengan peraturan dan perundang–undangan yang berlaku. 269/menkes/2008
EP 2 Kebijakan meliputi tingkat keamanan untuk setiap kategori data dan informasi yang diidentifikasi 0 10
EP 3 Mereka yang membutuhkan, atau jabatan apa yang mengizinkan akses terhadap setiap kategori data 0 10
dan informasi, diidentifikasi.
EP 4 Kebijakan dilaksanakan/diimplementasikan 0 10
EP 5 Kepatuhan terhadap kebijakan dimonitor 0 10
Jumlah 5 50 10.00%
EP 2 Proses retensi memberikan kerahasiaan dan keamanan dan kerahasiaan yang diharapkan. 0 10
EP 3 Catatan /records, data dan informasi dimusnahkan dengan semestinya. 5 10
Jumlah 10 30 33.33%
EP 4 Standarisasi simbol yang digunakan dan yang tidak boleh digunakan didentifikasi dan dimonitor. 0 10 SDA
EP 5 Standarisasi singkatan yang digunakan dan yang tidak boleh digunakan diidentifikasi dan dimonitor 0 10 SDA
Jumlah 10 50 20.00%
EP 3 Pengguna menerima data dan informasi dalam suatu format yang membantu maksud penggunaannya 0 10
Staf mempunyai akses ke data dan informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab
EP 4 pekerjaan mereka. 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
SKOR
STANDAR MKI 15 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
EP 1 Staf klinik berpartisipasi dalam pengambilan keputusan teknologi informasi. 0 10 DOKUMENTASI RAPAT
EP 2 Staf manajerial berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang teknologi informasi. 0 10
Jumlah 0 20 0.00%
EP 1 Para pengambil keputusan dan yang lainnya telah diberikan pendidikan tentang prinsip manajemen 0 10 SK JABATAN,SERTIFIKAT PELATIHAN
informasi
EP 2 Pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaannya 0 10 SK JABATAN,SERTIFIKAT PELATIHAN
EP 3 Data dan informasi klinis maupun manajerial diintegrasikan sesuai kebutuhan untuk mendukung 0 10 ?
pengambilan keputusan.
Jumlah 0 30 0.00%
SKOR
STANDAR MKI 18 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Ada kebijakan dan protokol tertulis yang menjabarkan persyaratan untuk mengembangkan dan menjaga
EP 1 kebijakan dan prosedur, meliputi paling sedikit item a) sampai dengan h) dalam Maksud dan Tujuan, 0 10 SPO PENGEMBANGAN REGULASI RS, PEDOMAN RS, UU 44 /
dan dilaksanakan. 2009
EP 2 Ada protokol tertulis yang menguraikan bagaimana kebijakan dan prosedur yang berasal dari luar rumah 0 10 SPO PENGEMBANGAN REGULASI RS, PEDOMAN RS, UU 44 /
sakit dapat dikendalikan dan diimplementasikan. 2010
Ada kebijakan atau protokol tertulis yang menetapkan retensi kebijakan dan prosedur usang/lama
EP 3 setidaknya untuk kurun waktu yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku, sambil 0 10 SPO PENGEMBANGAN REGULASI RS, PEDOMAN RS, UU 44 /
memastikan bahwa tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaannya, dan kebijakan atau protokol tersebut 2011
diterapkan
EP 4 Ada kebijakan dan protokol tertulis yang menguraikan bagaimana semua kebijakan dan prosedur yang 0 10
beredar dapat diidentifikasi dan ditelusuri, serta diimplementasikan.
Jumlah 0 40 0.00%
EP 1 Rekam medis dibuat untuk setiap pasien yang menjalani asesmen atau diobati oleh rumah sakit. 5 10 DOKUMEN PMK269/MENKES/PER/III/2008
EP 2 Rekam medis pasien dipelihara dengan menggunakan pengidentifikasi pasien yang unik/khas menandai 5 10
pasien atau metode lain yang efektif.
Jumlah 10 20 50.00%
EP 1 Isi spesifik dari berkas rekam medis pasien telah ditetapkan oleh rumah sakit. (lihat juga AP.1.5, EP 1) 5 10
EP 2 Rekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mengidentifikasi pasien, 5 10
EP 3 Rekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mendukung diagnosis, (lihat juga PAB.7, EP 3) 5 10
EP 4 Rekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk memberi justifikasi pelayanan dan 5 10
pengobatan. (lihat juga PAB.7.3, EP 2)
Rekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mendokumentasikan jalannya/course dan
EP 5 hasil pengobatan. (lihat juga AP.1.5, EP 1; AP.2, Maksud dan Tujuan; PP.5, EP 4; PAB.5.2, EP 1; PAB.5.3, EP 5 10
2; PAB.6, EP2; PAB.7.3, EP 3; dan MPO.4.3, EP 1)
Jumlah 25 50 50.00%
EP 1 Mereka yang mendapat otorisasi untuk mengisi rekam medis pasien diatur dalam kebijakan rumah sakit. 5 10 KOORDINASI DENGAN SKP 2, SPO PENGISIAN RM PASIEN
(lihat juga SKP.2, EP 1)
EP 2 Format dan lokasi pengisian ditentukan dalam kebijakan rumah sakit. 0 10 SPO
EP 3 Ada proses untuk menjamin bahwa hanya yang mempunyai otorisasi/kewenangan yang dapat mengisi 0 10 BUAT DOKUMEN
berkas rekam medis pasien.
EP 4 Ada proses yang mengatur bagaimana isi rekam medis pasien dikoreksi atau ditulis ulang. 5 10 SPO + ALUR
EP 5 Mereka yang mempunyai otorisasi untuk akses ke rekam medis pasien diidentifikasi dalam kebijakan 0 10
rumah sakit
EP 6 Ada proses untuk menjamin hanya individu yang mempunyai otorisasi yang mempunyai akses ke rekam 0 10 SPO + ALUR PEMINJAMAN, STRUKTUR ORGANISASI
medis pasien
Jumlah 10 60 16.67%
EP 3 Bila dipersyaratkan oleh rumah sakit, waktu/jam pengisian rekam medis dapat diidentifikasi. 0 10 SPO
Jumlah 10 30 33.33%
EP 4 Review berfokus pada ketepatan waktu, dapat terbaca dan kelengkapan berkas rekam medis 0 10
Isi rekam medis yang disyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan dimasukkan dalam proses
EP 5 review 0 10
EP 6 Berkas rekam medis pasien yang masih aktif dirawat dan pasien yang sudah pulang dimasukkan dalam 0 10
proses review
EP 7 Hasil proses review digabungkan ke dalam mekanisme pengawasan mutu rumah sakit 0 10
Jumlah 0 70 0.00%
EP 2 Rumah sakit memberikan data yang dibutuhkan kepada lembaga di luar rumah sakit. (lihat juga PPI.10.6, 0 10
EP 1)
Jumlah 0 20 0.00%
EP 1 Rumah sakit memiliki proses untuk berpartisipasi atau menggunakan informasi dari data base eksternal. 0 10 ?
EP 2 Rumah sakit berkontribusi terhadap data atau informasi data base eksternal sesuai peraturan dan 0 10 ?
perundang-undangan.
EP 3 Rumah sakit membandingkan kinerjanya dengan menggunakan rujukan/ referensi dari data base 0 10 ?
eksternal. (lihat juga PMKP.4.2, EP 2, dan PPI.10.4, EP 1)
EP 4 Keamanan dan kerahasiaan dijaga ketika berkontribusi atau menggunakan data base eksternal. 0 10 ?
Jumlah 0 40 0.00%
18.35%
dr. Edy Kurniawan, Sp.OG dr.Frida Lestari, Sp.M dr. Bolovian Saragih
MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL'S
Rumah Sakit :
Tanggal Survei :
Surveior : 1. dr. Nuzulul Aini, S.PM
2.
EP 2 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan proses/mekanisme 5 10 hal 12-13 sk e. Rawat gabung ibu & bayi
dalam program PONEK termasuk pelaporannya pemberlakuan panduan
EP 7 Terlaksananya pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dgn faktor risiko IDU, 0 10
penunjang sesuai dengan kebijakan
Jumlah 0 70 0.00%
EP 1 0 10
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana pelayanan DOTS TB
SPO penerimaan pasien TB
SPO pembentukan jejaring eksternal & internal RS
EP 2 Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan proses/mekanisme 0 10 SPO penyediaan obat anti TB
dalam program pelayanan DOTS TB termasuk pelaporannya SPO pencatatan pasien TB
SPO pelacakan kasus mangkir
EP 6 Terlaksananya fungsi rujukan TB DOTS pada rumah sakit sesuai dengan kebijakan 0 10 SPO rujukan
yang berlaku
Jumlah 0 60 0.00%
0.00%
dr. Edy Kurniawan, Sp.OG dr. Nuzulul Aini, S.PM
REKOMENDASI
REKOMENDASI
· PelatihanEksternaldan Internal
· Ruangpelayanandansaranaygmemenuhisyarat
REKOMENDASI
Sertifikasi
Laporan kegiatan
SKOR
STANDAR PPK 1 SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Maksimal
EP 1 Rumah sakit merencanakan pendidikan konsisten dengan misi, jenis pelayanan dan populasi pasien. 0 10 Kebijakan dan SPO Diklat pegawai Rs
uu , permenkes
EP 2 Tersedia mekanisme atau struktur pendidikan yang memadai di seluruh rumah sakit 3 10 struktur organisasi diklat
EP 3 Struktur dan sumber daya pendidikan diorganisasikan secara efektif 3 10
Jumlah 6 30 20.00%
SKOR
STANDAR PPK 2 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Pasien dan keluarga belajar tentang bagaimana berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pelayanannya (lihat
EP 5 juga HPK.2, EP 1). 3 10 lihat di pokja hpk
spo persetujuan dan penolakan
EP 6 Pasien dan keluarga belajar tentang kondisi kesehatannya dan diagnosis pasti (lihat juga HPK.2.1, EP 1). 3 10 spo persetujuan dan penolakan lihat di pokja hpk
Pasien dan keluarga belajar tentang hak mereka untuk berpartisipasi pada proses pelayanan (lihat juga HPK.2.1, Ep 4).
EP 7 3 10 lihat di pokja hpk
spo persetujuan dan penolakan
Jumlah 25 70 35.71%
SKOR
STANDAR PPK 2.1 SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Maksimal
EP 1 Pasien dan keluarga dilakukan asesmen atas elemen : a) sampai dengan e) dalam Maksud dan Tujuan (lihat juga HPK.1.1, 0 10 cari a) sampai e)
EP 1).
EP 2 Temuan asesmen digunakan untuk membuat rencana pendidikan. 0 10
EP 3 Temuan asesmen didokumentasikan dalam rekam medis pasien 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
SKOR
STANDAR PPK 3 SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Maksimal
EP 1 Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan 3 10 leaflet
atau mencapai sasaran kesehatannya (lihat juga MKI.3, EP 1 dan 2).
Rumah sakit mengidentifikasi dan menjalin kerjasama dengan sumber–sumber yang ada di komunitas yang mendukung
EP 2 promosi kesehatan berkelanjutan dan pendidikan untuk pencegahan penyakit (lihat juga APK.3.1, EP 2, dan TKP.3.1, EP 3 10 SK , MOU
1).
EP 3 Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di komunitas(lihat juga TKP.3.1, EP 2 10 SPO rujuk ke kom lain MOU
2).
Jumlah 8 30 26.67%
SKOR
STANDAR PPK 4 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang penggunaan seluruh obat-obatan secara
EP 1 efektif dan aman, serta tentang potensi efek samping obat, pencegahan terhadap potensi interaksi obat dengan obat 5 10
OTC dan atau makanan. spo
EP 2 Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang keamanan dan efektivitas penggunaan 5 10
peralatan medis. spo
EP 3 Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang diet dan nutrisi yang benar. 5 10 spo
EP 4 Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik manajemen nyeri (lihat juga PP.6, EP 3). 5 10 spo
EP 5 Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang teknik rehabilitasi. 5 10 spo
Jumlah 25 50 50.00%
SKOR
STANDAR PPK 5 SKOR Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
Maksimal
Ada proses untuk memverifikasi bahwa, pasien dan keluarga menerima dan memahami pendidikan yang diberikan (lihat
EP 1 juga MKI.3, EP 1 dan 2). 5 10 status
Mereka yang memberikan pendidikan perlu mendorong pasien dan keluarganya untuk bertanya dan memberi pendapat
EP 2 5 10
sebagai peserta aktif (lihat juga HPK.2, EP 1) spo LIHAT hpk
EP 3 Informasi verbal perlu diperkuat dengan materi secara tertulis yang terkait dengan kebutuhan pasien dan konsisten 5 10
dengan pilihan pembelajaran pasien dan keluarganya (lihat juga HPK.2.1, Maksud dan Tujuan, dan MKI.3) spo LIHAT hpk
Jumlah 15 30 50.00%
SKOR
STANDAR PPK 6 SKOR Maksimal Capaian Fakta / Analisis REKOMENDASI
EP 1 Bila ada indikasi, pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif 0 10 sk, SPO ,
EP 2 Mereka yang memberikan pendidikan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang subjek yang diberikan. 3 10 SERTIFIKAT KOMPETENSI
EP 3 Mereka yang memberikan pendidikan harus menyediakan waktu yang adekuat. 0 10 JADWAL , RBA, DOKUMEN PEMBERIAN EDUKSI
EP 4 Mereka yang memberikan pendidikan harus mempunyai ketrampilan berkomunikasi (lihat juga PAB.5.1, EP 2) 3 10 SERTIFIKAT KOMUNIKASI
Jumlah 6 40 15.00%
30.36%
dr. Edy Kurniawan, Sp.OG dr. Hidayati, SPA.M.Kes Dr.Kaprawi,Sp.PD
PEN
Rumah Sakit :
Tanggal Survei :
Surveior : 1.
2.
SKOR
STANDAR PPI 1 SKOR Maksimal
Satu atau lebih individu mengawasi program pencegahan
EP 1 dan pengendalian infeksi 0 10
Kualifikasi Individu yang kompeten sesuai ukuran rumah
EP 2 sakit, tingkat risiko, ruang lingkup program dan 0 10
kompleksitasnya.
Individu yang menjalankan tanggung jawab pengawasan
EP 3 sebagaimana ditugaskan atau yang tertulis dalam uraian 0 10
tugas
Jumlah 0 30
SKOR
STANDAR PPI 2 SKOR Maksimal
Ada penetapan mekanisme untuk koordinasi program
EP 1 pencegahan dan pengendalian infeksi. 0 10
Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
EP 2 melibatkan dokter 0 10
Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
EP 3 melibatkan perawat 0 10
SKOR
STANDAR PPI 3 SKOR Maksimal
Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
EP 1 ilmu pengetahuan terkini 0 10
Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
EP 2 pedoman praktik yang diakui 0 10
SKOR
STANDAR PPI 5 SKOR Maksimal
SKOR
STANDAR PPI 5.1 SKOR Maksimal
SKOR
STANDAR PPI 6 SKOR Maksimal
Rumah sakit telah menetapkan fokus program melalui
EP 1 pengumpulan data yang ada di Maksud dan Tujuan a) 0 10
sampai f)
Jumlah 0 40
SKOR
STANDAR PPI 7 SKOR Maksimal
Rumah sakit telah mengidentifikasi proses terkait dengan
EP 1 risiko infeksi (lihat juga MPO.5, EP 1) 0 10
Jumlah 0 30
SKOR
STANDAR PPI 7.1 SKOR Maksimal
SKOR
STANDAR PPI 7.2 SKOR Maksimal
Pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh dikelola
EP 1 untuk meminimalisasi risiko penularan. (lihat juga AP.5.1, 0 10
Maksud dan Tujuan)
Penanganan dan pembuangan darah dan komponen darah
EP 2 dikelola untuk meminimalisasi risiko penularan. (lihat juga 0 10
AP.5.1, Maksud dan Tujuan)
Area kamar mayat dan post mortem untuk meminimalisasi
EP 3 risiko penularan. 0 10
Jumlah 0 30
SKOR
STANDAR PPI 7.3 SKOR Maksimal
Benda tajam dan jarum dikumpulkan pada wadah yang
EP 1 khusus yang tidak dapat tembus (puncture proof) dan tidak 0 10
direuse.
SKOR
STANDAR PPI 7.4 SKOR Maksimal
Sanitasi dapur dan penyiapan makanan ditangani dengan
EP 1 baik untuk meminimalisasi risiko infeksi 0 10
Pengontrolan engineering/Engineering control diterapkan
EP 2 untuk meminimalisasi risiko infeksi di area yang tepat di 0 10
rumah sakit
Jumlah 0 20
SKOR
STANDAR PPI 7.5 SKOR Maksimal
SKOR
STANDAR PPI 8 SKOR Maksimal
Pasien yang sudah diketahui atau diduga infeksi menular
EP 1 harus di isolasi sesuai kebijakan rumah sakit dan pedoman 0 10
yang direkomendasikan.
Kebijakan dan prosedur mengatur pemisahan antara pasien
dengan penyakit menular, dari pasien lain yang berisiko
EP 2 tinggi, yang rentan karena immunosuppressed atau sebab 0 10
lain dan staf.
Kebijakan dan prosedur mengatur bagaimana cara
mengelola pasien dengan infeksi airborne untuk jangka
EP 3 waktu pendek ketika ruangan bertekanan negatif tidak 0 10
tersedia
Rumah sakit mempunyai strategi untuk berurusan dengan
EP 4 arus pasien dengan penyakit yang menular 0 10
SKOR
STANDAR PPI 9 SKOR Maksimal
SKOR
STANDAR PPI 10 SKOR Maksimal
Jumlah 0 20
SKOR
STANDAR PPI 11 SKOR Maksimal
Jumlah 0 50
CAPAIAN 0 830
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
Capaian
0.00%
0.00%
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
§ Pasien yang sudah diketahui atau diduga infeksi menular harus di isolasi
§ Pemisahan antara pasien dengan penyakit menular, dari pasien lain yang berisiko tinggi, yang rentan karena
immunosuppressed atau lain dan staf
Cara mengelola pasien dengan infeksi airborne
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
Fakta / Analisis
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
HAK PASIEN DAN KE
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 2 Pasien mengenal identitas para dokter dan praktisi yang lain yang 0
bertanggung jawab melayani mereka. (lihat juga APK.2.1, EP 1)
Jumlah 0
CAPAIAN 0
HAK PASIEN DAN KELUARGA
10
10
10
10
10
50 0.00%
10
10
20 0.00%
10
20 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
10
30 0.00%
10
10
10
10
40 0.00%
10
10
10
30 0.00%
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
10
10
10
30 0.00%
10
10
10
30 0.00%
10
10
10
10
40 0.00%
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
10
10
20 0.00%
10
10
10
10
40 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
10
10
10
50 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
10
30 0.00%
10
10
10
30 0.00%
10
10
30 0.00%
10
10
10
30 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
10
10
10
10
60 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
10
10
10
10
10
70 0.00%
10
10
10
10
40 0.00%
10
10
10
10
40 0.00%
SKOR Capaian Fakta / Analisis
Maksimal
10
10
10
10
10
50 0.00%
10
10
20 0.00%
10
10
10
10
10
10
60 0.00%
1000 0.00%
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Capaian akan muncul otomatis. Rumah Sakit :
Tanggal Survei :