Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang optimal, maka

keperawatan merupakan salah satu komponen pembangunan di bidang

kesehatan yang perlu dilaksanakan karena pelayanan keperawatan yang

diberikan kepada manusia secara utuh meliputi bio, psiko, sosial dan spiritual

dapat menunjang proses penyembuhan penyakit klien.

Tantangan besar yang dihadapkan pada profesi keperawatan akhir-akhir

ini yaitu peningkatan kualitas pelayanan di tengah-tengah masyarakat yang

majemuk. Semakin bertambahnya pengakuan pelayanan di rumah sakit makin

menekankan hasil pasien dan kompetensi keperawatan. Selain itu, fokus pada

kualitas telah bergeser dari jaminan kualitas (quality assurance) ke aktivitas

perbaikan kualitas kontinu. Perawat harus kreatif dalam pendekatan

komprehensif untuk menjawab tantangan ini.

Perawat harus berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan mutu

pelayanan di rumah sakit, yang berfokus pada masalah kesehatan klien dan

keluarganya, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta

memperhatikan pengaruh prikologis, sosial budaya dan spiritual dari klien yang

menjadi tanggung jawabnya.

Salah satu penyakit yang memerlukan partisipasi aktif perawat karena

memerlukan perawatan yang intensif adalah penyakit gagal ginjal kronik karena

terjadi penurunan fungsi ginjal secara progresif, sehingga apabila terjadi

1
gangguan faal pada sistem ini akan berakibat fatal dan akan menimbulkan

gangguan pada sistem lainnya dalam tubuh.

Berdasarkan data dari Medical Record Perjan RS DR. Wahidin

Sudirohusodo Makassar jumlah kasus gagal ginjal kronik yang dirawat pada

tahun 2000 (Januari – Desember) sebanyak 106 orang dan pada tahun 2001

(Januari – Desember) sebanyak 97 kasus.

Tingginya angka kejadian ini didukung oleh kasus yang diberikan oleh tim

penguji ujian akhir mendorong penulis untuk melakukan studi kasus penerapan

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY. “S” DENGAN GAGAL GINJAL

KRONIK YANG DIRAWAT DI RUANG PERAWATAN INTERNA LONTARA I

PERJAN RS DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR”.

B. Batasan Masalah

Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan gagal ginjal kronik,

sehingga karya tulis ini dibatasi hanya membahas tentang penerapan asuhan

keperawatan pada klien Ny. “S” dengan gangguan sistem urinaria Gagal Ginjal

Kronik yang dirawat di ruang interna Bawah Lontara I Perjan RS DR. Wahidin

Sudirohusodo Makassar yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 3 s.d 4

September 2002.

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum :

a. Dapat menambah pengetahuan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

pada klien dengan penyakit gagal ginjal kronik.

2. Tujuan khusus :

2
a. Mendapatkan gambaran dan pengalaman dalam melakukan pengkajian

keperawatan dengan klien gagal ginjal kronik.

b. Mendapatkan pengalaman dalam menyusun rencana keperawatan pada

klien dengan gagal ginjal kronik.

c. Mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan tindakan pada klien

gagal ginjal kronik.

d. Mendapatkan gambaran dalam melakukan evaluasi keperawatan pada

klien gagal ginjal kronik.

e. Mendapatkan pengetahuan tentang hambatan-hambatan yang timbul

dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gagal ginjal

kronik.

A. Manfaat Penulisan

1. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan pada Politeknik

Kesehatan Jurusan Keperawatan Program Studi Keperawatan Tidung

Makassar Kelas Khusus Perjan RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

2. Sebagai bahan masukan bagi tenaga perawatan khususnya di ruang

perawatan interna atas Perjan RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

3. Sebagai bahan bacaan.

D. Metode Penulisan

Pada penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa pendekatan

untuk mengumpulkan data mengenai pembahasan asuhan keperawatan klien

gagal ginjal kronik yaitu :

3
1. Studi kepustakaan

Dalam metode ini penulis memperoleh informasi dari beberapa buku yang

berkaitan dengan masalah yang dibahas sebagai dasar teoritis yang

digunakan dalam penyusunan karya tulis ini.

2. Studi kasus

Dalam mengumpulkan data, penulis mengamati secara langsung di

perawatan lontara I ruang interna lantai II Perjan RS Dr. Wahidin

Sudirohusodo Makassar dengan menggunakan beberapa tahapan yakni :

pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Untuk mencapai tahapan tersebut di atas dalam pengumpulan data

penulis menggunakan beberapa cara yaitu :

a. Interview

Yaitu mengadakan wawancara dengan melibatkan beberapa pihak yang

berkompeten seperti : klien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya untuk

memperoleh data yang diperlukan.

b. Observasi

Selain menggunakan wawancara penulis juga memakai cara

pengamatan agar penulis dapat mengetahui dan melihat langsung segala

kegiatan yang dilaksanakan keperawatan di ruangan serta mengetahui

keadaan klien selama perawatan.

c. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik secara umum yaitu :

4
Pengkajian secara menyeluruh tentang semua sistem tubuh yang

meliputi pemeriksaan secara : inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.

3. Mengadakan diskusi dengan dosen pembimbing dan CI di ruangan.

4. Mempelajari status klien dan catatan medik/studi dokumentasi.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan serta memperoleh gambaran dari

karya tulis ini, maka penulisan dibagi dalam 5 bab, dan susunannya sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, batasan Masalah, tujuan penulisan,

manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Berisi konsep dasar medis meliputi : pengertian, etiologi,

patofisiologi, tahapan gagal ginjal, manifestasi klinik, diagnostik

test, penatalaksanaan.

Konsep dasar keperawatan meliputi : pengkajian, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi keperawatan.

BAB III : TINJAUAN KASUS

Menguraikan tentang penerapan asuhan keperawatan pada klien

gagal ginjal kronik yang meliputi pengkajian, klasifikasi data,

analisa data, rumusan diagnosa keperawatan, rencana

keperawatan dan evaluasi keperawatan.

BAB IV : PEMBAHASAN

5
Pembahasan pada bab ini akan diuraikan tentang kesenjangan

antara teori dan asuhan keperawatan (praktek) pada klien gagal

ginjal kronik dengan sistematis berdasarkan tahapan proses

keperawatan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari karya tulis dan saran-

saran penulis untuk perbaikan dimasa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai