Anda di halaman 1dari 5

Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015

HUBUNGAN LAMANYA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN


TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN HIDUP PASIEN YANG
MENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RSUP PROF. Dr. R. D.
KANDOU MANADO

1
Ainivi F. Tangian
2
L. F. J Kandou
2
Herdy Munayang

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email : atangian11_170@yahoo.com

Abstract: Anxiety is defined as a prolonged response to unexpected threats, which include


physiological responses, affective, and cognitive changes. Anxiety will appear in families
where one member of the family is ill and requires hospitalization. Severe disease especially
life threatening can cause anxiety, rejection and anger. The purpose of this research is to know
the relationship between the duration of having hemodialysis and the anxiety level of partners
ofpatients who suffer from chronic kidney disease at the Prof. dr. R.D. Kandou Manado
Hospital. This research has descriptive analytic type with cross-sectional approach. Samples in
this study were 34 spouses. This study used Non Probability Sampling with Purposive
Sampling. The results showed that anxiety did not occur at 19 respondents (55%). The result
of Chi-square correlation test was a value of Sig. 0.064 (P > 0.05) which meant there was no
siginificant relationship. Therefore, H0 was approved and H1 was rejected. Conclusion: There
was no relationship between the duration of having hemodialysis and the anxiety level of
partners of the patients who suffered from chronic kidney disease at the Prof. dr. R.D. Kandou
Manado Hospital.
Keywords: anxiety, partners of hemodialysis patients, chronic kidney disease, hemodialysis

Abstrak: Kecemasan didefinisikan sebagai respon yang berkepanjangan terhadap ancaman


yang tak terduga, responyang meliputi fisiologis, afektif, dan perubahan kognitif. Kecemasan
akan muncul pada keluarga yang salah satu anggota keluarganya sedang sakit dan memerlukan
perawatan di rumah sakit. Penyakit yang berat terutama yang mengancam kehidupan, dapat
menimbulkan kecemasan, penolakan, dan marah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat kecemasan pada pasangan hidup
pasien yang menderita penyakit ginjal kronik di RSUP Prof dr. R. D. Kandou Manado.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang.Jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 34 pasangan hidup.Sampling yang digunakan adalah Non
Probability Sampling dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian sebagian besar
yaitu 19 responden (55,9%) tidak mengalami kecemasan. Hasil uji korelasi Chi-square adalah
nilai Sig. sebesar 0,064. Penggunaan signifikansi α = 5% (0,05), maka nilai p = 0,064 > 0,05
yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Dapat disimpulkan H0 diterima dan H1
ditolak yang berarti tidak ada hubungan lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat
kecemasan pada pasangan hidup pasien yang menderita penyakit ginjal kronik di RSUP Prof
dr. R. D. Kandou Manado.
Kata kunci: kecemasan, pasangan hidup, penyakit ginjal kronik, hemodialisis

248
Tangian, Kandou, Munayang: Hubungan lamanya menjalani...

Kecemasan didefinisikan sebagai respon terapi hemodialisis diperlukan sepanjang


yang berkepanjangan terhadap ancaman hidup.7 Kondisi sakit tidak dapat
yang tak terduga,respon yang meliputi dipisahkan dari peristiwa kehidupan.
fisiologis, afektif, dan perubahan kognitif. Kecemasan akan muncul pada keluarga
Seiring dengan aspek emosional dari yang salah satu anggota keluarganya
gangguan kecemasan, pasien kecemasan sedang sakit dan memerlukan perawatan di
mengalami kesulitan berkonsentrasi dan rumah sakit. Penyakit yang berat terutama
merasakan perasaan terganggu yang dapat yang mengancam kehidupan, dapat
berdampak negatif terhadap pekerjaan dan menimbulkan kecemasan, penolakan, dan
hubungan interpersonal mereka.1,2 marah. Hal tersebut merupakan respon
Munculnya sebuah penyakit kronis umum yang disebabkan oleh stres.8,9
dapat membuat kehidupan seseorang Pasangan hidup adalah satu hubungan
menjadi sangat menegangkan dan dapat antara dua orang atau individu yang telah
menciptakan masalah psikologis yang sah terikat dalam suatu pernikahan dan
signifikan bagi pasien. Penyakit kronis menjalani rumah tangga, dimana yang satu
dapat berpengaruh pada kualitas hidup berperan sebagai suami dan yang lain
pasien, berpotensi mempengaruhi berperan sebagai istri.10
kesehatan fisikmental, status fungsional, Merujuk pada tingginya prevalensi
kemandirian, kesejahteraan umum, PGK yang harus menjalani hemodialisis
3
hubungan pribadi dan fungsi sosial. serta kecenderungan terjadinya kecemasan
Salah satu penyakit kronis adalah pada pasangan hidup pasien, maka peneliti
Penyakit Ginjal Kronik (PGK). Penyakit tertarik untuk melakukan penelitian tentang
Ginjal Kronik di Amerika Serikat terus hubungan lamanya menjalani hemodialisis
meningkat setiap tahun-nya, dari data tahun dengan tingkat kecemasan pada pasangan
1991 terdapat 209.000 orang menderita hidup pasien yang menderita Penyakit
PGK hingga tahun 2004 terdapat 472.000 Ginjal Kronik di RSUP Prof. dr. R. D.
orang yang menderita PGK, dari data Kandou Manado.
tersebut prevalensi penyakit ginjal kronik Penelitian ini bertujuan untuk
meningkat hingga 43% selama dekade mengetahui hubungan lamanya menjalani
tersebut.4PGK adalah penurunan faal ginjal hemodialisis dengan tingkat kecemasan
yang sudah menahun dan umumnya pasangan hidup pasien yang menderita
bersifat ireversibel, ditandai dengan kadar Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Prof. dr.
ureum dan kreatinin serum yang sangat R. D. Kandou Manado
tinggi. Tahap awal PGK dimanifestasikan
dengan kerusakan ginjal yang umumnya METODE PENELITIAN
asimtomatik.Ketika penyakit ginjal Penelitian ini menggunakan jenis
semakin memburuk, fungsi ginjal mulai penelitian potong lintang yang
menurun akhirnya mencapai stadium akhir dilaksanakan pada bulan Desember 2014.
yakni gagal ginjal dan diperlukan terapi Bertempat di Unit Hemodialisis Dahlia dan
penggantian ginjal.5Penyakit Ginjal Kronik Melati di RSUP Prof. dr. R. D. Kandou
memerlukan terapi pengganti ginjal seperti Manado. Populasi pada penelitian adalah
hemodialisis. Hemodialisis adalah suatu semua pasangan hidup pasien yang
bentuk tindakan pertolongan dengan menjalani hemodialisis di RSUP Prof. dr.
menggunakan alat yaitu dializer yang R. D. Kandou Manado berjumlah 34
bertujuan untuk menyaring dan membuang responden. Sampling yang digunakan ialah
sisa produk metabolisme toksik yang Non-Probability dengan metode purposive
seharusnya dibuang oleh ginjal.6 sampling.Analisis data menggunakan uji
Pasien yang diperhadapkan dengan statistik Chi-Square melalui programSPSS
terapi hemodialisis, mengalami versi 20, dengan α sebesar 5% (0,05).
ketidakpastian berapa lama hemodialisis
diperlukan dan menerima kenyataan bahwa
249
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015

HASIL PENELITIAN Kronik di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou


Tingkat kecemasan pasangan hidup Manado
pasien yang menderita Penyakit Ginjal Berdasarkan tingkat kecemasan
Kronik di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou didapati responden terbanyak tidak
Manado mengalami kecemasan sebanyak 19 orang.
Berbeda dengan penelitian Carpenito
Kecemasan N (%) bahwa keterlibatan keluarga dalam
Tidak cemas 19 55,9% tindakan hemodialisis pada pasien Penyakit
Kecemasan ringan 4 11,8% Ginjal Kronik merupakan suatu stressor
Kecemasan sedang 8 23,5% yang tidak dapat dihindari dan akhirnya
Kecemasan berat 3 8,8% akan menyebabkan kecemasan keluarga.
Total 34 100% Penyakit Ginjal Kronik adalah penyakit
menahun, dan hemodialisis merupakan
Pada tabel di atas didapati sebagian satu-satunya cara untuk menyelamatkan
besar responden tidak mengalami atau menyambung hidup pasien. Ibu rumah
kecemasan sebanyak 19 responden tangga yang mempunyai keluarga
(55,9%), 4 orang (11,8%) mengalami menderita gagal ginjal kronik dan harus
kecemasan ringan, 8 orang (23,5) dilakukan hemodialisis mempunyai beban
mengalami kecemasan sedang dan 3 orang psikologis yang berat.11 Menurut peneliti
(8,8%) mengalami kecemasan berat. tingkat kecemasan setiap orang berbedadan
kecemasan dapat terjadi pada siapa saja
Hubungan lama hemodialisis dengan karena tidak semua orang mempunyai
Tingkat kecemasan pasangan hidup kepribadian yang sama. Tingkat kecemasan
pasien yang menderita Penyakit Ginjal seseorang tergantung bagaimana seseorang
Kronik di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou menghadapi setiap stressor yang ada.
Manado. Beberapa orang cepat menyesuaikan
dengan keadaan apa saja, namun ada juga
orang yang cepat mengalami kecemasan
Variabel
Uji statistik Value bahkan sampai depresi apabila terjadi suatu
penelitian
keadaan yang tidak diinginkan.
Lama HD
tingkat Hubungan Lama Menjalani Hemo-
kecemasan Chi-square p = 0,064 dialisis dengan Tingkat Kecemasan
Pasangan Hidup Pasien PGK
Berdasarkan lama hemodialisis dengan
Hasil correlation uji Chi-square adalah
kecemasan didapati responden terbanyak
nilai Sig. sebesar 0,064. Penggunaan
yang tidak mengalami kecemasan adalah
signifikansi jika dibandingkan dengan α =
lama HD >6bulan sebanyak 12 orang
5% (0,05), maka nilai p = 0,064 > 0,05
(63,1%) dan responden yang mengalami
yang berarti tidak ada hubungan yang
kecemasan terbanyak dengan lama HD <6
bermakna. Dapat diartikan H0 diterima H1
bulan sebanyak 8 orang (53,3%).Hasil
ditolak dan disimpulkan tidak ada
penelitian Rahayu dan Sujati sebagian
hubungan bermakna antara lamanya
besar keluarga mengalami kecemasan berat
menjalani hemodialisis dengan tingkat
yaitu 9 responden (64,3%) pada awal pada
kecemasan pada pasangan hidup pasien
pasien menjalani hemodialisis yaitu 2-6
yang menderita Penyakit Ginjal Kronik di
bulan pertama. Hal ini menunjukkan bahwa
RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado.
hemodialisis merupakan sumber stres bagi
keluarga yang menimbulkan kecemasan.
BAHASAN
Dengan ketergantungan alat hemodialisis
Tingkat kecemasan pasangan hidup
pasien bisa bertahan hidup, sehingga
pasien yang menderita Penyakit Ginjal
keluarga merasakan bahwa umur harapan
250
Tangian, Kandou, Munayang: Hubungan lamanya menjalani...

hidup pasien sudah kecil atau pasien akan lebih banyak terjadi kecemasan, bahkan
menderita seumur hidup.11 pada bulan-bulan pertama proses
Pada teori Friedman dalam sebuah unit hemodialisis pasangan hidup pasien ada
keluarga, penyakit yang diderita salah satu yang langsung menyatakan cemas berat.
anggota keluarga akan mempengaruhi salah Hal ini disebabkan karena kecemasan yang
satu atau lebih anggota keluarga seringkali dialami pasangan hidup pasien masih
akan mempengaruhi anggota keluarga yang dalam tahap penyesuaian karena baru
lain.8Kecemasan dapat dipengaruhi oleh menghadapi akan proses hemodialisis
intensitas, cakupan, durasi dan frekuensi, seperti ini. Pada lama hemodialisis >6
serta jumlah dan sifat dari stressor.11 bulan pasangan hidup pasien sebagian
Proses hemodialisis membutuhkan besar mulai kurang merasa cemas dengan
waktu yang lama, hal tersebut dapat keadaan seperti itu. Hal ini disebabkan
menimbulkan kecemasan pada pasien juga karena pasangan hidup pasien sudah pasrah
keluarga pasien. Frekuensi hemodialisis dan sudah terbiasa akan proses
merupakan salah satu faktor yang dapat hemodialisis yang sedang dijalani pasien
mempengaruhi kecemasan keluarga, karena Penyakit Ginjal Kronik.
salah satu tugas keluarga adalah merawat
anggota keluarga yang sakit termasuk SIMPULAN
pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Berdasarkan hasil penelitian dan
dilakukan hemodialisis.11 pembahasan dapat diambil kesimpulan
Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p bahwa tidak terdapat hubungan yang
= 0,064 > 0,05, dimana tidak terdapat bermakna antara lama hemodialisis dengan
hubungan antara lama hemodialisis dengan kecemasan pada pasangan hidup pasien
kecemasan pasangan pasien PGK. Hasil ini yang menderita Penyakit Ginjal Kronik di
secara nyata mendukung akan hasil uji RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado.
univariat tentang distribusi tingkat Hasil ini mendukung akan hasil distribusi
kecemasan, dimana sebagian besar responden berdasarkan tingkat kecemasan
responden yaitu 19 orang (61,3%) tidak dimana sebagian besar pasangan hidup
mengalami rasa cemas setelah pasangannya tidak mengalami kecemasan sebanyak 19
menjalani proses hemodialisis. Hasil orang (55,8%), walaupun ada beberapa
penelitian ini hampir sama dengan pasangan hidup yang mengalami
penelitian yang dilakukan Rozanti pada kecemasan baik ringan, sedang dan berat.
tahun 2009 tentang faktor yang
mempengaruhi tingkat kecemasan pasien DAFTAR PUSTAKA
Penyakit Ginjal Kronik di unit dialisis 1. Robinson OJ, Vytal K, Grillon C. The
RSPAD Gatot Subroto didapatkan hasil impact of anxiety upon cognition:
dari uji statistik P value = 0,06 sehingga perspectives from human threat of
dapat disimpulkan tidak ada hubungan shock studies. Front hum neurosci.
2013; 7: 203
yang bermakna antara lamanya menjalani
2. Vytal KE, Cornwell BR, Grillon C. The
terapi dengan tingkat kecemasan.7 Sejalan
complex interaction between anxiety
dengan penelitian Jumaini pada tahun 2014 and cognition: insight from spatial
menyatakan bahwa tidak terdapat and verbal working memory. Front
hubungan tingkat pengetahuan keluarga hum neurosci. 2013; 7: 93
tentang hemodialisis dengan tingkat 3. Tezel A, Karabulutlu E, Sahin O.
kecemasan keluarga yang anggota Depression and perceived social
keluarganya menjalani terapi support from family in Turkish
12 patients with chronic renal failure
hemodialisis.
Menurut peneliti apabila dilihat pada treated by hemodialysis. J Res Med
data tabulasi silang tentang lama Sci. 2011;16: 666-673
hemodialisis dengan tingkat kecemasan 4. Patambo KK, Rotty LWA. Palar S.
Gambaran status besi pada pasien
pasien dengan lama hemodialisis <6 bulan
251
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015

penyakit ginjal kronik yang menjalani dengan penyakit jantung. Jurnal


hemodialisis. eCl. 2014;2:2 kesehatan surya medika. 2005
5. Rudiansyah M, Triawanti, 9. Pambudi HA. Keemasan keluarga pada
Adityawarman A. Kadar pasien stroke yang dirawat di ruang
hemoglobin pasien penyakit ginjal HND Santo Lukas RS Santa Elisabeth
kronik yang menjalani hemodialisis Semarang. Universitas Diponegoro
rutin di RSUD Ulin Banjarmasin. Semarang. 2009:5-6
Jurnal berkala kedokteran. 2013 10. Rifayani H. Kecemasan memperoleh
6. Rahman ARA, Rudiansyah M, pasangan hidup pada penyandang
Triawanti. Hubungan antara cacat tubuh. Jurnal talenta psikologi.
adekuasi hemodialisis dan kualitas 2012;1:1
hidup pasien di RSUP Ulin 11. Utami RB, Sujati. Frekuensi hemodialisis
Banjarmassin. Berkala kedokteran. dengan tingkat kecemasan pasien
2013;9:151-160 gagal ginjal kronik di instalasi
7. Saputri VW. Faktor-faktor yang hemodialisis RSUD Dr. Harjono.
berhubungan dengan tingkat Ponorogo. Jurnal kesehatan stikes
kecemasan pada pasien hemodialis di satriya bhakti nganjuk. 2014;1:14-7
ruangan hemodialisis RSI Rahmah 12. Arosa FA, Jumaini, Woferst. Hubungan
Padang. Sekolah Tinggi Ilmu tingkat pengetahuan keluarga tentang
Kesehatan Padang. 2013 hemodialisis dengan tingkata
8. Marwati. Hubungan tingkat kecemasan dan kecemasan keluarga yang anggota
strategi koping pada keluarga dengan keluarganya menjalani terapi
anggota keluarga yang dirawat hemodialisa. JOM PSIK. 2014;1:4

252

Anda mungkin juga menyukai