Akpri SAP 2
Akpri SAP 2
0
pertimbangan dan keputusan auditor, dan pengaruh dari keluaran dari fungsi-fungsi akuntansi
berupa laporan keuangan terhadap pertimbangan pemakai dan pengambilan keputusan.
1
keputusan, serta tingkatan sosial dan perilaku, akuntan dapat memusatkan perhatiannya
keluar. Dengan demikian, hal tersebut tidak menjadi dasar bagi munculnya konflik dan
pertentangan dari banyaknya permasalahan akuntansi, serta tidak menyebabkan potensi
organisasi dan akuntansi itu sendiri diragunkan.
2
2) Studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan akuntansi
3) Dengan cara mana informasi diproses untuk membantu pengambilan keputusan.
4) Pengembangan teknik pelaporan yang dapat mengkomunikasikan perilaku-perilaku
para pemakai data.
5) Pengembangan strategi untuk motivasi dan mempengaruhi perilaku,cita-cita serta
tujuan dari orang-orang yang menjalankan organisasi pemakaian data.
Secara umum, lingkup dari akuntansi keperilakuan dapat dibagi menjadi tiga bidang
besar.
a. Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstruksi, dan penggunaan
system akuntansi. Bidang dari akuntansi keperilakuan ini mempunyai kaitan dengan
sikap dan filosofi manajemen yang memengaruhi sifat dasar pengendalian akuntansi
yang berfungsi dalam organisasi.
b. Pengaruh system akuntansi terhadap perilaku manusia. Bidang dari
akuntansi keperilakuan ini berkenaan dengan bagaimana system akauntansi
memengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan , kepuasan kerja, serta
kerja sama.
c. Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.
Bidang ketiga dari akuntansi keperilakuan ini mempunyai hubungan dengan cara
system akuntansi digunakan sehingga memengaruhi perilaku.
3
Untuk itu dapat disimpulkan tujuan dari akuntan keperilakuan adalah mengukur dan
mengevaluasi faktor-faktor keperilakuan yang relevan dan mengomunikasikan hasilnya guna
pengambilan keputusan internal dan eksternal. Selain itu, akuntan keprilakuan seharusnya
juga perlu menentukan apakah orang-orang yang terlibat memiliki pengertian tentang system
yang didasarkan pada isu-isu keamanan yang actual atau apakah mereka hanya
mencerminkan ketakutan dari sesuatu yang tidak diketahui.
4
mendesain sistem informasi untuk mempengaruhi motivasi, semangat dan produktivitas
karyawan. Akuntan keperilakuan percaya bahwa tujuan utama laporan akuntansi adalah untuk
mempengaruhi perilaku dalam rangka memotivasi tindakan yang diinginkan. Sebagai contoh,
suatu perusahaan bisa berhasi; dalam merundingkan kerja sama dengan kelompok organisasi
lainnya dengan baik, atau mungkin akan menjadi gagal karena orang-orang di organisasi
tersebut berjalan ke arah tujuan yang berlawanan.
5
Sebagai bagian dari ilmu keperilakuan (Behavioral Science), teori-teori akuntansi
keperilakuan di kembangkan dari penelitian empiris atas perilaku manusia di organisasi.
Dengan demikian, peranan penelitian dalam pengembangan ilmu itu sendiri sudah tidak
diragukan lagi. Ruang lingkup penelitian di bidang akuntansi keperilakuan sangat luas sekali,
tidak hanya meliputi bidanga akuntansi manajemen saja, tetapi juga menyangkut penelitian
dalam bidang etika, auditing (pemeriksaan akuntan), sistem informasi akuntansi bahkan juga
akuntansi keuangan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Arfan Ikhsan, 2010, Akuntansi Keperilakuan, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta.
Suartana, 1 Wayan, 2010, Akuntansi Keperilakuan, ANDI, Yogyakarta.