Anda di halaman 1dari 1

Vitamin K

Vitamin K diperlukan untuk produksi faktor pembeku darah dan berbagai protein yang diperlukan untuk
kalsifikasi tulang yang normal.

Karena vitamin K larut dalam lemak, penderita dengan malabsorpsi lemak, khususnya bila ada obstruksi bilier
atau penyakit hati, bisa mengalami defisiensi. Pemberian oral untuk pencegahan defisiensi vitamin K pada
sindrom malabsorpsi, sediaan larut air, menadiol natrium fosfat harus digunakan; dosis biasanya sekitar 10 mg
tiap hari. Antikoagulan kumarin oral bekerja menghambat metabolisme vitamin K pada sel hati dan efeknya
dapat diantagonis dengan memberikan vitamin K (lihat 2.8.2).

Perdarahan akibat defisiensi vitamin K. Bayi baru lahir yang kekurangan vitamin K dan tidak menerima
suplemen vitamin K berisiko perdarahan serius termasuk perdarahan intrakranial.

Vitamin K (sebagai fitomenadion) 1 mg dosis tunggal dapat diberikan secara intramuskular pada saat bayi
lahir; hal ini mencegah perdarahan akibat defisiensi vitamin K pada bayi, untuk bayi prematur dapat diberikan
400 mcg/kg bb (maksimal 1 mg). Pemberian secara intravena lebih disukai untuk bayi prematur dengan berat
badan lahir sangat rendah tetapi cara seperti ini tidak memberikan efek jangka panjang injeksi intramuskular,
oleh karena itu bayi yang diberi sediaan intravena harus tetap diberi vitamin K oral.

Bayi dengan risiko terjadi perdarahan karena defisiensi vitamin K, harus diberi vitamin K intramuskular saat
lahir; termasuk bayi yang mengalami aspiksia atau perdarahan; bayi yang lahir dari ibu dengan penyakit hati
atau menggunakan obat antikonvulsan yang menginduksi enzim (karbamazepin, fenobarbital, fenitoin),
rifampisin atau warfarin. Pada bayi dengan gangguan empedu, vitamin K harus diberikan secara intravena atau
intramuskular karena penyerapan oral biasanya terganggu.

Sebagai alternatif, pada bayi sehat yang tidak memiliki risiko perdarahan, vitamin K dapat diberikan lewat
mulut. Dua dosis sediaan koloid (mixed micelle) fitomenadion 2 mg harus diberikan pada minggu pertama.
Sedangkan dosis pertama diberikan saat bayi lahir. Untuk bayi yang menyusu, dosis ketiga fitomenadion 2 mg
diberikan pada usia 1 bulan; dosis ketiga ini tidak perlu diberikan jika bayi diberi susu formula karena susu
formula mengandung vitamin K.

Vitamin K dibutuhkan untuk dekarboksilasi dari asam glutamat menjadi asam gamma
karboksiglutamat. Asam glutamat sendiri adalah suatu asam α-amino yang digunakan dalam
biosintesis protein. asam amino ini mengandung gugus α-amino, sebuah gugus asam α-karboksilat,
dan asam karboksilat, yang mengklasifikasikannya menjadi asam amino alifatik polar bermuatan
negatif.

Fungsi dari asam gammakarboksi glutamat adalah untuk pengikatan Ca2+ dan penarikan dari faktor-
faktor koagulasi golongan protrombin, yaitu faktor II (protrombin), faktor VII (faktor stabil), faktor IX
(faktor Christmas), dan faktor X (faktor Stuart-Prower) menuju tempat dimana fibrin clot dibentuk.

Anda mungkin juga menyukai