Anda di halaman 1dari 43

PANDUAN LOMBA SEKOLAH SEHAT

TINGKAT KABUPATEN PANDEGLANG

Tim Penyusun :
1. H. Yusup Baihaki, S.Sos, M.Si
2. Drs. Sarip Hidayat, M.Si
3. H. Sudrajat, S.Sos
4. Robby Martin, SE
5. Ahmad Faoji, S.IP
6. Robby A. Sanusi, S.Pd.I

TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (TP-UKS)


KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2013

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 1


SAMBUTAN BUPATI PANDEGLANG

Assalamu'alaikum wr.wb.

Alhamdulilahirabbilalamin, segala puji syukur bagi Allah SWT


Pencipta Alam Semesta yang memberi nikmat ilmu yang tiada kira
berkat petunjuk disertai kekuatan dan kesehatan yang diberikannya,
bagian Administrasi Kesra Setda Kabupaten Pandeglang dapat
menyusun dan menerbitkan buku Panduan UKS yang berjudul
"PANDUAN LOMBA SEKOLAH UNTUK SMA TINGKAT KABUPATEN
PANDEGLANG TAHUN 2013".

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda


Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan tabi'in yang dengan
penuh ketabahan telah menyampaikan ajaran Allah SWT, Agama Islam
kepada umat manusia dan amatlah beruntung mereka yang menganut,
menghayati dan mengamalkannya.

Dunia pendidikan yang penanganannya oleh Pemerintah dan


masyarakat semakin berkembang dan terus mendapatkan perhatian
Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang. Kualitas pendidikan juga
menunjukkan angka menggembirakan. Salah satu faktor peningkatan
mutu pendidikan adalah dukungan kongkrit Pemerintah Daerah, hal ini
memperkuat konteks semangat amanat otonomi daerah dalam

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 2


pengelolaan bidang pendidikan menjadi tanggungjawab Pemerintah
Daerah. Hal ini diwujudkan dengan telah lahirnya Peraturan Bersama
SKN 4 menteri yaitu Mentri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
l/U /SKB, Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230 A/2003
dan Nomor 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 Tentang Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah, dan Surat Keputusan
Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2/P /U /SKB, Nomor
1068/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230 B/2003 dan Nomor 4415
Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) Pusat.

Dengan landasan hukum tersebut diatas, merupakan suatu


kewajiban bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Program
Usaha Kesehatan Sekolah dalam mensuksekskan Anak Didik yang Sehat.
Tentunya keberhasilan dan penegmbangan usaha kesehatan sekolah
pada akhirnya akan terlihat / tercermin pada prilaku hidup sehat dan
derajat kesehetan peserta didik. Ini merupakan hasil yang sangat
diharapkan dari keseluruhan pola Pembinaan dan Pengembangan UKS,
dikarenakan UKS merupakan wadah dan program yang sangat efisien
untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik sedini mungkin, yang dilakuakn secara terpadu oleh 4

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 3


(empat) kementrian terkait beserta seluruh jajarannya baik dipusat
maupun di daerah.

Oleh karena ltu, saya menyambut baik dan memberikan


apresiasi tinggi kepada semua pihak atas disusun dan diterbitkan buku "
PANDUAN LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2013" yang memuat Tata cara Lomba beserta Materinya.

Saya berharap buku ini tidak hanya dijadikan pelengkap buku


UKS tetapi juga diharapkan dapat dijadikan pegangan pelaksanaan UKS
serta buku ini dapat berkelanjutan pada tahun mendatang.

Demikian, semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua, amin.

Wallahumuwaffi ila aqwamitthariq


Wassalamu'alaikum, wr.wb.

BUPATI PANDEGLANG

Ttd,

Drs. H. ErwanKurtubi, MM.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 4


KATA PENGANTAR

Dalam rangka mengembangkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


dan meningkatkan Taraf Hidup sehat dikalangan anak didik sebagai
program pelaksanaan kesehatan di lingkungan sekolah maka perlu
disusun buku panduan untuk Lomba Sekolah Sehat.
Buku ini memuat berbagai macam materi dan aturan dalam
pelaksanaan lomba sekolah sehat sebagai bekal dalam pelaksanaan
Lomba tersebut.
Semoga buku ini dapat membantu Tim Pembina UKS Tingkat
Kecamatan dan Sekolah-sekolah dalam pelaksanaan kegiatannya. Kami
merasa bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Pandeglang, 2013
Kepala Bagian Adm. Kesra
Setda Kab. Pandeglang
Selaku Sekretaris UKS
Kabupaten Pandeglang

TTd

H. YUSUP BAIHAKI, S.Sos, M.Si


NIP. 19600302 199003 1 005

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 5


DAFTAR ISI

SAMBUTAN ........................................................................... 2
KATA PENGANTAR ........................................................................... 5
DAFTAR ISI ......................................................................................... 6
MARS UKS .......................................................................................... 7
MARS DOKTER KECIL ......................................................................... 8
PENDAHULUAN ................................................................................ 9
PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) ............................... 16
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA
KESEHATAN SEKOLAH ...................................................................... 19
KESEHATAN LINGKUNGAN ............................................................... 29
LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT ......................................................... 34
IDENTIFIKASI PENILAIAN LSS TP-UKS KECAMATAN .......................... 37
KERANGKA ACUAN LOMBA LSS TINGKAT SMA ................................. 40
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 43

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 6


LAGU MARS UKS

Satukan langkah menggapai cita


Usaha Kesehatan Sekolah
Kebersihan diri dan lingkungan dijaga
Buang segala sampah pada tempatnya

Berolahraga dengan teratur


Berbadan sehat dan berbudi luhur
Dengan menatap masa depan bangsa
Galakan UKS sepanjang masa

Tri Program UKS


Jadi landasan...
Pendidikan, Kesehatan dilaksanakan
Pelayanan kesehatan
Kita terapkan...
Lingkungan sekolah sehat
Ayo diwujudkan....

UKS tumbuhkan siswa cerdas kuat


berjiwa tangguh bergaya hidup sehat
Sikap hormat pada guru dan orangtua
Beriman dan cinta sesama kita

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 7


MARS DOKTER KECIL

Mari kawan-kawan maju berjuang


Tantang musuh yang menyerang
Sedia bantuan guru dan orangtua
Adalah mengabdi sesama

Bekerja bergiat slalu berusaha


Bantu petugas medis
Menjauhkan penyakit yang akan mendekat
Ayo kawan siap bekerja

Menimbang mengukur
Tugas kitapun bidang PPPK
Menuntut ilmu kesehatan praktis
Guna membantu sahabat
Dan masyarakat menerima kita

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 8


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin dalam rangka meningkatkan prestasi belajar mereka.
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
adalah upaya meningkatkan pendidikan dan kesehatan yang
dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan
bertangggung jawab dalam menamkan, menumbuhkan,
mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyayangi
dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta
didik sehari-hari, yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik.
Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 9


berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Sedangkakn dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992
tentang Kesehatan khususnya pada psal 45 disebutkan bahwa :
“Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat
sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang berkualitas.
Berdasarkan kondisi dan situasi yang objektif pelaksanaan UKS
sampai saat ini dirasakan masih belum sesuai dengan yang
diharapkan. Untuk itu dirasa perlu adanya pemberdayaan tatanan
UKS pada setiap jenis dan jenjang pendidikan dalam rangka
mengantisipasi pelaksanaan desentralisasi.
Pemberdayaan UKS diupayan mengacu kepada semua aturan
dan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan
aspek kebijakan baik daerah, tingkat nasional, maupun
global/internasional.
Dalam pelaksanaan UKS dengan skala prioritas tetap cenderung
mengacu pada tuntutan kebutuhan yang mendesak dengan
memperhatikan aspek kesehatan fisik, mental sosial dan lingkungan
dalam krangka paradigma sehat pada peserta didik, baik pada jalur
pendidikan formal, informal maupun non formal.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 10


B. Permasalahan Mendasar Dalam Pembinan Dan Pengembangan
UKS
Meski program UKS telah dilaksanakan secara terpadu sejak
dekade yang lalu namun tetap saja masih banyak permasalahan
mendasar yang dialami sebagai berikut :
1. Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai tingkat
yang diharapkan, disampingkan itu ancaman penyakit
terhadap peserta didik masih tinggi seperti adanya penyakit
endemis dan kekurangan gizi.
2. Masalah-masalah kesehatan peserta didik dan lingkungan
yang masih memprihatinkan, seperti :
a. Sanitasi dasar yang belum memnuhi syarat kesehatan
b. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba dikalangan
peserta didik.
c. Kecenderungan perokok, pada anak dan remaja yang
meningkat.
d. Masalah-masalah kesehatan reproduksi remaja
e. Sumber daya manusia
f. Terbatasnya sarana dan prasarana UKS
g. Pencatan dan pelaporan yang masih kurang baik
h. Masih kurang lancarnya koordinasi, informasi dan
singkronisasi (KIS) kegiatan UKS.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 11


C. Tujuan UKS
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik
dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat
kesehatan peserta didik maupun warga belajar dan menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis serta optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
D. Pengertian
1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
sedini mungkin, merupakan perpaduan dua upaya dasar yaitu
upaya pendidikan dan upaya kesehatan, yang pada gilirannya
nanti diharapkan peserta didik dapat mandiri dalam pola hidup
sehat.
2. Sekolah
Yang dimaksud sekolah adalah Taman Kanak-kanak, Taman
Kanak-kanak Luar Biasa, Raudhatul Athfal, Sekolah Dasar,
Sekolah dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menenga Pertama Luar Biasa,
Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah
Menengah Kejuruan, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa,
TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 12
Madrasah Aliyah serta Satuan Pendidikan Keagamaan, yang
sederajat dan setara termasuk Pondok Pesantren baik pada jalur
pendidikan sekolah maupun luar sekolah.
E. Sasaran UKS
1. Sasaran UKS adalah pendidikan formal dan non formal pada
setiap jalur dan jenis pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah
sampai Sekolah Menengah Atas termasuk perguruan agama
beserta lingkungannya.
2. Sasaran Pembinaan UKS
a. Peserta Didik
b. Pembina UKS
c. Sarana dan Prasarana Pendidikan Kesehatan dan pelayanaan
Kesehatan
d. Lingkungan
 Lingkungan sekolah
 Lingkungan keluarga
 Lingkungan masyarakat
F. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992, tentang kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 13
Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) yang
disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000, tentang Program
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 206);
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Dasar (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 36, tambahan
Lembaran Negara Nomor 3412) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1998 (Lembaran
Negara tahun 1998 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3763);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 69, tambahan Lembaran Negara
Nomor 3485);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pusat dan Propinsi sebagai daerah Otonom
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3954);

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 14


8. SKB 4 Menteri Nomor 1/U/SKB2003, Nomor
1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230A/2003, Nomor 26
Tahun 2003, tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah.
9. SKB 4 Menteri Nomor 2/P/SKB/2003, Nomor
1068/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230B/2003, Nomor
4415-404 Tahun 2003, tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah Pusat.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 15


PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

A. Pengertian
Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas
program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan seta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang
berada di sekolah dan perguruan agama.menurut UU RI no. 23 tahun
1992 tentang kesehatan Bab V bagian ketiga belas pasal 45 ayat 1 :
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
ketidakmampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup
sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih
berkualitas.

B. Tujuan
1. Umum:
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik/siswa serta menciptakan lingkungan yang
sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 16


2. Khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat
kesehatan peserta didik/siswa yang di dalamya mencakup :
Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di rumah
tangga maupun di lingkungan masyarakat.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (duikenal
dengan TRIAS UKS), yang meliputi:
1. Pendidikan kesehatan, dilaksanakan melalui:
a. Kegiatan intrakulikuler
b. Kegiatan ekstrakulikuler

2. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang
bersifat komprehensif (terpadu dan menyeluruh), meliputi:
a. Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)
b. Kegiatan pencegahan (preventif)
c. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan
rehabilitatif)

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 17


3. Pembinaan lingkunag kehidupan sekolah sehat :
Mencakup:
a. Kegiatan bina lingkungan fisik
b. Kegiatan bina lingkungan mental dan sosial

D. Kebijaksanaan dan Organisasi Pembinaan UKS


Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh, serta berdaya guna dan berhasil guna, yang
melibatkan 4 (empat) departemen yaitu Departemen pendidikan dan
kebudayaan, Departemen Agama, departemen kesehatan dan
departemen dalam nengeri. Kerjasama 4 Departemen ini dituangkan
dalam surat keputusan bersama 4 menteri sejak tahun 1984.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 18


KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH

A. Latar Belakang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara
terpadu, sadar, berencana, terarah, dan tanggung jawab dalam
mananamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing
untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup
sehat dalam kehiduoan sehari-hari.
Ditingkat pusat program ini merupakan program terpadu 4
(empat) kementrian yang diperkuat dengan SKB 4 (empat) menteri
antara Kementrian Pendidikan Nasional, Kementrian Kesehatan,
kementran Agama, dan Kementrian Dalam Negeri.

B. Ruang Lingkup Program dan Pembinaan UKS


1. Ruang lingkup program UKS
Ruang lingkup program UKS tercermin dalam Trias UKS, yaitu
sebegai berikut:
a. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan di Sekolah
c. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat baik fisik,
mental sosial, spripitual maupun lingkungannya

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 19


2. Ruang lingkup pembinaan UKS
Progarm pembinaan UKS lainnya diluar dari Trias UKS,
diantaranya :
a. Pembinaan ketenagaan,
b. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
c. Penelitian dan pengembangan
d. Managemen/organisasi
e. Kemitraan dan koordinasi multi pihak
C. Kebijakan dan Langkah-Langkah Serta Strategi Pembinaan dan
Pengembangan UKS
1. Kebijakan Umum
Yang dimaksud dengan kebijakan umum disini adalah kebijakan
pelaksanaan dalam rangka memberikan landasan dan pedoman
pembinaan dan pengembangan UKS untuk dilaksanakan secara
terpadu, merata, menyeluruh, berhasil guna dan berdaya guna.
Adapun kebijakan umum pembinaan dan pengembangan UKS
dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Kesinambungan program UKS dari anak pra-sekolah (TK/RA)
dan usia sekolah sampai tingkat SLTA. Dengan sasaran
cakupan anak umur 4 – 19 tahun baik anak yang normal
maupun berkelainan, yang berada dijalur pendidikan formal
maupun jalur pendidikan informal.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 20


b. Segala upaya pengingkatan dan pengembangan kesehatan
warga sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah agar
diupayakan melalui jalur Tim Pembina UKS Pusat dan Tim
Pembina UKS di daerah secara berjenjang (“one gate
policy/melalui satu pintu”).
c. Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan secara
lintas program dan lintas sektor melalui kegiatan yang
terpadu dan berkesinambungan.
d. Upaya pendidikan kesehatan diselenggarakan melalui
kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler.
e. Upaya pelayanan kesehatan dilakukan secara menyeluru baik
yang meliputi promotif (peningkatan kesehatan), preventif
(pencegahan), dan kuratif (pengobatan) maupun rehabilitatif
(pemulihan). Namun lebih diutamakan pada upaya promotif
dan preventif yang dilakukan secara terpadu dibawah
koordinasi dan bimbingan teknis langsung dari puskesmas
f. Upaya peningkatan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat
disarankan untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan
dan pelayanan kesehatan
g. Tugas dan fungsi TP UKS pusat dan daerah senantiasa
disesuaikan pula dengan peraturan perundangan yang
berlaku saat ini.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 21


h. Optimalisasi dan akselerasi program UKS pada setiap jenis
dan jenjang pendidikan
i. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan UKS
dilakukan dengan peran serta aktif pemerintah, orang tua,
dan masyarakat
j. Upaya peningkatan UKS dimulai dari peningkatan cakupan
kuantitas dan dilanjutkan dengan peningkatan /pemantapan
kualitas UKS untuk semua jenjangm jenis dan jalur
pendidikan.
2. Kebijakan pelaksanaan
a. Pemberdayaan kabupaten/kota dalam perencanaan terpadu
(lintas program/lintas sektor), terkait operasional serta
tindak lanjut
b. Meninjau kembali program lama dan menyesuaikan dengan
kebutuhan saat ini termasuk mempertimbangkan adanya
peraturan perundang-undangan yang baru
c. Mengupayakan program UKS yang integrated (lintas
program/lintas sektor)
d. Pemberdayaan masyarakat, dunia usaha dan LSM di dalam
pengembangan program UKS
e. Meningkatkan dan memantapkan program UKS
f. Melengkapi sarana dan prasaran UKS yang memadai

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 22


g. Sekretariat TP UKS yang lebih berdaya guna dan berhasil
guna
h. Memfungsikan secara optimal peranan lembaga-lembaga
pendidikan baik pada jalur sekolah maupun jaliu luar sekolah
i. Meningkatkan dan mensosialisasikan program UKS ke jajaran
intansti/departemen terkait pusat, propinsi, kabupaten /kota
dan legislatif (baik Pusat dan daerah pada komisi yang
relevan)
3. Strategi pelaksanaan
a. Seluruh jajaran Tim Pembina UKS perlu memperkuat dan
meningkatkan fungsi konsultatif dan advokasi terhadap
program-program UKS secara menyeluruh
b. TP UKS Pusat menyusun kebijakan yang bersifat umum,
sedangkan yang bersifat operasional dilimpahkan kepada
daerah dengan memperhatikan kesehatan fisik mental dan
sosial serta lingkungan
c. Meningkatkan peran serta orang tua dan menjalin kemitraan
dengan dunia usaha/LSM/masyarakat lainnya.
d. Mengoptimalkan peranan lembaga-lembaga pendidikan yang
ada, baik pada jalur formal maupun jalur non formal sesuai
jenis jenjang pendidikan terhadap program UKS
e. Perlunya memantapkan standar pelayanan minimal SPM UKS
sebagai masukan bagi Kabupaten /Kota dan Legislatif
TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 23
f. Melakukan pertemuan-pertemuan periodik sebagai forum
komunikasi dan konsultasi secara nasional setiap 2 (dua)
tahun sekali dan daerah/rakerda pada tingkat prov/kab/Kota
setiap tahun.
4. Tugas Pokok dan Fungsi Masing-Masing Sektor
a. Depratemen Pendidikan Nasional
1) Merumuskan kebijakan teknis pengembangan kurikulum
dan sarana pendidkan kesehatan;
2) Mengembangkan metode pembelajaran dan model
pendidikan kesehatan;
3) Bersama Depag,Depkes, dan Depdagri merumuskan
kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan UKS di
sekolah;
4) Pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan UKS di sekolah;
5) Mengamabkan kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan UKS di sekolah;
6) Melaksanakan SPEM (supervisi, pelaporan, evaluasi,
monitoring);
7) Melaksanakan penelitian dan pengembangan.
b. Departemen Kesehatan
1) Merumuskan kebijakan teknis, penysusunan standar
teknis norma, pedoman, kriteria, prosedur dan
TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 24
bimbingan teknis serta penyiapan evaluasi tang terkait
dengan layanan kesehatan di sekolah dan madrasah serta
jalur pendidikan non formal;
2) Menetapkan standar/strata pelaksanaan UKS di sekolah
dan madrasah serta jalur pendidikan non formal yaitu
strata minimal, standar, optimal dan paripurna;
3) Melaksankaan kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan UKS di sekolah dan madrasah melalui
kerjasama dengan sektor terkait dalam TP-UKS;
4) Mengamankan kebijakan teknis pelayanaan kesehatan di
sekolah dan madrasah serta jalur pendidikan non formal;
5) Melaksanakan pembinaan manajemen sekolah sehat di
sekolah dam ,adrasah serta jalur pendidikan non formal;
6) Melaksanakan SPEM (supervisi, pelaporan, evaluasi, dan
monitoring).
7) Melaksanakan penelitian dan pengembangan.
c. Departemen Agama
1) Merumuskan kebijakan teknis pengembangan kurikulum
dan sarana pendidikan kesehatan;
2) Mengembangkan metode pembelajaran dan model
pendidikan kesehatan;

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 25


3) Bersama Depag, Depkes, dan Depdagri merumuskan
kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan UKS di
madrasah;
4) Pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan UKS di madrasah;
5) Mengamankan kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan UKS di madrasah;
6) Melaksanakan SPEM (supervisi, pelaporan, evaluasi, dan
monitoring);
7) Melaksanakan penelitian dan pengembangan
d. Departemen Dalam negeri
1) Merumuskan, melaksanakan dan mengamankan
kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan UKS
bersama Depdiknas, Depkes dan Depag;
2) Melaksanakan SPEM (supervisi, pelaporan, evaluasi, dan
monitoring);
3) Melaksanakan penelitian dan pengembangan.
D. Sekolah Promos Kesehatan (Health Promoting School)
Menurut WHO, terdapat enam ciri-ciri uatama dari suatu sekolah
untuk dapat menjadi sekolah yang mempromosikan/meningkatkan
kesehatan, yaitu :

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 26


1. Melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah
kesehatan sekolah, yaitu peserta didik, orang tua, dan pra tokoh
masyarakat maupun organisasi-organisasi di masyarakat;
2. Berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan
aman, meliputi : sanitasi dan air bersih cukup, bebas dari segala
macam bentuk kekerasan, dukungan masyarakat sepenuhnya,
dan sebagainya
3. Memberikan pendidikan kesehatan sekolah, dengan :
 Kurikulum yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku
peserta didik yang positif terhadap kesehatan, serta dapat
mengembangkan berbagai keterampilan hidup yang
mendukung kesehatan fisik mental dan sosial; dan
 Memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk
guru maupun orang tua.
4. Memberikan akses (kesempatan) untuk dilaksanakannya
pelayanan kesehatan di sekolah, misal : program makanan
bergizi, imunisasi, kerjasama dengan puskesmas , dan lain
sebagainya
5. Menerapkan kebijakan-kebijakan dan upaya-upaya disekolah
untuk mempromosikan /meningkatkan kesehatan, yaitu :
 Kebijakan yang didukung oleh seluruh staf sekolah termasuk
mewujudkan proses belajar mengajar yang dapat

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 27


menciptakan lingkungan psikososial yang sehat bagi seluruh
masyarakat sekolah;
 Kebijakan-kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil
untuk seluruh siswa, dan
 Kebijakan-kebijakan dalam penguunaan rokok,
penyalahgunaan narkoba termasuk alkohol serta pencegahan
segala bentuk kekerasan.
6. Bekerja keras untuk ikut atau berperan serta meningkatkan
kesehatan masyarakat, dengan :
 Memperhatikan adanya masalah kesehatan masyarakat yang
terjadi
 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
masyarakat
 Dapat dikatakan bahwa suatu sekolah dinyatakan sebagai
“Sekolah Promosi Kesehatan “ adalah apabila seluruh
program UKS dilaksanakan dengan baik pada sekolah
tersebut.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 28


KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Lingkungan sehat
Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja di
buang secara benar.

Ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi:


1. Lingkungan sekolah yang sehat
a. Lokasi sekolah yang jauh dari kebisingan, polusi dan memiliki
halamn untuk bermain dan olah raga
b. Bangunan yang kokoh, pencahayaan baik dengan suasana yang
nyaman
c. Tata ruang yang rapi
d. Terdapat kotak P3K
e. Terdapat tabung pemadam kebakaran
f. Terdapat tempat penampungan sampah yang tertutup
g. Terdapat tempat cuci tangan dan penyediaan air minum
h. Terdapat hubungan yang harmonis antar sesama penghuni
sekolah
Pembinaan lingkungan sehat dilaksanakan melalui kegiatan
intra dan ekstra kurikuler. Kegiatan intra kurikuler terutama melalui
pelajaran penjaskes atau pendidikan kesehatan yang disatukan dengan
mata pelajaran lain yang relevan.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 29


2. Perumahan
Syarat rumah sehat secara sederhana:
a. Rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan sehari-
hari dengan ukuran yang memadai, misalnya ruang makan, kamar
tidur, dapur, kamar mandi, WC, dan tempat cuci pakaian.
b. Tersedianya air bersih, penampungan air bekas, tempat sampah,
jamban, dan saluran pembuangan air hujan
c. Kamar-kamar harus berjendela dan harus selalu terbuka pada
siang hari. Jendela harus menghadap arah angin
d. Sinar matahari dapat masuk ke rumah dan penerangan malam
yang cukup untuk membaca.
e. Dinding lantai harus kering dan tidak lembab
f. Asap dapur mempunyai jalan keluar melalui lubang langit-langit.
g. Halaman rumah harus selalu dibersihkan
h. Kandang ternak terpisah lebih 10 meter jaraknya dari rumah
i. Di manapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus

3. Pengadaan Air bersih


Syarat-syarat air bersih:
a. Syarat fisik: tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, jernih,
dan segar.
b. Syarat kimiawi: tidak mengandung logam berat dan beracun misal
Pb, Zn, Cu, Mg, dan Hg

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 30


c. Syarat bakteriologis: tidak mengandung bakteri penyebab
penyakit, misal E. coli.
Sumber air bersih dapat diperoleh dari:
a. Sumur pompa tangan
b. Sumur gali tertutup
c. Mata air yang dirawat atau air perpipaan
d. Penampungan air hujan, letak sumber air bersih, jarak > 10 cm
dari lubang penampungan tinja atau kotoran.

B. Air sehat
Merupakan air bersih yang sudah di masak dan tidak mengandung
bibit penyakit.

4. Pembuangan kotoran manusia


Tempat pembuangan kotoran manusia yang baik adalah di
WC/jamban/kakus.
Syarat pembuatan kakus yang baik yaitu:
a. Tertutup, harus terlindungi dari matahari dan hujan
b. Pada lokasi yang tidak mengganggu pemandangan, dan tidak
menimbulkan bau.
c. Lantainya disapu dan disikat bersih biar tidak licin
d. Dindingnya sering dibersihkan dan tampak terang
e. Air dalam bak sering diganti dengan yang baru
TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 31
Tiga jenis jamban keluarga:
1. Jamban leher angsa
Air dibagian leher angsa berguna agar menahan bau tinja agar
tidak keluar. Pipa udara dari lubang tinja gunanya untuk
membuang bau busuk.
2. Jamban cemplung
3. Jamban plengsengan
Kotoran langsung dialirkan melalui pipa yang dipasang miring
ke lubang penampungan kotoran.
5. Pembuangan air limbah
Air limbah disalurkan melalui pipa atau got ke tempat
penampungan air limabah, sungai yang letaknya lebih rendah dari
dapur, tempat mandi dan tempat cucian.
Syarat pembuangan air limbah yang sehat:
a. Tidak mengotori sumur, sungai dan danau
b. Tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, lalat dan
kecoa
c. Tidak menyebabkan kecelakaan
d. Tidak mengganggu pemandangan

6. Pembuangan sampah
Cara pembuangan sampah:

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 32


a. Sampah dibuang ke tanah yang lebih rendah kemudian ditutup
dengan tanah
b. Dibakar
c. Dibuat kompos
d. Untuk makanan ternak
e. Pulverisation yaitu semua jenis sampah dihancurkan kemudian
baru di buang ke laut.
Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh sampah antara lain:
menceret, muntaber, disentri, typus, dan penyakit kaki gajah.
Keuntungan membuang sampah yang benar:
a). Terhindar dari timbulnya penyakit
b). Dapat menghasilkan pupuk
c). Keadaan bersih dapat menimbulkan kepuasan batin tersendiri
d). Menciptakan keindahan
e). Menimbulkan suasana nyaman
7. Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan dapat berupa:
a. Pencemaran air dan tanah
b. Pencemaran udara
c. Pencemaran suara
d. Pencemaran bahan-bahan radioaktif

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 33


LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT

A. Pengertian
Pengertian dari lingkungan sekolah sehat adalah meliputi lingkungan
fisik, mental dan sosial dari sekolah yang memenuhi syarat-syarat
kesehatan, sehingga dapat mendukung untuk tumbuh kembangnya
perilaku hidup sehat peserta secara optimal.
B. Tujuan
Tujuan dari pembinaan dan pengembangan lingkungan sekolah
sehat, antara lain :
1. Terwujudnya sekolah sebagai suatu lingkungan penpelatihan
(wiyatamandala)
2. Terwujudnya sekolah sebagai sarana pembinaan kesehatan
sekolah.
3. Terwujudunya sekolah sebagai wahana keteladanan bagi
masyarakat dalam membina lingkungan kehidupan yang sehat.
C. Ruang Lingkup
1. Aspek fisik
a. Penyediaan air bersih
b. Pemeliharaan penampungan air bersih
c. Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
d. Pemeliharaan WC/kamar mandi

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 34


e. Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas,
perpustakaan, ruang serbaguna, ruang olahraga,
laboratorium, ruang UKS, ruang organisasi ekstrakulikuler,
ruang kelas, dan ruang ibadah.
f. Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun
sekolah (termasuk penghijauan sekolah /school green living)
g. Pengadaan dan pemeliharaaan warung/kantin sekolah.
h. Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah, dan sarana
prasarana fisik lain sebagainya
2. Aspek mental
Melalui usaha pemantapan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan dengan meningkatkan pelaksanaan Konsep
Ketahanan Sekolah (6K) sehingga tercipta suasana dan hubungan
kekeluargaan yang erat antar sesama peserta sekolah.
D. Upaya Pemeliharaan Lingkungan Sekolah Sehat
1. Pemeliharaan lingkungan Fisik Sekolah
2. Pemeliharaan lingkungan non Fisik Sekolah
E. Merencakan Kegiatan Pemeliharaan Lingkugan Sekolah
Perencanaan kegiatan pemeliharaan kebersihan senantiasa harus di
laksanakan, pengurus sekolah dan tim pembina UKS sekolah harus
membuat jadwal pelaksanaan pemeliharaan kebersihan, misalnya :
kegiatan penyuluhan kebersihan, kegiatan pemeliharaan kebersihan
halaman, kegiatan pemeliharaan kebersihan kelas.
TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 35
F. Peran Masyarakat Sekolah Dalam Pemeliharaan Lingkungan
Sekolah Sehat
1. Guru
Kepala sekolah beserta seluruh staf jajarannya baik tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai tanggung jawab
dan kewajiban tertentu yaitu memlihara, membina dan menjaga
kelestarian lingkungan sekolah
2. Siswa
Tujuan daripada memberikan peranan dan tanggung jawab
kepada siswa adalah :
 Mendidik siswa agar mencintai keindahan dan kebersihan
lingkungan
 Mendidik siswa agar mengetahui dan menghayati arti
lingkungan sekolahh yang sehat bagi dirinya dan orang lain
 Menidik siswa agar mau dan mampu berbuat serta bertindak
demi kelestarian lingkungan sekolah sehat.
3. Peranan orang tua dan Anggota masyarakat sekitar
Peranan orang tua dalam memelihara dan membina kelestarian
lingungan sekolah sehat dapat dilaksanakan melalui kegiatan
komite sekolah, peranan itu dapat berfungsi apabila kepala
sekolah dan guru serta pegawai sekolah memberikan tuntunan
dan menagdakan pendekatan.

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 36


IDENTIFIKASI PENILAIAN LSS
TP-UKS KECAMATAN

No Uraian Kondisi Kondisi Ket.


Optimal Eksisting
1. Papan nama sekretariat tim pembina UKS
kecamatan
2. Ruang sekretariat Tim Pembina UKS
Kecamatan
3. Sarana dan prasarana ruang sekretariat
a. Mebeler (kursi , meja)
b. ATK
c. Mesin Tik/ Komputer
d. Lemari buku, rak obat
e. Papan penyajian data
4. Penataan ruang sekretariat
5. Bagan struktur organisasi TP UKS
kecamatan
a. Bagan struktur organisasi TP UKS
b. Bagan struktur sekretariat TP UKS
6. Data kegiatan tim pembina UKS
kecamatan
a. Data kegiatan UKS
b. Data persekolahan
c. Datan TP UKS di tingkat Kecamatan
d. Peta Persekolahan UKS
e. Foto-Foto kegiatan
7. Program kerja/kegiatan TP-UKS dan
Sekretariat Kecamatan
8. Kelengkapan Administrasi :
a. SK TP-UKS
b. SK Tim Penliai LSS Tik. Kecamatan
c. SK Pemenang LSS Tik. Kecamatan
d. SK kegiatan lainnya
e. Arsip Supervisi dan Monitoring serta
Laporan Tahunan
f. Arsip –arsip adminitrasi setiap
kegiatan
9. Personalia Tim Pembina UKS Kecamatan

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 37


teridiri dari : Unsur Kecamatan, Unsur
UPT Dindik, UPT Dinkes, KUA, PKK Tik.
Kecamatan.
10. Adanya petugas sekretariat TP UKS
Kecamatan
11. Laporan Kegiatan TP-UKS Kecamatan
tahun 2012
12. Laporan Tahunan Tim Pembina UKS
Kecamatan
13 Isi Laporan Tahunan Lengkap meliputi :
program kegiatan, pelaksanaan kegiatan,
hambatan, upaya penyelesaian, dan lain
sebagainya
14. Adanya kegiatan rapat koordinasi tingkat
Kecamatan, disertai dengan laporannya
15. Sumber dana kegiatan TP-UKS
a. Pemda
b. Swasta
c. Donatur tidak tetap
16. Melaksanakan supervisi, evaluasi dan
monitoring dalam satu tahun anggaran
kegiatan. Disertai dengan hasil
laporannya
17. Mengadakan kegiatan
penataan/pelatihan/penyuluhan bagi
para pembina UKS, kepala sekolah atau
guru.
18. Memliki Kop surat TP-UKS Kecamatan
19. Memliki Stempel/Cap TP-UKS Kecamatan
20. Kelengkapan adminitrasi di Sekretariat
TP-UKS Kecamatan
21. Memliki buku pedoman yang berkaitan
dengan UKS
22. Mengadakan kegiatan lomba atau
kampanye yang berkaitan dengan UKS
misalnya : lomba LSS, Dokcil, cerdas
cermat Dokcil, balita sehat, gigi sehat,
telling stori, kampanye green school
living, dll
23. Presentase beberapa kegiatan lomba,

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 38


mengikuti pelatihan kader kesehatan
sekolah
24. Presentase jumlah Tim pelaksana UKS
yang sudah di berikan penyluhan tentan
UKS
25. Kebijakan tertulis dalam menanggulangi
masalah rokok dan atau penyalahgunaan
narkoba serta bahaya pergaulan bebas di
sekolah
26. Kemitraan dalam melaksanakan kegiatan
UKS
27. Cakupan pelaksanaan program BIAS
28. Item pemeriksaan pada penjaringan
kesehatan (untuk SD sederajat, smp
sederajatm dan SMA sederajat)
a. Penilaian satus gizi
b. Skrining satus imunisasi
c. Pemeriksaan kecacingan
d. Pemeriksaan mental emosional
e. Pemeriksaan serumen
f. Pemeriksaan gigi dan mulut serta
pendengaran
g. Pemeriksaan HB (anemia)
h. Pemeriksaan mata
i. Pemeriksaan perkembangan anak
29. Kebersihan lingkungan kantor dan
lingkungan sekitarnya

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 39


KERANGKA ACUAN (TERM OF REFFERENCE)
LOMBA SEKOLAH SEHAT SMA, SMK, MA dan SSMA LB
TAHUN 2013

I. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Maksud penyelenggaraan Lomba Sekolah Sehat SMA, SMK,
MA dan SSMA LB adalah memberikan motivasi kepada seluruh
jajaran TP-UKS untuk meningkatkan pembinaan dan
pengembangan UKS terhadap instansi terkait, serta
meningkatkan pelaksanaan UKS di sekolah.
2. Tujuan
a. Untuk memotivasi TP-UKS dan Sekretariat TP-UKS agar
lebih meningkatkan koordinasi dalam pembinaan dan
pengembangan UKS;
b. Untuk memantapkan pelaksanaan UKS pada setiap satuan
pendidikan
c. Untuk mengetahui kebiasaan hidup sehat siswa dan tenaga
kependidikan dalam rangka meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan derajat kesehatan siswa
d. Salah satu pemenuhan standar pelayan minimal
pendidikan
e. Untuk menilai pelaksanaan UKS di sekolah
f. Untuk menetapkan sekolah dan pendidikan yang dapat
dijadikan percontohan
3. Peserta
a. Peserta lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten adalah
Juara I Lomba Sekolah Sehat jenjang SMA, SMK, MA dan
SSMA LB hasil seleksi Tingkat Distrik
b. Peserta lomba Sekolah Sehat Tingkat Karesidenan adalah
Juara I Lomba Sekolah Sehat jenjang SMA, SMK, MA dan
SSMA LB hasil seleksi Tingkat Kabupaten

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 40


c. Juara I Tingkat Karesidenan selanjutnya mengikuti seleksi
di Tingkat Provinsi
4. Kriteria dan Persyaratan
a. Kriteria
1) SMA, SMK, MA dan SSMA LB yang belum pernah
menjadi juara di tingkat provinsi
2) Ditetapkan sebagai juara I Lomba Sekolah Sehat tingkat
distrik
b. Persyaratan
Mengumpulkan dokumen :
1) Profil Sekolah
2) Laporan Tahunan TP-UKS Tahun 2012 yang berisi :
a) Program kegiatan dalam 1 Tahun
b) Pembiayaan
c) Pelaksanaan kegiatan
d) Data hasil kegiatan
e) Kesimpulan Saran
3) Foto-foto kegiatan TP-UKS dan Sekolah (dalam bentuk
CD)

5. Penilaian
a. Ruang lingkup penilaian mencakup masukan (input),
kegiatan (proses) dan keluaran (output) agar seluruh aspek
yang terkait turut dinilai
b. Penilaian lebih banyak terhadap aspek kegiatan (proses)
bila dibandingkan dengan aspek masukan (input) dan
keluaran (output) hal ini dilakukan mengingat :
1) Tujuan lomba untuk memotivasi peningkatan
pelaksanaan (kegiatan UKS)
2) Aspek kegiatan dapat dinilai pada setiap saat,
sedangkan output baru dapat dinilai apabila kegiatan

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 41


(proses) telah berjalan dalam waktu lama terutama
untuk output siswa
c. Skala Penilaian
1) Item penilaian untuk TP-UKS :
Seluruh item penilaian adalah merupakan penjabaran
dari lima kelompok unsur yang perlu dinilai, yaitu :
- Organisasi
- Program
- Sarana dan Prasarana
- Kegiatan dan
- Pendanaan
Skor tertinggi untuk TP-UKS Kecamatan adalah 25%
2) Item penilaian untuk Sekolah :
Merupakan penjabaran dari enam kelompok unsur
yang perlu dinilai, yaitu :
- Gedung
- Sarana Kebersihan
- Halaman
- Siswa dan Tenaga Kependidikan
- Kegiatan Program UKS
- Manajemen/Organisasi
Skor tertinggi untuk Sekolah/Tingkat Pelaksana UKS
adalah 75%

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 42


DAFTAR PUSTAKA

- Anonim. 2009. Balut Bidai. Terdapat pada


: http://www.klinikindonesia. com/bedah/balutbidai.php. Di akses
pada 10 Desember 2009.
- Anonim. 2009. Pembalutan dan Pembidaian. Terdapat pada:
http://medis dankomputer.co.cc. Di akses pada10 Desember 2009.
- Depkes RI. 1995. Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil.
Edisi II. Jakarta.
- Dinkes Banyumas. 2003. Buku Panduan Penataran Dokter Kecil.
Baturraden.
- TPUKS.Pedoman pelatihan dan Pelaksana UKS di SD dan MI.
Depdiknas Edisi Cetak Ulang.2008.Jakarta

TP-UKS Kabupaten Pandeglang Page 43

Anda mungkin juga menyukai