Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

DISKUSI RUTIN LABORATORIUM ILMU SOSIAL


DISKURSUS DAN PRAKTIK REVOLUSI MENTAL PENDIDIKAN ILMU
SOSIAL

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI
2016

Nomor : 02.08/UN.43.2.16/PPM/V/2017
DIGANTI
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Laporan Pertanggungjawaban

Yth, DEKAN FKIP UNTIRTA


di
Tempat
Segala puji bagi Allah, Sang Raja Pemberi Kurnia, Yang Maha Esa lagi Maha Tunggal dengan
limpahan cinta kasih - Nya sehingga kita dapat menjalankan aktivitas dengan lancar. Aamiin
Sehubungan telah dilaksanakannya PPM dengan tema “Aktualisasi Pendidikan Berkarakter
Di Kabupaten Lebak: Mensinergikan Nilai-Nilai Pendidikan Pesantren Dengan Sistem
Pendidikan Nasional Di Pondok Pesantren Se-Kabupaten Lebak” oleh Jurusan Pendidikan
Sosiologi, pada:

Hari, tanggal : Kamis, 4 Mei 2017;


Waktu : 08.00 WIB s.d selesai;
Tempat : Pondok Pesantren Modern Qothrotul Falah Lebak Banten

Maka dengan ini kami bermaksud melaporkan kegiatan ini sebagai bahan pertimbangan untuk
kegiatan selanjutnya.
Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat. Atas segala perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Serang, 10 Mei 2017

Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana

Musahwi, M.Sosio Nurul Hayat, M.Si

Mengetahui,
Ketua Ketua
Jurusan
Juru
Pendidikan
Sosiologi

Drs. Deny Soetrisnaadisendjaja, M.Pd


NIP. 195907281985111001
A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang tengah dilanda krisis multidimensi yang
berkepanjangan. Ketika Negara-negara lain (Thailand, Korea Selatan, Malaysia, dan lain-
lain) telah bangkit dengan segera setelah mengalami krisis moneter yang melanda Asia
pada tahun 1997, Indonesia sampai saat ini masih terus mengalami krisis, dan masih
kelihatan suram untuk bangkit dari keterpurukan. Krisis ini sebenarnya mengakar pada
menurunnya kualitas moral bangsa atau lemahnya mentalitas dan hancurnya karakter
generasi muda. Merosotnya nilai-nilai moralitas generasi bangsa secara langsung maupun
tidak merupakan kegagalan pendidikan.
Maka merupakan keniscayaan jika di era pemerintahan Jokowi diskursus revolusi
mental terutama dalam pendidikan mulai menjadi gerakan secara nasional. Diskursus ini
tertuang dalam Nawa Cita poin ke delapan, yakni: “Melakukan revolusi karakter bangsa
melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan
mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara
proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-
nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam
kurikulum pendidikan Indonesia”.
Dengan demikian, maka sekaligus merubah arah pendidikan. Jika diperhatikan,
sistem dan metode pendidikan formal sejak dulu dapat dikatakan parsial, sebab hanya
mementingkan kecerdasan intelektual dan terkesan mengesampingkan kecerdasan emosi
dan kecerdasan moral. Padahal sesungguhnya kecerdasan yang utama adalah kecerdasan
emosi dan moral, sehingga generasi yang terdidik secara intelektual, dalam arti
intelegensia umum dapat ditopang oleh prilaku yang baik, santun dan menghindarkan
dirinya dari perilaku yang melanggar kesusilaan serta menegakkan nilai-nilai kebenaran.
Menindaklanjuti kegelisahan sebagaimana diuraikan di atas, maka laboratotium Ilmu
Sosial berusaha mengkaji diskursus dan praktik revolusi mental dalam ilmu sosial.
Dengan berencana mengadakan diskusi rutin yang akan dilakukan satu bulan sekali
bersama dengan tema-tema lain yang relevan. Karena sebagaimana dituangkan dalam
Nawa Cita poin delapan, adalah tanggungjawab ilmua sosial menciptakan generasi muda
yang bermoral, berkarakter, yang ditopang dengan pengetahuan umum yang mumpuni.
Tujuan utamanya hendak berupaya mendalami, mempelajari kembali nilai-nilai yang
menekankan moralitas. Lalu bagaimana secara epistemologis diterapkan dalam dunia
pendidikan agar menemukan strategi yang tepat agar praktik revolusi mental pendidikan
menghasilkan karakter yang dikehendaki bersama.

B. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan


a. UU no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. UU no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
c. UU no 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
d. PP no 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
e. PP no 37 tentang Dosen
f. PP no 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
g. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
h. Kepres Nomor 32 Tahun 2001 tentang pendirian Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
i. Rencana strategis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
j. Rencana kerja FKIP Untirta

C. Nama Kegiatan
1. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk diskusi rutin bulanan, dengan diskusi pembuka:
“Diskursus dan Praktik Revolusi Mental dalam Pendidika Ilmu Sosial”
2. Batasan Kegiatan
Kegiatan ini melibatkan Jurusan Pendidikan Sosiologi, PPKn, dan Pendidikan Sejarah
yakni, dosen dan mahasiswa dari ketiga jurusan tersebut sebagai peserta tetap. Adapaun
diskusi ini sifatnya terbuka bagi umum dan masyarakat luas yang concern dalam
pendidikan ilmu sosial.

D. Waktu dan Tempat kegiatan


hari, tanggal : Kamis, 4 Mei 2016;
waktu : 08.00 WIB s.d selesai;
tempat : FKIP UNTIRTA Kampus Ciwaru.

E. Maksud dan Tujuan


1. Maksud Kegiatan
Memberi pemahaman tentang diskursus dan praktik revolusi mental pendidikan, yang
berarti berusaha memahami strategi maupun cara penerapan dari wacana (materi) ke
implementasi.
2. Tujuan Kegiatan
1. Kegiatan diskusi ini ditujukan kepada dosen dan mahasiswa Pendidikan
Sosiologi, PPKn, dan Pendidikan Sejarah.
2. Seluruh stakholder yang berkepentingan dalam penerapan atau strategi revolusi
mental dalam pendidikan.

F. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Metode Pelaksanaan
Orientasi kegiatan diskusi ini adalah pemahaman tentang diskursus dan praktik revolusi
mental dalam pendidikan ilmu sosial. Dengan pembicara dan peserta tetap adalah dosen
dan mahasiswa Pendidikan Sejarah, PPKn, dan Pendidika Sosiologi. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan Pengabdian maliputi :
a. Koordinasi
b. Menyiapkan Pemateri
c. Penyampaian materi (kegiatan diskusi)
d. Diskusi temuan (metode ) tindak lanjut
e. Pelaporan hasil kegiatan.

G. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan


a. Pelaksana kegiatan
Pelaksana Studi Budaya Pendidikan Pesantren Pendidikan Sosiologi Untirta berjumlah 6
orang dengan rincian sebagai berikut:
Penanggung Jawab : Dr. H Aceng Hasani, M.Pd.
Pengarah : 1. Dr. Aan Hendrayana, M.Pd.
2. Dr. Suroso Mukti Leksono, M.Si
3. Musahwi, M.Sosio
Ketua : Robi Muhamad Rajab
Sekretrais : Nita Pratiwi
Bendahara : Sarinah

Peserta yang diundang berjumlah 200 orang terdiri dari dosen dan mahasiswa jurusan
Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Sejarah, dan PPKn.
b. Penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan diskusi ini adalah Laboratorium Ilmu Sosial Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

H. Rangkaian kegiatan
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pengabdian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untirta dilaksanakan pada
tanggal 15 Juli 2017
b. Matrik pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4
1 a. Persiapan Pelaksanaan
- pembentukan kepanitiaan
- rapat panitia
2 b. Pelaksanaan
- Diskusi Bulanan:
Diskursus dan Praktik Revolusi
Mental dalam Pendidikan Ilmu
Sosial
3 Evaluasi dan pelaporan
I. Indikator Keluaran/ output kegiatan
1. Indikar keluaran
Dengan terselenggaranya diskusi bulanan laboratorium ilmu sosial dapat memberikan
pemahaman yang mendalam terhadap pembentukan karakter mental ke Indonesiaan dan
produktifitas generasi muda dalam pendidikan.
2. Keluaran
Luaran (output) dari kegiatan diskusi dikursus dan praktik revolusi mental pendidikan
ilmu sosial, dosen dan mahasiswa dapat menemukan metode yang tepat dalam
mengimplementasikan pendidikan revolusi mental yang sesuai dengan budaya Indonesia.
J. Biaya
Diskusi Rutin Laboratorium Ilmu Sosial:
5.100.000
Diskursus dan Revolusi Mental Pendidikan
Ilmu Sosial

521211 Belanja Barang 5.000.000

ATK dan Barang Habis Pakai 550.000 550.000


1 Keg
Spanduk [1 Keg] 1 Keg 300.000 300.000

Snack dan air meniral [250 Orang x 1 Kali x 1


250 OK 3.750.000
Keg] 15.000

Makan Siang pemateri dan undangan (20 Orang x


20 OK 500.000
1kali x Keg) 2.5000

Serang, 10 Mei 2016


Ketua Jurusan Pendidikan Sosiologi,

Musahwi, M.Sosio

DOKUMENTASI KEGIATAN
Nomor : ...../UN.43.2.16/PPM//2017
Lampiran :-
Perihal : Undangan

Yth, .....................
di
Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT semoga selalu berada dalam lindungan-
Nya. Aamiin
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Workshop Pendidikan sebagai salah satu rangkaian
acara daripada Pengabdian Pada Masyarakat dengan tema “Aktualisasi Pendidikan
Berkarakter di Kabupaten Lebak: Mensinergikan Nilai-Nilai Pendidikan Pesantren
Dengan Sistem Pendidikan Nasional di Pondok Pesantren Se-Kabupaten Lebak” oleh
Jurusan Pendidikan Sosiologi, yang akan dilaksanakan pada:

hari, tanggal : Kamis, 4 Mei 2017;


waktu : 08.00 WIB s.d selesai;
tempat : Pondok Pesantren Modern Qothrotul Falah Lebak Banten

Untuk itu, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Serang, 28 April 2017
Kepala Lab. Ilmu Sosial Ketua Panitia

Musahwi, M.Sosio Robi Muhamad Rajab

Anda mungkin juga menyukai