Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

TINJAUAN PUSTAKA
GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN LARUT AIR

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Anindya Wisastra Inggas Ariawan, M.Kes

OLEH:

KELOMPOK : 5

MINA OLFAH P07131117105


MUFIDA RAHMA P07131117106
MUHAMMAD REZKY AKBAR P07131117107
MULIANA KHAJIZAH P07131117108
MUTIA RAHMAH P07131117109

POLITEKNIK KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN GIZI
2017/2018
TINJAUAN PUSTAKA
Pendahuluan :

Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit
dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Sebagian besar vitamin larut air
merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi.
Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam
jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut airperlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah
kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal. Vitamin larut air dikelompokkan
menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks.

Vitamin C dapat berbentuk sebagai asam askorbat dan asam L-dehidroaskorbat, yang
keduanya mempunyai keaktifan sebagai vitamin C. Peranan utama vitamin C adalah dalam
pembentukan kolagen interseluler. Kolagen merupakan senyawa protein yang banyak 20
terdapat dalam tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dentin dan vasculari endothelium.

Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama
buahbuahan segar. Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C
yang baik, bahkan setelah dimasak. Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih
banyak vitamin C dibanding susu sapi (Winarno, 1992).

Isi :

Kekurangan Vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut.


Gejalagejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenum kolagen, infeksi dan demam.
Juga timbul sakit, pelunakan dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya
telah keluar, gusinya membengkak, empuk dan terjadi perdarahan. Selain itu kekurangan
vitamin C juga menyebabkan kulit cenderung kasar, gusi tidak sehat dan gigi mudah goyah dan
tanggal, mudah terjadi pendarahan dibawah kulit(sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah,
luka sukar sembuh, mudah mengalami depresi, gampang terkena anemia dengan gejalagejala
kelelahan sakit kepala dan lekas marah. Kekurangan vitamin C berat menyebabkan penyakit
kudisan.
Penutup :

Batas maksimal Vitamin C yang masih dapat diterima oleh tubuh adalah 2000 mg/hr,
melebihi dari dosis tersebut dapat menyebabkan keracunan. Ketika seseorang mengonsumsi
sejumlah besar vitamin C dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, tubuh menyesuaikan
nya dengan menghancurkan dan mengeluarkan kelebihan Vitamin C lebih dari biasanya. Jika
konsumsi kemudian secara tiba-tiba dikurangi, tubuh tidak akan menghentikan proses ini
sehingga menyebabkan penyakit kudisan.
DAFTAR PUSTAKA
https://kuntummawar.wordpress.com/2013/05/16/makalah-vitamin-larut-air/

jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/9/8

https://iffmufli.files.wordpress.com/2016/03/vitamin-larut-air.pdf

jurnal.unissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/download/391/329

elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/32864/8sq82bhflvmoa3dm0t7s7d04m3

library.usu.ac.id/download/fk/biokimia-rusdiana2.pdf

https://chiethalive.wordpress.com/.../makalah-dasar-dasar-gizi-vitamin-dan-larut-air/

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1350/1/NADIA-FKIK.PDF

Anda mungkin juga menyukai