I. Pendahuluan
Uji kualitatif coliform secara lengkap terdiri dari tiga tahap yaitu uji dugaan
(presumptive test), uji penetapan (confirmed test), dan uji pelengkap (completed test)
(Kawuri, dkk. 2007). Metode pengujian yang digunakan adalah metode Most
Probable Number (MPN) atau Jumlah Perkiraan Terbatas (JPT) (Wakhid, 2009).
II. Tujuan
Untuk mengetahui ada tidaknya bakteri coliform dan E.Coli dalam sampel air.
V. Hasil Pengamatan
Hasilnya 1 0 0
Karena setelah di tes di media BGLB menghasilkan tes yang negatif, maka tidak
dilaksanakan tes selanjutnya.
VI. Pembahasan
Pada praktikum yang kami lakukan pemeriksaan kualitas air sampel yang
digunakan adalah air kolam renang. Pertama-tama dilakukan uji dugaan (presumtive
test). Pada tahap ini dibuat media dengan konsentrasi berbeda yaitu konsentrasi ganda
(double) dan konsentarsi normal (single). Sampel sebanyak 10 ml dimasukkan ke
dalam media konsentrasi ganda karena diduga akan ada lebih banyak bakteri sehingga
diperlukan lebih banyak nutrisi yang diperlukan untuk menumbuhkannya. Hasilnya,
bila sampel air positif mengandung bakteri akan ditunjukkan dengan kekeruhan dan
adanya gas pada tabung durham. Gas yang terbentuk adalah gas CO2 yang berasal
dari proses fermentasi laktosa oleh sel bakteri gram negatif golongan Coliform
(Lim,1988) atau kemungkinan lain gas tersebut berasal dari sel-sel ragi atau dari
mikroorganisme gram positif lainnya (Dwidjoseputro,2003).
VII. Kesimpulan
Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pemeriksaan kualitas air. Uji
kualitatif coliform terdiri dari uji duga, uji penegasan, dan uji lengkap.
Dari hasil pengamatan sampel air kolam renang yang diujikan dideteksi tidak
ada bakteri E.Coli.