Anda di halaman 1dari 28

PERENCANAAN (PLANNING)

Karakteristik Perencanaan
1. Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan
pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana, dan oleh siapa.

2. Tujuan Perencanaan
a) Protective, meminimasi resiko
b) Affirmative, meningkatkan tingkat keberhasilan
organisasional
Koontz, O’Donnel menyatakan bahwa maksud perencanaan
adalah “untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan”
Keuntungan Perencanaan
03
perencanaan
02 menekankan
tujuan
01 Koordinasi
Keputusan
organisasional

Membantu
Wirausahawan
Berorientasi Ke
Masa Depan
Jenis Jenis Perencanaan

Rencana anggota-anggota manajemen


4
Rencana Laba
2 3 Rencana Pemakai

1 Rencana Pengembangan
Keuntungan Perencanaan

1. Menyatakan tujuan organisasi


2. Memilih berbagai cara alternatif untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkan premis yang menjadi dasar alternatif
4. Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan
5. Pengembangan rencana berdasar alternatif yang dipilih
6. Memfungsikan rencana-rencana dalam tindakan-
tindakan

01 02 03 04 05 06
Perencanaan Usaha
Rencana Keuangan
1. Ringkasan kebutuhan Dana
2.
3.
Rencana sumber dana
Rencana penggunaan dana
03
4.
5.
Proyeksi laporan keuangan
Analisis proyeksi laporan keuangan
Rencana Pemasaran
02 1.
2.
Analisis pemasaran
Sasaran dan target pemasaran
3. Strategi pemasaran
Rencana Organisasi 4. Program pemasaran

1. Gambaran singkat perusahaan


2. Perizinan yang dimiliki
3. Produk/jasa yang dijual beserta proses
01
perolehannya atau produksinya
4. Struktur organisasi
5. Deskripsi jabatan
Menyusun SOP
(Standar Operasional Prosedur)

1. Sistem kepegawaian

2. Sistem Operasional/Pelayanan

3. Sistem Pemasaran

4. Sistem Keuangan/Administrasi
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengertian dan Fungsi
pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses untuk merancang
struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi
tugas-tugas atau pekerjaan diantara anggota organisasi agar tujuan
dapat dicapai dengan efisien.

Fungsi Pengorganisasian
1. Pimpinan dengan mudah mengetahui tugas tiap bawahan
2. Perselisihan antara pegawai seperti saling tunjuk kesalahan
atau saling lempar tanggung jawab dapat dihindari
3. Penghematan dalam biaya-biaya perusahaan
4. Pembagian kerja dapat diadakan dengan tepat dan jelas.
Proses Pengorganisasian
Lima langkah utama dari proses pengorganisasian
adalah:
1. Tercermin dalam rencana-rencana dan tujuan-
tujuan
2. Menetapkan tugas-tugas pokok
3. Membagi tugas-tugas pokok kedalam subtugas-
subtugas, dan
4. Alokasi sumber daya-sumber daya dan pengarah
bagi subtugas-subtugas,
5. Mengevaluasi hasil dari strategi
pengorganisasian yang diimplementasikan.
Struktur Organisasi dan
Bentuk-Bentuk Organisasi Formal
Secara rinci struktur organisasi itu menggambarkan :
1. Aktivitas kerja masing-masing unit dalam organisasi
2. Hubungan diantara masing-masing unit aktivitas
3. Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan oleh masing-masing
kelompok
4. Menentukan wewenang dan tanggung jawab masing-masing
unit
5. Memperjelas koordinasi antara masing-masing unit

R.W.Griffin (2004) mengemukakan tiga bentuk yaitu :


1. Organisasi Fungsional
2. Organisasi Divisi
3. Organisasi Matriks
Contoh Bagan Organisasi Untuk Manajemen Bisnis

PEMILIK

ASISTEN

Bagian Bagian Bagian


Bagian SDM
Keuangan Pengemasan Produksi
Fungsi Pengarahan (Directing)
1. Manajemen dalam Usaha Baru
2. Kriteria Manajemen
a. Manajerial Traits
b. Personal traits
3. Tipe-tipe Manajer
a. Tipe Otokratik
b. Tipe Paternalistik
c. Tipe Laissez-faire (membiarkan)
PELAKSANAAN (ACTUATING)
Pengertian Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan adalah suatu tindakan untuk


mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai
dengan perencanaan manejerial dan usaha-usaha
organisasi.
Tujuan Pelaksanaan (Actuating)
Menumbuhkan rasa memiliki dan

3 menyukai pekerjaan

Mengusahakan suasana
Mengembangkan kemampuan
dan keterampilan staf 2 4 lingkungan kerja yang dapat
meningkatkan motivasi dan
prestasi kerja staf

Membuat organisasi
Menciptakan kerjasama
yang lebih efisien 1 Tujuan
Pelaksanaan 5 berkembang lebih
dinamis
Fungsi Pelaksanaan (Actuating)
Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan,
dan pemberian motivasi kepada 1 2 Memberikan tugas dan penjelasan
tenagakerja agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien dalam rutin mengenai pekerjaan
pencapaian tujuan

Proses implementasi program agar


dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak Menjelaskan kebijakan yang
tersebut dapat menjalankan ditetapkan
tanggung jawabnya dengan penuh 4 3
kesadaran dan produktifitas yang
tinggi.
Faktor-faktor yang Diperlukan dalam Pelaksanaan

Sikap dan Moril


02 01 Kepemimpinan (Leadership)

STEP
STEP
(Attitude and Morale)

03 04
STEP

STEP
Tata hubungan Pendorong (Incentive)
(Communication)

Disiplin (Discipline)
06 05
STEP

STEP
Supervisi (Supervision)
Teknik-Teknik Pelaksanaan
yang Efektif
Menurut Azwar (1996) teknik-teknik Pelaksanaan yang efektif antara lain
1. Memberikan penjelasan kepada setiap orang yang ada dalam organisasi,
mengenai tujuan yang harus dicapai. Setiap orang harus menyadari,
memahami serta menerima dengan baik tujuan tersebut Pimpinan
menjelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh
organisasi dalam usaha pencapaian tujuan.
2. Setiap orang harus mengerti struktur organisasi.
Setiap orang harus menjalankan peranan apa yang diharapkan oleh
pimpinan organisasi dengan baik. Menekankan pentingnya kerjasama
dalam melaksanakan kegiatan - kegiatan yang
diperlukan. Memperlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan
penuh pengertian. Memberikan penghargaan serta pujian kepada
pegawai yang cakap dan teguran serta bimbingan kepada orang-orang
yang kurang mempu bekerja. Meyakinkan setiap orang bahwa dengan
bekerja baik dalam organisasi tujuan pribadi orang-orang tersebut akan
tercapai semaksimal mungkin
PENGAWASAN (CONTROLING)
Fungsi Pengawasan
Fungsi controling atau pengawasan adalah fungsi
manajemen dimana peran dari personal yang sudah
memiliki tugas, wewenang dan menjalankan
pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan supaya
berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi
perusahaan.
Fungsi Pengaawasan Yang Efektif
Akurat.
01 Tepat waktu.
Obyektif dan 02
menyeluruh. 03 Terpusat pada titik-titik
pengawasan strategik.
Realistik secara ekonomis 04
dan organisasional 05 Terkoordinasi dengan
06 aliran kerja organisasi
Fleksibel
07
Bersifat sebagai petunjuk
Diterima Anggota dan operasional
Organisasi
08
09
Penggunaan Anggaran Dalam
Pengawasan
Anggaran (Budget) merupakan peralatan pengawasan
yang digunakan sangat meluas baik dalam dunia bisnis
maupun pemerintahan. Penyiapan anggaran adalah suatu
bagian integral dari proses perencanaan, dan anggaran itu
sendiri adalah hasil proses perencanan, atau pernyataan
rencana. Anggaran menunjukkan pengeluaran,
penerimaan, atau laba yang direncanakan di waktu yang
akan datang.
Pengawasan anggaran adalah suatu sistem
penggunaan bentuk-bentuk sasaran yang telah ditetapkan
dalam suatu anggaran untuk mengawasi kegiatan -
kegiatan manajerial, dengan melakukan perbandingan
nyata dan pelaksanaan yang direncanakan.
Tahap-Tahap Dalam Proses Pengawasan
Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan

Pembandinagn pelaksanaan dengan standar


dan analisa penyimpangan 05
04

03
01 02 Pengukuran pelaksanaan kegiatan

Penetapan standar Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan


Hal – Hal yang Perlu di Evaluasi

Sumber Daya
Manusia

Keuangan

Pemasaran
Kapan Melakukan Evaluasi Usaha?
1. Secara rutin/berkala.
Evaluasi berkala sangat baik manfaatnya, karena dengan adanya
evaluasi secara rutin maka masalah-masalah yang timbul bisa lebih
cepat diatasi dan peluang untk pengembangan bisa lebih cepat
dimanfaatkan.
2. Secara Insidental
Evaluasi ini sebenarnya kurang baik, karena masalahnya sudah terjadi
dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa dilakukan. Yang
terpenting adalah tindakan koreksi. Dengan adanya evaluasi rutin yang
baik, diharapkan masalah yang mungkin timbul bisa ditekan sehingga
evaluasi insidental ini pun bisa dikurangi.
*Video Planning, Organizing, Actuating,
Controling (POAC)
Daftar Pustaka
George R. Terry. 2011. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi
Aksara.
Handoko, T.Hani. 2011. Manajemen. Yogyakarta : Penerbit BPEE-
YOGYAKARTA.
Hartono, Hadi. 2009. Cara Terbak Memulai Usaha dari Nol. Yogyakarta :
Penerbit Andi Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai