Latar belakang

Menurut hasil SUSENAS – BPStahun 2015, cakupan konsumsi kedelaiyang berbahan kedelai hanya dalam
wujudtahu, tempe dan kecap. Oleh karena itudalam analisis ini yang digunakan sebagaikonsumsi kedelai
dalam rumah tanggaadalah berasal dari tiga bahan makanantersebut.Perkembangan konsumsi tahu
ditingkat rumah tangga di Indonesia selamatahun 2002-2016 berfluktuatif. Rata-ratakonsumsi tahu
tahun 2002-2016 adalahsebesar 7,3 kg/kapita/th. Sementara untukkonsumsi tempe berada di atas
konsumsitahu pada periode yang sama. Tahun2002-2016 rata-rata konsumsi tempesebesar 7,47
kg/kapita/th.

http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/buletin/konsumsi/2017/Buletin_Konsumsi_Pangan_S
MI_2017/files/assets/basic-html/page37.html

state of the art tahu

Anna, H., Alimin, dan Rustiah, Wa Ode. (2016). Pengaruh Penyimpanan Pada Suhu
Rendah (Freezer -3oC) dan Perlakuan Ozon Terhadap Kandungan Air Dan
Kandungan Lemak Pada Tahu (Glycine max. Makassar: Fakultas MIPA,
Universitas Negeri Makassar

Kandungan gizi tahu

Sarwono, Yan Pieter Saragih. 2004 Membuat aneka tahu. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=HQHRuSkbPPAC&oi=fnd&pg=PA1&dq=kandungan+gizi+
tahu+per+100+gram&ots=4SJmH_QXa_&sig=nJ3C8f8sKIqVfElcWkcYZyPp-
Ug&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Suprapti. 2005 pembuatan tahu

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=ecgC14iAkgkC&oi=fnd&pg=PA5&dq=kandungan+gizi+ta
hu+suprapti+2005&ots=P_dOra1Kv-&sig=ntXluFboI9XdSgoYov-
gwxkLWoo&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false