PENGANTIN BETAWI
D3 TATA RIAS
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
I. Pengertian Make up Pengantin Betawi
Pengantin asal provinsi DKI Jakarta ini memiliki keunikan berupa perhiasan yang
lekat budaya tionghoa. Besar kemungkinan ini terjadi sebagai akibat asimilasi budaya yang
berlangsung abad silam. Perhiasan tersebut mencakup antara lain kembang goyang, mahkota,
hangkwan, burung hong atau fenghuang, serta siangkat besar dan cadar.
Sanggul yang dipakai oleh pengantin betawi adalah konde cepol yang sangat
sederhana. Kata cepol sendiri berasal dari bahasa asli betawi yang artinya tinju. Karenanya,
konde atau sanggul cepol ini ukurannya sebesar kepalan tinu orang dewasa dengan posisi
agak tinggi.
Riasan pada pengantin betawi, warna eyeshadow lebih tegas dan warna eyeshadow
sesuai dengan busana yang dikenakan agar memberi keunikan agar mampu memperlihatkan
keunikan riasan pengantin ini.
Persiapan 10 Menit
Pelaksanaan 120 Menit
Berkemas 10 Menit +
Persiapan Beautician
Persiapan Klien
1. Klien dipersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan dan ditanyakan keperluannya
kemudian diajak komunikasi
2. Klien itu diberikan imformasi tentang tindakan yang akan dilakukan berkenaan dengan proses
pengeritingan
3. Mencatat data atau diagnose pelanggan hasil wawancara
4. Membuka perhiasan klien dan menyimpanya ditempat yang aman
5. Memasangkan hairband dan cape di bahu klien
6. Melakukan pembersihan wajah dengan menggunakan pembersih wajah dan kapas
7. Melakukan Makeup & Sanggul Pengantin Betawi
Berkemas
5.
Menaburkan bedak translucent ke seluruh
3 menit
wajah dengan brush
6.
Bentuk alis seperti tanduk rusa dengan
10 menit
pensil alis
Berkemas 10 menit