1. Kelompok 1
Identitas Jurnal
Judul Jurnal Peran Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosi
Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Remaja Awal
Nama Jurnal Jurnal Indigenous
Volume dan Halaman Vol. 1, No. 1, Halaman 12-22
Tahun 2016
Penulis Dhian Riskiana Putri
a. Kesejahteraan Subjektif
2. Kelompok 2
Identitas Jurnal
Judul Jurnal Kesejahteraan Psikologis (Psychological Wellbeing) Siswa
yang Orangtuanya Bercerai (Studi Deskriptif yang
Dilakukan Pada Siswa Di SMK Negeri 26 Pembangunan
Jakarta)
Nama Jurnal Jurnal Bimbingan Konseling
Volume dan Halaman Volume 5 (1), Halaman 108-115
Tahun 2016
Penulis Tia Ramadhani, Djunaedi, Atiek Sismiati S
3. Kelompok 3
Identitas Jurnal
Judul Jurnal Children Wellbeing
Volume dan Halaman Vol. -, Halaman 20-32
Penulis Yeni Triwahyuningsih
Hasil Resume
Banyak peneliti mengakui bahwa kesejahteraan subjektif adalah beragam dan
mencakup evaluasi individu yang setidaknya terdiri dari tiga komponen kehidupan: (1)
penilaian kognitif kehidupan seseorang, (2) tingkat tepat afeksi negative (3) dan penilaian
afeksi emosi positif seseorang.
Komponen pertama melibatkan evaluasi kognitif masa lalu, sekarang, dan prospek
masa depan seseorang yang semuanya berkontribusi terhadap peringkat kepuasan
hidup seseorang. Komponen kedua menekankan bahwa kesejahteraan terdiri dari tingkat
yang tepat dari afeksi negatif. Dengan kata lain, psikolog positif tidak serta merta
menghapus segala afeksi negatif, dan tidak melihat ini sebagai penghapusan yang
menguntungkan. Menyadari nilai emosi negatif seperti kesedihan, penyesalan, rasa
bersalah, dan depresi penting bagi psikolog positif. Nilai ini memberi umpan balik untuk
belajar. Afeksi negatif juga menjadi motivasi untuk mengubah diri, memodifikasi
lingkungan, atau pindah ke lingkungan hidup yang baru. Komponen ketiga melibatkan
penilaian afektif dan umumnya hadir lebih berorientasi. Dalam hal ini termasuk
bagaimana seseorang merasakan mengenai komponen emosional sekitarnya atau
merasakan kondisi kebahagiaan saat ini dan atau kondisi kebahagiaan umum secara
keseluruhan.
Komponen subjective wellbeing dianggap multidimensi. Misalnya pada komponen
ketiga, penilaian afektif emosi positif seseorang adalah termasuk sejumlah emosi positif
dan pernyataan seperti kepuasan, sukacita, kesenangan, euforia, elevasi, dan
kebahagiaan. Jadi, masing-masing emosi positif dan pernyataan-pernyataannya dapat
dikonseptualisasikan sebagai multidimensional. Kebahagiaan, dapat digunakan sebagai
contoh multidimensi ini.
4. Kelompok 4
Identitas Jurnal
Judul Jurnal Peran Akhlak Terhadap Kebahagiaan Remaja Islam
Volume dan Halaman Vol. -, Halaman 15-27
Penulis Marcham Darokah, Ahmad Muhammad D.
a. Kebahagiaan
Penelitian ini terutama mengacu pada teori top down dan bottom up yang
menyatakan bahwa kebahagiaan dapat ditingkatkan dengan faktor eksternal dan
faktor internal (Diener dan Diener, 2003). Faktor eksternal adalah faktor-faktor dari
luar seperti pengetahuan, penghasilan, dan kedudukan. Faktor internal adalah faktor
yang berasal dari dalam individu seperti kepribadian, nilai hidup dan kepercayaan.
Dalam penelitian ini pengetahuan ajaran Islam sebagai faktor eksternal dan akhlak
yang berasal dari dalam diri individu sebagai faktor internal.
5. Kelompok 5
Identitas Jurnal
Judul Jurnal Penyesuaian Perkawinan, Subjective Well Being dan
Konflik Perkawinan
Nama Jurnal Persona, Jurnal Psikologi Indonesia
Volume dan Halaman Vol. 5, No. 01, hal 1 - 14
Tahun 2016
Penulis Dessy Christina, Andik Matulessy