Anda di halaman 1dari 8

Rencana asuhan keperawatan

Rencana Keperawatan
No Diagnosis
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional

1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan NIC Label : Airway Management NIC Label : Airway
pola napas b/d keperawatan selama ...x24 jam Management
1. Posisikan pasien dalam posisi
penurunan ekspansi diharapkan kebutuhan oksigen
kepala lebih tinggi dari 1. Untuk memaksimalkan
paru pasien terpenuhi dengan kriteria
hasil : dada/semifowler (30-40o) ventilasi dan meminimalkan
2. Delegatif pemberian nebulizer sesak
NOC Label : Respiratory Status dengan combivent 2,5 ml 2. Mengoptimalkan aliran
1. RR dalam rentang normal (N setiap 8 jam oksigen dengan
: 16-24 x/menit) membuka/memperlebar
NIC Label : Oxygen Therapy jalan napas melalui
2. Tidak ada suara napas
tambahan 1. Persiapkan alat-alat untuk penguapan
3. Penggunaan otot bantu napas terapi seperti nasal kanul,
NIC Label : Oxygen Therapy
berkurang pastikan selang tidak terlilit,
4. Pasien mengatakan sesak air dalam humidifier sudah 1. Memastikan alat oksigenasi
berkurang diganti agar tetap lembap berfungsi dengan baik dan
5. Batuk berkurang 2. Pemberian oksigenasi nasal memperlancar pemberian
6. Saturasi oksigen dalam kanul 2 liter oksigen
rentang normal (N : 95- 3. Monitor keefektifan 2. Memaksimalkan
100%) pemberian oksigen dengan ventilasi/mengurangi sesak
menilai TTV, RR, suara napas pasien
tambahan dan nilai adanya 3. Mengetahui adanya
penggunaan otot bantu napas ketidaknormalan pernapasan
Setelah …x24 jam, nyeri dapat
berkurang dengan criteria hasil :
1. Adanya penurunan NIC : Pain Management NIC : Pain Management
1. Untuk mengetahui
2 Nyeri akut b/d intensitas nyeri 1. Kaji nyeri
2. Ketidaknyamanan akibat intensitas, frekuensi, lokasi
inflamasi dan 2. Ajarkan tekhnik relaksasi
dan penyebab Nyeri pasien
kerusakan jaringan nyeri berkurang kepada pasien 2. Mengurangi rasa Nyeri
3. Tidak menunjukkan tanda- 3. Kolaborasi pemberian pasien
analgetik 3. Membantu mengurangi
tanda fisik dan perilaku
4. Observasi TTV Nyeri pasien
dalam nyeri akut 4. Mengetahui adanya ttv yang
tidak dalam batas normal

Monitoring nutrisi
Monitoring Nutrisi 1. Penurunan berat badan
1. Monitor adanya penurunan menunjukkan adanya
berat badan gangguan pengaturan energy
2. Monitor tipe dan jumlah 2. Untuk mengetahui kalori

aktivitas yang biasa dilakukan sebelum dan sesudah mrs.


3. Untuk menunjang
Setelah diberikan asuhan 3. Monitor lingkungan selama
keberlangsungan makan
keperawatan selama ...x24 jam makan 4. Agar tidak mengganggu
diharapkan asupan nutrisi 4. Jadwalkan pengobatan dan proses makan
adekuat, dengan kriteria hasil : tindakan tidak selama jam 5. Untuk mengetahui tanda-
3 Ketidakseimbangan NOC : Nutritional Status makan tanda dehidrasi
nutrisi kurang dari 6. Sama dengan poin 5
1. Intake nutrien consistently 5. Monitor kulit kering dan
kebutuhan tubuh b/d 7. Untuk mendukung
mual muntah demonstrated perubahan pigmentasi, turgor
keinginan makan pasien
2. Intake makanan dan cairan kulit 8. Konjungtiva anemis sebagai
3. Berat badan, no deviation 6. Monitor kekeringan, rambut indicator adanya anemia
9. Untuk mengevaluasi status
from normal range kusam, total protein, Hb dan
nutrisi
kadar Ht
10. Hal tersebut sebagai
7. Monitor makanan kesukaan
indicator ketidakseimbangan
8. Monitor pucat, kemerahan,
cairan dan elektrolit
dan kekeringan jaringan
konjungtiva
9. Monitor kalori dan intake Manajemen Nutrisi
1. Mencegah adanya respon
nutrisi
alergi
10. Catat adanya edema,
2. untuk menentukan jumlah
hiperemik, hipertonik papila
kalori dan nutrisi yang
lidah dan cavitas oval
dibutuhkan pasien
3. untuk mencegah anemia
Manajemen Nutrisi 4. protein sebagai sumber
1. Kaji adanya alergi makanan
energy dan vitamin C
2. Kolaborasi dengan ahli gizi
3. Anjurkan pasien untuk sebagai suplemen
5. untuk mencegah terjadinya
meningkatkan intake Fe
4. Anjurkan pasien untuk hipoglikemia
6. untuk mendukung adanya
meningkatkan protein dan
vitamin C terapi nutrisi
5. Berikan subtansi gula 7. memberikan informasi dan
6. Ajarkan pasien bagaimana
motivasi agar pasien dapat
membuat catatan makanan
meningkatkan nutrisi
harian
7. Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi

4 Hipertermia Setelah diberikan asuhan NIC Label : Temperature 1. Untuk mengetahui perubahan
berhubungan dengan keperawatan selama …x 24 jam, Regulation suhu tubuh pasien.
penyakit ditandai 1. Memonitor suhu setidaknya 2. Untuk memantau kondisi
dengan peningkatan diharapkan suhu tubuh pasien
suhu tubuh diatas setiap 2 jam sekali klien atau mengindentifikasi
kembali normal dengan kriteria
kisaran normal 2. Memonitor tekanan darah,
masalah dan mengevaluasi
hasil:
denyut nadi, dan respirasi
NOC Label : Thermoregulation 3. Memonitor warna kulit dan respons klien terhadap
1. Pernapasan/RR dalam batas suhu kulit intervensi.
4. Memberitahukan indikasi dari 3. Mengetahui perfusi pada
normal (12-16kali/menit)
2. Penurunan suhu tubuh demam dan perawatan darurat kulit pasien.
4. Mengatasi
penyebab
(36,5oC-37,5oC) yang sesuai
3. Tidak ada nyeri kepala 5. Gunakan hal-hal yang bersifat hipertermi
4. Tidak ada nyeri otot 5. Untuk menyesuaikan suhu
hangat dan selimut hangat untuk
5. Tidak ada warna kemerahan
tubuh pasien dengan bantuan
menyesuaikan suhu
pada kulit pasien
6. Menyesuaikan suhu lingkungan hal-hal yang bersifat hangat
yang pasien butuhkan dan selimut hangat.
6. Mencegah peningkatan suhu
tubuh pasien
NIC Label : Fever Treatment
1. Berikan tindakan pengobatan
untuk mengurangi demam. 1. Untuk penurunan demam
2. Lakukan tindakan “Water
pasien secara farmakologis.
Tepid Sponge”
2. Untuk penurunan demam
3. Anjurkan untuk meningkatkan
pasien secara non
intake cairan melalui oral.
farmakologis
3. Agar intake cairan melalui
oral pada pasien dapat
meningkat.
5 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Asuhan NIC : Energy management : 1. Untuk menghindari
b.d. keperawatan selama …x 24 jam 1. Tentukan penyebab keletihan: keletihan
ketidakseimbangan diharapkan aktivitas pasien dapat nyeri, aktifitas, perawatan, 2. Untuk mengetahui pengaruh
antara suplai dan ditoleransi dengan kriteria hasil : pengobatan emosi social dan spiritual
kebutuhan oksigen 2. Kaji respon emosi, sosial dan terhadap aktivitas
d.d. respon frekuensi Activity tolerance : spiritual terhadap aktifitas. 3. Untuk mengetahui
jantung abnormal 1. Klien mampu 3. Evaluasi motivasi dan keinginan klien dalam
terhadap aktifitas, mengidentifikasi aktifitas keinginan klien untuk beraktivitas
dipsnea setelah dan situasi yang meningkatkan aktifitas. 4. Untuk mengetahui
beraktifitas, menimbulkan kecemasan 4. Monitor respon kardiorespirasi perubahan respon
menyatakan merasa yang berkonstribusi pada terhadap aktifitas: takikardi, kardiorespirasi pasien
letih intoleransi aktifitas. disritmia, dispnea, diaforesis, setelah beraktivitas
2. Klien mampu berpartisipasi pucat. 5. untuk memastikan ke
dalam aktifitas fisik tanpa 5. Monitor asupan nutrisi adekuatan sumber energi.
disertai peningkatan TD, N, 6. Monitor respon terhadap 6. Mengetahui respon pasien
RR dan perubahan ECG pemberian oksigen : nadi, setelah pemberian oksigen
3. Klien mengungkapkan irama jantung, frekuensi 7. Agar pasien mudah
secara verbal, pemahaman Respirasi terhadap aktifitas menjangkau benda tsb untuk
tentang kebutuhan oksigen, perawatan diri. mengurangi jumlah energy
pengobatan dan atau alat 7. Letakkan benda-benda yang yang terpakai
yang dapat meningkatkan sering digunakan pada tempat 8. Untuk meminimalkan
toleransi terhadap aktifitas. yang mudah dijangkau energy yang digunakan
4. Klien mampu berpartisipasi pasien
Activity therapy:
dalam perawatan diri tanpa 9. Untuk mengoptimalkan
8. Bantu klien melakukan
bantuan atau dengan penyimpanan energy bagi
ambulasi yang dapat
bantuan minimal tanpa ditoleransi. pasien
menunjukkan kelelahan 9. Rencanakan jadwal antara 10. Melatih aktivitas klien
aktifitas dan istirahat. 11. Agar keadaan pasien tidak
10. Bantu dengan aktifitas fisik memburuk
teratur: misal: ambulasi, 12. Mempercepat pemulihan
berubah posisi, perawatan kondisi klien.
personal, sesuai kebutuhan.
11. Minimalkan anxietas dan
stress, dan berikan istirahat
yang adekuat
12. Kolaborasi dengan medis
untuk pemberian terapi, sesuai
indikasi

Anda mungkin juga menyukai