Anda di halaman 1dari 17

Hubungan arus dan tegangan pada

Kapasitor
Pengantar Analisis Rangkaian
Tujuan Pembelajaran
1. Mengenal hubungan arus dan tegangan pada
kapasitor
2. Menghitung daya dan energi pada kapasitor
Kapasitor sebagai Elemen Pasif
1. Sejauh ini telah diperkenalkan Resistor, yaitu
elemen pasif yang hanya mendisipasikan energi
2. Elemen pasif linier lain yang penting adalah:
◦ Kapasitor
◦ Induktor
3. Kapasitor dan induktor (hanya) dapat menyimpan
energi dan tidak dapat membangkitkan atau
mendisipasikan energi

3
Struktur Kapasitor
 Kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang
dipisahkan oleh bahan dielektrik
Dielektrik
Pelat 2

konektor
Pelat 1

konektor

4
Kapasitansi Pelat sejajar
 Tiga faktor penentu kapasitansi:
1. Area (luas permukaan), A
2. Jarak antar pelat, d
3. Permitivitas material dielektrik, e

 Untuk kapasitor pelat sejajar


A
C e
d

5
Simbol dan Klasifikasi Kapasitor

Klasifikasi menurut Klasifikasi menurut


kapasitansi polaritas
◦ Kapasitor tetap ◦ Polar
◦ Kapasitor variabel ◦ Nonpolar

Klasifikasi menurut jenis Simbol


material
◦ Kapasitor keramik
◦ Kapasitor elektrolit
◦ Kapasitor tantalum
6
Muatan pada Kapasitor
 Secara umum hubungan muatan q dan tegangan v adalah
linier q  Cv
 Namun pada devais tertentu hubungan muatan tegangan
bisa tidak linier.

q Linear Kapasitor mempunyai


batas tegangan.
Nonlinear Tegangan melebihi
batasnya, merusak
v bahan dielektrik.

7
Muatan, Arus, dan Tegangan Kapasitor
Muatan dalam kapasitor
q  Cv
Arus melalui kapasitor
dq dv
i C
dt dt
Daya pada kapasitor Energi tersimpan dari to hingga t
p  vi v t 

 
t

dv
w   p dt   Cv dv 
1
C v t 2
 v t 0 2

p  Cv t0 v t 0 
2
dt Untuk v(to)=0 dan v(t)=V
1
W  CV 2
2 8
Contoh 0603.01
a. Hitung muatan yang tersimpan pada kapasitor 6.8-pF dengan
tegangan 12V
b. Carilah energi yang tersimpan pada kapasitor tersebut.

Jawab
a. Muatan tersimpan dalam kapasitor
q  CV  6.8 p 12  81,6 pC
b. Energi yang tersimpan pada kapasitor
W  CV  6.8 p  12  490 pJ
1 2 1 2

2 2

9
Contoh 0603.02
Bila tegangan pada kapasitor v=12e-2t V dan kapasitor
mempunyai kapasitansi 100mF, hitunglah arus dan energi pada
kapasitor saat t=0, 1, 2, dan 5 detik
Jawab 2t
Tegangan pada kapasitor v (t )  12e V

Arus pada kapasitor i (t )  C


dv d  2t
 100m 12  e
dt dt
i(t )  2,4e 2t mA
t=0 detik i(0)  2,4e0 m  2,4mA
t=1 detik i(1)  2,4e 2 m  325mA
t=2 detik i(2)  2,4e 4 m  44mA
t=5 detik i(5)  2,4e10m  109nA
10
Contoh 0603.02
Tegangan pada kapasitor v(t )  12e 2tV
Energi pada kapasitor
W  Cvt   100m  12 e  22t  7,20e  4t mW
1 2 1 2

2 2
t=0 detik W  7,20e0 m  7,20mW

t=1 detik W  7,20e4 mm  132mW

t=2 detik W  7,20e 8 mm  2,42mW

t=5 detik W  7,20e 20mm  14,8 pW


Contoh 0603.03
Bila tegangan pada kapasitor v=308 cos(100pt) V dan
kapasitor mempunyai kapasitansi 10mF tentukan arus rata-
rata antara t=0 hingga 40mdetik
Jawab
Tegangan pada kapasitor v(t )  308 cos(100pt )V
Arus pada kapasitor
dv d
i (t )  C  10m  308  cos(100pt )  308p sin( 100pt )mA
dt dt
Daya pada kapasitor
p(t )  v(t )i (t )  308 cos(100pt )  308p sin( 100pt )mW
p(t )  47,432p sin( 200pt )W
Contoh 0603.03
Daya pada kapasitor p(t )  47,432p sin( 200pt )W

Daya rata-rata kapasitor antara t=0 dan t=40mdetik


t
1
Pave 
t  t0  p(t )dt
t0

0, 04
1
Pave 
0,04  0   47,432p sin( 200pt )dt
0

Pave  1,89cos(200pt )0  1,89cos8p   cos(0)


0, 04

Pave  1,891  1  0
Sifat Arus dan Tegangan pada Kapasitor
 Arus pada kapasitor:
dv
iC
dt
 Arus nol bila tegangan konstan
atau tegangan bukan fungsi
waktu (DC) – rangkaian terbuka
 Arus menjadi sangat besar bila v(t)
i(t)
tegangan berubah tiba-tiba.
arus (pulsa) sangat benar
t
tegangan berubah tiba-tiba
14
Contoh 0630.04
 Tentukan tegangan pada kedua kapasitor dalam keadaan DC
rangkaian di bawah ini
Contoh 0630.04
Arus
Pada dalam
Dengan loop
DC,dapat
transformasi
keadaan dipastikan
arussumber nolatau
rangkaian
kapasitor nol karena total menjadi
menjadi
kapasitor
tegangan dalam
rangkaian loop
terbuka. KVL nol.menjadi:
Rangkaian

+ -

+
-

Tegangan pada kapasitor 1F adalah 15V


tegangan pada kapasitor 2F adalah 0V
Model Kapasitor Praktis
 Material dielektrik tidak
sepenuhnya merupakan
isolator
 Pada kapasitor riil digunakan
model resistor paralel
dengan kapasitor ideal untuk
merepresentasikan arus
bocor oleh dielektrik.

17

Anda mungkin juga menyukai