PELARUT PROGRAM
IMUNISASI DINAS KESEHATAN
No Dokumen : KABUPATEN MUSI RAWAS
No Revisi : UTARA
SOP
Tgl terbit :
Halaman :1/2
KETERANGAN
Cara menyusun cool pack
Dalam cold box : 6 buah pada bagian dasar dan 6 buah bagian
atas susunan vaksin
Dalam vaccine carrier : 1 buah pada setiap sisi
PEMELIHARAAN LEMARI ES
No Dokumen : DINAS KESEHATAN
No Revisi : KABUPATEN MUSI RAWAS
SOP
Tgl terbit : UTARA
Halaman :1/2
PELAKSANA PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI
PENANGGUNG KEPALA DINAS KESEHATAN
JAWAB
ALAT DAN 1. PULPEN / PENA
BAHAN 2. OBENG
3. KUAS LEMBUT / SPON BUSA
4. LAP KERING
5. SABUN
LANGKAH- 1. Pemeliharaan harian
LANGKAH a. Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan thermometer
atau alat pemantau suhu digital setiap pagi dan sore termasuk
hari libur
b. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga
es,apabila bunga es lebih dari 0,5 cm lakukan defrosting
(pencaiaran bunga es) sesuai dengan SOP defrosting
c. Lakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu pada
kartu pencatatan suhu pada setiap pagi dan sore
2. Pemeliharan mingguan
a. Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kencangkan
baut dengan obeng
b. Perhahatikan adanya tanda-tanda steker hangus dengan melihat
perubahan warna pada steker .jika itu terjadi gantilah steker
dengan yang baru
c. Sebelum membersihkan bahan lemari es cabut steker terlebih
dahulu agar tidak terjadi kosleting
d. Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap
basah,kuas yang lembut/spon busa dan sabun
e. Keringkan kembali badan lemari es dengan lap kering
f. Selama membersihkan badan lemari es jangan membuka pintu
lemari es untuk menjaga suhu tetap 2-8 derajat cellcius
PEMELIHARAAN LEMARI ES
No Dokumen : DINAS KESEHATAN
No Revisi : KABUPATEN MUSI RAWAS
SOP
Tgl terbit : UTARA
Halaman :2/2
g. Colokkan kembali steker listrik setelah selesai
h. Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu
pemeliharaan lemari es
3. Pemeliharaan bulanan
a. Sehari sebelum pemeliharaan bulanan,kondisikan cool pack
(kotak dingin cair) vaccine carrier atau cold box
b. Pindahkan semua vaksin kedalam vaccine carrier atau cold box
yang berisi cool pack (kotak dingin cair) sesuai dengan SOP
penyimpan vaksin
c. Cabut steker untuk melakukan defrosting sesuai SOP defrosting
d. Lakukan pembersihan kondensor pada model terbuka gunakan
sikat yang lembut atau dengan tekanan udara,pada model
tertutup tidak perlu dilukikan pembersihan
e. Periksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas,bila
kertas sulit ditarik bearti karet pintu masih baik, sebaliknya bila
kertas mudah ditarik bearti karet sudah mengeras dan beri
bedak / talk
f. Bila ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan
dengan menggunakan obeng
g. Setelah suhu mencapai 2-8 derajat cellcius susun kembali
vaksin kedalam lemari es sesuai SOP penyimpanan vaksin
h. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan
lemari es
PENCAIRAN BUNGA ES
(DEFROSTING)
DINAS KESEHATAN
No Dokumen :
KABUPATEN MUSI RAWAS
No Revisi :
SOP UTARA
Tgl terbit :
Halaman :1/1
PELAKSANA PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI
PENANGGUNG KEPALA DINAS KESEHATAN
JAWAB
ALAT DAN 1. LAP KERING
BAHAN 2. VACCINE CARRIER / COLD BOX
3. COOL PACK
LANGKAH- 1. Pencairan bunga es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau ketika
LANGKAH bunga es mencapai ketebalan 0,5 cm
2. Sehari sebelum pencairan bunga es, kondisikan cool pack (kotak
dingin cair) vaccine carrier atau cold box
3. Pindahkan semua vaksin kedalam vaccine carrier atau cold box
yang berisi cool pack (kotak dingin cair) sesuai dengan SOP
penyimpan vaksin
4. Cabut steker untuk melakukan defrosting sesuai SOP defrosting
5. Biarkan bunga es mencair sendiri atau siram dengan air hangat
6. Setelah bunga es mencair keringkan bagian dalam lemari es
termasuk evaporator dengan lap kering
7. Pasang kembali steker dan tunngu suhu stabil 2-8 derajat cellcius
tanpa merubah posisi termostart
8. Setelah suhu mencapai 2-8 derajat cellcius susun kembali vaksin
kedalam lemari es sesuai SOP penyimpanan v aksin
9. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan
lemari es
Catatan :
1. Penyebab cepat terjadinya bunga es terjadi karena sering buka
tutup, karet sel tidak rapat, setting termostart terlalu rendah
2. Bunga es dapat menghambat sistem pendinginan, boros listrik,
mengurangi masa pakai lemari es
PENANGANAN VAKSIN BILA
LISTRIK PADAM
DINAS KESEHATAN
No Dokumen :
KABUPATEN MUSI RAWAS
No Revisi :
SOP UTARA
Tgl terbit :
Halaman :1/1
PELAKSANA PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI
PENANGGUNG KEPALA DINAS KESEHATAN
JAWAB
TUJUAN Dapat menangani vaksin program imunisasi secara aman bila listrik
padam
TAHAPAN 1. Jangan membuka pintu lemari es / freezer yang berisi vaksin
2. Periksa suhu pada termometer, pastikan suhu lemari es antara +2
s/d +8 derajat cellcius dan suhu freezer diantara -15 s/d -25 derajat
cellcius
3. Hidupkan generator bila ada
4. Bila tidak ada generator, siapkan kotak dingin cair / beku
secukupnya
5. Apabila suhu lemari es sudah mendekati +8 derajat cellcius
masukkan kotak dingin cair kedalam lemari es yang berisi vaksin
Td, TT, HB, DPT HD-HIB, CAMPAK & BCG
6. Apabila suhu freezer sudah mendekati 0 derajat cellcius masukkan
kotak dingin beku kedalam freezer yang berisi Vaksin POLIO
7. Tindakan ini hanya berlaku 2X24 Jam
8. Selanjutnya setelah 2X24 Jam selamatkan vaksin dengan
mengirimkan vaksin kepuskesmas atau kabupaten / kota terdekat
yang dapat menampung
9. Carilah informasi berapa lama aliran listrik kembali normal