Alergi Susu Formula

Dokter : selamat siang bu

Pasien : selamat siang dok

(berjabat tangan)

Dokter : perkenalkan nama saya dr Elsa . Dengan ibu siapa?

Pasien : iya dok, saya Risda ibu dari Rara

Dokter : baik bu, Rara usia berapa saat ini?

Pasien : 1 bulan dok

Dokter : kalau boleh tahu ibu tinggal dimana?

Pasien : saya tinggal di Dukuh Kupang I Surabaya

Dokter : baik bu, ada yang bisa saya bantu?

Pasien : jadi begini dok, kulit anak saya muncul ruam merah

Dokter : mulai kapan bu muncul ruam merah di kulit Rara?

Pasien : sejak 3 hari yang lalu dok

Dokter : apa disertai dengan keluhan keluhan yang lain bu?

Pasien : oh iya dok, Rara diere disertai dengan muntah

Dokter : mulai kapan Rara diare dan muntahnya bu?

Pasien : sama dok, sejak 3 hari yang lalu

Dokter : sebelum muncul ruam merah dan diare terakhir ibu kasih Rara apa?

Pasien : waktu itu saya kasih susu formula dok

Dokter : kenapa bu di kasih susu formula? ASI lebih bagus untuk anak seusia ibu
sekarang

Pasien : karena ASI saya tidak lancar dok, jadi saya kasih susu formula
Dokter : oh begitu, sebelumnya apakah Rara pernah sakit seperti ini bu?

Pasien : tidak pernah dok, baru kali ini

Dokter : mungkin ada salah satu keluarga yang pernah sakit seperti Rara?

Pasien : tidak ada dok

Dokter : baik bu, sebelum datang ke sini apa uda ibu kasih obat tertentu buat Rara?

Pasien : belum dok

Dokter : setelah saya lakukan pemeriksaan dan di hubungkan dengan keluhan – keluhan
Rara yang ibu sampaikan, Rara alergi terhadap susu formula bu. Jadi mulai
sekarang hindari pemberian susu formula yang ibu kasihkan ke Rara

Pasien : oh begitu dok, ok dok. Jadi saya harus bagaimana dok karena ASI saya sendiri
tidak lancar

Dokter : ibu bisa konsumsi air putih yang cukup, perbanyak makan buah dan sayur, dan
hindari stres untuk memperlancar ASI ibu Risda

Pasien : oh iya dok akan saya lakukan karena akhir akhir ini saya kurang minum air
putih dan buah

Dokter : jika ASI ibu masih tidak lancar, ibu bisa memberikan pengganti susu formula
dengan susu berbahan kedelai dan bisa juga dengan susu formula
hypoallergenic untuk Rara

Pasien : oke dok. Terima kasih.

Dokter : Sama – sama bu, ada yg bisa saya bantu lagi?

Pasien : tidak dok, saya permisi. Selamat siang

Dokter : baik bu,selamat siang. Semoga Rara cepat sembuh

Pasien : iya dok